Institusi: UNPAD

  • Unpad Berhentikan PPDS Pelaku Kekerasan Seks di RSHS!

    Unpad Berhentikan PPDS Pelaku Kekerasan Seks di RSHS!

    Jakarta

    Pihak Universitas Padjajaran (Unpad) mengeluarkan residen terduga pelaku kekerasan seksual dari program pendidikan dokter spesialis (PPDS) prodi anestesi. Hal ini menyusul gaduh kabar pasien yang menjadi korban pemerkosaan saat tengah mendampingi keluarga untuk perawatan di ICU.

    Korban dikelabui saat hendak melakukan pengambilan darah untuk donor keperluan ayah korban sebelum operasi. Saat itu, korban diberikan obat bius dan tidak sadarkan diri. Hasil visum belakangan menunjukkan adanya bekas sperma.

    Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi mengkonfirmasi kabar pemberhentian yang bersangkutan, setelah ditemukan bukti-bukti kuat tindakan kekerasan seksual.

    “Pemberhentian dari program PPDS, berarti pemutusan studi,” tegas Dandi saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (9/4/2025).

    Unpad disebutnya mengecam keras tindakan kekerasan seksual yang dilakukan di lingkup pelayanan maupun pendidikan. Dengan pertimbangan tersebut, sanksi tegas diberikan kepada pelaku dan berlaku seumur hidup untuk juga tidak bisa praktik di RSHS.

    “Karena terduga merupakan PPDS yang dititipkan di RSHS dan bukan karyawan RSHS, maka penindakan tegas sudah dilakukan oleh Unpad dengan memberhentikan yang bersangkutan dari program PPDS,” lanjut klarifikasi RSHS.

    (naf/kna)

  • Kemenkes Larang Dokter PPDS Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di RSHS Bandung Residen Seumur Hidup – Halaman all

    Kemenkes Larang Dokter PPDS Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di RSHS Bandung Residen Seumur Hidup – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) buka suara terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh seorang peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Unpad di RSHS Bandung.

    Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) Azhar Jaya menuturkan, pihaknya menegaskan bahwa seluruh kekerasan berupa fisik hingga seksual tidak boleh terjadi di lingkungan pendidikan kedokteran.

    Karenanya, Kemenkes telah memberikan sanksi tegas kepada pelaku berupa larangan seumur hidup kepada bersangkutan untuk kembali melanjutkan residen di RSHS Bandung seumur hidup.

    “Kami sudah berikan sanksi tegas berupa melarang PPDS tersebut untuk melanjutkan residen seumur hidup di RSHS dan kami kembalikan ke FK Unpad. Soal hukuman selanjutnya, maka menjadi wewenang FK Unpad,” tutur Azhar kepada wartawan, Rabu (9/4/2025).

    Modus pelaku, berikan obat bius

    Sebelumnya, viral di media sosial terkait kasus pelecehan seksual di lingkungan rumah sakit ternama itu.

    Pemanfaatan ketidaktahuan korban pada prosedur medis, terduga pelaku memberikan obat penenang hingga korban tak sadarkan diri.

    Korban merupakan keluarga yang sedang menunggu pasien.

    Ilustrasi suntikan obat bius (Net)

    Korban lalu sadar 4-5 jam setelah diberikan obat dan merasakan sakit di area kemaluan.

    Kejadian ini pun geger dan membuat polisi segera menangkap pelaku.

    RSHS dan Unpad membenarkan kejadian pelecehan seksual itu dan turut mengusut kejadian tersebut.

    Sikap Unpad dan RSHS

    Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Kamis (21/12/2017). TRIBUN JABAR/THEOFILUS RICHARD (Tribun Jabar/Theofilus Richard)

    Unpad dan RSHS menanggapi dengan serius hal ini.

    “Unpad dan RSHS berkomitmen untuk mengawal proses ini dengan tegas, adil, dan transparan, serta memastikan tindakan yang diperlukan diambil untuk menegakkan keadilan bagi korban dan keluarga serta menciptakan lingkungan yang aman bagi semua,” tulis keterangan itu diterima pada Rabu (9/4/2025).

    Unpad telah mengambil langkah-langkah sebagai berikut:

    1.       Memberikan pendampingan kepada korban dalam proses pelaporan ke Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar). 

    Saat ini, korban sudah mendapatkan pendampingan dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Jabar. Unpad dan RSHS sepenuhnya mendukung proses penyelidikan Polda Jabar.

    2.       Berkomitmen melindungi privasi korban dan keluarga.

    3.       Karena terduga merupakan PPDS yang dititipkan di RSHS dan bukan karyawan RSHS, maka penindakan tegas sudah dilakukan oleh Unpad dengan memberhentikan yang bersangkutan dari program PPDS.

     

     

  • Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, Peserta PPDS Unpad Dikeluarkan

    Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, Peserta PPDS Unpad Dikeluarkan

    FAJAR.CO.ID, BANDUNG — Universitas Padjadjaran (Unpad) memastikan akan menindak tegas dugaan kekerasan seksual yang melibatkan seorang peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran terhadap anggota keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

    Dekan Fakultas Kedokteran Unpad, Yudi Mulyana Hidayat, menyampaikan bahwa laporan mengenai peristiwa tersebut diterima pada pertengahan Maret 2025.

