Institusi: UPN Veteran Jakarta

  • Orang Kaya RI Pindahkan Kekayaannya ke Luar Negeri, Ekonom Ungkap Sosoknya – Halaman all

    Orang Kaya RI Pindahkan Kekayaannya ke Luar Negeri, Ekonom Ungkap Sosoknya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Beberapa orang kaya Indonesia diam-diam memindahkan ratusan juta dolar AS ke luar negeri.

    Hal ini diungkap dalam laporan Bloomberg yang dirilis pada 11 April 2025, di mana orang kaya tersebut menggunakan berbagai instrumen, mulai dari properti, emas, hingga mata uang kripto seperti USDT, untuk menyelundupkan kekayaan tanpa meninggalkan jejak. 

    Data Bloomberg menyebutkan, arus keluar dana dari Indonesia meningkat signifikan sejak Oktober 2024, terutama setelah rupiah terjun bebas pada Maret 2025. 

    Seorang bankir swasta mengungkap, kliennya yang memiliki kekayaan bersih USD 100–400 juta bahkan mengalihkan 10 persen portofolio mereka ke aset kripto. 

    Sementara itu, firma penasihat keuangan melaporkan pemindahan dana ke Dubai dan Abu Dhabi mencapai USD 50 juta pada Februari 2025—naik lima kali lipat dibandingkan kuartal sebelumnya. 

    Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat mengatakan, meski laporan Bloomberg tidak menyebutkan siapa mereka, namun dapat diprediksi bahwa orang kaya Indonesia adalah konglomerat komoditas yang sekaligus bermain di sektor finansial, yang mana mereka sudah akrab dengan lobi global.

    “Para pengusaha yang dimaksud dalam laporan Bloomberg bisa jadi adalah segelintir elite bisnis Indonesia yang menguasai sektor ekspor komoditas primer—seperti kelapa sawit, batu bara, nikel, atau karet—dan memiliki jaringan keuangan internasional,” papar Achmad dikutip Senin (14/4/2025).

    Ia menyebut, mereka adalah pemilik perusahaan-perusahaan raksasa yang menggurita di sektor perdagangan, perkebunan, pertambangan, serta perbankan atau investasi. 

    “Kelompok ini akrab dengan transaksi lintas negara, memiliki akses ke pasar modal global, dan terbiasa membuka rekening di bank luar negeri atau menggunakan instrumen keuangan kompleks seperti derivatif, hedge fund, atau mata uang kripto,” paparnya.

    Menurutna, identitas mereka sebenarnya mudah dilacak karena lingkaran pengusaha yang bermain di dua sektor sekaligus (komoditas dan finansial) sangat terbatas. 

    Misalnya, konglomerat pemilik tambang batu bara atau nikel yang juga menguasai perusahaan pembiayaan di Singapura, atau eksportir sawit dengan anak usaha di sektor perbankan offshore. 

    Transaksi ekspor-impor mereka tercatat di Bea Cukai, sementara aliran dananya terekam di bank sentral atau lembaga keuangan internasional. 

    “Keterlibatan mereka dalam skema pemindahan dana ke luar negeri seringkali terlihat dari pola transaksi yang tidak wajar, seperti pembayaran ekspor yang “ditahan” di rekening luar negeri atau penggunaan perusahaan cangkang di negara tax haven,” tuturnya.

    Tak Bisa Dibenarkan

    Achmad menyebut, alasan yang dikemukakan para pelaku, seperti kekhawatiran terhadap disiplin fiskal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, ketidakstabilan politik, atau keinginan melindungi aset, tidak bisa dibenarkan. 

    Sebab, tindakannya memperburuk kondisi yang mereka takuti. Ketika rupiah melemah, pelarian modal dalam skala besar seperti ini ibarat menusuk jantung perekonomian sendiri. 

    “Setiap dolar yang dipindahkan ke luar negeri mengurangi cadangan devisa, melemahkan nilai tukar Rupiah, dan memicu inflasi yang memberatkan 270 juta rakyat Indonesia.
    Mereka mungkin berdalih bahwa ini adalah hak properti pribadi,” kata Achmad.

    Saatnya Menyelamatkan Indonesia dari Jerat Oligarki

    Achmad menyampaikan, pemerintah harus bergerak cepat mengatasi pelarian dana orang kaya ke luar negeri, karena setiap detik penundaan berarti kerugian miliaran rupiah bagi perekonomian. 

    “Jika perlu, cabut izin usaha para pengkhianat ekonomi, bekukan aset mereka, dan publikasikan nama-namanya sebagai bentuk naming and shaming,” tuturnya.

    Lebih lanjut Ia mengatakan, bangsa ini tidak akan maju jika para pemilik modalnya justru menjadi parasit yang menggerogoti tubuh sendiri. 

    Jika mereka tidak mau berdiri di barisan terdepan membela “Indonesia, maka pemerintah wajib memaksa mereka untuk tunduk pada kepentingan nasional. Ekonomi Indonesia bukan milik segelintir orang kaya, melainkan hak seluruh rakyat yang berjuang setiap hari untuk hidup layak,” paparnya.

