Institusi: Universitas Brawijaya

  • Daftar Lokasi SPKLU di Yogyakarta, Surakarta, Semarang, hingga Surabaya

    Daftar Lokasi SPKLU di Yogyakarta, Surakarta, Semarang, hingga Surabaya

    Bisnis.com, JAKARTA – Pengendara mobil listrik (electric vehicle/EV) tak perlu lagi khawatir kehabisan baterai dalam perjalanan mudik Lebaran 2025. Stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk mengisi daya mobil listrik kini makin banyak tersebar di jalur mudik. 

    Berdasarkan catatan PT PLN (Persero), jumlah SPKLU ditambah 1.000 unit di jalur mudik Trans Jawa-Sumatra untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran tahun ini. Adapun, secara total terdapat 3.558 unit SPKLU yang dioperasikan PLN bersama mitranya dan tersebar di 2.412 titik di seluruh Indonesia. 

    Secara terperinci, jumlah SPKLU di Sumatra sebanyak 431 unit, Jawa 2.448 unit, Bali 166 unit, Kalimantan 215 unit, Sulawesi 145 unit, Maluku 26 unit, Nusa Tenggara 72 unit, dan Papua 26 unit.

    Pada setiap titik tersebut PLN juga menyiagakan personel yang siaga 24 jam dengan total lebih dari 6.000 personel.

    Sebagai langkah antisipatif, PLN juga menyediakan 12 unit SPKLU Mobile yang bersiaga di sepanjang ruas Tol Trans Sumatra dan Jawa jika ada pengguna kendaraan listrik yang kehabisan daya di sepanjang jalan tol.

    Cara Cek Lokasi SPKLU via PLN Mobile

    Unduh aplikasi  PLN Mobile di play store atau Google play
    Lakukan pendaftaran jika belum memiliki akun pada aplikasi tersebut
    Jika berhasil terdaftar, login kembali menggunakan email dan password yang telah dibuat
    Untuk mengecek dan mengetahui lokasi pengecekan lokasi SPKLU klik “Lokasi SPKLU”
    Pilih lokasi SPKLU berdasarkan lokasi kemudian klik “Filter” dan carilah lokasi SPKLU yang ingin dicari
    Setelah berhasil menemukan lokasi, klik bagian “Terapkan” untuk melihat hasil lokasi SPKLU terdekat.

    Titik Lokasi SPKLU di Kota Besar

    Surabaya 

    -SPKLU PLN WTC Surabaya Mall (3 konektor)

    -SPKLU Siola Tunjungan (1 konektor AC Type 2-1)

    -SPKLU PLN UID Jawa timur (4 konektor AC Type 2-2, CCS 2-4) 

    -SPKLU Balai Kota Surabaya (1 konektor AC Type 2-2)

    Semarang

    -SPKLU (Arista Power) BYD Arista Semarang (2 konektor CCS2-2)

    -SPKLU Balaikota Semarang (3 konektor AC Type 2-1 dan CCS2-2)

    -SPKLU Kantor Pemprov Jawa Tengah (3 konektor AC Type 2-1 dan CCS2-2)

    -SPKLU PLN UP3 Semarang (4 konektor)

    -SPKLU Queen City Mall (3 konektor AC Type 2)

    DI Yogyakarta

    -SPKLU PT Bagas Setto Anggoro (2 konektor AC Type 2 dan CCS2-1)

    -SPKLU Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta (2 konektor CCS2)

    -SPKLU PLN UP3 Yogyakarta 

    -SPKLU RISS Hotel Malioboro

    Surakarta 

    -SPKLU Gedung Wanita Surakarta (1 konektor AC Type 2)

    -SPKLU RS JIH Solo (1 konektor AC Type 2)

    -SPKLU PLN UP3 Sukoharjo (1 konektor AC Type 2)

    -SPKLU PLN ULP Surakarta Kota (3 konektor AC Type 2 dan CCS2-2)

    -SPKLU PLN UP3 Surakarta (5 konektor)

