Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Marshanda buka suara terkait dirinya disebut sudah berpindah agama. Marshanda memilih untuk menjawabnya lewat akun media sosial (medsos) Instagram miliknya.
Jawaban dari Marshanda itu dituangkan ke dalam video yang kemudian diunggah di feed Instagram miliknya.
“Pas gue bikin QnA di story ada yang nanya, ‘Kak Chacha memangnya sekarang pindah agama ya?” Gue mau menggunakan video ini untuk menjawab pertanyaan itu, ketimbang harus menaruhnya di Insta Story,” jelas Marshanda, Selasa (10/6/2025).
Marshanda mengaku tidak akan memberikan jawaban secara pasti terkait dirinya disebut sudah berpindah keyakinan.
“Jawabannya adalah, gue enggak mau ngomongin agama. Karena gue percaya yang namanya agama itu pasti mengajarkan kebaikan,” lanjutnya.
Marshanda merasa apabila seseorang yang rajin beribadah belum tentu memiliki akhlak yang baik dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
“Menarik deh, gue melihat banyak sekali orang-orang yang beranggapan, orang yang melakukan ritual agama dengan rajin, itu sudah pasti adalah orang yang dianggap spiritual atau beragama bagus,” ucapnya.
“Padahal, that’s not the case atau belum tentu. Karena kalau kita melakukan ritual, hanya gerakan-gerakan saja tanpa intensi, niat, dan kesungguhan. Maka itu sama saja tidak ada nilainya,” ujarnya.
Menurutnya, dalam setiap diri manusia tidak ada yang memiliki kesempurnaan.
“Orang yang tidak spiritual, ciri-cirinya adalah dia adalah kita, karena kita manusia juga ya, enggak sempurna. Kita yang lagi sering komplain, kita yang tidak percaya bahwa rencana yang Allah buat untuk kita itu adalah yang terbaik,” katanya.
“Namun, bagaimana caranya agar kita bisa melakukan aktivitas ritual-ritual yang mengagungkan kebaikan Tuhan. Kalau kita enggak percaya Tuhan, setidaknya bisa memeberikan hal yang baik buat diri kita. Spirituality adalah keberbandinglurusannya, positive thinking kita sama Allah, dan penerimaan kita terhadap hidup kita,” tuturnya.
Marshanda menambahkan, semua keyakinan yang ada di dunia ini adalah baik. Hanya saja, banyak orang yang salah melakukan apa yang menjadi kehendak dari Sang Pencipta.
“Orang yang spiritual adalah orang yang tidak mempunyai kebutuhan untuk membujuk, mengajak, dan membuat. Bahkan, sampai memaksakan secara halus maupun langsung terhadap orang lain untuk menjalani hidup,” tambahnya.
Ia mengaku, adanya setiap perbedaan dari sebuah ajaran agama adalah hal yang wajar dan tidak pula untuk menjadi perdebatan.
“Orang yang spiritual tahu perbedaan itu wajar dan normal. Kalau kita mau mempunyai influence terhadap seseorang, then do it dengan menjadi role model lewat aksi-aksi nyata,” ungkapnya.
Marshanda pun meminta agar setiap warga negara tidak boleh memiliki rasa pemaksaan terhadap orang lain yang memutuskan untuk memilih keyakinan yang dipercaya.
“Kalau orang lain tersebut sudah siap untuk berada dalam satu frekuensi seperti kita, then they will come. Kalau enggak, itu urusan Tuhan, bukan urusan kita. Ini juga berhubungan dengan kedamaian di bumi ini,” bebernya.
“Ketika kita punya keyakinan bahwa boleh gue berperang atau merasa lebih baik, merasa lebih benar, merasa lebih maju. Kalau tidak menghargai proses orang lain, maka itu sama saja bukan spiritualitas. Itu artinya kita enggak tahu Tuhan,” tutup Marshanda terkait dirinya disebut telah berpindah keyakinan.
