Institusi: Universitas Negeri Surabaya

  • Biaya Kuliah Unesa Jalur SNBP 2024, Ini Besaran UKT per Semester  – Halaman all

    Biaya Kuliah Unesa Jalur SNBP 2024, Ini Besaran UKT per Semester  – Halaman all

    Berikut biaya kuliah Universitas Negeri Surabaya (Unesa) jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2024.

    Tayang: Jumat, 27 Desember 2024 11:34 WIB

    admisi.unesa.ac.id

    Universitas Negeri Surabaya (Unesa) – Berikut biaya kuliah Universitas Negeri Surabaya (Unesa) jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2024. 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Cak Imin Harap Makan Bergizi Gratis Lahirkan Para Pengusaha Baru

    Cak Imin Harap Makan Bergizi Gratis Lahirkan Para Pengusaha Baru

    Cak Imin Harap Makan Bergizi Gratis Lahirkan Para Pengusaha Baru
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM)
    Abdul Muhaimin Iskandar
    mendorong program
    Makan Bergizi Gratis
    (MBG) bukan hanya sebagai upaya negara untuk memperbaiki nutrisi, melainkan juga untuk mengaktifkan ekosistem
    ekonomi lokal
    .
    Menurut Muhaimin, langkah ini dapat dilakukan dengan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk Badan Gizi Nasional dan perguruan tinggi.
    “Kita bersama Badan Gizi Nasional juga bekerja keras menyukseskan Makan Bergizi Gratis di seluruh Indonesia. Kita berharap program ini menjadi bagian dari ekosistem lahirnya usaha masyarakat yang maju,” kata Cak Imin, di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Jawa Timur, Jumat (20/12/2024).
    Pria yang karib disapa Cak Imin ini yakin program Makanan Bergizi Gratis yang tersebar di 30.000 titik di seluruh Indonesia mampu memberdayakan masyarakat secara ekonomi dan mengentaskan kemiskinan, termasuk
    kemiskinan ekstrem
    .
    Hal ini tidak terlepas dari skema Badan Gizi Nasional yang menyalurkan hingga Rp 8 miliar per satuan pelayanan per desa.
    Jumlah tersebut digunakan untuk membeli bahan baku pertanian lokal dan mempekerjakan masyarakat setempat.
    “Sekali dayung, dua pulau terlampaui. Memberikan Makan Bergizi Gratis sekaligus melahirkan pengusaha-pengusaha baru,” kata Cak Imin.
    Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyampaikan bahwa program Makan Bergizi Gratis bertujuan  mencerdaskan generasi bangsa yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
    “Maksud Pak Prabowo membuat program Makan Bergizi Gratis adalah agar anak-anak yang hari ini sekolah menjadi cerdas, upaya membangun sumber daya manusia Indonesia agar unggul dan berkualitas,” kata Cak Imin.
    Menurut Menko PM, manfaat program Makan Bergizi Gratis bersifat multiaspek.
    Tidak hanya dapat membentuk generasi cerdas, melainkan juga generasi sehat sekaligus menciptakan lingkungan ekonomi yang mandiri.
    “Kerja keras ini tidak mungkin bisa berjalan tanpa tumpuan kita pada ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Cak Imin.
    “Saya harap melalui kolaborasi ini kita semua mempercepat terwujudnya kemandirian yang menghasilkan kesejahteraan,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Resmi Dipecat PDIP, Pengamat: Power Jokowi Berkurang

    Resmi Dipecat PDIP, Pengamat: Power Jokowi Berkurang

    Surabaya (beritajatim.com) – PDI Perjuangan telah mengeluarkan surat keputusan terkait pemecatan Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution, dan 27 kader lainnya dari partai. Mereka bukan lagi kader PDIP.

    Keputusan itu dibacakan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun. Pemecatan Jokowi disampaikan berdasarkan Surat Keputusan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.

