FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, kembali melontarkan pernyataan yang mengundang perhatian publik.
Dalam sebuah unggahan di media sosial X (dulu Twitter), Said Didu menyoroti intensitas pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Said Didu mengusulkan secara satir bahwa Jokowi sebaiknya kembali tinggal di Istana Bogor. Menurutnya, hal ini bisa mempermudah Jokowi untuk bertemu dengan Prabowo, mengingat lokasi Istana Bogor yang relatif dekat dengan Hambalang, Kertanegara, dan Istana Negara.
“Karena Pak Jokowi sepertinya ingin terus bertemu dengan Bapak Presiden Prabowo, bagaimana kalau Pak Jokowi kembali tinggal di Istana Bogor agar dekat ke Hambalang, Kertanegara, dan Istana Negara? Setuju?” tulis Said Didu dalam unggahannya, dikutip, Minggu (8/12/2024).
Pernyataan ini memicu beragam tanggapan di kalangan warganet. Beberapa pihak menganggapnya sebagai kritik tajam terhadap hubungan politik Jokowi dan Prabowo yang semakin erat, sementara yang lain melihatnya sebagai sindiran jenaka terhadap dinamika politik nasional.
Sebelumnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo mengunggah momen kebersamaanya dengan Presiden Prabowo di media sosial Instagramnya.
Jokowi sampaikan doa untuk Presiden Prabowo di keterangan unggahannya.
“Terima kasih atas santap tadi malamnya, Bapak Presiden @prabowo. Berkunjung ke kediaman Bapak Prabowo di Kertanegara sambil berbincang dan menyantap makan malam. Semoga Bapak sukses dan sehat selalu,” tulis Jokowi.