Institusi: Universitas Diponegoro

  • Bentuk forum cendekiawan, Luthfi-Yasin segera MoU program bareng 35 perguruan tinggi

    Bentuk forum cendekiawan, Luthfi-Yasin segera MoU program bareng 35 perguruan tinggi

    Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

    Bentuk forum cendekiawan, Luthfi-Yasin segera MoU program bareng 35 perguruan tinggi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 03 Februari 2025 – 15:58 WIB

    Elshinta.com – Calon Gubernur Ahmad Luthfi dan Calon wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen membentuk Forum Cendekiawan. Tujuannya, mengakselerasi program-program Pemprov Jateng kedepannya agar lebih cepat, tepat dan efisien menyejahterakan masyarakat.

    Pertemuan pertama telah digelar pada Sabtu 1 Februari 2025 malam dan diikuti Rektor maupun direktur dari 35 Perguruan Tinggi di Jateng. Pertemuan itu akan ditindaklanjuti dengan MoU (penandatanganan kerjasama) pada pertemuan kedua yang direncanakan 3 bulan ke depan. Forum Cendekiawan digelar oleh Tim Transisi Ngopeni Ngelakoni yang diberikan mandat oleh Luthfi-Yasin.

    Jika nantinya terealisasi maka bisa jadi akan menjadi kali pertama Pemprov Jateng bekerja sama dengan sebagian besar perguruan tinggi di Jateng dan terprogram.

    Ahmad Luthfi mengatakan, selama ini para rektor dan pimpinan perguruan tinggi menunggu ajakan dari pemerintah. Tujuannya memberikan sumbangsih demi kemajuan Jawa Tengah.

    “Tiga bulan ke depan langsung MoU. Tujuannya untuk akselerasi program Pemprov Jateng dengan melibatkan akademisi,” kata Ahmad Lutfi yang hadir di acara tersebut didampingi Ketua Tim Transisi, Zulkifli Gayo.

    Mantan Kapolda Jateng itu mengatakan, MoU disesuaikan dengan program-program prioritas Pemprov Jateng. Ia mencontohkan KKN Tematik, bidang pertanian, Desa wisata, ketersediaan perawat di desa untuk menangani stunting.

    Perihal KKN Tematik, Ahmad LUthfi bahkan mendetilkan, nantinya kegiatan mahasiswa itu mesti bermanfaat untuk masyarakat secara riil. Caranya, KKN mahasiswa ditempatkan di lokasi yang tepat dan program yang tepat pula. Misal, ada desa yang punya program digitalisasi, RTLH, desa wisata, peningkatan entrepreneur, rumah kreatif akan lebih maju dengan pemberdayaan mahasiswa.

    Pembina Tim Transisi Ngopeni Ngelakoni, Sri Puryono mengatakan, kerja sama nantinya disesuaikan antara program Pemprov Jateng dan keunggulan perguruan tinggi. Contoh, bidang pertanian ditangani oleh Universitas Sebelas Maret Surakarta, bidang IT bersama Udinus Semarang dan bidang sosial serta desalinasi air bersama Universitas Diponegoro.

    “Program-program gubernur dan wakil gubernur yang progresif perlu dukungan akademisi. Mesti dilakukan secara komunikatif, integratif dan kolaboratif,” tandasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Senin (2/2). 

    Sementara itu, Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta,  Hartono mengatakan, pihaknya siap untuk memberikan sumbangsih bagi provinsi ini. Apalagi hal-hal serupa sudah seringkali dilakukan kerja sama dengan kementerian.

    Politeknik Negeri Semarang, Dr Eni Dwi Wardihani bahkan mengatakan, pihaknya telah membuat “Policy Paper” yang berisikan analisa dan rekomendasi pembangunan di Jateng. Hal itu bisa dijadikan rujukan untuk menyusun RPJMD Jateng.

    Selain dari UNS, Undip, Polines, sejumlah rektor dan direktur perguruan tinggi juga hadir di antaranya dari Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Aiptu Kusno dan Aipda Roy Tak Cuma Sekali Palak Sejoli, Sudah Lakukan Tahun Lalu, Peroleh Rp600 Ribu – Halaman all

    Aiptu Kusno dan Aipda Roy Tak Cuma Sekali Palak Sejoli, Sudah Lakukan Tahun Lalu, Peroleh Rp600 Ribu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dua anggota Polrestabes Semarang yaitu Aiptu Kusno dan Aipda Roy Legowo ternyata tidak cuma sekali melakukan pemalakan.

    Nyatanya, mereka pernah melakukan hal serupa pada Maret 2024 dengan korban berinisial R (20).

    Dikutip dari Tribun Jateng, R mengaku pemalakan oleh Aiptu Kusno dan Aipda Roy terjadi ketika dirinya tengah bersama dengan pacarnya di dalam mobil dekat SPBU Universitas Diponegoro (Undip), Tembalang, Semarang.

    Dalam mobil tersebut, R mengaku tengah menyantap nasi goreng bersama pacarnya.

    “Kami beli nasi goreng karena di lapaknya penuh maka kami makan di dalam mobil,” ceritanya, Senin (3/2/2025).

    Saat tengah asyik menyantap nasi goreng, R mengaku ada tiga orang yang mengetuk pintu kaca mobilnya sembari menyorotkan senter.

    Tiba-tiba, mereka menuduh R dan pacarnya tengah melakukan tindakan tidak senonoh. R pun mengaku kepada ketiga orang tersebut tengah makan nasi goreng bersama dengan pacarnya.

    Tuduhan ketiga polisi tersebut pun membuat R dan pacarnya panik. Akibatnya, mereka pun dibawa masuk ke mobil pelaku.

    Sementara, mobil miliknya dibawa oleh pelaku lainnya.

    Saat berada di mobil pelaku tersebut, R dan pacarnya diintimidasi dan tetap dituduh melakukan tindakan asusila.

    Mereka, kata R, langsung meminta uang sebesar Rp20 juta. Namun, korban pun menawar dan disepakati untuk memberi uang sebesar Rp600 ribu.

    Kesepakatan itu terjadi karena korban mengaku sebagai anak anggota polisi.

    “Saya bilang anak anggota (polisi) akhirnya mereka mau dibayar Rp600 ribu,” kata R.