    “Saya mendapat perintah langsung dari Ketua Umum PDIP untuk mengumumkan secara resmi, sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai di depan seluruh jajaran Ketua DPD Partai se-Indonesia. DPP Partai akan mengumumkan surat keputusan pemecatan terhadap saudara Joko Widodo, Saudara Gibran Rakabuming Raka, dan Saudara Bobby Nasution serta 27 anggota lain yang kena pemecatan,” kata Komarudin, Senin (16/12/2024).

    Pasca pemecatan Jokowi, apa analisa pengamat politik Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Dr. Agus Machfud Fauzi, M.Si terkait relasi PDIP dengan rezim Prabowo saat ini?

    “Relasi PDIP dengan rezim Pemerintahan Prabowo saat ini sebetulnya secara historis ada hubungan yang baik. Pak Prabowo adalah pasangan Bu Megawati Ketum PDIP pada Pilpres 2009. Tetapi dalam perjalanannya memang 2024 agak berbeda. Saya melihatnya kedua pihak akan mencari format baru, bagaimana relasi PDIP dengan Pak Prabowo,” kata Agus kepada beritajatim.com, Senin (16/12/2024) malam.

    “Sebelum pembentukan kabinet, Pak Prabowo sebenarnya bersemangat mengajak PDIP bergabung. Tapi, akhirnya PDIP di luar dari rezim. Sekarang sepertinya PDIP masih wait and see, komentar Mbak Puan yang akomodatif, tapi Sekjen Hasto sering kontra,” lanjutnya.

    Menurut Agus, dengan pemecatan keluarga Jokowi dari PDIP, sebetulnya di satu sisi memberikan kemerdekaan dari semacam bagian keluarga besar PDIP. Di sisi lain, power mereka akan berkurang. “Hanya kalau mereka bisa menentukan pilihan yang tepat (parpol baru), maka bisa saja powernya kembali lagi dan lebih besar. Tapi kalau tidak tepat pilihannya, bisa saja powernya sangat kecil,” tuturnya.

    PDIP, lanjut dia, memang belum menyatakan secara tegas sebagai oposisi pemerintah. Hanya saja, format oposisi seperti apa belum dijelaskan secara tegas.

    Konsolidasi PDIP ke depan, disarankan lebih baik agar mengkonsolidasikan menjadi partai oposisi. “Ini agar ada check and balancing di antara sesama pengelola negara, dan menguntungkan rakyat. Eksekutif dan legislatif sangat baik jika ada check and balancing, dan penguasa tidak semena-mena. Hal ini juga akan membesarkan PDIP ke depan, jika konsisten dengan sikap oposisinya. Ini karena masyarakat membutuhkan hal itu,” ujarnya.

    Bagaimana dinamika politik menjelang Kongres PDIP 2025? “Ya memang mempersiapkan kongres ke depan, ini momentum yang tidak bisa diprediksi. Bisa saja produk yang terjadi selama ini, semuanya setuju Bu Mega jadi ketua umum. Tapi bisa saja juga terjadi selanjutnya pemerintah masuk ke dalamnya, yang punya kepentingan dengan PDIP, dan lahirlah PDIP yang berbeda. Saya melihatnya masih agak berat kekuatan non internal PDIP, jika Bu Mega masih menjadi Ketum dan memimpin PDIP,” pungkas Agus yang merupakan eks Komisioner KPU Jatim ini. (tok/kun)

  • Anugerah Diktisaintek, Dorongan untuk Pendidikan Tinggi Lebih Berdaya Saing

    Anugerah Diktisaintek, Dorongan untuk Pendidikan Tinggi Lebih Berdaya Saing

    Jakarta: Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) kembali menyelenggarakan Anugerah Diktisaintek 2024 sebagai bentuk penghargaan kepada berbagai pihak yang berkontribusi dalam transformasi pendidikan tinggi. Acara ini berlangsung pada Jumat, 13 Desember 2024, di Graha Diktisaintek, Jakarta.

    Acara tahunan ini ditujukan untuk mengapresiasi perguruan tinggi, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti), mitra dunia usaha dan industri, kementerian/lembaga, media, serta jurnalis atas pencapaian kinerja dan dukungan mereka dalam memajukan ekosistem pendidikan tinggi di Indonesia.

    Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh penerima penghargaan. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan pendidikan tinggi yang berkualitas serta mendukung riset dan inovasi berdaya saing global.

    “Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan sekaligus motivasi untuk terus melangkah maju. Sinergi yang kuat antara pemerintah, perguruan tinggi, dan para mitra adalah kunci keberhasilan dalam membangun pendidikan tinggi yang lebih baik,” ujar Satryo.

    Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek, Togar Simatupang, menjelaskan ajang ini merupakan kelanjutan dari Anugerah Diktiristek yang telah berganti nama sesuai perubahan nomenklatur kementerian. Tahun ini, sebanyak 315 penghargaan diberikan kepada berbagai institusi dan individu.

    “Penghargaan ini terdiri dari 11 subkategori, di antaranya Anugerah Prioritas Nasional, Anugerah Mitra Pendukung Diktisaintek, Anugerah Pembelajaran dan Kemahasiswaan, hingga Anugerah Zona Integritas,” jelas Togar.

    Proses penilaian dilakukan melalui seleksi ketat yang melibatkan pengukuran kinerja, penjurian, dan analisis data. Togar berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk terus mendukung program Kemdiktisaintek ke depan.
    Inspirasi dari Penerima Penghargaan
    Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Semarang (UNNES), Amir Mahmud, yang menerima Anugerah Zona Integritas, mengungkapkan rasa bangganya.

    “Ini adalah pengakuan atas upaya kami dalam membangun Zona Integritas. Penghargaan ini menjadi motivasi baru untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan tinggi,” ungkap Amir.

    Sementara itu, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mencatat prestasi gemilang dengan meraih 14 penghargaan, terbanyak di Anugerah Diktisaintek 2024. Rektor UNESA, Nurhasan, menyatakan optimismenya terhadap keberlanjutan program ini.

    “Kami berharap Kemdiktisaintek terus mendukung institusi pendidikan tinggi agar bersama-sama mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Nurhasan.

    Melalui ajang ini, Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk membangun ekosistem pendidikan tinggi, riset, dan inovasi yang inklusif serta berkelanjutan demi masa depan Indonesia yang lebih baik.

    Jakarta: Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) kembali menyelenggarakan Anugerah Diktisaintek 2024 sebagai bentuk penghargaan kepada berbagai pihak yang berkontribusi dalam transformasi pendidikan tinggi. Acara ini berlangsung pada Jumat, 13 Desember 2024, di Graha Diktisaintek, Jakarta.
     
    Acara tahunan ini ditujukan untuk mengapresiasi perguruan tinggi, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti), mitra dunia usaha dan industri, kementerian/lembaga, media, serta jurnalis atas pencapaian kinerja dan dukungan mereka dalam memajukan ekosistem pendidikan tinggi di Indonesia.
     
    Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh penerima penghargaan. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan pendidikan tinggi yang berkualitas serta mendukung riset dan inovasi berdaya saing global.
    “Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan sekaligus motivasi untuk terus melangkah maju. Sinergi yang kuat antara pemerintah, perguruan tinggi, dan para mitra adalah kunci keberhasilan dalam membangun pendidikan tinggi yang lebih baik,” ujar Satryo.
     
    Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek, Togar Simatupang, menjelaskan ajang ini merupakan kelanjutan dari Anugerah Diktiristek yang telah berganti nama sesuai perubahan nomenklatur kementerian. Tahun ini, sebanyak 315 penghargaan diberikan kepada berbagai institusi dan individu.
     
    “Penghargaan ini terdiri dari 11 subkategori, di antaranya Anugerah Prioritas Nasional, Anugerah Mitra Pendukung Diktisaintek, Anugerah Pembelajaran dan Kemahasiswaan, hingga Anugerah Zona Integritas,” jelas Togar.
     
    Proses penilaian dilakukan melalui seleksi ketat yang melibatkan pengukuran kinerja, penjurian, dan analisis data. Togar berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk terus mendukung program Kemdiktisaintek ke depan.
    Inspirasi dari Penerima Penghargaan
    Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Semarang (UNNES), Amir Mahmud, yang menerima Anugerah Zona Integritas, mengungkapkan rasa bangganya.
     