    -SPKLU PLN ULP Manahan (1 konektor AC Type2)

    -SPKLU AM & CO (1 konektor)

    -SPKLU RS Emirates (2 konektor)

    Malang

    -SPKLU Masjid Polinema (1 konektor AC Type 2)

    -SPKLU RS Universitas Brawijaya (2 konektor AC Type 2)

    -SPKLU PT Setrum Mobil Listrik (3 konektor)

    -SPKLU PLN UP3 Malang (3 konektor)

    -SPKLU Trans Mart Mall Malang (1 konektor)

    -SPKLU RS Panti Waloejo (2 konektor)

  • Kuliah Umum di UB, Mahasiswa Dituntut Harus Siap Hadapi Dunia Kerja

    Kuliah Umum di UB, Mahasiswa Dituntut Harus Siap Hadapi Dunia Kerja

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Banyak tantangan yang nantinya akan dihadapi oleh mahasiswa selepas menempuh perkuliahan di kampus.

    Kondisi ini yang mau tidak mau harus disiapkan oleh mahasiswa sejak mengenyam pendidikan di kampus.

    Hal ini sebagai persiapan, ketika para mahasiswa nanti sudah lulus dari kampus dan menatap dunia kerja.

    Melalui kuliah umum Bakti BCA, lebih dari 500 mahasiswa mengikuti kegiatan yang bertemakan ‘How to Navigate Real World Challenges and be an Impactful Leader in a World Full of Disruptions’.

    Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D. Med. Sc., Direktur BCA Haryanto T. Budiman bersama Duta Bakti BCA Nicholas Saputra pada Senin (17/3/2025).

    Dalam pemaparannya, Haryanto menjelaskan bahwa tantangan bagi mahasiswa ke depan cukup besar.

    Apalagi di era teknologi yang semakin berkembang pesat dan dengan situasi geo politik yang ada saat ini.

    Kondisi ini menjadikan persaingan yang semakin ketat.

    Serta meningkatnya tuntutan kompetensi dari industri hingga dinamika global yang kian kompleks.

    “Kita hidup ini penuh dengan ketidakpastian dan kita tidak tahu apa yang akan terjadi di depan,”

    “Alangkah baiknya kita mulai menyiapkan bekal untuk masa depan,” kata Haryanto.

    Pada kesempatan itu Haryanto juga berbagi pengalaman saat dia menempuh pendidikan di luar negeri.

    Serta menceritakan, bagaimana rasanya berkerja di luar negeri, sebelum akhirnya memilih bekerja di Indonesia.

    Dari pengalaman yang dia sampaikan itulah, dia berpesan kepada mahasiswa untuk dapat menavigasi kehidupan setelah lulus dari kampus nanti.

    Yakni dengan mengembangkan sikap kepemimpinan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan industri.

    “Dalam situasi ini, mahasiswa perlu berani
    merangkul perubahan dengan menerapkan karakteristik yang dimiliki oleh impactful leader,”

    “Penting bagi mahasiswa untuk memiliki integritas, authenticity, dan resiliency sebagai sejumlah pondasi utama untuk meraih kesuksesan di kehidupan pasca kampus,” ujarnya.

    Sementara itu, Nicholas Saputra mengajak mahasiswa agar dapat merdeka dalam berpikir dan bertindak agar berkontribusi terhadap kemajuan masyarakat.

    Caranya ialah dengan menguasai apa yang dipelajari saat kuliah, kemudian memberikan sudut pandang yang unik saat mulai menggeluti dunia kerja.

    “Satu hal yang pasti, dalam kehidupan adalah perubahan,”

    “Perubahan tersebut harus disikapi dengan tetap menjaga relevansi yang di dapat dari memperkaya wawasan dan mengembangkan keterampilan,” ungkapnya.

    Dengan adanya kuliah umum ini, Wakil Rektor 3 UB Dr. Setiawan Noerdajasakti. S.H., M.H diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa.

