Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Israel Tangkap Dokter Yordania, IDF Pakai Robot Taruh Kotak Berisi Peledak di Gerbang RS Kamal Adwan – Halaman all

Israel Tangkap Dokter Yordania, IDF Pakai Robot Taruh Kotak Berisi Peledak di Gerbang RS Kamal Adwan – Halaman all

Israel Tangkap Dokter Asal Yordania, IDF Pakai Robot Taruh Kotak Berisi Peledak di Gerbang RS 

TRIBUNNEWS.COM – Pasukan pendudukan Israel (IDF) menangkap dokter Yordania Abdullah Salameh Al-Balawi saat ia menuju ke Jalur Gaza sebagai bagian dari misi bantuan medis, Pusat Informasi Palestina melaporkan, Senin (23/12/2024).

Penangkapan tersebut terjadi pada Kamis di Jembatan Raja Hussein, perbatasan antara Yordania dan Tepi Barat yang diduduki.

Al-Balawi, seorang dokter bedah umum di Rumah Sakit Pemerintah Al-Ruwaished, merupakan bagian dari delegasi beranggotakan 12 orang yang diorganisasi oleh Asosiasi Medis Palestina-Australia-Selandia Baru (PANZMA).

Organisasi tersebut telah memperoleh persetujuan resmi dari Israel untuk perjalanan tersebut.

Keluarga Al-Balawi mengatakan “delegasi medis diberitahu oleh pihak Israel bahwa ia ditahan untuk penyelidikan.”

Polisi pendudukan Israel kemudian memberi tahu keluarga bahwa ia ditahan di pusat penahanan Petah Tikva.

Pihak berwenang tidak memberikan penjelasan mengenai penangkapannya atau kondisi penahanannya, imbuh keluarga tersebut.

Pihak keluarga segera menghubungi Kementerian Luar Negeri Yordania, yang mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang menindaklanjuti masalah tersebut.

Pihak keluarga menjelaskan bahwa “setelah berkomunikasi dengan pengacara, mereka diberitahu bahwa penahanan diperpanjang hingga Kamis, 26 Desember, dengan larangan bertemu dengan pengacara sejak jam pertama penangkapan.”

Sebuah kendaraan robotik militer Israel meletakkan kotak berisi bahan peledak di Gerbang Rumah Sakit Kamal Adwan, Gaza Utara dalam sebuah pengepungan yang sudah berlangsung berhari-hari.

Pakai Robot Taruh Bahan Peledak di Gerbang RS Kamal Adwan

Terkait aksi Israel terhadap entitas kesehatan yang ditujukan untuk Gaza, Pasukan IDF dilaporkan telah menempatkan kotak berisi bahan peledak di dekat gerbang Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara.

Sebuah video yang dibagikan oleh Direktur rumah sakit, Hussam Abu Safiya hari ini tampak menunjukkan hal tersebut.

Rekaman itu memperlihatkan sebuah kendaraan Israel membawa kotak kayu bertuliskan kata “bahaya” dan tanda bahaya (segitiga dengan tanda seru) di luar salah satu gerbang rumah sakit.

Klik di sini untuk melihat VIDEO

“Kendaraan pendudukan Israel, menggunakan perangkat robotik, menempatkan kotak-kotak bahan peledak di gerbang rumah sakit,” kata Abu Safiya dalam sebuah posting Facebook.

Ia menambahkan bahwa pasukan Israel baru-baru ini meledakkan bangunan perumahan di dekat rumah sakit menggunakan alat peledak serupa.

Hari ini, Abu Safiya memperingatkan bahwa fasilitas medis tersebut menghadapi pemboman Israel setiap hari, yang menurutnya merupakan bagian dari “kampanye pembunuhan dan pemindahan paksa yang disengaja.”

Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara dilaporkan dalam kondisi mengerikan setelah dikepung tentara Israel. Pasukan zionis juga mengusir pra staf medis dan pasein untuk pergi per 9 Oktober 2024. (tangkap layar)

Rudal Berisi Paku dan Potongan Logam

Pasukan Israel mengerahkan robot bermuatan bahan peledak di sekitar rumah sakit Kamal Adwan.

Serangan itu terjadi selama berminggu-minggu di Rumah Sakit yang terletak di sebelah utara Beit Lahiya, di mana staf telah melaporkan serangan penembak jitu pada unit perawatan intensif fasilitas tersebut.

Dilaporkan bahwa pasukan zionis Israel telah mengirim tiga robot bermuatan bahan peledak ke daerah sekitar rumah sakit.

Mengutip Al Jazeera, 10 drone quadcopter Israel juga telah dijatuhkan di rumah sakit dalam beberapa jam terakhir, menyebabkan kebakaran di lantai tiga fasilitas itu.

Laporan lainnya, di kamp pengungsi Shati, di barat laut Kota Gaza, sekelompok orang menjadi sasaran dalam serangan pesawat tak berawak dan rudal Israel.

Empat orang tewas tepat di tempat.

“Kami tidak dapat menunjukkan rekaman ini di layar, tetapi itu menunjukkan tubuh-tubuh yang terkoyak oleh rudal,” tertulis dalam laporan Al Jazeera.

Rudal yang digunakan oleh militer Israel dikemas dengan paku dan potongan-potongan kecil logam.

Dan ketika bom tersebut meledak, serpihan-serpihan ‘terbang’ dengan kecepatan tinggi, melukai korban disekitarnya hingga mengalami pendarahan hebat.

Usai ledakan bom tersebut selain korban tewas, beberapa yang terluka dipindahkan ke Rumah Sakit Baptis Al-Ahli.

Dan di Beit Lahiya, dua orang tewas di dekat Rumah Sakit Kamal Adwan ketika mereka mencoba untuk pindah dari rumah tempat mereka berlindung ke yang lain, mencari keselamatan dan perlindungan, masih mengutip Al Jazeera. 

Sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan telah menjadi sasaran serangan berulang oleh Israel.

Ada juga serangan oleh quadcopters di unit gawat darurat rumah sakit sepanjang hari.

Banyak staf medis di sana berisiko kehilangan nyawa mereka, padahal dilaporkan mereka tengah berupaya bekerja menolong korban di Gaza sebanyak yang mereka bisa.