TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ibu Kota Nusantara (IKN) mendapatkan investasi baru sebesar Rp 1,25 triliun dari lima perusahaan.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono menjelaskan bahwa pada 2023 dan 2024 sudah ada investasi langsung dari swasta senilai Rp 58,4 triliun melalui delapan kali groundbreaking.
“Pagi hari ini kita akan menyaksikan lima pelaku usaha yang menandatangani PKS (Perjanjian Kerja Sama) dengan nilai investasi yang di-committed adalah di tahap pertama ini Rp 1,25 triliun,” katanya dalam acara Market Sounding Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) IKN di auditorium Kementerian PU, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2025).
Lima perusahaan itu akan membangun kawasan mixed-used, hotel, perkantoran, dan universitas.
Kelima pelaku usaha itu adalah Balikpapan Ready Mix Nusantara, PT Berkah Bersinar Abadi, PT Brantas Abipraya, PT Puri Persada Lampung, dan Universitas Negeri Surabaya.
Pada PKS sebelumnya, biasanya pengusaha diberi waktu selamabat-lambatnya 18 bulan untuk melakukan pembangunan.
Namun, pada PKS Senin pagi ini, lima perusahaan tersebut telah bersepakat untuk memulai pembangunannya pada tahun ini.
Agung menyebutkan bahwa kesepakatan antara para pengusaha itu untuk memulai pembangunan pada tahun ini sebagai bentuk memberi keyakinan bahwa infrastruktur di IKN terus berjalan.
“Kawasan Inti Pusat Pemerintahan 1B dan 1C juga akan dimulai pembangunan infrastrukturnya di tahun ini,” ujar Agung.
“Sehingga, kami harap bersamaan antara infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah dan investor yang membangun fasilitasnya ini, bisa berjalan lebih jauh,” lanjutnya.