    “Ini adalah pengakuan atas upaya kami dalam membangun Zona Integritas. Penghargaan ini menjadi motivasi baru untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan tinggi,” ungkap Amir.
     
    Sementara itu, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mencatat prestasi gemilang dengan meraih 14 penghargaan, terbanyak di Anugerah Diktisaintek 2024. Rektor UNESA, Nurhasan, menyatakan optimismenya terhadap keberlanjutan program ini.
     
    “Kami berharap Kemdiktisaintek terus mendukung institusi pendidikan tinggi agar bersama-sama mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Nurhasan.
     
    Melalui ajang ini, Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk membangun ekosistem pendidikan tinggi, riset, dan inovasi yang inklusif serta berkelanjutan demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ALB)

  • Menikmati Kuliner Lamb Tagine Kaya Rempah, Pilihan Menu Otentik Lebanon di Surabaya

    Menikmati Kuliner Lamb Tagine Kaya Rempah, Pilihan Menu Otentik Lebanon di Surabaya

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pilihan kuliner di Surabaya kian beragam, dengan dibukanya tempat makan yang membawa citarasa Timur Tengah.

    Seperti sajian lamb tagine dari Restoran Syaam Surabaya. Menu itu berbahan daging domba yang dimasak dengan rempah disandingkan dengan roti.

    “Ini makanan Lebanon. Lamb, dengan paprika, kismis Arab, rempah-rempah. Rasanya gurih dan manis. Disantap setiap waktu, bisa untuk makan malam. Juga dengan roti Lebanon,” ujar Chef Yahya, Jumat (6/12/2024).

    Chef Yahya mempraktekan sajian lamb tagine. Beberapa bahan disiapkan seperti bawang putih, paprika, bawang bombai, bumbu kari, kapulaga, dan juga daging.

    Daging digoreng bersama bumbu kemudian dicampur dengan beberapa potong paprika, bawang bombai, dan irisan tomat lalu ditumis. 

    Tumis beberapa saat kemudian disajikan di tagine. Sebuah tembikar khusus. Lalu diberi keju mozarella, dan ditutup roti Lebanon.

    Tidak berhenti di situ. Sajian ini dimasukan ke dalam oven selama tiga menit. Setelah itu disajikan dengan cara membelah bagian tengah roti.

    Aroma rempah bercampur pada daging dan sensasi keju mozarella yang meleleh, menambah pengalaman makan.

    “Empuk, rempahnya berasa, gurih, rotinya empuk pluffy. Kita makannya langsung dicuil rotinya. Masih hangat, hot plate, enak banget. Sebelumnya aku sering makan makanan Arab tapi yang ini baru pertama. Enak banget,” ujar pengunjung Faza Shamlan.

    Tempat makan di sekitar Universitas Negeri Surabaya ini menawarkan pengalaman kuliner yang menggugah selera dengan

    berbagai pilihan menu ikonis Lebanon.

    Ada juga cozy lamb, fahita lamb, fatayer, dan berbagai pilihan appetizer, main course, salad dan dessert.

    Salah satu minuman yang diunggulkan sahlan. Berbahan utama susu yang diolah dengan kacang badam hijau atau pistasio.

    Semua hidangan dibuat oleh Chef asli Timur Tengah dengan bahan-bahan rempah-rempah pilihan dari Indonesia.

    Sementara salah satu owner Syaam Restoran Nena menyebut, menghadirkan menu-menu yang otentik dengan bumbu khas Lebonan. Namun juga tetap menyesuaikan selera kuliner masyarakat Indonesia.

    “Saya pikir makanan Timur Tengah di Surabaya cukup berpeluang. Ini juga salah satu makanan khas Lebanon dan menu lain yang kami masukan. Menunya beragam, ada 100 menu dari makanan utama, dessert dan otentik lainnya,” sebut Nena.

