Institusi: Universitas Brawijaya

  • DPRD Jatim Soroti Pentingnya Etika dan Pengawasan dalam Pemanfaatan AI di Pemerintahan

    DPRD Jatim Soroti Pentingnya Etika dan Pengawasan dalam Pemanfaatan AI di Pemerintahan

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur, Saifudin Zuhri, mengingatkan agar pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) di lingkungan pemerintahan tidak melupakan aspek etika dan pengawasan yang memadai. Hal ini disampaikan saat menghadiri pelatihan bertema “Teknik Prompt Engineering Efektif dalam Pemanfaatan Generative AI untuk Analisis Data” yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jatim di Malang.

    “Melalui pelatihan ini, saya berharap peserta mampu menguasai teknik prompt engineering yang merupakan kunci dalam mengoptimalkan potensi generative AI, terutama dalam mendukung analisis data dan penyusunan kebijakan publik,” ujar Saifudin, Jumat (23/5/2025).

    Menurut legislator dari dapil Malang Raya ini, penerapan AI memang menjanjikan efisiensi serta akurasi data dalam pengambilan keputusan, namun jika tidak diawasi dengan baik, justru bisa menimbulkan kesenjangan digital dan potensi penyalahgunaan.

    Dia menegaskan bahwa transformasi digital kini menjadi kebutuhan mutlak dalam tata kelola pemerintahan, bukan sekadar tren futuristik. Digitalisasi pelayanan publik seperti pendaftaran rumah sakit atau administrasi kependudukan dapat memberikan kemudahan, asalkan tetap dikelola secara etis dan transparan.

    “Program-program digital ini akan terus didorong oleh pemerintah provinsi. Namun, penting juga untuk memastikan teknologi AI dimanfaatkan secara maksimal dan tidak disalahgunakan,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Saifudin menilai pelatihan tersebut harus dipahami sebagai upaya memperkuat tata kelola teknologi secara adil dan inklusif. Ia mendorong lahirnya kebijakan yang mampu menjamin keadilan akses dan manfaat teknologi hingga ke wilayah pedesaan.

    Pelatihan ini menghadirkan akademisi dari Universitas Brawijaya dan diikuti puluhan peserta dari kalangan muda serta tenaga teknis pemerintah. Saifudin berharap para peserta dapat menjadi pelopor dalam pemanfaatan AI yang bertanggung jawab dan berorientasi pada nilai-nilai pelayanan publik.

    “Ini bukan soal seberapa canggih teknologinya, tapi seberapa bermanfaat dan aman bagi warga. Jangan sampai pemerintah tergelincir dalam penggunaan AI yang justru menciptakan masalah baru,” pungkasnya. [asg/beq]

  • LPS nilai perbankan alami perkembangan signifikan jelang medio 2025

    LPS nilai perbankan alami perkembangan signifikan jelang medio 2025

    ANTARA – Menjelang pertengahan tahun 2025, kondisi perbankan nasional dinilai mengalami perkembangan yang signifikan dibandingkan sepanjang 2024. Perbaikan ini tak lepas dari stabilnya pemerintahan dan mulai berjalannya berbagai kebijakan ekonomi usai transisi kepemimpinan nasional. Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa di Universitas Brawijaya, Malang, Kamis (22/5) (Achmad Saif Hajarani/Denno Ramdha Asmara/Gracia Simanjuntak)

  • Khofifah Akan Kirim Tim Ahli ke Lokasi Longsor Trenggalek

    Khofifah Akan Kirim Tim Ahli ke Lokasi Longsor Trenggalek

    Trenggalek (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung lokasi longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bedungan, Kabupaten Trenggalek. Usai mendengar langsung paparan terkait bencana ini, Khofifah berencana mendatangkan tim ahli. Tim tersebut akan membantu melakukan identifikasi lahan di sekitar lokasi longsor tersebut.

