Institusi: University of California

  • Profil Yoshua Tanu, Pendiri Kopi Jago di Fortune 40 Under 40

    Profil Yoshua Tanu, Pendiri Kopi Jago di Fortune 40 Under 40

    Yoshua Tanu dikenal sebagai pendiri dan pemilik Kopi Jago yang berhasil mencatatkan namanya di daftar Fortune 40 Under 40. Daftar tersebut mencakup sejumlah orang muda berpengaruh yang memiliki prestasi gemilang.

    Nama Yoshua Tanu ternyata sudah tidak asing lagi di dunia kopi. Pasalnya, ia mempunyai banyak pengalaman di industri tersebut. Bahkan, Yoshua sempat meraih sejumlah penghargaan sebagai barista.

    Penasaran seperti apa Profil Yoshua Tanu? Simak profil, riwayat pendidikan, hingga perjalanan kariernya di industri kopi satu ini.

    Siapa Yoshua Tanu?

    Yoshua Tanu atau akrab dipanggil sebagai Yosh dikenal sebagai pengusaha yang memiliki minat besar dalam dunia perkopian. Hal tersebut terlihat dari riwayat pendidikannya.

    Yoshua merupakan lulusan dari Desert Vista High School. Setelah menyelesaikan sekolahnya pada tahun 2003, ia memutuskan untuk melanjutkan studi di University of California, Davis dengan mengambil jurusan Managerial Economic dan lulus pada 2007.

    Selama berkuliah di sana, Yoshua juga tergabung dalam kegiatan organisasi. Salah satunya adalah Davis Indonesia Student Union dan Aplha Phi Omega.

    Minatnya pada dunia perkopian membawanya untuk berkarier di bidang tersebut. Kini, ia berhasil merintis bisnis Kopi Jago.

    Perjalannya membangun Kopi Jago

    Menjadi sosok di balik Kopi Jago, Yoshua telah mencoba berbagai bisnis di industri perkopian. Di tahun 2010, ia turut ambil bagian dalam mendirikan Common Grounds Coffee Roastery.

    Kopi Jago awalnya berdiri dari visi Yaohua untuk mendirikan ‘kafe keliling’, yang konsepnya adalah kafe mendatangi pelanggan alias jemput bola.

    Keinginan tersebut ternyata didorong oleh realitas bahwa banyak kedai kopi yang menawarkan harga mahal padahal Indonesia masuk ke dalam negara penghasil kopi terbesar.

    Berasal dari pemikiran tersebut, ia mendirikan Kopi Jago yang bisa dinikmati oleh setiap elemen masyarakat. Lewat bisnisnya, ia ingin memperkenalkan kopi berkualitas dengan harga terjangkau di mana saja.

    Raih sejumlah penghargaan sebagai barista

    Berbagai penghargaan Yoshua Tanu (dok. Jago Coffee)

    Selain berbisnis, Yoshua juga meraih sejumlah penghargaan sebagai barista. Dalam ajang Indonesia Barista Championship, ia berhasil meraih juara pertama di tahun 2014, 2016, dan 2017.

    Tidak hanya perlombaan di dalam negeri, ia juga berpartisipasi di ajang internasional. Dalam acara World Barista Championship di Italia pada tahun 2014, ia menduduki posisi ke-31. 

    Di kompetisi yang sama pada tahun 2016 yang digelar di Irlandia, Yoshua keluar sebagai peringkat ke-15. Pada tahun 2017, Yoshua berhasil menduduki peringkat ke-12 dalam kompetisi World Barista Championship yang diadakan di Korea Selatan.

    Dari profil Yohua Tanu yang meraih berbagai penghargaan sebagai barista, ia memiliki pengalaman mumpuni sebagai pemilik perusahaan kopi. Berkat pengalaman ini, standar pelayanan di Kopi Jago terjamin.

    Masuk ke daftar Fortune Indonesia 40 Under 40

    Lewat profil Yoshua Tanu yang memiliki banyak pengalaman di dunia perkopian, namanya berhasil masuk ke daftar Fortune Indonesia 40 Under 40.

    Daftar tersebut berisikan tokoh yang belum genap berusia 40 tahun per 31 Desember 2024. Mereka yang berhasil masuk ke dalam daftar tersebut membuktikan bahwa masa depan adalah sesuatu yang harus diraih.

    Di usia yang dapat dikatakan muda, mereka mampu mengeksplorasi berbagai ide baru dan menciptakan peluang bisnis menguntungkan.

    Dengan kemauan untuk belajar dan kreativitas yang dimiliki, sejumlah tokoh muda mampu mengatasi berbagai tantangan dalam membangun kariernya.

  • Kebiasaan yang Ternyata Bisa Bikin Otak Tumpul, Hati-hati yang Suka Makan Manis

    Kebiasaan yang Ternyata Bisa Bikin Otak Tumpul, Hati-hati yang Suka Makan Manis

    Jakarta

    Otak merupakan organ yang sangat penting untuk manusia. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengasah dan menjaga pikiran agar tetap tajam, salah satunya menyelesaikan teka-teki silang.

    Namun, ternyata ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang ternyata dapat menggerogoti kecerdasan seseorang. Bahkan, hal itu bisa merusak neuron-neuron berharga di dalam otak.

    Lantas, apa saja kebiasaan yang dapat merusak otak itu?

    Dikutip dari laman Prevention, ini beberapa hal yang menurut para ahli dapat merusak kekuatan otak:

    1. Sering stres

    Ahli saraf di The Ohio State University Wexner Medical Center di Columbus, Ohio, Brenden Kelley, MD, mengatakan salah satu kebiasaan yang bisa merusak otak adalah terlalu sering stres.

    “Tingkat stres yang tinggi tidak hanya terkait dengan fungsi otak yang memperburuk, tetapi juga dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit Alzheimer,” jelasnya.

    Selain itu, perubahan hormon yang terkait dengan stres diyakini dapat menurunkan skor IQ atau intelligence quotient.

    2. Terlalu gemuk

    Penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Epidemiology menunjukkan obesitas dapat membuat kinerja kognitif memburuk dan peningkatan risiko demensia di kemudian hari.

    Dalam studi klinis, obesitas juga terbukti dapat mempengaruhi memori jangka pendek.

    3. Terlalu sering makan makanan manis

    Ternyata makanan dan minuman manis juga dapat berpengaruh pada kesehatan otak. Ahli saraf dari Weill Cornell Medical Center, Allen Towfigh, mengungkapkan orang dengan diabetes berisiko lebih besar untuk mengalami demensia.

    Menurut penelitian pada hewan yang dilakukan oleh University of Southern California, efek negatif gula pada otak terjadi karena risiko peradangan yang meningkat. Kebanyakan mengkonsumsi gula juga dapat mempengaruhi fungsi sel otak dan kemampuan kognitif.

    4. Sering multitasking

    Ternyata multitasking bukanlah kebiasaan yang baik. Terbiasa mengerjakan berbagai hal di waktu yang bersamaan ternyata dapat mempengaruhi fungsi otak.

    Otak bukan seperti komputer yang mampu membuka banyak program sekaligus. Faktanya, mengerjakan beberapa hal dalam satu waktu dapat menurunkan fokus, yang nantinya mempengaruhi fungsi otak.

    5. Jet lag

    Jet lag merupakan kondisi yang dapat dialami seseorang setelah melakukan perjalanan panjang. Ternyata, hal ini dapat mempengaruhi fungsi kognitif.

    Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan oleh University of California, jet lag ini dapat mempengaruhi pembelajaran dan memori hingga satu bulan setengah.

    Menurut psikolog Elizabeth Lombardo, PhD, bepergian melalui zona waktu yang berbeda mengganggu ritme sirkadian normal pada tubuh.

    “Selain masalah tidur, makan, dan pengaturan hormon (yang semuanya juga dapat mempengaruhi memori dan pembelajaran), hal itu menjadi sumber stres yang signifikan bagi tubuh Anda,” tuturnya.

    6. Kebiasaan merokok

    Rokok menjadi hal yang dapat merusak kesehatan tubuh, termasuk otak. Paparan asap yang terlalu lama meningkatkan karbon monoksida di dalam tubuh, yang menggantikan oksigen vital yang dibutuhkan otak dan tubuh.

    Ketika karbon monoksida di dalam tubuh meningkat, secara otomatis kandungan oksigen yang dibutuhkan otak akan terganggu.

    (sao/kna)

  • Ahli Ungkap Manfaat Mentimun untuk Kesehatan, Baik Dikonsumsi Pengidap Diebetes

    Ahli Ungkap Manfaat Mentimun untuk Kesehatan, Baik Dikonsumsi Pengidap Diebetes

    Jakarta

    Asisten profesor kesehatan masyarakat dan pencegahan penyakit di University of California, Irvine, Dr Matthew Landry, mengungkapkan sederet manfaat makan mentimun bagi kesehatan. Pasalnya, makanan yang satu ini mengandung nutrisi penting untuk tubuh.

    “Setiap kali kita dapat membuat orang makan lebih banyak buah dan sayuran – saya senang melihatnya,” kata Dr Landry, dikutip dari South China Morning Post.

    “Mentimun mengandung beberapa nutrisi. Yang paling dominan adalah vitamin K, yang penting bagi tubuh kita untuk pembekuan darah,” sambungnya.

    Mentimun mengandung vitamin K, vitamin A, dan C. Selain itu, beberapa sumber medis menunjukkan bahwa kadar kalium pada mentimun dapat bermanfaat dalam mengendalikan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

    Dr Landry mengungkapkan mentimun mengandung 95 persen air yang dapat membantu menghidrasi tubuh. Meski begitu, makanan ini juga memiliki kalori dalam jumlah yang rendah, hanya sekitar 45 kalori per buahnya.

    “Anda bisa makan beberapa buah mentimun, dan hampir tidak mencapai 100 kalori atau lebih,” tuturnya.

    Camilan untuk Orang dengan Diabetes

    Manfaat lainnya dari mentimun, ternyata sangat baik untuk orang dengan diabetes. Pasalnya, makanan ini memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga dapat menjadi camilan yang sehat.

    “Mentimun mengandung serat yang dibutuhkan tubuh. Namun, beberapa orang mengupas mentimun karena tidak menyukai rasa atau tekstur kulitnya. Itu mengurangi sedikit serat yang mereka sediakan,” jelas Dr Landry.

    Meski memiliki banyak manfaat, perlu diperhatikan juga berbagai bahan tambahan yang digunakan dalam mengolah mentimun.

    “Anda tetap harus memperhatikan semua hal lain yang dicampurkan dengannya. Saus salad, mayones, dan saus bisa mengandung gula atau garam yang tinggi dan dapat menambah kalori dan lemak yang tidak sehat,” lanjutnya.

    Selain itu, perlu diperhatikan juga konsumsi olahan mentimun seperti acar. Sebab, itu dapat meningkatkan kadar natrium di dalam tubuh.

    Dalam satu acar timun besar terkandung lebih dari 1.000 mg natrium. Sementara pedoman diet federal AS merekomendasikan kebanyakan orang dewasa untuk mengonsumsi tidak lebih dari 2.300 mg natrium sehari.

    Dari American Heart Association juga menyarankan batas harian yang ideal untuk kebanyakan orang dewasa yakni 1.500 mg.

    (sao/kna)

  • Cara sains mengajarkan kita agar tetap bahagia – Halaman all

    Cara sains mengajarkan kita agar tetap bahagia – Halaman all

    Secara saintis, kita bisa mengupayakan kebahagiaan, meski kita sedang dalam kondisi tidak bahagia sekalipun. Bagaimana caranya?

    Beberapa orang mungkin terlahir lebih bahagia daripada yang lain.

    Namun, entah Anda tipe orang yang suka bernyanyi di kamar mandi dan menari di tengah hujan, atau yang lebih suka berwajah masam, rasa bahagia bukanlah sesuatu yang terjadi begitu saja.

    Kita semua dapat mengubah kebiasaan kita untuk lebih banyak merasakannya dalam hidup kita.

    Jadi, berikut adalah kiat-kiat kami untuk tahun 2025 yang lebih bahagia.

    Mempererat pertemanan

    Pertemanan bermanfaat bagi orang-orang di segala usia, tetapi di kemudian hari, persahabatan dapat menjadi sumber kebahagiaan yang sangat penting.

    Semakin tua usia seseorang, biasanya mereka akan mempersempit jaringan sosial untuk memprioritaskan menghabiskan waktu dengan orang-orang yang mengenal mereka dengan baik.

    Penelitian menunjukkan sebaiknya kita tetap terbuka untuk persahabatan baru.

    Sebab, orang-orang baru itu akan memberikan manfaat yang sedikit berbeda dari hubungan kita dengan keluarga, yang mungkin didasarkan pada kewajiban.

    Karena persahabatan bersifat sukarela, hubungannya jadi cenderung lebih menyenangkan dan tidak terlalu tegang atau penuh masalah.

    Seiring bertambahnya usia kita mungkin akan menghadapi sejumlah tantangan untuk bertemu orang-orang baru.

    Namun, dalam beberapa hal, memperluas persahabatan justru lebih mudah dilakukan ketika kita semakin dewasa karena kepribadian yang sudah matang, pengalaman bergaul yang lebih banyak, dan cenderung lebih bisa diajak berkompromi.

    Dan upaya mempertahankan persahabatan berkualitas seiring bertambahnya usia juga bisa memberikan manfaat lebih dari sekadar kesejahteraan mental dan emosional. Fungsi kognitif dan kesehatan fisik kita juga akan meningkat.

    Faktanya, penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa persahabatan sama pentingnya dengan ikatan keluarga dalam memprediksi kesejahteraan di masa dewasa dan usia tua.

    Jika Anda tipe orang yang merasa sulit berteman–berbagi momen yang menakjubkan, seperti gerhana matahari total yang melintasi Amerika Utara tahun lalu, adalah salah satu cara untuk membantu Anda merasa lebih dekat dengan orang-orang di sekitar sekaligus menginspirasi beberapa emosi positif.

    Berbagi kebahagiaan dengan orang lain

    Kasih sayang adalah landasan utama dari persahabatan sejati.

    Berasal dari bahasa Latin untuk “berbagi rasa sakit”, empati ini membantu kita membentuk hubungan yang kuat ketika teman-teman kita membutuhkan bantuan.

    Namun, ada keadaan yang berlawanan, yang relatif tidak diketahui dan sama pentingnya, yaitu “confelicity”, seperti yang David Robson tulis untuk BBC.

    Confelicity artinya “berbagi kebahagiaan”.

    Aspek ini kurang diperhatikan dalam hubungan persahabatan, padahal beberapa penelitian mengungkap memelihara confecility sama pentingnya dengan memelihara kasih sayang dalam hubungan persahabatan.

