Jalan di Cimanggis Depok Ambles Dua Kali dalam Waktu Berdekatan Megapolitan 1 Februari 2025

Jalan di Cimanggis Depok Ambles Dua Kali dalam Waktu Berdekatan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Februari 2025

Jalan di Cimanggis Depok Ambles Dua Kali dalam Waktu Berdekatan
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com –
Amblesnya ruas jalan di Jalan H. Cebeng, Cimanggis, Kota Depok, disebut terjadi dua kali dalam satu waktu pada Jumat (31/1/2025) sore.
Hal itu diungkapkan oleh Dwi (56), salah seorang warga yang bertempat tinggal tepat di pinggir titik lokasi jalan yang ambles.
“Sebenarnya amblesnya dua kali. Pas awal cuma ambles setengah dari yang sekarang, terus enggak lama ambles lagi,” ucap Dwi ketika ditemui
Kompas.com
di lokasi, Sabtu (1/2/2025).
Dwi menceritakan, sebelum
jalan ambles
, saat itu dirinya tengah bersantai di halaman depan warungnya sambil memberi makan kucing liar.
Namun, ia mulai merasa ada yang aneh saat motor yang melintas selalu meninggalkan getaran layaknya kendaraan berat yang lewat.
“Pokoknya tiap motor lewat tuh getar, awalnya enggak sadar kalau yang getar tuh jalanannya,” ungkapnya.
Lama-kelamaan getaran itu semakin terasa jelas hingga membuat Dwi dan tetangganya ikut panik.
“Pokoknya berasa di saya itu tanah yang di dalam itu gerak-gerak makanya getarnya kayak gempa,” terang Dwi.
“Ada kayaknya itu getaran tiga menit. Pokoknya saya saja sampai ditarik ke arah sana (dua meter dari titik ambles),” sambungnya.
Jalanan tersebut pada akhirnya ambles ketika dua orang anak tengah lewat menggunakan sepeda.
Kedua anak tersebut terperosok ke bawah dengan kedalaman ambles sekitar satu meter.
“Mereka ikut jatuh ke bawah, untungnya enggak luka tapi ya nangis, namanya juga kaget (saya saja kan kaget),” ujar Dwi.
Jalan ambles
itu memiliki ukuran panjang sekitar tiga meter di ruas jalan yang memiliki lebar 2,5-3 meter.
Salah seorang warga lainnya bernama Udin (75) menyebutkan, meski jalan yang ambles terlihat hanya berkisar tiga meter, tali total panjang jalan yang rentan ambles lagi mencapai 10 meter.
“Yang amblesnya sih 3×3 ya luasnya, tapi kemarin sudah ditinjau, hasilnya tuh 10 meter yang kondisi tanah di bawah jalannya sudah kopong,” ujar Udin.
Karena berisiko membahayakan, akses jalan yang rentan ambles ditutup oleh bilah kayu sebagai tanda larangan bagi pengendara melintas.
Bahkan, pejalan kaki juga diminta untuk tidak terlalu sering melewati area yang rentan ambles agar tidak ada ambles susulan.
Rencananya, perbaikan jalan yang ambles akan dilakukan pada Senin (3/2/2025) oleh pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.