    Khofifah mengatakan tim ahli ini dari Universitas Brawijaya Malang, Keberadaan tim ini diperuntukkan untuk melakukan identifikasi lahan di sekitar dilokasi longsor, sejauh mana kerawanannya. Ditakutkan terdapat aliran air di bawah tanah sehingga membahayakan warga di sekitar. Dengan menurunkan tim ini diharapkan titik-titik rawan bisa teridentifikasi dengan baik sehingga warga lain di sekitar lokasi yang masuk zona rawan bisa ikut direlokasi.

    “Kita akan menurunkan tim dari Brawijaya yang punya alat cukup canggih untuk bisa mendeteksi titik-titik mana yang diindikasikan di bawahnya masih ada aliran-aliran air,” ujarnya, Kamis (22/05/2025).

    Khofifah juga menekankan pentingnya komunikasi dengan masyarakat dalam menentukan lokasi relokasi yang aman dan nyaman. Pihaknya akan membantu untuk membangun rumah korban bencana longsor ini. Sedangkan pihak Pemkab diminta menentukan dimana lokasi aman untuk dilakukan relokasi. Tentunya mereka juga harus melakukan komunikasi dengan masyarakat sekitar.

    “Tanah itu riwayat, jadi apa yang akan diputuskan untuk menjadi tempat relokasi, tentu harus dilakukan berdialog dengan masyarakat yang akan direlokasi dan masyarakat yang berdekatan dengan masyarakat di tempat relokasi,” tuturnya.

    Mantan Menteri Sosial ini juga berharap proses pencarian berjalan lancar dan seluruh korban yang dinyatakan hilang dapat ditemukan secepatnya. Anjing pelacak yang dikerahkan guna membantu proses pencarian tersebut juga sudah mendeteksi beberapa titik yang diduga didalamnya terdapat korban.

    “Mohon doa semuanya, semoga diberikan kemudahan untuk identifikasi warga yang hari ini sedang diupayakan oleh Pak Kapolres untuk dilakukan identifikasi oleh anjing pelacak. Dan Tim Inavis sudah datang untuk melakukan identifikasi melakukan pencarian,” pungkasnya. [nm/but]

  • Mbak Wali Kediri Paparkan Kota Berkelanjutan pada Bidang Akses dan Mobilitas di Lokakarya Nasional UI Green City Metric

    Mbak Wali Kediri Paparkan Kota Berkelanjutan pada Bidang Akses dan Mobilitas di Lokakarya Nasional UI Green City Metric

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menjadi pembicara dalam lokakarya nasional UI Green City Metric. Lokakarya Nasional ini dilaksanakan secara daring dengan mengundang seluruh pemerintah kabupaten dan kota se-Indonesia, Rabu (21/5/2025). Materi yang disampaikan mengenai Kota Berkelanjutan pada Bidang Akses & Mobilitas.

    Pada Kesempatan ini, Mbak Wali menyampaikan bahwa Kota Kediri telah mengembangkan konsep Transit Oriented Development (TOD). Di mana konsep ini berkembang dari gerakan urbanisme baru yang berkembang di Amerika. Konsep ini menekankan pada pembangunan kota yang berorientasi pada angkutan umum dan kemudahan berjalan kaki.

    “Tujuan TOD sendiri untuk meningkatkan kualitas hidup, mengurangi kemacetan serta meningkatkan gaya hidup sehat. Hal tersebut juga sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs),” imbuhnya.

    Wali Kota Kediri menambahkan untuk pengembangan dari TOD, Kota Kediri juga telah melakukan pengelolaan, dengan membuat jalur sepeda, fasilitas infrastruktur transportasi yang dirancang khusus untuk mengakomodasi pengguna sepeda. Kota Kediri memiliki 20 titik lokasi jalur sepeda, dengan total keseluruhan Panjang jalur sepeda 13,52 km.

    Selain itu, jalur khusus pejalan kaki juga ada dan beberapa jalan sudah memfasilitasi bagi para penyandang disabilitas. Total panjang trotoar di kota ini mencapai 72 kilometer, dengan sebaran terutama di kawasan perkotaan seperti sepanjang Jalan Dhoho, Basuki Rahmat, Yos Sudarso, dan Jalan Veteran.

