Institusi: UNPAD

  • Teknologi dan Kecerdasan Buatan Tidak akan Menggantikan Profesi Akuntan – Halaman all

    Teknologi dan Kecerdasan Buatan Tidak akan Menggantikan Profesi Akuntan – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Teknologi baru, termasuk kecerdasan buatan (AI) tidak akan menggantikan profesi akuntan namun justru akan membantu  para profesional bidang akuntansi seperti mengurangi beberapa aspek pekerjaan yang memakan waktu. 

    Hal ini dikatakan Regional Head untuk CPA Australia di Asia Tenggara, Priya Terumalay FCPA menjawab Kekhawatiran  digitalisasi dan teknologi baru dianggap menggantikan peran akuntansi tradisional.

    “Saat ini yang paling penting para akuntan perlu mempersiapkan diri dan beradaptasi dengan perubahan ini,” kata Priya Terumalay dalam keterangan tertulis, Kamis (19/12/2024).

    Melalui adaptasi, seorang akuntan bisa memberikan nilai lebih untuk organisasi seiring dengan tanggung jawab  dan kepemimpinan yang lebih besar yang diemban.

    “Jadi saat ini waktu yang tepat untuk menjadi seorang akuntan atau memiliki latar belakang di bidang akuntansi dan keterampilan keuangan,” ujar Priya.

    Selama setahun ini., CPA Australia juga telah menyelenggarakan program Bringing the Future of Accounting to Universities atau BRIGHT untuk tetap menjadikan akuntan jadi profesi pilihan di Indonesia.

    “Apalagi seiiring menurunnya minat calon mahasiswa mengambil program studi akuntansi,  BRIGHT untuk menghubungkan partner industri, akademisi dan mahasiswa guna meningkatkan kesadaran tentang nilai yang diberikan oleh para akuntan kepada organisasi,” katanya.

    Proyek BRIGHT ini mencakup enam kota, yaitu Jakarta, Bandung, Malang, Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang dan lebih dari 50 universitas berpartisipasi dan melibatkan lebih dari 1.500 mahasiswa dan akademisi.

    Universitas yang menjadi tuan rumah meliputi Universitas Padjadjaran, Universitas Trisakti, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Gadjah Mada.

    Proyek ini juga melibatkan partisipasi 25 partner industri dari perusahaan akuntansi terkemuka, korporasi, dan lembaga pemerintah yang diisi sesi panel ahli dan kompetisi dengan lebih dari 70 elevator pitch yang disampaikan oleh mahasiswa.

    Choirunnisa C.A, Kepala Program Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, mengatakan, BRIGHT memperluas perspektif mahasiswa tentang bagaimana akuntansi berkembang di era digital.

    “Materi yang disampaikan oleh para pembicara sangat menarik dan memberikan wawasan berharga tentang integrasi teknologi dalam akuntansi serta peran strategis yang dimainkan oleh para akuntan di tingkat global,” ujar Choirunnisa.

    Elly Zarni Husin, CA, Direktur Eksekutif Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), mengatakan BRIGHT telah memberikan platform bagi mahasiswa untuk memahami peluang dan tantangan yang akan mereka hadapi dalam karier mereka.

    “Fokus IAI pada pengembangan kader akuntan profesional yang beraspirasi sejalan dengan pentingnya kompetensi profesional tinggi yang dijunjung oleh CPA Australia. Bersama-sama, kita dapat membina talenta akuntansi,” katanya.

    Ditambahkan Piya, koneksi yang terjalin dengan partner industri, termasuk anggota CPA Australia, telah membuka peluang untuk program magang dan beasiswa.

    “Melalui keterlibatan yang tulus dan dukungan mereka terhadap BRIGHT, partner industri yang berpartisipasi telah menginspirasi dan memotivasi mahasiswa untuk melihat nilai dari gelar profesional akuntansi,” katanya.

     

  • Media Massa Punya Peran Strategis dalam Membangun Masyarakat yang Lebih Adil, Cerdas dan Beretika – Halaman all

    Media Massa Punya Peran Strategis dalam Membangun Masyarakat yang Lebih Adil, Cerdas dan Beretika – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian PPN/Bappenas melalui Direktorat Politik dan Komunikasi, Deputi Bidang Politik, Hukum, HAM, Pertahanan, dan Keamanan, menyelenggarakan Konsultasi Publik Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Media Massa yang Bertanggung Jawab, Edukatif, Jujur, Objektif, dan Sehat Industri (BEJO’S), di Co-Working Space, Menara Bappenas, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2024).

    Direktur Politik dan Komunikasi Kementerian PPN/Bappenas Nuzula Anggeraini mengatakan, upaya transformasi menuju Indonesia Emas memerlukan suatu kondisi kehidupan demokrasi yang kuat, demokrasi yang sungguh-sungguh bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, atau yang disebut sebagai demokrasi substansial. 

    Pembangunan demokrasi substansial tidak bisa dilepaskan dengan adanya partisipasi bermakna dari seluruh lapisan masyarakat.

    Upaya mewujudkan ruang publik yang kondusif bagi terciptanya partisipasi bermakna sangat dipengaruhi sejauh mana media massa dapat menjalankan perannya secara bertanggung jawab, edukatif, jujur, dan objektif dalam menyuarakan aspirasi dan kepentingan rakyat kepada unsur penyelenggara pemerintahan, sehingga terbangun adanya checks and balances.

    “Akan tetapi kondisi terhadap keberlanjutan media massa saat ini sangat memprihatinkan akibat belum tercukupinya berbagai prasyarat penting, seperti regulasi dan kapasitas lembaga pers serta kompetensi insan pers yang mumpuni dalam membangun lingkungan persaingan dunia media yang sehat industri,” imbuh Raini, sapaan akrab Nuzula Anggeraini.

    Menurut Raini, perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan. Pada industri media, media massa konvensional harus bersaing ketat dengan platform digital yang mengubah pola konsumsi masyarakat dan menguasai mayoritas pangsa pasar iklan.

    “Persaingan dan ketimpangan tersebut berdampak pada keberlanjutan media cetak. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, lebih dari 100 media cetak yang gulung tikar karena pendapatan yang tergerus oleh dominasi platform digital, serta karena naiknya biaya bahan baku media cetak,” ujar Raini.

