TRIBUNNEWS.COM, BELAWAN – AKBP Oloan Siahaan, Kapolres Belawan yang baru-baru ini menjadi korban tawuran di Tol Belmera, mencatatkan berbagai aksi tegasnya, termasuk berhasil membongkar kasus penimbunan ribuan liter BBM subsidi.
Tawuran di Tol Belmera: Kapolres Belawan Jadi Korban
Pada Minggu (4/5/2025), AKBP Oloan Siahaan, Kapolres Belawan, mengalami serangan brutal oleh sekelompok pemuda di Jalan Tol Belmera, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Para pelaku tawuran melempar batu, petasan, mengayunkan klewang, dan bahkan menembakkan mercon kepada Oloan Siahaan yang sedang berada dalam mobil dinasnya.
Dalam ancaman terhadap keselamatan nyawanya, Oloan Siahaan terpaksa melepaskan tembakan peringatan dan menembak kaki pelaku yang agresif.
Dua remaja berinisial MS (15) dan B (15) yang terkena tembakan dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.
Tindak Tegas dalam Penegakan Hukum: Bongkar Kasus Penimbunan BBM
Sebelum insiden ini, AKBP Oloan Siahaan sudah dikenal publik karena aksinya yang berani dalam memberantas kejahatan.
Salah satu tindakan tegasnya adalah berhasil mengungkap kasus penimbunan BBM bersubsidi saat menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu.
Pada kasus itu, Oloan Siahaan bersama timnya berhasil menyita sekitar 7.873 liter BBM yang disimpan secara ilegal, dengan tiga pelaku yang kemudian ditangkap dan diproses secara hukum.
Berikut adalah beberapa jabatan yang pernah dijabat oleh AKBP Oloan Siahaan di Polda Sumatera Utara:
Koorspripim Polda Sumatera Utara
Kasat Narkoba Polrestabes Medan
PlH Kapolres Tanah Karo
Kasubdit Wisata Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Sumatera Utara
Kapolres Pakpak Bharat
Kapolres Pelabuhan Belawan Sumatera Utara
AKBP OLOAN SIAHAAN JADI KORBAN TAWURAN – Suasana saat penangkapan pelaku tawuran yang melibatkan AKBP Oloan Siahaan, Kapolres Belawan, di Tol Belmera, Medan.
Selain membongkar kasus penimbunan BBM, Oloan Siahaan juga memiliki rekam jejak dalam penanggulangan narkoba dan tindakan premanisme di wilayah hukum Polda Sumatera Utara.
Sebelumnya, ia menjabat di berbagai posisi strategis, antara lain sebagai Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Kapolres Pakpak Bharat, dan akhirnya dimutasi menjadi Kapolres Pelabuhan Belawan pada 12 Maret 2025.
“Saya ingin menciptakan rasa aman di masyarakat,” ungkap Oloan Siahaan setelah dilantik sebagai Kapolres Belawan.
Komitmen Oloan Siahaan untuk menciptakan ketertiban di wilayah hukum Belawan terlihat jelas dalam penanganan tawuran ini. Polisi bergerak cepat, mengamankan 22 pelaku tawuran, dengan 14 di antaranya terbukti positif menggunakan narkoba jenis ganja.
Kapolres Belawan tersebut menegaskan, pihaknya tidak akan mundur dalam menindak tegas segala bentuk kekerasan dan premanisme.
“Wilayah hukum Pelabuhan Belawan harus bebas dari premanisme, narkoba, dan aksi brutal. Kami akan tindak tegas semua pelaku kekerasan,” tegas AKBP Oloan Siahaan.
Dengan berbagai tindakannya yang tegas, AKBP Oloan Siahaan terus berusaha menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib bagi masyarakat Belawan, meskipun dihadapkan pada ancaman yang nyata dari para pelaku kejahatan.
(KOMPAS.COM/TRIBUNSUMSEL/TRIBUNMEDAN/TRIBUNNEWS)