    UB ingin mencetak lulusan yang unggul dan mampu berdaya saing di dunia kerja.

    “Ini merupakan sebuah kegiatan yang bermanfaat bagi mahasiswa,”

    “Karena jalinan kerjasama dengan BCA sudah terjalin lama untuk meningkatkan pendidikan yang berkualitas,” tandasnya.

  • Hasil SNBP 2025 Diumumkan, Ini Cara Cek dan Verifikasi Data Peserta yang Lulus – Halaman all

    Hasil SNBP 2025 Diumumkan, Ini Cara Cek dan Verifikasi Data Peserta yang Lulus – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun 2025.

    Sesuai dengan jadwal, hasil SNBP Tahun 2025 diumumkan melalui laman SNPMB pada hari Selasa, 18 Maret 2025, mulai pukul 15.00 WIB.

    “Pengumuman dilakukan melalui laman SNPMB dengan cara memasukkan nomor pendaftaran SNBP 2025 dan tanggal lahir peserta sesuai dengan data diri yang telah teregistrasi pada sistem SNPMB,” ujar Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB Tahun 2025, Eduart Wolok, melalui keterangan tertulis, Selasa (18/3/2025).

    Edwart mengungkapkan peserta yang dinyatakan lulus Seleksi Jalur SNBP Tahun 2025 tidak dapat mendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) Tahun 2025, 2026, dan 2027 serta Seleksi Jalur Mandiri.

    “Peserta yang lulus Seleksi Jalur SNBP diimbau segera melakukan verifikasi data akademik dan registrasi ulang sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh PTN yang dituju,” kata Edwart.

    Pada verifikasi data akademik dan registrasi ulang, peserta lulus seleksi jalur SNBP wajib memenuhi ketentuan, yaitu menunjukkan rapor asli, dokumen prestasi asli, ijazah/Surat Keterangan Lulus (SKL) asli, dan memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh PTN yang dituju.

    Bagi peserta lulus Seleksi Jalur SNBP Tahun 2025 yang melamar Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah), selain verifikasi data akademik, juga akan dilakukan verifikasi data ekonomi berdasarkan dokumen dan/atau kunjungan ke alamat tinggal peserta.

    “Peserta yang belum lulus Seleksi Jalur SNBP untuk tidak berkecil hati karena masih mempunyai kesempatan untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2025,” katanya.

    Pendaftaran UTBK-SNBT Tahun 2025 dibuka sampai dengan 27 Maret 2025, pukul 15.00 WIB.

    Pengumuman resmi tentang status kelulusan peserta Seleksi Jalur SNBP Tahun 2025 diinformasikan melalui laman SNPMB atau melalui laman mirror 44 PTN. 

    Berikut daftar 10 PTN akademik dan PTN vokasi yang menerima mahasiswa baru terbanyak dalam SNBP 2025:

    PTN Akademik

    1. Universitas Negeri Surabaya: 6.262 kursi
    2. Institut Pertanian Bogor: 4.013 kursi
    3. Universitas Negeri Malang: 3.767 kursi
    4. Universitas Brawijaya: 3.739 kursi
    5. Universitas Negeri Padang: 3.691 kursi
    6. Universitas Pendidikan Indonesia: 3.671 kursi
    7. Universitas Negeri Makassar: 3.504 kursi
    8. Universitas Diponegoro: 3.268 kursi
    9. Universitas Malikussaleh: 3.264 kursi
    10. Universitas Hasanuddin: 3.140 kursi

    PTN Vokasi

    1. Politeknik Negeri Sriwijaya: 1.566 kursi
    2. Politeknik Negeri Jember: 1.559 kursi
    3. Politeknik Negeri Malang: 1.473 kursi
    4. Politeknik Negeri Bali: 1.233 kursi
    5. Politeknik Negeri Medan: 1.158 kursi
    6. Politeknik Negeri Lampung: 799 kursi
    7. Politeknik Negeri Jakarta: 785 kursi
    8. Politeknik Negeri Lhkseumawe: 768 kursi
    9. Politeknik Negeri Padang: 714 kursi
    10. Politeknik Negeri Semarang: 708 kursi

