Institusi: Universitas Bina Nusantara

  • Pindah ke Kediri Ikut Suami, Mantan Penyanyi Cilik Tinggalkan Jakarta Mulai Hidup Baru: Gak Kebayang

    Pindah ke Kediri Ikut Suami, Mantan Penyanyi Cilik Tinggalkan Jakarta Mulai Hidup Baru: Gak Kebayang

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang mantan penyanyi cilik akhirnya meninggalkan ibu kota dan mengikuti kemana suaminya pergi.

    Sudah beranjak dewasa dan menikah, mantan penyanyi cilik ini pun sudah matang dan siap menjalani kehidupan barunya.

    Lama tak terdengar kabarnya penyanyi Delia Septianti kini diketahui baru saja menikah.

    Delia Septianti resmi menikah dengan Jerry Christy pada 29 Desember 2024 lalu.

    Kini Delia Septianti dikabarkan pindah ke Kediri mengikuti suaminya.

    Dalam unggahan di Instagram Story-nya, @deliaseptianti, Delia membagikan momen bersama suaminya di dalam mobil, sembari menggenggam tangannya.

    Ia menulis bahwa tahun baru ini sekaligus menjadi awal kehidupannya yang baru.

    “Otw Surabaya – Madura – Kediri. Bismillah mengawali tahun baru dengan kehidupan baru,” tulis Delia dikutip Kompas.com, Kamis (2/1/2025).

    Delia mengaku tak pernah menyangka bahwa di awal tahun ini ia sudah memiliki pasangan dan harus meninggalkan Jakarta untuk tinggal di luar kota.

    “Gak kebayang sedikitpun ternyata awal tahun ini sudah punya pasangan dan harus merantau ke luar kota, jauh dari keluarga,” tulis Delia lagi.

    Penyanyi cilik yang sudah resmi menjadi seorang istri (Instagram)

    Namun, ia tetap yakin bahwa keputusan ini adalah bagian dari rencana baik Tuhan.

    “Aku yakin rencana Allah pasti baik dan indah. Amin YRA,” tutup Delia.

    Pernikahan dengan Jerry Christy merupakan yang kedua bagi Delia.

    Sebelumnya, ia menikah dengan Tofan Putra Unggul Pohan pada 2013.

    Namun pernikahan itu berakhir dengan perceraian pada 2018 melalui putusan Pengadilan Agama Jakarta Utara.

    Delia Septianti pernah menjadi penyanyi cilik dan bergabung ke Trio Laris.

    Ia juga sudah pernah bergabung dengan beberapa grup musik lainnya.

    Delia juga sempat bergabung dengan grup musik Ecoutez dan mengeluarkan beberapa hit.

    Lahir di Jakarta 1 September 1985, Delia pernah menjadi cover girl majalah aneka.

    Kini ia aktif sebagai penyanyi, pemain sinetron, model dan host acara MotoGP.

    Nama: Delia Septianti

    Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 1 September 1985

    Karir: Penyanyi, Presenter, Model

    Mantan penyanyi cilik lainnya yang juga memiliki nasib berbeda adalah Geofanny Tambunan.

    Dulu terkenal jadi penyanyi cilik Tanah Air, Geofanny Tambunan ternyata sempat mengalami depresi.

    Diketahui, Geofanny Tambunan dulu terkenal karena menyanyikan lagu ‘Menabung’ karya Titiek Puspa.

    Kini, ia membeberkan fakta mengejutkan terkait kondisinya yang lama tak tersorot.

    Geofanny Tambunan lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 13 Januari 1988.

    Pria berzodiak Capricorn tersebut saat ini menginjak usia 36 tahun.

    Geofanny memiliki nama lengkap Geofanny Arlen Tambunan.

    Ia memulai kariernya di dunia hiburan sejak masih kecil.

    Geofanny berkarier sebagai penyanyi, presenter, hingga aktor.

    Ia bermain dalam sinetron Rossana (1996), Istri Pilihan (1997), Tuyul & Mbak Yul (1999).

    Lalu ABC & D (2000), Curi Pandang Cari Perhatian (2004), dan Kehormatan Season 2 (2004).