    Raini menilai, ketimpangan lain yang harus dihadapi media massa konvensional adalah regulasi. Sejumlah perundangan dan aturan disusun untuk mengatur konten, etika jurnalistik, serta iklan yang harus dipatuhi oleh media massa konvensional. Sedangkan platform digital dapat beroperasi meskipun minim regulasi dan bebas menampilkan konten serta iklan yang sering kali tidak sesuai standar berkualitas.

    Pemerintah telah memberikan angin segar untuk menjawab adanya ketimpangan regulasi dan ancaman keberlanjutan media massa konvensional. Pada puncak peringatan Hari Pers Nasional tanggal 20 Februari 2024, Pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas atau yang dikenal dengan istilah Publisher Rights. 

    “Untuk itu, sejalan dengan terbitnya Perpres No. 32 Tahun 2024 dan sesuai Asta Cita yang tertuang dalam visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden, Kementerian PPN/Bappenas telah melaksanakan pertemuan dengan para pemimpin redaksi media. Salah satu yang menjadi isu pada pertemuan tersebut adalah terkait upaya penyehatan media arus utama, peningkatan kapasitas lembaga pers, serta etika dan kompetensi insan pers,” jelas Raini.

    Dari hasil pertemuan tersebut, ditindaklanjuti dengan penyusunan Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Media Massa yang Bertanggung Jawab, Jujur, Objektif, dan Sehat Industri (BEJO’S) yang akan digunakan sebagai salah satu referensi dalam menetapkan kebijakan yang dibutuhkan.

    Selama proses penyusunan, dikatakan Raini, telah dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dan Wawancara Mendalam dengan sejumlah narasumber, baik dari unsur pemerintah, praktisi, akademisi, maupun pelaku industri media. 

    Raini mengungkapkan, berdasarkan serangkaian kegiatan tersebut telah teridentifikasi berbagai tantangan utama yang dihadapi oleh media, antara lain dominasi platform digital, ketimpangan regulasi, rendahnya literasi media, dan krisis keuangan atau kesejahteraan media. 

    Selanjutnya, kata Raini, beberapa hal yang menjadi rekomendasi tindak lanjut antara lain peningkatan SDM media, pelaksanaan program literasi media dan digital, inovasi teknologi, kolaborasi multi-pihak media, dan menjadikan media sebagai penjaga budaya dan identitas nasional.

    Raini menegaskan, di era yang serba cepat dan penuh tantangan ini, peran media massa menjadi lebih krusial daripada sebelumnya. Sebagai pilar keempat demokrasi, media massa tidak hanya menjadi sumber informasi tetapi juga pembentuk opini publik yang harus bertanggung jawab, edukatif, jujur, objektif, dan sehat secara industri.

    “Konsultasi publik yang kita laksanakan hari ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa masa depan media di Indonesia dapat menjadi pilar yang kokoh dalam membangun masyarakat yang lebih adil, cerdas, dan beretika. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri media, akademisi, dan masyarakat luas menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut,” tutur Raini.

    Plt. Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Molly Prabawaty dalam keynote speech-nya mengatakan, sebagai kanal arus utama dalam proses komunikasi dan informasi, media massa memiliki kekuatan yang besar dalam mempengaruhi opini publik, peran media massa dalam menyampaikan pesan ke masyarakat luas perlu diringi integritas dan kredibilitas, dalam rangka menciptakan public trust.

    Era digitalisasi membuka peluang berupa kemudahan dalam memperluas jangkauan informasi media, namun menjadi ujian bagi para pelakunya apabila diharuskan mengorbankan idealisme demi peluang ekonomi. 

    “Saya sangat mengapresiasi rekan-rekan Kementerian PPN/Bappenas, karena telah menginisiasi perumusan rekomendasi kebijakan pembangunan Media Massa yang BEJO’s ini. Apresiasi juga saya sampaikan kepada seluruh stakeholders, akademisi, dan pelaku Pers yang telah aktif memberikan masukan, berdiskusi, dan menggali masalah selama rangkaian proses perumusan kebijakan ini,” kata Molly.

    Untuk menciptakan ekosistem media yang berimbang di ruang digital, dibutuhkan kolaborasi dan sinergisitas arah pembangunan media dari pihak Pemerintah, Pelaku Pers, dan Platform Digital. Kementerian Komdigi, berkomitmen untuk selalu mendukung segala upaya yang dilakukan dalam menciptakan ekosistem media yang sehat dan berimbang serta menjaga keberlanjutan media.

    Kebijakan Pembangunan Media Massa yang BEJO’S memiliki peran vital sebagai ide utama dalam memperbaiki dan mengadaptasi bidang penyiaran dan pers terhadap perkembangan media massa di era digital. “Pemerintah mendorong kolaborasi antara industri media dan platform digital untuk menciptakan ekosistem berimbang. Kami ingin memastikan bahwa media masa di Indonesia tidak hanya bertahan, tetapi juga menjadi pemain utama di kancah global,” ucap Molly.

    Dengan implementasi dari kebijakan BEJO’S mendatang, diharapkan praktiknya dapat bermuara pada titik ‘Jurnalisme Berkualitas’ dan mampu menciptakan kondisi jurnalisme yang ideal dalam konteks demokrasi, yang digambarkan dengan kondisi seperti terciptanya lingkungan yang mendukung perkembangan jurnalisme profesional, meningkatnya dukungan publik terhadap kerja-kerja jurnalistik, dan terciptanya ekosistem jurnalisme berkualitas dengan persaingan usaha yang sehat.

    Pada sesi diskusi, menghadirkan narasumber penanggap di antaranya Bagir Manan (Ketua Dewan Pers Periode 2010-2016), Dadang Rahmat Hidayat (Dekan Fakultas Komunikasi Universitas Padjadjaran), Bambang Harymurti (Dewan Komisaris TEMPO Media Group), dan Dahlan Dahi, Chief Executive Officer (CEO) Tribun Network.