  • Laporan Bloomberg Bongkar Triliuner Indonesia yang Amankan Duitnya di Luar Negeri, Siapa Mereka?

    Laporan Bloomberg Bongkar Triliuner Indonesia yang Amankan Duitnya di Luar Negeri, Siapa Mereka?

    GELORA.CO – Laporan Bloomberg yang dirilis Jumat (11/5/2025), mengungkap fenomena memilukan sekaligus heboh: segelintir orang kaya Indonesia diam-diam memindahkan ratusan juta dolar AS ke luar negeri. 

    Mereka, masih menurut Bloomberg, menggunakan berbagai instrumen, mulai dari properti, emas, hingga mata uang kripto seperti USDT, untuk menyelundupkan kekayaan tanpa meninggalkan jejak.

    “Tindakan ini bukan sekadar pelarian modal biasa, melainkan tamparan keras terhadap semangat nasionalisme dan tanggung jawab sosial para pemilik modal,” papar ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat di Jakarta, Sabtu (12/4/2025).

    Tak berhenti di situ, kata Achmad Nur, keputusan para triliuner asal Indonesia ‘memboyong; asetnya ke luar negeri, merupakan bentuk ketidakloyalan terhadap upaya bangsa Indonesia menjaga stabilitas ekonomi di tengah ketidakpastian global. “Data Bloomberg menyebutkan, arus keluar dana dari Indonesia meningkat signifikan sejak Oktober 2024, terutama setelah rupiah terjun bebas pada Maret 2025,” imbuhnya.

    Menurut Bloomberg yang mewawancarai seorang bankir swasta yang mengungkap kliennya yang memiliki kekayaan bersih US$100-400 juta atau setara Rp1,63 triliun hingga Rp6,5 triliun (kurs Rp16.300/US$), membelanjakan 10 persen uangnya untuk aset kripto.

    Sementara sebuah firma penasihat keuangan, melaporkan, pemindahan dana ke Dubai dan Abu Dhabi mencapai US$50 juta (Rp815 miliar) pada Februari 2025, atau naik 5 kali lipat dibandingkan kuartal sebelumnya. “Fakta ini menunjukkan betapa sistemiknya praktik pelarian modal yang dilakukan elite ekonomi Indonesia,” ungkapnya.

    Siapa Mereka? 

    Meski laporan Bloomberg tidak menyebutkan siapa mereka, Achmad Nur menduga, para kelompok kaya itu berasal pebisnis komoditas sekaligus sektor keuangan. Mereka sudah akrab dengan lobi global.

    “Para pengusaha yang dimaksud dalam laporan Bloomberg itu, bisa jadi segelintir elit bisnis Indonesia yang menguasai ekspor komoditas primer, seperti kelapa sawit, batu bara, nikel, atau karet yang memiliki jaringan keuangan internasional,” papar Achmad Nur.

    Selain itu, lanjut Achmad Nur, mereka adalah pemilik perusahaan raksasa yang bisnisnya sudah menggurita di sektor perdagangan, perkebunan, pertambangan, serta perbankan atau investasi.

    “Kelompok ini akrab dengan transaksi lintas negara, memiliki akses ke pasar modal global, dan terbiasa membuka rekening di bank luar negeri atau menggunakan instrumen keuangan kompleks seperti derivatif, hedge fund, atau mata uang kripto,” imbuhnya.

    Dia pun meyakini, sangat mudah untuk melacak daftar pengusaha yang melarikan duitnya ke luar negeri itu, sesuai laporan Bloomberg. “Identitasnya mudah dilacak karena lingkaran pengusaha yang bermain di dua sektor sekaligus (komoditas dan finansial), sangat terbatas di republik ini,” ungkapnya.

    Misalnya, konglomerat pemilik tambang batu bara atau nikel yang juga menguasai perusahaan pembiayaan di Singapura, atau eksportir sawit dengan anak usaha di sektor perbankan offshore, jumlahnya bisa dihitung dengan jari. “Bisa dicek dari transaksi ekspor-impor mereka di Bea Cukai, sementara aliran dananya terekam di bank sentral atau lembaga keuangan internasional,” ungkapnya.

    Keterlibatan mereka dalam skema pemindahan dana ke luar negeri seringkali terlihat dari pola transaksi yang tidak wajar, seperti pembayaran ekspor yang “ditahan” di rekening luar negeri atau penggunaan perusahaan cangkang di negara tax haven.

    Diduga, lanjut Achmad Nur, mereka adalah aktor yang selama ini diuntungkan dari kebijakan ekonomi Indonesia. Namun justru menjadi pihak pertama yang kabur ketika risiko membayangi. “Ironisnya, meski bisnisnya bergantung pada sumber daya alam Indonesia, loyalitas mereka justru mengarah ke pasar global,” pungkasnya.

  • Ekonom: Fleksibilitas TKDN dan Penghapusan Kuota Impor Jadi Daya Tawar Hadapi Kebijakan Tarif AS – Halaman all

    Ekonom: Fleksibilitas TKDN dan Penghapusan Kuota Impor Jadi Daya Tawar Hadapi Kebijakan Tarif AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan para menteri terkait untuk mengubah regulasi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) lebih fleksibel.