    Ia juga sempat menjadi host tamu untuk program Kurcaci Kurcaci (1999).

    Pada tahun 1996, Geofanny menyanyikan lagu berjudul Menabung.

    Sejak saat itu, ia rajin merilis karya musik.

    Di antaranya Aku Suka Musik (1997), Menari (1997), Hello Dangdut (1999), Apanya Dong (1999), Marilah Kemari (1999), dan Impian Chabelita (2000).

    Kendati sibuk di dunia hiburan, Geofanny tetap memperhatikan pendidikan akademik.

    Ia sempat berkuliah di Universitas Bina Nusantara (Binus).

    Geofanny meraih gelar sarjananya di jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).

    Seiring berjalannya waktu, nama Geofanny mulai redup di industri hiburan Tanah Air.

    Ia ternyata memilih fokus merintis karier di dunia fashion.

    Tak main-main, Geofanny bahkan sampai hijrah ke Amerika Serikat.

    Di sana, ia belajar di sekolah mode Parsons School of Design.

    Kabar Geofanny saat di luar negeri ini pun jarang tersorot.

    Geofanny Tambunan kini berusia 36 tahun (Instagram)

    Nah, baru-baru ini, Geofanny tampak menjadi bintang tamu di program ‘Pagi Pagi Ambyar’ di TRANS TV.

    Ia pun menceritakan kondisinya yang sempat depresi hingga muncul suicidal thought.

    Depresi yang dialami Geofanny ternyata berasal dari akumulasi masa lalu.

    Ia bahkan sampai memiliki pemikiran-pemikiran buruk seperti suicidal thought.

    “Awalnya aku balik dari New York karena Covid kan, jadi beberapa mimpi aku hilang, aku harus balik ke Jakarta.”

    “Semua hal yang udah aku rencanain tuh hancur, kesedihan-kesedihan muncul.”

    “Akhirnya aku enggak bisa ngerasain apa-apa, enggak bisa ngerasain seneng, sedih, takut.”

    “Literally kayak zombie,” kenang Geofanny.

    Geofanny akhirnya meminta pertolongan ke profesional.

    Hal itu dilakukan karena sudah mulai muncul pemikiran untuk bunuh diri.

    Setelah ditelusuri, depresi yang dialami Geofanny ternyata akumulasi dari masa lalu.

    “Kalau menurut dokter itu karena numpuk. Kebetulan aku di dunia hiburan udah dari kecil dan aku orangnya nurutan.”

    “Jadi pada saat anak kecil lain main, aku harus syuting dan segala macam.”

    “Padahal kita sebagai anak kecil ada rasa sedih dimarahin guru atau pengin main.”

    “Tapi aku enggak bisa, aku harus profesional.”

    “Pas gede ada kemarahan pada saat SMA aku dibully,” lanjutnya.

    Geofanny Tambunan, mantan penyanyi cilik sempat alami depresi sepulang dari New York, Amerika Serikat (YouTube/TRANS TV Official)

    Pemikiran tentang kegagalan, bully yang diterima ketika kecil, muncul lagi dan bersuara dalam pikirannya.

    “Passion aku enggak bisa terjadi, bully-bully itu balik lagi ke otak aku, not good enough.”

    “Semua perasaan yang aku tahan dari kecil (muncul), ancur,” jelasnya tentang kondisi mentalnya saat itu.

    Mulanya, penyanyi yang populer dengan lagu anak berjudul Menabung bernama Saskia tersebut tidak menyadari kondisinya.

    “Tipe depresi aku tipe yang enggak bisa ngerasain apa pun. Aku enggak bisa nangis, enggak bisa seneng, enggak bisa takut,” ucap Geofanny.

    “Aku pernah di satu hari jam 03.00 pagi pesen ayam cepat saji, sampai mesen 10 potong.”

    “Cuma biar bisa ngerasain sesuatu. Aku bahkan nyakar diri sendiri biar ngerasain sesuatu,” imbuhnya.

    Saat itu, Geofanny hanya berpikir, kondisinya tersebut bagian dari proses melewati kesedihan yang pasti akan berlalu seiring berjalannya waktu.

