Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Jajanan Favorit Peziarah, Pedagang Kue Cubit di TPU Tanah Kusir Raih Untung Berlipat saat Lebaran – Halaman all

Jajanan Favorit Peziarah, Pedagang Kue Cubit di TPU Tanah Kusir Raih Untung Berlipat saat Lebaran – Halaman all

TRIBUNNEWS, JAKARTA – Aroma manis kue cubit yang dipanggang dengan arang menguar di sekitar TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2025)

Di balik gerobak sederhana, Asep (44), seorang pedagang kue cubit, tengah sibuk melayani pembeli yang memadati lapaknya. 

Momen Lebaran membawa berkah tersendiri bagi Asep, yang meraup keuntungan berlipat ganda dibandingkan hari-hari biasa.

“Kalau lebaran ada lah (sejuta), tergantung bawanya kemaren kan bawanya 9 kilo, hari ini 7 kilo,” ungkap Asep, yang telah berjualan kue cubit sejak 1997.

Keuntungan ini jauh berbeda dibandingkan hari biasa, di mana Asep hanya mengantongi sekitar Rp 500 ribu dengan 3-4 kilogram adonan.

“Kalau hari hari biasa bawanya paling 3 kg 4 kg kalau lagi masuk sekolah itu sama kampus. (Hari biasa) 500 rban ada ya, alhamdulillah yang penting dapur ngebul,” ungkapnya.

Asep telah menjadi pedagang kue cubit sejak tahun 1997.

“Dari 97 dari jamannya masih di pinggul dulu,” kenangnya.

Asep kemudian bercerita kisahnya sebagai pedagang kue cubit bermula sejak ia lulus dari SMP. 

Ia tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi dan lebih memilih mengikuti jejak sang ayah untuk mencari rezeki sebagai pedagang kue cubit.

“Ikut bapak, udah tua kasian tadinya mau pesantren tapi udah begitu yaudah,” katanya.

Hal ini ia lakukan untuk menghidupi keluarga kecilnya yang tinggal di Garut.

Dengan penghasilannya, Asep berhasil menyekolahkan anaknya di jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).

“Ya mau gimana, alhamdulillah buat sekolah anak juga. Ini dia lagi libur sekolahnya. Anak masih SMK jurusannya DKV (Desain Komunikasi Visual)” imbuh Asep.

Dari pantauan Tribunnews, Asep dengan cekatan memasak dan membungkus kue cubit, sesekali melemparkan senyum kepada pembeli. 

Semangatnya terlihat tak pernah padam.

Keberadaannya memberikan warna tersendiri di TPU Tanah Kusir, di mana aroma kue cubit menjadi pengiring para peziarah yang datang untuk mendoakan sanak saudara. (Grace Sanny Vania)

Merangkum Semua Peristiwa