    Suasana tempat makan ini dirancang dengan dekorasi modern serba putih dan emas bernuansa Lebanon. Menawarkan tempat untuk berbagai momen spesial, mulai dari makan malam keluarga, acara private di VIP Room hingga pertemuan bisnis.

    Syaam Restaurant juga menyediakan opsi menu seafood dan western, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam.

    “Chef yang kami hadirkan juga sudah memiliki pengalaman puluhan tahun. Pengalamannya internasional,” pungkasnya.

  • Sidang Gugatan Perbuatan Melawan Hukum, Saksi Keluhkan Fasilitas Apartemen One Icon

    Sidang Gugatan Perbuatan Melawan Hukum, Saksi Keluhkan Fasilitas Apartemen One Icon

    Surabaya (beritajatim.com) – Sidang gugatan perbuatan melawan hukum yang diajukan penghuni apartemen One Icon berlanjut pada pemeriksaan saksi. Ada dua saksi fakta dan tiga ahli yang didatangkan pihak pemohon dalam persidangan.

    Dua saksi tersebut adalah Heru Herlambang ( pemilik/penghuni) dan Gunawan ( pemilik / penghuni ). Para saksi menerangkan bahwa mereka sudah menghuni apartemen antara tahun 2017 dan 2019. Saat menjadi penghuni apartemen One Icon, ada beberapa keluhan dari mereka atas fasilitas yang ada di apartemen dari pihak pengelola.

    Misalnya terkait parkiran yang luasnya tidak sesuai dengan jumlah penghuni sehingga parkiran tidak bisa menampung semua kendaraan penghuni. Saksi juga mengeluhkan lift yang sering macet. “Memang ketika dilaporkan ke pengelola langsung ditangani, tapi tidak maksimal,” ujar kuasa hukum penggugat yakni Johny Nelson Simanjuntak, Selasa (3/12/2024).

    Johny Nelson menambahkan, para saksi merasa pelayanan pihak pengelola tidak sebanding dengan apa yang dibayarkan penghuni kepada pengelola yakni Rp 3 sampai 4 juta per bulan.

    Sementara tiga ahli yang didatangkan penggugat adalah DR Hananto, Dosen fakultas hukum Universitas Negeri Surabaya, DR Agus Sekarmadji, Dosen Univ Airlangga dan Ir Bambang Setiyawan Sekjend Asosiasi Penghuni Rumah Susun.

    Pada pokoknya ahli memberikan keterangan soal dasar atu aturan yang dipakai pengelola sudah tidak berlaku lagi karena sudah dicabut. Harusnya pihak pengelola menyesuaikan dengan undang-undang yang baru.

    “Konsep undang-undang yang lama, dengan undang-undang yang baru beda. Undang-undang lama tentang perhimpunan penghuni rumah susun kalau yang baru tentang Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS). Jadi mereka menggunakan undang-undang lama no 16 tahun 1985, untuk mendirikan tapi organisasi yang dipakai untuk mengatur menggunakan UU yang baru yakni UU no 20 tahun 2011 , itu kan sudah salah,” ujar Johny Nelson.

    Kalau membentuk P3SRS lanjut Johny Nelson, harus disahkan walikota tapi ini tidak ada, hanya ada akta notaris. Kalau Notaris tidak berewenang memberi status badan hukum. “Pada pokoknya bahwa apa yang diterangkan saksi adalah benar. Pun demikian juga dengan ahli yang menerangkan bagaimana status hukum yang benar,” tegas Johny Nelson.

    Sementara Sonny Saragih selaku ketua LBH HOPE yang mendampingi penghuni dalam menuntut haknya mengatakan bahwa pihaknya menyesalkan ketidakhadiran para tergugat yang sudah dua kali sidang tidak hadir dan hanya diwakilkan pengacaranya. “Padahal ada aturan/Perma No 4 tahun 2019 yang mengatur soal gugatan sederhana yang mengatur para penggugat dan tergugat harus hadir,” ujar Sonny. [uci/kun]

  • BEM Unesa dan Telkom University Kolaborasi Jaga Demokrasi Pilkada 2024

    BEM Unesa dan Telkom University Kolaborasi Jaga Demokrasi Pilkada 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Kolaborasi mahasiswa untuk menjaga demokrasi semakin diperkuat melalui kegiatan study banding antara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan BEM Telkom University. Studi banding ini bertujuan mempererat hubungan antarorganisasi sekaligus membahas kontribusi mahasiswa menjelang Pilkada 2024.