    “Aku ngerasa kayak ini efek aku sedih aja. Aku bukan ahli, enggak boleh nebak-nebak sendiri,” ujarnya.

    “‘Enggak, ini pasti aku sedih aja karena impianku di New York gagal’. Aku masih kayak, ‘Udah lah nanti bakal lewat’,” lanjutnya.

    Ia baru menyadari ada yang salah dengan dirinya karena mulai terlintas keinginan untuk mengakhiri hidup.

    “Sampai ada satu titik dimana aku kepikiran untuk mengakhiri hidup,” kata Geofanny.

    “Untungnya aku ngerasa kayak. ‘I think this is wrong,’ di situ aku mulai ngerasa, ‘Gue butuh bantuan orang lain’.”

    “Mungkin Tuhan masih pengin aku ada di dunia ini, kayak dipanggil, ‘Udah ke dokter aja,’” imbuhnya.

    Geofanny Tambunan (Instagram/geofannytambunan)

    Hingga akhirnya tanpa sepengetahuan orang tua, Geofanny konsultasi dengan psikiater dan mendapatkan bantuan.

    “Ternyata itu numpuk dari kecil. Ketahan-ketahan akhirnya enggak bisa ngerasain apa-apa,” tutur Geofanny.

    Dari sana Geofanny diajarkan untuk memvalidasi emosi yang dirasakan, dan perlahan kondisinya semakin membaik.

    Geofanny juga kini memilih tinggal di Bali untuk mendukung proses penyembuhannya seperti yang disarankan oleh psikiaternya.

    “Berdampak juga karena aku masih tinggal di Jakarta, jatuhnya kayak, ‘Harapanku hilang di New York’, kembali lagi ke masa itu. Dokter aku bilang, ‘Ada baiknya kamu coba keluar, tinggal di luar atau berapa lama’,” ucapnya.

    “Akhirnya aku putuskan pindah ke Bali. Konsultasi di sana, untuk memulai hidup baru,” pungkas Geofanny.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Profil Sakti Wahyu Trenggono, Menteri KKP yang Jadi Waketum PAN 2024-2029

    Profil Sakti Wahyu Trenggono, Menteri KKP yang Jadi Waketum PAN 2024-2029

    Bisnis.com, JAKARTA — Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mengumumkan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono sebagai Wakil Ketua Umum PAN untuk periode 2024-2029.

    Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas dalam acara Workshop Partai Amanat Nasional bertajuk “Terdepan Mewujudkan Kedaulatan Pangan” di Surabaya, pada kamis (19/12/2024).

    Tak hanya mengumumkan Sakti Wahyu Trenggono sebagai salah satu petinggi PAN, Zulhas juga mengangkat Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso dan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN.

    “Malam ini hanya pengumuman, Pak Sakti Wahyu Trenggono sebagai Wakil Ketua Umum PAN, Budi Santoso sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN, Dudy Purwagandhi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional,” kata Zulhas dalam acara tersebut.

    Sementara itu, Sakti Wahyu Trenggono juga turut menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah pergi dari partai berlogo matahari putih tersebut.

    “Saya tidak pernah pergi [dari PAN] saya Wakil Bendahara Umum PAN di tahun 2012,” pungkas dia.

    Profil Sakti Wahyu Trenggono

    Sakti Wahyu Trenggono lahir di Semarang pada 3 November 1962. Dia merupakan sarjana (S1) Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dan S1 School of Information System Universitas Bina Nusantara (Binus University). 

    Pendidikannya dilanjutkan ke jenjang S2 dalam program Magister Manajemen di Institut Teknologi Bandung (ITB). Setelah lulus dari ITB, Trenggono memulai karirnya di PT Astra Honda Motor dan bekerja di perusahaan itu selama 11 tahun. 

    Dia kemudian memiliki perusahaan PT Solusindo Kreasi Pratama (SKP) dan PT Tower Bersama Infrastruktur, dua perusahaan yang bergerak di sektor menara telekomunikasi. Kedua perusahaan tersebut tumbuh menjadi penyedia menara telekomunikasi terbesar di Indonesia. 

