Jakarta, CNN Indonesia —
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim menemukan 800 lubang yang mengarah ke jaringan terowongan dan bunker bawah tanah Hamas, sejak operasi darat Gaza dimulai pada 27 Oktober lalu.
Israel menyebut sekitar 500 di antaranya telah dihancurkan, baik dengan cara meledakkan bahan peledak besar di dalamnya atau dengan menyegelnya.
Menurut IDF, banyak terowongan itu yang terhubung dengan “aset strategis” Hamas. Mereka juga menyebut telah menghancurkan terowongan sepanjang ratusan kilometer yang terkait dengan Hamas.
“Lubang tersebut terletak di kawasan sipil dan banyak di antaranya berlokasi di dekat atau di dalam institusi pendidikan, taman kanak-kanak, masjid, dan taman bermain,” kata IDF dikutip dari Reuters.
Di beberapa terowongan, Israel juga mengklaim menemukan beberapa persenjataan kelompok Hamas.
“Temuan ini adalah bukti lebih lanjut bahwa Hamas menggunakan penduduk sipil sebagai tameng hidup, dan sebagai kedok atas aktivitas terornya,” tambah IDF>
Selama agresi Israel ke Palestina sejak nyaris dua bulan terakhir, Negeri Zionis juga menuduh kelompok Hamas memanfaatkan beberapa rumah sakit di Gaza sebagai pusat komando. Tuduhan itu salah satunya diarahkan pada Rumah Sakit Al Shifa.
Menanggapi tuduhan ini, Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza telah membantah keras klaim Israel soal keberadaan terowongan Hamas di bawah kompleks Al Shifa.
Direktur Kemenkes Gaza Mounir El Boursh menegaskan klaim itu “murni kebohongan”.
“Mereka (Israel) telah menyerbu dan menyelidiki rumah sakit selama delapan hari dan mereka belum menemukan apa-apa,” kata El Boursh kepada Al Jazeera pada Senin (20/11).
Sementara itu, Hamas juga menolak mentah-mentah klaim Israel tersebut.
“Pernyataan tentara Israel mengenai penggunaan Rumah Sakit Al Shifa untuk menahan tahanan Zionis menyesatkan dan salah. Pernyataan Israel bertujuan untuk menutupi kegagalan keamanan dan militernya (di Gaza),” kata kelompok tersebut seperti dikutip Al Jazeera.
(dna/dan)