     

  • 1
                    
                        Dokter dan Influencer Azmi Fadhlih Tutup Usia
                        Megapolitan

    1 Dokter dan Influencer Azmi Fadhlih Tutup Usia Megapolitan

    Dokter dan Influencer Azmi Fadhlih Tutup Usia
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dokter spesialis kulit dan kelamin sekaligus influencer, dr.
    Azmi Fadhlih
    , SpDV, dikabarkan meninggal dunia.
    Azmi berpulang di Bali pada Senin (16/12/2024) dini hari, tepatnya pukul 02.00 WIB.
    Kabar duka ini disampaikan oleh Rumah Sakit Umum (RSU) Pindad melalui akun Instagram resminya, @rspindad.
    “Innalillahi wainnailaihi rojiun. Segenap Komisaris, Direksi & Karyawan PT Pindad Medika Utama mengucapkan duka cita yang mendalam atas berpulangnya dr. Azmi Fadhlih, SpDV (Dokter Spesialis Kulit & Kelamin RSU Pindad). Semoga Allah SWT memberikan tempat yang indah bagi beliau di sisi-Nya. Aamiin,” tulis akun tersebut.
    Kompas.com menelusuri media sosial Azmi di akun Instagram @dokterazmi. Pada unggahan terakhirnya, sejumlah warganet menyampaikan ucapan belasungkawa di kolom komentar.
    “Innalillahi wa innailaihi roji’un. Selamat jalan, Dokter. Semoga husnul khatimah,” tulis salah satu warganet.
    Tak sedikit pula warganet yang mengenang kebaikan Azmi semasa hidup.
    “Innalillahi, Dok ????. Dokter baik banget, nggak nyangka,” tulis warganet lainnya pada salah satu unggahan video Azmi.
    Menurut informasi yang dilansir dari
    Tribunnews.com
    , Azmi menempuh pendidikan spesialis kulit dan kelamin di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Jawa Barat.
    Selain aktif sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), Azmi juga bekerja di klinik kecantikan Aesthetic Derma Centre yang berlokasi di Bandung.
    Tidak hanya berprofesi sebagai dokter, Azmi juga dikenal sebagai seorang influencer.
    Akun Instagram-nya memiliki 62,9 ribu pengikut, sementara di TikTok ia diikuti oleh 9 ribu pengguna. Dalam kontennya, Azmi sering membagikan edukasi tentang kesehatan kulit serta kehidupan sehari-hari saat praktik.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Profil dr. Azmi Fadhlih, Sp.DV, Dokter Spesialis Kulit dan Influencer yang Meninggal Dunia di Bali – Halaman all

    Profil dr. Azmi Fadhlih, Sp.DV, Dokter Spesialis Kulit dan Influencer yang Meninggal Dunia di Bali – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – dr. Azmi Fadhlih, Sp.DV adalah seorang dokter kulit dan kelamin.

    Ia diketahui menempuh pendidikan Spesialis Kulit dan Kelamin di Fakultas Kedokteran di Universitas Padjadjaran, Jawa Barat.

    Azmi Fadhlih juga merupakan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).

    Azmi Fadhlih mengabdi sebagai dokter spesialis kulit dan kelamin di Rumah Sakit Umum (RSU) Pindad, Bandung, Jawa Barat.

    Ia juga bekerja di klinik kecantikan bernama Aesthetic Derma Centre yang berlokasi di Bandung.

    Selain itu, Azmi Fadhlih membuka praktik di Apotek Ratu Farma.

    Tidak hanya menjadi dokter, ia juga merupakan influencer.

    Ia memiliki 62,9 ribu pengikut di Instagram dan 9 ribu followers di TikTok.

    Konten-kontennya pun berisi seputar edukasi dan kehidupan sehari-harinya saat praktik.

    Dokter Azmi Fadhlih dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 16 Desember 2024 pukul 02.00 WITA di Bali.

    Kabar duka ini dibagikan oleh RSU Pindad melalui akun Instagramnya.

    “Innalillahi wainnailaihi rojiun
    Segenap Komisaris, Direksi & Karyawan PT Pindad Medika Utama mengucapkan Duka Cita yang Mendalam Atas Berpulangnya dr. Azmi Fadhlih, Sp.DV ( Dokter Spesialis Kulit & Kelamin RSU Pindad), semoga Allah SWT memberikan tempat yang indah bagi beliau di sisi-Nya, aamiin,” tulis akun @rspindad, Senin (16/12/2024).

    Hingga kini belum ada informasi resmi mengenai penyebab meninggalnya dokter Azmi Fadhlih.

    Berdasarkan unggahan di akun Instagram Azmi Fadhlih, ia diketahui sedang berada di Bali bersama konten kreator Arief Muhammad.

    Azmi Fadhlih juga tampak mengunggah momen kebersamaan Arief Muhammad dan Tiara Pangestika sedang makan malam di sebuah restoran di Bali, pada Minggu (15/12/2024) malam.

    Pada akun Instagram @dokterazmi, Azmi Fadhlih tampak mengunggah momen kebersamaannya dengan konten kreator Arief Muhammad dan Tiara Pangestika di Bali, pada Minggu (15/12/2024).

    (Tribunnews.com/Falza)

  • Siapa Sosok Pengacara Elza Syarief yang Diteror Pengembalian Dana Rp 55 Miliar?

    Siapa Sosok Pengacara Elza Syarief yang Diteror Pengembalian Dana Rp 55 Miliar?

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengacara senior Indonesia, Elza Syarief, yang dikenal berkat keterlibatannya dalam berbagai kasus besar dan kontroversial, kini tengah dirawat di Rumah Sakit Siloam, Jakarta Barat, akibat serangan jantung yang dialaminya sejak Sabtu (14/12/2024) malam.

    Kondisinya memburuk setelah muncul tuntutan pengembalian dana sebesar Rp 55 miliar terkait salah satu kasus yang pernah ditanganinya bersama rekan-rekan pengacaranya, Farhat Abbas dan Vidi.

    Kasus tersebut bermula dari penggerebekan PT Kam and Kam (MeMiles), sebuah perusahaan yang dituduh menawarkan janji keuntungan palsu kepada para pelanggannya. Selama proses hukum berlangsung, Elza Syarief bersama Farhat Abbas dan Vidi menerima dana titipan dari UMKM yang menjadi bagian dari MeMiles, dengan tujuan untuk melindungi aset perusahaan tersebut.