    Sebab menurutnya aturan saat ini cenderung dipaksakan sehingga Indonesia kalah secara kompetitif. 

    Pengamat ekonomi Erwin Suryadi mengatakan memang banyak pabrikan dalam negeri yang masih kesulitan menekan harga pokok produksi karena tak tersedianya atau terbatasnya bahan baku. Imbasnya banyak pabrikan lokal yang kesulitan berproduksi.

    Menurutnya fleksibilitas TKDN dan penghapusan kuota impor jadi dua kebijakan yang memberi kesempatan bagi pabrikan dalam negeri untuk bersaing.

    “Panjangnya rantai suplai yang harus dijalankan hanya untuk memperoleh kuota, pembayaran bea masuk untuk bahan baku, dan sekaligus juga penerapan kebijakan pembebasan pajak bagi produk jadi impor menjadi fakta yang mendorong makin tidak kompetitifnya pabrikan dalam negeri dibandingkan dengan produk impor,” kata Erwin kepada wartawan, Sabtu (12/4/2025).

    Kondisi ini lanjutnya, juga diakui oleh Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani, yang menyampaikan bahwa penghapusan kuota impor dapat membantu ekonomi Indonesia. 

    Ia mengatakan kuota impor selama ini tidak memberikan penerimaan negara, menambah beban transaksi dan menimbulkan ketidakpastian perdagangan.

    Menurut Erwin, langkah Prabowo mendorong pabrikan dalam negeri  semakin berani melakukan terobosan teknologi yang bisa menyerap tenaga kerja. Ini karena waktu dan tenaga serta biaya dari pabrikan tidak lagi dihabiskan untuk memikirkan bagaimana memperoleh kuota bahan baku impor yang selalu dibatasi.

    “Belum lagi kalau ada pertek-pertek (persetujuan teknis) yang bertabrakan dan tidak sinkron antar kementerian dan lembaga terkait,” jelasnya.

    Sementara, pengamat ekonomi dan kebijakan publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat mengatakan, Indonesia harus secara jujur mengidentifikasi kelemahan struktural yang dapat menggerus daya tawarnya dalam menghadapi kebijakan tarif  Presiden AS Donald Trump.

    Ketergantungan yang tinggi pada ekspor produk manufaktur padat karya tradisional seperti tekstil, alas kaki, dan furnitur ke pasar AS yakni sekitar 32 persen ekspor non-migas, menempatkan Indonesia dalam posisi rentan.

    “Produk-produk ini relatif mudah digantikan oleh negara pesaing seperti Vietnam, Bangladesh, atau Meksiko, yang mungkin lebih agresif dalam menawarkan insentif atau memiliki perjanjian perdagangan yang lebih menguntungkan dengan AS,” kata Achmad. 

    Selain itu tantangan regulasi domestik dinilainya juga sering dikeluhkan investor asing, termasuk dari AS. Mulai dari birokrasi yang berbelit, dan ketidakpastian hukum.

    “Seperti birokrasi yang berbelit, ketidakpastian hukum, dan isu terkait TKDN, dapat menjadi batu sandungan,” tandasnya.

  • Lalu Lintas Senayan Diperkirakan Padat hingga Malam, Pengguna Jalan Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 April 2025

    Lalu Lintas Senayan Diperkirakan Padat hingga Malam, Pengguna Jalan Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini Megapolitan 12 April 2025

