Institusi: Universitas Indonesia

  • Tencent Cloud Investasi di RI Rp7,8 Triliun, Pemain Lokal Wajib Waspada

    Tencent Cloud Investasi di RI Rp7,8 Triliun, Pemain Lokal Wajib Waspada

    Bisnis.com, JAKARTA – Rencana masuknya modal besar Tencent Cloud ke Indonesia diharapkan tidak membuat pemerintah lengah dengan potensi dampak buruknya terhadap penyedia jasa komputasi awan lokal.

    Ketua Umum Indonesia Data Center Provider Organization (Idpro) Hendra Suryakusuma menilai pemerintah juga perlu memerhatikan efek domino investasi senilai US$500 juta atau setara dengan Rp7,8 triliun ini terhadap provider cloud domestik.

    “Mungkin yang sedikit harus diperhatikan adalah terkait dengan cloud provider lokal. Playing field-nya beda, ini [investasinya] US$500 juta dolar. Sementara perusahaan-perusahaan lokal pendanaannya sangat terbatas,” kata Hendra, Senin (11/11/2024).

    Demi mengantisipasi ketidakseimbangan kompetisi antara perusahaan lokal dan pemain raksasa global di pasar, Hendra mengusulkan agar pemerintah menyiapkan regulasi spesifik yang mengatur ihwal proteksi penyedia layanan cloud lokal.

    Diberitakan sebelumnya, rencana investasi Rp7,8 triliun itu disampaikan Tencent Cloud usai menandatangani kerja sama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan Alibaba Cloud.

    Tencent diketahui akan membangun Pusat Data Internet (IDC) ketiganya di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen baru senilai sekitar US$500 juta dalam bentuk infrastruktur, sumber daya, dan investasi di Indonesia hingga 2030.

    Sementara itu, Alibaba Cloud, telah mendirikan tiga pusat data dan bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan lokal untuk melatih hampir 400.000 individu dalam bidang cloud dan AI.

    Alibaba Cloud juga berencana menggandakan jumlahnya menjadi 800.000 orang pada 2033 dan akan mendirikan Pusat Keterampilan di Universitas Indonesia.

    Komitmen Tencent Cloud dan Alibaba Cloud ini dibangun berdasarkan kontrak layanan cloud yang lebih luas antara kedua perusahaan tersebut dengan GoTo pada September 2024.

    Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo memastikan bahwa data GoTo akan tetap disimpan di Indonesia, mendukung kedaulatan data nasional serta meningkatkan keamanan data bagi pengguna dan bisnis Indonesia.

    “Melalui kemitraan dengan Tencent Clouddan Alibaba Cloud, kami tidak hanya memastikan platform GoTo tetap aman dan tangguh, tetapi juga memberdayakan ekonomi digital Indonesia dengan investasi besar dalam infrastruktur cloud serta pelatihan untuk mengembangkan talenta digital lokal,” katanya.

  • Profil Ketua BP Danantara Muliaman Hadad yang Punya Harta Kekayaan hingga Rp 39,14 Miliar

    Profil Ketua BP Danantara Muliaman Hadad yang Punya Harta Kekayaan hingga Rp 39,14 Miliar

    Jakarta, Beritasatu.com – Muliaman Darmansyah Hadad dipilih sebagai kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara) oleh Presiden Prabowo Subianto. Bagaimana profil Ketua BP Danantara Muliaman Hadad?

    Danantara adalah badan yang dibuat untuk mengelola investasi di Indonesia secara lebih luas dari anggaran pemerintah. Tujuan dibentuknya lembaga ini, yakni untuk mengelola aset negara berskala besar dengan koordinasi yang lebih maksimal dan lebih baik.

    Lembaga tersebut diharapkan menjadi superholding seperti Temasek dari Singapura. Adapun Muliaman Hadad ditunjuk sebagai ketua Danantara 2024. Ia merupakan tokoh perbankan sekaligus ekonom. Berikut ini profil Ketua BP Danantara Muliaman Hadad.

    Profil Muliaman Hadad
    Muliaman Hadad lahir pada 3 April 1960. Ia memulai karier di bidang ekonomi setelah menyelesaikan pendidikan sarjana ekonomi di Universitas Indonesia (UI) pada 1984, dengan fokus pada jurusan pembangunan di fakultas ekonomi dan bisnis.

    Setelah itu, Muliaman melanjutkan studi ke luar negeri dan memperoleh gelar master of public administration dari Harvard University, Amerika Serikat, pada 1991. Pada 1996, dia meraih gelar doctor of philosophy (PhD) dari Universitas Monash, Australia, di fakultas bisnis dan ekonomi.

    Karier profesional Muliaman dimulai di Bank Indonesia (BI), dengan mengemban jabatan sebagai staf di kantor cabang Mataram. Beberapa jabatan penting yang pernah dipegangnya di BI antara lain kepala Biro Stabilitas Sistem Keuangan (2003), dan direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan (2005).

    Muliaman juga aktif dalam dunia akademik sebagai dosen pascasarjana di Universitas Indonesia, mengajar di bidang ekonomi dan bisnis sejak 2017 hingga sekarang. Selain itu, dia pernah menjabat sebagai ketua Dewan Pembina Majelis Wali Amanat di Universitas Diponegoro (2016-2021) dan ketua Majelis Amanat di Universitas Sebelas Maret (2024-2029).

    Pada 2012, Muliaman diangkat sebagai anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk periode 2012-2017 melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 67/P Tahun 2012. Selanjutnya, dia terpilih sebagai ketua Dewan Komisioner OJK dan menjadi anggota Komisi XI DPR.

