Institusi: Universitas Andalas

  • Kekayaan Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumbar yang Alihkan Biaya Resepsi 3 Anak untuk Korban Banjir

    Kekayaan Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumbar yang Alihkan Biaya Resepsi 3 Anak untuk Korban Banjir

    GELORA.CO  – Terungkap kekayaan Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar)  yang rela mengalihkan biaya resepsi 3 putranya untuk membantu korban banjir di Sumatera.

    Aksi kemanusiaan yang dilakukan keluarga Mahyeldi Ansharullah diketahui dari foto-foto yang beredar di media sosial. 

    Tampak istri Mahyeldi Ansharullah, Harneli, ditemani ketiga putranya, yakni Taufiq, Fathan, dan Masykur, beserta menantu, menyerahkan langsung bantuan tersebut ke Posko Bantuan Komplek Griya Permata 1, Kota Padang, Minggu (7/12/2025).

    Keluarga Mahyeldi Ansharullah memberikan bantuan 1.000 kilogram (kg) beras dan 2.830 kotak nasi siap santap.

    Harneli menjelaskan, logistik tersebut sebenarnya dipersiapkan untuk menjamu tamu undangan resepsi ketiga putranya yang awalnya akan digelar di Auditorium Gubernuran.

    “Kami merencanakan tanggal 6-7 Desember adalah pesta pernikahan anak-anak kami, tetapi Allah berkehendak lain.”

    “Oleh sebab itu, pesta kami pindahkan ke tempat musibah ini,” ujarnya saat mengunjungi tujuh titik lokasi terdampak banjir bandang yang tersebar di beberapa kecamatan Kota Padang, dikutip SURYA.CO.ID dari laman Pemprov Sumbar. 

    Di akhir kunjungannya, Harneli juga memohon doa dari masyarakat.

    “Kami mendoakan agar Bapak dan Ibu diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini.”

    “Kami juga memohon doa dari Bapak dan Ibu agar anak-anak kami menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah,” tutupnya.

    Sosok Mahyeldi Ansharullah

    Dilansir SURYA.CO.ID dari laman sumbarprov.go.id, Mahyeldi Ansharullah memiliki gelar adat Datuak Marajo.

    Ia lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat, 25 Desember 1966.

    Mahyeldi dikenals ebagai  mubalig dan politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus Gubernur Sumbar.

    Sebelum menduduki posisi nomor 1 di Sumbar, ia merupakan Wali Kota Padang dua periode hasil pemilihan umum 2013 dan 2018.

    Selama kepemimpinannya, Padang meraih kemajuan di bidang infrastruktur, pariwisata, dan kebersihan.

    Lewat pendekatan partisipatif, ia memimpin penataan objek wisata dan pasar tradisional yang semrawut pasca-gempa bumi 2009 tanpa menimbulkan gejolak.  

    Sebagai anak dari ayah seorang buruh angkat, Mahyeldi kecil bersekolah sambil bekerja untuk membantu orang tua.

    Sewaktu berkuliah di Universitas Andalas, ia berkecimpung dalam pergerakan Islam dan turun ke masyarakat sebagai mubalig.

    Oleh PKS, ia dicalonkan sebagai anggota DPRD Sumatra Barat pada pemilihan umum legislatif 2004 dan terpilih dengan perolehan suara terbanyak.

    Ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumatra Barat periode 2004–2009, lalu menjadi Wakil Wali Kota Padang mendampingi Wali Kota Fauzi Bahar periode 2009–2014.

    Mahyeldi menjabat sebagai Wali Kota Padang sejak 13 Mei 2014 setelah memenangkan pemilihan umum pada 2013.

    Pada pemilihan berikutnya, ia kembali terpilih sebagai Wali Kota Padang untuk 2019–2024. Ia menjalani masa jabatan periode kedua sejak 13 Mei 2019 hingga 25 Februari 2021.

    Kekayaan Mahyeldi Ansharullah

    Berdasarkan laman e-LHKPN, Mahyeldi terakhir melaporkan kekayannya pada 23 Maret 2024 untuk periodik 2023.