    “Unpad dan RSHS berkomitmen untuk mengawal proses ini dengan tegas, adil, dan transparan, serta memastikan tindakan yang diperlukan diambil untuk menegakkan keadilan bagi korban dan keluarga,” ujar Yudi, Rabu (9/4/2025), di Bandung.

    Ia menegaskan bahwa institusinya mengecam keras segala bentuk kekerasan, khususnya kekerasan seksual, di lingkungan pelayanan kesehatan maupun akademik.

    Sejumlah langkah telah diambil, termasuk pendampingan terhadap korban selama proses pelaporan di Kepolisian Daerah Jawa Barat.

    “Saat ini korban sudah mendapatkan pendampingan dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Jabar,” ujar Yudi.

    Yudi menambahkan, Unpad berkomitmen menjaga privasi seluruh pihak yang terlibat dan mendukung penuh jalannya proses hukum. Ia juga menekankan pentingnya pencegahan kekerasan seksual dalam lingkungan pendidikan dan pelayanan kesehatan.

    “Karena terduga merupakan PPDS yang dititipkan di RSHS dan bukan karyawan RSHS, maka penindakan tegas sudah dilakukan oleh Unpad dengan memberhentikan yang bersangkutan dari program PPDS,” kata Yudi. (*)

  • Kekerasan Seks Dokter PPDS di RSHS Jadi Sorotan, Kemenkes Jatuhkan Sanksi Tegas

    Kekerasan Seks Dokter PPDS di RSHS Jadi Sorotan, Kemenkes Jatuhkan Sanksi Tegas

    Jakarta

    Kementerian Kesehatan RI memberikan sanksi tegas buntut kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan residen anestesi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung. Terduga pelaku dilarang berpraktik di RS terkait seumur hidup.

    “Kita sudah berikan sanksi tegas berupa melarang PPDS tersebut untuk melanjutkan residen seumur hidup di RSHS dan kami kembalikan ke FK Unpad,” jelas Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), Azhar Jaya, saat dikonfirmasi detikcom Rabu (9/4/2025).

    “Soal hukuman selanjutnya, maka menjadi wewenang Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran,” sambungnya.

    Kronologi kejadian viral pemerkosaan ramai disorot dalam salah satu akun Instagram @ppdsgramm. Semula, bapak dari korban tengah dirawat di ICU dan memerlukan donor darah sebelum melakukan tindakan operasi.

    Pelaku disebut menawarkan anak pasien untuk donor dan langsung melakukan cross match atau pemeriksaan kecocokan darah antara donor dan penerima sebelum transfusi darah.

    Agar prosesnya berjalan cepat, pelaku menawarkan untuk melakukan tindakan langsung dengannya. Kemudian, pasien dibawa ke gedung baru lantai 7, yang kondisinya disebut masih kosong.

    “Di lantai 7, korban disuruh ganti pakai baju pasien. Terus dipasang akses IV.”

    Sebagai catatan, akses IV (intravena) pada transfusi darah berarti pemberian darah atau komponen darah langsung ke dalam pembuluh darah vena melalui jalur intravena (IV), yang biasanya dilakukan dengan memasukkan kateter atau selang ke dalam pembuluh darah.

    Pasien diduga tidak benar-benar memahami prosedur terkait sehingga mengikuti arahan dokter saat kemudian diberikan obat bius.

    “Kejadiannya terjadi sekitar tengah malam, si pelaku-nya itu nunggu sampai pasiennya aga sadar sekitar jam 4 pagi. Terus habis cross match itu pasiennya ngeluh kok yang sakit bukan cuma tangan bekas akses IV, tetapi di kemaluan juga sakit.”

    “Akhirnya si korban minta visum ke SpOG. Ketahuan lah ada bekas sperma,” lanjut informasi terkait.

    (naf/up)

  • Viral Kekerasan Seks Dokter PPDS ke Pasien, RSHS Buka Suara

    Viral Kekerasan Seks Dokter PPDS ke Pasien, RSHS Buka Suara

    Jakarta

    Viral laporan kasus pemerkosaan pasien oleh dokter di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Diduga dilakukan residen anestesi yang memberikan obat bius dan membuat pasien tidak sadar.

    Dalam unggahan akun Instagram @ppdsgramm, pasien diceritakan tidak memahami bagaimana alur proses yang dilakukan, sehingga hanya mengikuti arahan dokter terkait. Korban kala itu sebenarnya hendak diambil darah-nya untuk orangtua korban di ICU yang memerlukan donor sebelum operasi.

    “Di lantai 7, korban disuruh ganti baju pake baju pasien, terus dipasang akses, pasien juga ga paham prosedur crosmatch seperti apa, makannya manut, terus dimasukin mida**l*m, terus terjadi, kejadiannya sekitar tengah malam,” demikian dugaan kronologi yang diunggah dalam postingan viral.

    Terduga korban kemudian disebut baru sadar menjelang subuh, di pukul 04:00 pagi. Ia berjalan keluar tetapi merasakan nyeri di bagian kemaluan.

    “Akhirnya si korban minta visum ke SpOG. Ketahuan lah ada bekas sperma,” lanjut keterangan tersebut.

    Unpad dan RSHS Buka Suara

    Pihak Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung disebut sudah menerima laporan terkait dari keluarga pasien sebulan lalu, Maret 2025.

