Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat lebih banyak melakukan pengerukan saluran untuk mencegah banjir saat musim hujan di tahun 2025.
“Tahun 2025 ini dalam menghadapi musim hujan kita lakukan lebih banyak kegiatan pengurasan (pengerukan) di saluran-saluran,” kata Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Pusat, Citrin Indriati di Jakarta, Jumat.
Citrin menyebutkan, pihaknya terus melakukan monitoring lapangan ke saluran-saluran se-Jakarta Pusat (Jakpus) untuk melihat kondisi dan memastikan saluran tidak tersumbat.
“Untuk 2025, dari usulan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) yang akan dikerjakan salurannya di 2025 ada 107 saluran,” katanya.
Selain itu, Sudin SDA Jakarta Pusat juga terus melakukan pemeliharaan pompa air permanen (stasioner) yang berada di rumah pompa, pompa portabel (mobile) hingga pemeliharaan pintu air.
“Kita melakukan monitoring lapangan lingkar wilayah melihat kondisi saluran-saluran saat ini. Tentunya kalau ada yang tidak baik kami langsung lakukan perbaikan,” ujar Citrin.
Citrin mengungkapkan, pihaknya telah meminta para Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) untuk melakukan pemantauan saluran yang ada di tiap wilayah Jakarta Pusat.
“Intinya kita mulai bersiap menghadapi musim penghujan, segala elemen yang berhubungan dengan pengendalian banjir kita maksimalkan,” tegas Citrin.
Selama tahun 2024, Sudin SDA Jakarta Pusat sudah melakukan pengerukan saluran sebanyak 239 saluran, perbaikan saluran sebanyak 581, peningkatan saluran sebanyak 41 dan normalisasi saluran sebanyak 297 saluran.
Citrin mengimbau, masyarakat Jakarta Pusat tetap menjaga lingkungan dan turut berkontribusi dalam menjaga kebersihan saluran ataupun kali sehingga tidak terjadi penyumbatan.
“Kami mengimbau untuk masyarakat tidak membuang sampah pada saluran air maupun kali atau sungai. Tingkatkan kesadaran membuang sampah pada tempatnya,” katanya.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025