Semarang, Beritasatu.com – Semakin berkembangnya dunia digital, banyak masyarakat memilih menggunakan transaksi nontunai atau cashless, termasuk saat pembelian tiket Bus BRT Trans Semarang. Penumpang Trans Semarang semakin banyak pilihan untuk pembayaran secara non tunai, kini tagihan pembayaran tiket transportasi massal tersebut bisa dengan AstraPay.
Penumpang Bus BRT Trans Semarang bisa membeli tiket BRT dari rumah, kantor atau di mana pun. Kemudahan ini diberikan AstraPay melalui UPTD BLU Trans Semarang. Pembayaran dengan AstraPay akan tersedia di aplikasi Trans Semarang, dan masyarakat bisa lebih mudah memesan tiket dengan transaksi menggunakan AstraPay.
Selain melalui online, tiket Trans Semarang juga bisa dibeli melalui offline, dengan pelanggan setia Trans Semarang dapat menggunakan fitur scan QRIS AstraPay melalui mesin EDC dengan melakukan scan pada kode QR.
Rahmawati, salah satu penumpang Bus BRT Trans Semarang mengaku lebih mudah saat pesan tiket lewat aplikasi Trans Semarang dan membayar menggunakan AstraPay. Pemesanan tiket bisa dilakukan di mana saja, tanpa antre di halte, sehingga memudahkan ia beraktivitas sehari-hari yang memang menggunakan moda transportasi Bus BRT Trans Semarang saat berangkat ataupun pulang kerja.
“Pesannya bisa lewat aplikasi, bayar pakai AstraPay. Ini lebih mudah dan hemat waktu pastinya,” katanya, Rabu (4/6/2025).
Pembayaran lewat nontunai menggunakan AstraPay sudah dilakukan dirinya sejak setahun lalu. Cashback yang diberikan AstraPay juga cukup tinggi, yakni hingga 50% yang sangat membantu dirinya menghemat pengeluaran untuk transportasi sehari- hari.
” Kemarin itu dapat cashback sampai 50%. Itu lumayan banget bagi saya pekerja yang memang tiap hari naik bus,” ujarnya.
Kepala Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Teknis Daerah (BLUD) Trans Semarang Haris Setyo Yunanto mengatakan, penumpang Trans Semarang semakin banyak pilihan untuk pembayaran secara non tunai, termasuk pembayaran lewat AstraPay.
Mesin tersebut sudah tersedia di Halte Trans Semarang, nantinya pengguna hanya perlu melakukan scan pada kode QR atau bisa pesan lewat aplikasi Trans Semarang dan membayar menggunakan AstraPay.
Kolaborasi pembayaran digital antara AstraPay dan Trans Semarang merupakan dukungan untuk program pemerintah Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Kerja sama ini juga merupakan kepedulian AstraPay dan Trans Semarang yang sudah dilakukan sejak 2021 lalu.
“Dengan kerja sama AstraPay, saya berharap pengguna jasa Trans Semarang semakin terbiasa menggunakan transaksi nontunai (cashless),” jelasnya.
Saat ini, transaksi non tunai di Trans Semarang setiap harinya sudah mulai meningkat, meskipun jumlahnya belum signifikan. Berbagai upaya akan terus dilakukan, salah satunya kerja sama dengan AstraPay yang bisa menarik penumpang untuk membayar melalui nontunai karena banyak promo yang ditawarkan oleh AstraPay.
“Kalau jumlahnya 10% yang pakai non tunai, masih sedikit tetapi jumlah itu mulai meningkat. Penumpang seharinya bisa 35.000, dari semua koridor,” imbuhnya.
Saat ini Trans Semarang telah memiliki 8 koridor dan 3 feeder yang menjangkau hingga ke wilayah ujung Kota Semarang dan juga terkoneksi dengan stasiun, bandara dan pelabuhan. Sedangkan harga tiket Trans Semarang, yakni umum Rp 3.500 dan pelajar/mahasiswa/KIA/lansia/veteran/penyandang disabilitas Rp 1.000.
Pembayaran digital ini sejalan dengan semangat AstraPay sebagai mobility wallet yang hadir menjawab kebutuhan para pengguna dengan mobilitas tinggi, terutama untuk pengguna transportasi umum di Indonesia. Khusus untuk BRT Trans Semarang, AstraPay menawarkan promo menarik, yakni jalan-jalan pakai Trans Semarang makin hemat bareng AstraPay, dapatkan cashback 50% tiap beli tiket via aplikasi atau mesin e-ticketing dengan AstraPay.
Periode promo berlaku tanggal 1 April-30 Juni 2025. Diskon pembelian tiket Trans Semarang dalam bentuk cashback 50% untuk pembelian tiket melalui aplikasi dan mesin e-ticketing Trans Semarang, tanpa minimum transaksi, dan dapatkan cashback sebesar Rp 2.500.
