Peningkatan kualitas suara menjadi daya tarik utama dari pembaruan ini. Apple menyebut fitur ini sebagai “studio-quality audio recording” yang tak hanya bermanfaat bagi kreator konten, tetapi juga pengguna umum.
Fitur ini bekerja di berbagai aplikasi seperti Kamera, Voice Memos, Messages, hingga Webex. Saat diuji oleh Engadget, perbedaan paling terasa muncul ketika merekam di lingkungan bising.
Hasil rekaman dengan firmware baru terdengar lebih jernih meski ada sedikit noise. Apple tampaknya mengurangi efek noise suppression berlebihan agar suara pengguna tetap alami.
Tak hanya itu, sampel suara kini direkam dalam kualitas 48kHz. Sebelumnya, beberapa pengguna masih mendapati rekaman dengan kualitas 24kHz.
Sayangnya, Apple belum menjelaskan secara teknis bagaimana sistem ini bekerja, hanya menyebut penggunaan chip H2, mikrofon beamforming, dan audio komputasional.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276499/original/032468600_1751953832-howard-bouchevereau-5ba6j8d_oXY-unsplash__1_.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)