    Lalu Lintas Senayan Diperkirakan Padat hingga Malam, Pengguna Jalan Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    TMC Polda Metro Jaya memprediksi
    kepadatan lalu lintas
    di sekitar kawasan Gelora Bung Karno (
    GBK
    ),
    Senayan
    pada Sabtu (12/4/2025) pukul 14.30 – 22.00 WIB.
    Kepadatan lalu lintas
    tersebut terjadi karena lonjakan pengunjung di GBK Senayan, menyusul digelarnya enam
    event
    besar secara bersamaan hari ini.
    Adapun rangkaian acara yang berlangsung antara lain SPS Mobile Masters (ESL Snapdragon MLBB) di Tennis Indoor Senayan, konser BOYNEXTDOOR “KNOCK ON” Vol.1 di Istora Senayan, pertandingan BRI Liga 1: Persija vs Persebaya di Stadion Utama GBK.
    Kemudian, 13th Anniversary Triathlon Buddies 2025 di Stadion Akuatik, konser Taeyeon “TENSE” in Jakarta di Indonesia Arena, serta wisuda UPN Veteran Jakarta – JCC, Plenary Hall.
    Sejumlah
    ruas jalan
    utama yang mengelilingi GBK diperkirakan akan dipadati kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
    Masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak di sekitar Senayan disarankan untuk menghindari kawasan tersebut selama jam sibuk berlangsung.
    Sehubungan dengan padatnya rangkaian acara tersebut, berikut adalah ruas jalan yang disarankan untuk dihindari pengguna jalan pada pukul 14.30 hingga 22.00 WIB:
    Kemacetan diperkirakan akan terjadi di titik-titik pertemuan massa seperti di sekitar FX Sudirman, pintu-pintu masuk GBK, dan akses masuk ke Istora serta Indonesia Arena.
    Rekomendasi Transportasi Umum dan Titik Akses
    Demi kelancaran mobilitas dan kenyamanan, masyarakat diimbau untuk menggunakan transportasi umum, terutama MRT Jakarta dan TransJakarta, yang memiliki akses langsung dan terintegrasi ke dalam area GBK.
    Berikut adalah titik akses transportasi umum ke kawasan GBK:
    – Halte TransJakarta Terdekat:
    – Stasiun MRT Jakarta Terdekat:
    Dengan tersedianya akses MRT dan TransJakarta yang nyaman dan cepat, pengunjung dapat menghindari kerepotan mencari parkir atau terjebak kemacetan panjang di jalan.
    Selain itu, pengunjung GBK, Senayan diimbau untuk datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang di pintu masuk acara.
    Pengunjung juga diimbau untuk menentukan titik masuk dan keluar sejak awal, sesuai dengan lokasi acara yang dituju. Serta, mematuhi arahan petugas keamanan dan petugas
    lalu lintas
    di lapangan.
    Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kepadatan mobilitas, baik pejalan kaki, maupun pengendara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lalu Lintas Senayan Diperkirakan Padat hingga Malam, Pengguna Jalan Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 April 2025

    Ada 6 Event Besar di GBK Hari Ini, Arus Lalu Lintas Macet Megapolitan 12 April 2025

    Ada 6 Event Besar di GBK Hari Ini, Arus Lalu Lintas Macet
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Arus lalu lintas di Jalan Gerbang Pemuda, depan kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (12/4/2025) siang ini macet.
    Berdasarkan pengamatan
    Kompas.com
    pukul 13.00 WIB, kemacetan lalu lintas sudah terjadi tepat di Jalan Gerbang Pemuda selepas Jalan Gatot Subroto.
    Kemacetan ini disebabkan karena kendaraan sepeda motor dan mobil yang akan memasuki kawasan Stadion GBK mengalami penumpukan.
    Pengguna kendaraan ini diketahui akan menghadiri enam event besar yang digelar serentak di kawasan Stadion GBK pada hari ini.
    Enam event besar tersebut mencakup SPS Mobile Masters (ESL Snapdragon MLBB) di Tennis Indoor Senayan, konser BOYNEXTDOOR “KNOCK ON” Vol.1 di Istora Senayan, pertandingan BRI Liga 1:
    Persija vs Persebaya
    di Stadion Utama GBK.
    Kemudian, 13th Anniversary Triathlon Buddies 2025 di Stadion Akuatik, konser Taeyeon “TENSE” in Jakarta di Indonesia Arena, serta wisuda UPN Veteran Jakarta – JCC, Plenary Hall.
    Sementara di dalam kawasan Stadion GBK, lalu lintas ramai lancar. Kendaraan roda dua dan roda empat masih bisa lalu lalang.
    Namun, terdapat sejumlah titik kumpul pengunjung yang sedikit memakan badan jalan membuat arus lalu lintas sedikit tersendat.
    Karsim (27), seorang anggota The Jakmania suporter Persija Jakarta mengaku tak mengetahui ada lima event lain di luar laga Persija vs Persebaya.
    Karena itu, dia cukup kaget ketika tiba di kawasan Stadion GBK banyak remaja berpakaian kekinian berkumpul di sejumlah sudut kawasan.
    “Ada yang pakai baju pink, banyak malaj, gua kira mau nonton Persija, ternyata ada acara lain,” ujar Karsim kepada Kompas.com di lokasi, Sabtu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lalu Lintas Sekitar GBK Padat Sejak Siang, Ada Konser sampai Pertandingan Persija Vs Persebaya – Halaman all

    Lalu Lintas Sekitar GBK Padat Sejak Siang, Ada Konser sampai Pertandingan Persija Vs Persebaya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) bisa dikatakan menjadi titik paling sibuk pada akhir pekan ini di Jakarta.

    Berbagai kegiatan terpusat di kawasan yang dinaungi oleh Kementerian Sekretariat Negara RI itu.

    Pantauan Tribunnews sekira pukul 13.40 WIB, sudah ada kepadatan kendaraan yang terjadi di Jalan Gerbang Pemuda, dari arah Jalan Gatot Subroto.

    Antrean yang didominasi kendaraan roda empat itu menunggu giliran untuk masuk ke kompleks GBK melalui pintu 10.

    Seperti diketahui, kawasan GBK pada akhir pekan ini memang cukup ramai.

    Pada hari ini ada pertandingan besar di Liga 1 sepak bola Indonesia, antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya.

    Terakhir kali Macan Kemayoran -julukan Persija, menjamu Persebaya di SUGBK, ada sebanyak 55.103 penonton lebih yang datang ke stadion.

