Jakarta, CNN Indonesia —
Militer Israel membuka peluang untuk mengirim senjata ke pasukan keamanan Otoritas Palestina (Palestinian Authority/PA) untuk membasmi milisi di Jenin, Tepi Barat.
Media Israel, Haaretz, melaporkan pasukan pertahanan Israel (IDF) sedang mempertimbangkan untuk memasok peralatan militer ke pasukan PA.
Langkah itu merupakan bagian dari upaya meningkatkan koordinasi militer Israel dan pasukan PA, demikian dikutip Middle East Eye, Kamis (19/12).
Komandan Pusat Israel sebelumnya menyarankan untuk memperkuat aparat keamanan PA dan meningkatkan koordinasi di antara mereka.
Sejak pekan lalu, pasukan keamanan PA menyerang Jenin. Mereka mengklaim operasi itu untuk melindungi tanah air.
Selama operasi, mereka menembak ke arah warga Palestina, memaksa warga keluar rumah, membunuh warga tak bersenjata, anak berusia 13 tahun, dan komandan Brigade Jenin incaran Israel.
Media Israel, Israel Broadcasting Authority (IBA) melaporkan operasi penyerbuan PA di Jenin di bawah pengawasan pasukan Israel.
Media tersebut juga melaporkan militer Israel menyampaikan rasa puas mereka atas kampanye PA di Jenin.
Sejumlah pihak mempertanyakan campur tangan pasukan PA di Jenin. Beberapa menduga ini terkait pengaturan politik di wilayah itu.
PA sedang mempersiapkan kendali atas Gaza jika ada kesepakatan usai agresi Israel berakhir. Selama ini, mereka hanya mengontrol Tepi Barat dengan dukungan yang lemah dari warga.
Israel berulang kali menyatakan tak percaya upaya PA membasmi milisi. Cara kali ini bisa jadi pembuktian PA bahwa mereka sanggup memusnahkan milisi dan akhirnya menguasai Gaza.
(isa/bac)
[Gambas:Video CNN]