FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat Medsos Stefan Antonio menyambut kemenangan jagoan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno dengan menyinggung kekuatan politik Jokowi.
Dikatakan Stefan, hasil ini menunjukkan bahwa dukungan terhadap Jokowi semakin menurun di kalangan pemilih Jakarta yang ia sebut sebagai pemilih cerdas.
“Kemenangan ini menunjukkan bahwa di Jakarta Jokowi cuma punya suara 39,4 persen di Kalangan pemilih cerdas, Jokowi gak laku,” ujar Stefan dalam keterangannya di aplikasi X @StefanAntonio_ (12/12/2024).
Stefan menilai, rendahnya suara Jokowi dalam Pilkada DKI Jakarta adalah cerminan dari masyarakat Jakarta yang semakin melek politik.
“Tugas kita lima tahun ini adalah berusaha mengedukasi publik,” sebutnya.
Ia pun menyerukan agar momentum ini dilanjutkan dengan edukasi publik untuk menghadapi Pemilu 2029 mendatang.
“Pemilu 2029 nanti, semakin banyak pemilih cerdas yang tidak bisa dibodohi dan dibeli suaranya cuma pake bansos atau kepincut sama SPB susu,” imbuhnya.
Stefan mengucapkan selamat kepada warga Jakarta atas kemenangan Pramono-Rano, yang menurutnya berhasil menghentikan dominasi politik Jokowi di ibu kota.
“Selamat Buat Warga Jakarta, kita berhasil menumbangkan dinasti Jokowi,” kuncinya.
Sebelumnya diketahui, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno berhasil memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2024 dengan perolehan suara sebesar 50,07 persen (2.183.239 suara).
Mereka mengalahkan pasangan Ridwan Kamil dan Suswono yang memperoleh 39,40 persen suara (1.718.160 suara), serta pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana yang mendapat 10,53 persen suara (459.230 suara).