    Dalam diskusi yang mendalam, kedua pihak sepakat bahwa mahasiswa memiliki tanggung jawab besar sebagai agen perubahan, terutama dalam menjaga integritas pemilu. Peran strategis ini dianggap vital untuk memastikan Pilkada berjalan damai dan transparan, seiring dengan langkah Indonesia menuju visi 2045 sebagai negara emas.

    “Kita harus memastikan proses demokrasi tidak hanya aman, tetapi juga berintegritas. Kampanye damai, edukasi pemilih, dan pengawalan tanpa praktik kecurangan adalah prioritas utama,” ujar Sutrisno, Presiden Mahasiswa BEM Unesa, dalam pernyataannya, Selasa (26/11/2024).

    Pentingnya peran mahasiswa dalam edukasi pemilih muda juga menjadi salah satu topik utama. Sutrisno menegaskan bahwa kolaborasi antarorganisasi mahasiswa dapat meningkatkan kesadaran generasi muda untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak.

    “Melalui study banding ini, kami berbagi pengalaman dengan BEM Telkom University untuk membangun sinergi dalam menciptakan pemilih muda yang lebih sadar dan kritis,” tambahnya.

    Sementara itu, Presiden Mahasiswa BEM Telkom University, Mohammad Ghouzul A’dhom, menyoroti isu politik uang dan penyebaran hoaks yang kerap mencoreng pelaksanaan demokrasi. Ia menegaskan bahwa mahasiswa harus menjadi ujung tombak dalam melawan hal tersebut.

    “Mahasiswa memiliki peran strategis untuk mengawal jalannya Pilkada 2024. Dengan edukasi dan sosialisasi, kita bisa mengajak masyarakat lebih bijaksana dalam memilih serta menjaga integritas pemilu,” kata Ghouzul.

    Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk membangun jejaring yang lebih luas antara BEM Unesa dan BEM Telkom University. Kedua organisasi sepakat memperkuat kolaborasi dalam berbagai program strategis, baik di bidang kemahasiswaan maupun pengawalan isu nasional.

    “Sebagai mahasiswa, kita harus terus menjaga semangat demokrasi yang berlandaskan kejujuran dan kedamaian. Mari pastikan Pilkada 2024 berjalan tanpa kekerasan, kecurangan, dan manipulasi,” kata Sutrisno dan Ghouzul secara serentak. [asg/but]

  • Sukses Digelar, BUFC 2024 Jadi Ajang Kompetisi Futsal Pelajar di Jatim

    Sukses Digelar, BUFC 2024 Jadi Ajang Kompetisi Futsal Pelajar di Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Kejuaraan futsal antar pelajar tingkat Jawa Timur, BEM UNESA Futsal Championship (BUFC) 2024, sukses dilaksanakan pada 22 hingga 24 November 2024 di GOR Internasional Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Ajang ini mempertemukan lebih dari 30 tim dari jenjang SMP/MTS/Sederajat hingga SMA/SMK/MA/Sederajat, menjadikannya salah satu kompetisi futsal paling bergengsi di Jawa Timur.

    Turnamen ini berhasil menarik perhatian ribuan pelajar dari berbagai kota seperti Surabaya, Gresik, Lamongan, hingga Sidoarjo. Selain memperebutkan gelar juara, ajang ini menjadi wadah bagi pelajar untuk mengasah kemampuan dan menjalin silaturahmi.

    Presiden Mahasiswa UNESA, Sutrisno, menyampaikan harapannya agar BUFC menjadi lebih dari sekadar turnamen olahraga.

    “Kami berharap kejuaraan ini tidak hanya melahirkan juara, tetapi juga mempererat silaturahmi antar pelajar di Jawa Timur,” ujar Sutrisno, Selasa (26/11/2024).