    Namun, setelah Mahkamah Agung memutuskan bahwa PT Kam and Kam tidak bersalah, dana tersebut tidak dikembalikan. Situasi ini memicu kemarahan pihak yang merasa dirugikan. Salah satu di antaranya adalah Andi Muhammad Rifaldy, yang selama lima tahun terakhir terus mendesak dan meneror Elza Syarief, Farhat Abbas, dan Vidi agar mengembalikan dana yang dianggap sebagai hak PT Kam and Kam.

    Lantas, seperti apa sosok pengacara Elza Syarief yang diteror pengembalian dana Rp 55 miliar? Berikut ini profilnya.

    Profil Elza Syarief
    Elza Syarief lahir di Jakarta pada 24 Juli 1957. Ia menempuh pendidikan tinggi di bidang hukum dengan meraih gelar sarjana dari Universitas Jayabaya pada 1987. Kemudian, dia melanjutkan pendidikan pascasarjana hingga meraih gelar magister dan doktor di bidang hukum dari Universitas Padjadjaran (Unpad).

    Karier hukum Elza dimulai dengan bergabung di Ikatan Warga Satya dan menjadi anggota komunitas mantan anggota CPM dan POM AD. Ia juga pernah bekerja di firma hukum milik OC Kaligis, salah satu pengacara senior di Indonesia.

    Pada 1991, Elza mendirikan firma hukumnya sendiri yang diberi nama Elza Syarief & Partners. Selain aktif di dunia hukum, Elza juga berkontribusi sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi, termasuk Universitas Tarumanagara, Universitas Jayabaya, dan Universitas 17 Agustus.

    Di dunia politik, Elza Syarief pernah menjadi anggota beberapa partai, seperti Partai Gerindra, Hanura, dan Partai Berkarya. Sosoknya dikenal luas oleh masyarakat karena dedikasi dan kerajinannya, terutama dalam menangani kasus-kasus besar.

    Namanya semakin populer saat pengacara Elza Syarief menangani kasus-kasus kontroversial, seperti kasus Tommy Soeharto dalam tukar guling antara Bulog dan Goro, kasus korupsi Nazaruddin, hingga berbagai perkara yang melibatkan selebritas.

  • Kenapa Pengacara Elza Syarief Terkenal? Ini Deretan Kasus Besar yang Pernah Ditangani

    Kenapa Pengacara Elza Syarief Terkenal? Ini Deretan Kasus Besar yang Pernah Ditangani

    Jakarta, Beritasatu.com – Elza Syarief merupakan salah satu pengacara terkemuka di Indonesia, dikenal luas karena kemampuannya menangani berbagai kasus besar, baik dari kalangan korporat maupun selebritas.

    Ketenarannya tidak hanya berasal dari keahlian hukum yang mumpuni, tetapi juga dari reputasinya dalam membela klien-klien terkenal, termasuk anggota keluarga Soeharto.

    Namun, saat ini, Elza menghadapi tantangan serius setelah dilaporkan mengalami serangan jantung pada Jumat (13/12/2024). Sebelum insiden ini terjadi, dia terlihat dalam kondisi sehat dan aktif saat menghadiri acara kongres hukum. Namun, beberapa hari setelah itu, kondisinya tiba-tiba menurun dan ia harus dirawat di ruang ICCU Rumah Sakit Siloam, Jakarta Barat.

    Berikut ini deretan kasus yang pernah ditangani Elza Syarief.

    Profil Elza Syarief
    Elza Syarief lahir pada 29 Juli 1957 di Jakarta. Ia menempuh pendidikan hukum di Universitas Jayabaya dan melanjutkan studi magister hukum di Universitas Padjadjaran.

    Ia mengawali kariernya sebagai pengacara di Ikatan Warga Satya. Setelah itu, Elza Syarief bergabung dengan beberapa kantor pengacara terkemuka, termasuk OC Kaligis, di mana ia menimba banyak ilmu. Pada 1991, Elza mendirikan firma hukumnya sendiri, Elza Syarief & Partners, yang kini menjadi salah satu firma hukum paling dikenal di Indonesia.

    Elza tidak hanya aktif sebagai praktisi hukum tetapi juga sebagai akademisi. Ia mengajar di Universitas Internasional Batam dan baru-baru ini dikukuhkan sebagai guru besar ilmu hukum. Selain itu, dia juga menjadi presenter acara edukasi hukum di TVRI, menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan pemahaman hukum di masyarakat.

    Kasus-kasus Terkenal yang Ditangani Elza Syarief
    1. Kasus Tommy Soeharto
    Salah satu momen paling menentukan dalam karier Elza adalah saat dia menjadi kuasa hukum Tommy Soeharto dalam kasus tukar guling antara Bulog dan Goro. Keberhasilannya dalam kasus ini memperkuat reputasinya di dunia hukum.

    2. Kasus korupsi Nazaruddin
    Elza Syarief juga dikenal karena keterlibatannya dalam kasus korupsi yang melibatkan Muhammad Nazaruddin, mantan bendahara umum Partai Demokrat. Kasus ini menjadi sorotan publik dan menambah daftar panjang kasus besar yang ditangani oleh Elza.

    3. Kasus selebritas
    Selain kasus korporat, Elza Syarief juga menangani berbagai kasus selebritas, seperti perceraian Maia Estianty dari Ahmad Dhani dan sengketa antara Cinta Laura dengan MD Entertainment. Keterlibatannya dalam dunia hiburan membuatnya semakin dikenal oleh masyarakat luas.

    4. Kasus kontroversial
    Elza Syarief juga terlibat dalam beberapa kasus kontroversial lainnya yang menantang reputasinya, seperti tergabung dalam Tim Merah Putih yang menggugat hasil Pemilihan Presiden 2014 ke Mahkamah Konstitusi. Namun, dedikasi dan keahlian hukum yang dimilikinya tetap membuatnya dihormati di kalangan rekan-rekannya.

    Dengan pengalaman yang luas menangani kasus-kasus besar, Elza Syarief telah membangun nama besarnya di dunia hukum Indonesia. Meskipun kini dia menghadapi tantangan kesehatan serius, warisan dan kontribusinya pada dunia hukum tetap menjadi bagian penting dari perjalanan hidupnya.