    Setelah itu, korban langsung diturunkan ke sebuah ATM dan mengambil uang Rp600 ribu untuk diserahkan ke pelaku.

    Barang Korban di Dalam Mobil Raib

    Setelah diberi uang, R kembali menerima kunci mobil miliknya. Sementara, pelaku langsung pergi.

    “Mereka lantas pergi sembari menyerahkan kunci mobil saya yang sebelumnya disita,” paparnya. 

    Lalu, ketika mengecek barang yang berada di dalam mobilnya, R menyadari adanya barang miliknya yang raib seperti jam tangan dan dua bungkus rokok.

    Lebih lanjut, R mengaku baru berani buka suara terkait tindakan Aiptu Kusno dan Aipda Roy Legowo setelah adanya kejadian pemalakan yang dilakukan kedua pelaku terhadap sejoli di Jalan Telaga Mas, Kelurahan Kuningan,Semarang Utara, Kota Semarang, Jumat (31/1/2025) malam.

    “Saya yakin masih ada banyak korban lain tapi sama seperti saya yakni takut melaporkan,” beber warga Semarang ini.

    Sebelumnya, pernyataan berbeda disampaikan oleh Kapolrestabes Semarang, Kombes M Syahduddi terkait aksi yang dilakukan Aiptu Kusno dan Aipda Roy.

    Syahduddi menyebut Aiptu Kusno dan Aipda Roy baru pertama kali melakukan aksi pemalakan.

    “Baru pertama kali,” kata Syahduddi, Senin (3/2/2025).

    Aiptu Kusno dan Aipda Roy Jadi Tersangka, Terancam Dipecat

    Di sisi lain, Syahduddi menuturkan, Aiptu Kusno dan Aipda Roy telah ditetapkan menjadi tersangka terkait pemalakan yang dilakukannya.

    Adapun mereka dijerat dengan Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

    Selain itu, kata Syahduddi, kedua tersangka juga terancam dipecat.

    “Kami sudah melakukan gelar perkara dengan Bidpropam Polda Jateng dan sudah dinyatakan terbukti melakukan kode etik polri. Penanganan sudah dilimpahkan ke Bidpropam Polda Jateng,” tuturnya.

    Kronologi Pemalakan

    Pemalakan oleh Aiptu Kusno dan Aipda Roy dilakukan terhadap sejoli berinisial MRW (18) dan MMX (17) yang tengah berduaan di dalam mobil yang terparkir di daerah Terang Bangsa, Semarang Barat, Jumat (31/1/ 2025) pukul 21.00 WIB.

    Lalu, Aiptu Kusno, Aipda Roy, dan seorang warga sipil tiba-tiba mendatangi mereka yang mengendarai mobil berwarna merah.

    Para pelaku lantas menggertak kedua korban sembari mencabut kunci mobil korban dan meminta KTP-nya.

    Korban lalu disuruh untuk masuk mobil pelaku. Di dalam mobil itu, korban dipalak para pelaku supaya membayar Rp2,5 juta.

    Lantas, korban digiring oleh pelaku ke ATM di daerah Telaga Mas Semarang Utara, untuk mengambil uang sebesar Rp2,5 juta.

    Selepas menyerahkan uang tunai ke para pelaku kemudian meminta KTP dan kunci mobilnya.

    Namun, pacar korban berteriak-teriak histeris sehingga memancing warga sekitar yang langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Semarang Utara.

    Berhubung dikerumuni massa, para pelaku sempat mengembalikan uang korban sebesar Rp1 juta.

    Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jateng dengan judul “Fakta Baru Kasus Polisi Peras Pasangan Kekasih di Kota Semarang, Ada Korban Lain”

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jateng/Rival Al Manaf/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

  • Undip Duduki Peringkat Ke-4 Nasional Webometrics 2025, Rektor: Ini "Mood Booster" di Awal Tahun
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Februari 2025

    Undip Duduki Peringkat Ke-4 Nasional Webometrics 2025, Rektor: Ini "Mood Booster" di Awal Tahun Regional 1 Februari 2025

    Undip Duduki Peringkat Ke-4 Nasional Webometrics 2025, Rektor: Ini “Mood Booster” di Awal Tahun
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com

    Universitas Diponegoro
    (Undip) Semarang berhasil meraih peringkat ke-4 terbaik di Indonesia dalam pemeringkatan Webometrics Ranking of World Universities edisi Januari 2025.
    Rektor Undip Suharnomo, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan yang tertinggi bagi Undip sejak pertama kali mengikuti pemeringkatan Webometrics, dengan posisi ke-4 nasional dan peringkat 995 dunia.
    “Terima kasih, ini
    mood booster
    di awal tahun ini. Jadi Undip, selama pemeringkatan ini kurang bagus. Tahun 2022 kita peringkat 21 Indonesia, 2023 menjadi 8, dan sekarang ranking 4 ya, sangat luar biasa,” ujarnya usai menandatangani kerja sama dengan
    PT Siam Flotilla Persada
    dalam proyek restorasi ekosistem pesisir di Gedung Rektorat Undip, Jumat (31/1/2025).


    KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Direktur PT Siam Flotilla Persada, Andi Hartayo dan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Suharnomo menandatangani perjanjian kerja sama dan nota kesepahaman di Gedung Rektorat Undip, Jumat (31/1/2025).
    Dalam pemeringkatan ini, Undip berada di belakang Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
    Sementara itu, Undip berhasil mengungguli Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Padjajaran (Unpad), dan Universitas Brawijaya.
    Suharnomo menjelaskan bahwa penilaian tersebut didasarkan pada berbagai pertimbangan, termasuk jangkauan dan kebermanfaatan hasil riset dari kampus yang dapat diakses oleh masyarakat global.
    “Jadi yang dilihat adalah seberapa besar tulisan kita di Scopus dan lain sebagainya, yang bisa diakses di masyarakat, masyarakat bisa belajar dari apa-apa yang sudah didapatkan oleh kampus. Semoga menjadi motivasi bagi seluruh akademisi Undip untuk terus berkarya,” tambahnya.
    Sementara itu, Wakil Rektor III Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, Hukum, dan Organisasi, Adian Fatchur Rochim, menjelaskan bahwa metode pemeringkatan pada edisi Januari 2025 ini menggunakan dua indikator, yaitu webometric dan bibliometric.
    “Sehingga bukan hanya dari struktur website di domain perguruan tinggi, tapi juga jumlah karya ilmiah, jumlah sitasi dosen/peneliti, dan reputasi penerbitnya,” jelasnya.
    Pemeringkatan ini bertujuan untuk mengukur keakuratan website dengan kinerja akademik universitas.
    Edisi Januari 2025 mencakup hampir 32.000 institusi pendidikan tinggi dari seluruh dunia.
    KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Direktur PT Siam Flotilla Persada, Andi Hartayo dan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Suharnomo menandatangani perjanjian kerja sama dan nota kesepahaman di Gedung Rektorat Undip, Jumat (31/1/2025).
    Model pemeringkatan ini didasarkan pada indikator webometrik dan bibliometrik yang dikumpulkan dari sumber tepercaya seperti Majestic, Google Scholar, dan Scimago-Scopus.
    Bagi perguruan tinggi, peringkat Webometrics mencerminkan daya saing global dalam bidang akademik dan penelitian.
    Semakin tinggi peringkatnya, semakin besar pengakuan terhadap kontribusi universitas dalam ilmu pengetahuan yang dapat diakses luas oleh masyarakat dunia.
    Lebih lanjut, Suharnomo juga mendorong implementasi hasil riset ilmiah untuk mengatasi permasalahan di masyarakat.
    Salah satu langkah konkret adalah menggandeng PT Siam Flotilla Persada untuk melakukan pengembangan dan perlindungan pesisir melalui
    pilot project
    penanaman mangrove buatan sepanjang 100 meter di Morodemak.
    Direktur PT Siam Flotilla Persada, Andi Hartayo, menjelaskan bahwa teknologi Flotilla Abrasion Defense System (FADS) miliknya telah berhasil diterapkan di Thailand untuk melindungi pesisir dan ekosistem mangrove.
    “FADS itu merupakan akar mangrove buatan yang kita bentuk untuk perlindungan pesisir dan pantai. Jadi, mengurangi abrasi dan erosi di pantai, itu tujuan utamanya,” ujar Andi saat ditemui di Undip.
    Dalam video proyek, teknologi FADS dibuat dengan bahan ramah lingkungan yang menyerupai akar mangrove dan berukuran sama.
    Peletakan dilakukan di pesisir dalam jumlah banyak, sedikit menjorok ke laut agar dapat membentuk sedimen yang baik untuk ditanami mangrove alami.
    “Ini memberi perlindungan di dalam hutan bakau, agar di belakang sistem (FADS) kita itu dapat terbentuk akumulasi sedimen dalam tahap waktu tertentu. Saat cukup padat, cukup kuat, dan cukup tinggi, maka ditanami mangrove yang asli,” ungkap Andi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Universitas yang Buka Jalur Khusus OSIS pada Penerimaan Mahasiswa Baru 2025

    Daftar Universitas yang Buka Jalur Khusus OSIS pada Penerimaan Mahasiswa Baru 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Bagi siswa yang aktif dalam organisasi semasa SMA/MA/SMK, pengalaman tersebut dapat menjadi nilai tambah saat mendaftar ke perguruan tinggi, khususnya universitas yang membuka jalur khusus untuk OSIS.

    Banyak universitas di Indonesia yang membuka jalur ini, misalnya IPB, Unair, hingga Unhas. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah daftar universitas yang menawarkan jalur khusus tersebut beserta persyaratannya.

    1. IPB University

    IPB University membuka jalur khusus bagi siswa yang pernah menjadi Ketua OSIS. Berikut adalah persyaratannya:

    Pernah menjabat sebagai ketua OSIS selama satu periode di SMA/MA/SMK, dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala sekolah.Lulusan tahun 2025.Pendaftaran berlangsung pada 5 Mei-5 Juni 2025 dengan pengumuman hasil pada 20 Juni 2025.Jurusan yang dapat dipilih antara lain Prodi Kedokteran.
    Biaya registrasi: Rp 200.000. Informasi lebih lanjut dapat diakses di admisi.ipb.ac.id.2. Universitas Airlangga (Unair)

    Unair menyediakan jalur khusus melalui Airlangga Education Expo (AEE) bagi siswa yang pernah menjadi Ketua OSIS. Persyaratannya meliputi:

    Mengikuti AEE pada tahun berjalan.Memiliki kartu peserta SNBP tahun berjalan dengan pilihan prodi pertama di Unair.Memiliki prestasi luar biasa di bidang akademik atau non-akademik. Informasi pendaftaran dapat dilihat di eduexpo.unair.ac.id.3. Universitas Sebelas Maret (UNS)

    UNS membuka jalur afirmasi penelusuran bibit unggul bagi siswa berprestasi, termasuk yang memiliki pengalaman kepemimpinan sebagai Ketua OSIS. Persyaratannya adalah:

    Warga Negara Indonesia.Lulusan SMA/MA/SMK paling lama dua tahun terakhir.Memiliki kesehatan yang memadai.Bagi jurusan Kedokteran, tidak boleh buta warna parsial maupun total. Informasi lebih lengkap dapat ditemukan di spmb.uns.ac.id.4. Universitas Diponegoro (Undip)

    Undip menyediakan jalur seleksi bibit unggul berprestasi (SBUB) bagi siswa yang pernah menjadi Ketua OSIS. Persyaratannya meliputi:

    Lulusan tiga tahun terakhir (2022, 2023, 2024).Memiliki nilai rata-rata rapor per semester minimal 70 (skala 100). Informasi lebih lanjut tersedia di pmb.undip.ac.id.5. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

    UNJ menawarkan jalur Penmaba atau prestasi nonlomba bagi anggota OSIS yang memiliki prestasi luar biasa di bidang kepemimpinan. Persyaratannya adalah:

    Warga Negara Indonesia.Surat keterangan dari sekolah yang menyatakan pernah menjadi ketua OSIS/MPK sekurangnya satu periode.Bersedia mengembangkan kepemimpinan di UNJ.Lulusan tahun berjalan. Informasi lebih lengkap dapat ditemukan di penmaba.unj.ac.id.6. Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