    Sementara, 10 PTN akademik dan PTN vokasi yang menerima mahasiswa baru penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah terbanyak yaitu:

    PTN Akademik

    1. Universitas Malikussaleh: 2.030 kursi
    2. Universitas Negeri Padang: 1.533 kursi
    3. Universitas Negeri Medan: 1.498 kursi
    4. Universitas Syiah Kuala: 1.384 kursi
    5. Universitas Pendidikan Indonesia: 1.317 kursi
    6. Institut Pertanian Bogor: 1.237 kursi
    7. Universitas lampung: 1.191 kursi
    8. Universitas Negeri Makssar: 1.182 kursi
    9. Universitas Negeri Gorontalo: 1.168 kursi
    10. Universitas Haluoleo: 1.122 kursi

    PTN Vokasi

    1. Politeknik Negeri Jember: 803 kursi
    2. Politeknik Negeri Sriwijaya: 701 kursi
    3. Politeknik Negeri Lhokseumawe: 530 kursi
    4. Politeknik Negeri Padang: 495 kursi
    5. Politeknik Negeri Medan: 486 kursi
    6. Politeknik Negeri Lampung: 407 kursi
    7. Politeknik Negeri Bengkalis: 365 kursi
    8. Politeknik Negeri Ujung Pandang: 316 kursi
    9. Politeknik Negeri Jakarta: 290 kursi
    10. Politeknik Negeri Semarang: 288 kursi

  • Dosen UB Pertanyakan RUU TNI-Polri-Kejaksaan: Memang Bisa Selesaikan Problem?

    Dosen UB Pertanyakan RUU TNI-Polri-Kejaksaan: Memang Bisa Selesaikan Problem?

    Jakarta

    Dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (UB) M Ali Safa’at mempertanyakan urgensi Revisi undang-undang (RUU) TNI, Polri, hingga Kejaksaan. Dia bertanya-tanya fungsi ketiga RUU ini terkait penyelesaian segala problematika masyarakat di Indonesia.

    “Kalau kita melihat substansi ketiga RUU tersebut kemudian problem yang selama ini dihadapi, tentu kita bertanya apakah memang problem yang dihadapi saat ini oleh masyarakat Indonesia oleh ketiga institusi dapat diselesaikan dengan substansi yang ada perubahannya?” kata Ali dalam diskusi yang bertajuk ‘Memperluas Kewenangan Vs Memperkuat Pengawasan: Kritik RUU Polri, RUU TNI, dan RUU Kejaksaan’ dilihat di kanal YouTube FHUB Official, Minggu (16/3/2025).

    Ali mengatakan untuk menjawab pertanyaan itu sejatinya membutuhkan identifikasi masalah. Misalnya, kata Ali, dalam RUU TNI itu apa yang dituju dan masalah apa saja yang sudah diselesaikan.

    “Itu harus identifikasi problem, RUU TNI sebetulnya apa yang dituju dalam RUU tersebut problem apa yang sudah diselesaikan,” kata Ali.

    Ali melihat TNI saat ini tengah ragu ketika diajak masuk ke fungsi non-militer tapi tidak ada landasan hukum yang jelas. Namun, kata Ali, yang perlu dikritisi tentang urgensi TNI masuk ke sisi non-militer.

    “Saya menangkapnya problem yang selama ini TNI masih ragu ketika diajak masuk ke fungsi nonmiliter misal makan bergizi gratis, masih ragu belum ada landasan hukum yang jelas tapi kan kita bisa mengkritisi,” kata Ali.

    Lebih lanjut, Ali mengatakan semua kekuasaan perlu pengawasan agar tidak terjadi penyalahgunaan. Tapi saat ini yang terjadi, kata Ali, hal itu tidak berjalan.

