Debat Pilkada Temanggung, Para Paslon Janjikan Pembangunan Infrastruktur dan Revitalisasi Alun-alun
Tim Redaksi
TEMANGGUNG, KOMPAS.com
– Satu-satunya debat pemilihan bupati dan wakil bupati Temanggung, Jawa Tengah, berlangsung di Graha Bhumi Phala, kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung, Minggu (17/11/2024) pagi.
Debat ini mengusung tema “Menuju Temanggung Berbudaya, Maju, dan Sejahtera dengan Pelayanan Publik Berintegritas dan Terpercaya”.
Panelis yang dilibatkan dalam debat yakni Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Adji Samekto; Dosen Ilmu Pemerintahan Undip, Turtiantoro; Wakil Rektor 1 Universitas Sains Al-Quran Wonosobo, Ngarifin Sidiq; Dosen Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Andi Ali Said Akbar; dan Wakil Rektor 1 Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung, Hamidulloh Ibda.
Pada sesi pemaparan visi dan misi, pasangan calon nomor urut 1, Agus Setyawan-Nadia Muna (Adadia), berjanji akan meningkatkan intensitas pembangunan infrastruktur. Salah satu yang disinggung yakni memperbaiki jalan-jalan yang rusak.
Selain itu, Nadia mengungkapkan, pembangunan infrastruktur digital juga akan dilakukan.
“Kami sudah memasang WiFi gratis di Taman Pengayoman dan sekarang menjadi ramai dan roda perekonomian berjalan,” ucap politisi Partai Persatuan Pembangunan itu.
Dia menambahkan, dirinya juga bakal membuat badan usaha milik daerah (BUMD) sektor pertanian untuk membeli hasil panen petani.
“Saya akan menyediakan BUMD khusus pertanian untuk menolong petani dari harga yang tidak tertolong,” bebernya.
Program paslon nomor urut 2, Heri Ibnu Wibowo-Fuad Hidayat (Hebat), tak jauh berbeda dengan duet Adadia yang juga akan memperbaiki jalan-jalan yang rusak.
Kemudian, Wibowo menjanjikan pembuatan lapangan kerja, harga sembako yang stabil dan terjangkau, serta kemudahan distribusi pupuk bagi petani.
Wibowo juga bakal mengubah tata letak Alun-alun Temanggung menjadi ruang publik yang bermanfaat.
“Kami sudah merencanakan
revitalisasi Alun-alun
jauh sebelum paslon lain bicara revitalisasi Alun-alun. Kami ingin melibatkan warga dengan lomba desain alun-alun yang berorientasi smart city dan ecogreen,” papar petahana wakil bupati Temanggung periode 2018-2023 ini.
Sementara itu, paslon nomor urut 3, Muhammad Al Khadziq-Bimo Alugoro (Glowing—berdasar visi “Semakin Gandem, Semakin Glowing”), akan melakukan penataan kawasan perkotaan dan pedesaan yang antara lain berkonsep inklusif dan memperhatikan lingkungan.
“Salah satunya revitalisasi kawasan Alun-alun dan Pendopo (Pengayoman),” kata Bimo.
Bimo menyebutkan, dirinya menjanjikan pemberian insentif bagi guru ngaji dan guru keagamaan, menggratiskan iuran BPJS untuk warga Temanggung, layanan kesehatan gratis, dan pemberian dana santunan untuk warga tidak mampu yang ditinggal meninggal keluarganya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Institusi: Universitas Diponegoro
-
/data/photo/2024/11/17/67396f42c8452.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Debat Pilkada Temanggung, Para Paslon Janjikan Pembangunan Infrastruktur dan Revitalisasi Alun-alun Regional 17 November 2024
-

Pemerintah Beberkan Dampak Geber KUR ke UMKM
Jakarta –
Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Gede Edy Prasetya mengatakan, kredit usaha rakyat (KUR) lebih fleksibel untuk masuk ke seluruh kebijakan yang ada di pemerintah. Edy bilang, setiap kebijakan pemerintah, terutama terkait usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bisa disusupi oleh KUR.
Selain itu, Edy menyampaikan bahwa kesenjangan pendanaan (financial gap) saat ini berada di angka Rp 1.605 triliun potensinya. Edy menyebut dengan angka financial gap yang masih besar, masih banyak potensi yang digarap.