    Mahyeldi tercatat memiliki kekayaan dengan total senilai Rp6.941.692.537. 

    Berikut rincian kekayaan Mahyeldi Ansharullah.

    Harta kekayaan Mahyeldi Ansharullah

    1. Tanah dan bangunan

    Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang telah dilaporkannya, Mahyeldi Ansharullah tercatat memiliki aset berupa tanah dan bangunan dengan nilai mencapai Rp4.828.024.000.

    2. Alat transportasi dan mesin

    Total harta kekayaan yang dimiliki oleh Mahyeldi Ansharullah dari alat transportasi dan mesin, senilai Rp286.500.000, meliputi:

    3. Harta bergerak lainnya

    Dalam catatannya di bagian harta bergerak lainnya, kekayaan yang dimiliki oleh Mahyeldi, senilai Rp32.883.680.

    4. Surat berharga: Tidak ada catatan atau laporan.

    5. Kas dan setara kas

    Untuk laporannya di penyesuaian kas dan setara kas, Mahyeldi memiliki harta kekayaan, senilai Rp2.344.284.857.

    6. Harta lainnya: Tidak ada catatan atau laporan.

    7. Hutang

    Mahyeldi Ansharullah tercatat dalam laporannya di LHKPN bahwa Ia memiliki tanggung jawab atas sejumlah hutang sebesar Rp550.000.000.

    Mahyeldi Ansharullah masih memiliki kewajiban terkait sejumlah utang.

    Dengan demikian, total harta kekayaan bersih yang dimilikinya setelah laporan tersebut diterima, harta kekayaannya terhitung mencapai Rp6.941.692.537.

  • Asam Urat Tinggi, Apa Saja Minuman yang Perlu Dihindari?

    Asam Urat Tinggi, Apa Saja Minuman yang Perlu Dihindari?

    Jakarta

    Nyeri karena asam urat disebabkan oleh kristal asam urat yang terbentuk dalam sendi. Serangan asam urat sangatlah menyakitkan.

    Untuk itu, penting diketahui bahwa risiko asam urat bisa meningkat jika mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi purin. Zat ini bisa ditemukan dalam makanan dengan protein tinggi dan dalam beberapa minuman.

    Tubuh akan mengubah purin menjadi asam urat dan pola makan tinggi purin bisa meningkatkan kadar asam urat serta memicu serangan asam urat. Berikut beberapa minuman yang tidak baik untuk pengidap asam urat.

    Minuman yang Harus Dihindari Pengidap Asam Urat

    Beberapa minuman yang harus dihindari pengidap asam urat di antaranya:

    1. Soft Drink

    Penelitian menemukan adanya peningkatan risiko asam urat akibat minuman manis. Dikutip dari laman Everyday Health, minuman manis kaya akan fruktosa.

    Fruktosa dipecah menjadi purin di dalam tubuh. Menurut sebuah penelitian, pria yang mengonsumsi dua atau lebih porsi soft drink manis setiap hari memiliki risiko 85 persen lebih tinggi terkena asam urat daibandingkan dengan mereka yang hanya minum satu porsi dalam sebulan.

    2. Alkohol

    Minuman beralkohol bisa memicu gejala asam urat pada orang yang rentan terhadap penyakit ini. Alkohol membuat kinerja ginjal teralihkan sehingga lebih fokus membuang alkohol daripada asam urat. Jadi, kadar asam urat dalam darah. Bir mengandung purin tertinggi di antara minuman beralkohol dan memiliki hubungan yang kuat dengan serangan asam urat.

    3. Energy Drink

    Belum banyak penelitian tentang energy drink atau minuman berenergi dan asam urat, namun minuman ini mungkin mengandung kadar gula yang tinggi, termasuk fruktosa. Menurut sebuah penelitian pada tahun 2023, hal ini bisa meningkatkan risiko asam urat.