    Misalnya, ketika mendengar kabar baik dari teman, kita bisa menunjukan antusiasme sebagai bentuk dukungan. Ini salah satu dasar untuk menjadi teman yang baik.

    Menanggapi dengan terlalu pasif atau meremehkan kesuksesan teman berisiko merusak hubungan.

    Menjadi relawan

    Melakukan sesuatu untuk orang lain membuat Anda merasa lebih baik daripada menghadiahi diri sendiri—ungkapan yang terdengar klise.

    Namun, semakin kita mempelajari tentang altruisme, ungkapan itu semakin terasa benar.

    Faktanya, penelitian menemukan bahwa menjadi sukarelawan bahkan dapat membantu kondisi serius seperti nyeri kronis dan depresi.

    Sebuah studi tahun 2002, misalnya, menemukan para sukarelawan–penderita nyeri kronis—yang ditugaskan untuk membantu penderita nyeri kronis lainnya, melihat skor intensitas nyeri mereka turun saat mereka menjadi sukarelawan.

    Penelitian lain menunjukkan merawat hewan dapat meningkatkan kesehatan kita dan merawat tanaman hias dapat membantu kita berkembang, terutama di usia tua.

    Beberapa penyedia layanan kesehatan sekarang bahkan meresepkan kegiatan volunterisme sebagai salah satu bentuk “resep sosial” yang sangat efektif–menghubungkan orang dengan sumber daya dan aktivitas masyarakat.

    Mengirim orang ke kelas seni hingga kelompok bersepeda, dan membantu memenuhi kebutuhan dasarnya, semuanya semakin terbukti sebagai intervensi kesehatan yang valid yang juga dapat mengurangi tekanan pada layanan kesehatan.

    Berhubungan dengan leluhur

    Masa lalu dapat membantu Anda di masa sekarang. Penelitian menunjukkan terhubung dengan leluhur kita dapat mendatangkan manfaat psikologis yang mendalam.

    Susan M Moore, seorang profesor emeritus psikologi di Swinburne University of Technology, di Melbourne, menemukan bahwa orang yang tahu lebih banyak tentang sejarah keluarga memiliki tingkat kepuasan dan kesejahteraan yang lebih tinggi.

    Terlibat dalam tugas meneliti silsilah keluarga bisa membuat Anda merasa punya kendali terhadap hidup mereka dan, secara bersamaan, membuat Anda lebih memahami posisi Anda saat ini.

    Hal ini juga dapat memberi Anda perspektif dan rasa syukur–mengetahui bahwa hidup Anda hari ini adalah hasil perjuangan dan ketabahan para pendahulu Anda.

    Menulis daftar

    Anjuran untuk mencatat setiap berkat yang Anda dapatkan bukanlah hal yang baru, tetapi kini ada penelitian yang mendukungnya.

    Ternyata menulis tiga hal baik yang terjadi pada kita dapat membantu meningkatkan suasana hati.

    Entah itu peristiwa yang mengubah hidup–seperti lulus ujian atau melahirkan–atau sesuatu yang tampaknya tidak penting–seperti bertemu teman lama, atau menikmati cahaya sore yang indah saat berjalan-jalan.

    Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa hal itu dapat meningkatkan kesejahteraan kita.

    Menanti kegiatan menyenangkan

    Layaknya manusia yang menikmati perjalanan darat sambil mendengarkan musik dan membiarkan angin menerpa wajah, tikus-tikus juga ternyata mengalami hal yang sama.

    Dalam sebuah percobaan, para peneliti di University of Richmond, Virginia, mengajari tikus mengendarai mobil kecil di laboratorium.

    Tikus menguasai keterampilan baru ini dengan cepat. Ketika mereka tahu ada kesempatan berkendara berikutnya, mereka segera melompat ke mobil dengan antusias.

    Para peneliti melihat beberapa tikus melakukan lompatan kecil seolah-olah menikmati hal-hal yang mereka nantikan.

    Dalam sebuah percobaan lainnya, para ilmuwan membagi tikus-tikus ke dalam dua kelompok.

    Kelompok pertama dilatih untuk menunggu, sebelum nantinya mereka akan mendapatkan hadiah. Sementara kelompok yang lainnya diberikan hadiah begitu saja, tanpa harus menunggu.

    Para ilmuwan menemukan bahwa tikus yang telah dilatih untuk menunggu hadiah menjadi lebih optimistis.

    Para peneliti berspekulasi bahwa ini juga dapat terjadi pada manusia. Dengan secara rutin mengantisipasi kegiatan atau peristiwa yang menyenangkan, kita dapat memprogram ulang otak kita untuk menjadi lebih optimistis.

    Tidak berharap

    Jika Anda sudah membaca hingga sejauh ini, yang ini mungkin mengejutkan.

    Namun, penelitian menunjukkan bahwa terlalu mencemaskan kebahagiaan sebenarnya dapat menjadi penghalang untuk merasakan kebahagiaan itu sendiri.

    Fokus pada kebahagiaan justru akan membawa kekecewaan, menurut beberapa percobaan.

    Teorinya adalah terlalu banyak memikirkan betapa pentingnya kebahagiaan, sebenarnya dapat membuat Anda merasa lebih buruk karena harapan yang terlalu tinggi akan berujung pada kekecewaan.

    Anda mungkin mengalaminya sendiri selama acara besar atau pesta yang telah Anda nantikan, yang ternyata tidak sesuai dengan harapan.

    Iris Mauss, seorang psikolog di University of California, Berkeley, juga menunjukkan bahwa menginginkan dan mengejar kebahagiaan juga dapat meningkatkan perasaan kesepian dan putus asa.

    Dia merekomendasikan untuk mengadopsi sikap yang lebih tabah dan lebih terbuka terhadap suka dan duka kehidupan.

    Jangan minum kafein terlalu banyak

    Secangkir kopi dapat memberi stimulus pada otak dan tubuh Anda.

    Mengonsumsi kafein dapat membuat kita merasa waspada karena dengan cepat diserap ke dalam aliran darah, tempat ia mengalahkan adenosin, bahan kimia yang membuat kita merasa lelah.

    Penelitian menunjukkan ada banyak manfaat kesehatan yang terkait dengan konsumsi kafein, termasuk penurunan risiko beberapa bentuk kanker, penyakit jantung dan diabetes tipe 2, serta peningkatan kinerja fisik dan mengurangi risiko depresi.

    Tetapi Anda perlu memperhatikan waktu konsumsinya karena kafein membutuhkan waktu untuk bekerja dan waktu yang lama juga untuk hilang.

    Para ilmuwan merekomendasikan konsumsi kafein terakhir delapan jam dan 48 menit sebelum tidur.

    Kita juga tidak boleh mengonsumsi terlalu banyak kafein—tidak lebih dari 400 mg atau sekitar dua hingga tiga cangkir kopi, tergantung pada kekuatannya.

    Tujuannya, untuk menghindari gangguan tidur, sakit kepala, mual, dan kecemasan.

    Apa yang dipelajari tentang enam cara untuk tenang

    Tahun ini saya telah membahas banyak cara untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, yang didukung dengan bukti saintis. Tetapi, harus diakui, saya tidak selalu mengamalkan hal-hal itu.

    Setelah menyelesaikan kursus meditasi mindfulness selama enam pekan, saya berhenti mempraktikkannya.