    “Semua kekuasaan pasti agar tidak terjadi penyalahgunaan pasti butuh proses pengawasan, mulai dari proses pembentukan, dasar hukumnya, landasan hukumnya sampai dengan pelaksanaannya justru itu yang sebetulnya saat ini tidak berjalan,” kata Ali.

    “Karena mekanismenya belum diatur baik itu pengawasan institusional mekanisme dalam proses pelaksanaan kewenangan yang dimiliki, maupun pengawasan politik yang dilakukan DPR maupun pengawasan dari sisi pengawasan publik, RUU nya saja sampai sekarang kita belum memiliki,” ujarnya.

    “Ini justru yang sangat penting sesedikit apapun kewenangan itu ketika tidak ada pengawasan ya pasti akan disalahgunakan,” tambahnya.

    (whn/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ahli Hukum UB Apresiasi Kapolri Tindak Tegas Eks Kapolres Ngada

    Ahli Hukum UB Apresiasi Kapolri Tindak Tegas Eks Kapolres Ngada

    Jakarta

    Ahli hukum dari Universitas Brawijaya, Aan Eko Widiarto, mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menindak tegas kasus narkoba dan asusila yang melibatkan mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja. AKBP Fajar diketahui bakal diproses secara etik maupun pidana.

    “Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Kapolri dengan menyatakan sikap tegas Polri untuk menegakkan dari sisi etik dan pidana. Sehingga (AKBP Fajar) ditetapkan sebagai tersangka,” kata Aan kepada wartawan, Kamis (13/3/2025).

    Namun, Aan memberikan sedikit catatan. Menurutnya, laporan kasus kejahatan serius seperti yang dilakukan AKBP Fajar seharusnya bisa terendus dan bergegas diungkap oleh Polri tanpa menunggu laporan dari kepolisian Australia.

    “Ini lah yang sebenarnya ke depan untuk yang serius crime seperti ini, apalagi ini kan kita berhadapan dengan martabat bangsa di dunia, laporannya justru dari polisi Australia, bukan temuan dari polisi kita,” ucapnya.

    Aan berharap Polri terus meningkatkan perlindungan dan jaminan hak asasi terhadap masyarakat. Dia tak ingin terus mendengar seruan negatif terhadap Polri.

    “Jadi seharusnya perlindungan terhadap warga, jaminan hak asasi terhadap warga, sehingga memberikan perlindungan hukum sesuai dengan proses hukum yang baik. Tentunya itu yang diharapkan, jangan sampai adagium no viral no justice itu terus berlangsung,” ujarnya.

    “Yang jelas, kasus tersebut akan ditindak tegas, baik pidana maupun etik,” kata Jenderal Sigit di Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (13/3/2025).

    Mabes Polri menampilkan AKBP Fajar dalam jumpa pers di Mabes Polri hari ini. AKBP Fajar mengenakan baju tahanan dan bermasker hitam. AKBP Fajar sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

    “Bahwa sesuai arahan Bapak Kadiv Propam, Polri dalam hal ini tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum,” kata Karowabprof Divpropam Polri Brigjen Agus Wijayanto dalam jumpa pers.

    (fas/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Mensos Gus Ipul: 53 Lokasi Sudah Siap Menyelenggarakan Kegiatan Belajar Mengajar Sekolah Rakyat  – Halaman all

    Mensos Gus Ipul: 53 Lokasi Sudah Siap Menyelenggarakan Kegiatan Belajar Mengajar Sekolah Rakyat  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah terus mematangkan rencana penyelenggaraan Sekolah Rakyat, yang dijadwalkan akan dimulai pada tahun ajaran 2025-2026. 

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melaporkan hingga saat ini sudah terdapat 53 lokasi yang siap menyelenggarakan Sekolah Rakyat.

    “Kami melaporkan per hari ini sudah ada lebih dari 50 lokasi, 53 lokasi lah tepatnya, yang siap untuk menyelenggarakan sekolah rakyat ini. Namun demikian, data terus akan berkembang karena 2-3 hari ke depan kami akan koordinasi dengan gubernur, dengan bupati, wali kota, di mana persiapan-persiapan yang kami lakukan itu paralel,” ujar Gus Ipul di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/3/3025).