    4. Jus Jeruk

    Banyak jus yang dimaniskan dengan gula bisa meningkatkan risiko asam urat. Namun, jus yang dimaniskan secara alami, seperti jus jeruk juga bisa memicu risiko asam urat jika diminum setiap hari.

    Penelitian menunjukkan bahwa jus jeruk mengandung jumlah fruktosa yang sama dengan banyak minuman manis.

    Daftar Makanan yang Bisa Memperparah Asam Urat

    Selain minuman, ketahui beberapa makanan yang bisa memperparah asam urat. Dikutip dari laman Cleveland Clinic, berikut di antaranya.

    Daging merah, seperti daging sapi, daging domba, dan daging babiJeroan, seperti babat, hati, dan otakMakanan laut tertentu, seperti ikan tuna, ikan haringMakanan manisDaging kalkun.

    Ditinjau oleh: Mhd. Aldrian, S.Gz, lulusan ilmu gizi Universitas Andalas, saat ini menjadi penulis lepas di detikcom.

    (elk/kna)

  • Air Hangat Vs Dingin, Mana yang Efektif untuk Turunkan BB? Ini Jawabannya

    Air Hangat Vs Dingin, Mana yang Efektif untuk Turunkan BB? Ini Jawabannya

    Jakarta

    Banyak orang mencari cara sederhana untuk membantu menurunkan berat badan. Salah satu yang sering diperdebatkan adalah keefektifan dari minum air putih hangat atau air putih dingin.

    Ada yang menganggap air hangat bisa meningkatkan metabolisme dan lebih cepat menurunkan berat badan. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa keduanya memiliki khasiat yang sama dalam menurunkan berat badan. Bagaimana faktanya?

    Spesialis gizi dr Diana F Suganda, M Kes, SpGK mengatakan tidak ada kaitan suhu air minum dengan metabolisme lemak dalam tubuh. Jika kaitannya dengan berat badan, maka yang lebih berpengaruh adalah kandungan kalori di dalamnya.

    “Sebenarnya air hangat maupun air dingin dalam jumlah kalori sama saja, nggak ada kalorinya alias nol kalori,” ujarnya kepada detikcom beberapa waktu lalu.

    Menurut dr Diana, yang paling penting dalam mengonsumsi air minum adalah memastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Adapun jumlah konsumsi air putih yang dianjurkan dalam mencukupi kebutuhan tubuh adalah 2 liter, atau setara dengan 8 gelas per hari.

    Untuk menurunkan berat badan, minuman yang dianjurkan adalah yang tidak ditambahkan gula atau pemanis lainnya.

    “Selama tidak ditambahkan gula, tidak ditambahkan sirup, atau tidak ditambahkan pemanis-pemanis lain di dalamnya,” tuturnya.

    Dikutip dari laman Healthline, minum air hangat bisa membantu melancarkan pencernaan dan membantu tubuh membuang racun lebih cepat. Sementara, minum air dingin saat berolahraga bisa membantu mencegah tubuh kepanasan dan membuat sesi latihan lebih efektif.

    Awali hari dengan segelas air hangat untuk merangsang pencernaan dan metabolisme. Sementara, dikutip dari laman Times of India, air dingin bisa diminum saat berolahraga atau sepanjang hari, terutama saat cuaca hangat atau setelah beraktivitas fisik.

    Cara Air Putih Memengaruhi Berat Badan

    Minum air putih berapapun suhunya dikaitkan dengan asupan kalori yang lebih rendah sepanjang hari. Minum air putih sebagai alternatif minuman manis baik untuk pencernaan dan menjaga berat badan dalam batas wajar.

    Berikut cara air memengaruhi berat badan dikutip dari laman Medical News Today:

    1. Air Meningkatkan Pembakaran Kalori

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum air bisa membantu membakar kalori. Air juga bisa meningkatkan pengeluaran energi tubuh saat istirahat atau jumlah kalori yang terbakar saat istirahat.

    2. Air Membantu Membuang Limbah dari Tubuh

    Jika mengalami dehidrasi, tubuh tidak bisa membuang limbah berupa urine dan feses dengan benar. Air membantu ginjal menyaring racun dan limbah, sekaligus mempertahankan nutrisi dan elekrolit esensial. Saat tubuh mengalami dehidrasi ginjal menahan cairan.