    Unesa membuka jalur prestasi kepemimpinan bagi siswa yang pernah menjadi pengurus inti OSIS. Persyaratannya meliputi:

    Warga Negara Indonesia.Lulusan SMA/MA/SMK/Paket C dua tahun terakhir atau sedang menempuh kelas 12.Surat keputusan atau sertifikat sebagai pengurus inti OSIS dari kepala sekolah. Informasi lebih lanjut dapat diakses di admisi.unesa.ac.id.7. Universitas Hasanuddin (Unhas)

    Unhas menawarkan jalur mandiri program pembinaan bakat kepemimpinan bagi siswa yang pernah menjabat sebagai ketua OSIS. Persyaratannya adalah:

    Memiliki nomor induk siswa nasional dan lulusan tahun berjalan.Pernah menjabat sebagai ketua OSIS selama satu periode dengan bukti SK pengangkatan.Memiliki rekam jejak prestasi akademik dan nonakademik.Nilai rata-rata rapor minimal 85. Informasi lengkap dapat ditemukan di dikmawa.unhas.ac.id.

    Dengan adanya jalur khusus ini, universitas memberikan apresiasi kepada siswa yang telah aktif dalam organisasi sekolah dan menunjukkan kemampuan kepemimpinan. Bagi siswa yang memenuhi kualifikasi, kesempatan ini dapat menjadi jalan masuk menuju perguruan tinggi impian tanpa harus mengikuti tes tulis.

  • BGN Tegaskan Menu Serangga di Makan Bergizi Gratis Hanya untuk Wilayah Tertentu

    BGN Tegaskan Menu Serangga di Makan Bergizi Gratis Hanya untuk Wilayah Tertentu

    Jakarta – Kepala Badan Gizi Nasional Prof Dadan Hindayana menekankan pemberian serangga pada makan bergizi gratis (MBG) sebagai sumber protein hanya akan disesuaikan di wilayah tertentu, yakni wilayah yang sudah terbiasa mengonsumsinya.

    Pemerintah membuka opsi tersebut sebagai keberagaman sumber pangan lokal, bergantung masing-masing daerah. Prof Dadan meminta masyarakat tidak salah paham mengenai jenis menu MBG yang diberikan.

    “Menu makanan bergizi gratis tidak kami tetapkan secara nasional, yang terpenting 30 persen protein, 40 persen karbohidrat, dan 30 persen serat. Oleh karena itu, di setiap satuan pelayanan kami merekrut ahli gizi untuk menyusun menu berbasis sumber pangan lokal,” terang dia kepada detikcom, Jumat (31/1/2025).

    “30 persen protein sumbernya tidak perlu selalu sama, misalnya di satu daerah banyak telur, pakai telur. Daerah lain ayam, dan daerah lainnya lebih banyak ikan, jadi sumbernya tergantung kearifan lokal dan mungkin saja ada daerah yang sangat suka serangga,” lanjutnya.

    Serangga seperti belalang hingga ulat sagu selama ini juga dikonsumsi sebagai sumber protein. Pengurus Kesehatan Lembaga Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU) sekaligus Dosen Kesehatan Gizi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Fahmi Arif Tsani, menyebut serangga dan ulat sagu, bisa saja menjadi bahan makan alternatif yang tepat untuk lauk di wilayah tertentu yang biasa mengonsumsi belalang atau ulat sagu.

    “Saya pernah merasakan makan belalang di Gunung Kidul, enak juga,” jelas Fahmi dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Jumat (31/1/2025).

    Menurutnya, kandungan gizi pada belalang dan ulat sagu sudah tepat jika dilihat dari protein, bahkan jika makanan itu diolah dalam bentuk kering atau sudah digoreng.

    “Kandungan per 100 gram bisa 15-20 gram artinya itu mencukupi sebagian dari kebutuhan protein harian,” jelasnya.

    Selain tinggi protein, ulat sagu dan belalang juga kaya vitamin dan mineral. Bukan hanya di Indonesia, negara tetangga seperti Singapura bahkan sudah mengizinkan secara resmi konsumsi 16 serangga.

    Badan Pengawas Pangan Singapura atau Singapore Food Agency (SFA) membolehkan warganya mengonsumsi 16 jenis serangga termasuk jangkrik, belalang, belalang, ulat bambu, dan ulat sutera.

    (naf/naf)

  • Pakar Manajemen Lingkungan Undip: Memberikan Izin Tambang Perguruan Tinggi Bisa Timbulkan Konflik Peran – Page 3

    Pakar Manajemen Lingkungan Undip: Memberikan Izin Tambang Perguruan Tinggi Bisa Timbulkan Konflik Peran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pakar Manajemen Lingkungan Universtias Diponegoro (Undip) Profesor Sudharto Hadi memberikan pandangan terkait izin menambang untuk perguruan tinggi. Menurut dia, dari segi pengorganisasian mungkin bisa dilakukan karena semua Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) memiliki badan usaha, namun demikian ketersediaan tenaga ahli yang komplet mengelola tambang tidak semua perguruan tinggi memiliki.

    Karakteristik pertambangan di antaranya high-tech dan biasanya di daerah yang terpencil. Dengan ciri seperti itu, nilai tambahan lokal terbatas, hubungan hulu (pemasok dari masyarakat) dan hilir (pertambangan) minim. Isu-isu pertambangan mulai dari kerusakan lingkungan, reklamasi, sampai dampak sosial budaya memerlukan tenaga yang kompeten dan handal.

    “Kegiatan pertambangan dimulai dari eksplorasi, kemudian eksploitasi, dan eksplorasi belum tentu ada hasil,” kata Prof Sudharto melalui sambungan telepon dengan Liputan6.com, Selasa (28/1/2025).

    Berikutnya, Rektor Universitas Diponegoro (Undip) 2010–2015 ini juga menilai perguruan tinggi secara fungsi dan tugasnya adalah menyiapkan lulusan handal dan iptek yang berdaya guna dan berhasil guna. Tugas yang melekat bagi perguruan tinggi adalah menjadi pusat pemikiran.

    “Perguruan tinggi harus memberikan pandangan kritis tentang pembangunan termasuk pertambangan. Jadi masalah-masalah kritis pertambangan termasuk hilirisasi yang masih menyisakan banyak masalah lingkungan dan sosial memerlukan pemikiran perguruan tinggi.”