    Lalu dia mendirikan PT Teknologi Riset Global (TRG) Investama, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, teknologi, properti, media, dan e-commerce. 

    Selanjutnya, karier politik Sakti Wahyu Trenggono dimulai saat dia bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Dia tercatat sebagai salah satu tokoh dalam tim kampanye pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin, pada Pilpres 2019. 

    Selain itu, Sakti Wahyu Trenggono juga sempat menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) mendampingi Menteri Pertahanan (Menhan) RI saat itu Prabowo Subianto. 

    Diketahui juga, jabatan menteri yang diembannya saat ini bukanlah hal yang baru bagi Trenggono, pasalnya dia sudah pernah dipercaya menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) periode 2019–2024. 

  • Tiga Ahli Paparkan Kejanggalan Hukum di Persidangan Peninjauan Kembali Alex Denni

    Tiga Ahli Paparkan Kejanggalan Hukum di Persidangan Peninjauan Kembali Alex Denni

    JABAR EKSPRES – Disparitas putusan dan dugaan kekhilafan atau kekeliruan hakim yang nyata menjadi pintu masuk bagi Alex Denni, mantan Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), untuk mengajukan permohonan Peninjauan Kembali (PK) atas putusan kasasi nomor 163 K/Pid.Sus/2013.

    Dalam sidang permohonan PK yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bandung pada Senin (18/11) kemarin, sebanyak tiga ahli hukum pidana dimintai pendapatnya. Ketiganya adalah Ahli Hukum Pidana dari Universitas Pancasila Rocky Marbun, Ahli Hukum Pidana dari Universitas Bina Nusantara Vidya Prahassacitta, dan Ahli Hukum Pidana dari Universitas Bina Nusantara Ahmad Sofian.

    Dalam pendapatnya, para ahli menyoroti kejanggalan putusan Alex Denni sebagai rangkaian pertentangan suatu putusan dan adanya kekhilafan atau kekeliruan hakim yang nyata. Sebab, perkara Alex Denni tidak dapat dipisahkan dengan perkara Agus Utoyo dan Tengku Hedi Safinah.

    Ketiganya didakwa pada peristiwa atau perbuatan yang sama dengan unsur penyertaan sesuai Pasal 55 KUHP. Namun, sejak awal, perkara ketiga terdakwa dipisah alis splitsing yang berakibat pada putusan yang berbeda, bahkan bertentangan.

    RockyMarbun,AhliHukumPidanadariUniversitasPancasila,mengatakan, pemisahanperkara (splitsing), sebagaimana diatur dalam Pasal 142 KUHAP, boleh dilakukan sepanjang tidak bertentangan dengan Pasal 141 KUHAP yang menyebutkan bahwa jika perkara memiliki keterkaitan satu sama lain maka harus digabungkan.

    Ketika tetap dilakukan splitsing, susunan majelis hakim semestinya harus sama. Kalau pun berbeda, hakim harus saling merujuk perkara yang diperiksa oleh hakim lainnya sehingga terjadi konsistensi dalam logika hukum dan kesamaan penerapan hukum.

    “Berdasarkan penelitian saya sebelumnya, belum pernah ada peristiwa hukum saling kait mengait tapi putusannya yang satu bebas sementara satu bersalah. Belum pernah menemukan berkas perkara seperti itu. Paling amar putusannya saja yang berbeda, misalnya yang satu dihukum satu tahun, yang lain dihukum dua tahun,” kata Rocky di hadapan majelis hakim.

    Faktanya, Putusan Banding dari Pengadilan Tinggi Bandung pada 2007 menyatakan terdakwa Agus Utoyo dan terdakwa Tengku Hedi Safinah tidak terbukti bersalah sehingga membebaskan keduanya.

    PutusantersebutdiperkuatolehputusankasasiMahkamahAgung. Sementaraputusan Pengadilan Tinggi Bandung pada 2008, yang diperkuat oleh putusan kasasi Mahkamah Agung pada 2013, menyatakan terdakwa Alex Denni dinyatakan bersalah dan dipidana.