    Meskipun saya mengetahui dengan mempraktikkan mindfulness selama lima menit sehari memiliki banyak manfaat seperti meningkatkan perhatian dan mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.

    Namun, pada musim panas ini, saat meneliti dan menulis enam cara merasa lebih tenang—yang juga didukung sains—saya menyadari jika kita merasa relatif tenang dan bebas dari stres, kita semua bisa mendapatkan manfaat dari latihan anti-kecemasan.

    Saya juga mendapati diri saya menggunakan keterampilan mindfulness yang telah saya pelajari ketika pikiran saya terlalu aktif di malam hari.

    Seringkali kita hanya mencari pengalihan ketika kita sudah merasa stres atau kelelahan—atau jika kecemasan menyerang. Padahal jelas ada cara untuk membantu mencegah diri kita terjebak dalam kondisi itu.

    Meskipun saya tidak melakukan mindfulness setiap hari, memiliki pengetahuan tentang itu membuat saya bisa menggunakannya kapan saya ketika dibutuhkan.

    Dari enam cara yang disebutkan, salah satu yang terus saya gunakan adalah manfaat alam.

    Tidak terbantahkan bahwa alam bebas sangat bermanfaat bagi kesehatan mental kita. Bahkan, penelitian menunjukkan menikmati alam secara virtual tetap memiliki efek positif yang luar biasa.

    Alam memiliki efek positif pada pikiran dan tubuh. Buat saya, menghadirkan alam secara virtual menjadi alat yang sangat ampuh ketika saya membutuhkan ketenangan.

    Jika kita mendengar rekaman suara satwa liar misalnya, itu dapat memiliki efek menenangkan.

    Penelitian lain menemukan bahwa melihat laut dengan menggunakan virtual reality saja bisa meningkatkan suasana hati. Hal yang sama berlaku untuk juga ketika melihat pemandangan alam.

    Dan meskipun alam virtual tidak bisa menggantikan yang asli, melihat atau mendengarkan alam secara virtual (seperti di layar atau melalui rekaman) tetap sangat bermanfaat bagi pikiran dan kesejahteraan kita.

    Versi bahasa Inggris artikel ini dengan judul Eight ways to stay happier this year, according to science dapat Anda baca di laman BBC Future.

  • Imigran Pro-Palestina Tak Bisa Lagi Masuk AS? Donald Trump Keluarkan Perintah Eksekutif Baru

    Imigran Pro-Palestina Tak Bisa Lagi Masuk AS? Donald Trump Keluarkan Perintah Eksekutif Baru

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif baru. Perintah itu bertujuan untuk mendeportasi mahasiswa internasional yang telah menyatakan sentimen pro-Palestina atau berpartisipasi dalam demonstrasi pro-Palestina.

    Perintah tersebut dikeluarkan hanya seminggu setelah Trump memberlakukan larangan perjalanan yang secara samar-samar bertujuan untuk mendeportasi individu yang disebutnya sebagai “menganut ideologi kebencian”.

    Tindakan terhadap mahasiswa tersebut, menurut pakar, menandakan bagaimana pemerintahan Trump memfokuskan perhatiannya pada pemberantasan gerakan pro-Palestina di universitas AS, yang telah berkembang pesat sebagai respons terhadap perang Israel di Gaza.

    “Jika digabungkan, kedua perintah eksekutif ini pada dasarnya melarang semua non-warga negara, termasuk pemegang kartu hijau, untuk mengkritik pemerintah AS, lembaganya, atau negara Israel dengan ancaman deportasi,” kata Eric Lee, seorang pengacara imigrasi yang mewakili beberapa mahasiswa dalam kasus-kasus yang terkait dengan aktivisme Palestina.

    “Perintah terbaru ini bahkan lebih jauh lagi, berupaya mengubah universitas menjadi bagian dari Departemen Keamanan Dalam Negeri dengan menekan mereka untuk ‘memantau’ apa yang dikatakan atau ditulis mahasiswa di kelas dan apa yang diajarkan staf dan ‘melaporkannya’ kepada pihak berwenang,” ia menambahkan.

    Rincian Perintah Eksekutif

    Perintah eksekutif tersebut, yang diberi label sebagai tindakan untuk memerangi antisemitisme, mengharuskan lembaga federal untuk memberikan panduan kepada universitas tentang cara menyaring apakah warga negara asing tidak memenuhi syarat untuk memasuki negara tersebut.

    Undang-undang yang dikutip dalam perintah tersebut mengatakan bahwa setiap warga negara asing yang “mendukung aktivitas teroris” tidak diizinkan masuk ke negara tersebut.

    Perintah eksekutif itu meminta universitas untuk mengawasi mahasiswa internasional dan melaporkannya sehingga pemerintah dapat mengusir mereka.

    “Kepada semua penduduk asing yang bergabung dalam protes pro-jihadis, kami memberi tahu Anda: mulai tahun 2025, kami akan menemukan Anda, dan kami akan mendeportasi Anda,” kata Trump, menurut pernyataan yang dirilis oleh Gedung Putih.

    “Saya juga akan segera membatalkan visa pelajar semua simpatisan Hamas di kampus-kampus, yang telah dipenuhi dengan radikalisme seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tambahnya.

    Meskipun pemerintah AS mungkin memerlukan waktu berbulan-bulan sebelum mencoba mendeportasi individu, kelompok pro-Israel telah mulai menyebutkan nama-nama individu yang akan dideportasi Trump.

    Minggu lalu, sebuah organisasi Zionis bernama Betar mengatakan telah mengirim daftar nama 100 mahasiswa pro-Palestina dan 20 staf pengajar yang harus dideportasi Trump.

    Dalam daftar tersebut ada Momodou Taal, seorang kandidat PhD dalam studi Afrika di Universitas Cornell. Taal telah menghadapi ancaman deportasi de facto karena aktivismenya yang pro-Palestina dan tidak asing lagi menjadi sasaran kelompok pro-Israel.

    “Pada dasarnya, kita dapat melihat bahwa perintah eksekutif ini merupakan respons terhadap advokasi pro-Palestina,” kata Taal.

    “Tidak mengherankan karena kita telah melihat selama satu setengah tahun terakhir bahwa orang-orang ini tidak akan berhenti untuk membungkam suara-suara pro-Palestina,” tambah Taal, mengacu pada kelompok Zionis yang menargetkan mahasiswa.

    “Selain itu, hal ini juga tidak mengejutkan karena kita telah melihat bahwa mereka adalah orang-orang yang sama yang akan dengan tidak malu-malu membela genosida. Jadi, mendeportasi seseorang tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan itu. Jika mereka dapat membela sesuatu yang secara moral tidak dapat dipertahankan, maka saya pikir mendeportasi seseorang adalah hal yang sangat tepat,” tambah Taal.

    Mahasiswa Pro-Palestina dan Massa Pro-Israel

    Sejak perang Israel di Gaza dimulai pada Oktober 2023, kampus-kampus universitas di seluruh AS menyaksikan lonjakan demonstrasi pro-Palestina yang menyerukan diakhirinya perang serta diakhirinya investasi sekolah masing-masing di perusahaan-perusahaan yang mendapat untung dari perang.

    Beberapa universitas menanggapi protes tersebut dengan kekerasan polisi, dan dalam satu kasus di University of California-Los Angeles, massa pro-Israel menyerang demonstran mahasiswa yang telah mendirikan perkemahan solidaritas Gaza di halaman sekolah.