    “Maka dari itu, perguruan tinggi mempunyai tugas untuk memberikan pemikiran kritis dan masukan dalam bentuk good mining practice dan bagaimana pertambangan bisa memberikan kemanfaatan kepada masyarakat. Kalau perguruan tinggi menjadi pelaku, itu yang repot, akan terjadi konflik peran,” ujar Prof Sudharto Hadi menambahkan.

    .

     

  • Calon Pengantin di Siantar Tewas Kecelakaan H-1 Pemberkatan, Pelayat Diberi Souvenir Pernikahan – Halaman all

    Calon Pengantin di Siantar Tewas Kecelakaan H-1 Pemberkatan, Pelayat Diberi Souvenir Pernikahan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SIANTAR – Seorang calon pengantin Elon Douglas Marbun di Siantar tewas dalam kecelakaan maut sehari jelang hari pemberkatan pernikahan.

    Sedianya Elon Douglas Marbun melangsungkan pernikahan dengan pujaan hatinya, Ayu Ribka Pasaribu, pada Sabtu (25/1/2025) hari ini.

    Namun, takdir berkata lain karena Elon Douglas Marbun mengalami kecelakaan pada Jumat pagi, di Jalan Melanthon Siregar, Kota Pematangsiantar.

    Saat ini, jenazah Elon sudah dibawa ke rumah duka di Jalan Dalil Tani, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar.

    Pantauan Tribun di rumah duka, Sabtu (25/1/2025) siang, satu per satu pelayat mulai mendatangi kediaman Elon. 

    Sejumlah keluarga yang datang dari jauh juga berdatangan ke rumah duka. 

    Tampak pula papan bunga mulai berdatangan.

    Pihak keluarga juga menambah tenda di jalan untuk para pelayat yang duduk di luar rumah. 

    Sekitar pukul 11.30 WIB, perwakilan keluarga memberikan air minum dan snack serta suvenir atau cendera mata yang sedianya akan dibagikan kepada tamu pernikahan Elon Douglas dengan Ayu Pasaribu.

    Suvenir yang dibagikan berbentuk mangkok kecil dengan kemasan plastik bertuliskan “Thank You For Being A Part of Our Happiness” dari “Elon & Ayu” tanggal 25 Januari 2025.

    Rumah duka Elon Douglas Marbun (32) di Jalan Dalil Tani, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar dipadati pelayat ramai, Jumat (24/1/2025) siang. (TRIBUN MEDAN/ALIJA) ()

    Ada pula secarik kertas bertuliskan “Terima Kasih Atas Kehadirannya”.

    Pihak keluarga menyampaikan bahwa prosesi adat duka cita dilakukan pada Minggu (26/1/2024) besok, termasuk di antaranya pemberian ulos parsirangan atau ulos perpisahan.

    Ritual adat Batak Ulos Parsirangan sendiri merupakan tanda perpisahan dengan almarhum. 

    “Ulos Parsirangan marsogot do ibaen (Ulos Parsirangan besok digelar) Minggu (26/1/2025),” kata pihak keluarga dalam Bahasa Batak. 

    Informasi yang dihimpun Tribun-medan.com, Elon Douglas Marbun yang mengendarai sepeda motor terlibat kecelakaan kontra pengendara motor lainnya di sekitar depan kantor Disdukcapil Siantar.

    Elon mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion BK 2195 LWA melaju dari arah Kota Pematangsiantar dan hendak menjemput calon pengantin wanita, Ayu Ribka Pasaribu di Emplasmen Marihat Ulu Kabupaten Simalungun.

    Keduanya berencana menuju ke gereja untuk melakukan persiapan pernikahan. 

    Namun tiba-tiba, sepeda motor yang dikendarai Elon bertabrakan dengan sepeda motor Honda Beat BK 6987 WAJ, yang dikendarai Fida Simarmata (45).

    Akibatnya, Elon terjatuh di jalan raya dan mengalami luka berat dan sempat dibawa ke RS Harapan untuk mendapatkan perawatan namun nyawa Elon Douglas tak dapat tertolong.

     
    Tangis Ayu Pecah 

    Tangis Ayu Pasaribu pecah saat jenazah pujaan hatinya, Elon Douglas Lumbanbatu tiba di rumah duka Jalan Dalil Tani, Jumat (24/1/2025) sore. 

    Ayu  memegang tubuh Elon Douglas yang akan ditutupi oleh ulos berwarna merah.

    Ia terus dikuatkan oleh sanak keluarga yang ada belakangnya.

    Ayu yang duduk di sebelah kiri jenazah menundukkan kepalanya di samping tubuh sang kekasih yang seyogianya mempersunting dirinya pada Sabtu (25/1/2025), hari ini. 

    Akun Facebook Ayu Pasaribu pun banjir ucapan duka.

    Tidak sedikit saudara, kerabat, dan temannya mengucapkan pesan duka atas peristiwa tragis yang dialami Elon Douglas.

    Mereka juga menguatkan Ayu untuk berupaya tegar menatap kehidupan selanjutnya.

    Beberapa teman medsos Ayu pun tampak membagikan foto undangan yang seharusnya akan mereka hadiri.

    Bahkan di antaranya sudah menyiapkan papan bunga untuk dipajang di Sopo Anugerah HKBP Tomuan yang menjadi tempat resepsi pernikahan. 

     Dari profilnya di media sosial @Ayu_Ribka_Pasaribu diketahui Ayu merupakan lulusan SMA Negeri 2 Pematangsiantar.

    Ia sempat mengenyam pendidikan tinggi di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang Jawa Tengah.

    Muhammad Rizky, sopir Ambulance dari Bankom Raya Kota Pematangsiantar menjadi sosok yang berjuang untuk menyelamatkan Elon Douglas Lumbanbatu usai kecelakaan di Jalan Melanthon Siregar, Jumat (24/1/2025) pagi.

    Saat itu, Rizky kebetulan sedang berada di bengkel yang tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

    Suvenir pernikahan Elon dan Ayu diberikan kepada pelayat di rumah duka Jalan Dalil Tani, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar. Elon meninggal dunia usai terlibat kecelakaan pada Jumat (24/1/2025) kemarin – TRIBUN-MEDAN – ALIJA MAGHRIBI ()

    Dikatakan Rizky, saat kejadian berlangsung ia sedang membawa Ambulance untuk diperbaiki di salah satu bengkel yang ada di Jalan Melanthon Siregar.