    Pemerintah Kota Kediri, menurut Wali Kota termuda di Indonesia ini juga telah berinisiatif untuk mengurangi kendaraan pribadi beremisi. Beberapa hal yang dilakukan dengan menyediakan angkutan umum untuk masyarakat seperti Bus Satria, Bus Sekolah, Bus Sekolah Disabilitas (Mapan Ceria) dan Car Free Day. “Program tersebut menjadi salah satu upaya Pemkot Kediri agar meningkatkan kualitas hidup dari masyarakat serta juga dapat meningkatkan gaya hidup sehat di masyarakat,” jelasnya.

    Mengacu pada konsep TOD ini, Wali Kota Kediri menjelaskan bahwa Pemkot Kediri juga telah menyediakan fasilitas parkir yang memadai. Ada 2 kantong parkir off street berada di Jalan Stasiun (Ex Pasific) dan di Jalan Brawijaya (Ex Bioskop Jaya). Selanjutnya, terkait dengan rencana induk transportasi 2023, ini sebagai upaya pemerintah daerah dalam menentukan perencanaan sistem jaringan transportasi apabila dihubungkan dengan tingkat pertumbuhan pusat – pusat kegiatan baru (adanya bandara, exit tol, pembangunan Jembatan Mrican dan kampus Universitas Brawijaya Kediri.

    Terakhir Mbak Wali menjelaskan bahwa ada beberapa titik simpul dan layanan transportasi di Kota Kediri berada di Stasiun Kediri, Terminal Tipe A Tamanan, Terminal Tipe C Tempurejo, angkutan perkotaan, AKAP dan AKDP, angkutan online, ojek konvensional, angkutan tidak bermotor dan angkutan pariwisata.

    Selain Wali Kota Kediri, pembicara pada lokakarya nasional ini ada Wali Kota Semarang, Bupati Wonogiri, Pj Bupati Barito Utara, Wali Kota Parepare, Wali Kota Blitar, dan Wali Kota Madiun.

    Turut hadir, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Safrizal Z.A, Direktur Kawasan, Perkotaan dan Batas Negara Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Amran, Kepala UI GreenMetric Riri Fitri Sari, Wakil Kepala UI GreenMetric Junaidi, semua kepala daerah yang hadir serta semua peserta zoom metting. [nm]

  • Raksasa Migas Inggris & Otomasi China Pamer Teknologi Canggih di IPA Convex

    Raksasa Migas Inggris & Otomasi China Pamer Teknologi Canggih di IPA Convex

    Tangerang

    Perhelatan akbar Indonesian Petroleum Association (IPA) Convex 2025 resmi digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten, selama tiga hari pada 20 hingga 22 Mei 2025. Perhelatan ini turut dihadiri sejumlah raksasa minyak dan gas (migas) dunia.

    Berdasarkan lawatan detikcom, terdapat salah satu raksasa migas asal Inggris yang turut meramaikan perhelatan tersebut, yakni PT British Petroleum atau BP. Perusahaan ini turut membuka stan atau booth pameran di IPA Convex 2025.

    Communication Advisor BP Indonesia Wigra Hanafiah menjelaskan, pihaknya telah menjadi peserta pameran IPA Convex untuk sekian puluh kali. Kehadirannya tahun ini, kata Wigra, untuk memberi edukasi tentang kontribusi perseroan kepada Indonesia.

    “Kita hadir dengan tema bahwa kita delivering energy to the world, today and tomorrow. Jadi artinya kita mau ngasih lihat growth kita di Indonesia baik dari sisi bisnis hulu maupun hilir itu terus bertambah,” kata Wigra saat ditemui detikcom di booth pemerannya dalam acara IPA Convex, ICE BSD, Tangerang, Banten, Selasa (20/5/2025).

    Wigra menjelaskan, saat ini BP Indonesia memiliki proyek tangguh Liquefied Natural Gas (LNG) di Papua Barat. Selain itu, BP Indonesia juga memiliki blok eksplorasi baru, seperti Agung 1-2 di bagian Utara Bali serta wilayah kerja Gaea dan Gaea II di Papua Barat.