“Masyarakat yang belum menikmati akses pembiayaan juga masih besar sekali. Jadi kalau kita lihat besarnya Rp 1.605 triliun,” ujar Edy dalam paparannya di acara KUR Meets The Press, Rabu (13/11/2024).
Selain itu, Edy menyampaikan bahwa sejauh ini PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI secara nasional telah menyalurkan KUR kurang lebih sebesar Rp 180 triliun.
“Jadi, BRI ini menyalurkan kira-kira hampir Rp 1 triliun setiap hari. Bayangkan saja, Rp 1 triliun setiap hari. Itu angka yang cukup fantastis, hampir kira-kira 60.000-70.000 nasabah. Kalau tidak dilakukan dengan menggunakan sistem yang baik, itu tidak akan bisa berjalan dengan baik,” ujar Edy.
Hasil dari kebijakan ini, Edy merinci bahwa program KUR memberikan efek positif terhadap penerima KUR dengan peningkatan keuntungan sebesar 32% di setiap usaha.
“Kemudian, juga mendapatkan peningkatan pendapatan. Dari ketika mereka sebelum dan sesudah, itu ternyata peningkatan pendapatan mereka itu 28,8%. Kemudian, kalau kita lihat dari hasil share on food expenditure, dari hasil sesuai dengan hukum Engel atau Engel Law, menyatakan semakin tinggi pendapatan seseorang, maka porsi biaya belanjanya akan berkurang,” papar Edy.
Menurutnya, saat debitur mendapatkan KUR maka angka porsi belanja mereka akan menurun sebesar 8,67%. Jika menilik dari sisi peningkatan tenaga kerja, Edy juga bilang ada kenaikan sebesar 0,37% dan peningkatan aset sebesar 0,25%.
Lebih lanjut, Edy memaparkan hasil studi yang dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), BRI, Universitas Diponegoro, World Bank, dan Bank Jateng mengungkapkan bahwa penerima KUR secara rata-rata mendapatkan peningkatan pendapatan.
“Kalau studinya BRIN dan BRI, peningkatan (pendapatan)-nya di antara 32%-50%. Kemudian kalau studi dari Universitas Diponegoro dan Bank Jateng, itu peningkatannya sebesar 20%. Kemudian juga peningkatan keuntungan juga meningkat hingga 34% menurut studi dari BRIN dan BRI,” tandas Edy.
Tonton juga Video: Alasan KUR Tidak Masuk Program Pemutihan Kredit UMKM
(acd/acd)
-
/data/photo/2024/11/13/6734476ac98db.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Debat Pilkada Temanggung Digelar Hanya 1 Kali, Ini Jadwal dan Temanya Regional 13 November 2024
Debat Pilkada Temanggung Digelar Hanya 1 Kali, Ini Jadwal dan Temanya
Tim Redaksi
TEMANGGUNG, KOMPAS.com
– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten
Temanggung
, Jawa Tengah, menggelar debat pasangan calon bupati dan wakil bupati hanya sekali.
Satu-satunya debat pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kota Tembakau ini bakal dilaksanakan di Graha Bhumi Phala, kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Temanggung, Minggu (17/11/2024) pukul 09.00 WIB.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Temanggung Mochammad Bagus Pratomo mengatakan, pihaknya dan tim masing-masing pasangan calon sepakat debat digelar satu kali.
Sebabnya, antara lain, padatnya tahapan kegiatan selama pilkada baik bagi KPU maupun tim paslon.
“Sehingga energi (yang dikerahkan) untuk debat mampunya hanya sekali,” ujarnya kepada
Kompas.com
di kantornya, Rabu (13/11/2024).
Debat
Pilkada Temanggung
disiarkan melalui tiga kanal, yakni Temanggung TV, radio eRTe FM, dan YouTube KPU Kabupaten Temanggung.
Tema debat mengangkat tajuk “Menuju Temanggung Berbudaya, Maju, dan Sejahtera dengan Pelayanan Publik Berintegritas dan Terpercaya”.
Dari tema tersebut mencakup lima subtema, “Temanggung Berdaya”, “Temanggung Maju”, “Temanggung Sejahtera”, “Pelayanan Publik Berintegritas dan Terpercaya”, serta “Penyelarasan antara Program Pusat dan Daerah”.
Bagus menyebutkan, beragam isu bisa dibahas dari subtema yang mengacu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Temanggung 2025-2045 itu.
