TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Sabtu 15 Maret 2025.
Berita pertama, Satresnarkoba Polres Malang mengungkap kasus home industry minuman keras (miras) merek Trobas di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Ada juga berita Jalan Letjen Sutoyo Sidoarjo diubah menjadi satu ara, menjelang Hari Raya Idu lfitri 2025.
Selanjutnya berita anggota Tim Unit Reskrim Polsek Wiyung Polrestabes Surabaya berhasil menangkap pria berinisial RS (24) anggota komplotan maling motor yang kerap beraksi menyatroni parkiran kosan di Wilayah Surabaya Barat.
Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (15/3/2025) di TribunJatim.com.
1. Polisi Gerebek Home Industry Miras di Malang, 2 Pelaku Diamankan, Ternyata sudah 5 Bulan Beroperasi
MIRAS – Satresnarkoba Polres Malang ungkap kasus miras ilegal di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jumat (14/3/2025). Dua orang tersangka diamankan karena mengedarkan miras ilegal merek Trobas. (Tribun Jatim Network/Lu’lu’ul Isnainiyah)
Satresnarkoba Polres Malang mengungkap kasus home industry minuman keras (miras) merek Trobas di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Dari kasus ini, polisi menahan dua orang tersangka.
Wakapolres Malang, Kompol Bayu Halim Nugroho mengatakan, kedua tersangka yang diamankan yaitu Suhari (44) warga Desa Wonorejo, dan Hendro (55) warga Desa Bantur.
Keduanya merupakan warga Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
“Awalnya, petugas menerima laporan dari masyarakat bahwa ada seseorang yang menjual miras jenis Trobas di wilayah Kecamatan Bantur. Setelah mendapatkan informasi, petugas langsung melakukan penyelidikan,” kata Bayu dalam konferensi pers di Polres Malang, Jumat (14/3/2025).
Selanjutnya, pada 11 Maret 2025 sekira pukul 17.00 WIB polisi menangkap Suhari di sebuah rumah di Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.
Kemudian dilakukan penggeledahan di rumah tersebut.
Dari hasil penggeledahan, polisi menyita barang bukti berupa 6 jeriken ukuran 20 liter miras jenis Trobas, 6 dus berisi 120 botol ukuran 1 liter miras, sebuah ponsel, serta mobil Toyota Kijang Innova.
Polisi kemudian melakukan interogasi pada tersangka.
Suhari mengaku mendapatkan miras Trobas dengan membelinya dari Hendro.
Selanjutnya polisi mengamankan Hendro di rumahnya pada hari yang sama.
Baca selengkapnya
2. Jelang Lebaran, Jalan Letjen Sutoyo Sidoarjo Diubah Satu Arah, Diberlakukan Mulai 21 Maret 2025
REKAYASA LALU LINTAS – Petugas Satlantas Polresta Sidoarjo memasang sejumlah rambu dalam rangka rekayasa lalu lintas di Jalan Letjen Sutoyo Sidoarjo, Jumat (14/3/2025). Rekayasa lalu lintas itu dilakukan mulai 21 Maret sampai 8 April 2025. (Tribun Jatim Network/M Taufik)
Menjelang Hari Raya Idulfitri 2025, Jalan Letjen Sutoyo Sidoarjo diubah menjadi satu arah.
Jalur keluar-masuk Terminal Purabaya itu diberlakukan satu arah dari barat atau arah Medaeng ke arah Waru.
Rekayasa arus lalu lintas itu dilakukan oleh Satlantas Polresta Sidoarjo mulai 21 Maret sampai 8 April 2025.
“Rekayasa lalu lintas ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M. Kita terapkan sistem one way di Jalan Letjen Sutoyo atau pintu masuk Terminal Purabaya,” kata Kasatlantas Polresta Sidoarjo, AKP Jodi Indrawan, Jumat (14/3/2025).
Menurutnya, dalam rekayasa lalu lintas ini, pihaknya akan melaksanakan uji coba terlebih dahulu pada tanggal 18 Maret.
Melalui uji coba itu, diharapkan dapat memperlancar arus kendaraan bus yang akan masuk Terminal Bungurasih.
“Pengalihan arus ini sebagai upaya kami untuk memperlancar arus lalu lintas. Dari tahun ke tahun selalu terjadi peningkatan volume kendaraan pada saat mudik Lebaran di sana,” ujarnya.
Untuk kelancaran rekayasa arus lalu lintas ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu dan peraturan lalu lintas serta arahan dari petugas di lapangan.
Kanit Kamsel Satlantas Polresta Sidoarjo, Iptu Ali Rifqi Mubarok menambahkan, arus lalu lintas yang akan dialihkan antara lain Jalan Letjen Sutoyo diberlakukan satu arah, yaitu dari arah Medaeng-Layang Waru.
Baca selengkapnya
3. Ngekos 10 Hari untuk Pantau Sasaran, Barista Kopi Keliling di Surabaya Terlibat Curi Motor Penghuni
MALING DIINTEROGASI- Tersangka RS saat diinterogasi Kapolsek Wiyung Kompol Slamet Agus Sumbono saat Konferensi Pers Mapolsek Wiyung, pada Jumat (14/3/2025). Pria berinisial RS (24) anggota komplotan maling motor yang kerap beraksi menyatroni parkiran kosan di Wilayah Surabaya Barat. Modusnya, Pelaku RS berlagak seperti orang perantauan untuk menyewa kamar kosan di lokasi yang bakal menjadi sasaran aksi pencurian motor. (TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI)
Anggota Tim Unit Reskrim Polsek Wiyung Polrestabes Surabaya berhasil menangkap pria berinisial RS (24) anggota komplotan maling motor yang kerap beraksi menyatroni parkiran kosan di Wilayah Surabaya Barat.
Modusnya, Pelaku RS berlagak seperti orang perantauan untuk menyewa kamar kosan di lokasi yang bakal menjadi sasaran aksi pencurian motor.
Tujuannya, Pelaku RS memantau situasi terlebih dahulu di area kosan tersebut untuk memastikan agar aksi pencurian yang akan dilakukannya nanti aman.
Setelah hampir 10 hari menginap di kamar kosan tersebut dan telah memperoleh target motor curian dan memastikan celah waktu yang aman untuk beraksi, Pelaku RS mulai menjalankan aksinya.
Ia bakal menelepon dua orang teman satu komplotan berinisial Pelaku G dan P, untuk mencuri motor yang telah menjadi target sasaran.
Namun, sementara ini, Anggota Unit Reskrim Polsek Wiyung Polrestabes Surabaya masih menangkap satu pelaku; RS, dalam pengungkapan kasus tersebut
Sedangkan, dua orang pelaku lainnya; G dan P, dalam kini profilnya telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polrestabes Surabaya, untuk diburu hingga saat ini.
Baca selengkapnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com