  • Humas Polda Metro Jaya latih anggota soal dokumentasi jelang pilkada

    Humas Polda Metro Jaya latih anggota soal dokumentasi jelang pilkada

    Bid Humas Polda Metro Jaya saat menggelar pelatihan dokumentasi lapangan dan komunikasi publik dalam menghadapi Pilkada 2024 di Jakarta, Jumat (8/11/2024). ANTARA/HO-Humas Polda Metro Jaya

    Humas Polda Metro Jaya latih anggota soal dokumentasi jelang pilkada
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 09 November 2024 – 13:51 WIB

    Elshinta.com – Bidang hubungan masyarakat (humas) Polda Metro Jaya menggelar pelatihan dokumentasi lapangan dan komunikasi publik dalam menghadapi berbagai situasi di lapangan, terutama menjelang pilkada serentak 2024.

    “Kami ingin memastikan bahwa pesan yang disampaikan tepat sasaran dan akurat. Ini penting untuk membangun kepercayaan publik, khususnya menjelang Pilkada serentak ini,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu

    Ade Ary juga mengatakan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperkuat fungsi kehumasan dalam menyampaikan informasi yang benar di tengah maraknya hoaks di media sosial. Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut juga menambahkan, pelatihan ini juga diharapkan meningkatkan kemampuan anggota dalam melakukan manajemen media dan komunikasi publik.

    “Keterampilan ini akan membantu kami dalam menyampaikan informasi yang tidak hanya cepat tetapi juga faktual dan tidak bias,” ucap Ade Ary.

    Diharapkan peserta yang mengikuti pelatihan tersebut dapat meningkatkan keterampilan dan dapat membantu dalam tugas kehumasan sehari-hari, terutama menjelang pilkada yang membutuhkan kerja sama kuat dengan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan.

    Pelatihan tersebut menghadirkan Dr. Retno Intani, dosen Ilmu Komunikasi dari Universitas Bina Nusantara, sebagai narasumber utama. Dalam materinya, Dr. Retno menekankan pentingnya dokumentasi yang tidak hanya akurat dan faktual, tetapi juga mematuhi standar etika yang ketat, terutama dalam menjaga privasi dan menghormati hak-hak subjek dokumentasi.

    Beberapa poin yang disampaikan meliputi pentingnya riset awal, pengumpulan data yang tepat, serta teknik pengambilan gambar dan video yang dapat dipertanggungjawabkan.

    “Prinsip utama dalam dokumentasi adalah memastikan kebenaran dan menjaga integritas. Ini bukan hanya soal teknis, tetapi juga komitmen untuk menghargai privasi individu,” katanya.

    Acara tersebut juga diikuti oleh anggota Bidhumas serta perwakilan dari Polres dan Polsek wilayah hukum Polda Metro Jaya.

    Sumber : Antara

  • Geger Pegawai Komdigi Jadi Beking Ribuan Situs Judi Online, Pengawasan Internal Lemah? – Page 3

    Geger Pegawai Komdigi Jadi Beking Ribuan Situs Judi Online, Pengawasan Internal Lemah? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ditetapkannya 11 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sebagai tersangka kasus judi online menjadi ironi. Bagaimana tidak, badan yang seharusnya berada di garda terdepan memerangi judi online, justru malah memiliki oknum yang ‘ikut bermain’.

    Total, sudah ada 16 orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya. Sebanyak 11 di antaranya adalah pegawai Komdigi.

    Para tersangka sebenarnya bekerja memantau hingga memblokir situs-situs judi online. Namun, mereka menyalahi wewenang tugas, sehingga tidak memblokir. Mereka malah mendapatkan keuntungan Rp 8,5 juta per situs.

    Terdapat 1.000 situs judi online yang ‘dijaga’ oleh tersangka, agar tak kena blokir, dan 4.000 situs yang dilaporkan ke atasan untuk diblokir.

    “Para pegawai tersebut bekerja di ruko yang dijadikan semacam ‘kantor satelit’. Mereka bekerja dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Wira Satya Triputra.