    Selain pertandingan itu, ada juga kegiatan lain di kawasan GBK, seperti konser grup band, sampai wisuda universitas negeri.

    Di Istora Senayan, ada konser BOYNEXTDOOR, Anniversary Triathlon Buddies di Stadion Akuatik, ESL Snapdragon MLBB di Tennis Indoor, Taeyeon Concert Tense di Indonesia Arena, serta wisuda Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, di JICC.

    Polisi Imbau Hindari Jalan di Sekitar GBK

    Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengimbau masyarakat agar menghindari jalan di sekitar GBK.

    “Hindari area GBK dan mencari rute lain karena ada konser dari SNSD Korea juga di Indonesia Arena,” ucapnya saat dihubungi.

    Menurutnya, rekayasa situasional melihat dinamika lapangan.

    Pihak kepolisian bersama stakeholder akan bekerjasama melakukan pengamanan.

    “Sementara kita optimalkan penebalan personel,” tambahnya.

    Apabila terjadi peningkatan volume, kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas lebih lanjut.

    Diperkirakan peningkatan signifikan volume kendaraan di jalan-jalan menuju dan keluar dari kawasan GBK

    Terutama Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Asia Afrika, dan jalan-jalan arteri di sekitarnya.

    Selanjutnya, kemacetan di area parkir Indonesia Arena dan kantong-kantong parkir alternatif di sekitar GBK.

    Penonton yang menggunakan kendaraan umum juga diperkirakan akan terjadi penumpukan penumpang di halte TransJakarta dan stasiun MRT terdekat, seperti Stasiun Senayan dan Stasiun Istora Mandiri.

  • 2.898 Personel Gabungan Amankan Duel Persija Jakarta Vs Persebaya di SUGBK – Halaman all

    2.898 Personel Gabungan Amankan Duel Persija Jakarta Vs Persebaya di SUGBK – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 2.898 personel gabungan dari TNI, Polri dan Pemprov DKI, untuk pengamanan pertandingan sepak bola, Liga 1, antara Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya.

    Pertandingan itu akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Sabtu (12/4/2025), pukul 19.00 WIB.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengimbau seluruh penonton untuk tetap bisa menjaga kondusifitas selama menyaksikan tim kesayangan berlaga.

    “Kami mengajak seluruh suporter untuk mendukung Tim kesayangannya dengan tertib dan damai,” ungkap Susatyo, dalam keterangannya, Sabtu (12/4/2025).

    “Nikmati pertandingan ini sebagai hiburan bersama, bukan ajang untuk melakukan hal-hal yang merugikan,” imbaunya.

    Susatyo pun meminta anggotanya untuk bersikap humanis dan tidak dibekali dengan senjata api selama proses pengamanan pertandingan.

    Kendati demikian, dia menyebut akan mengambil tindakan tegas dan terukur apabila ada hal-hal yang berbau kericuhan.

    “Namun, kami tidak segan mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang mencoba mengganggu ketertiban umum,” paparnya.

    Dia pun berharap para penonton untuk tidak membawa suar atau flare, petasan, kembang api, minuman beralkohol, serta senjata tajam (sajam) ke area stadion.

    Sementara, arus lalu lintas di sekitar kawasan GBK juga bakal dilakukan rekayasa secara situasional, menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.

    Seperti diketahui, kawasan GBK pada akhir pekan ini memang cukup ramai. Selain pertandingan besar antara Macan Kemayoran melawan Bajul Ijo, ada juga kegiatan lain di kawasan tersebut.

    Di Istora Senayan, ada konser BOYNEXTDOOR, Anniversary Triathlon Buddies di Stadion Akuatik, ESL Snapdragon MLBB di Tennis Indoor, Taeyeon Concert Tense di Indonesia Arena, serta wisuda Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, di JICC.

  • 4
                    
                         Kawasan GBK Senayan Akan Ramai Pengunjung Sabtu Ini, 6 Event Besar Digelar Serentak
                        Megapolitan

    4 Kawasan GBK Senayan Akan Ramai Pengunjung Sabtu Ini, 6 Event Besar Digelar Serentak Megapolitan

    Kawasan GBK Senayan Akan Ramai Pengunjung Sabtu Ini, 6 Event Besar Digelar Serentak
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Kawasan Gelora Bung Karno (
    GBK
    ),
    Senayan
    , diprediksi akan mengalami lonjakan jumlah pengunjung pada Sabtu (12/4/2025).