    Dehidrasi juga bisa menyebabkan feses keras atau menggumpal, serta sembelit. Air membantu pergerakan tinja dengan melunakkan atau melonggarkan feses yang mengeras.

    3. Air Diperlukan untuk Membakar Lemak

    Tanpa air, tubuh tidak bisa memetabolisme lemak atau karbohidrat yang tersimpan dengan baik. Proses metabolisme lemak disebut dengan lipolisis. Langkah pertama dalam proses ni adalah hidrolisis, yang terjadi saat molekul air berinteraksi dengan trigliserida (lemak) untuk menghasilkan gliserol dan asam lemak. Jadi, minum air cukup sangat penting untuk membakar lemak dari makanan dan minuman, serta lemak yang tersimpan.

    Ditinjau oleh: Mhd. Aldrian, S.Gz, lulusan ilmu gizi Universitas Andalas, saat ini menjadi penulis lepas di detikcom.

    (elk/suc)

  • Mencari titik balik ketahanan ekologis pembangunan

    Mencari titik balik ketahanan ekologis pembangunan

    Jakarta (ANTARA) – Indonesia, kini berada pada posisi yang genting dan memaksa negara mengevaluasi ulang arah pembangunannya. Deretan bencana besar hidrometeorologi yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, beberapa pekan terakhir, memperlihatkan gambaran telanjang tentang rapuhnya fondasi ekologis Indonesia.

    Di Sumatera Utara, banjir besar yang merendam Langkat, Deli Serdang, dan Binjai, terjadi setelah curah hujan ekstrem yang bertemu dengan penyusutan tutupan hutan lebih dari 38 ribu hektare dalam satu dekade (KLHK, 2024).

    Daya tampung sungai melemah, sementara tata ruang perkotaan yang padat menyebabkan limpasan air naik signifikan. Di Aceh, banjir bandang Aceh Utara dan longsor di Bener Meriah dipicu oleh kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Keureuto yang kehilangan hampir 55 persen kawasan hulu akibat alih fungsi lahan dan tambang.

    Sementara itu, di Sumatera Barat, runtuhan lahan di Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang terkait langsung dengan hotspot deforestasi dan lereng terjal yang kritis, setelah penurunan tutupan vegetasi sebesar 7,8 persen sejak 2019, menurut Pusat Studi Kebencanaan Universitas Andalas (Unand).

    Kerusakan ekologis ini bukan sekadar deretan angka, namun ia memiliki implikasi ekonomi dan sosial yang besar. BNPB mencatat bahwa total kerugian akibat rangkaian bencana hidrometeorologis di tiga provinsi tersebut, dalam lima tahun terakhir, melampaui Rp21 triliun, termasuk kerusakan infrastruktur jalan, jembatan, permukiman, sentra produksi pertanian, hingga fasilitas pendidikan.

    Riset Badan Meteorologi Dunia (WMO) yang dikutip BMKG menegaskan bahwa intensitas hujan ekstrem di Indonesia meningkat 12–15 persen dalam 20 tahun terakhir, dan wilayah Sumatra bagian utara merupakan salah satu “zona merah risiko iklim” Asia Tenggara.

    Kombinasi kerusakan ekosistem hulu, degradasi mangrove pesisir, masifnya pembangunan di sempadan sungai, serta perubahan pola cuaca membuat infrastruktur modern, sekalipun tidak memiliki ketahanan jangka panjang. Biaya pemulihan satu bencana sering kali setara dengan 5–7 tahun anggaran pembangunan daerah, yang pada akhirnya memutus kesinambungan program pembangunan masyarakat.

    Karena itu, Indonesia membutuhkan strategi pembangunan baru yang tidak lagi mengedepankan beton semata, tetapi menjadikan ketahanan ekologis sebagai pondasi utama. Riset OECD (2023) menunjukkan bahwa negara yang menerapkan green budgeting dan eco-fiscal policy mampu menurunkan potensi kerugian bencana hingga 40 persen dalam satu dekade karena belanja fiskal diarahkan pada restorasi ekosistem, konservasi hulu DAS, perlindungan mangrove, dan mitigasi adaptif.