    Pihaknya memastikan mengecam segala tindakan kekerasan seksual di dalam pelayanan kesehatan maupun akademik. RSHS disebut akan mendampingi korban dalam proses pelaporan yang saat ini berjalan ke kepolisian daerah Jawa Barat atau Polda Jabar.

    “Saat ini, korban sudah mendapatkan pendampingan dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Jabar. Unpad dan RSHS sepenuhnya mendukung proses penyelidikan Polda Jabar,” demikian keterangan tertulis yang diterima detikcom, dikonfirmasi Direktur Kesehatan Lanjutan Azhar Jaya, Rabu (9/4/2025).

    RSHS berjanji akan melindungi privasi korban serta keluarga. Adapun sanksi kepada diduga pelaku, akan diproses oleh pihak universitas.

    “Karena terduga merupakan PPDS yang dititipkan di RSHS dan bukan karyawan RSHS, maka penindakan tegas sudah dilakukan oleh Unpad dengan memberhentikan yang bersangkutan dari program PPDS,” lanjut klarifikasi RSHS.

    (naf/up)

  • 74 Pusat UTBK-SNBT 2025 yang dapat Dipilih Peserta untuk Ujian – Halaman all

    74 Pusat UTBK-SNBT 2025 yang dapat Dipilih Peserta untuk Ujian – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – ​Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 akan diselenggarakan mulai 23 April hingga 3 Mei 2025. 

    Terdapat 74 pusat UTBK yang tersebar di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) di seluruh Indonesia. 

    Peserta diharapkan memilih pusat UTBK yang terdekat dengan domisili mereka untuk memudahkan akses saat ujian.​

    Berikut adalah daftar 74 pusat UTBK:

    1. Universitas Syiah Kuala: Gedung ICT Center USK, Jl. Syekh Abdul Rauf No.2, Kopelma Darussalam, Banda Aceh Kode Pos 23111 

    2. Universitas Malikussaleh: UPT Pusat Komputer Jl. Irian No. 1 Komplek Kampus Bukit Indah, Blamg Pulo – Lhokseumawe Kode Pos 24355 

    3. Universitas Teuku Umar: Universitas Teuku Umar UPT. TIK. Gedung F Jl. Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Meureubo Kabupaten Aceh Barat Kode Pos 23615 

    4. Universitas Samudra: Ruang Kesekretariatan Penerimaan Mahasiswa Baru, Gedung Biro Rektor Universitas Samudra, Meurandeh Kota Langsa – Aceh Kode Pos 24416 

    5. Institut Seni Budaya Indonesia Aceh: Gedung Utama ISBI Aceh Jln. Transmigrasi, Gampong Bukit Meusara, Kec. Kota Jantho, Kab. Aceh Besar, 23911, Aceh, Indonesia 

    6. Universitas Sumatera Utara: Pusat Pelayanan Terpadu, Gedung Biro Pusat Administrasi Lantai 1 Kampus USU Padang Bulan Jalan dr. T. Mansyur No. 9 Kode Pos 20155 

    7. Universitas Negeri Medan: Ruang VIP Room Gedung Serbaguna Unimed Jalan Willem Iskandar Pasar V Medan Estate Kode Pos 20221 

    8. Universitas Riau: Sekretariat UTBK SBMPTN, Gedung Rektorat Lantai 2 Kampus Bina Widya Km 12,5 Simpang Baru Pekanbaru Kode Pos 28293 

    9. Universitas Maritim Raja Ali Haji: Jalan Politeknik Senggarang Tanjungpinang Kode Pos 29115 

    10. Universitas Andalas: Gedung Rektorat Universitas Andalas Kampus Limau Manis Padang Kode Pos 25163 

    11. Universitas Negeri Padang: Gedung Rektorat Lama Bagonjong Lt. 1 Jalan Prof. Dr. Hamka Air Tawar Padang Kode Pos 25132 

    12. Institut Seni Indonesia Padang Panjang: Gedung Rektorat Jl. Bahder Johan, Kota Padangpanjang Sumatera Barat Kode Pos 27128 

    13. Universitas Jambi: Gedung Balairung Lantai 2 Kampus UNJA Mendalo Jl. Raya Jambi – Muara Bulian Km.15 Mendalo Indah Jambi Kode Pos 36361 

    14. Universitas Bengkulu: Rektorat Universitas Bengkulu, Jalan WR Supratman Kandang Limun Bengkulu Kode Pos 38371 

    15. Universitas Sriwijaya: Gd. Student Center Lt. 4 Kampus Unsri Inderalaya, Jln. Palembang-Prabumulih, KM 32 Inderalaya, Ogan Ilir 30622 

    16. Universitas Bangka Belitung: Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama, Gedung Rektorat Kampus Terpadu UBB Balunijuk – Merawang, Kab. Bangka, Kodepos 33172 

    17. Universitas Lampung: Gedung UPT. TIK Unila Jl. Soemantri Brojonegoro No.1 Gedung Meneng Bandar Lampung Kode Pos 35145 

    18. Institut Teknologi Sumatera: Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Hui Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan Kode Pos 35365 

    19. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa: Jl. Raya Palka km.3 Sindangsari, Pabuaran, Kab. Serang – Banten 42163 

    20. Universitas Indonesia: Gedung Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UI Jl. Prof. Dr. Sujudi, Kampus UI Depok, Jawa Barat Kode Pos 16424 

    21. Universitas Negeri Jakarta: Kampus A UNJ, Gedung Dewi Sartika, Lt. 1, Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur, 13220 

