Jangan Biarkan Aceh Utara Berjuang Sendiri Menghadapi Dampak Banjir… Regional 3 Desember 2025

Jangan Biarkan Aceh Utara Berjuang Sendiri Menghadapi Dampak Banjir…
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 Desember 2025

Jangan Biarkan Aceh Utara Berjuang Sendiri Menghadapi Dampak Banjir…
Tim Redaksi
ACEH UTARA, KOMPAS.com
– Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Rabu (3/12/2025) resmi menyatakan ketidaksanggupan daerah itu dalam menghadapi musibah banjir selama dua pekan terakhir.
Sebanyak 121 orang dilaporkan meninggal dunia di sana. 
Jumlah itu dipastikan bertambah seiring dengan operasi pencarian korban yang terus berlangsung.
Ratusan ribu pengungsi dan ribuan rumah hancur. Saat ini, para pengungsi sangat membutuhkan
dukungan rakyat
Indonesia.
Mereka butuh bahan pangan, tenda tempat berteduh, pakaian, dan obat-obatan.
“Kami mohon dukungan rakyat Indonesia. Jangan biarkan kami sendiri berjuang melewati cobaan ini,” kata Bupati
Aceh Utara
,
Ismail A Jalil
yang akrab disapa Ayahwa.
Dia menyebutkan, fokus utama saat ini adalah memberi pangan dan obat-obatan serta memakamkan jenazah yang telah ditemukan.
“Saya minta kepada kepala desa untuk melakukan pemulasaraan jenazah dengan baik. Banyak korban yang tidak diketahui identitasnya,” ucap Ayahwa.
Saat ini, 27 posko bantuan tingkat kecamatan telah dibentuk.
Kepala desa dan camat diminta saling berkoordinasi untuk memproses bantuan.
“Seberapa ada bantuan, salurkan. Jangan lama-lama di posko. Rakyat kita lapar, butuh makan, butuh obat, butuh pakaian,” katanya.
Kesulitan lainnya, sinyal telekomunikasi belum pulih di kabupaten itu.
PT Telkomsel Lhokseumawe, kata Ayahwa, mengaku puluhan boks mereka terendam, ditambah dengan listrik yang belum menyala.
“Saya minta Telkom dan PLN secepatnya bisa memulihkan
Aceh Utara
. Bantu kami agar mudah koordinasi di seluruh pelosok Aceh Utara,” ucap dia. 
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.