    Sementara untuk bisnis lainnya, BP Indonesia juga memiliki 67 SPBU di Jakarta dan Surabaya. Untuk upaya dekarbonisasi, BP Indonesia memiliki carbon capture utilization storage (CCUS) yang menangkap emisi karbon CO2.

    “Jadi di area Tangguh LNG di Papua Barat ada proyek yang kita coba melakukan carbon capture, tapi saat ini masih CCUS, bukan CCS. Jadi ada carbon capture ada utilization storage di mana karbon yang kita tangkap itu bisa untuk nge-push produksi tambahan,” jelasnya.

    “Dengan proyek ini diharapkan nanti ada tambahan 3 TCF gas, untuk produksi tambahan. Nanti ketika sudah jadi, sekarang kita masih tahap pengembangan. Mudah-mudahan bisa jadinya kalau nggak 2028, 2029. Tapi itu pun masih tergantung konstruksi,” jelasnya.

    Selain raksasa migas Inggris, terdapat pula perusahaan terkemuka asal China, yakni Chongqing Chuanyi Automation Co., Ltd. Perusaha yang bergerak dalam sistem dan perangkat otomasi industri migas ini hadir dalam perhelatan IPA Convex 2025 untuk mengenalkan teknologi canggihnya di usaha hulu migas di RI.

    Chongqing Chuanyi menawarkan rangkaian lengkap instrumen otomasi seperti flow meter, gas analyzer, transmitter, pressure gauge, serta sistem kontrol industri. Viddi menjelaskan, produk-produk ini menjadi tulang punggung pengawasan dan pengendalian proses pada industri.

    “Sebenarnya kita menawarkan automation solution. Apalagi untuk market Indonesia yang sebenarnya masih banyak yang manual. Jadi kita mau mencoba untuk bikin jadi otomasi. Semuanya dikontrol by one system dengan program yang terintegrasi dengan produk kita juga,” ujar Commercial Manager Chongqing Chuanyi Automation co, Ltd Viddi Setiadi saat ditemui di booth IPA Convex 2025.

    “Jadi alat-alat ini untuk yang biasa dipakai di pabrik-pabrik untuk dipasang di pipa-pipanya yang mengontrol. Jadi matanya engineer lah di lapangan,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, Viddi menegaskan produk yang dihadirkan merupakan produk yang memiliki kualitas dan telah tersertifikasi internasional, termasuk ISO 9001 untuk manajemen mutu, serta sertifikasi industri khusus migas.

    Selain mempertemukan antara pelaku industri migas, IPA Convex 2025 juga melibatkan mahasiswa. Nathan (21) mengaku menerima banyak pengetahuan dari keterlibatannya dalam gelaran IPA Convex 2025.

    Mahasiswa Teknik Geofisika Universitas Brawijaya ini mengatakan, IPA Convex 2025 membuka wawasannya ihwal pemain di sektor hulu migas di Indonesia. Di sisi lain, ia juga mengetahui tahapan dan proses produksi migas.

    “Ternyata, sebelum melakukan drilling, alat-alatnya, jadi lebih tahu, ternyata lebih banyak perusahaan-perusahaan yang fokus pada alat-alatnya. Jadi nggak (hanya) fokus di eksplorasinya, tapi fokus di alat juga,” ungkapnya.

    “Saya juga berharap dari pertemuan dengan pembicara-pembicara, dari petinggi-petingginya mereka (perusahaan migas) saya bisa mengenal lebih jauh lagi terkait perusahaan yang mereka naungi,” imbuhnya.

    Untuk diketahui, IPA Convex 2025 rencananya akan digelar selama tiga hari, mulai tanggal 20 hingga 22 Mei 2025, di ICE BSD, Tangerang, Banten. Acara yang mengusung tema Delivering Growth with Energy Resilience in Lower Carbon Environment ini rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada gelaran hari kedua. Baca terus informasi terbaru terkait IPA Convex 2025 di dtk.id/ipaconvex2025.