  • Siapa Sosok Pengacara Elza Syarief yang Diteror Pengembalian Dana Rp 55 Miliar?

    Profil Elza Syarief yang Kritis di ICCU dan Kasus Besar yang Pernah Ditangani

    Jakarta, Beritasatu.com – Elza Syarief adalah salah satu advokat senior di Indonesia yang dikenal karena keterlibatannya dalam sejumlah kasus besar dan kontroversial. 

    Elza Syarief yang kini dirawat di ICCU akibat serangan jantung di Rumah Sakit Siloam, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pernah menangani kasus tukar guling Bulog-Goro hingga korupsi mantan Bendahara umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.

    Lahir pada 24 Juli 1957 di Jakarta, Elza Syarief meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Jayabaya pada 1987. Ia melanjutkan pendidikan ke jenjang magister dan doktor di bidang hukum bisnis di Universitas Padjadjaran (Unpad). Kedua gelarnya diperoleh dengan predikat cum laude. Ia dikenal sebagai sosok yang tekun dan berdedikasi dalam memperdalam ilmu hukum.

    Disarikan dari berbagai sumber, Minggu (15/12/2024), Elza memulai karier di bidang hukum dengan bergabung pada Ikatan Warga Satya, komunitas mantan anggota CPM dan POM AD. Ia juga sempat bekerja di firma hukum milik OC Kaligis, salah satu pengacara terkenal di Indonesia, sebelum mendirikan firma hukumnya sendiri, Elza Syarief & Partners, pada 1991.

    Elza dikenal sebagai advokat yang memiliki kepribadian simpatik, tenang, dan sabar. Keahlian serta dedikasinya membuatnya dipercaya menangani banyak kasus besar, baik di tingkat nasional maupun internasional.

    Kasus-kasus besar yang ditangani Elza Syarief: 
    1. Kasus tukar guling Bulog-Goro
    Salah satu momen yang melambungkan nama Elza Syarief adalah keterlibatannya sebagai kuasa hukum Tommy Soeharto dalam kasus tukar guling antara Bulog dan Goro. Berkat kemampuannya, Tommy berhasil bebas dari jerat hukum.

    2. Kasus korupsi Nazaruddin
    Elza juga terlibat dalam pembelaan terhadap Nazaruddin dalam kasus korupsi wisma atlet dan sejumlah kasus lainnya.

    3. Kasus selebriti
    Elza juga kerap menangani berbagai kasus selebriti, seperti perceraian Maia Estianty dengan Ahmad Dhani, sengketa hukum antara Cinta Laura dan MD Entertainment, perceraian Kristina dengan Al Amin Nasution, masalah hukum yang melibatkan Tamara Bleszynski, Nikita Willy, Jessica Iskandar, dan banyak lainnya.

    4. Kasus politik dan HAM
    Elza menjadi kuasa hukum untuk sejumlah jenderal yang dituduh melakukan pelanggaran HAM. Ia juga tergabung dalam Tim Merah Putih, tim hukum yang menggugat hasil Pilpres 2014 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    Kiprah di dunia pendidikan dan politik
    Selain sebagai advokat, Elza Syarief juga aktif sebagai akademisi. Ia mengajar di berbagai perguruan tinggi, seperti Universitas Jayabaya, Universitas Tarumanagara, dan Universitas 17 Agustus. Elza juga dikenal sebagai politisi karenapernah menjadi anggota Partai Hanura, Gerindra, dan Partai Berkarya. Di sejumlah parpol itu Elza menjabat posisi strategis, seperti ketua perempuan dan ketua Mahkamah Partai.

    Pengakuan internasional
    Elza Syarief juga sering menjadi pembicara dalam konferensi internasional dan telah menerima penghargaan dari berbagai universitas dunia, seperti Harvard University, University of Cambridge, dan Oxford University. Ia juga pernah diundang sebagai duta perdamaian oleh Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light (HWPL)), organisasi perdamaian internasional yang bertujuan mewujudkan perdamaian dunia dan mengakhiri perang.

    Rekan sesama pengacara, Farhat Abbas mengatakan Elza Syarief memang memiliki riwayat penyakit jantung. Hanya saja kondisi itu semakin diperburuk oleh upaya pengembalian dana senilai Rp 55 miliar oleh kelompok UMKM yang dimotori Andi Muhammad Rifaldy. Farhat Abbas mengeklaim upaya tersebut merupakan bentuk teror atau rongrongan terhadap Elza Syarief hingga akhirnya membuat pengacara tersebut mengalami serangan jantung.

  • Program Pemberdayaan Masyarakat Ini Punya Dampak Buat Lingkungan Juga Loh!

    Program Pemberdayaan Masyarakat Ini Punya Dampak Buat Lingkungan Juga Loh!

    Jakarta: Aviation Fuel Terminal (AFT) Husein Sastranegara PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melaksanakan kegiatan penanaman pohon di Desa Suntenjaya, Lembang, Bandung. Program ini sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
     
    Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya konservasi pohon langka Saninten (Castanopsis Argentea) yang merupakan spesies khas Indonesia yang memiliki nilai ekologis tinggi. Selain pohon Saninten, berbagai jenis pohon lainnya seperti pohon Rasamala, Puspa, jeruk, alpukat, kopi, dan eucalyptus juga ditanam dalam kegiatan di kawasan tersebut.
     
    Aviation Fuel Terminal (AFT) Manager Husein Sastranegara PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Sularno mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dari komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui program konservasi yang telah berjalan sejak 2021.
    “Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab kami terhadap lingkungan. Harapannya, penanaman pohon ini dapat memberikan dampak positif, khususnya untuk kelestarian ekosistem di kawasan Bandung Utara. Kami percaya, upaya bersama seperti ini mampu menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Sularno dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 14 Desember 2024.
     

     
    Program penanaman pohon bersama dilakukan oleh berbagai pihak mulai dari Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Bandung Utara, Kelompok Saninten Indonesia, masyarakat Desa Suntenjaya, hingga mahasiswa dari Universitas Padjadjaran.
     