    22. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta: Kampus Pondok Labu UPNVJ, Jl. RS. Fatmawati No.1 Pondok Labu Jakarta Selatan Gedung Rektorat Lantai 1 Plaza Penmaru Kode Pos 12450 

    23. Universitas Singaperbangsa Karawang: Jalan H.S. Ronggowaluyo, Telukjambe Timur Kab. Karawang, Propinsi Jawa Barat. Kode Pos 41361 

    24. Institut Teknologi Bandung: Kantor Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahaiswaan CCAR ITB lantai 4 Jalan Tamansari no 64 Bandung Kode Pos 40116 

    25. Universitas Padjadjaran: Unit Layanan Terpadu (ULT) Lantai Dasar Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran Jalan Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363 d/h Jalan Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Pelayanan hari Senin-Jumat dan jam kerja 08.30-15.00 WIB Kode Pos 45363 

    26. Universitas Pendidikan Indonesia: Divisi RMB Direktorat Akademik UPI Jalan Dr. Setiabudhi no 229 Bandung Kode Pos 40154 

    27. Institut Seni Budaya Indonesia Bandung: Jalan Buahbatu No.212 Bandung Kode Pos 40265 

    28. Institut Pertanian Bogor Lembaga Manajemen Informasi dan Transformasi Digital (LMITD) IPB. Kampus IPB Dramaga Gedung B Perpustakaan Lantai 3 Kode Pos 16680 

    29. Universitas Siliwangi: UPT TIK Universitas Siliwangi Gedung Rektorat Lt. 2 Jl. Siliwangi No.24 Kota Tasikmalaya Kode Pos 46115 

    30. Universitas Jenderal Soedirman: Gedung Registrasi dan Alumni Komplek Rektorat UNSOED Jl. Prof HR Bunyamin 708 Purwokerto Jawa Tengah Kode Pos 53122 

    31. Universitas Tidar: Humas (BAKPK) Universitas Tidar Jl. Kapten Suparman 39, Magelang, Jawa Tengah Kode Pos 56116 

    32. Universitas Sebelas Maret: Gedung SPMB UNS Jl. Ir Sutami 36 a Kentingan Jebres Surakarta Kode Pos 57126 

    33. Institut Seni Indonesia Surakarta: Kampus I ISI Surakarta, Gedung Akademik Pusat Lantai II Jl. Ki Hajar Dewantara No.19 Kentingan Jebres Surakarta Kode Pos 57126 

    34. Universitas Diponegoro: Sekretariat Penerimaan Mahasiswa Baru Gedung ICT Center, Lantai 1, Jl. Prof. Soedarto SH. Kampus Tembalang, Semarang Kode Pos 50275 

    35. Universitas Negeri Semarang: Admisi dan Layanan Terpadu, Lantai 1 Sayap Kanan Rektorat UNNES Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang Kode Pos 50229 

    36. Universitas Gadjah Mada: Direktorat Pendidikan dan Pengajaran UGM Jl. Pancasila, Bulaksumur, Yogyakarta Kode Pos 55281 

    37. Universitas Negeri Yogyakarta: Kantor Layanan Admisi Gedung IKA UNY, Lt.1 Jl. Colombo No.1 Yogyakarta Kode Pos 55281 

    38. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta: Bagian Humas Gedung Rektorat Jl SWK 104 (Lingkar Utara) Condongcatur Depok Sleman Yogyakarta Kode Pos 55283 

    39. Institut Seni Indonesia Yogyakarta: Bagian Pendidikan Gedung Rektorat Lantai 1 ISI Yogyakarta Jl. Parangtritis Km. 6,5 Sewon, Bantul, D.I. Yogyakarta Kode Pos 55188 

    40. Universitas Jember: Bagian Akademik Kantor Pusat, Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Jember Kode Pos 68121 

    41. Universitas Brawijaya: Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik Universitas Brawijaya Gedung Rektorat lt 2. Jl. Veteran Kota Malang. Kode Pos 65145 

    42. Universitas Negeri Malang: Sub Direktorat Seleksi, Direktorat Pendidikan – Gedung Graha Rektorat Lantai 2 Universitas Negeri Malang – Jl. Semarang no. 5 Malang Kode Pos 65145 

    43. Universitas Airlangga: Kantor PPMB, Gedung ACC (Airlangga Convention Center) Kampus C UNAIR Jl. Mulyorejo Surabaya Kode Pos 60115 

    44. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya: Direktorat Pendidikan Sarjana dan Pascasarjana ITS, Gedung KPA dr. Angka Lantai 1, Kampus ITS Sukolilo Surabaya, Kode Pos 60111 

    45. Universitas Negeri Surabaya: Gedung Rektorat Lt. 1 Kantor ULT Kampus Unesa Jl. Lidah Wetan Surabaya Kode Pos 60213 

    46. Universitas Trunojoyo: Gedung Rektorat lantai 1 Kampus Universitas Trunojoyo Madura Jl. Raya Telang PO Box 2 Kamal – Bangkalan Kode Pos 69162 

    47. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur: UPT TIK, Gedung Giri Pustaka Lantai 1 Jl. Raya Rungkut Madya, Gunung Anyar, Surabaya Kode Pos 60294 

    48. Universitas Tanjungpura: Jln. Prof. DR. H. Hadari Nawawi Pontianak Kode Pos 78124 

    49. Universitas Palangka Raya: Kampus UPR Tunjung Nyaho, Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kode Pos 73112 