    Tonton juga Video: IPA Convex 2024 Jadi Momentum Bagi Ketahanan Energi Indonesia

    (rrd/rrd)

  • Lahan P2L Polresta Sidoarjo Tunjukkan Hasil Positif, Dorong Swasembada Pangan

    Lahan P2L Polresta Sidoarjo Tunjukkan Hasil Positif, Dorong Swasembada Pangan

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Tanaman cabai, sayuran, melon, hingga kolam ikan lele dan nila menunjukkan perkembangan menggembirakan di lahan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Mako Polresta Sidoarjo, Selasa (20/5/2025).

    Pemantauan perkembangan P2L dilakukan langsung oleh Kasiwas Polresta Sidoarjo AKP Nawang Dwi Agustina, Kasi Humas Iptu Tri Novi Handono, Ipda Didik Yulianto dari Bag SDM, serta Rani, mahasiswi Universitas Brawijaya yang berperan sebagai penyuluh pertanian lapangan.

    Pekarangan Pangan Lestari ini merupakan inisiatif Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing sebagai bagian dari implementasi program ketahanan pangan yang selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan memberdayakan lahan pekarangan agar lebih produktif, tidak hanya bagi anggota kepolisian, tetapi juga masyarakat sekitar.

    Kasiwas Polresta Sidoarjo AKP Nawang Dwi Agustina menyampaikan harapannya agar hasil panen dari berbagai komoditas yang dikembangkan di P2L Mako Polresta dapat optimal untuk mendukung swasembada pangan.

    “Melalui semangat Hari Kebangkitan Nasional, kami gelorakan semangat optimalisasi lahan produktif guna mensukseskan program ketahanan pangan Polresta Sidoarjo Polda Jatim ke seluruh anggota. Sehingga saat berada di luar mako, anggota dapat memotivasi dan mengajak warga untuk memanfaatkan lahan yang ada,” ujarnya saat melakukan peninjauan. [isa/beq]

  • 63 Paguyuban Tolak 19 April sebagai Hari Keris Nasional, Serukan Penetapan 25 November Sesuai Pengakuan UNESCO

    63 Paguyuban Tolak 19 April sebagai Hari Keris Nasional, Serukan Penetapan 25 November Sesuai Pengakuan UNESCO

    Kediri (beritajatim.com) – Gelombang penolakan terhadap penetapan 19 April sebagai Hari Keris Nasional terus menguat. Sebanyak 63 paguyuban keris dari berbagai penjuru Nusantara, yang tergabung dalam Senapati Nusantara (Serikat Nasional Pelestari Tosan Aji Nusantara), menyatakan penolakan resmi terhadap tanggal tersebut sebagai simbol peringatan nasional keris.

    Pernyataan sikap ini dituangkan dalam dokumen tertulis dari masing-masing paguyuban, mencakup daerah Surabaya, Kediri, Blitar, Grobogan, Magelang, Sumenep, Pekalongan, hingga Lombok, Sulawesi, Sumba, Kalimantan, dan Kepulauan Riau.

    Seluruh dokumen tersebut disiapkan untuk dikirim ke pemerintah pusat sebagai bentuk tanggung jawab moral dan kecintaan terhadap budaya bangsa. Mereka menilai penetapan 19 April sebagai Hari Keris Nasional merupakan tindakan yang mengabaikan akar sejarah dan nilai-nilai budaya yang sesungguhnya.

    Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Senapati Nusantara, Nurjianto, penetapan 19 April tidak memiliki dasar historis dan legitimasi budaya yang kuat. “Tanggal tersebut hanya merujuk pada kirab pembukaan kongres SNKI, bukan momen sejarah bangsa. Keris adalah warisan leluhur, bukan milik satu organisasi,” ujarnya, Senin (19/5/2025).

    Senapati Nusantara menegaskan bahwa tanggal 25 November merupakan satu-satunya tanggal yang layak dijadikan Hari Keris Nasional. Tanggal tersebut menandai pengakuan resmi UNESCO terhadap keris Indonesia sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan pada 2005.

    “Banyak tokoh yang berjuang membawa keris ke dunia internasional bahkan telah wafat, dan mengabaikan pengakuan UNESCO sama dengan menghapus sejarah mereka,” tambah Nurjianto.