    Menurut Gus Ipul, Presiden Prabowo meminta agar program ini terus dimatangkan dan bisa mencakup sebanyak mungkin daerah. 

    “Pada prinsipnya Presiden meminta apa yang telah kami rencanakan itu terus dimatangkan, ditindaklanjuti, dan sebanyak mungkin daerah yang bisa berpartisipasi pada kesempatan pertama ini,” ungkapnya.

    Gus Ipul menambahkan penyelenggaraan sekolah rakyat tidak hanya berfokus pada kurikulum, tetapi juga memastikan kesiapan infrastruktur. 

    Ia menyebutkan bahwa sekolah-sekolah yang dipilih harus memenuhi syarat kelayakan, termasuk ketersediaan asrama, ruang kelas, tempat ibadah, kantin, hingga fasilitas olahraga.

    “Ya makanya itu kita yang saya sebut 53 itu karena dianggap asramanya atau bangunannya sudah mencukupi lah. Bangunannya sudah mencukupi, ada untuk sekolah, ada untuk asrama, ada untuk tempat ibadah, ada tempat untuk makan, ada tempat untuk olahraga, dan hal lain-lain yang dibutuhkan,” katanya.

    Lokasi sekolah rakyat juga tersebar di berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTT, Kalimantan, dan Papua. 

    Selain itu, dua perguruan tinggi, yaitu Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA), telah menyatakan komitmen mereka dalam mendukung penyelenggaraan program ini.

    “Presiden meminta kami untuk terus melakukan konsolidasi, sekuat-kuatnya dan seberapa pun yang mampu. Ini bagian dari memuliakan keluarga miskin dan sekaligus mendorong agar kebangkitan wong cilik itu terjadi menuju Indonesia Emas tahun 2045 yang akan datang,” pungkasnya.

  • Profil dan Harta Kekayaan Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi yang Terjerat Korupsi Rp893 Miliar

    Profil dan Harta Kekayaan Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi yang Terjerat Korupsi Rp893 Miliar

    PIKIRAN RAKYAT – Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi terjerat kasus korupsi Rp893 miliar, berikut profil dan harta kekayaan sosoknya. Kasus ini diketahui setelah KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) melakukan konferensi pers pada Kamis, 13 Februari 2025.

    “Penahanan terhadap tiga orang mantan dewan direksi PT ASDP, yaitu IP. MYH dan HMAC untuk 20 hari ke depan, sampai dengan 4 Maret 2025 di Rumah Tahanan Klas I Jakarta Timur, Cabang Rumah Tahanan KPK,” ujar Plh. Direktur Penyidikan KPK Budi Sokmo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

    Inisial IP yang dimaksud KPK dalam kasus korupsi ini adalah Ira Puspadewi yang menjabat sebagai Direktur Utama ASDP atau PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry. Ia sudah ditetapkan tersangka dalam kasus proses kerja sama usaha dan akuisisi PT Jembatan Nusantara pada 2019-2022.

    “Atas perhitungan yang dilakukan, maka transaksi akuisisi PT JN oleh PT ASDP terindikasi menimbulkan kerugian keuangan negara sekurang-kurangnya Rp893.160.000.000,” kata Budi, dilansir dari laman ANTARA.