    50. Universitas Lambung Mangkurat: Biro Akademik dan Kemahasiswaan ULM Gedung Rektorat Lantai 1 Jl. Brigjen H. Hasan Basri, Kayu Tangi, Banjarmasin Kode Pos 70124 

    51. Universitas Mulawarman: Bagian Akademik, Gedung Rektorat UNMUL Jalan Kuaro Kampus Gunung Kelua, Kota Samarinda Kode Pos 75119 

    52. Universitas Borneo: TarakanJl. Amal Lama No 1 Tarakan Gedung Rektorat Lantai 1 Ruang.BAKK Kode Pos 77123 

    53. Universitas Borneo Tarakan: Jl. Amal Lama No 1 Tarakan Gedung Rektorat Lantai 1 Ruang.BAKK Kode Pos 77123 

    54. Universitas Udayana: Gedung Lecture Building Lantai III, Bagian Akademik dan Statistik BAKH, Jl. Prabu Udayana Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali 80361 

    55. Universitas Pendidikan Ganesha: Jalan Udayana No 11 Singaraja Kode Pos 81116 

    56. Institut Seni Indonesia Denpasar: Jl. Nusa Indah Denpasar Kode Pos 80235 

    57. Universitas Mataram: Rektorat Universitas Mataram, Jalan majapahit no 62. Mataram – NTB, Gedung Rektorat Ruang Akademik dan Evaluasi Lt 1. Kode Pos 83125 

    58. Universitas Nusa Cendana: UPT. TIK Undana, Gedung ICT Centre, Jl. Adisucipto, Kampus Undana, Penfui, Kupang, NTT Kode Pos 85001 

    59. Universitas Timor: Jl. KM 09 Kelurahan Sasi, Kefamenanu, Kabupaten TTU Kode Pos 85613 

    60. Universitas Hassanuddin: Direktorat Pendidikan, Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Universitas Hasanuddin Jl. Perintis Kemerdakaan km.10 Makassar Kode Pos 90245 

    61. Universitas Negeri Makassar: ICT Center, Menara Pinisi UNM, Sayap B Lt. 1 Jl. AP Pettarani Makassar Kode Pos 90222 

    62. Universitas Sam Ratulangi: Gedung Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNSRAT Lt.1 Jl. Kampus Bahu, Manado Kode Pos 95115 

    63. Universitas Negeri ManadoPusat Komputer UNIMA Kode Pos 95618 

    64. Universitas Tadulako: Jl. Soekarno Hatta Km 9 Palu Sulawesi Tengah Kode Pos 94118 

    65. Universitas Sulawesi Barat: Jalan Prof. Dr. Baharuddin Lopa, SH, MH Talumung Kode Pos 91412 

    66. Universitas Haluoleo: Gedung Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Jl. HEA Mokodompit Kampus Hijau Bumi Tridharma, Kendari Kode Pos 93231 

    67. Universitas Negeri Gorontalo: Jl. Jenderal Sudirman No 6 Dulalowo Timur Kota Tengah Kota Gorontalo Kode Pos 96128 

    68. Universitas Sembilanbelas November Kolaka: Jl. Pemuda No. 339 Kel. Tahoa Kolaka Sulawesi Tenggara Kode Pos 93517 

    69. Universitas Pattimura: Gedung Rektorat, Jl. Ir. M. Putuhena, Gedung Rektorat Kampus Poka – UNPATTI Kode Pos 97233 

    70. Universitas Khairun: Gedung Rektorat Universitas Khairun Jl. Pertamina Kampus II Unkhair Gambesi Kota Ternate Kode Pos 97719 

    71. Universitas Cenderawasih (Jayapura): Rektorat Universitas Cenderawasih Jl Kamp Wolker Yabansai Kota Jayapura Kode Pos 99351 

    72. Universitas Musamus Merauke: Universitas Musamus, Jl. Kamizaun Mopah Lama No.1 (Gedung Rektorat) Kode Pos 99611 

    73. Institut Seni Budaya Indonesia Tanah Papua: Kompleks Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Jalan Kampwolker, Uncen Atas Waena, Jayapura 

    74. Universitas Papua: Gedung Biro Akademik kemahasiswaan dan Perencanaan (BAKP) Universitas Papua Jl. Gunung salju Amban Manokwari Papua Barat kode pos 98314

    (Tribunnews.com/Widya)

  • Momentum Lebaran 2025: Merajut persatuan di tengah polarisasi politik

    Momentum Lebaran 2025: Merajut persatuan di tengah polarisasi politik

    Mari jadikan Lebaran 2025 sebagai momentum untuk merajut kembali tenun kebangsaan yang mungkin sempat terkoyak, demi Indonesia yang lebih harmonis, kuat, dan bersatu.

    Jakarta (ANTARA) – Lebaran selalu menjadi momen istimewa bagi masyarakat Indonesia. Lebih dari sekadar perayaan keagamaan, Lebaran adalah ajang mempererat silaturahmi, berbagi kebahagiaan, dan menumbuhkan kembali semangat kebersamaan.

    Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menghadapi tantangan besar berupa polarisasi politik yang semakin tajam. Pemilu 2024 yang baru saja berlalu meninggalkan residu ketegangan, membuat perbedaan politik merasuk hingga ke ranah keluarga, komunitas, dan media sosial.