    Tak hanya berdasarkan pertimbangan sejarah, dukungan terhadap tanggal 25 November juga didukung data akademik yang kuat. Kajian kolaboratif tahun 2018 yang dilakukan Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan (Puslitjakdikbud) Kemendikbud RI bersama Litbang Senapati Nusantara mengungkap bahwa 90,1 persen responden dari kalangan masyarakat budaya mendukung tanggal tersebut.

    Kajian tersebut juga mencatat hanya 8,3 persen yang menyebut tanggal alternatif seperti 4 November, dan sebanyak 66,8 persen responden menyatakan bahwa Hari Keris Nasional penting untuk pelestarian budaya. Kajian ini melibatkan akademisi, budayawan, empu, perajin, dan komunitas dari berbagai daerah di Indonesia.

    Penolakan terhadap tanggal 19 April semakin membesar usai Menteri Kebudayaan RI, Dr. Fadli Zon, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Serikat Nasional Keris Indonesia (SNKI), secara sepihak mencanangkan tanggal tersebut dalam sebuah acara resmi di Universitas Brawijaya, Malang. Keputusan ini memicu reaksi keras dari komunitas pelestari keris yang merasa sejarah sedang dikesampingkan demi kepentingan kelembagaan.

    Kami tidak menolak Hari Keris. Kami menolak pemalsuan sejarah. Keris bukan alat selebrasi organisasi. Keris adalah pusaka bangsa, yang ditetapkan dunia – bukan ditentukan oleh ulang tahun kongres, tegas pernyataan resmi Senapati Nusantara.

    Senapati Nusantara pun menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk mengawal proses ini, agar pemerintah menetapkan 25 November sebagai Hari Keris Nasional yang sah, bermartabat, dan diakui secara internasional. [nm/kun]

  • Khofifah Terus Bekerja Keras Demi Jatim Nol Stunting

    Khofifah Terus Bekerja Keras Demi Jatim Nol Stunting

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemprov Jatim melalui Disperindagterus menggelar pasar murah. Agenda ini digencarkan dengan tujuan agar dapat mengendalikan inflasi dan mewujudkan ketahanan pangan di Jawa Timur.

    Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meninjau pasar murah di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (13/5/2025).

    Didampingi Bupati Malang Sanusi beserta Forkopimda Malang dan Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim, Khofifah mengapresiasi masyarakat Malang yang begitu antusias menyambut gelaran pasar murah ini.

    Saat meninjau pasar murah, Khofifah menyempatkan diri menyapa masyarakat dan membagikan telur kepada ibu hamil serta balita, serta memberikan beras kepada lansia.

    Menurut Khofifah, telur yang dibagikan kepada ibu hamil dan balita agar asupan gizi ibu hamil dan balita tercukupi sehingga bebas stunting. Khofifah menyebut, hasil evaluasi Kemenkes, Jatim stunting nomor 2 paling bawah setelah Bali.

    Ini karena pasar murah menyediakan aneka bahan pokok dengan harga terjangkau di bawah harga pasar. Pasar murah digelar sebagai upaya meningkatkan daya beli dan mendekatkan akses bahan pokok yang terjangkau bagi masyarakat.

    “Alhamdulillah, antusiasme masyarakat begitu tinggi menyambut gembira pasar murah, karena bahan pokok yang dijual lebih murah dari harga pasar,” kata Khofifah.

    Sejumlah bahan pangan yang dijual mulai beras, minyak, gula, telur, ayam, bawang putih, bawang merah dan juga telur ayam. Semua yang disediakan di pasar murah Singosari ini jauh di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

    Semisal, untuk beras premium pasar murah dijual Rp14 ribu/kg, padahal harga di pasar Kabupaten Malang Rp14.670/kg. Sedangkan untuk HET diketahui ada di angka Rp14.900/kg. Total ada 200 kg beras premium yang disediakan.

    Kemudian, beras medium di dijual dengan harga Rp12 ribu/kg, sementara harga di pasaran Kabupaten Malang adalah Rp12.700/kg, sedangkan HET ada di angka Rp12.500/kg. Di pasar murah ini total disediakan 3 ton beras medium yang bisa diakses masyarakat.