    Siapakah Ira Puspadewi? Berikut profil dan harta kekayaan miliknya:

    Profil Ira Puspadewi Nama lengkap: Ira Puspadewi TTL: Malang, Jawa Timur Riwayat pendidikan Ira Puspadewi S1 Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (lulus 1990) S2 Master Development Management (MDM) Asian Institute of Management, Filipina (1993) S3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (2011) Karier Ira Puspadewi Direktur Global Initiative Regional Asia di GAP Inc – Tahun 2006-2014 Direktur Utama PT Sarinah (Persero) – Tahun 2014-2016 Direktur Ritel, Jaringan, dan SDM PT Pos Indonesia (Persero) – Tahun 2016-2017 Direktur Utama (Dirut) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) – Tahun 2017-2024 Penghargaan Ira Puspadewi The Best Industry Marketing Champion 2022 kategori Transportation dari MarkPlus, Inc – Tahun 2022

    KPK Sita 15 Aset Bangunan Terkait Kasus PT ASDP: Ada di Pondok Indah, Menteng, Surabaya

    KPK Teken Sprindik Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB, Sebut Ada 5 Tersangka yang Terlibat

    Harta kekayaan Ira Puspadewi Tanah dan Bangunan Seluas 102 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR, HASIL SENDIRI, Rp2.000.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 102 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR, HASIL SENDIRI, Rp2.000.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 208 m2/208 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT, HASIL SENDIRI, Rp4.000.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/150 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI, Rp2.250.000.000

    Total harta kekayaan: Rp10.250.000.000

    Daftar kendaraan milik Ira Puspadewi MOBIL, MAZDA MINIBUS Tahun 2012, HASIL SENDIRI, Rp140.000.000 MOBIL, MAZDA CX3 Tahun 2022, HASIL SENDIRI, Rp320.000.000

    Total kendaraan: Rp460.000.000

    Daftar harta lain milik Ira Puspadewi HARTA BERGERAK LAINNYA: Rp1.050.000.000 SURAT BERHARGA: Rp21.731.991.600 KAS DAN SETARA KAS: Rp3.733.635.963 HARTA LAINNYA: Rp300.000.000

    Total harta kekayaan: Rp37.525.627.563

    Demikian profil dan harta kekayaan Ira Puspadewi yang terjerat kasus korupsi Rp893 miliar. Ia merupakan mantan Direktur Utama PT ASDP Ferry, ia terjerat kasus dalam akuisisi PT Jembatan Nusantara pada 2019-2022.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Suasana Pasar Takjil Jalan Surabaya Kota Malang, Diburu Warga dan Jadi Sasaran Mahasiswa

    Suasana Pasar Takjil Jalan Surabaya Kota Malang, Diburu Warga dan Jadi Sasaran Mahasiswa

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Purwanto

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Bulan ramadan memang menjadi momen paling dinanti bagi warga. 

    Salah satunya yakni mencari takjil atau makanan untuk berbuka puasa. 

    Salah satu yang ramai untuk berburu takjil saat ramadan yakni di Pasar Takjil Jalan Surabaya, Kota Malang. 

    Sejak, Senin (3/3/2024) sore nampak para pedang sudah menjajakan jualannya mulai dari makanan berat hingga camilan. 

    Dari pantauan Tribun Jatim Network, nampak para pedagang menjual makanan seperti jajanan kekinian seperti takoyaki, maklor, salad buah, dimsum, juga ada jajanan tradisional. 

    Tidak ketinggalan berbagai minuman mulai dari es buah hingga berbagai macam teh maupun minuman segar lainnya. 

    Meski sangat ramai dan cenderung macet, tidak menghalangi sejumlah mahasiswa untuk berburu takjil. 

    Zeni Zahra Ramadhani salah satu mahasiswa nampak senang berburu makanan takjil di Jalan Surabaya Kota Malang. 

    “Sangat senang mas, ramai-ramai sama teman-taman. Tadi beli makanan mendoan, ada minuman es juga,” terang mahasiswa jurusan Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (UB) Malang itu. 

    Zahra panggilan akrabnya mengaku jika membeli takjil di Malang baru pertama kali. 

    “Ini baru pertama kali saya merasakan ramadan di Kota Malang. Senang sekali kan banyak teman-teman juga. Tadi juga banyak sekali mahasiswa yang berburu takjil di sini (Jalan Surabaya),” terang wanita asli Jakarta. 

    “Harganya juga terjangkau, murah kok,” tambahnya. 

