PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah, Agus Harimurti Yudhoyono, menegaskan bahwa pemerintah terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan guna memastikan arus balik Lebaran berjalan lancar dan aman.
Pernyataan ini disampaikan Agus Harimurti usai menghadiri silaturahmi Idulfitri yang diselenggarakan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) di Jakarta pada Rabu, 2 April 2024. Ia menyebutkan bahwa arus mudik telah berlangsung dengan baik, aman, dan tertib, namun diperlukan langkah antisipatif untuk mengelola arus balik yang diperkirakan akan mencapai puncaknya dalam beberapa hari ke depan.
“Kita harus mengantisipasi arus balik yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 6–7 April 2025,” ujarnya.
Pemerintah Siapkan Langkah Strategis untuk Arus Balik
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk mengawasi periode transportasi Lebaran 2025, sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.
Sebagai bagian dari upaya kelancaran arus balik, pemerintah telah menyiapkan berbagai fasilitas transportasi, antara lain:
30.451 bus 772 kapal laut 404 pesawat 2.550 kereta api
Selain itu, pemerintah juga telah melakukan pemeriksaan ketat untuk memastikan seluruh kendaraan layak beroperasi selama masa arus balik.
Polri dan TNI Terlibat dalam Pengelolaan Lalu Lintas
Kementerian Perhubungan juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), serta pemerintah daerah, guna memastikan strategi pengelolaan lalu lintas berjalan optimal.
“Kami mengoptimalkan Pusat Informasi Transportasi dan Posko Angkutan Lebaran, yang beroperasi 24 jam setiap hari untuk memantau pergerakan semua moda transportasi,” jelas Purwagandhi.
146 Juta Pemudik Diprediksi Melakukan Perjalanan Lebaran 2025
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memproyeksikan bahwa sekitar 146,48 juta orang akan melakukan perjalanan mudik tahun ini, mengalami penurunan 24% dibandingkan 193,6 juta pemudik pada 2024.
Sementara itu, data dari Korlantas Polri menunjukkan bahwa puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025, tiga hari sebelum Idul Fitri, dengan 258.000 kendaraan tercatat meninggalkan Jakarta.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News