    Ruko yang berada di kawasan Kota Bekasi tersebut digeledah Polisi pada Jumat (1/11). Beberapa barang bukti disita, termasuk laptop para tersangka.

    Tersangka juga mempekerjakan sejumlah orang dalam ‘kantor satelit’ ini. Ada yang berperan sebagai operator dan ada sebagai admin.

    Pengawasan Lemah

    Pakar Hukum Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar menilai pengawasan internal di Komdigi lemah. Inilah yang membuat oknum di dalamnya bisa bermain. Perlu juga, kata dia, dicurigai para pejabatnya yang mungkin menerima setoran.

    “Ini kementerian yang seharusnya di depan memimpin pemberantasan judi online, tapi malah jadi pelindung. Karena itu jangan diberi ampun pejabat setingkat apapun harus disikat, bahkan jika cukup bukti menterinya pun harus diperiksa,” kata Fickar kepada Liputan6.com, Senin (4/11/2024).

    Fickar mengatakan, tidak mustahil para atasan tersangka juga ikut bermain dan terlibat di dalamnya. Seperti setingkat eselon 1 dan 2 Komdigi.

    “Bahkan jika cukup bukti, sampai mungkin menterinya pun bisa diproses,” tambahnya.

    Sementara Ahli Hukum Universitas Bina Nusantara (Binus), Ahmad Sofian, mengatakan, dalam konteks hukum pidana, judi termasuk judi online adalah kejahatan. Norma hukumnya juga jelas dalam KUHP dan dalam UU ITE.

    “Namun karena judi adalah kejahatan bisnis, maka para pelaku pasti memanfaatkan organ-organ pemerintah, yang kita sebut oknum, untuk berkolaborasi dengan mereka. Organ pemerintah yang ada di Komdigi adalah salah satu target mereka. Mereka punya uang yang besar, dan platform mereka tidak di Indonesia, sehingga Komdigi berperan penting agar situs mereka tidak ditutup atau diblok,” kata Ahmad Liputan6.com, Senin (4/11/2024).

    Ia melanjutkan, judi sama seperti kejahatan bisnis lainnya yakni narkoba, perdagangan senjata, dan pelacuran. Itu adalah bentuk kejahatan yang paling sulit diberantas, karena ada demand yang tinggi.

    “Sama halnya judi online, pemainnya cukup banyak di Indonesia, dan mustahil bisa diberantas.”

    Ia menilai, beberapa negara frustasi menangani masalah ini, sehingga akhirnya kebijakan judi beragam, ada yang melegalisasi, ada yang melokalisasi, dan ada yang mengkriminalisasi.

    “Indonesia salah satu negara membuat kebijakan kriminalisasi, sehingga langkah-langkah penegakan hukum harus konsisten, tegas, tidak memberikan celah kepada organ pemerintah termasuk penegak hukum untuk ‘bermain’ atau berafiliasi dengan sindikat atau pemodal atau pemain judi online,” pungkasnya.

     

  • Siapa Charles Sitorus? Ini Sosok & Perannya pada Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula Bersama Tom Lembong

    Siapa Charles Sitorus? Ini Sosok & Perannya pada Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula Bersama Tom Lembong

    GELORA.CO  – Dalam kasus korupsi impor gula yang terjadi di Kementerian Perdagangan pada periode 2015-2016, Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) telah menetapkan dua tersangka.

    Tersangka pertama adalah mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong, sementara tersangka kedua adalah Charles Sitorus.

    Siapa Charles Sitorus?

    Charles Sitorus, yang dikenal dengan inisial CS, adalah Direktur Pengembangan Bisnis di PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) pada tahun 2015-2016.

    Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Abdul Qohar, mengatakan, status Tom dan Charels sebagai saksi telah ditingkatkan menjadi tersangka setelah memenuhi alat bukti yang menunjukkan keterlibatan mereka dalam tindak pidana korupsi.

    Dugaan tindak pidana korupsi itu dilakukan saat Indonesia surplus gula. 

    Meski demikian, Kemendag justru melakukan impor gula kristal mentah kemudian diolah menjadi gula kristal putih.