    Pada beberapa kesempatan, kelompok pro-Israel menuduh protes pro-Palestina sebagai antisemit.

    Saat klaim tersebut diselidiki pada sebuah demonstrasi di Institut Teknologi Massachusetts, ditemukan bahwa klaim tersebut menyamakan slogan pro-Palestina dengan antisemitisme, dan klaim bahwa siswa Yahudi dilarang menghadiri kelas adalah tidak benar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sebut Perubahan Iklim Hoax, 5 Aksi Trump Bikin Bumi Menderita

    Sebut Perubahan Iklim Hoax, 5 Aksi Trump Bikin Bumi Menderita

    Jakarta

    Beberapa jam setelah dilantik pada Senin (20/1), Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan serangkaian perintah eksekutif dan kebijakan untuk meningkatkan produksi minyak dan gas, mencabut perlindungan terhadap lingkungan, menarik diri dari Perjanjian Paris, dan membatalkan inisiatif keadilan lingkungan yang diberlakukan Presiden AS sebelumnya, Joe Biden.

    Mengutip Vox, Trump menyebut perubahan iklim sebagai hoax belaka, dan mengangkat para eksekutif industri bahan bakar fosil dan kalangan yang skeptis tentang iklim ke dalam Kabinetnya.

    1. Terus Mengebor Bahan Bakar Fosil

    Di antara tindakan paling signifikan yang diambil Trump adalah mendeklarasikan ‘darurat energi’ yang ia bingkai sebagai bagian dari upayanya mengendalikan inflasi dan mengurangi biaya hidup.

    Ia berjanji memanfaatkan semua sumber daya yang diperlukan untuk membangun infrastruktur penting, sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dapat memberikan Gedung Putih kewenangan lebih besar untuk memperluas produksi bahan bakar fosil.

    Ia juga menandatangani perintah eksekutif untuk mendorong eksplorasi dan produksi energi di tanah dan perairan federal, dan perintah lain yang mempercepat perizinan dan penyewaan di Alaska, termasuk di Arctic National Wildlife Refuge.

    “Kita akan memiliki minyak dan gas terbesar dari negara mana pun di Bumi, dan kita akan menggunakannya. Kita akan mengebor dan terus mengebor,” kata Trump dalam pidato pelantikannya.

    Cadangan minyak strategis AS dapat menyimpan 714 juta barel minyak mentah, tetapi saat ini hanya menyimpan sekitar 395 juta. Di bawah pemerintahannya, tempat penyimpanan itu akan diisi ‘sampai penuh’. Ia juga mengatakan negara itu akan mengekspor energi ke seluruh dunia.

    “Kita akan menjadi negara kaya lagi, dan emas cair di bawah kaki kita itulah yang akan membantu,” kata Trump.

    Richard Klein, seorang peneliti senior untuk lembaga nirlaba internasional Stockholm Environment Institute, mencatat bahwa perusahaan bahan bakar fosil mengekstraksi minyak dan gas dalam jumlah yang sangat tinggi selama pemerintahan Biden. Bahkan jika secara teknologi memungkinkan untuk meningkatkan produksi lebih jauh, tidak jelas apakah itu akan menurunkan harga.

    Dan Kammen, seorang profesor energi di University of California Berkeley, mengatakan ia setuju AS harus mengumumkan keadaan darurat energi nasional, tetapi untuk alasan yang persis berlawanan dengan apa yang ada dalam pikiran Trump.

    “Kita seharusnya segera beralih ke energi bersih, untuk berinvestasi di perusahaan-perusahaan baru di seluruh AS,” kata Kammen.

    2. Keluar dari Perjanjian Paris

    Trump untuk kedua kalinya menarik AS dari Perjanjian Paris 2015, pakta Perserikatan Bangsa-Bangsa yang disetujui oleh 195 negara untuk membatasi pemanasan global. Alih-alih, Trump menyebutnya sebagai penipuan.

    Selain menandatangani perintah eksekutif yang mengatakan AS akan meninggalkan perjanjian tersebut, Trump juga menandatangani surat kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memulai penarikan diri.

    Karena aturan yang mengatur perjanjian tersebut, perlu waktu satu tahun untuk menarik diri secara resmi, yang berarti negosiator AS akan berpartisipasi dalam putaran konferensi berikutnya di Brasil pada akhir tahun.

    “Tidak masuk akal bagi Amerika Serikat untuk secara sukarela melepaskan pengaruh politik dan melewatkan kesempatan untuk membentuk pasar energi hijau yang sedang meledak,” kata Ani Dasgupta, presiden dan CEO lembaga nirlaba World Resources Institute.

    Menurut jajak pendapat yang dilakukan Associated Press, keputusan ini banyak ditentang warga AS. Hanya dua dari 10 orang Amerika yang mendukung pengunduran diri dari Perjanjian Paris.

    Terlebih lagi, pengumuman Trump datang 10 hari setelah National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menyatakan 2024 sebagai tahun terpanas di Bumi yang pernah tercatat, yang ditandai dengan gelombang panas yang mengancam jiwa, kebakaran hutan, dan banjir di seluruh dunia.

    Para ahli mengatakan, keadaan akan semakin buruk kecuali AS dan negara-negara lain berbuat lebih banyak untuk membatasi emisi gas rumah kaca.

    3. Mencabut Mandat Mobil Listrik

    Trump juga mengambil tindakan untuk mencabut ‘mandat kendaraan listrik’, sesuai dengan janji kampanyenya untuk mendukung pekerja otomotif.

    “Dengan kata lain, Anda akan dapat membeli kendaraan pilihan Anda,” katanya dalam pidato pelantikannya, meskipun tidak ada mandat nasional yang mengharuskan penjualan kendaraan listrik.

    Pemerintahan Joe Biden memang mempromosikan teknologi tersebut dengan menyelesaikan aturan yang membatasi jumlah polusi knalpot dari waktu ke waktu sehingga kendaraan listrik menjadi mayoritas mobil yang dijual pada 2032.

    Di bawah kepemimpinan Biden, AS juga meluncurkan kredit pajak sebesar USD 7.500 untuk pembelian konsumen atas kendaraan listrik yang diproduksi di dalam negeri dan berencana menyalurkan sekitar USD 7,5 miliar untuk membangun infrastruktur pengisian daya di seluruh negeri.

    “Menghapus insentif untuk membangun kendaraan listrik di Amerika Serikat akan menghilangkan lapangan pekerjaan serta menaikkan biaya perjalanan,” kata Costa Samaras, seorang profesor teknik sipil dan lingkungan di Carnegie Mellon University yang menjabat sebagai pemimpin kebijakan senior di Gedung Putih Biden.

    “Biaya pengisian bahan bakar kendaraan listrik antara sepertiga hingga setengah dari biaya mengemudi dengan bensin, belum lagi manfaatnya dalam mengurangi polusi udara. Pada akhirnya, untuk menurunkan harga energi bagi konsumen AS, kita perlu mendiversifikasi sumber energi yang kita gunakan dan memastikan bahwa sumber energi tersebut bersih, terjangkau, dan andal,” sebutnya.

    4. Membatalkan Inisiatif Keadilan Lingkungan

    Trump menandatangani satu perintah eksekutif yang membatalkan hampir 80 inisiatif pemerintahan Biden, termasuk membatalkan arahan kepada lembaga federal untuk memasukkan keadilan lingkungan ke dalam misi mereka.

