Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Utara mengawasi makanan dan minuman yang dijual kepada masyarakat di empat pasar tradisional dan dua pasar swalayan di wilayah tersebut.
“Pengecekan menjelang Hari Raya Idul Fitri ini bertujuan memastikan produk pangan peternakan, perikanan dan pertanian aman dikonsumsi masyarakat,” kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara, Unang Rustanto di Jakarta, Kamis.
Dalam pengawasan pangan ini, petugas melakukan uji sampel secara langsung di lokasi menggunakan mobil laboratorium keliling.
Unang menambahkan, saat inspeksi mendadak (sidak) di pasar swalayan Lotte Mart Kelapa Gading dilakukan pengujian terhadap sembilan sampel produk pertanian dan dua produk peternakan.
Kemudian, di Pasar Swalayan Metro Sunter sebanyak enam sampel produk pertanian dan dua sampel produk peternakan.
Di Pasar Koja Baru dan Pasar Sukapura masing-masing diambil sebanyak sembilan sampel pertanian dan dua sampel produk peternakan.
Kemudian untuk Pasar Pluit dan Pasar Pademangan Barat masing-masing diuji 11 sampel produk pertanian dan dua produk peternakan.
“Total ada 55 sampel pangan produk pertanian dan 12 produk peternakan yang diuji,” kata dia.
Menurut dia, seluruh sampel produk pasangan tersebut dilakukan pengujian laboratorium untuk mengetahui kandungan residu pestisida, formalin serta kadar kebusukan (uji eber).
“Berdasarkan hasil dari pengujian serta pemeriksaan semua produk, kami nyatakan aman dan layak untuk dikonsumsi,” ungkapnya.
Warga Kelapa Gading, Lina menilai dengan adanya pengawasan ini dapat membuat masyarakat merasa lebih aman untuk membeli produk atau bahan pangan di bulan Ramadhan ini.
“Kegiatan yang bagus dan positif. Kalau perlu kegiatan ini rutin digelar tiap bulan, tidak hanya menjelang Lebaran,” kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