    Selain di Jalan Surabaya, pasar takjil di Kota Malang juga ada di sejumlah tempat seperti di Soekarno Hatta, Mergosono, Kedungkandang, hingga di Sukun.

  • Profil dan Kekayaan Ira Puspadewi, Mantan Dirut ASDP yang Terjerat Kasus Korupsi

    Profil dan Kekayaan Ira Puspadewi, Mantan Dirut ASDP yang Terjerat Kasus Korupsi

    loading…

    Mantan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspitadewi diduga terjerat kasus korupsi terkait proses kerja sama usaha dan akuisisi PT Jembatan Nusantara. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Mantan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspitadewi diduga terjerat kasus korupsi terkait proses kerja sama usaha dan akuisisi PT Jembatan Nusantara. Kasus korupsi ini sebenarnya sudah mencuat sejak Agustus 2024 lalu.

    Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika mengatakan, telah menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi proses kerja sama usaha dan akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT ASDP periode 2019-2022.

    Terdapat 3 tersangka merupakan penyelenggara negara dan satu orang lainnya berasal dari pihak swasta. Tiga orang dari penyelenggara negara berasal dari PT ASDP Indonesia Ferry.

    Mereka yakni Dirut PT ASDP Indonesia Ferry tahun 2017-2024 Ira Puspadewi, Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP Indonesia Ferry tahun 2020-2024 Harry Muhammad Adhi Caksono, dan Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP Indonesia Ferry tahun 2019-2024 Muhammad Yusuf Adi.

    Baru-baru ini mereka sudah mengenakan rompi berwarna oranye untuk menjalani proses tahanan selama 20 hari. KPK menyatakan terdapat kerugian negara mencapai Rp893 miliar atas transaksi akuisisi tersebut.

    Profil Ira PuspadewiIra yang berasal dari Malang, Jawa Timur ini merupakan alumni S1 Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya yang lulus tahun 1990.

    Setelah itu, dia melanjutkan pendidikannya di Asian Institut of Management Filipina dan berhasil meraih gelar master Development Management.

    Ira juga melanjutkan pendidikan Doktoral di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia tahun 2011. Hingga akhirnya meraih gelar Doktor Filsafat tahun 2018.

    Dia tercatat pernah bekerja sebagai Direktur Global Initiative Regional Asia pada perusahaan busana GAP dan Banana Republic asal Amerika Serikat untuk Regional Asia yang membawahi 7 negara sejak 2006.

    Setelah berkarier selama lebih dari 17 tahun di perusahaan Amerika, dia bertemu Menteri BUMN Dahlan Iskan pada sebuah acara di China tahun 2014.

  • Microsoft Desak Donald Trump Longgarkan Aturan Ekspor Chip AI, Apa Alasannya? – Page 3

    Microsoft Desak Donald Trump Longgarkan Aturan Ekspor Chip AI, Apa Alasannya? – Page 3

    Di sisi lain, Microsoft telah resmi menggandeng empat universitas yakni Binus University, Telkom University, Universitas Brawijaya, serta Universitas Gadjah Mada untuk bergabung dalam ekosistem mitra elevAIte Indonesia.

    Menurut Microsoft, inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan sekaligus menyiapkan sumber daya manusia yang siap menghadapi era AI.

    Untuk diketahui, elevAIte Indonesia merupakan inisiatif pelatihan AI hasil kerja sama antara Kementerian Komdigi (Komunikasi dan Digital) dan Microsoft. Inisiatif ini diluncurkan pada Desember 2024.

    Program elevAIte ini bertujuan membekali satu juta talenta Indonesia dengan keterampilan AI yang relevan dalam berbagai sektor industri.

    Bergabungnya empat universitas dalam program ini memungkinkan lebih dari 400.000 tenaga pendidik dan mahasiswa mengakses program pelatihan AI.

    Beberapa program pelatihan itu di antaranya adalah Training of trainers, Ujian sertifikasi Microsoft, AI Hackhaton, serta Inkubasi program pemenang AI Hackathon.