    Di kategori SMP/MTS/Sederajat, SMP Negeri 47 Surabaya berhasil menjadi juara setelah menundukkan SMP Negeri 25 Surabaya dalam laga final yang sengit.

    Sementara itu, di kategori SMA/SMK/MA/Sederajat, SMA Negeri 1 Menganti berhasil mengalahkan SMA Bumi Sholawat Sidoarjo, membawa pulang trofi kemenangan setelah pertandingan penuh strategi dan keterampilan.

    Acara penutupan berlangsung meriah dengan pemberian trofi, piagam penghargaan, uang pembinaan, serta hadiah menarik bagi para pemenang. Tak hanya itu, penghargaan individu seperti Pemain Terbaik dan Top Scorer juga diberikan untuk mengapresiasi performa gemilang peserta.

    Hanafi, Menteri Kepemudaan dan Olahraga BEM UNESA, menegaskan komitmennya untuk terus melaksanakan BUFC setiap tahun.

    “Ke depan, kegiatan ini akan terus kami laksanakan setiap tahunnya sebagai wujud komitmen kami dalam mendukung bakat olahraga pelajar Jawa Timur,” jelas Hanafi. [asg/beq]

  • Debat Pamungkas Pilkada Surabaya, KPU Tegaskan Bukan Sekadar Formalitas

    Debat Pamungkas Pilkada Surabaya, KPU Tegaskan Bukan Sekadar Formalitas

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya menggelar debat publik kedua Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Kamis (21/11/2024). Acara ini menjadi debat terakhir dalam rangkaian Pilkada Surabaya tahun 2024.

    Berlangsung di Mercure Surabaya Grand Mirama, pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi dan Armuji akan menjawab beberapa persoalan Surabaya dengan tema “Memajukan dan Menyelesaikan Persoalan Daerah”.

    “Debat terbuka juga menjadi ujian bagi para calon untuk memaparkan visi misi serta program kerja yang konkret dan realistis dalam rangka memajukan Surabaya ke arah yang lebih baik,” kata Ketua KPU Surabaya Soeprayitno.

    Pada kesempatan tersebut, KPU Surabaya juga telah menentukan 5 orang Panelis debat. Di antaranya adalah Dr. Agus Machfud Fauzi, M.Si (Akademisi Universitas Negeri Surabaya), Lutfi Saksono, S.Pd., M.Pd. (Akademisi Universitas Negeri Surabaya), Dr. Sasongko Budisusetyo, CPA, CPMA. (Akademisi dari Universitas Hayam Wuruk Perbanas), Dr. Sri Setyadji, SH., MHum. (Akademisi Universitas 17 Agustus/Untag), 5. Dr. Yusuf Amrozi, M.MT (Akademisi UIN Sunan Ampel Surabaya).

    Tim panelis akan menurunkan tema tersebut menjadi 5 sub tema. Kelima sub tema tersebut di antaranya penataan ruang dan integrasi moda transportasi menuju kota dunia, problematika sosial dan potensi budaya lokal, ekonomi digital dan keberpihakan pada UMKM, ketenagakerjaan dan peningkatan kompetensi SDM, serta pembangunan lingkungan yang berkelanjutan.

    Soeprayitno berharap masyarakat dapat mengkaji sejumlah program yang dipaparkan. Sehingga, sekaligus bisa menjadi bahan untuk menentukan pilihan pada hari pemungutan suara, Rabu (27/11/2024) mendatang.

    “Saya ingin menggarisbawahi bahwa debat ini bukan sekadar formalitas tetapi merupakan salah satu sarana bagi masyarakat untuk mengetahui lebih jauh tentang para calon pemimpin. Kita semua berharap agar setiap pasangan calon dapat menyampaikan gagasan mereka secara terbuka, adil, dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

    “Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menyimak tempat ini. Sehingga, nantinya dapat menentukan pilihan dengan bijaksana berdasarkan kualitas integritas serta komitmen para calon terhadap kemajuan Kota Surabaya,” tandas Soeprayitno.

