Jalur Nasional Banda Aceh-Medan Dibuka Seusai Alat Berat Dikerahkan

Jalur Nasional Banda Aceh-Medan Dibuka Seusai Alat Berat Dikerahkan

Kuala Simpang, Beritasatu.com – Akses transportasi vital jalur lintas nasional Medan menuju Banda Aceh di Aceh Tamiang dibuka setelah sempat terganggu akibat banjir bandang dan longsor. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh merespons cepat dengan puluhan alat berat.

BPJN Aceh fokus pada pembersihan material lumpur dan longsor yang menimbun ruas jalan di sejumlah titik. Kepala BPJN Aceh, Heri Yugiantoro, mengonfirmasi pengerahan besar-besaran logistik alat berat tersebut.

“Sampai saat ini, kami telah mengerahkan 30 lebih dump truck dan 21 loader hingga ekskavator yang kami sebar di sepanjang 30 kilometer di sebelah barat dan timur Kota Kuala Simpang,” ujar Heri Yugiantoro.

Upaya ini membuahkan hasil signifikan. Setelah perbaikan dua titik longsoran di kawasan Sumedam diselesaikan, jalur distribusi bantuan dari arah Medan menuju Kabupaten Aceh Tamiang kini sudah dapat dilalui oleh kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.

Selain itu, seiring dengan surutnya banjir di sebelah utara Kota Tamiang, ruas jalan nasional dari arah Lhokseumawe ke Tamiang juga telah dibuka. Jalur ini menjadi sangat krusial untuk menyalurkan bantuan sembako dan pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke sejumlah SPBU di Kabupaten Aceh Tamiang.

Aceh Tamiang sebelumnya menjadi salah satu kabupaten yang mengalami dampak terparah akibat banjir bandang dan tanah longsor. Longsor dan timbunan material lumpur telah merusak ruas-ruas jalan nasional vital, tetapi dengan pengerahan alat berat BPJN yang cepat, mobilitas masyarakat dan distribusi bantuan kini berangsur pulih.