    Impor gula kristal putih seharusnya hanya dilakukan BUMN, namun Tom Lembong mengizinkan PT AP. 

    Sementara Charles berperan memerintahkan bawahannya melakukan pertemuan dengan perusahaan swasta di bidang gula untuk mengolah gula seberat 105 ribu ton.

    PT PPI seolah-olah membeli gula tersebut dan dijual ke masyarakat, dari sini PT PPI mendapat fee dari perusahaan yang mengimpor dan mengelola gula tersebut dan kerugian negara ditaksir mencapai sekitar Rp 400 miliar.

    Profil

    Charles Sitorus lahir di Medan, Sumatera Utara pada 9 Mei 1966.

    Ia adalah lulusan Jurusan Teknologi Industri Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1989.

    Ia juga menyelesaikan pendidikan S2 di Jurusan Ilmu Administrasi di Universitas Prof Dr Moestopo Beragama pada tahun 2015 dan sedang menempuh Program Doktor di Universitas Bina Nusantara Jakarta.

    Saat ini, Charles menjabat sebagai Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan di PT Pos Indonesia dan Komisaris Utama di PT Pos Finansial Indonesia (Posfin).

    Berikut ini sejumlah riwayat pekerjaan Charles Sitorus sebagaimana dikutip dari laman resmi Posfin:

    Direktur Bisnis Jaringan dan Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) (2020 – sekarang)

    Direktur Komersial PT Pos Indonesia (Persero) (2018 – 2020)

    Direktur Teknologi PT Pos Indonesia (Persero) (2016 – 2018)

    Direktur Pengembangan Usaha PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) (2015 – 2016)

    Plt. Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya (2015)

    Direktur Pengembangan PD Pembangunan Sarana Jaya (2013 – 2015)

    Direktur Sales PT Smart Telecom (2008 – 2011)

    Direktur Sales PT Bakrie Telecom (2004 – 2008)

    Head of Marketing PT Satelindo/PT Indosat (2002 – 2004)

    Vice President Regional Indonesia Tengah (berpusat di semarang) PT Satelit Palapa Indonesia (SATELINDO) (2000 – 2002)

    Pernah ditunjuk jadi komisaris pada tahun 2022

    Charles Sitorus ditunjuk sebagai Dewan Komisaris PT PLN (Persero).

    Penunjukan tersebut dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN yang diadakan pada Jumat (22/7/2022).

    Keputusan ini juga tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-154 MBU 07 2022.

    Adapun Charles menggantikan posisi Heru Winarko sebagai Komisaris PLN sebelumnya.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pergantian dewan komisaris adalah bagian dari upaya peningkatan kinerja perusahaan.

    Diharapkan dengan adanya pengangkatan ini, bisa mendukung komitmen PLN dalam bertranformasi untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

    Kejagung: Tak Ada Unsur Politik

    Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung RI Abdul Qohar menuturkan penetapan tersangka terhadap Tom Lembong Cs tidak ada unsur politik.

    Diketahui, Tom Lembong menjabat Co-Captain tim pemenangan pasangan Anies Baswedan- Muhaimim Iskandar di Pilpres 2024.

    “Bahwa penyidik bekerja berdasarkan alat bukti, itu yang perlu digarisbawahi. Tidak terkecuali siapapun pelakunya, ketika ditemukan bukti yang cukup maka penyidik pasti akan menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka,” kata Abdul Qohar di Kejagung, Selasa (29/10/2024) malam.

    “Saya ulangi tidak memilih atau memilah siapa pelaku, sepanjang memenuhi alat bukti yanh cukup,” sambungnya.

    Menurutnya, tidak adanya politisiasi dalam kasus ini juga diperkuat dengan lamanya waktu penyidikan dan jumlah saksi yang diperiksa.

    “Penyidikan dalam perkara ini sudah cukup lama, sejak oktober 2023. Jadi kalau dihitung mungkin satu tahun dengan jumlah saksi sekitar 90. Tentu penyidikan tidak berhenti disana, kita juga menghitung kerugian negara. Juga memerlukan ahli, sehingga cukup lama, karena perkara ini bukan perkara yang biasa bukan perkara yang sederhana,” tutur Abdul Qohar.