    Di Indonesia sendiri, kajian LPEM UI (2024) memperkirakan bahwa setiap Rp1 yang diinvestasikan untuk rehabilitasi ekologis menghasilkan manfaat ekonomi kembali sebesar Rp4 hingga Rp7 melalui pengurangan risiko banjir, peningkatan kualitas air, peningkatan produktivitas pertanian, dan penurunan biaya pemulihan.

    Dengan kata lain, optimalisasi green budgeting dan eco-fiscal policy bukan hanya kebutuhan moral lingkungan, tetapi strategi fiskal paling rasional dan ekonomis untuk menjaga kesinambungan pembangunan di era krisis iklim. Tanpa arah fiskal yang berpihak pada ekologi, negara akan terus membayar ongkos bencana yang jauh lebih besar daripada biaya pencegahannya.

    Keseimbangan

    Selama ini, pembangunan publik di Indonesia masih didominasi pendekatan growth-centered development, sebuah paradigma lama yang menekankan percepatan output fisik, demi pertumbuhan ekonomi jangka pendek. Model ini sejalan dengan kritik Amartya Sen (1999) dalam Development as Freedom, bahwa pembangunan sering kali mengabaikan kapasitas dasar lingkungan sebagai prasyarat kesejahteraan jangka panjang.

    Di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, hilangnya lebih dari 150 ribu hektare tutupan hutan dalam 10 tahun terakhir (KLHK, 2024) menjadi bukti bahwa fondasi ekologis terus terkikis, sementara pembangunan fisik berjalan tanpa mengimbangi pemulihan daya dukung lingkungan. Akibatnya, bencana hidrometeorologis tidak lagi bersifat insidental, tetapi menjadi pola berulang yang menghambat pertumbuhan ekonomi daerah dan menimbulkan kerugian sosial yang besar.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Cerita Warga Padang yang Menyaksikan Banjir Bandang Susulan di Batu Busuak

    Cerita Warga Padang yang Menyaksikan Banjir Bandang Susulan di Batu Busuak

    Bisnis.com, PADANG – Nazwar masih ingat betul peristiwa banjir bandang yang terjadi di wilayah Batu Busuak, Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Padang, Sumatra Barat, pada Selasa (25/11/2025) lalu.

    Air bah seolah datang silih berganti. Belum juga selesai dampak banjir gelombang pertama, berselang dua hari kemudian, banjir bandang susulan terjadi di kawasan yang sama.

    “Banjir bandang hari Selasa itu dampak yang kami rasakan itu tidak terlalu parah, air naik dan mengalir deras ke pemukiman warga, rumah ikut terendam, tapi tidak terlalu tinggi. Di hari itu, kami sudah dievakuasi oleh BPBD,” ujarnya, Sabtu (29/11/2025).

    Nazwar tidak pernah membayangkan peristiwa itu terjadi. Dia baru pertama kali menghadapi peristiwa banjir bandang seumur hidupnya. Banyak warga dievakuasi dan diungsikan ke posko bencana. Namun pada gelombang pertama, ada warga yang memilih untuk kembali ke rumah, karena merasa kondisi telah aman.

    Rupanya anggapan warga di luar dugaan, pada Kamis (27/11) malam sekitar pukul 23.00 Wib, banjir bandang susulan terjadi. Kondisi banjir bandang yang kedua kalinya itu, ternyata memiliki volume air yang lebih besar, luapan air tidak hanya dirasakan oleh warga di Batu Busuak saja, tapi ikut dirasakan bagi kampung lainnya.

    Jalan utama dari jalur Bypass Padang menuju arah kampus Universitas Andalas (Unand) yang dinilai aman dari jangkauan banjir, ternyata ikut merasakan dampak dari banjir bandang susulan tersebut.

