Subang, Beritasatu.com – Kondisi jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dilaporkan mengalami kerusakan berupa lubang dan gelombang di dua lajur, baik arah Jakarta menuju Cirebon maupun sebaliknya. Diameter dan kedalaman lubang yang bervariasi, menyebabkan keluhan dari pengguna jalan karena berpotensi membahayakan, seperti pecah ban hingga kecelakaan. Bahkan, lubang yang ada di jalan tol Cikopo-Palimanan itu sempat viral di media sosial.
Kerusakan jalan ini ditemukan di sejumlah titik, termasuk di jalur A (Jakarta menuju Cirebon) dan jalur B (Cirebon menuju Jakarta). Salah satu lokasi kerusakan yang mencolok berada di perbatasan wilayah Subang dan Indramayu. Lubang ditemukan baik di jalur cepat maupun lambat, dengan diameter mulai dari 10 sentimeter (cm) hingga satu meter, serta kedalaman mencapai 10 cm.
Pengguna jalan harus ekstra hati-hati untuk menghindari kerusakan ini. Beberapa pengendara mengeluhkan bahaya yang ditimbulkan, terutama di musim hujan ketika lubang semakin besar dan sulit terlihat.
Bahkan, sebuah video viral memperlihatkan sejumlah kendaraan mengalami pecah ban setelah melintasi jalan berlubang, yang dapat berujung pada kecelakaan.
Para pengendara berharap pihak berwenang segera melakukan perbaikan, mengingat kondisi ini sangat berbahaya, terutama saat musim hujan.
“Saat ini jalan tol cipali banyak yang berlubang dan bergelombang untuk mobil yang lagi kecepatan penuh itu bisa membahayakan bagi pengendara, pengendara harus lebih hati-hati agar terhindar kecelakaan, dengan cara di aspal ulang jalan itu tambalan jalan rusak itu, iya di tengah jalan,” kata pengguna jalan Tol Cipali, Ikhsan kepada awak media, Senin (27/1/2025).
“Alhamdulillah untuk kecepatan di bawah 100 jadi hindarinya masih bisa, dari kuningan ke Depok, liburan,” ujarnya lagi.
Sementara itu, pengendara lainnya, Indra, mengatakan adanya sejumlah lubang di jalan tol bisa membahayakan kendaraan yang melintas.
“Untuk kondisi jalan tol Cipali dari arah timur atau selatan itu sampai ke rest area ini ternyata masih banyak jalan berlubang dan itu sangat membahayakan, diharapkan ke depannya segera dilakukan perbaikan untuk keselamatan pengguna jalan ini,” tuturnya.
“Mengingat musim penghujan takutnya lubang itu semakin parah, dari Majalengka ke Cikarang, liburan, jadi terpaksa harus pelan kedua harus konsen menghadiri lubang tersebut,” ungkapnya.
Selain itu, momen libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025 banyak dimanfaatkan masyarakat untuk pulang ke kampung halaman atau berwisata. Hal ini menyebabkan peningkatan arus lalu lintas di kedua arah. Pengendara diimbau untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalur Tol Cipali.