    Berikutnya, Minyakita dijual dengan harga Rp13 ribu/liter, lebih miring ketimbang harga pasaran di Kabupaten Malang sebesar Rp16/liter, sedangkan HET Rp 15.700/liter. Total jumlah komoditi minyak yang disediakan ada sebanyak 300 liter.

    Untuk gula pasir di pasar murah dijual Rp14 ribu/kg, lazimnya di Malang dijual Rp17 ribu/kg. Sedangkan, HET Rp17.500/kg, jumlah komoditi disediakan sebanyak 100 kg. Lalu, telur ayam ras dijual Rp22.000/kg, yang umumnya dijual Rp26.200/kg. Sedangkan, HET Rp30 ribu/kg, dengan jumlah komoditi yang disediakan 100 kg.

    Bawang Putih Sinco dijual dengan harga Rp30 ribu/kg, sementara harga Kabupaten Malang diketahui Rp36.200/kg dan HET Rp38 ribu/kg, dengan jumlah komoditi yang disediakan 50 kg.

    Bawang Merah dijual dengan harga Rp30 ribu/kg, sedangkan harga di pasar Kab. Malang ada di angka Rp35.200/kg dan HET Rp41.500/kg, dengan jumlah komoditi yang disediakan 50 kg.

    Untuk tepung terigu Rp10 ribu/kg, sementara harga di pasaran Malang Rp10.600/Kg. Jumlah komoditi tepung terigu yang disiapkan di pasar murah sebanyak 40 kg.

    “Jadi, bahan pokok yang dijual di pasar murah sangat jauh dari harga di pasar. Dengan tujuan supaya subsidi benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan,” tuturnya.

    Lebih lanjut, lokasi pasar murah sengaja digelar di dekat permukiman warga untuk menjangkau kebutuhan bahan pokok.

    “Saya bersyukur antusiasme masyarakat karena harga yang dijual lebih murah dibandingkan harga di pasar. Insya Allah bermanfaat dan barokah,” ungkapnya.

    “Insya Allah progam stunting di Jatim sukses. Terus bekerja keras hingga stunting nol bagi Jatim,” imbuhnya.

    Gelaran Pasar Murah disambut antusias warga sekitar, salah satunya Eka (20) ibu hamil mengaku sangat terbantu, karena bisa membawa pulang 1 kg telur.

    “Alhamdulillah, saya sangat terbantu. Telurnya nanti bisa juga buat anak saya yang masih balita,” ucapnya.

    Hal yang sama disampaikan Mariati (34). Ia yang turut mengantre sejak pagi juga mengatakan sangat senang bisa mendapatkan berbagai bahan pangan dengan harga murah.

    “Harapannya kegiatan semacam ini bisa terus ada. Supaya masyarakat desa bisa semakin maju. Terima kasih Ibu Khofifah,” ungkapnya.

    Turut hadir, Kepala Dir. Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Brawijaya Malang, Kepala KPH Malang, Perhutani Divre Jatim, Ka. UPT Pengelola Kawasan Hutan Universitas Brawijaya Malang, Camat Singosari dan Kades Klampok. [tok/beq]

  • Pengamat: Form A Online Bawaslu bagian reformasi sistem kepemiluan

    Pengamat: Form A Online Bawaslu bagian reformasi sistem kepemiluan

    Keberadaan formulir ​​​​​​​ini mampu mempermudah Bawaslu dalam mencermati munculnya pola kesalahan dari data pemilih.

    Malang, Jawa Timur (ANTARA) – Pengamat politik dan kebijakan dari Universitas Brawijaya Andhyka Muttaqin menilai langkah Bawaslu yang merancang Formulir Model A Pengawasan (Form A Online) pada tahap pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) bagian dari reformasi sistem kepemiluan.

    “Inisiatif membentuk Form A Online bisa dianggap sebagai bagian dari reformasi digital kepemiluan,” kata Andhyka di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa.