    Secara keseluruhan, kegiatan ini memiliki dampak yang luas, tidak hanya bagi lingkungan, namun juga bagi kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat. Selain itu, kolaborasi antara kelompok pemangku kepentingan akan memperkuat efektivitas langkah-langkah konservasi yang akan diambil.
     
    Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat  Eko Kristiawan menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya  mendukung pelestarian lingkungan namun juga berkontribusi dalam pemulihan fungsi ekosistem di kawasan hutan lindung.
     
    “Pohon Saninten bukan satu-satunya jenis tanaman yang kami tanam, namun juga terdapat  beberapa pohon produktif lainnya seperti pohon Rasamala, Puspa, jeruk, alpukat, kopi, dan eucalyptus yang diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat serta menciptakan keseimbangan antara aspek ekologis dan sosial-ekonomi,” ucap Eko.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • HTS Berkuasa di Suriah, Pemerintah Diminta Waspadai Bibit Radikalisme di Indonesia

    HTS Berkuasa di Suriah, Pemerintah Diminta Waspadai Bibit Radikalisme di Indonesia

    HTS Berkuasa di Suriah, Pemerintah Diminta Waspadai Bibit Radikalisme di Indonesia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pakar Hubungan Internasional (HI) Universitas Padjadjaran
    Dina Sulaeman
    mengatakan, pemerintah perlu mewaspadai potensi munculnya bibit-bibit
    radikalisme
    usai pasukan pemberontak Hayat Tahrir al-Sham (
    HTS
    ) menduduki
    Suriah
    .
    Ia menyebutkan, kemenangan pasukan pemberontak HTS di Suriah akan membangkitkan bibit radikalisme karena kelompok-kelompok yang tergabung dalam pemberontakan punya banyak simpatisan di Indonesia.
    “Saya melihatnya kayak gitu (muncul bibit-bibit radikalisme). Makanya pemerintah saya pikir perlu cepat tanggap, jangan membiarkan berlarut-larut. Pemerintah harusnya waspada, ya,” kata Dina kepada
    Kompas.com
    , Sabtu (14/12/2024).
    Beberapa kelompok yang dimaksud adalah ISIS, HTS yang sebelumnya bernama Al-Qaeda, dan Free Syrian Army yang memiliki afiliasi dengan Ikhwanul Muslimin.
    Dina menuturkan, kemenangan HTS di Suriah bisa saja memberikan inspirasi serupa untuk pendukungnya di Indonesia.
    Pasalnya, para simpatisan bisa saja tetap menyetujui apa yang dilakukan oleh HTS, meski pemimpin tertingginya, Mohammed Al Julani, baru-baru ini menyatakan sudah berubah usai keluar dari keanggotaan ISIS di Irak.
    Terlebih, tanpa diketahui, donasi kemanusiaan untuk korban perang yang disalurkan masyarakat Indonesia sempat terbukti dialirkan ke Idlib, Suriah, markas utama HTS.
    “Contohnya ada lembaga yang waktu itu ditangkap oleh Densus. Itu ternyata mengirimkan donasi orang-orang Indonesia yang dikumpulkan dari rakyat Indonesia ke Idlib. Nah ini juga saya khawatir (suplai) ini juga akan berlanjut,” kata Dina.
    Padahal, lanjut Dina, melakukan pemberontakan dengan menyebar teror karena alasan menggulingkan pemerintahan diktator, tetap tidak dapat dibenarkan.
    Diketahui, kelompok itu melakukan pemberontakan ke pemerintah Suriah yang dinilai diktator.
    Kelompok ekstrem ini melakukan aksi pembunuhan secara acak dengan pengeboman di pasar, masjid, hingga sekolah. Sebaliknya, mereka tidak mengetahui pasti afiliasi politik orang-orang yang menjadi korban.
    Menurut Dina, ideologi-ideologi yang berisi kekerasan dan menyebar kebencian pada kelompok lain ini akan sangat berbahaya jika berkembang di dalam negeri.
    “Tentu bahaya sekali ya, buat kita ya. Karena di kita pun banyak pertentangan politik juga. Padahal pertanyaannya, apakah untuk menggulingkan seorang diktator harus melakukan aksi teror? Harus membenarkan aksi teror? Enggak, ya. Nanti kalau kita nggak setuju sama pemerintah, apakah kita harus menyetujui aksi teror?” kata dia.
    Harus sensitif
    Lebih lanjut, ia merekomendasikan pemerintah perlu lebih sensitif ketika melihat perkembangan narasi yang mendukung gerakan “jihad” versi kelompok tersebut di Suriah.
    Dina bilang, narasi-narasi itu sudah berkembang di media sosial sehingga perlu diawasi lebih ketat.
    Kelompok-kelompok yang terafiliasi ini menyebarkan ulang narasi-narasi pemberontakan yang dahulu sempat disebarluaskan ketika awal perang Suriah pada tahun 2012-2017.
    “Berarti kan kelihatan bahwa sel-sel ini masih ada, selama ini masih ada. Sekarang ada momentum untuk bangkit lagi menyebarluaskan narasi mereka. Itu pertama, (perlu) pengawasan. Dan kemudian edukasi publik itu penting banget,” kata Dina.
    Sebelumnya diberitakan, peralihan kekuasaan di Suriah dari rezim Bashar Al-Assad kepada kelompok pemberontak Abu Mohammed Al Julani terjadi pada Minggu (8/12/2024).
    Kelompok pemberontak berhasil menguasai dua kota besar Suriah, Aleppo dan Damaskus. Sedangkan Assad diketahui melarikan diri ke Rusia.
    Transisi kepemimpinan kini di tangan Julani dengan pemerintahan sementara hingga 1 Maret 2025 sebelum dilakukan pemilihan kepala negara yang baru.
    Konflik bersenjata di Suriah turut menyerap perhatian pemerintah. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui KBRI telah melakukan evakuasi warga negara Indonesia dari kota-kota yang bergejolak ke Indonesia.
    Pemerintah telah mengevakuasi 37 WNI yang terdiri dari 35 WNI dan 2 staf pendamping KBRI Damaskus. Puluhan orang itu telah tiba di Indonesia yang terbagi dalam tiga penerbangan.
    Pasca evakuasi 37 WNI, KBRI Damaskus kembali mencatat sebanyak 97 WNI lainnya turut bersedia dievakuasi. Namun, pola evakuasi selanjutnya akan memperhatikan situasi keamanan di lapangan yang sangat dinamis.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Profil dan Harta Benyamin Davnie Menang Pilkada Tangsel, Dapat KTA Gerindra dari Marshel Widianto

    Profil dan Harta Benyamin Davnie Menang Pilkada Tangsel, Dapat KTA Gerindra dari Marshel Widianto

    TRIBUNJAKARTA.COM – Simak profil dan harta Benyamin Davnie menduduki peringkat pertama rekapitulasi suara di Pilkada Kota Tangerang Selatan.