    Antara 2018 dan 2023, Presiden Joko Widodo menunjuk Muliaman sebagai Duta Besar Indonesia untuk Swiss dan Liechtenstein. Pada 2023, dia kembali aktif di dunia korporasi dengan menjadi komisaris utama dan komisaris independen di PT Bank Syariah Indonesia, serta komisaris independen di PT Astra International.

    Selain karier profesionalnya, Muliaman juga terlibat dalam berbagai organisasi, antara lain sekretaris jenderal Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (PP ISEI), sekretaris dewan penasehat Indonesian Risk Professional Association (IRPA), ketua komite evaluasi program pendidikan dan pelatihan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), dan ketua Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (Iluni FEUI).

    Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) 2017, kekayaan Muliaman Hadad tercatat mencapai Rp 39,14 miliar, yang terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 23,75 miliar, serta kendaraan senilai Rp 1,9 miliar.

  • GoTo dan dua perusahaan China perkuat infrastruktur “cloud” Indonesia

    GoTo dan dua perusahaan China perkuat infrastruktur “cloud” Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – GoTo Group menjalin kerja sama dengan dua perusahaan asal China, yakni Tencent Cloud dan Alibaba Cloud untuk memperkuat infrastruktur komputasi awan (cloud) serta pengembangan talenta digital lokal di Indonesia.

    Perjanjian ini diumumkan dalam Forum Bisnis Indonesia-China yang difasilitasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) di Beijing dan disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    “Langkah ini menegaskan komitmen bersama untuk mempercepat transformasi digital Indonesia serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo dalam di Jakarta, Senin.

    Ada beberapa poin dalam kerja sama tersebut. Dalam upaya untuk semakin memperkuat infrastruktur cloud, Tencent Cloud akan membangun Pusat Data Internet (IDC) ketiganya di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen baru senilai sekitar 500 juta dolar AS dalam bentuk infrastruktur, sumber daya, dan investasi di Indonesia hingga tahun 2030.

    Investasi ini bertujuan untuk memberdayakan perusahaan-perusahaan lokal dengan solusi cloud dan kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI), mendorong ekonomi digital, dan adopsi teknologi AI.

    Sementara itu, Alibaba Cloud, yang merupakan penyedia layanan cloud besar pertama yang membangun infrastruktur lokal di Indonesia, telah mendirikan tiga pusat data dan bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan lokal untuk melatih hampir 400.000 individu dalam bidang cloud dan AI.

    Alibaba Cloud juga berencana menggandakan jumlahnya menjadi 800.000 orang pada tahun 2033 dan akan mendirikan Pusat Keterampilan di Universitas Indonesia(UI) untuk menawarkan pelatihan khusus sebagai bagian dari Program Pemberdayaan Akademik Alibaba Cloud atau Alibaba Cloud Academic Empowerment Program (AAEP).

    Patrick mengatakan, komitmen Tencent Cloud dan Alibaba Cloud dibangun berdasarkan kontrak layanan cloud yang lebih luas antara kedua perusahaan tersebut dengan GoTo.

    Kesepakatan ini memastikan bahwa data GoTo akan tetap disimpan di Indonesia, mendukung kedaulatan data nasional serta meningkatkan keamanan data bagi pengguna dan bisnis Indonesia.

    “Melalui kemitraan dengan Tencent Cloud dan Alibaba Cloud, kami tidak hanya memastikan platform GoTo tetap aman dan tangguh, tetapi juga memberdayakan ekonomi digital Indonesia dengan investasi besar dalam infrastruktur cloud serta pelatihan untuk mengembangkan talenta digital lokal,” jelasnya.

    Dengan keahlian kedua perusahaan dalam analitik data, AI, dan keamanan siber, Alibaba Cloud dan Tencent Cloud akan meningkatkan infrastruktur digital GoTo, menciptakan fondasi yang aman dan berskala besar untuk memenuhi kebutuhan basis pengguna yang luas.

    Wakil Presiden Senior Tencent Cloud Internasional Poshu Yeung mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memberdayakan perusahaan-perusahaan Indonesia dengan teknologi canggih dan berskala besar untuk mendorong inovasi.

    “Komitmen ini sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia untuk Indonesia Emas 2045 dan mempertegas komitmen Tencent untuk mendukung Indonesia dalam perjalanan transformasi digital, memanfaatkan potensi luar biasa dari revolusi penggunaan AI guna memberdayakan perusahaan lokal dengan solusi cloud dan AI yang handal,” ucapnya.

    Kolaborasi ini juga akan berperan penting untuk memperkuat berbagai inisiatif GoTo dalam mendukung Indonesia yang lebih inklusif secara digital, memperkuat infrastruktur inti GoTo dalam mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh negeri.

    “Kami berkomitmen mendukung ekosistem digital Indonesia dengan solusi lokal dan berkinerja tinggi yang membuka peluang baru bagi berbagai perusahaan, mendorong kemajuan ekonomi, serta mempercepat langkah menuju Indonesia yang inklusif secara digital,” kata Wakil Presiden Alibaba Cloud Internasional Sean Yuan.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2024

  • Tencent-Alibaba Gandeng GOTO Investasi Rp7,8 Triliun di RI, Ini Tantangannya

    Tencent-Alibaba Gandeng GOTO Investasi Rp7,8 Triliun di RI, Ini Tantangannya

    Bisnis.com, JAKARTA – Tencent dan Alibaba Cloud diyakini bakal membuat persaingan bisnis data center dan komputasi awan dalam negeri makin bergairah, ketat dan berdaya. Keduanya memutuskan memperkuat posisinya di Indonesia setelah menjalin kerja sama dengan PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk. 

    Ketua Bidang Network dan Infrastruktur Indonesian Digital Empowerment Community (IDIEC) Ariyanto A. Setyawan menilai kepastian dan keberlanjutan bisnis menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh kedua perusahaan teknologi tersebut ke depan. 

    Tencent dan Alibaba, kata Ariyanto, mungkin mendapat pasar ekosistem PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dari komitmen yang terjalin, tetapi hal itu belum cukup bagi keberlanjutan bisnis mereka. Keduanya perlu masuk ke pasar yang lebih luas agar investasi yang dikeluarkan memberikan imbal hasil yang optimal.  

    “Tantangan selanjutnya adalah memastikan bahwa Tencent mendapat pasar lainnya di Indonesia, di luar ekosistem GOTO,” kata Ariyanto kepada Bisnis, Senin (11/11/2024). 

    Mengenai investasi untuk melatih sumber daya manusia (SDM), kata Ariyanto, perlu dioptimalkan agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar pemain teknologi asing. 

    Sebelumya, Tencent Cloud akan menggelontorkan investasi sekitar US$500 juta atau setara dengan Rp7,8 triliun usai menandatangani kerja sama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan Alibaba Cloud.

    Tencent diketahui akan membangun Pusat Data Internet (IDC) ketiganya di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen baru senilai sekitar US$500 juta dalam bentuk infrastruktur, sumber daya, dan investasi di Indonesia hingga 2030.

    Investasi tersebut bertujuan memberdayakan perusahaan-perusahaan lokal dengan solusi cloud dan kecerdasan (artificial intelligence/AI), mendorong ekonomi digital, dan adopsi teknologi AI buatan.

    Sementara itu, Alibaba Cloud, telah mendirikan tiga pusat data dan bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan lokal untuk melatih hampir 400.000 individu dalam bidang cloud dan AI.

    Alibaba Cloud juga berencana menggandakan jumlahnya menjadi 800.000 orang pada 2033 dan akan mendirikan Pusat Keterampilan di Universitas Indonesia.

    Komitmen Tencent Cloud dan Alibaba Cloud ini dibangun berdasarkan kontrak layanan cloud yang lebih luas antara kedua perusahaan tersebut dengan GoTo pada September 2024.

    Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo mengatakan memastikan bahwa data GoTo akan tetap disimpan di Indonesia, mendukung kedaulatan data nasional serta meningkatkan keamanan data bagi pengguna dan bisnis Indonesia.

    “Melalui kemitraan dengan Tencent Cloud Dan Alibaba Cloud, kami tidak hanya memastikan platform GoTo tetap aman dan tangguh, tetapi juga memberdayakan ekonomi digital Indonesia dengan investasi besar dalam infrastruktur cloud serta pelatihan untuk mengembangkan talenta digital lokal,” katanya dalam siaran pers, Minggu (10/11/2024).

    Menurutnya, dengan keahlian kedua perusahaan dalam analitik data, AI, dan keamanan siber, Alibaba Cloud dan Tencent Cloud akan meningkatkan infrastruktur digital GoTo, menciptakan fondasi yang aman dan berskala besar untuk memenuhi kebutuhan basis pengguna yang luas.

    Sementara itu, Wakil Presiden Senior Tencent Cloud Internasional, Poshu Yeung menyebut Indonesia memiliki ekonomi yang dinamis dengan potensi yang luar biasa.

    “Kami berkomitmen untuk memberdayakan perusahaan-perusahaan Indonesia dengan teknologi canggih dan berskala besar yang mendorong inovasi serta konektivitas kepada seluruh masyarakat,” ujarnya.

    Dia menambahkan komitmen tersebut sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 dan mempertegas komitmen Tencent untuk mendukung Indonesia dalam perjalanan transformasi digital.

    Wakil Presiden Alibaba Cloud International, Sean Yuan mengatakan Indonesia merupakan pasar penting perusahaan di Asia Tenggara.

    “Kami berkomitmen mendukung ekosistem digital Indonesia dengan solusi lokal dan berkinerja tinggi yang membuka peluang baru bagi berbagai perusahaan, mendorong kemajuan ekonomi, serta mempercepat langkah menuju Indonesia yang inklusif secara digital,” tuturnya.

  • Solopos Hari Ini : Butuh Aturan Lindungi Produsen Susu – Espos.id

    Solopos Hari Ini : Butuh Aturan Lindungi Produsen Susu – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Koran Solopos edisi Senin (11/11/2024).

    Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin (11/11/2024), mengangkat headline tentang terbatasnya penyerapan susu produksi lokal oleh industri pengolahan susu (IPS) memicu aksi buang susu oleh produsen susu di sejumlah daerah. Sejumlah pakar dan pihak pun melontarkan aneka saran untuk mengatasi masalah ini.

    Diberitakan Solopos hari ini, pakar peternakan Universitas Diponegoro (Undip), Dian Wahyu Harjanti, menyebut pe­me­rintah perlu menetapkan regulasi terkait Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk meningkatkan penyerapan susu lokal oleh IPS. Dian Wahyu Harjanti yang juga Direktur Inovasi dan Kerja Sama Indus­tri Undip, me­nyarankan agar pe­merintah segera mengevaluasi dan memperbaiki regulasi kuo­ta susu yang di­terapkan di bebera­pa pabrik pengolahan susu.

    Promosi
    Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI

    Ia menilai bahwa regulasi TKDN perlu diperkuat agar industri pengolahan susu wajib menyerap lebih banyak susu lokal untuk produk susu cair, terutama di daerah-daerah penghasil susu seperti Boyolali, yang terkenal de­­ngan peternakan sapi perahnya.

    ”Diperlukan regulasi yang lebih jelas tentang kuota susu lokal di industri pengolahan susu. Kami sangat prihatin dengan kondisi peternak yang susu ha­sil perahannya tidak terserap dengan baik,” ujar Dian melalui aplikasi perpesanan kepada Espos, Sabtu (9/11/2024).

    Dian menambah­kan jika masalah ini ti­dak segera ditangani, produk susu lokal akan terbuang sia-sia, bahkan dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Hal ini terjadi akibat pembatasan kuota susu yang diterapkan oleh beberapa industri pengolahan susu.

    Debat Pilgub Jateng, Bersaing Mengenal Rakyat

    SEMARANG—Debat kedua para pasangan calon (paslon) peserta Pe­milihan Gubernur dan Wakil Gu­bernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024 diwarnai aksi saling bersaing me­ngutip nama rakyat. Misalkan saja pasangan nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, dalam pernyataan pembukanya mengutip sejumlah nama anggota masyarakat.

    “Ketika saya ketemu Rozikin, orang Batang, dia menginginkan kehadiran pemerintah untuk mengatasi petani sejahtera. Kemudian saya ketemu Sukamto, nelayan di Kebumen. Dia menginginkan solar dan pemecah ombak,” ucap cagub Ahmad Luthfi.

    ”Yang membuat saya semakin yakin bahwa sebagai pemimpin kita harus sungguh-sungguh Ngopeni. Jadi ngopeni memerlukan keteladanan pemimpin. Saat ini saya memakai baju batik yang dibuat oleh Markonah asal Salatiga, sepatu saya buatan Demak. Ini adalah salah satu bentuk kami ngopeni UMKM,” kata Luthfi.

    Defisit Rp309 Triliun APBN

    JAKARTA—Kementerian Keuangan mencatat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 mengalami defisit sebesar Rp309,2 triliun atau 1,37% terhadap produk domestik bruto (PDB) per Oktober.

    “Defisit ini masih lebih kecil dari yang ditetapkan bersama DPR pada UU APBN, yakni sebesar 2,29%. Ini artinya, defisit Oktober lebih kecil dibandingkan UU,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat konferensi pers APBN KiTa Edisi November 2024 di Jakarta, Jumat (8/11/2024), seperti dilansir Antara.

    Defisit muncul lantaran belanja negara lebih tinggi dibandingkan pendapatan negara. Belanja negara tercatat Rp2.556,7 triliun atau 76,9% dari pagu, tumbuh 14,1% secara tahunan (year-on-year/yoy). Sementara itu, pendapatan negara tercatat Rp2.247,5 triliun atau 80,2% dari target, tumbuh 0,3% yoy. Secara terperinci, realisasi belanja negara terdiri atas belanja pemerintah pusat (BPP) senilai Rp1.834,5 triliun dan transfer ke daerah (TKD) Rp722,2 triliun.

    Profesor Kehormatan Sebaiknya Ditiadakan

    SOLO – Majelis Dewan Guru Besar Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum mengkritik pemberian gelar guru besar kehormatan atau profesor kehormatan yang diberikan secara cuma-cuma kepada bukan akademikus.

    Suara yang mengemuka di Majelis Dewan Guru Besar Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum adalah tuntutan menghapus atau meniadakan gelar profesor kehormatan atau guru besar kehormatan.

    Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia, Harkristuti Harkrisnowo, mengatakan akhir-akhir ini banyak gelar profesor kehormatan yang diberikan cuma-cuma, terutama kepada para pejabat negara atau politikus yang jelas bukan akademikus.

    Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Senin (11/11/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.espos.id. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Espos.id yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Espos.id tanpa gangguan iklan.

    Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • GOTO Gandeng Alibaba-Tencent, Bawa Investasi Rp7,8 Triliun ke RI

    GOTO Gandeng Alibaba-Tencent, Bawa Investasi Rp7,8 Triliun ke RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Tencent Cloud akan menggelontorkan investasi sekitar US$500 juta atau setara dengan Rp7,8 triliun usai menandatangani kerja sama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan Alibaba Cloud.

    GoTo Group, Tencent Cloud, dan Alibaba Cloud hari ini menandatangani perjanjian yang mencakup penguatan infrastruktur komputasi awan (cloud) dan pengembangan talenta digital lokal di Indonesi.

    Adapun, perjanjian ini diumumkan dalam Forum Bisnis Indonesia-China yang difasilitasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) di Beijing dan disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Tencent diketahui akan membangun Pusat Data Internet (IDC) ketiganya di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen baru senilai sekitar US$500 juta dalam bentuk infrastruktur, sumber daya, dan investasi di Indonesia hingga 2030.

    Investasi tersebut bertujuan memberdayakan perusahaan-perusahaan lokal dengan solusi cloud dan kecerdasan (articial intelligence/AI), mendorong ekonomi digital, dan adopsi teknologi AI buatan.

    Sementara itu, Alibaba Cloud, telah mendirikan tiga pusat data dan bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan lokal untuk melatih hampir 400.000 individu dalam bidang cloud dan AI.

    Alibaba Cloud juga berencana menggandakan jumlahnya menjadi 800.000 orang pada 2033 dan akan mendirikan Pusat Keterampilan di Universitas Indonesia.

    Komitmen Tencent Cloud dan Alibaba Cloud ini dibangun berdasarkan kontrak layanan cloud yang lebih luas antara kedua perusahaan tersebut dengan GoTo pada September 2024.

    Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo mengatakan memastikan bahwa data GoTo akan tetap disimpan di Indonesia, mendukung kedaulatan data nasional serta meningkatkan keamanan data bagipengguna dan bisnis Indonesia.

    “Melalui kemitraan dengan Tencent Clouddan Alibaba Cloud, kami tidak hanya memastikan platform GoTo tetap aman dan tangguh, tetapi juga memberdayakan ekonomi digital Indonesia dengan investasi besar dalam infrastruktur cloud serta pelatihan untuk mengembangkan talenta digital lokal,” katanya dalam siaran pers, Minggu (10/11/2024).

    Menurutnya, dengan keahlian kedua perusahaan dalam analitik data, AI, dan keamanan siber, Alibaba Cloud dan Tencent Cloud akan meningkatkan infrastruktur digital GoTo, menciptakan fondasi yang aman dan berskala besar untuk memenuhi kebutuhan basis pengguna yang luas.

    Sementara itu, Wakil Presiden Senior Tencent Cloud Internasional, Poshu Yeung menyebut Indonesia memiliki ekonomi yang dinamis dengan potensi yang luar biasa.

    “Kami berkomitmen untuk memberdayakan perusahaan-perusahaan Indonesia dengan teknologi canggih dan berskala besar yang mendorong inovasi serta konektivitas kepada seluruh masyarakat,” ujarnya.

    Dia menambahkan komitmen tersebut sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 dan mempertegas komitmen Tencent untuk mendukung Indonesia dalam perjalanan transformasi digital.

    Wakil Presiden Alibaba Cloud International, Sean Yuan mengatakan Indonesia merupakan pasar penting perusahaan di Asia Tenggara.

    “Kami berkomitmen mendukung ekosistem digital Indonesia dengan solusi lokal dan berkinerja tinggi yang membuka peluang baru bagi berbagai perusahaan, mendorong kemajuan ekonomi, serta mempercepat langkah menuju Indonesia yang inklusif secara digital,” tuturnya.

  • Gandeng GoTo-Alibaba, Tencent Cloud Siap Investasi Baru Rp7,8 T di RI

    Gandeng GoTo-Alibaba, Tencent Cloud Siap Investasi Baru Rp7,8 T di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tencent Cloud akan berinvestasi senilai US$500 atau sekitar Rp7,8 triliun di Indonesia untuk memperkuat infrastruktur komputasi awan (cloud). Hal ini terungkap usai Tencent Cloud bersama GoTo Group dan Alibaba Cloud menandatangani perjanjian yang mencakup penguatan infrastruktur cloud dan pengembangan talenta digital lokal Indonesia, Minggu (10/11/2024).

    Perjanjian ini diumumkan dalam Forum Bisnis Indonesia-China yang difasilitasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) di Beijing dan disaksikan oleh Presiden Prabowo Subianto yang tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke China. Langkah ini menegaskan komitmen bersama untuk mempercepat transformasi digital Indonesia serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

    Tencent Cloud akan membangun pusat data internet (IDC) ketiganya di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen baru senilai sekitar US$500 juta dalam bentuk infrastruktur, sumber daya, dan investasi di Indonesia hingga 2030. Investasi ini bertujuan untuk memberdayakan perusahaan-perusahaan lokal dengan solusi cloud dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang canggih, mendorong ekonomi digital, dan adopsi teknologi AI.

    “Indonesia adalah negara dengan ekonomi yang dinamis dengan potensi yang luar biasa dan kami merasa terhormat Bapak Presiden Prabowo Subianto dapat hadir menyaksikan peresmian kemitraan ini. Kami berkomitmen untuk memberdayakan perusahaan-perusahaan Indonesia dengan teknologi canggih dan berskala besar yang mendorong inovasi serta konektivitas kepada seluruh masyarakat,” kata Poshu Yeung, Wakil Presiden Senior Tencent Cloud Internasional, melalui keterangan resmi.

    Menurutnya, komitmen ini sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia untuk Indonesia Emas 2045.

    Sementara itu, Alibaba Cloud, yang merupakan penyedia layanan cloud besar pertama yang membangun infrastruktur lokal di Indonesia, telah mendirikan tiga pusat data dan bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan lokal untuk melatih hampir 400.000 individu dalam bidang cloud dan AI. Alibaba Cloud juga berencana menggandakan jumlahnya menjadi 800.000 orang pada 2033 dan akan mendirikan Pusat Keterampilan di Universitas Indonesia untuk menawarkan pelatihan khusus sebagai bagian dari Program Pemberdayaan Akademik Alibaba Cloud atau Alibaba Cloud Academic Empowerment Program (AAEP).

    “Kami berkomitmen mendukung ekosistem digital Indonesia dengan solusi lokal dan berkinerja tinggi yang membuka peluang baru bagi berbagai perusahaan, mendorong kemajuan ekonomi, serta mempercepat langkah menuju Indonesia yang inklusif secara digital,” tutur Sean Yuan, Wakil Presiden Alibaba Cloud International.

    Komitmen Tencent Cloud dan Alibaba Cloud ini dibangun berdasarkan kontrak layanan cloud yang lebih luas antara kedua perusahaan tersebut dengan GoTo, perusahaan ekosistem digital terbesar di Indonesia, yang diumumkan pada September 2024.

    “Melalui kemitraan dengan Tencent Cloud dan Alibaba Cloud, kami tidak hanya memastikan platform GoTo tetap aman dan tangguh, tetapi juga memberdayakan ekonomi digital Indonesia dengan investasi besar dalam infrastruktur cloud serta 1 pelatihan untuk mengembangkan talenta digital lokal,” kata Direktur Utama GoTo Patrick Walujo.

    (luc/luc)

  • Rencana Aturan Kemasan Rokok Polos Disebut Sarat Intervensi Asing

    Rencana Aturan Kemasan Rokok Polos Disebut Sarat Intervensi Asing

    Jakarta

    Kebijakan penyeragaman kemasan rokok tanpa identitas merek yang tertera pada Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (Rancangan Permenkes) dinilai sarat akan intervensi asing.

    Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis (UU Merek) menyatakan bahwa merek dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, dan susunan warna untuk membedakan antara satu merek dengan merek lainnya.

    Namun, Rancangan Permenkes yang diinisasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) justru membuat seluruh kemasan rokok yang dipasarkan harus memiliki fitur kemasan yang seragam tanpa pembeda apapun.

    Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia sekaligus Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani Prof Hikmahanto Juwana mempertanyakan poin dalam Rancangan Permenkes tersebut. Sebab, menurutnya pemuatan identitas merek merupakan hak pemilik usaha untuk menjadi pembeda dengan kompetitor.

    “Karena kan tentu pelaku usaha ingin bersaing dengan pelaku usaha lainnya dengan memunculkan apa sih perbedaan dari mereknya dengan merek pesaingnya,” ujar Hikmahanto dikutip, Minggu (10/11/2024).

    Menurutnya, tekanan terhadap industri hasil tembakau, dalam hal ini termasuk penyeragaman bungkus rokok, tidak dipungkiri merupakan intervensi asing melalui Framework Convention on Tobacco Control (FCTC). Bahkan, menurut peneliti hukum itu, dalam salah satu pasal FCTC menuding jika tampilan di bungkus rokok memberi sumbangsih atas kenaikan jumlah perokok.

    Padahal tudingan itu dinilai tidak benar dan harus dipertanyakan kembali. Sehingga Hikmahanto melihat pengaturan penyeragaman bungkus rokok yang membuat kehilangan identitas merek ini sebagai agenda pemaksaan asing terhadap pasar Indonesia.

    Hikmahanto menyatakan Rancangan Permenkes untuk mengatur kemasan rokok tanpa identitas merek ini menjadi paradoks di Indonesia. Ketika Australia pertama kali menjalankan aturan penghilangan identitas merek di bungkus rokok pada 2012, Indonesia menjadi salah satu negara yang melawannya.

    Tapi, kini justru Indonesia berupaya menerapkan kebijakan kontradiktif dengan melakukan langkah serupa. Padahal tindakan tersebut telah memberikan gangguan yang terasa oleh tenaga kerja hingga produk ekspor Indonesia, khususnya produk hasil tembakau. Seperti diketahui, Australia tidak memiliki industri ataupun ekosistem pertembakauan yang memberikan kontribusi terhadap pendapatan negara, penyerapan tenaga kerja, hingga hilirisasi ekspor produk tembakau manufaktur seperti di Indonesia.

    “Negara yang mampu melakukan ekspor ke luar negeri seperti Indonesia telah memperoleh pendapatan dari sana. Kita juga pernah melawan kebijakan-kebijakan negara untuk mengenakan plain packaging itu. Tetapi sekarang mau menerapkan di Indonesia,” ujar Hikmahanto.

    Hikmahanto melihat, agenda-agenda yang dibawa Kemenkes melalui PP 28/2024 maupun Rancangan Permenkes berkiblat pada FCTC, di mana pemerintah secara seksama telah mempelajarinya dan memilih untuk tidak meratifikasinya. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia seakan tidak berdaulat dalam menentukan arah kebijakan.

    “Kita tidak dan jangan pernah tunduk dengan FCTC. Tapi mereka memaksa lewat Kemenkes supaya ketentuan-ketentuan yang ada dalam FCTC itu diadopsi. Jadi bukan diratifikasi, diadopsi ke dalam hukum Indonesia,” ujarnya.

    Tindakan diam-diam mengadopsi ketentuan FCTC ke dalam kebijakan dinilai tidak sesuai dengan pandangan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Hikmahanto mengatakan, dalam berbagai kesempatan, Prabowo telah menegaskan melawan berbagai macam bentuk intervensi dari luar negeri dan berkomitmen menjadikan Indonesia lepas dari segala intervensi asing.

    “Jadi jangan kita mau percaya dengan apa yang disampaikan dari luar negeri. Pak Prabowo menegakkan hal itu. Kita negara besar. Kita harus tegak mempertahankan kedaulatan. Apa yang terbaik untuk Indonesia, itulah kebijakan yang harus diambil,” tegas Hikmahanto.

    Tonton juga Video: Cukai Hasil Tembakau, Peluang dan Tantangan dalam Pemberantasan Rokok Ilegal

    (rrd/rir)

  • Menggali Peluang Kilau Inklusi di Pasar Modal Indonesia

    Menggali Peluang Kilau Inklusi di Pasar Modal Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Jumlah investor di pasar modal Indonesia kian bertumbuh, apalagi semasa pandemi Covid-19. Namun, masih terdapat peluang peningkatan jumlah investor di pasar modal dari berbagai segmen atau kelompok masyarakat, guna menjadikan pasar modal Indonesia kian inklusif. 

    Dalam kiprahnya hingga ke 47 tahun, pasar modal Indonesia terus menunjukkan geliat pertumbuhan, salah satunya dari sisi jumlah investor. Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah investor pasar modal di Indonesia telah mencapai angka 14,2 juta single investor identification (SID).

    Jumlah investor di pasar modal per Oktober 2024 itu meningkat sekitar 16% dibandingkan dengan posisi per akhir tahun lalu sebesar 12,16 juta investor.

    Partisipasi investor ritel kian ramai di pasar modal Indonesia. Kenaikan pesat investor di pasar modal terjadi terutama saat pandemi Covid-19. Pada 2021, jumlah investor di pasar modal melonjak hampir dua kali lipat atau 92,99% secara tahunan (year on year/yoy).

    Sejak saat itu, tren investasi di pasar modal kian menyeruak, menyasar tiap lapisan, tanpa terkecuali Generasi Z atau Gen Z. Saat ini sendiri, sekitar 79% dari total investor baru berusia di bawah 40 tahun.

    Seiring dengan peningkatan jumlah investor, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) saham juga mengalami pertumbuhan. Tercatat, RNTH di pasar modal telah melesat 2.000% dalam 20 tahun terakhir. Pada perdagangan terbaru, Jumat (8/11/2024), RNTH di pasar modal telah mencapai Rp12,84 triliun.

    Pengamat Pasar Modal dari Universitas Indonesia Budi Frensidy mengatakan memang telah terjadi peningkatan pesat jumlah investor di pasar modal, terutama terdorong oleh Gen Z dan milenial. Namun, menurutnya masih ada celah atau peluang kelompok masyarakat lain yang bisa dijamah guna mendongkrak inklusi di pasar modal.

    “Bisa mendorong ibu-ibu rumah tangga yang punya waktu dan dana untuk berinvestasi di pasar modal seperti saat pandemi Covid-19 lalu. Selain itu, orang kaya di kota-kota kecil serta para pensiunan yang memiliki dana besar juga menjadi peluang,” ujarnya kepada Bisnis pada Sabtu (9/11/2024).

    Pemangku kepentingan dan pelaku pasar pun menurutnya bisa masuk ke komunitas seperti arisan ibu-ibu, pensiunan, serta masyarakat di kota-kota kecil dalam melakukan edukasi tentang pasar modal. Dengan begitu, potensi peningkatan jumlah investor serta inklusifitas pasar modal bisa meningkat.

    Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan BEI pun terus berupaya mendongkrak inklusifitas pasar modal melalui berbagai cara. Langkah itu dilakukan sebab, menurutnya industri pasar modal memiliki peran yang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan perekonomian negara.

    “Kami berupaya memastikan bahwa masyarakat terpinggirkan pun bisa memiliki akses terhadap layanan keuangan. Inklusifitas ini mendorong pemberdayaan ekonomi dan mengurangi kesenjangan,” ujar Iman dalam acara The 10th IFA International Conference pada bulan lalu (9/10/2024) di Gedung BEI.

    Menurutnya, pertumbuhan investor yang disertai dengan peningkatan literasi keuangan masyarakat diharapkan dapat memperkuat daya tahan pasar modal Indonesia dalam menghadapi dinamika global, termasuk aliran dana investor asing.

    Geliat BEI hingga KSEI

    Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan angka jumlah investor di pasar modal saat ini sebenarnya masih tergolong sedikit jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia. Maka, peluang pertumbuhan jumlah investor dengan menggaet berbagai kelompok masyarakat kian terbuka lebar.

    Dalam meraup peluang inklusi di pasar modal, BEI pun bergeliat dengan berbagai strateginya. Sejak awal tahun ini hingga akhir September 2024, BEI misalnya telah menggelar 19.779 kegiatan edukasi. Agenda tersebut telah menjangkau lebih dari 24 juta peserta. 

    Ragam kegiatan diisi mulai dari Sekolah Pasar Modal (SPM), Duta Pasar Modal (DPM), hingga berbagai webinar. BEI sendiri tengah berupaya mengkampanyekan gerakan #AkuInvestorSaham.

    BEI juga mengembangkan infrastruktur digitalnya. Platform IDX Mobile misalnya telah meraup 193.968 pengguna.

    Jeffrey mengatakan wahana digital kian membantu pasar modal menjamah tiap lapisan masyarakat. Saat ini pun menurutnya semakin banyak perusahaan sekuritas yang menyediakan wadah bagi investor untuk bertransaksi saham.

    BEI pun mengandalkan Galeri Investasi (GI) BEI dalam upaya mendukung literasi keuangan di pasar modal. BEI telah memiliki 927 GI BEI yang tersebar di berbagai daerah. “Galeri Investasi BEI tidak hanya menjadi jembatan antara dunia akademis dan pasar modal, tetapi juga memainkan peran penting dalam mendekatkan masyarakat umum dengan edukasi pasar modal,” tutur Jeffrey.

    PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pun turut berupaya meningkatkan jumlah investor di pasar modal Indonesia. KSEI misalnya memiliki iniisiatif dalam pengembangan infrastruktur di pasar pada tahun ini salah satunya platform

    administrasi prinsip mengenal nasabah (know your customer/KYC) yakni Centralized Investor Data Management System (CORES.KSEI).

    Platform tersebut dinilai dapat memudahkan investor pasar modal dalam melakukan proses pembukaan rekening serta pengkinian data investor. “Kemudahan pembukaan rekening diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pertumbuhan jumlah investor di pasar modal, didukung dengan platform yang berbasis digital,” ujar Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat dalam keterangan tertulis.

    Upaya Dongkrak Kepercayaan Investor

    Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan industri pasar modal memang terus bertumbuh, begitu juga dengan jumlah investornya. Seiring dengan kondisi tersebut, perlu ada upaya menjaga kepercayaan investor di pasar modal.

    “Kami pun terus memperkuat regulasi dan meningkatkan kapasitas pelaku pasar guna mewujudkan pasar modal inklusif,” kata Mahendra pada Agustus 2024 lalu di Gedung BEI.

    OJK sendiri misalnya melakukan upaya penguatan regulasi dan pengawasan dengan setidaknya menerbitkan tiga peraturan pads tahun ini. Terdapat Peraturan OJK (POJK) Nomor 4 Tahun 2024 tentang Laporan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka, POJK Nomor 6 Tahun 2024 tentang Pembiayaan Transaksi Efek, dan POJK Nomor 10 Tahun 2024 tentang Penerbitan Obligasi Daerah dan Sukuk Daerah.

    Hingga Agustus 2024 lalu, OJK juga telah menerbitkan 5.458 perizinan, melakukan pengawasan terhadap 1.022 emiten, 120 perusahaan efek, serta menyelesaikan 42 dari 59 pengaduan yang diterima. Selain itu, OJK telah menetapkan 967 sanksi berupa pencabutan izin, pembekuan izin, peringatan tertulis, dan denda administratif.

    Seiring dengan terbitnya Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK), OJK pun menyiapkan berbagai kebijakan strategis di industri pasar modal. OJK misalnya akan menindaklanjuti 37 amanat yang berkaitan langsung dengan sektor pasar modal mengacu UU PPSK.

    Selain itu, OJK tengah menyiapkan sederet rancangan peraturan yang berfokus pada peningkatan likuiditas transaksi di pasar modal, manajemen risiko, hingga transparansi dan tata kelola pasar.

  • [POPULER NASIONAL] Polemik Disertasi Bahlil Lahadalia | Seskab dan Menlu Dampingi Prabowo Kunjungi 5 Negara
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 November 2024

    [POPULER NASIONAL] Polemik Disertasi Bahlil Lahadalia | Seskab dan Menlu Dampingi Prabowo Kunjungi 5 Negara Nasional 10 November 2024

    [POPULER NASIONAL] Polemik Disertasi Bahlil Lahadalia | Seskab dan Menlu Dampingi Prabowo Kunjungi 5 Negara
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Jaringan Advokasi Tambang (
    Jatam
    ) menyampaikan keberatan kepada pihak Universitas Indonesia (
    UI
    ) terkait dugaan penggunaan nama dan informasi mereka tanpa izin dalam disertasi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
    Bahlil Lahadalia
    .
    Koordinator Nasional Jatam, Melky Nahar mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah memberikan izin, baik secara tertulis maupun lisan, untuk menjadi informan utama dalam disertasi milik
    Bahlil
    tersebut.
    “Iya betul, kami kirim kemarin ke UI. Kami tidak pernah memberikan persetujuan, baik secara tertulis maupun lisan, untuk menjadi informan utama bagi disertasi tersebut,” ujar Melky saat dihubungi Kompas.com pada 8 November 2024.
    Menurut Melky, Jatam hanya memberikan izin wawancara kepada seorang peneliti bernama Ismi Azkya pada 28 Agustus 2024.
    Saat itu, Ismi disebut memperkenalkan diri sebagai anggota tim peneliti di Lembaga Demografi UI yang sedang melakukan riset tentang dampak hilirisasi nikel di wilayah tambang.
    Namun, Jatam baru mengetahui belakangan bahwa wawancara tersebut digunakan dalam
    disertasi Bahlil
    .
    “Kami tidak diberi informasi yang layak dan memadai bahwa wawancara tersebut merupakan salah satu proses penelitian bagi disertasi Bahlil Lahadalia,” kata Melky.
    Oleh karena itu, Melky meminta nama Jatam dan seluruh informasi yang diberikan dihapus dari disertasi yang mengantarkan Bahlil memeroleh gelar doktor dengan predikat cumlaude tersebut.
    Menanggapi dugaan pencatutan nama dan informasi tersebut, Kepala Kantor Informasi Publik dan Humas UI, Amelita Lusia mengatakan bahwa disertasi itu bisa direvisi.
    “Perlu kami informasikan bahwa setelah sidang ujian terbuka maka tahap selanjutnya yang dijalani Pak Bahlil adalah revisi naskah disertasi sesuai masukan dalam sidang tersebut,” ujar Amelita Lusia kepada Kompas.com pada 8 November 2024.
    “Apabila ada masukan seperti ini, tentu akan menjadi perhatian dan dilakukan perbaikan sebagaimana harusnya,” katanya lagi.
    Namun, Amelita tidak bisa mengonfirmasi apakah keberatan yang dilayangkan Jatam sudah diterima UI secara resmi. Dia juga tidak mengonfirmasi apakah UI secara resmi telah bersurat kepada Bahlil mengenai keberatan yang disampaikan Jatam untuk menjadi atensi dalam proses revisi disertasi Bahlil.
    Berita selengkapnya bisa dibaca
    di sini
    .
    Berita populer selanjutnya datang dari kunjungan kerja perdana Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri.
    Diketahui, Prabowo mengunjungi lima negara selama 16 hari. Tetapi, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menyebut, akan mampir ke beberapa negara di Timur Tengah dalam perjalanan pulang ke Tanah Air.
    Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono turut mendampingi Presiden Prabowo dalam lawatannya ke China, Amerika Serikat, Peru, Brazil, dan Inggris tersebut.
    Teddy dan Sugiono bergabung dalam rombongan utama Prabowo di pesawat kepresidenan dengan kode PK-GRD yang berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada 8 November 2024, pukul 10.30 WIB.
    China menjadi negara pertama yang dikunjungi Prabowo usai dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024.
    Pada pukul 18.30 waktu setempat, pesawat kepresidenan PK-GRD ini tiba di Beijing Capital International Airport, China
    Setelah pesawat berhenti sempurna, Prabowo menuruni tangga pesawat kemudian disambut oleh Menteri Pertanian dan Pedesaan China Han Jun serta Duta Besar China untuk Indonesia Wang Lutong.
    Selain itu, tampak juga sejumlah menteri yang tiba lebih dulu untuk menyambut kedatangan Presiden Prabowo, yaitu Menko Perekonomian Airlangga, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar RI untuk China, serta anak kecil yang memberikan buket bunga.
    Berita selengkapnya bisa dibaca
    di sini
    .
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.