    Apakah Lebaran 2025 bisa menjadi momentum untuk merajut kembali persatuan? Bagaimana kita sebagai bangsa dapat bergerak maju tanpa harus mengorbankan kebebasan berpendapat dan semangat demokrasi?

    Ancaman bagi kohesi sosial

    Polarisasi politik di Indonesia bukan lagi sekadar perbedaan pendapat, tetapi telah berkembang menjadi sekat-sekat sosial yang menghambat komunikasi dan kerja sama antarwarga.

    Peneliti Senior Pusat Riset Politik BRIN Lili Romli mengatakan polarisasi politik menyebabkan masyarakat terbelah dalam blok masing-masing sehingga mengganggu kohesi sosial dan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat.

    Survei Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI) pada Maret 2023 menunjukkan bahwa masyarakat terbagi dalam dua kelompok besar: 57 persen cenderung pro-pemerintah dan 43 persen menunjukkan sikap oposisi yang lebih konservatif.

    Adapun faktor-faktor utama yang memperparah polarisasi ini. Pertama, perbedaan pilihan politik dalam pemilu, khususnya dalam mendukung calon presiden tertentu.

    Kedua, dugaan keterlibatan penguasa dalam mendukung salah satu kandidat secara tidak netral. Ketiga, narasi yang dimainkan oleh media sosial, termasuk penggunaan buzzer dan kampanye hitam yang memperkeruh suasana.

    Tak hanya berdampak pada politik, polarisasi juga mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat. Tradisi diskusi sehat semakin sulit dilakukan karena setiap perbedaan pendapat dianggap sebagai ancaman.

    Momen bangun kembali jembatan persatuan

    Di tengah ketegangan politik yang masih terasa, Lebaran 2025 bisa menjadi momentum strategis untuk rekonsiliasi.

    Seperti yang diungkapkan Lili Romli, tradisi halalbihalal memiliki kekuatan untuk mencairkan suasana dan menjadi ajang rekonsiliasi, tidak hanya bagi masyarakat umum, tetapi juga bagi para elit politik.

    Lebaran bisa dimanfaatkan untuk membangun dialog yang sehat. Pasalnya, silaturahim saat Lebaran memungkinkan berbagai pihak duduk bersama dalam suasana yang lebih cair, membuka ruang diskusi yang lebih terbuka, dan menghilangkan sekat-sekat politik yang selama ini membatasi interaksi.

    Kemudian, menekan ego dan dendam politik. Pemilu sudah selesai, saatnya membuka lembaran baru. Para elit politik diharapkan lebih bijak dalam meredam ketegangan dan memberikan contoh bagi masyarakat bahwa kepentingan bangsa harus diutamakan di atas kepentingan kelompok.

    Selanjutnya, meningkatkan solidaritas sosial. Tradisi berbagi di hari Lebaran bisa menjadi sarana untuk menunjukkan bahwa kepedulian dan kebersamaan jauh lebih penting dibanding perbedaan pandangan politik.

    Peran nasionalisme jaga persatuan

    Pakar Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Caroline Paskarina menekankan bahwa semangat nasionalisme masih kuat di masyarakat.

    Fenomena kampanye daring seperti #KaburAjaDulu atau Indonesia Gelap justru menunjukkan betapa besarnya kepedulian publik terhadap arah kebijakan pemerintah.

    Namun, ia juga mengingatkan bahwa polarisasi sering kali terjadi karena kegagapan elit dalam merespons kritik publik. Ketika pemerintah kurang berempati dan lebih bersikap defensif terhadap aspirasi rakyat, ketegangan politik semakin meningkat.

    Oleh karena itu, diperlukan pola komunikasi yang lebih partisipatif dan dialogis antara pemerintah dan masyarakat.

    Beberapa langkah konkret yang bisa diambil untuk memperkuat semangat nasionalisme di tengah perbedaan politik, yakni meningkatkan keterbukaan pemerintah dalam merespons kritik agar tidak menimbulkan antipati dari masyarakat.

    Lalu, mendorong kesadaran masyarakat bahwa perbedaan politik bukanlah perpecahan tetapi bagian dari dinamika demokrasi yang sehat. Selanjutnya, menjadikan Lebaran sebagai momen untuk membangun narasi persatuan, baik melalui pidato kenegaraan, tokoh agama, maupun media sosial.

    Media sosial

    Tidak bisa dipungkiri bahwa media sosial menjadi faktor utama dalam memperkuat polarisasi di Indonesia. Sejak Pilpres 2014, Pilgub DKI 2017, hingga Pilpres 2019, penggunaan buzzer dan penyebaran hoaks telah memperparah jurang perbedaan di masyarakat.

    Caroline Paskarina menegaskan bahwa media sosial memiliki dua sisi, yaitu menjadi sarana edukasi dan demokrasi dan menciptakan perpecahan jika tidak digunakan dengan bijak.

    Untuk itu, literasi digital menjadi kunci utama dalam menangkal polarisasi di media sosial.

    Langkah-langkah yang bisa dilakukan masyarakat untuk lebih bijak dalam bermedia sosial. Pertama, mengecek kebenaran informasi sebelum membagikannya guna mencegah penyebaran hoaks yang dapat memicu kebencian.

    Kedua, menghindari debat yang provokatif dan lebih mengutamakan diskusi berbasis data dan fakta. Ketiga,tidak terprovokasi oleh buzzer atau narasi yang memecah belah.