    Kebijakan era Biden melindungi masyarakat yang terbebani oleh polusi dan mengarahkan lembaga untuk bekerja lebih erat dengan mereka.

    Langkah itu merupakan bagian dari dorongan lebih luas yang Trump gambarkan dalam pidato pelantikannya sebagai upaya untuk menciptakan ‘masyarakat yang tidak melihat warna kulit’ dengan menghentikan pemerintah dari ‘mencoba merekayasa ras dan gender secara sosial ke dalam setiap aspek kehidupan publik dan pribadi.’

    Para pengamat lingkungan mengatakan kebijakan ini merupakan kesalahan besar yang kian menjauhkan AS memperjuangkan prioritas untuk keadilan lingkungan.

    5. Memblokir Sumber Energi Baru

    Trump secara resmi melarang proyek sewa ladang angin (wind farm) lepas pantai dan akan meninjau perizinan federal untuk proyek pembangkit listrik tenaga angin, menepati janji untuk mengakhiri penyewaan ladang angin besar yang dianggap merusak lanskap alam dan gagal melayani kebutuhan energi warga AS.

    Langkah itu kemungkinan akan mendapat perlawanan dari anggota partainya sendiri. Empat negara bagian teratas untuk pembangkit listrik tenaga angin: Texas, Iowa, Oklahoma, dan Kansas, sangat konservatif dan tidak mungkin mengalah.

    Banyak pembuat kebijakan negara bagian dan lokal, termasuk anggota America Is All In, sebuah koalisi iklim yang terdiri dari para pemimpin pemerintah dan bisnis dari 50 negara bagian, berjanji untuk mengambil alih tugas aksi iklim tanpa adanya kepemimpinan federal.

    “Terlepas dari tindakan pemerintah federal, wali kota yang peduli iklim tidak akan menarik kembali komitmen kami terhadap Perjanjian Paris,” kata Wali Kota Phoenix Kate Gallego, dalam sebuah pernyataan.

    “Konstituen kami berharap kami dapat memenuhi kebutuhan dan memberikan solusi yang berarti,” tutupnya.

    (rns/rns)

  • Harta Kekayaan Satryo Soemantri, Mendikti Saintek Didemo Gegara Pecat dan Tampar Pegawai, Tembus 46M

    Harta Kekayaan Satryo Soemantri, Mendikti Saintek Didemo Gegara Pecat dan Tampar Pegawai, Tembus 46M

    TRIBUNJATIM.COM – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro viral di media sosial.

    Namanya mencuat setelah para aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Diktisaintek berdemo pada Senin (20/1/2025).

    Aksi ini buntut tindakan sewenang-wenang Satryo Soemantri.

    Menurut para pegawai, Satryo kerap memecat pegawai tanpa prosedur jelas serta menampar karywannya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Dikutip dari Tribunnews.com, puluhan pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) berdemo di depan kantor Kementerian di Jalan Pintu Senayan, Jakarta pada Senin (20/1/2025).

    Mereka memprotes Menteri Dikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro.

    Para pegawai kompak mengenakan pakaian serba hitam.

    Bahkan mereka tampak membawa berbagai spanduk bernuansa senada dalam aksi protes yang berlangsung sejak pagi tadi .

    Salah satu spanduk tersebut bertiliskan “Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo & istri”.

    Kemudian di depan gedung kementerian ada spanduk yang dipasang bernada permintaan tolong ke Presiden Prabowo.

    Dalam spanduk tersebut disebutkan mereka minta tolong untuk dibebaskan dari menteri pemarah dan suka bermain tangan.

    Mereka menyebut sang menteri kerap bersikap arogan dan menampar bahkan memecat pegawainya.

    Meski tidak ditulis siapa menteri yang dimaksud, namun diduga spanduk itu menyindir Menteri Dikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro.

    Spanduk lainnya juga menyuarakan kritik serupa mengecam perilaku Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro dan keluarganya.

    Sejak pagi tadi lobby gedung Kemendikti Saintek dipenuhi karangan bunga berucapkan duka cita.

    Dalam jajaran karang bunga itu, mereka mengatasnamakan Paguyuban Pegawai Dikti.

    Meski demikian belum diketahui secara pasti penyebab aksi protes yang dilakukan puluhan pegawai.

    Sementara itu, Ketua Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti, Suwitno, mengatakan selama ini prosedur mutasi jabatan di Kemendiktisaintek dilakukan secara tidak sesuai prosedur.

    “Perubahan kementerian kalau soal pergantian jabatan pimpinan itu hal yang biasa. Tapi dengan cara-cara yang tidak elegan, cara-cara tidak fair, cara-cara juga tidak sesuai prosedur,” ujar Suwitno.

    Salah satu puncak dari kekecewaan pegawai Kemendiktisaintek, adalah pemecatan salah satu pegawai di bagian rumah tangga Kemendiktisaintek .

    Suwitno mengatakan seharusnya proses pendisiplinan pegawai dilakukan secara prosedural.

    “Kalau pegawai melakukan kesalahan, itu kan bisa ditindaklanjuti dengan penjatuhan hukuman disiplin. Tapi harus jelas prosedurnya, ini tidak dilakukan sama sekali,” kata Suwitno.

    Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, massa mulai bubar sekira pukul 11.00 WIB di kantor Kemendiktisaintek.

    Hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi terkait demo tersebut kepada Menteri Dikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro maupun pejabat terkait di lingkungan Kementerian Dikti Saintek masih terus dilakukan oleh Tribun Network.

    Sosok Satryo Soemantri Brodjonegoro

    Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro ditunjuk menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi di Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029 .

    Sebelum ditunjuk menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi di Kabinet Merah Putih, Satryo Soemantri Brodjonegoro dikenal sebagai ilmuwan sekaligus Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.

    Berikut ini profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Kabinet Prabowo dan Gibran:

    Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro. Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6 Download aplikasi: https://kmp.im/app6 (KOMPAS.com/Adryan Yoga Paramadwya, YouTube Tribunnews.com)

    Berikut ini profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang ditunjuk menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi di Kabinet Prabowo-Gibran:

    Data diri:

    Nama Lengkap: Satryo Soemantri Brodjonegoro
    Tempat/Tanggal Lahir: Delft, Belanda pada 5 Januari 1956.

    Riwayat pendidikan:

    Sarjana 2 Universitas Indonesia
    Ph.D bidang teknik mesin di University of California, Berkeley, AS

    Riwayat pekerjaan:

    Ketua Jurusan Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) 
    Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (1999-2007)
    Anggota tim Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk pembagunan Fakultas Teknik
    Universitas Hasanudin
    Dosen tamu bidang teknik mesin Toyohashi University of Technology, Jepang
    Dosen Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB)
    Ketua sekaligus anggota Komisi Bidang Ilmu Rekayasa di Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia
    Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.
    Itulah profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang dipercaya menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi di Kabinet Prabowo dan Gibran.

    Harta kekayaan Satryo Soemantri Brodjonegoro

    Dikutip dari halaman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) didaftarkan pada 7 Desember 2024.

    Total kekayaan Satryo Soemantri mencapai lebih dari Rp 46 Miliar atau tepatnya Rp 46.050.000.000.