“Temanggung Berbudaya, misalnya, cakupannya sampai pendidikan, bukan hanya kesenian atau kebudayaan,” ungkapnya.
Pada Temanggung Sejahtera, isu yang dapat diangkat meliputi ekonomi yang bisa berkaitan dengan pertanian, ketenagakerjaan, dan perdagangan.
Tim panelis yang terlibat dalam debat ini terdiri dari:
– Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip), Semarang: Adji Samekto
– Dosen Ilmu Pemerintahan Undip: Turtiantoro
– Wakil Rektor 1 Universitas Sains Al-Quran (Unsiq), Wonosobo: Ngarifin Sidiq
– Dosen Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto: Andi Ali Said Akbar
– Wakil Rektor 1 Institut Islam Nahdlatul Ulama (Inisnu) Temanggung: Hamidulloh Ibda
Sebagai informasi, kandidat kepala daerah yang bertarung dalam Pilkada Temanggung terdiri dari:
– Paslon nomor urut 1: Agus Setyawan-Nadia Muna
– Paslon nomor urut 2: Heri Ibnu Wibowo-Fuad Hidayat
– Paslon nomor urut 3: Muhammad Al Khadziq-Bimo Alugoro
Debat ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai visi dan misi masing-masing kandidat dalam membangun Kabupaten Temanggung ke depan.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Solopos Hari Ini : Butuh Aturan Lindungi Produsen Susu – Espos.id
Perbesar
ESPOS.ID – Koran Solopos edisi Senin (11/11/2024).
Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos edisi hari ini, Senin (11/11/2024), mengangkat headline tentang terbatasnya penyerapan susu produksi lokal oleh industri pengolahan susu (IPS) memicu aksi buang susu oleh produsen susu di sejumlah daerah. Sejumlah pakar dan pihak pun melontarkan aneka saran untuk mengatasi masalah ini.
Diberitakan Solopos hari ini, pakar peternakan Universitas Diponegoro (Undip), Dian Wahyu Harjanti, menyebut pemerintah perlu menetapkan regulasi terkait Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk meningkatkan penyerapan susu lokal oleh IPS. Dian Wahyu Harjanti yang juga Direktur Inovasi dan Kerja Sama Industri Undip, menyarankan agar pemerintah segera mengevaluasi dan memperbaiki regulasi kuota susu yang diterapkan di beberapa pabrik pengolahan susu.
Promosi
Pulihkan Hutan Bekas Tambang, Kelompok Tani Selamatkan Lingkungan Bersama BRI
Ia menilai bahwa regulasi TKDN perlu diperkuat agar industri pengolahan susu wajib menyerap lebih banyak susu lokal untuk produk susu cair, terutama di daerah-daerah penghasil susu seperti Boyolali, yang terkenal dengan peternakan sapi perahnya.
”Diperlukan regulasi yang lebih jelas tentang kuota susu lokal di industri pengolahan susu. Kami sangat prihatin dengan kondisi peternak yang susu hasil perahannya tidak terserap dengan baik,” ujar Dian melalui aplikasi perpesanan kepada Espos, Sabtu (9/11/2024).
Dian menambahkan jika masalah ini tidak segera ditangani, produk susu lokal akan terbuang sia-sia, bahkan dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Hal ini terjadi akibat pembatasan kuota susu yang diterapkan oleh beberapa industri pengolahan susu.
Debat Pilgub Jateng, Bersaing Mengenal Rakyat
SEMARANG—Debat kedua para pasangan calon (paslon) peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024 diwarnai aksi saling bersaing mengutip nama rakyat. Misalkan saja pasangan nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, dalam pernyataan pembukanya mengutip sejumlah nama anggota masyarakat.
“Ketika saya ketemu Rozikin, orang Batang, dia menginginkan kehadiran pemerintah untuk mengatasi petani sejahtera. Kemudian saya ketemu Sukamto, nelayan di Kebumen. Dia menginginkan solar dan pemecah ombak,” ucap cagub Ahmad Luthfi.
”Yang membuat saya semakin yakin bahwa sebagai pemimpin kita harus sungguh-sungguh Ngopeni. Jadi ngopeni memerlukan keteladanan pemimpin. Saat ini saya memakai baju batik yang dibuat oleh Markonah asal Salatiga, sepatu saya buatan Demak. Ini adalah salah satu bentuk kami ngopeni UMKM,” kata Luthfi.
