Jakarta, CNN Indonesia —
Sejumlah aplikasi di Hp Android ternyata tidak layak diinstall, karena berbahaya bagi penggunanya. Ada sejumlah alasan, salah satunya adalah aplikasi itu dapat memata-matai penggunanya.
Ancaman dari aplikasi berbahaya ini masih mengintai, terutama yang mengakses izin sensitif di ponsel Anda.
Baru-baru ini, ditemukan 77 aplikasi berbahaya di Google Play Store yang mampu melakukan pengintaian aktivitas pengguna dan mencuri kredensial. Aplikasi-aplikasi ini mengandalkan teknologi canggih seperti DroidBot, sebuah Android Remote Access Trojan (RAT).
DroidBot memiliki kemampuan untuk mengontrol perangkat pengguna secara jarak jauh dengan fitur seperti VNC (Virtual Network Computing) tersembunyi dan overlay, yang sering digunakan oleh spyware.
Penelitian dari Cleafy menunjukkan bahwa DroidBot dapat menyalahgunakan layanan aksesibilitas, sebuah fitur penting yang dirancang untuk membantu pengguna dengan kebutuhan khusus.
Ketika disalahgunakan, layanan ini memungkinkan malware mengambil alih perangkat dan mengakses fungsi-fungsi sistem yang sensitif.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh CyberNews mengungkap bahwa dari 50 aplikasi populer yang dianalisis, sebanyak 33 aplikasi meminta akses ke kamera dan mikrofon, sementara 26 aplikasi lainnya melacak lokasi pengguna dengan presisi tinggi. Bahkan, banyak dari aplikasi ini juga mencoba mengakses kontak pengguna tanpa alasan yang jelas.
Melansir Forbes, permintaan izin seperti ini sering kali menjadi awal dari penyalahgunaan data pribadi. Kamera, mikrofon, dan pelacakan lokasi adalah izin yang paling sering digunakan oleh spyware untuk mengumpulkan informasi tanpa sepengetahuan Anda.
Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk tidak memberikan izin ini kecuali benar-benar diperlukan untuk fungsi utama aplikasi.
Langkah perlindungan dari Google
Untuk membantu pengguna lebih waspada, Android 15 memperkenalkan pembaruan di Privacy Dashboard. Dengan fitur ini, pengguna kini dapat memantau penggunaan izin sensitif seperti lokasi, kamera, dan mikrofon hingga 7 hari ke belakang. Hal ini memberikan gambaran lebih luas tentang aplikasi mana yang berpotensi menyalahgunakan izin.
Menurut laporan 9to5Google, fitur ini telah tersedia melalui pembaruan sistem Google Play November 2024 di beberapa perangkat Google Pixel. Dengan ini, pengguna dapat lebih mudah mengidentifikasi aplikasi yang menyedot daya baterai atau menggunakan izin secara mencurigakan.
Untuk melindungi privasi, Anda juga dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Hindari Menginstal Aplikasi dari Sumber Tidak Resmi: Selalu unduh aplikasi hanya dari Google Play Store dan periksa ulasan serta reputasi pengembang.
2. Periksa Izin Aplikasi Secara Rutin: Tolak akses kamera, mikrofon, dan lokasi untuk aplikasi yang tidak membutuhkan izin tersebut.
3. Hapus Aplikasi yang Tidak Digunakan: Selalu periksa daftar aplikasi yang ada di Hp Anda. Jika ada aplikasi lama yang tidak terpakai, lebih baik dihapus.
4. Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi Secara Berkala: Selalu perbarui sistem operasi dan aplikasi-aplikasi Anda. Karena pembaruan sering kali mencakup perbaikan keamanan penting.
(wnu/mik)
[Gambas:Video CNN]