    Sebab, terdapat enam acara besar yang digelar di berbagai lokasi strategis dalam kompleks olahraga dan hiburan terbesar di ibu kota tersebut.
    Mulai dari konser musik internasional, pertandingan sepak bola, ajang olahraga triathlon, hingga kegiatan wisuda universitas, seluruhnya dijadwalkan berlangsung dalam satu hari.
    Kepadatan lalu lintas dan keramaian pengunjung diperkirakan akan terjadi sejak pagi hingga malam hari.
    Berikut daftar lengkap
    event
    yang akan digelar di GBK Senayaran 12 April 2025:
    1.
    SPS Mobile Masters
    (ESL Snapdragon Mobile Legends: Bang Bang)
    Acara turnamen e-sport ini akan digelar di Tennis Indoor Senayan dan diperkirakan menarik ribuan penggemar MLBB dari seluruh Jabodetabek.
    2. BOYNEXTDOOR TOUR “KNOCK ON” Vol.1
    Boy group asal Korea Selatan ini akan menggelar konsernya di Istora Senayan. Penggemar K-pop dari berbagai daerah dipastikan akan memadati venue sejak siang hari.
    3. Pertandingan BRI Liga 1:
    PERSIJA vs PERSEBAYA
    Laga dua klub besar di Stadion Utama GBK ini akan menjadi magnet utama bagi suporter kedua tim. Ribuan Jakmania dan Bonek diprediksi hadir dan memadati area stadion.
    4.
    13th Anniversary Triathlon Buddies 2025
    Acara peringatan komunitas triathlon ini akan berlangsung di Stadion Akuatik, menampilkan rangkaian kegiatan olahraga yang terbuka untuk publik dan komunitas olahraga se-Jakarta.
    5. Konser
    Taeyeon
    “TENSE” in Jakarta
    Penyanyi solo asal Korea Selatan, Taeyeon, akan tampil di Indonesia Arena. Konser ini menjadi salah satu yang paling dinanti oleh penggemar K-pop.
    6. Wisuda Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ)
    Acara kelulusan mahasiswa ini akan diselenggarakan di Jakarta International Convention Center (JICC) – Plenary Hall dan akan dihadiri oleh ribuan wisudawan dan keluarga.
    Imbauan untuk Pengunjung dan Pengguna Jalan
    Melihat padatnya agenda di kawasan GBK, masyarakat diminta untuk bersiap menghadapi potensi kemacetan dan lonjakan jumlah kendaraan.
    Pengunjung dan pengguna jalan yang tidak berkepentingan dengan kegiatan di GBK disarankan untuk menghindari rute sekitar Senayan dan memilih jalur alternatif.
    Sementara bagi yang akan menghadiri acara, penggunaan transportasi umum seperti MRT, TransJakarta, atau KRL sangat dianjurkan untuk menghindari penumpukan kendaraan pribadi.
    Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi, diimbau untuk mengetahui lokasi kantung parkir yang tersedia di area GBK dan sekitarnya untuk mengantisipasi tumpukan kendaraan dan kepadatan lalu lintas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini Titik Kemacetan dan Antisipasi Lalu Lintas

    Ini Titik Kemacetan dan Antisipasi Lalu Lintas

    PIKIRAN RAKYAT – Bagi warga Jakarta dan sekitarnya, khususnya yang berencana melintasi kawasan Senayan pada hari ini, Sabtu, 12 April 2025, perlu mempersiapkan diri menghadapi potensi kepadatan lalu lintas yang signifikan.

    Pasalnya, Gelora Bung Karno (GBK), ikon ruang publik dan pusat kegiatan di ibu kota, akan menjadi tuan rumah bagi tidak kurang dari enam acara besar yang menarik perhatian ribuan orang.

    Konsentrasi berbagai kegiatan skala besar ini di satu lokasi yang sama dalam waktu yang berdekatan tentu akan memberikan tekanan luar biasa pada infrastruktur jalan di sekitarnya.

    Berikut ini enam acara akbar yang dijadwalkan berlangsung di kompleks GBK pada 12 April 2025, lengkap dengan titik kemacetan dan antisipasi lalu lintasnya:

    6 Acara Besar di GBK Jakarta 12 April 2025

    1. Taeyeon Concert in the Jakarta

    Para penggemar musik K-Pop di Indonesia akan berbondong-bondong menuju Indonesia Arena untuk menyaksikan penampilan memukau dari solois ternama, Taeyeon.

    Konser yang sangat dinantikan ini diprediksi akan menarik ribuan penggemar dari berbagai penjuru Jabodetabek dan bahkan luar kota.

    Antusiasme yang tinggi terhadap konser bintang K-Pop biasanya berbanding lurus dengan peningkatan volume kendaraan di sekitar lokasi acara, terutama menjelang dan setelah konser berakhir.

    Potensi Dampak Lalu Lintas:

    – Peningkatan signifikan volume kendaraan di jalan-jalan menuju dan keluar dari kawasan GBK, terutama Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Asia Afrika, dan jalan-jalan arteri di sekitarnya.

    – Kemacetan di area parkir Indonesia Arena dan kantong-kantong parkir alternatif di sekitar GBK.

    – Penumpukan penumpang di halte TransJakarta dan stasiun MRT terdekat, seperti Stasiun Senayan dan Stasiun Istora Mandiri.

    2. Wisuda Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

    Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta akan menggelar acara wisuda di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JICC), yang juga berada di dalam kawasan GBK. Acara sakral ini akan dihadiri oleh ribuan wisudawan, keluarga, dan tamu undangan.

    Meskipun biasanya memiliki pola kedatangan dan kepulangan yang lebih terstruktur dibandingkan konser, volume kendaraan yang menuju JICC tetap berpotensi menimbulkan kepadatan, terutama pada jam-jam sibuk.