  • Ikhtiar Pusbangdesda Unesa Gali Potensi Lokal Lewat Akademi Desa Berpotensi

    Ikhtiar Pusbangdesda Unesa Gali Potensi Lokal Lewat Akademi Desa Berpotensi

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pusat Pengembangan Desa dan Daerah (Pusbangdesda) LPPM Universitas Negeri Surabaya (UNESA) sukses menggelar acara Akademi Desa Berpotensi, yang diikuti oleh 137 peserta secara daring dan luring.

    Kegiatan ini dilaksanakan Sabtu (16/11/2024) di Gedung Rektorat UNESA Lidah Wetan dan dihadiri oleh berbagai pihak dari berbagai daerah, dengan tujuan menggali potensi lokal desa sebagai langkah strategis menuju pembangunan berkelanjutan.

    Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala LPPM UNESA, Prof. Dr. Muhammad Turhan Yani, MA, yang menekankan pentingnya inovasi dalam pengelolaan potensi desa.

    Dalam sambutannya, Prof. Turhan mengajak peserta untuk melihat desa sebagai entitas strategis, tidak hanya sebagai tempat yang kaya akan sumber daya alam, tetapi juga sebagai pusat peluang besar untuk pembangunan nasional.

    Selama satu hari penuh, peserta mengikuti empat sesi yang menghadirkan narasumber berkompeten di bidang pembangunan desa. 

    Sesi pertama, yang dibawakan oleh Dr. Ir. Widarjanto, MM, Direktur Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Kemendesa, mengupas tentang strategi pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal desa.

    Dr. Widarjanto menjelaskan bagaimana desa dapat mengoptimalkan potensi yang ada untuk menciptakan ekonomi yang mandiri dan berdaya saing.

    Sesi kedua diisi oleh Dhanny S. Sutopo, M.Si, Sekretaris Pusat Studi Pembangunan Desa Universitas Brawijaya, yang membahas tentang teknik identifikasi dan pemetaan potensi desa.

    Dhanny mengajak peserta untuk lebih memahami langkah-langkah rinci dalam menggali kekuatan lokal desa, serta merancang program pembangunan yang sistematis dan berkelanjutan.

    Setelah istirahat siang, peserta kembali mengikuti sesi ketiga yang dipandu oleh Maghfuri Ridwan, Koordinator TPP Jawa Timur.

    Pada sesi ini, Maghfuri membahas pemanfaatan dana desa untuk pengembangan potensi lokal. Ia menekankan pentingnya transparansi dan efektivitas dalam pengelolaan dana desa, untuk memperkuat pembangunan infrastruktur serta meningkatkan kapasitas masyarakat desa.

    Sesi terakhir diisi oleh Purnawa Ziarohdin, Koordinator Liputan TV9 Nusantara, yang berbagi wawasan tentang strategi branding dan digitalisasi potensi desa.

    Purnawa memaparkan bagaimana desa dapat membangun identitas yang kuat dan memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan potensi lokal kepada pasar yang lebih luas.

    Kegiatan ini ditutup dengan sambutan dari Kepala Pusbangdesda UNESA, Dr. Mufarrihul Hazin, yang mengapresiasi antusiasme peserta. Farih berharap ilmu dan wawasan yang diperoleh selama kegiatan ini dapat diterapkan secara konkret di desa masing-masing untuk mendorong kemajuan daerah.

    “Melalui Akademi Desa Berpotensi ini, kami berharap desa-desa di Indonesia dapat menjadi lebih inovatif, mandiri, dan berdaya saing. Dengan begitu, desa-desa ini bisa menjadi inspirasi bagi desa lainnya dalam membangun perekonomian yang berkelanjutan,” ujar Dr. Mufarrihul Hazin.

    Dengan semangat kebersamaan, Akademi Desa Berpotensi diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam menggerakkan pembangunan desa yang berkelanjutan, memperkuat ekonomi lokal, dan membawa perubahan positif bagi Indonesia dari akar rumput. Dari desa, Indonesia bangkit.