    Andhyka juga menyebut bahwa langkah ini sebagai penanda penerapan transformasi pada sisi tahapan pengawasan pemilihan umum.

    Form A Online untuk PDPB, lanjut dia, menjadi proses perbaikan mengenai tata kelola data pemilih karena laporan dari masyarakat bisa langsung masuk ke sistem yang terdokumentasi dengan baik.

    Dengan demikian, kata dia, inovasi dari Bawaslu menjadi wujud menghadirkan ruang transparansi bagi seluruh elemen masyarakat yang akan terdaftar sebagai pemegang hak suara.

    “Penguatan peran masyarakat dalam pengawasan partisipatif karena sistem online dapat mempermudah pelaporan dugaan masalah di lapangan,” ujarnya.

    Ia mengemukakan bahwa keberadaan formulir ini mampu mempermudah Bawaslu dalam mencermati munculnya pola kesalahan dari data pemilih, salah satunya yang berkaitan dengan wilayah.

    “Jadi, bisa menurunkan potensi manipulasi data. Sistem online menciptakan jejak digital yang lebih sulit dimanipulasi,” ucapnya.

    Kendati demikian, Andhyka berharap sebelum dituangkannya Form A di dalam surat keputusan, Bawaslu perlu memastikan keamanan setiap data pemilih yang masuk.

    “Harus dipastikan laporan masyarakat tidak disalahgunakan dan data tidak bocor. Verifikasi pelapor dan laporan, Bawaslu perlu menyiapkan mekanisme untuk memastikan laporan bukan hoaks atau manipulatif,” kata dia.

    Selanjutnya mengintegrasikan Form A Online dengan sistem milik KPU dan dispendukcapil di setiap wilayah agar laporan langsung bisa dibandingkan dengan data resmi.

    “Pelatihan petugas dan sosialisasi publik sehingga sistem ini tidak hanya jadi formalitas, tetapi benar-benar secara aktif,” tuturnya.

    Pewarta: Ananto Pradana
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pramono minta Pulau Kucing nantinya juga bisa tarik wisatawan

    Pramono minta Pulau Kucing nantinya juga bisa tarik wisatawan

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta jika Pulau Kucing di Kepulauan Seribu, direalisasikan, maka nantinya tak hanya berfokus untuk kesejahteraan binatang itu tetapi juga bisa mendatangkan wisatawan.

    “Kalau memang kita putuskan punya Pulau Kucing seperti di Jepang, maka itu harus bisa mendatangkan wisatawan. Yang paling penting, memberikan kesejahteraan bagi kucing,” kata Pramono saat dijumpai di Jakarta Pusat, Jumat.

    Pramono mengatakan, saat ini laporan terbanyak di aplikasi JAKI adalah mengenai kucing. Salah satunya banyak masyarakat yang meminta sterilisasi kucing.

    Pada Jumat sore, Pramono juga menerima audiensi Animal Defenders.

    Dia mengatakan pertemuan itu juga turut membahas terkait Pulau Kucing.

    “Memang ada usulan dari Animal Defender untuk Pulau Kucing. Ini disambut secara positif oleh Pemda Jakarta,” kata Pramono.

    Pramono menyebut pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Bupati Pulau Seribu yang akan mendalami terkait rencana pembuatan Pulau Kucing.

    Tak hanya itu, hadir pula ahli kucing dari Universitas Brawijaya.

    Namun, Pramono meminta agar didatangkan juga ahli kucing dari universitas lain misalnya Institut Pertanian Bogor dan Universitas Gadjah Mada.

    Di sisi lain, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menargetkan peletakan batu pertama Pulau Kucing di Kepulauan Seribu dapat dilakukan pada Agustus 2025.

    Proyek ini menjadi salah satu program awal Kepala Dinas KPKP dalam upaya meningkatkan kesejahteraan hewan di Jakarta.

    Pulau Kucing dirancang sebagai tempat penampungan bagi kucing-kucing telantar yang selama ini ditemukan di berbagai wilayah Jakarta.

    Program ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam pengelolaan populasi kucing liar di Jakarta.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025