    Pemandangan di jalan menuju kampus Unand ini dari sebelumnya ramai akan hiruk pikuk, berubah menjadi seperti jalan menuju perjalanan ke kawasan perkebunan. Lumpur material banjir menumpuk di badan jalan, dan kawasan jalan ini tetap dilalui pengendara.

    Tidak hanya di kawasan akses jalan, hantaman derasnya air sungai merusak banyak rumah dan bangunan toko. Lalu di Batu Busuak yang dulu banyak rumah di bagian dekat dari sungai, semuanya lenyap di seret banjir bandang. Data kecamatan Pauh bilang, akibat banjir bandang tersebut ada sekitar ratusan rumah lenyap digulung derasnya air sungai Batu Busuak.

    “Sebelumnya, padat rumah di tepi sungai ini, ada mushola juga. Semenjak dilanda banjir bandang susulan itu, bangunan-bangunan itu lenyap, dan aliran sungai kini terlihat lebih luas, dari satu jalur aliran air sungai, sekarang menjadi dua aliran,” katanya.

    Menurutnya di saat Jumat malam itu, masyarakat terlihat sibuk melakukan evakuasi, bahkan warga yang sebelumnya berada di posko bencana juga harus diungsikan ke lebih jauh dari bantaran sungai.

    “Beruntung tidak ada korban jiwa di daerah kami ini,” tegasnya.

    Nazwar menceritakan kawasan Batu Busuak ini dahulu nya memang pernah dilanda banjir bandang. Diperkirakan pada tahun 2012 silam, di mana ketika satu unit jembatan rusak parah, padahal jembatan tersebut menjadi bangunan penting, karena berfungsi sebagai penghubung masyarakat menuju perkampungan di seberang dan ada yang memiliki kebun.

    “Sekarang jembatan yang rusak dulu sudah ada dibangun yang baru oleh pemerintah, lebih bagus bahkan. Kondisi saat ini masih kokoh berdiri, hanya saja, bila dilihat dari jauh, tanah yang ada di pondasi jembatan mulai terkikis derasnya air sungai,” sebutnya.

    Kendati Nazwar tidak merasakan dampak yang begitu buruk, namun dia berharap agar pemerintah bisa memberikan perhatian serius ke Batu Busuak, sehingga bisa membangun jalan yang lebih layak hingga membuat batu grip di pelataran tepi sungai, sehingga runtuhan tebing akibat dihantam banjir tidak membuat aliran sungai semakin meluas.

    Banjir bandang yang terjadi pada November 2025 ini merupakan banjir terparah yang dirasakan masyarakat, ratusan bangunan rumah rusak, dan beruntung seluruh nyawa masyarakat bisa diselamatkan.

    Dashboard Satu Data Bencana Provinsi Sumatra Barat, mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat bencana alam di 16 kabupaten dan kota terus bertambah hingga Sabtu (29/11) pukul 18.00 Wib, total korban yang terdampak mencapai 109.154 jiwa, 98 diantaranya meninggal dunia, serta 79.410 jiwa mengungsi.

  • 6 Sayuran yang Tak Baik untuk Pengidap Gangguan Ginjal, Sebaiknya Dibatasi Konsumsinya

    6 Sayuran yang Tak Baik untuk Pengidap Gangguan Ginjal, Sebaiknya Dibatasi Konsumsinya

    Jakarta

    Sayuran umumnya baik untuk kesehatan, termasuk bagi ginjal. Namun, beberapa jenis sayuran mengandung senyawa tertentu yang dapat memicu pembentukan batu ginjal, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.

    Individu dengan faktor risiko seperti obesitas, gangguan pencernaan, atau pola makan tinggi natrium dapat lebih rentan mengalami batu ginjal. Kondisi ini juga perlu menjadi perhatian khusus bagi mereka yang memiliki penyakit ginjal atau riwayat batu ginjal sebelumnya.

    Sayuran yang Tidak Baik untuk Pengidap Gangguan Ginjal

    Beberapa sayuran yang tidak baik untuk ginjal di antaranya bayam, okra, hingga daun bit. Berikut penjelasannya.