    Taeyeon

    Potensi Dampak Lalu Lintas:

    – Peningkatan volume kendaraan di sekitar Jalan Gatot Subroto dan akses menuju JICC.

    – Kepadatan di area parkir JICC dan area parkir GBK yang mungkin digunakan sebagai alternatif.

    – Potensi perlambatan arus lalu lintas akibat aktivitas drop-off dan pick-up tamu undangan.

    3. BOYNEXTDOOR Tour Knock On Vol.1

    Gelombang K-Pop di GBK pada tanggal 12 April 2025 tidak hanya berhenti pada konser Taeyeon.

    Boy group rising star, BOYNEXTDOOR, juga akan menggelar konser dalam rangkaian tur mereka di Istora Senayan, yang lokasinya berdekatan dengan Indonesia Arena.

    Kehadiran dua konser K-Pop dalam satu hari di lokasi yang berdekatan tentu akan semakin memperparah potensi kepadatan lalu lintas dan keramaian di kawasan GBK.

    Potensi Dampak Lalu Lintas:

    – Penambahan signifikan volume kendaraan di jalan-jalan utama sekitar GBK.

    – Persaingan area parkir antara penonton konser Taeyeon dan BOYNEXTDOOR.

    – Potensi penumpukan massa di area pintu masuk dan keluar Istora Senayan.

    4. 13th Anniversary Triathlon Buddies 2025

    Komunitas Triathlon Buddies akan merayakan hari jadinya yang ke-13 dengan menggelar acara triathlon di Stadion Akuatik GBK.

    Acara olahraga ini akan melibatkan sejumlah peserta dan pendukung, yang meskipun jumlahnya mungkin tidak sebanyak penonton konser, tetap akan menambah aktivitas dan potensi kepadatan di sekitar area Stadion Akuatik.

    Potensi Dampak Lalu Lintas:

    – Peningkatan aktivitas kendaraan di sekitar Stadion Akuatik, terutama pada pagi hari menjelang dan saat acara berlangsung.

    – Potensi kepadatan di area parkir Stadion Akuatik dan sekitarnya.

    – Kemungkinan adanya penutupan atau rekayasa lalu lintas di jalan-jalan kecil di sekitar area stadion untuk mendukung keamanan acara.

    5. BRI Liga 1 – Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya

    Pertandingan sepak bola antara dua tim besar dengan rivalitas tinggi, Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya, yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), sudah pasti akan menarik puluhan ribu suporter fanatik.

    Atmosfer pertandingan derby yang selalu panas biasanya juga diikuti dengan peningkatan signifikan volume kendaraan dan potensi kericuhan di sekitar stadion.

    Para pemain Persija Jakarta.

    Potensi Dampak Lalu Lintas:

    – Kemacetan parah di jalan-jalan utama menuju dan keluar dari SUGBK, terutama Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Gatot Subroto, beberapa jam sebelum, selama, dan setelah pertandingan.

    – Kepadatan luar biasa di area parkir SUGBK dan kantong-kantong parkir di sekitar GBK.
    Penumpukan suporter di transportasi umum seperti TransJakarta dan MRT.

    – Potensi penutupan atau rekayasa lalu lintas skala besar di sekitar kawasan GBK untuk mengamankan jalannya pertandingan dan mengurai kemacetan.

    6. SPS Mobile Masters (ESL Snapdragon MLBB)

    Para penggemar Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) akan berkumpul di Tennis Indoor GBK untuk menyaksikan turnamen e-sports bergengsi, SPS Mobile Masters (ESL Snapdragon MLBB).

    Meskipun mungkin tidak menarik massa sebanyak konser musik atau pertandingan sepak bola, acara ini tetap akan menambah jumlah pengunjung dan aktivitas di kawasan GBK.

    Potensi Dampak Lalu Lintas:

    – Peningkatan volume kendaraan di sekitar Tennis Indoor GBK, terutama pada jam-jam puncak pertandingan.

    – Kepadatan di area parkir Tennis Indoor dan sekitarnya.

    – Potensi penumpukan penggemar e-sports di transportasi umum.

    Panduan dan Antisipasi Lalu Lintas

    Mengingat enam acara besar akan berlangsung secara bersamaan di kawasan GBK pada tanggal 12 April 2025, berikut adalah beberapa panduan dan tips antisipasi bagi para pengguna jalan:

    – Jika Anda tidak memiliki kepentingan langsung dengan salah satu acara tersebut, disarankan untuk menghindari melintasi kawasan GBK dan mencari jalur alternatif.

    – Gunakan MRT dan TransJakarta adalah pilihan yang lebih baik untuk mencapai kawasan GBK atau melintasinya, meskipun kemungkinan akan terjadi penumpukan penumpang.

    – Jika Anda menghadiri salah satu acara, datanglah jauh lebih awal untuk menghindari kemacetan dan kesulitan mencari tempat parkir.

    – Gunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk memantau kondisi lalu lintas terkini dan mencari rute alternatif terbaik.