    KPU Kota Tangerang Selatan menetapkan pasangan calon nomor 1 Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan meraup suara terbanyak dengan memperoleh 354.027 suara. 

    Sementara pasangan calon nomor urut dua, Ruhamaben dan Shinta Wahyuni meraih 212.740 suara.

    Pada Pilkada Tangsel 2024, Benyamin Davnie mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra dari komika Marshel Widianto.

    Marshel yang awalnya mendampingi Ahmad Riza Patria akhirnya pasangan tersebut mundur dari Pilkada Tangsel 2024.

    Marshel lalu diutus untuk memberikan KTA dan pin Partai Gerindra kepada Benyamin-Pilar di Kantor DPC Gerindra Tangsel.

    Jika tak ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi, maka pasangan Benyamin-Pilar akan menjadi Wali Kota-Wakil Wali Kota Tangerang Terpilih.

    Profil Benyamin Davnie

    Benyamin adalah Wali Kota Tangerang Selatan sejak 26 April 2021 hingga 2024.

    Benyamin merupakan mantan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan selama dua periode mendampingi Wali Kota Airin Rachmi Diany yang menjabat sejak 20 April 2011 hingga 20 April 2021, dilansir benyamindavnie.com.

    KLIK SELENGKAPNYA Pram-Rano Bisa Membuat Ahokers dan Anak Abah Tidak Mengamuk. Pengamat Melihat Ridwan Kamil Terjebak Politik Pecah Belah di Pilkada Jakarta.

    Profil

    Nama: Drs. H. BENYAMIN DAVNIE

    Jenis Kelamin: Laki-laki

    Tempat, Tanggal Lahir: Pandeglang, 1 September 1958

    Agama: Islam

    Alamat: Kota Tangerang Selatan, Banten

    Pendidikan Terakhir: S1

    Pekerjaan:

    Wali Kota Tangerang Selatan Periode 2021 – 2024

    Status Hukum:

    Tidak memiliki status hukum

    Riwayat Pendidikan

    1977-1982 S1 UNIVERSITAS PADJAJARAN
    1974-1976 SMA SMAN 1 TANGERANG    
    1971-1973 SMP SMPN 1 TANGERANG    
    1963-1970 SD SDN 6 TANGERANG

    Riwayat Kursus/Diklat

    1. Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa UNPAD Bandung    UNPAD Bandung
    2. Basic Training HMI cabang Bandung, Jawa Barat    Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandung
    3. Training Administrasi Kependudukan Pemda Tingkat I se-Indonesia    Departemen Dalam Negeri.
    4. Diklat Pemantapan Administrasi Penduduk    Departemen Dalam Negeri
    5. Diklat Penyuluhan Hukum PTUN    Kejaksaan Tinggi.
    6. SPALA Angkatan XIII    Kepolisian Republik Indonesia.
    7. Diklat Pembangunan Desa terpadu    Departemen Dalam Negeri.
    8. SPAMA Angkatan I    Kepolisian Republik Indonesia
    9. Penataran Satu Atap Aparatur Kewilayahan    Departemen Dalam Negeri
    10. Diklat Orientasi Camat dan Pengelola Pembangunan Perkotaan    Departemen Dalam Negeri
    11. DIKLATPIM Tingkat II Angkatan IX    Departemen Dalam Negeri
    12. Diklat Pemantapan Profesionalisme Aparatur Pemerintahan    Departemen Dalam Negeri
    13. Workshop Brainware Management Depdagri    Departemen Dalam Negeri
    14. Diklat Teknis Fungsional Kehumasan Nasional Angkatan VIII    Departemen Dalam Negeri
    15. Diklat Pembekalan Strategi Manajemen Reynald Kashali,Ph.D    Rumah Perubahan.com    
    16. Pelatihan Lembaga Ketahanan Nasional Indonesia Lemhanas P3DA
    17. Pelatihan Kepemimpinan Lanjut Kementerian Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri
    18. Pelatihan Kepemimpinan Lanjut Kementerian Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri

    Riwayat Organisasi

    1. Anggota Gerakan Pramuka Kwarcab Kabupaten Tangerang.
    2. Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Tangerang    
    3. Anggota Pengurus Purna Paskibra Indonesia (PPI) Kabupaten Tangerang
    4. Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Tangerang (HIMATA) Bandung    
    5. Anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bandung Jabar 
    6. Anggota Pengurus Senat Mahasiswa UNPAD Bandung.
    7. Perintis GP52 / Gedung Pemuda 52 Tangerang    .
    8. Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI/Polri (FKPPI) Kabupaten Tangerang 
    9. Wakil Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Tangerang
    10. Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tangerang
    11. Penasehat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tangerang.
    12. Pendiri Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Tangerang
    13 Wakil Ketua Paguyuban Warga Tangerang (PAWANG).    
    14. Pelindung Forum Komunitas Warga Tangerang, Provinsi Banten    
    15. Penasehat Himpunan Mahasiswa Tangerang (HIMATA) Tangerang
    16. Pembina Forum Kajian Kineja Muda (FK2M)    
    17. Penasehat Keluarga Alumni Mahasiswa Tangerang (GALANG)
    18. Anggota Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI)
    19. Pendiri Radio El-Mizan Cakrawala Cemerlang Tangerang
    20. Anggota Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Tangerang.
    21. Penasehat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Banten
    22. Penasehat Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Tangerang.
    23. Pembina Banten Education Centre
    24. Penasehat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Tangerang
    25. Anggota Komunitas Kybernolog (Ilmuan Pemerintah)
    26. Pembina The Tangerang Centre
    27. Pembina The Academia Centre
    28. Ketua Umum DKM Masjid Al Amjad Tigaraksa Tangerang
    29. Dewan Penasehat Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Tangerang.
    30. Pendiri Yayasan Tangerang Institute    Pendiri
    31. Penasehat Community Centre Bandara Soekarno Hatta.
    32. Wakil Ketua Komunitas Warga Banten, Kota Tangerang
    33. Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Tangerang Selatan. 
    34. Dewan Penasehat Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Tangerang Selatan