    Usai ditetapkan tersangka Tom Lembong ditahan selama 20 hari ke depan di Rutam Salemba Cabang Kejari Jaksel.

    Kejagung menetapkan Thomas Lembong dan Charles Sitorus Direktur Pengembangan bisnis pada PT PPI 2015-2016 sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor gula.

  • Banjir Inovasi Anak Bangsa di Samsung Innovation Campus Batch 5

    Banjir Inovasi Anak Bangsa di Samsung Innovation Campus Batch 5

    Jakarta

    Samsung telah mengumumkan para pemenang Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 untuk tahun 2023/2024. Banyak inovasi yang dihasilkan anak bangsa dalam kompetisi tahunan ini, mengusung tema isu sosial, pendidikan, lingkungan dan energi terbarukan.

    Juara pertama kategori SMA/SMK/MA adalah tim Mechalvent dari MAN Insan Cendekia Tanah Laut dengan proyek Bioner-S, sebuah pembangkit listrik pintar berbasis IoT yang menggunakan limbah biomassa.

    Juara kedua diraih oleh tim G.O.A.T dari SMA Negeri 1 Malang dengan proyek Mripatmu, sistem pengawasan siswa berbasis face recognition, AI, dan IoT. Mripatmu mampu mendeteksi siswa yang keluar kelas tanpa izin kemudian mengirimkan notifikasi kepada orang tua dan admin sekolah.

    Pemenang Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024 Kategori SMA, SMK, MA dan Setara Foto: Samsung Indonesia

    Juara ketiga adalah tim STI SMKN 2 PKU tim 23 dari SMKN 2 Pekanbaru dengan proyek OCR Baca Obat, yang membantu penyandang disabilitas membaca label obat menggunakan teknologi OCR dan AI. Selain itu, tim RPL MAALMA 2 dari MA Ma’arif Udanawu memenangkan People’s Choice Award dengan proyek Eye Cat, yang mendeteksi kelelahan mata pada pengguna komputer.

    Di kategori universitas, juara pertama diraih oleh tim dari Universitas Bina Nusantara dengan proyek Daely, sistem deteksi kantuk untuk pengemudi. Juara kedua sekaligus People Choice Award diraih tim dari Universitas Gadjah Mada dan Universitas Nahdlatul Utama Yogyakarta dengan proyek MotoRescue, sistem keselamatan berkendara berbasis IoT dan AI.

    Juara ketiga adalah tim dari Universitas Kristen Duta Wacana dan Universitas Negeri Yogyakarta dengan proyek Smart Glasses, kacamata pintar untuk tuna netra.

    Pemenang Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024 kategori Universitas Foto: Samsung Indonesia

    Para pemenang SIC Batch 5 2023/2024 dari kedua kategori masing-masing mendapatkan hadiah berupa produk Samsung senilai Rp 55 juta untuk juara pertama, Rp 40 juta untuk juara kedua, Rp 25juta untuk juara ketiga, dan Rp 15juta untuk pemenang kategori People’s Choice. Ditambah lagi sertifikat resmi dari Samsung Electronic Indonesia dan lembaga internasional.

    Selain itu, bentuk dukungan tingkat lanjut untuk para alumni program SIC, Samsung juga mempersiapkan beasiswa pelatihan kesiapan kerja (Job readiness) bagi 20 peserta berprestasi untuk ditempatkan di perusahaan-perusahaan partner setelah mereka lulus.

    Sedikit informasi Samsung Innovation Campus Batch 5 2023/2024 adalah program pendidikan blended-learning yang dilaksanakan secara online. Dan diakhiri dengan penilaian project terbaik dari para peserta dari hasil pelatihan-pelatihan yang diberikan sebelumnya yaitu, coding & programming, IoT dan AI.

    Pengembangan produk akhir yang diusung pada SIC Batch 5 ini adalah dengan berbasis inovasi AI, dalam rangka menghasilkan solusi cerdas yang dibutuhkan untuk memecahkan berbagai masalah sehari-hari di masyarakat.

    (afr/rns)