    Keempat, menggunakan media sosial untuk menyebarkan pesan positif dan nasionalisme, seperti semangat gotong royong dan persatuan.

    Bangun bangsa dengan semangat Lebaran

    Lebaran 2025 bisa menjadi titik balik untuk mengurangi ketegangan politik dan membangun kembali persatuan bangsa. Dengan semangat silaturahim, gotong royong, dan saling memaafkan, kita bisa memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan mengurangi dampak negatif polarisasi.

    Para elit politik perlu menunjukkan sikap rekonsiliatif, sementara masyarakat harus lebih bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak terjebak dalam narasi yang memecah belah.

    Mari jadikan Lebaran 2025 sebagai momentum untuk merajut kembali tenun kebangsaan yang mungkin sempat terkoyak, demi Indonesia yang lebih harmonis, kuat, dan bersatu.

    Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lindungi Masa Depan dari Sekarang! Ini Panduan Membeli Asuransi dengan THR

    Lindungi Masa Depan dari Sekarang! Ini Panduan Membeli Asuransi dengan THR

    PIKIRAN RAKYAT – Menggunakan uang Tunjangan Hari Raya (THR) untuk membeli asuransi merupakan langkah bijak dalam mengelola keuangan. Langkah ini juga bisa dijadikan tabungan masa depan dalam melindungi diri dan aset.

    Berikut adalah panduan untuk memanfaatkan THR Anda secara optimal melalui pembelian asuransi.

    1. Tentukan alokasi THR Anda

    Sebelum menentukan untuk menggunakan uang THR Anda untuk membeli asuransi, penting untuk merencanakan dengan baik alokasi dana tersebut. Utamakan kebutuhan mendesak seperti membayar hutang dan memenuhi kebutuhan pokok. Setelah dirasa aman, Anda bisa sisihkan sekira 20-30 persen dari total yang Anda terima untuk investasi termasuk dalam bentuk asuransi.

    2. Pilih jenis asuransi yang sesuai

    Ada beberapa jenis asuransi yang bisa dipilih, Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Berikut beberapa jenis asuransi yang sekiranya cocok untuk Anda jadikan investasi dengan uang THR:

    Asuransi Kesehatan
    Kalau Anda belum punya asuransi kesehatan dasar, bisa nih mulai mendaftarkan diri untuk jenis asuransi ini. Namun, jika Anda sudah memilikinya, Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli asuransi kesehatan tambahan yang menawarkan manfaat lebih lengkap. Asuransi kendaraan
    Jika anda memiliki kendaraan bermotor, alokasikan sebagian THR untuk membeli asuransi mobil. Ini akan memberikan perlindungan finansial jika terjadi kerusakan atau kehilangan saat mudik lebaran dan selanjutnya.
    Asuransi Jiwa
    Nah, jika asuransi-asuransi di atas sudah Anda lakukan, pertimbangkan juga untuk membeli asuransi jiwa yang dapat memberikan perlindungan untuk keluarga Anda jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

    Kalau yang ini sih wajib masuk list Anda dalam mempertimbangkan pembelian polis baru. Biasanya tidak sedikit perusahaan asuransi yang memberikan diskon atau bonus tambahan saat membeli polis baru khusus saat THR. Gunakan diskon ini sebaik mungkin agar Anda semakin untung.

    4. Baca dan pahami syarat polis

    Sebelum membeli, pastikan Anda sudah membaca dan paham betul syarat serta ketentuan polis asuransi yang ingin dipilih. Cek juga manfaat yang ditawarkan dan biaya premi, agar tidak merasa terbebani dengan pembayaran di kemudian hari.

    5. Rencanakan pembayaran premi

    Setelah memilih polis, pastikan Anda merencanakan pembayaran premi secara berkala agar perlindungan tetap aktif. Pastikan juga premi yang dibayarkan sesuai dengan anggaran bulanan Anda.

    Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memanfaatkan uang THR dengan bijak untuk membeli asuransi yang akan memberikan perlindungan finansial jangka panjang bagi diri sendiri dan keluarga.*** (Rahmita Adinda – Universitas Padjadjaran)

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jangan Tunda Lagi! Beli Kendaraan Baru Impian dengan THR Lebaran, Ini Tipsnya!

    Jangan Tunda Lagi! Beli Kendaraan Baru Impian dengan THR Lebaran, Ini Tipsnya!

    PIKIRAN RAKYAT – Menjelang lebaran, Tunjangan Hari Raya menjadi momen yang paling dinantikan. Selain digunakan untuk kebutuhan pokok lebaran, uang THR bisa disisakan untuk membeli motor baru.

    Berikut adalah panduan memanfaatkan uang THR untuk membeli kendaraan baru agar bisa lebih bermanfaat.

    Tentukan Kebutuhan dan Anggaran

    Sebelum memutuskan untuk membeli mobil, penting untuk mempertimbangkan tujuan dari pembelian kendaraan. Setelah menetapkan, Anda bisa mulai memasukkannya ke dalam anggaran. Pastikan juga anggaran mencakup tidak hanya harga mobil tetapi juga biaya tambahan seperti pajak, asuransi, dan perawatan.