    Namun seketika suasana ramai karena terdengar kalimat dari warga yang menyebut telah terjadi kecelakaan. 

    “Jadi saya dan mekanik langsung nengok ke arah keramaian, ternyata ada kecelakaan. Saat itu saya lihat yang laki-laki (Elon Douglas) sudah tergeletak di aspal. Sementara yang perempuan (Fida Simarmata) sedang dipegangi kepalanya sama warga,” kata Rizky. 

    Dari situ, warga yang mengerubungi kejadian langsung mendorong Rizky untuk membawa mobil yang tadinya di bengkel dengan perkiraan Elon Douglas masih bisa diselamatkan.

    Ia pun membawa Elon Douglas ke RS Harapan yang tak jauh dari lokasi. 

    “Jadi warga tadi mikir ini bisa diselamatkan, walaupun saya juga lihat matanya (Elon Douglas) sebenarnya sudah nggak bergerak. Jadi kami bawa ke RS Harapan,” kata Rizky. 

    “Di waktu yang sama si perempuan (Fida Simarmata) juga dibawa ke RS Harapan naik mobil pribadi,” sambung Rizky. 

    Namun malang, saat Elon Douglas dibawa ke UGD RS Harapan, ternyata nyawanya sudah tak ada.

    Tim medis pun meminta Rizky untuk membawa mayat Elon Douglas ke RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar. 

    “Tapi si dia (Elon) ini, dibilang dokter sudah nggak ada (nyawa). Maka kemudian sesuai prosedur harus dibawa ke RSUD Djasamen Saragih untuk divisum,” kata Rizky menerangkan upaya evakuasi untuk menyelamatkan pria 32 tahun tersebut.

    Pemberkatan Nikah Dibatalkan

    Ketua Pararaton Sopo Anugerah HKBP Tomuan – Kota Pematangsiantar, St Jamukka Sihotang mengaku sudah mendengar kabar jemaatnya bernama Elon Douglas Marbun yang tewas usai kecelakaan yang terjadi pada Jumat (24/1/2025) pagi tadi.

    Padahal sesuai jadwal, pria 32 tahun itu akan menikah pada Sabtu (25/1/2025) besok. 

    “Jadi setelah dengar kabar, kami dari pengurus Sopo Anugerah HKBP Tomuan langsung ke rumah sakit dan rumah duka keluarga,” kata Jamukka saat dikonfirmasi Jumat (24/1/2025) sore.

    Jamukka menyampaikan pascakematian Elon Douglas, tentu proses pemberkatan pernikahan otomatis dibatalkan.

    Oleh sebab itu semua rencana persiapan untuk besok dibatalkan seluruhnya. 

    Disinggung terkait bagaimana awal pembicaraan keluarga untuk memakai Sopo Anugerah HKBP Tomuan untuk pernikahan, Jamukka menyebut order untuk memakai Sopo sudah terjadi jauh-jauh hari. 

    “Jadi ini sebenarnya keluarga si laki-laki (Elon Douglas) ini, ayahnya itu lah jemaat kita. Jadi kemarin sempat pun ngundang pernikahan. Kalau orderan pemakaian Sopo dari pihak keluarga ini sudah lama. Sudah beberapa bulan lalu pun permintaannya,” Kata Jamukka. 

    Pengurus Sopo HKBP Anugerah Tomuan pun mengaku sangat berduka dengan kepergian Elon Douglas Marbun yang merupakan keluarga besar jemaat HKBP. 

    “Orangtuanya yang kami kenal. Kalau si Elon ini kan sudah keluar kota dia bekerja,” singkat Jamukka. 

    Kronologi Kecelakaan

    Kasat Lantas, AKP Gabriellah A. Gultom menjelaskan sesuai keterangan saksi-saksi bahwa Sat Lantas Polres Pematangsiantar telah mengamankan barang bukti berupa 2 unit sepeda motor, yakni Yamaha Vixion 2195 LWA dan Honda Beat BK 6987 WAJ. 

    “Hingga saat ini penyebab tabrakan masih dalam penyelidikan,” pungkas AKP Gabriellah.

    Dikatakan AKP Gabriellah, kecelakaan bermula saat sepeda motor Yamaha Vixion 2195 LWA dikendarai Elon Douglas Lumbanbatu  (31), datang dari Kota Pematangsiantar menuju Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.

    Setiba di lokasi kejadian (TKP) tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai Elon bertabrakan dengan sepeda motor Honda Beat BK 6987 WAJ yang dikendarai Fida Simarmata (45). 

    Kebetulan saat itu Fida dan temannya berinisial YT hendak menyeberang jalan menggunakan sepeda motor Kantor Disdukcapil. (Tribun Medan/Alija Magribi)

     

  • 10 PTN Terbaik di Indonesia, Referensi SNBP dan SNBT 2025

    10 PTN Terbaik di Indonesia, Referensi SNBP dan SNBT 2025

    JABAR EKSPRES – Memilih perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik merupakan salah satu langkah penting bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi. PTN yang berkualitas tentu akan memberikan pengalaman belajar yang baik dan peluang lebih besar untuk berkembang.

    Untuk membantu Anda dalam memilih PTN yang tepat, berikut ini adalah daftar 10 PTN terbaik di Indonesia yang bisa menjadi referensi bagi Anda yang berencana mengikuti SNBP, SNBT, atau jalur mandiri pada tahun 2025.

    Berikut adalah daftar 10 PTN terbaik di Indonesia berdasarkan Webometrics:

    Universitas Indonesia (UI)Peringkat Nasional: 1Peringkat Dunia: 561Alamat: Depok, Jawa BaratUI menjadi yang terbaik di Indonesia dengan peringkat dunia yang sangat baik, menjadikannya pilihan utama bagi banyak calon mahasiswa.