    Daftar hartanya meliputi tanah dan bangunan, transportasi dan mesin, kas, dan harta lainnya. Berikut ini perinciannya:

    TANAH DAN BANGUNAN Rp. 33.650.000.000

    Tanah dan Bangunan Seluas 170 m2/170 m2 di KAB / KOTA KOTA

    JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 12.000.000.000

    Tanah dan Bangunan Seluas 130 m2/130 m2 di KAB / KOTA KOTA

    JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 6.250.000.000

    Tanah dan Bangunan Seluas 413 m2/250 m2 di KAB / KOTA KOTA

    TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 4.000.000.000

    Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/130 m2 di KAB / KOTA KOTA

    TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000

    Tanah dan Bangunan Seluas 445 m2/250 m2 di KAB / KOTA

    BULELENG, HASIL SENDIRI Rp. 3.500.000.000

    Tanah dan Bangunan Seluas 77 m2/92 m2 di KAB / KOTA

    TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.400.000.000

    Tanah dan Bangunan Seluas 16000 m2/1000 m2 di KAB / KOTA

    BULELENG, HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000.000

    ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.400.000.000

    MOBIL, BMW X3 Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
    MOBIL, BYD SEAL Tahun 2024, HASIL SENDIRI Rp. 700.000.000
    MOBIL, TOYOTA INNOVA REBORN 2.0 G AT Tahun 2020, HASIL

    SENDIRI Rp. 200.000.000

    MOBIL, FORD ESCAPE 2.3L LIMITED AT Tahun 2011, HASIL

    SENDIRI Rp. 100.000.000

    HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. —

    SURAT BERHARGA Rp. —-

    KAS DAN SETARA KAS Rp. 11.000.000.000
    HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 46.050.000.000

    III. HUTANG Rp. —-

    TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 46.050.000.000

    Total harta kekayaan Mendikti Saintek Satryo Soemantri nampak melonjak signifikan jika dibandingkan dengan total kekayaannya 19 tahun lalu.

    Saat melapor pada Desember 2005, total kekayaannya mencapai Rp.7.869.464.776.

    —– 

    Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

  • Sosok Neni Herlina Pegawai Diduga Dipecat Mendiktisaintek, Bakal Lapor ke DPR: Attitude yang Baik

    Sosok Neni Herlina Pegawai Diduga Dipecat Mendiktisaintek, Bakal Lapor ke DPR: Attitude yang Baik

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini sosok Neni Herlina yang diduga dipecat oleh Mendiktisaintek.

    Ia berencana untuk melaporkan hal tersebut kepada DPR.

    Neni Herlina, pegawai Kemendiktisaintek yang diduga dipecat oleh Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro berencana melapor ke Komisi X DPR RI.

    Neni bakal melaporkan pemecatan dirinya oleh Satryo pada esok hari, Selasa (20/1/2025).

    Dirinya mengaku telah menghubungi anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah yang berasal dari Fraksi Partai Golkar.

    “Saya juga kan kenal juga sama Pak Ferdi dari Komisi 10. Kemarin waktu dampingi Pak Wamen saya ketemu sama beliau. Sudah saya WA aja,” ujar Neni di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, Senin (20/1/2025).

    “Saya bilang besok Insya Allah kita mau ke DPR. Kita kan banyak bidang yang sering berurusan dengan DPR,” tutur Neni.

    Selain Ferdiansyah, Neni mengatakan ada temannya yang mengungkapkan bahwa Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto ingin bertemu dengannya.

    Dirinya mengaku ingin mengadukan pemecatannya kepada para anggota DPR.

    “Tadi ada yang teman, ada yang bilang Bu Titik Prabowo ingin ketemu sama saya. Ya sudah menjalin saja, saya udah kadung diusir,” tuturnya.

    Selain DPR, Neni membuka peluang melapor ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) jika surat pemberhentiannya sudah dikeluarkan.

    “Nanti kalau memang saya ternyata saya ada surat dikeluarkan mungkin kita akan (ke KASN). Kalau ada surat saya dikeluarkan menunggu surat itu aja,” tuturnya.

    Dirinya berharap protes para pegawai dapat menjadi koreksi bagi para pemimpin di Kemendiktisaintek.

    “Karena ini tuh institusi pendidikan loh. Kita saja sama teman-teman selalu berpesan ya, attitude kita tuh yang baik karena kita tuh di institusi pendidikan,” pungkasnya.

    Sebelumnya, puluhan pegawai Kemendiktisaintek menggelar aksi demonstrasi mengecam dugaan pemecatan pegawai kementerian di depan Kantor Kemendiktisaintek, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025).

    Dalam aksi tersebut, para pegawai menggunakan pakaian berwarna hitam dan membentangkan spanduk protes terhadap Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro.

    Sosok Satryo Soemantri Brodjonegoro

    Neni Herlina, pegawai Kemendiktisaintek yang dipecat oleh Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro di kantor Kemendiktisaintek, Senin (20/1/2025). (Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi/YouTube Tribunnews.com)

    Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro ditunjuk menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi di Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029 .

    Sebelum ditunjuk menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi di Kabinet Merah Putih, Satryo Soemantri Brodjonegoro dikenal sebagai ilmuwan sekaligus Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.

    Berikut ini profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Kabinet Prabowo dan Gibran:

    Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Kabinet Prabowo-Gibran

    Berikut ini profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang ditunjuk menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi di Kabinet Prabowo-Gibran:

    Data diri:

    Riwayat pendidikan:

    Sarjana 2 Universitas Indonesia
    Ph.D bidang teknik mesin di University of California, Berkeley, AS

    Riwayat pekerjaan:

    Ketua Jurusan Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) 
    Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (1999-2007)
    Anggota tim Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk pembagunan Fakultas Teknik
    Universitas Hasanudin
    Dosen tamu bidang teknik mesin Toyohashi University of Technology, Jepang
    Dosen Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB)
    Ketua sekaligus anggota Komisi Bidang Ilmu Rekayasa di Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia
    Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.

    Itulah profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang dipercaya menjadi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi di Kabinet Prabowo dan Gibran.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Harta Kekayaan Menteri Dikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro Capai Rp 46 Miliar – Halaman all

    Harta Kekayaan Menteri Dikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro Capai Rp 46 Miliar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut harta kekayaan Menteri Pendidikan Tinggi dan Sains dan Teknologi (Dikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro.

    Satryo Soemantri Brodjonegoro mendapat protes dari puluhan pegawai terkait dugaan pemecatan pegawai kementerian di depan Kantor Kemendikti Saintek, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025).

    Para pegawai Kemendikti Saintek menggunakan pakaian berwarna hitam dan membentangkan spanduk protes terhadap Satryo Soemantri Brodjonegoro.

    “Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri,” tulis spanduk aksi tersebut.

    Ketua Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti, Suwitno, mengatakan selama ini prosedur mutasi jabatan di Kemendiktisaintek dilakukan secara tidak sesuai prosedur.

    “Perubahan kementerian kalau soal pergantian jabatan pimpinan itu hal yang biasa. Tapi dengan cara-cara yang tidak elegan, cara-cara tidak fair, cara-cara juga tidak sesuai prosedur,” ujar Suwitno.

    Puluhan pegawai Kemendiktisaintek menggelar aksi demonstrasi mengecam dugaan pemecatan pegawai kementerian di depan Kantor Kemendiktisaintek, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025). (Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi)

    Harta Kekayaan Satryo Soemantri Brodjonegoro

    Berdasar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2024, Satryo Soemantri Brodjonegoro memiliki harta senilai Rp 46 miliar.

    Mayoritas sumber kekayaan Satryo Soemantri Brodjonegoro berasal dari aset tanah dan bangunan yang dimilikinya.

