Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Jalan Negara Menuju IKN Amblas Sedalam 3 Meter, Libur Nataru Terganggu

Jalan Negara Menuju IKN Amblas Sedalam 3 Meter, Libur Nataru Terganggu

Kukar, Beritasatu.com – Bencana pergerakan tanah akibat hujan deras dan angin kencang selama dua hari terakhir menyebabkan jalan negara menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, longsor dan amblas hingga sedalam tiga meter. Insiden ini terjadi di Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja, dan telah mengganggu arus lalu lintas, terutama selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Longsornya jalan sepanjang 15 meter ini menyebabkan antrean panjang kendaraan, terutama truk roda sepuluh atau lebih, dari arah Balikpapan menuju IKN atau sebaliknya. Bahkan, dinding penahan jalan di kedua sisi juga ikut amblas, memperparah kondisi jalan.

Hingga Senin (23/12/2024) sore, kondisi jalan yang amblas semakin parah sehingga petugas memberlakukan sistem one-way secara bergantian untuk mengurai kemacetan. Namun, hanya kendaraan roda dua dan roda empat yang diizinkan melintas, sedangkan kendaraan berat masih dilarang karena risiko jalan semakin amblas.

Maskur, seorang sopir truk roda sepuluh yang membawa alat berat, mengaku terjebak di lokasi sejak pukul 09.00 Wita hingga sore hari karena jalan negara menuju IKN amblas. Ia dan rekan-rekannya tak berani melintas karena khawatir jalan akan semakin rusak.

“Jalan makin amblas. Jadi kami enggak berani ambil risiko. Solusinya ya pakai ferry saja untuk menuju IKN,” ujar Maskur kepada Beritasatu.com.

Petugas Satlantas Polres Kutai Kartanegara mengimbau masyarakat, terutama sopir truk, untuk menggunakan jalur alternatif melalui kapal ferry di Pelabuhan Kariangau Balikpapan. Perbaikan jalan sedang diupayakan. Namun, kondisi tanah yang belum stabil membuat proses tersebut membutuhkan waktu.

Amblasnya jalan negara menuju IKN menjadi tantangan besar, terutama di tengah meningkatnya arus kendaraan selama libur Nataru. Petugas terus bekerja untuk memastikan keselamatan pengguna jalan sambil mencari solusi jangka panjang untuk mencegah insiden serupa di masa depan.