    Baca juga : Jadwal Pendaftaran hingga Tahapan Seleksi Beasiswa LPDP 2025

    Universitas Gadjah Mada (UGM)Peringkat Nasional: 2Peringkat Dunia: 694Alamat: YogyakartaUGM dikenal dengan reputasinya yang kuat dalam pendidikan dan penelitian, serta memiliki banyak program studi yang berkualitas.Institut Teknologi Bandung (ITB)Peringkat Nasional: 3Peringkat Dunia: 786Alamat: Bandung, Jawa BaratITB adalah salah satu institusi teknik terkemuka di Indonesia dengan fasilitas pendidikan dan riset yang modern.Universitas Brawijaya (UB)Peringkat Nasional: 4Peringkat Dunia: 797Alamat: Malang, Jawa TimurUB merupakan salah satu universitas yang memiliki berbagai fakultas dan program studi unggulan, sangat populer di kalangan calon mahasiswa.

    Baca juga : Pendaftaran Beasiswa S1 Dalam Negeri 2024/2025 untuk Lulusan SMA

    Universitas Airlangga (UNAIR)Peringkat Nasional: 5Peringkat Dunia: 865Alamat: Surabaya, Jawa TimurUNAIR memiliki program-program pendidikan yang berkualitas serta menjadi pusat penelitian di berbagai bidang kesehatan dan sains.IPB UniversityPeringkat Nasional: 6Peringkat Dunia: 911Alamat: Bogor, Jawa BaratIPB memiliki fokus kuat pada bidang pertanian dan teknologi pangan, menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang ingin menekuni sektor ini.Universitas Sebelas Maret (UNS)Peringkat Nasional: 7Peringkat Dunia: 1037Alamat: Surakarta, Jawa TengahUNS dikenal dengan kualitas pengajaran yang baik serta beragam program studi yang relevan dengan kebutuhan industri.Universitas Diponegoro (UNDIP)Peringkat Nasional: 8Peringkat Dunia: 1156Alamat: Semarang, Jawa TengahUNDIP memiliki reputasi yang solid di berbagai bidang, terutama di bidang teknik dan sains.

  • 15 Universitas Terbaik di Indonesia dalam Bidang Ilmu Hayati versi THE WUR 2025

    15 Universitas Terbaik di Indonesia dalam Bidang Ilmu Hayati versi THE WUR 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Times Higher Education (THE) World University Rankings by Subject 2025 telah merilis daftar universitas terbaik di Indonesia dalam bidang Ilmu Hayati. Pemeringkatan ini mencakup empat disiplin inti, yaitu Ilmu Kedokteran Hewan, Ilmu Biologi, Pertanian dan Kehutanan, serta Ilmu Olahraga.

    Berdasarkan data THE WUR by subject 2025, berikut adalah 15 universitas Indonesia yang masuk dalam pemeringkatan global:

    1. Universitas Indonesia (UI)

    UI menempati peringkat 601-800 dunia dalam bidang Ilmu Hayati. Sebagai universitas tertua di Indonesia, UI menawarkan program studi unggulan di fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam (FMIPA), yang berfokus pada Biologi dan Biokimia.

    UI juga aktif dalam penelitian dan pengembangan di bidang bioteknologi serta ilmu lingkungan, menjadikannya salah satu institusi terkemuka dalam ilmu hayati di Indonesia.

    2. Institut Teknologi Bandung (ITB)

    ITB berada pada peringkat 801-1000 dunia, dengan kekuatan di bidang sains dan teknologi hayati. fakultas ilmu dan teknologi hayati (FITB) ITB menawarkan program studi bioteknologi, mikrobiologi, dan rekayasa hayati.

    Fokus ITB adalah pada penelitian inovatif dan penerapan teknologi dalam ilmu hayati, termasuk pengembangan bioproses dan rekayasa lingkungan.

    3. IPB University

    IPB University, yang juga menempati peringkat 801-1000 dunia, merupakan pusat unggulan dalam bidang pertanian dan ilmu hayati. Dengan fakultas-fakultas seperti fakultas pertanian, fakultas kedokteran hewan, dan fakultas kehutanan, IPB memimpin dalam penelitian pertanian berkelanjutan, teknologi pangan, serta konservasi lingkungan. Universitas ini juga dikenal atas inovasi dalam bioteknologi pertanian dan pengelolaan ekosistem.

    4. Universitas Airlangga (Unair)

    Unair menempati peringkat 801-1000 dunia dengan kekuatan di bidang biomedis dan ilmu hayati. Fakultas sains dan teknologi serta fakultas kedokteran hewan Unair berkontribusi besar dalam penelitian bioteknologi, kesehatan hewan, serta studi lingkungan. Universitas ini aktif dalam pengembangan farmasi hayati dan terapi berbasis sel punca.

    5. Universitas Gadjah Mada (UGM)

    Menempati peringkat 801-1000 dunia, UGM memiliki berbagai fakultas yang mendukung pengembangan ilmu hayati, seperti fakultas biologi, fakultas pertanian, dan fakultas kedokteran hewan. UGM aktif dalam penelitian biologi molekuler, ekologi, dan konservasi, serta mengembangkan teknologi pertanian presisi untuk meningkatkan ketahanan pangan.

    6. Universitas Diponegoro (Undip)

    Undip berada pada peringkat 1001+ dunia dan memiliki keunggulan dalam bidang bioteknologi dan ekologi lingkungan. Fakultas sains dan matematika serta fakultas peternakan dan pertanian Undip berfokus pada penelitian konservasi lingkungan, bioteknologi pangan, dan pertanian berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

    7. Universitas Hasanuddin (Unhas)

    Unhas juga berada pada peringkat 1001+ dunia, dengan kekuatan di bidang kehutanan dan pertanian tropis. Fakultas kehutanan dan ilmu lingkungan serta fakultas pertanian Unhas memainkan peran penting dalam penelitian konservasi sumber daya alam, ekosistem laut, serta agroforestri yang berkelanjutan di kawasan timur Indonesia.

    8. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

    ITS menempati peringkat 1001+ dunia dan memiliki departemen biologi di bawah fakultas sains. ITS berfokus pada penelitian bioteknologi, bioinformatika, dan biologi lingkungan. Universitas ini berkomitmen mengembangkan inovasi yang dapat diterapkan dalam industri dan lingkungan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

    9. Universitas Andalas (Unand)

    Unand di Padang juga berada di peringkat 1001+ dunia dengan keunggulan di bidang agronomi dan peternakan. Fakultas pertanian dan fakultas peternakan unand aktif dalam penelitian teknologi pertanian berbasis ekosistem lokal, serta pengembangan sumber daya hayati yang berkelanjutan di Sumatera.