    Riwayat Tanda Penghargaan

    1990 Sertifikat Panglima Komando Daerah Militer Jaya oleh Panglima Komando Daerah Militer Jaya
    1992 Certificate of Participation Borobudur Run oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
    1993 Satya Lencana Karya Satya X Tahun    Penghargaan Atas Prestasi Kerja selama 10 Tahun tanpa cacat diberikan oleh Presiden (SK Presiden)
    1995 Lencana Pasca Warsa II Pramuka    Gerakan oleh Pramuka Kwartir Nasional Republik Indonesia
    2002 Sertifikat Penghargaan Pejabat Aktivis Versi Koalisi LSM Forum Tangerang    
    2003 Lencana Dharma Bhakti Pramuka    Gerakan Pramuka Kwartir Nasional Republik Indonesia
    2003 Satya Lencana Karya Satya XX Tahun    Penghargaan Atas Prestasi Kerja selama 20 Tahun tanpa cacat diberikan oleh Presiden (SK Presiden)
    2006 Lencana Pasca Warsa IV Pramuka    Gerakan Pramuka Kwartir Nasional Republik Indonesia
    2006 Lencana Melati Pramuka    Gerakan Pramuka Kwartir Nasional Republik Indonesia    
    2013 Satya Lencana Karya Satya XXX Tahun    Penghargaan Atas Prestasi Kerja selama 30 Tahun tanpa cacat diberikan oleh Presiden (SK Presiden)
    2022 Satya Lencana Dharma Aditya Karya Mahatva Yodha Karang Taruna

    Harta Kekayaan

    Menjadi kepala daerah tiga periode, TribunJakarta menyoroti harta kekayaan Benyamin dari periode ke periode.

    2010

    Pada 2010, Benyamin Davnie yang terpilih menjadi Wakil Wali Kota Tangsel periode pertamanya (2011-2016).

    Benyamin pun melaporkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) sebesar Rp 1.188.485.663.

    Mantan Camat Ciledug itu memiliki dua bidang tanah di Kota Tangerang senilai Rp 560.780.000 dan Rp 366.880.000.

    Benyamin yang hobi mengoleksi mobil tua, saat itu memiliki Toyota Corolla (1977), Toyota Starlet (1992), Honda Stream (2002) dan motor Kawasaki (2005) senilai Rp 260.000.000.

    Harta Benyamin saat itu juga berupa kas dan setara kas senilai Rp 825.663.

    2016

    Setelah satu periode menjabat, harta Benyamin melonjak. Hal itu terlihat dari laporan LHKPN pada 27 Mei 2016.

    Pada awal periode keduanya menjadi Wakil Wali Kota Tangsel, harta Benyamin menjadi sebesar Rp 4.637.903.444.

    Kepemilikan tanah Benyamin berkurang di Kota Tangerang menjadi hanya sebidang, namun ia memiliki bidang ytanah baru di Tangsel. Jika ditotal nilainya Rp 1.602.275.000.

    Sementara, kepemilikan mobil Benyamin berubah. Ia kini memiliki mobil Toyota (1996) tidak dijelaskan mereknya, Toyota Kijang (2015), Mitsubishi Pajero (2016), Honda HR-V (2016) dan motor Piaggio (2014), yang jika ditotal nilainya Rp 1.385.500.000.

    Kas dan setara kas Benyamin pada 2016 sebanyak Rp 2.572.006.979.

    Pada tahun 2016 ini, Benyamin juga punya utang senilai Rp 921.878.535.

    2021

    Dua periode menjabat orang nomor dua di Tangsel, harta Benyamin justru turun jumlahnya.

    Benyamin lapor LHKPN pada 21 Maret 2022 untuk periode 2021, sebesar Rp 3.650.539.116.

    Benyamin mengawali periode pertamanya sebagai Wali Kota Tangsel dengan kekayaan yang merosot sebanyak Rp 987.364.328, jika dibandingkan dengan periode 2016.

    Sebagian besar harta Benyamin tahun ini berupa tiga bidang tanah, satu di Tangsel, dua di Kota Tangerang, dengan total nilai Rp 2.650.000.000.

    Sementara, untuk kendaraan, Benyamin tidak punya motor, tapi memiliki empat koleksi mobil.

    Mobil Benyamin adalah Mitsubishi Pajero (2016), Honda Cielo (1997), Mercy (1989) dan Mercy (1984), dengan total nilai Rp 635.000.000.

    Benyamin juga punya harta bergerak lainnya sebesar Rp 25.000.000 dan kas senilai Rp 1.355.971.95.

    Sementara, utang Benyamin pada 2021 sebanyak Rp 1.015.432.842.

    2023

    Terkini, Benyamin melaporkan LHKPN pada 5 Januari 2024 untuk periode 2023.

    Jumlah kekayaannya pada 2023 sebesar Rp 5.558.710.979, naik Rp 1.908.171.863 dari periode 2021.

    Pada 2023, kepemilikan tiga bidang tanah Benyamin masih sama dengan 2021, hanya saja nilainya naik menjadi Rp 3.250.000.000.

    Sementara itu, kepemilikan mobil Benyamin bertambah.

    Di garasinya kini ada Mitsubishi Honda Cielo (1997), Mercy (1989) dan Mercy (1984), Hyundai Creta (2022), Toyota Innova Zenix (2023) dan Mercy (1985). Total nilai semua mobil milik Benyamin sebesar Rp 1.290.000.000.

    Selain itu Benyamin memiliki harta bergerak lainnya Rp 20.000.000 dan kas sebesar Rp 1.238.358.248.

    Utang Benyamin tahun 2023 sebanyak Rp 239.647.269. (TribunJakarta.com/TribunSumsel

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya