Institusi: Universitas Indonesia

  • UI Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia – Espos.id

    UI Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (tengah) didampingi ibu Nurjani (kedua kanan) dan istri Sri Suparni (kanan) menerima ucapan selamat dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin (kedua kiri) usai Sidang Promosi Doktor di Bidang Kajian Stratejik dan Global dirinya di Gedung Makara Art Center, Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024). (Antara/Indrianto Eko Suwarso)

    Esposin, JAKARTA — Universitas Indonesia (UI) menangguhkan kelulusan Bahlil Lahadalia dari jenjang doktoral. Keputusan ini diambil melalui hasil rapat koordinasi empat organ UI pada Selasa (12/11/2024). 

    Dalam dokumen yang ditandatangani Ketua MWA UI, Yahya Cholil Staquf, UI meminta maaf kepada masyarakat atas permasalahan terkait Bahlil Lahadalia. UI mengakui permasalahan ini merupakan kekurangan dari pihak kampus. 

    Promosi
    Mantap! AgenBRILink Dekatkan Akses Perbankan untuk Warga Rejang Bengkulu

    “Mengingat langkah-langkah yang telah diambil oleh UI, kelulusan BL [Bahlil Lahadalia] mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan, mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022, selanjutnya akan mengikuti keputusan sidang etik,” tulis dokumen tersebut, seperti dikutip pada Rabu (13/11/2024). 

    Menindaklanjuti hal tersebut, kini UI tengah mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya, baik dari segi akademik maupun etika. 

    Adapun, saat ini UI telah melakukan evaluasi mendalam terhadap tata kelola penyelenggaraan Program Doktor (S3) di Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) sebagai komitmen untuk menjaga kualitas dan integritas akademik. 

    “Berdasarkan hal tersebut, maka UI memutuskan untuk menunda sementara [moratorium] penerimaan mahasiswa baru di Program Doktor (S3) SKSG hingga audit yang komprehensif terhadap tata kelola dan proses akademik di program tersebut selesai dilaksanakan,” tulisnya.

    Diberitakan sebelumnya, Dewan Guru Besar dan Senat Akademik Universitas Indonesia (UI) sepakat membentuk tim investigasi terkait dengan gelar Doktor dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

    Sebagai informasi, Bahlil dinyatakan lulus ujian sidang promosi Doktor Kajian Strategi dan Global UI. Bahlil mempresentasikan hasil disertasinya berjudul Kebijakan, Kelembagaan dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia melalui sidang terbuka.   

    Tidak lama setelah sidang terbuka, Rabu (16/10/2024), gelar doktor dan disertasi Bahlil menjadi sorotan. Pada Jumat (18/10/2024), Komite I Dewan Guru Besar UI 2020-2025 menggelar rapat mengenai hal tersebut. Hasilnya, Dewan Guru Besar dan Senat Akademik UI akan melakukan investigasi.   

    “Kami bentuk tim investigasi dengan Senat Akademik,” ujar Ketua Dewan Guru Besar UI Harkristuti Harkrisnowo melalui pesan singkat kepada Bisnis, Sabtu (19/10/2024).

    Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Gelar Doktor Bahlil Lahadalia Ditangguhkan, UI Minta Maaf ke Publik

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • “Dekati” Prabowo, Ternyata Ini yang Diinginkan Joe Biden soal Laut China Selatan

    “Dekati” Prabowo, Ternyata Ini yang Diinginkan Joe Biden soal Laut China Selatan

    Bisnis.com, JAKARTA – Laut China Selatan menjadi salah satu topik yang disinggung dalam pertemuan Prabowo dan Joe Biden di Washington DC.

    Sebagaimana diketahui, Presiden Joe Biden dan Presiden Prabowo Subianto bertemu pada hari Selasa, 12 November 2024 waktu stempat di Gedung Putih.

    Pertemuan ini menandai peringatan 75 tahun hubungan AS-Indonesia, bagian dari kunjungan multinegara oleh pemimpin ekonomi terbesar di Asia Tenggara yang baru dilantik.

    “Saya akan bekerja keras untuk memperkuat hubungan Indonesia dan Amerika Serikat,” kata Prabowo, seperti dilansir dari rilis White House.

    Namun yang menarik, Joe Biden ingin membahas tentang Laut China Selatan dengan Prabowo.

    “Dan yang terakhir, dengan memperdalam kemitraan strategis komprehensif yang mencakup memperdalam kerja sama keamanan kita. Kita juga akan membahas tantangan global, termasuk situasi di Gaza dan Laut China Selatan,” kata Joe Biden.

    Dilansir dari laman tersebut, orang No.1 di AS tersebut ingin berdiskusi tentang kebebasan navigasi di Laut Cina Selatan dengan Presiden Prabowo.

    Ia juga mengatakan ingin memperkuat kemitraan AS dengan Indonesia, terlebih dengan memajukan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

    Pernyataan Joe Biden soal Laut China Selatan ini muncul hanya berselang beberapa hari setelah kunjungan Prabowo ke China.

    Isu ini juga mengundang perhatian Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana.

    Hikmahanto memberi penilaian atas pernyataan Presiden AS Joe Biden menyoal ASEAN sebagai pusat Indo Pasifik yang bebas dan terbuka, menyusul pernyataan bersama RI dan China terkait Laut China Selatan (LCS) pada 9 November 2024.

    Dilansir dari Antaranews, Hikmahanto menuturkan meski Kementerian Luar Negeri sudah menjelaskan bahwa maksud pengembangan bersama pada pernyataan itu bukan berarti Indonesia mengakui klaim sepihak China mengenai sembilan garis putus-putus.

    Namun bagi AS dan negara-negara di ASEAN hal tersebut masih menimbulkan pertanyaan.

    “Kenapa Joe Biden tiba-tiba bicara soal FOIP (Indo-Pasifik Bebas dan Terbuka), jadi selama ini China mau mengakui wilayah di Laut China Selatan. Nah kemudian dia cerita South China Sea, ini bacaan dari Amerika, Indonesia jatuh ke tangan China,” kata Hikmahanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

  • Dampingi Presiden Prabowo, Mayor Teddy Jabat Tangan Joe Biden – Espos.id

    Dampingi Presiden Prabowo, Mayor Teddy Jabat Tangan Joe Biden – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Mendampingi Presiden Prabowo Subianto, Seskab Mayor Teddy berjabat tangan dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (12/11/2024) waktu setempat. (Istimewa)

    Esposin, WASHINGTON – Mendampingi Presiden Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dan Menlu Sugiono berkesempatan berjabat tangan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, Selasa (12/11/2024). Pertemuan ini merupakan bagian dari kunjungan resmi Presiden Prabowo ke Amerika Serikat. Selain bertemu langsung Joe Biden, Prabowo sempat berbicara pertelepon dengan Presiden AS terpilih, Donald Trump.

    Saat bertemu Presiden Joe Biden, Prabowo memperkenalkan Menlu Sugiono dan Seskab Mayor Teddy . Dari video yang direkam Sekretariat Presiden, terlihat Joe Biden dengan tersenyum menjabat tangan Mayor Teddy.

    Promosi
    Bekali Peserta dengan Skill dan Pengetahuan, BRI Peduli Berdayakan Eks PMI

    Sedang delegasi AS yang hadir adalah Asisten Presiden untuk Urusan Keamanan Nasional Jake Sullivan, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Lakhdir, Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Dan Kritenbrink, serta Asisten Khusus Presiden dan Direktur Senior untuk Asia Timur dan Oseania Mira Rapp-Hooper.  

    Prabowo tiba di Gedung Putih melalui gerbang North West dengan iring-iringan mobil kepresidenan. Ketika  mobil memasuki kawasan  Gedung Putih, barisan tentara yang membawa bendera dari 50 negara bagian AS memberi penghormatan, menunjukkan penghargaan dan keakraban antara kedua negara. 

    Mobil kemudian berhenti di depan West Wing Portico. Ketika Presiden Prabowo turun dari  mobil, ia disambut Penjabat Kepala Protokol Amerika Serikat, Ethan Rosenzweig. Selanjutnya, Presiden Ke-8 RI itu diarahkan menuju Ruang Roosevelt, untuk mengisi buku tamu kepresidenan sebagai tanda kehormatan kunjungannya. 

    Dari Ruang Roosevelt, Prabowo diajak ke Oval Office. Di sana, Presiden RI  Indonesia  disambut langsung oleh Presiden Joe Biden. Keduanya berjabat tangan dengan hangat sebelum memulai perbincangan. Setelah pertemuan, Joe Biden menghampiri Prabowo serta Mayor Teddy dan Sugiono. 

    Pertemuan Prabowo dan Joe Biden membahas sejumlah isu strategis, di antaranya  kerja sama di sejumlah bidang. Diskusi berlangsunng  dalam suasana bersahabat dan penuh hormat.  “Terima kasih, Presiden Biden. Terima kasih telah menerima saya. Saya juga ingin berterima kasih, Anda secara pribadi menelepon saya untuk memberi selamat atas pemilihan saya,” kata  Prabowo.

    Pertemuan kedua pemimpin itu merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja resmi Presiden Prabowo di Amerika Serikat untuk  memperkuat hubungan bilateral kedua negara yang sudah mencapai 75 tahun.

    Kunjungan Presiden Prabowo Subianto bertemu Presiden Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC Amerika Serikat menjadi momen yang istimewa, lantaran menjadi kunjungan pertama Mantan Danjen Kopassus itu setelah terpilih  menjadi presiden RI. 

    Lahir di Manado, Sulawesi Utara, 14 April 1989, Mayor Teddy  merupakan perwira menengah TNI Angkatan Darat berdarah Jawa-Minahasa. Ia berasal dari keluarga militer. Ayahnya Kolonel Inf. (Purn) Giyono dan Ibunya Mayor Caj (K) Patris R.A. Rumbayan.

    Setelah lulus Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah, 2011, ia dipercayakan menjadi Komandan Peleton 3,2,1 di Kopassus.  Dari Kopasus ia ditunjuk menjadi Ajudan Kepala Staf Umum TNI dan beberapa jabatan militer, termasuk Asisten Ajudan Presiden Joko Widodo dan Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

    Sejak menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Magelang, Mayor Teddy sudah menunjukkan ketertarikannya pada militer. Setelah lulus tahun 2007, ia masuk Akademi Militer Magelang. Orang kepercayaan Presiden Prabowo ini juga menyelesaikan pendidikan  S1 di Universitas Jenderal Achmad Yani  tahun 2012, dan S2 Kajian Terorisme di Universitas Indonesia pada tahun 2021.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Pakar Polimer: Kesepakatan Internasional Sudah Lama Larang BPA

    Pakar Polimer: Kesepakatan Internasional Sudah Lama Larang BPA

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kesepakatan internasional sudah lama melarang bahan-bahan kimia berbahaya untuk digunakan manusia, salah satunya senyawa Bisphenol A (BPA) pada kemasan air minum. Hal ini ditegaskan oleh pakar polimer Universitas Indonesia Prof Dr Mochamad Chalid, SSi, MSc.Eng, salah satu tim ahli Indonesia pada pertemuan Intergovernmental Negotiating Committee (INC-5) yang akan dilaksanakan di Busan, Korea Selatan, akhir November tahun ini.

    “Kalau bicara dilarang, sebenarnya (BPA) sudah lama dilarang di beberapa negara. Itu sudah ada dalam kesepakatan bahan-bahan kimia yang kategorinya berbahaya,” kata Prof Chalid, dalam sebuah talkshow, di Jakarta (30/10).

    Sesi kelima Komite Negosiasi Antar-Pemerintah (INC-5) untuk mengembangkan International Legally Binding Instrument (ILBI) atau instrumen hukum internasional yang mengikat (ILBI) tentang polusi plastik, termasuk di lingkungan laut dijadwalkan berlangsung dari 25 November hingga 1 Desember 2024 di Busan, Republik Korea Selatan.

    “Konteks dengan ILBI, itu sudah disarankan oleh tim ahli, dalam hal ini pertemuan Bangkok lalu, yang direkomendasikan untuk mengacu pada konsensus-konsensus yang sudah dilakukan seperti di Rotterdam dan Perancis, salah satu di antaranya (yang direkomendasikan dilarang) senyawa BPA,” katanya.

    Menurutnya, isu bahan kimia berbahaya pada kemasan plastik untuk manusia dan lingkungan ini sudah menjadi isu global. Kekhawatiran dunia internasional terhadap sampah plastik bukan hanya karena sampah plastiknya. Banyak bahan kimia yang disebutkan dan berkaitan dengan risiko kesehatan, diantaranya adalah BPA.

  • UI Tangguhkan Kelulusan Bahlil Lahadalia sebagai Doktor
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        13 November 2024

    UI Tangguhkan Kelulusan Bahlil Lahadalia sebagai Doktor Nasional 13 November 2024

    UI Tangguhkan Kelulusan Bahlil Lahadalia sebagai Doktor
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Universitas Indonesia
    (UI) memutuskan untuk menangguhkan kelulusan Menteri ESDM
    Bahlil Lahadalia
    sebagai doktor.
    Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI Yahya Cholil Staquf menyebut keputusan penangguhan itu diambil berdasarkan rapat koordinasi empat organ UI.
    “Kelulusan BL, mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan, mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022, selanjutnya akan mengikuti keputusan sidang etik,” ujar Yahya dalam keterangan yang diterima, Rabu (13/11/2024).
    “Keputusan ini diambil pada Rapat Koordinasi 4 Organ UI, yang merupakan wujud tanggung jawab dan komitmen UI untuk terus meningkatkan tata kelola akademik yang lebih baik, transparan, dan berlandaskan keadilan,” ujar dia.
    Yahya menegaskan, UI terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan untuk menjadi institusi pendidikan yang terpercaya berlandaskan 9 Nilai Universitas Indonesia.
    Pihak Universitas Indonesia pun meminta maaf kepada masyarakat atas permasalahan terkait Bahlil yang menjadi mahasiswa Program Doktor (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) ini.
    UI mengakui bahwa permasalahan ini, antara lain bersumber dari kekurangan UI sendiri, dan tengah mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya baik dari segi akademik maupun etika.
    UI pun telah melakukan evaluasi mendalam terhadap tata kelola penyelenggaraan Program Doktor (S3) di SKSG sebagai komitmen untuk menjaga kualitas dan integritas akademik.
    “Tim Investigasi Pengawasan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari unsur Senat Akademik dan Dewan Guru Besar telah melakukan audit investigatif terhadap penyelenggaraan Program Doktor (S3) di SKSG yang mencakup pemenuhan persyaratan penerimaan mahasiswa, proses pembimbingan, publikasi, syarat kelulusan, dan pelaksanaan ujian,” imbuh Yahya.
    Sebelumnya diberitakan, Bahlil Lahadalia berhasil meraih gelar Doktor dalam program studi (Prodi) Kajian Strategik dan Global di Universitas Indonesia (UI). 
    Bahlil berhasil lulus dalam kurun waktu 1 tahun 8 bulan dengan predikat dengan pujian cumlaude. Bahlil mengangkat disertasi berjudul “Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia”, sesuai dengan bidang yang ia tekuni selama beberapa tahun terakhir sebagai menteri.
    Dalam disertasinya, Bahlil mengidentifikasi empat masalah utama dari dampak hilirisasi yang membutuhkan penyesuaian kebijakan.
    Keempat masalah itu adalah dana transfer daerah, keterlibatan pengusaha daerah yang minim, keterbatasan partisipasi perusahaan Indonesia dalam sektor hilirisasi bernilai tambah tinggi, serta belum adanya rencana diversifikasi pasca-tambang.
    Bahlil pun merekomendasikan empat kebijakan utama sebagai solusi, yakni reformulasi alokasi dana bagi hasil terkait aktivitas hilirisasi, penguatan kebijakan kemitraan dengan pengusaha daerah.
    Kemudian penyediaan pendanaan jangka panjang untuk Perusahaan nasional di sektor hilirisasi, serta kewajiban bagi investor untuk melakukan diversifikasi jangka panjang.
    Namun, disertasi Bahlil itu dianggap janggal oleh banyak pihak, salah satunya Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) yang merasa dicatut sebagai informan dalam disertasi Bahlil.
    Bahlil belum merespons dugaan praktik joki yang dilaporkan Jatam. Namun, ia pernah mengeklaim bahwa ia telah menjalankan seluruh proses studi sesuai mekanisme yang berlaku di UI.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gelar Doktor Bahlil Lahadalia Ditangguhkan, UI Minta Maaf ke Publik

    Gelar Doktor Bahlil Lahadalia Ditangguhkan, UI Minta Maaf ke Publik

    Bisnis.com, JAKARTA – Universitas Indonesia (UI) menangguhkan kelulusan doktor Bahlil Lahadalia. Keputusan ini diambil melalui hasil rapat koordinasi empat organ UI pada Selasa, 12 November.

    Dalam dokumen yang ditandatangani Ketua MWA UI Yahya Cholil Staquf, UI meminta maaf kepada masyarakat atas permasalahan terkait BL atau Bahlil Lahadalia. UI mengakui bahwa permasalahan ini merupakan kekurangan dari UI sendiri.

    “Mengingat langkah-langkah yang telah diambil oleh UI, kelulusan BL [Bahlil Lahadalia] mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan, mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022, selanjutnya akan mengikuti keputusan sidang etik,” tulis dokumen tersebut, seperti dikutip pada Rabu (13/11/2024).

    Menindaklanjuti hal tersebut, kini UI tengah mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya, baik dari segi akademik maupun etika. 

    Adapun, saat ini UI telah melakukan evaluasi mendalam terhadap tata kelola penyelenggaraan Program Doktor (S3) di Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) sebagai komitmen untuk menjaga kualitas dan integritas akademik.

    “Berdasarkan hal tersebut, maka UI memutuskan untuk menunda sementara [moratorium] penerimaan mahasiswa baru di Program Doktor (S3) SKSG hingga audit yang komprehensif terhadap tata kelola dan proses akademik di program tersebut selesai dilaksanakan,” tulisnya.

    Diberitakan sebelumnya, Dewan Guru Besar dan Senat Akademik Universitas Indonesia (UI) sepakat membentuk tim investigasi terkait dengan gelar Doktor dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. 

    Untuk diketahui, Bahlil dinyatakan lulus ujian sidang promosi Doktor Kajian Strategi dan Global UI. Bahlil mempresentasikan hasil disertasinya berjudul ‘Kebijakan, Kelembagaan dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia’ melalui sidang terbuka.  

    Tidak lama setelah sidang terbuka, Rabu (16/10/2024), gelar doktor dan disertasi Bahlil menjadi sorotan. Pada Jumat (18/10/2024), Komite I Dewan Guru Besar UI 2020-2025 menggelar rapat mengenai hal tersebut. Hasilnya, Dewan Guru Besar dan Senat Akademik UI akan melakukan investigasi.  

    “Kami bentuk tim investigasi dengan Senat Akademik,” ujar Ketua Dewan Guru Besar UI Harkristuti Harkrisnowo melalui pesan singkat kepada Bisnis, Sabtu (19/10/2024).

  • Beda Jamuan Pengusaha China vs AS saat Prabowo Dinas Luar Negeri

    Beda Jamuan Pengusaha China vs AS saat Prabowo Dinas Luar Negeri

    Bisnis.com, JAKARTA – China dan Amerika Serikat (AS) menjadi dua negara yang telah ditempuh oleh Presiden Prabowo Subianto dalam perjalanan lawatan panjangnya selam dua pekan ke depan.

    Tak hanya bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden, orang nomor satu di Indonesia itu juga bertemu dengan pengusaha masing-masing Negara. 

    Di China, Prabowo menghadiri pertemuan bersama sejumlah pengusaha Republik Rakyat China (RRC) dalam forum bisnis Indonesia-China di Hotel The Peninsula, Beijing, RRT pada Minggu (10/11/2024).

    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo bertemu dengan President On-demand Services GoTo Group Catherine Hindra Sutjahyo, lalu Vice President Alibaba Cloud International Sean Yuan dan Liu Yong, hingga Vice President Tencent Group.

    Dalam pertemuan tersebut, dihasilkan penandatanganan perjanjian investasi antara perusahaan-perusahaan China dan Indonesia, termasuk Grup GoTo, Tencent Cloud, dan Alibaba Cloud dalam Forum Bisnis Indonesia-China yang difasilitasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok (KIKT).

    Sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang menunjukkan komitmen Indonesia dan China untuk memperluas investasi di berbagai sektor juga telah ditandatangani.

    Presiden Ke-8 RI itu pun menyampaikan komitmen Indonesia untuk menciptakan iklim investasi yang ramah dengan menyediakan fasilitas serta dukungan bagi para investor.

    “Kami menyambut investasi lebih banyak lagi. Dan kami akan bekerja keras untuk menyediakan suasana yang baik, fasilitas yang memadai, dan sambutan hangat untuk saudara-saudari kami dari China,” imbuh Prabowo.

    Secara terperinci, Tencent Cloud akan membangun pusat data internet (IDC) ketiganya di Indonesia. Langkah itu sebagai bagian dari komitmen baru senilai sekitar US$500 juta dalam bentuk infrastruktur, sumber daya, dan investasi di Indonesia hingga 2030.

    Adapun investasi ini bertujuan untuk memberdayakan perusahaan-perusahaan lokal dengan solusi cloud dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang canggih, mendorong ekonomi digital, dan adopsi teknologi AI.

    Selanjutnya, Alibaba Cloud telah mendirikan tiga pusat data dan bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan lokal untuk melatih hampir 400.000 individu dalam bidang cloud dan AI.

    Alibaba Cloud juga berencana menggandakan jumlahnya menjadi 800.000 orang pada tahun 2033 dan akan mendirikan Pusat Keterampilan di Universitas Indonesia untuk menawarkan pelatihan khusus sebagai bagian dari Program Pemberdayaan Akademik Alibaba Cloud atau Alibaba Cloud Academic Empowerment Program (AAEP).

    Sementara itu, komitmen Tencent Cloud dan Alibaba Cloud ini dibangun berdasarkan kontrak layanan cloud yang lebih luas antara kedua perusahaan tersebut dengan Grup GoTo yang telah diumumkan pada September 2024.

    Kesepakatan ini memastikan bahwa data GoTo akan tetap disimpan di Indonesia, mendukung kedaulatan data nasional, serta meningkatkan keamanan data bagi pengguna dan bisnis Indonesia.

    Presiden Prabowo Subianto menghadiri pertemuan bersama sejumlah pengusaha Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dalam forum bisnis Indonesia-China di Hotel The Peninsula, Beijing, RRT pada Minggu, 10 November 2024. Foto: BPMI Setpres/JessicaPerbesar

    Pertemuan Prabowo dengan Pengusaha AS 

    Berbeda dengan China, di Negeri Paman Sam sejumlah CEO perusahaan-perusahaan besar ingin bertemu Kepala Negara Indonesia itu.

    Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan anggota korporasi The United States – Indonesia Society (USINDO) yang digelar di Ruang Dumbarton, Hotel Four Season, Washington DC, pada Senin (11/11/2024).

    Petinggi Freeport seperti Chairman of The Board Freeport McMoran Richard Arkeson, CEO Freeport Mcmoran Kathleen Quirk, dan CEO Freeport Indonesia Tony Wenas bertatap muka dengan Prabowo. 

    Selanjutnya, CEO Ge Healthcare Peter Arduini, President Boeing Southeast Asia Penny Burt, hingga Senior Director Government Affairs, Asia-Pasific And Eurasia, Chevron, Craig Hall juga hadir di agenda yang dipimpin oleh President of USINDO David Merril. 

    Dalam pertemuan tersebut, Prabowo berdialog langsung dengan sejumlah pemimpin perusahaan besar Amerika Serikat (AS) yang telah lama berinvestasi di Indonesia, termasuk Freeport, Chevron, General Electric, Georgetown, dan perusahaan terkemuka lainnya.

    Dalam keterangan persnya usai acara, Presiden Prabowo menyampaikan kegembiraannya atas antusiasme perusahaan-perusahaan AS untuk terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

    “Mereka sangat terlibat dalam perekonomian Indonesia dan pembangunan Indonesia. Sudah lama mereka di Indonesia dan mereka terus percaya dengan Indonesia, dengan ekonomi Indonesia, dan saya juga mendorong mereka untuk terus melakukan investasi ikut serta dalam rencana pembangunan kita,” ujar Prabowo.

    Kendati demikian, Prabowo mengaku meskipun telah ada diskusi yang alot, tetapi belum ada tandatangan nota kesepahaman atau MoU dalam pertemuan USINDO. 

    “Ini kan baru pembicaraan umum. Belum ada tanda tangan tapi mereka sudah on going, sudah berjalan lama, ada Freeport, Exxon Mobil, Chevron, GE, General Electric Healthcare, banyak sekali,” imbuh Prabowo.

    Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan anggota korporasi The United States – Indonesia Society (USINDO) yang digelar di Ruang Dumbarton, Hotel Four Season, Washington DC, pada Senin, 11 November 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis JrPerbesar

    Berikut sejumlah 25 pihak dari AS dan Indonesia yang hadir dalam pertemuan dengan Prabowo di AS

    1. President of USINDO, David Merril

    2. Chairman of The Board Freeport McMoran, Richard Arkeson

    3. CEO Freeport Mcmoran, Kathleen Quirk

    4. CEO Freeport Indonesia, Tony Wenas

    5. Vice President for Federal Government Relations & International Affairs Freeport Mcmoran J.J. Ong

    6. Vice Chairman, S&P Global, Dr. Daniel Yergin

    7. CEO Ge Healthcare, Peter Arduini

    8. Executive Vice President, Government Operations, Boeing, Ziad Ojakli

    9. President Boeing Southeast Asia, Penny Burt

    10. Retired Partner, Capital Group, F. Chapman Taylor

    11. VP and Head of International Affairs, BP America, The Honorable Robert Scher

    12. Senior Director, International Government Relations, Exxonmobil Peter Lavoy

    13. Vice President of International Government Relations, Exxonmobil Kurt Stuckwisch

    14. Managing Director and Global Head of Strategic Development Partnership Former Interim CEO and COO, International Finance Corporation (IFC), Citi, Stephanie Von Friedeburg

    15. Vice President of Asia Pasific, Middle East & Africa, Global Government & Corprorate Affairs, Caterpillar, Murali M Krishnan

    16. Senior Director Government Affairs, Asia-Pasific And Eurasia, Chevron, Craig Hall

    17. Dean of Georgetown’s School of Foreign Service, Dean Joel Hellman

    18. Ph. D, Incoming Rector of Georgetown Asia Pasific in Jakarta Georgetown University, Professor Yuhki Tajima

    19. Senior Vice President for Partnership and Online of Purdue University, Dimitrios Peroulis

    20. Vice President for Global Partnerships and Director of Semiconductor Education Purdue University

    21. Treasure of USINDO, Edward Wanandi

    22. Lucian Despoio

    23. Ted O Sius

    24. Budi Djiwandono

    25. John Schaefler

  • Analis yakin emas bisa tumbuh 7 persen meski terimbas kemenangan Trump

    Analis yakin emas bisa tumbuh 7 persen meski terimbas kemenangan Trump

    Penurunan tersebut disebabkan kembalinya arus modal ke AS imbas sentimen pilpres.

    Jakarta (ANTARA) – Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rizkia Darmawan meyakini harga emas bisa tumbuh hingga 5-7 persen pada tahun depan, meski kini terdampak oleh kemenangan Donald Trump pada Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024.

    Dalam media briefing, di Jakarta, Selasa, Rizkia menjelaskan harga emas kini turun ke level 2.600 dolar AS per troy ounce. Secara umum, penurunan tersebut disebabkan kembalinya arus modal ke AS imbas sentimen pilpres.

    Dengan terpilihnya Trump, pasar melihat adanya harapan perbaikan ekonomi domestik AS, sehingga banyak investor mulai mengurangi alokasi pada emas dan beralih ke pasar modal AS.

    Namun, dia menilai masih ada banyak ketidakpastian yang timbul dari kemenangan Trump. Salah satunya terkait rencana peningkatan pertumbuhan ekonomi domestik melalui kebijakan tarif yang lebih besar serta insentif pajak bagi perusahaan. Sementara ketergantungan AS terhadap impor, terutama dari China, masih cukup tinggi.

    “Kalau AS memproduksi barang, memutuskan semua impor, justru sebenarnya ada persepsi bahwa kecenderungannya inflasi akan terus tinggi,” ujar dia.

    Di sisi lain, harga emas secara historis menunjukkan pola yang cenderung stabil. Meski ada ketidakpastian global, baik dari sisi kemenangan Trump, tensi geopolitik, dan perlambatan ekonomi, emas masih akan menjadi pilihan untuk lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakstabilan ekonomi.

    “Meski pertumbuhannya tidak tinggi, tapi setidaknya pertumbuhan di atas 5-7 persen masih mungkin terjadi,” kata Rizkia.

    Dalam kesempatan terpisah, pengamat keuangan dan pasar modal dari Universitas Indonesia Budi Frensidy mengatakan kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS berpotensi menurunkan harga emas.

    Pasalnya, menurut dia, Trump kemungkinan bisa menekan tensi geopolitik dan perang di beberapa kawasan, yang selama ini menjadi salah satu yang mendorong kenaikan harga emas secara signifikan.

    Budi juga menyoroti dampak perang dagang terhadap harga emas. Menurutnya, meskipun perang dagang dapat mendorong kenaikan harga emas dalam jangka pendek, namun dalam jangka panjang, eskalasi konflik dagang yang berkepanjangan dapat menyebabkan penurunan harga emas.

    Oleh karena itu, ia menyarankan masyarakat yang ingin berinvestasi emas untuk bersabar dan menunggu momen yang tepat, karena emas diprediksi akan kembali mengalami penurunan cukup dalam.

    Sementara itu, harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Selasa, mengalami penurunan drastis sebesar Rp35.000, sehingga harga emas per gram kini menjadi Rp1.482.000.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • Indonesian AID Dukung Inovasi Mahasiswa UI Lewat Gelaran INNOVARE UI 2024

    Indonesian AID Dukung Inovasi Mahasiswa UI Lewat Gelaran INNOVARE UI 2024

    Jakarta

    Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menggelar acara puncak Gala Night INNOVARE UI 2024. Acara yang didukung Indonesian AID ini menjadi kolaborasi antara institusi pendidikan, pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung pengembangan ekosistem bisnis dan inovasi mahasiswa di Indonesia.

    Direktur Kemahasiswaan UI Badrul Munir mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak atas terselenggaranya kegiatan ini.

    “Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kementerian Keuangan sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan sangat baik,” ungkap Badrul dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/11/2024).

    Hal ini disampaikan Badrul dalam sambutannya pada acara tersebut yang berlangsung di Auditorium DJPPR, Kementerian Keuangan RI, Jakarta, Sabtu (9/11).

    Senada, itu Direktur Keuangan dan Umum Indonesian AID Kementerian Keuangan Vigo Widjanarko juga mengapresiasi langkah BEM UI dalam program akselerasi bisnis tersebut.

    “Kolaborasi antara Kementerian Keuangan dan Universitas merupakan salah satu pendorong dalam menciptakan iklim kewirausahaan yang baik. Program seperti INNOVARE UI menunjukkan bahwa inovasi di level mahasiswa dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi yang berdampak,” paparnya.

    Rangkaian Kegiatan INNOVARE UI 2024

    INNOVARE UI 2024 menghadirkan program INNOClub sebagai akselerator bagi ide-ide kreatif mahasiswa. Melalui serangkaian kegiatan seperti Business Bootcamp, Pitching Day, hingga Gala Night, para peserta mendapatkan pengalaman dalam mengembangkan bisnis mulai dari mentoring intensif hingga kesempatan pengembangan dan inovasi.

    INNOVARE UI 2024 juga menghadirkan berbagai kegiatan lainnya, seperti INNOTalks, BizFest, dan Business Bootcamp yang berfokus pada peningkatan keterampilan dan pengetahuan bisnis mahasiswa. Melalui dukungan mentor dari berbagai latar belakang profesional, para peserta mendapatkan wawasan berharga dalam merancang dan mengimplementasikan ide bisnis mereka.

    Pada malam penghargaan ini, tim terbaik yang telah lolos seleksi melalui Pitching Day mendapatkan apresiasi. Pemutaran video aftermovie memperlihatkan perjalanan mereka sejak awal program, mulai dari sesi mentoring, proses pitching, hingga kolaborasi dengan para investor.

    “Ini adalah perjalanan yang penuh tantangan, tetapi saya bangga melihat kreativitas dan ketekunan para peserta,” ujar President Director INNOVARE UI 2024 Atthar Lamta.

    BEM UI berharap ke depan pihaknya dapat mengembangkan inovasi dan memperluas jangkauan melalui kolaborasi antara universitas, pemerintah, dan sektor swasta.

    Dengan dukungan dari Indonesian AID, serta partisipasi aktif dari berbagai mentor dan stakeholder, INNOVARE UI 2024 diharapkan dapat menciptakan platform yang menginspirasi mahasiswa untuk terus berinovasi dan membawa perubahan positif di dunia bisnis dan kewirausahaan.

    Sebagai informasi, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Sekretaris Jenderal ILUNI Nyong Ohoiwutun, Ketua Subdirektorat Inovasi DISTP UI Prasandhya Astagiri Yusuf, Wakil Ketua BEM UI Iqbal Cheissa, sejumlah Pejabat Kementerian Keuangan, para peserta dan stakeholder lainnya.

    (akn/ega)

  • Penyeragaman Kemasan Rokok Dinilai Melanggar UU HAKI dan Sarat Intervensi Asing

    Penyeragaman Kemasan Rokok Dinilai Melanggar UU HAKI dan Sarat Intervensi Asing

    Jakarta: Kebijakan penyeragaman kemasan rokok tanpa identitas merek yang tertera pada Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (Rancangan Permenkes) dinilai telah menyalahi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), dengan ketentuan tersebut telah dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis (UU Merek). Wacana penyeragaman kemasan rokok tanpa identitas merek juga dinilai sarat akan intervensi asing.
     
    UU Merek menyatakan merek dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, dan susunan warna untuk membedakan antara satu merek dengan merek lainnya. Namun, Rancangan Permenkes yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) justru membuat seluruh kemasan rokok yang dipasarkan harus memiliki fitur kemasan yang seragam tanpa pembeda apapun.
     
    Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) sekaligus Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani Hikmahanto Juwana mempertanyakan poin dalam Rancangan Permenkes tersebut. Sebab, menurutnya pemuatan identitas merek merupakan hak pemilik usaha untuk menjadi pembeda dengan kompetitor.
     
    “Karena ‘kan tentu pelaku usaha ingin bersaing dengan pelaku usaha lainnya dengan memunculkan apa sih perbedaan dari mereknya dengan merek pesaingnya,” ujar Hikmahanto dalam sebuah diskusi dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 11 November 2024.
     
    Menurut dia, tekanan terhadap industri hasil tembakau, dalam hal ini termasuk penyeragaman bungkus rokok, tidak dipungkiri merupakan intervensi asing melalui Framework Convention on Tobacco Control (FCTC). Bahkan, menurut peneliti hukum itu, dalam salah satu pasal FCTC menuding jika tampilan di bungkus rokok memberi sumbangsih atas kenaikan jumlah perokok.
     
    Padahal tudingan itu dinilai tidak benar dan harus dipertanyakan kembali. Sehingga Hikmahanto melihat pengaturan penyeragaman bungkus rokok yang membuat kehilangan identitas merek ini sebagai agenda pemaksaan asing terhadap pasar Indonesia.
     
    Hikmahanto menyatakan Rancangan Permenkes untuk mengatur kemasan rokok tanpa identitas merek ini menjadi paradoks di Indonesia. Ketika Australia pertama kali menjalankan aturan penghilangan identitas merek di bungkus rokok pada 2012, Indonesia menjadi salah satu negara yang melawannya.  
     
    Tapi, kini justru Indonesia berupaya menerapkan kebijakan kontradiktif dengan melakukan langkah serupa. Padahal tindakan tersebut telah memberikan gangguan yang terasa oleh tenaga kerja hingga produk ekspor Indonesia, khususnya produk hasil tembakau.
     
    Seperti diketahui, Australia tidak memiliki industri ataupun ekosistem pertembakauan yang memberikan kontribusi terhadap pendapatan negara, penyerapan tenaga kerja, hingga hilirisasi ekspor produk tembakau manufaktur seperti di Indonesia.
     
    “Negara yang mampu melakukan ekspor ke luar negeri seperti Indonesia telah memperoleh pendapatan dari sana. Kita juga pernah melawan kebijakan-kebijakan negara untuk mengenakan plain packaging itu. Tetapi sekarang mau menerapkan di Indonesia,” ujar Hikmahanto.
     

     

    Dinilai tidak berdaulat
     
    Hikmahanto juga melihat, agenda-agenda yang dibawa Kemenkes melalui PP 28/2024 maupun Rancangan Permenkes berkiblat pada FCTC, di mana pemerintah secara seksama telah mempelajarinya dan memilih untuk tidak meratifikasinya. Hal ini menunjukkan Indonesia seakan tidak berdaulat dalam menentukan arah kebijakan.
     
    “Kita tidak dan jangan pernah tunduk dengan FCTC. Tapi mereka memaksa lewat Kemenkes supaya ketentuan-ketentuan yang ada dalam FCTC itu diadopsi. Jadi bukan diratifikasi, diadopsi ke dalam hukum Indonesia,” ketus dia.
     
    Tindakan diam-diam mengadopsi ketentuan FCTC ke dalam kebijakan dinilai tidak sesuai dengan pandangan Presiden Prabowo Subianto.
     
    Hikmahanto mengatakan, dalam berbagai kesempatan, Prabowo telah menegaskan melawan berbagai macam bentuk intervensi dari luar negeri dan berkomitmen menjadikan Indonesia lepas dari segala intervensi asing.
     
    “Jadi jangan kita mau percaya dengan apa yang disampaikan dari luar negeri. Pak Prabowo menegakkan hal itu. Kita negara besar. Kita harus tegak mempertahankan kedaulatan. Apa yang terbaik untuk Indonesia, itulah kebijakan yang harus diambil,” tegas Hikmahanto.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)