    Gunakan THR sebagai Uang Muka

    Nominal THR seringkali tidak cukup untuk membeli kendaraan secara tunai, tetapi dapat dipakai sebagai uang muka (DP). Dengan DP yang lebih besar, cicilan ke depannya akan lebih ringan. Anda bisa memilih skema cicilan dengan tenor agar tidak terlalu panjang dan menghindari pembengkakan pembayaran.

    Bandingkan Penawaran dari Dealer

    Momen lebaran biasanya sering diiringi dengan banyak promo, nah, Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini. Cari penawaran menarik seperti DP 0% bunga rendah, atau gratis biaya administrasi. Jangan lupa untuk bandingkan penawaran dealer lain agar dapat keuntungan yang lebih besar.

    Pertimbangkan Jenis Kendaraan

    Pilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, kendaraan roda dua untuk berangkat bekerja atau roda empat sebagai kebutuhan keluarga. Sesuaikan juga dengan jenis kendaraan sesuai dengan model dan kegunaannya.

     Perhitungkan Biaya Operasional

    Tidak hanya harga beli, Anda juga harus memperhitungkan biaya operasional seperti pajak tahunan, asuransi, biaya servis berkala, dan konsumsi bahan bakar. Jika pandai memilih kendaraan dengan efisiensi bahan bakar, itu sangat dapat membantu anda mengurangi pengeluaran jangka panjang.

    Alternatif Mobil Bekas

    Jika dana THR tidak cukup untuk membeli mobil baru, Anda bisa pertimbangkan opsi mobil bekas yang berkualitas. Mobil bekas seringkali menawarkan harga yang lebih terjangkau. Namun, jika memilih opsi ini, pastikan Anda membeli dari penjual yang terpercaya dan melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum transaksi.

    Program Tukar Tambah

    Bagi yang sudah memiliki mobil, program tukar tambah cocok untuk Anda. Program ini bisa menjadi solusi praktis untuk mengurangi biaya pembelian mobil baru. Banyak dealer menawarkan program ini dengan harga kompetitif, jadi coba untuk lebih detail dalam menentukan.

    Itu dia panduan yang bisa kamu ikuti untuk memanfaatkan uang THR Anda untuk kebutuhan pribadi yang dapat membantu mobilitas Anda. Perhatikan juga tips yang diberikan agar tidak membebani keuangan Anda di kemudian hari. Selamat Lebaran, Sobat PR! ***(Rahmita Adinda/UNPAD)

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tips Cerdas Manfaatkan THR Lebaran

    Tips Cerdas Manfaatkan THR Lebaran

    PIKIRAN RAKYAT – Salah satu tradisi lebaran yang paling ditunggu-tunggu semua orang adalah pemberian Tunjangan Hari Raya (THR). Pasalnya, tidak sedikit dari Anda yang mungkin sedang mengumpulkan sisa-sisa uang untuk merenovasi rumah, bukan?

    Nah, kali ini, Pikiran Rakyat sudah menyiapkan panduan untuk Anda dalam menggunakan THR dengan bijak! Berikut caranya.

    Evaluasi Kondisi Rumah

    Sebelum memutuskan untuk merenovasi, lebih baik Anda melakukan checking dan evaluasi terlebih dahulu terhadap kondisi rumah. Dengan ini, Anda dapat mengetahui bagian mana yang mengalami kerusakan parah, dan yang minor, sehingga Anda memiliki prioritas renovasi dengan lebih tepat.

    Susun Rencana Anggaran

    Tentukan berapa banyak sisa THR Anda yang akan dialokasikan untuk renovasi. Buat anggaran secara rinci yang mencakup semua biaya, mulai dari bahan bangunan hingga tenaga kerja. Anda juga perlu menyiapkan dana darurat untuk membayar hal-hal tak terduga yang mungkin muncul selama proses renovasi.

    Prioritaskan Pengeluaran

    Alokasikan THR Anda dengan bijak. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan 40% dari THR untuk renovasi, 10% untuk dana darurat, dan sisanya untuk kebutuhan lainnya.

    Diskusikan dengan Keluarga

    Sebelum melakukan renovasi, Anda perlu mendiskusikan rencana tersebut dengan keluarga untuk mendapatkan kesepakatan bersama mengenai perubahan yang akan dilakukan, serta alokasi dana yang digunakan.

    Selama proses mencari bahan bangunan dan kontraktor, Anda perlu mencari-cari berbagai promo dan diskon yang tersedia. Hal ini dapat membantu meminimalisir biaya renovasi yang keluar.

    Pertimbangkan Renovasi Bertahap

    Jika anggaran yang Anda miliki terbatas, lakukanlah renovasi secara bertahap. Anda dapat mendahulukan area yang dinilai mendesak untuk diperbaiki, misalnya kebocoran atap atau dinding yang retak. Kemudian, Anda dapat merencanakan sisa renovasi lainnya di masa mendatang.

    Gunakan Jasa Profesional

    Untuk memaksimalkan anggaran dan kualitas renovasi, Anda dapat menggunakan jasa profesional yang dinilai lebih handal dan berpengalaman. Meskipun mungkin ada biaya tambahan, tetapi Anda akan merasa lebih puas dengan hasil akhirnya.

    Terakhir, Anda juga bisa mendokumentasikan proses renovasi-nya, lho! Selain untuk mengabadikan kenangan, hal ini juga dapat menjadi referensi Anda untuk melakukan perbaikan lagi di kemudian hari. Semoga berhasil!***(Talitha Azalia Nakhwah_UNPAD)

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News