    – Pantau informasi resmi dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan kepolisian terkait potensi penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar GBK.

    – Jika Anda terjebak dalam kemacetan, tetaplah bersabar dan tertib berlalu lintas.

    BOYNEXTDOOR Sukses Besar di Jepang! 12 Konser Sold Out, Siap Sambangi Jakarta dan Asia Allkpop

    – Jika area parkir di lokasi acara penuh, cari informasi mengenai kantong-kantong parkir alternatif di sekitar GBK dan gunakan transportasi daring atau berjalan kaki untuk mencapai lokasi acara.

    Tanggal 12 April 2025 diprediksi akan menjadi hari yang sangat sibuk di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, dengan enam acara besar yang berpotensi menarik puluhan hingga ratusan ribu orang.

    Kombinasi konser musik, acara wisuda, pertandingan sepak bola derby, turnamen e-sports, dan acara olahraga akan memberikan tekanan yang signifikan pada infrastruktur lalu lintas di sekitarnya.

    Dengan mempersiapkan diri, memantau informasi terkini, dan mempertimbangkan alternatif transportasi, diharapkan para pengguna jalan dapat meminimalisir dampak kemacetan dan tetap dapat beraktivitas dengan lancar di ibu kota. Kewaspadaan dan perencanaan yang matang adalah kunci untuk menghadapi potensi “hari macet” di sekitar GBK.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Wacana Pelonggaran TKDN Diyakini Dapat Timbulkan Ancaman PHK, Kemnaker Bilang Begini

    Wacana Pelonggaran TKDN Diyakini Dapat Timbulkan Ancaman PHK, Kemnaker Bilang Begini

    JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) buka suara terkait rencana RI melakukan relaksasi kebijakan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Relaksasi kebijakan ini pun diyakini dapat menimbulkan ancaman gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) ke depannya lantaran minimnya produksi.

    Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker Indah Anggoro Putri mengatakan, pihaknya masih mengkaji seberapa besar dampak dari pelonggaran kebijakan TKDN tersebut.

    “Yang jelas harus dikaji dulu dan sebenarnya, kan, roda ekonomi nggak cuman industri-industri besar yang tergantung atau tidak sama TKDN,” ujar Indah saat ditemui VOI di kantor Wisma Mandiri, Jakarta, Kamis, 10 April.

    Indah menyebut, RI memiliki Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang bisa menjadi alternatif penyerapan tenaga kerja yang tidak semuanya tergantung pada kebijakan TKDN.

    “Kami ingat juga ada UMKM, UMKM juga menyerap tenaga kerja banyak. Tidak semua industri itu tergantung atau tidak tergantung pada TKDN, masih banyak yang lain,” katanya.

    Saat ditanyai lebih lanjut, kapan kajian yang akan dilakukan pihaknya rampung, Indah belum bisa memberikan jawaban pasti. “Ya nanti kan baru dua hari lalu (wacana pelonggaran kebijakan TKDN),” ujar dia.

    Menurut Indah, hingga saat ini belum ada asosiasi-asosiasi usaha yang mengeluhkan wacana pelonggaran kebijakan tersebut. Akan tetapi, kata dia, pihaknya tidak akan tinggal diam dan segera melakukan koordinasi dengan stakeholders terkait lainnya.

    “Arahan presiden, kan, kami cermati ya. Kami tindaklanjuti dalam bentuk kajian atau koordinasi dengan stakeholders,” ucap Indah.

    Rencananya, Kemnaker akan melakukan rapat koordinasi dengan stakeholders terkait pekan depan. Adapun yang nantinya dibahas adalah langkah-langkah menyikapi dinamika ekonomi global, utamanya akibat kebijakan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    “Nggak spesifik soal TKDN. Pokoknya kami bahas insyaallah secara komprehensif segala isu ekonomi global dan pengaruhnya ke dunia bisnis dan ketenegakerjaan di Indonesia,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menilai, instruksi Presiden Prabowo Subianto mengubah aturan TKDN untuk industri akan menimbulkan risiko terjadinya deindustrialisasi prematur.

    Pasalnya, Nur Hidayat menilai, kebijakan TKDN bukanlah sekadar angka persentase dalam dokumen, melainkan sebagai instrumen vital untuk melindungi pasar domestik hingga memberdayakan pelaku usaha lokal.

    “Wacana untuk melonggarkan TKDN ini bisa menjadi awal dari risiko terjadinya deindustrialisasi prematur atau pelemahan signifikan pada sektor-sektor strategis,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 9 April.

    Nur Hidayat bilang, industri manufaktur, elektronik, otomotif, tekstil, hingga sektor agroindustri yang selama ini berusaha tumbuh di bawah payung proteksi TKDN, akan menghadapi persaingan tidak seimbang dengan produk impor yang seringkali unggul dalam skala produksi dan efisiensi harga. Sebab, subsidi atau praktik ekonomi negara asalnya.

    “Bagi pelaku bisnis lokal, terutama UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan, dampak ini akan jauh lebih destruktif,” katanya.