    Satryo memiliki tujuh tanah dan bangunan yang berada di Jakarta Selatan, Tangerang, Tangerang Selatan, hingga Buleleng.

    Total nilai aset properti yang dimiliki Satryo mencapai Rp 33,65 miliar.

    Selain properti, Satryo Soemantri Brodjonegoro juga punya empat mobil.

    Yaitu BMW X3, BYD Seal, Toyota Innova Reborn, dan Ford Escape. Total nilai mobilnya mencapai Rp 1,4 miliar.

    Kemudian, besaran kas dan setara kas yang dimiliki Satryo berjumlah Rp 11 miliar.

    Satryo Soemantri Brodjonegoro tercatat tidak punya utang.

    Sehingga, total harta kekayaannya mencapai Rp 46.050.000.000.

    Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro

    Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro. (AIPI)

    Mengutip laman Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), Satryo Soemantri Brodjonegoro lahir di Delft, Belanda pada 5 Januari 1956.

    Satryo Soemantri Brodjonegoro adalah putra dari Profesor Soemantri Brodjonegoro, mantan Rektor Universitas Indonesia dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1973. 

    Salah seorang adiknya, Profesor Bambang Brodjonegoro pernah menjabat menteri di beberapa kementerian pada masa Presiden Joko Widodo. 

    Ia merupakan lulusan Ph.D di bidang teknik mesin University of California, Berkeley, Amerika Serikat (AS) pada 1985.

    Setelah itu, Satryo Soemantri Brodjonegoro menjadi dosen Teknik Mesin di Institut Teknologi Bandung (ITB).

    Pada tahun 1992, Satryo dipilih sebagai Ketua Jurusan Teknik Mesin ITB saat mengawali implementasi dari proses self evaluation pada jurusan tersebut.

    Belakangan, proses ini diadopsi oleh ITB dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

    Di bawah kepemimpinannya, pembaharuan pendidikan tinggi Indonesia mulai pada Desember 2000 saat institusi pendidikan tinggi yang besar diubah menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN).

    Di dunia pendidikan Indonesia, nama Satryo Soemantri Brodjonegoro adalah nama yang tidak asing lagi.

    Selama pengabdiannya di dunia pendidikan Indonesia, Satryo telah menghadapi berbagai masalah dan rintangan dalam usahanya memajukan pendidikan di Indonesia.

    Sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), Satryo Soemantri Brodjonegoro telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi pendidikan Indonesia.

    Di masa kepemimpinannya, Satryo Soemantri Brodjonegoro mengalami banyak rintangan di dunia pendidikan.

    Beberapa dilema di dunia pendidikan Indonesia terus menguji kegigihan Satryo dalam memperjuangkan pendidikan di Indonesia.

    Salah satu ujian terberat yang dihadapi Satryo adalah tingkat kualitas lulusan perguruan tinggi di dalam dunia kerja. Lulusan perguruan tinggi Indonesia dinilai kurang kompeten.

    Hal ini diperburuk oleh kenyataan bahwa banyak putra-putri Indonesia yang bersekolah di luar negeri dan bahkan mengabdikan dirinya di luar negeri pula.

    Keadaan ini membuat kualitas sumber daya manusia di mata internasional juga tidak begitu baik.

    Banyak negara yang menilai Indonesia mempunyai kualitas tenaga kerja di bawah rata-rata.

    Bahkan generasi muda Indonesia sendiri pun memandang negaranya sebelah mata.

    Mereka lebih memilih bekerja untuk negara lain karena mereka menilai negara lain lebih menghargai kemampuan mereka dengan harga yang lebih tinggi.

    Hal inilah yang coba diperbaiki oleh Satryo selaku Dirjen Dikti Indonesia.

    Di sisi lain dari dilema-dilema yang muncul dalam masa jabatannya sebagai Dirjen Dikti, Satryo tidak berhenti berkarya.

    Ia bergabung dengan tim Japan International Cooperation Agency atau yang lebih dikenal dengan nama JICA, dalam perencanaan gedung fakultas teknik Universitas Hasanudin di Gowa.

    Saat ini, beliau adalah Ketua AIPI Periode 2018-2023 dan juga Anggota Komisi Bidang Ilmu Rekayasa pada Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto, Fahdi Fahlevi, Anita K Wardani)

  • Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Mendikti Saintek yang Disebut Menteri Pemarah

    Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Mendikti Saintek yang Disebut Menteri Pemarah

    loading…

    Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro mendapat sorotan publik setelah diprotes para pegawainya karena arogan dan suka marah-marah. FOTO/ARI SANDITA

    JAKARTA Satryo Soemantri Brodjonegoro adalah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran. Namanya sedang ramai menjadi pembicaraan di media sosial, khususnya platform X (dulu Twitter).

    Puluhan orang yang menyebut diri mereka sebagai pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) menggelar aksi protes di depan kantor kementerian di Jalan Pintu Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025). Aksi ini diketahui dari sejumlah postingan di X, termasuk salah satunya unggahan Kepala Bidang Advokasi Guru P2G, Iman Zanatul Haeri di akun @zanatul_91.

    “Pak Presiden, selamatkan kami dari menteri pemarah, suka main main tampar, dan main pecat,” tulis salah satu spanduk yang terpajang di depan kantor Kemendikti Saintek.

    Berdasarkan unggahan lain, aksi protes ditujukan kepada Menteri Dikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro. Massa yang hadir menyuarakan keluhan terkait dugaan arogansi Satryo dan keluarganya yang dianggap mencampuri urusan kementerian.

    Profil Satryo Soemantri BrodjonegoroSatryo Soemantri Brodjonegoro merupakan salah satu menteri di Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029. Dia menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.

    Sebelum ditunjuk menjadi menteri, Satryo dikenal sebagai ilmuwan dan pernah menjadi Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. Namanya sendiri sudah tak asing di dunia riset dan kependidikan.

    Satryo lahir di Delft, Belanda pada 5 Januari 1956. Pada latar belakangnya, dia diketahui sebagai anak dari Soemantri Brodjonegoro yang pernah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia tahun 1973.

    Satryo meraih gelar Ph.D di bidang teknik mesin dari University of California, Berkeley, USA tahun 1985. Sebagai ilmuwan, laman AIPI menyebutnya memiliki tulisan ilmiah mencapai lebih dari 99 publikasi.

    Pada sepak terjangnya, Satryo bukan nama baru di dunia pendidikan tinggi. Sekitar 1992, dia pernah dipilih menjadi Ketua Jurusan Teknik Mesin ITB.

    Kemudian, Satryo juga berpengalaman menjadi Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi selama periode 1999-2007. Di bawah kepemimpinannya, terjadi pembaharuan pendidikan tinggi Indonesia menuju arah yang lebih baik..

    Berkat kontribusinya di dunia pendidikan dan teknologi, Satryo juga beberapa kali mendapat penghargaan. Di antaranya dianugerahi Bintang Jasa The Order of the Rising Sun, Gold Rays with Neck Ribbon dari Jepang.

    Penghargaan itu diberikan pemerintah Jepang karena jasanya atas peningkatan kerja sama di bidang pendidikan antara kedua negara baik di sisi pemerintah maupun akademik. Pada Oktober 2024 lalu, Satryo menjadi salah satu nama yang ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai menteri di Kabinet Merah Putih.

    Demikian ulasan mengenai profil Satryo Soemantri Brodjonegoro yang tengah menjadi perhatian.

    (abd)