Defisit Rp309 Triliun APBN
JAKARTA—Kementerian Keuangan mencatat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 mengalami defisit sebesar Rp309,2 triliun atau 1,37% terhadap produk domestik bruto (PDB) per Oktober.
“Defisit ini masih lebih kecil dari yang ditetapkan bersama DPR pada UU APBN, yakni sebesar 2,29%. Ini artinya, defisit Oktober lebih kecil dibandingkan UU,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat konferensi pers APBN KiTa Edisi November 2024 di Jakarta, Jumat (8/11/2024), seperti dilansir Antara.
Defisit muncul lantaran belanja negara lebih tinggi dibandingkan pendapatan negara. Belanja negara tercatat Rp2.556,7 triliun atau 76,9% dari pagu, tumbuh 14,1% secara tahunan (year-on-year/yoy). Sementara itu, pendapatan negara tercatat Rp2.247,5 triliun atau 80,2% dari target, tumbuh 0,3% yoy. Secara terperinci, realisasi belanja negara terdiri atas belanja pemerintah pusat (BPP) senilai Rp1.834,5 triliun dan transfer ke daerah (TKD) Rp722,2 triliun.
Profesor Kehormatan Sebaiknya Ditiadakan
SOLO – Majelis Dewan Guru Besar Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum mengkritik pemberian gelar guru besar kehormatan atau profesor kehormatan yang diberikan secara cuma-cuma kepada bukan akademikus.
Suara yang mengemuka di Majelis Dewan Guru Besar Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum adalah tuntutan menghapus atau meniadakan gelar profesor kehormatan atau guru besar kehormatan.
Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia, Harkristuti Harkrisnowo, mengatakan akhir-akhir ini banyak gelar profesor kehormatan yang diberikan cuma-cuma, terutama kepada para pejabat negara atau politikus yang jelas bukan akademikus.
Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Senin (11/11/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.espos.id. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Espos.id yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Espos.id tanpa gangguan iklan.
Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini. -

Panen Padi Biosalin, Wali Kota Ungkap Potensi Pertanian Semarang
Jakarta –
Pemkot Semarang bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Kelompok Tani Sumber Rejeki melakukan panen padi Biosalin untuk mengoptimalkan lahan pesisir untuk ketahanan pangan. Varietas padi tahan salinitas ini diharapkan meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan petani pesisir.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebut Kota Semarang memiliki potensi lahan persawahan yang cukup luas, khususnya di Kecamatan Tugu, dengan total sekitar 400 hektare.
Acara panen padi Biosalin ini diadakan di lahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, pada Sabtu (26/10). Penerapan budidaya padi Biosalin yang tahan terhadap salinitas tinggi diharapkan dapat memanfaatkan lahan yang saat ini tidak terpakai.
Mbak Ita, sapaan akrab Walkot Semarang, menambahkan bahwa di Kota Semarang terdapat 1.600 hektare sawah yang dapat dikembangkan.
“Demplot padi Biosalin yang kami panen ini akan dijadikan benih. Universitas Diponegoro (Undip) juga akan melakukan uji coba di lahan mereka untuk ditanam di Jepara, dengan harapan menghasilkan sekitar 15 hektare benih yang berkualitas,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (31/10/2024).
Ia melanjutkan bahwa Universitas Diponegoro (Undip) juga mendukung inovasi mereka dengan sistem desalinasi yang mengolah air laut menjadi air bersih untuk kebutuhan pertanian dan air minum bagi masyarakat.
Keunggulan padi Biosalin sendiri terletak pada produksinya yang tinggi, mampu menghasilkan 6,75 ton per hektar, yang berarti lebih tinggi dari rata-rata produksi nasional.
“Program ini diarahkan untuk meningkatkan hasil pertanian di pesisir,” tambahnya.
Amarullah juga menyebutkan bahwa BRIN akan menyiapkan teknologi penyimpanan untuk hasil padi, sehingga petani dapat mengantisipasi fluktuasi harga saat panen raya.
“Kami berharap semua upaya ini dapat memberikan keuntungan bagi petani dan memperkuat sektor pertanian di Semarang,” jelasnya.
Dengan inisiatif ini, Pemkot Semarang dan BRIN berupaya untuk menjadikan Kota Semarang sebagai pionir dalam budidaya pangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, demi kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
(prf/ega)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4987491/original/077379400_1730443352-WhatsApp_Image_2024-11-01_at_13.34.00.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