    10. Universitas Padjadjaran (Unpad)

    Unpad menempati peringkat 1001+ dunia, memiliki fakultas pertanian, fakultas peternakan, serta fakultas perikanan dan ilmu kelautan yang berkontribusi dalam ilmu hayati. Unpad berfokus pada pengelolaan sumber daya alam, pemuliaan tanaman, serta inovasi dalam pengolahan hasil pertanian dan peternakan.

    11. Universitas Sebelas Maret (UNS)

    UNS di Surakarta menempati peringkat 1001+ dunia dengan kekuatan dalam bioteknologi, ekologi, dan pertanian berkelanjutan. Fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam (FMIPA) serta fakultas pertanian UNS aktif dalam penelitian bioindustri dan inovasi pangan, serta pengelolaan lingkungan berbasis teknologi hayati.

    12. Universitas Sriwijaya (Unsri)

    Unsri yang juga berada pada peringkat 1001+ dunia memiliki kekuatan di bidang pertanian dan kehutanan. Dengan letaknya di Sumatera Selatan, Unsri berkontribusi dalam penelitian agroindustri, bioteknologi pertanian, serta konservasi sumber daya alam untuk mendukung ekosistem berkelanjutan di wilayah tropis.

    13. Universitas Sumatera Utara (USU)

    USU menempati peringkat 1001+ dunia, dengan fakultas kedokteran, fakultas pertanian, dan fakultas kehutanan yang unggul dalam bidang bioteknologi tropis dan farmasi hayati. USU juga berperan dalam konservasi ekosistem Sumatera dan pengelolaan sumber daya hayati yang berkelanjutan.

    14. Universitas Syiah Kuala (USK)

    USK di Banda Aceh berada di peringkat 1001+ dunia dan unggul dalam bidang kelautan, ekologi tropis, serta bioteknologi. Fakultas kelautan dan perikanan serta fakultas pertanian USK berperan dalam pengembangan teknologi konservasi dan pemanfaatan sumber daya laut yang berkelanjutan.

    15. Universitas Brawijaya (UB)

    UB di Malang menempati peringkat 1001+ dunia dengan kekuatan di bidang bioteknologi, agroindustri, serta kesehatan hewan. Fakultas MIPA, fakultas pertanian, dan fakultas kedokteran hewan UB aktif dalam pengembangan pertanian presisi serta biofarmasi untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan hewan di Indonesia.

    Dengan masuknya 15 universitas Indonesia dalam THE WUR by Subject 2025 untuk bidang ilmu hayati, terlihat bahwa institusi-institusi ini terus meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di bidang biologi, pertanian, kehutanan, serta kedokteran hewan. Hal ini menunjukkan komitmen mereka dalam menghasilkan inovasi dan solusi bagi berbagai tantangan di sektor ilmu hayati, baik di tingkat nasional maupun global.

  • Pakar: Pengenaan cukai MBDK perlu dikaji lintas sektor

    Pakar: Pengenaan cukai MBDK perlu dikaji lintas sektor

    Jangan sampai lepas paradigma kritis. Kita harus melihat kebijakan secara komprehensif. Bahwa kebijakan pemerintah belum tentu sempurna

    Semarang (ANTARA) – Pakar kebijakan publik Universitas Diponegoro Semarang Bangkit Aditya Wiryawan PhD menilai pengenaan cukai pada minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) perlu dikaji secara mendalam oleh lintas sektor.

    “Jangan sampai lepas paradigma kritis. Kita harus melihat kebijakan secara komprehensif. Bahwa kebijakan pemerintah belum tentu sempurna,” katanya, di Semarang, Rabu.

    Menurut dia, kajian terhadap penerapan cukai MBDK harus luas dan mendalam, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, seperti masyarakat sebagai konsumen, pekerja industri, pengusaha, ahli gizi, dan pemerintah.

    Dalam hal ini, kata dia, pemerintah juga tidak bisa hanya diwakili oleh satu lembaga atau kementerian, misalnya Kementerian Keuangan yang selama ini bertanggung jawab terhadap pengenaan cukai terhadap produk.

    “‘Core’ atau tugas utama Kemenkeu kan terkait finansial dan keuangan. Ada lembaga lain yang berkaitan dengan kesehatan, seperti Kementerian Kesehatan, apakah sudah ada studi?” katanya.

    Mengonsumsi gula berlebih memang menjadi salah satu penyebab diabetes yang termasuk penyakit dengan faktor risiko kematian terbesar, tetapi tidak bisa hanya diselesaikan dengan pengenaan cukai terhadap MBDK karena bisa berdampak cukup luas.

    Apalagi, selama ini MBDK melibatkan banyak sektor, mulai buruh atau tenaga kerja, dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), yakni warung-warung yang menjual produk tersebut.

    “Saya melihat wacana cukai sudah muncul pada 2016-an, dan kabarnya mulai 2019 mau diterapkan, tetapi belum juga. Rencananya, tahun ini, dan itu pun semester kedua 2025,” katanya.

    Artinya, kata dia, masih ada waktu cukup untuk mengkaji kebijakan cukai MBDK, terutama dampak-dampak yang ditimbulkan, misalnya banyak pemutusan hubungan kerja (PHK) yang akan berdampak terhadap perekonomian nasional.

    “Apakah negara hanya peduli soal cukai untuk pendapatan negara atau kesehatan masyarakat? Dilihat dari kebijakan sudah berapa lama dirumuskan? Berapa kali studi, kajian perbandingan negara lain? Dan, apakah ada alternatif kebijakan lain?” katanya.

    Bangkit mengatakan penerapan kebijakan tersebut pun harus diterapkan secara bertahap atau diujicobakan terlebih dulu, sembari melihat dampaknya terhadap perekonomian dan sektor lain.

    “Kan tidak bisa dalam waktu dekat juga, tidak bisa. Harus secara gradual, bertahap sambil melihat hasilnya juga. Apakah ada korelasi (cukai MBDK) dengan penurunan kasus diabetes?” katanya.

    Pewarta: Zuhdiar Laeis
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025