    1. Bayam

    Kebanyakan sayuran berdaun hijau, seperti bayam tidak direkomendasikan bagi pengidap penyakit ginjal karena kandungan kaliumnya. Dikutip dari laman Very Well Health, saat disajikan matang, secangkir bayam bisa mengandung sekitar 839 kalium, hampir setengah dari jumlah harian yang direkomendasikan untuk orang dengan penyakit ginjal kronis dan kadar kalium tinggi.

    Bayam juga mengandung oksalat yang tinggi. Pada orang yang sensitif, oksalat bisa meningkatkan risiko batu ginjal.

    Sayuran ini mengandung 600-750 mg oksalat per 100 gram sajian. Jadi, disarankan untuk memilih makanan lain dengan manfaat kesehatan serupa atau membatasi asupannya dalam jumah kecil namun jarang.

    2. Okra

    Okra mengandung sekitar 140 mg oksalat dalam satu porsi (100 g) dan tergolong cukup tinggi. Dikutip dari laman Kidney Stone Clinic, jika dikonsumsi setiap hari dalam porsi besar, sayuran ini bisa menyebabkan pembentukan batu ginjal.

    3. Lobak Swiss atau Swiss chard

    Sayuran berdaun hijau ini juga bisa menyebabkan batu ginjal jika dikonsumsi terlalu banyak. Dikutip dari laman Medicine Net, lobak swiss mengandung oksalat antinutrisi yang bisa meningkatkan ekskresi oksalat urine dan meningkatkan risiko batu kalsium oksalat. Tentunya sayuran ini juga tidak direkomendasikan untuk pengidap penyakit ginjal.

    4. Kentang

    Kentang secara alami kaya akan kalium. Satu kentang berukuran sedang mengandung sekitar 610 mg kalium. Ada beberapa cara untuk mengurangi kandungan kalium dalam kentang. Salah satunya adalah merendamnya dalam air sebelum dimasak.

    Cara paling efektifnya adalah dengan memotong kentang kecil-kecil dan merebusnya dalam air selama 10 menit. Proses pencucian bisa mengurangi kandungan kalium, setidaknya setengah dari jumlah aslinya.

    5. Daun Bit

    Dikutip dari laman People’s Phamacy, bagi orang yang rentan terhadap batu ginjal, daun bit, buah bit, bahkan bubuk akar bit bisa menimbulkan masalah. Kandungan oksalat di dalamnya cukup tinggi dan bisa memicu pembentukan batu ginjal pada individu yang rentan.

    6. Rhubarb

    Dikutip dari laman WebMd, rhubarb mengandung bahan kimia yang bisa diubah tubuh menjadi batu ginjal. Jadi, jika sudah memiliki penyakit ginjal, hindari rhubarb.

    Ditinjau oleh: Mhd. Aldrian, S.Gz, lulusan ilmu gizi Universitas Andalas, saat ini menjadi penulis lepas di detikcom.

    (elk/suc)

  • Urolog Beberkan 4 Minuman yang Tak Baik untuk Ginjal, Kerap Dikonsumsi Warga +62

    Urolog Beberkan 4 Minuman yang Tak Baik untuk Ginjal, Kerap Dikonsumsi Warga +62

    Jakarta

    Banyak orang menikmati soda bersoda, hingga minuman berenergi tanpa menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari ini dapat perlahan memengaruhi kesehatan ginjal. Ginjal bekerja tanpa henti untuk menyaring racun, mengatur tekanan darah, menyeimbangkan mineral, dan menjaga hidrasi tubuh.

    Saat minuman tertentu memberi beban tambahan yang tidak diperlukan, dampaknya sering kali tidak terasa di awal. Namun, ‘stres’ yang menumpuk dapat memengaruhi fungsi ginjal jauh sebelum gejala muncul. Banyak orang yang memilih minuman manis untuk kepraktisan atau dorongan energi sering kali tidak menyadari bahwa kandungannya dapat menambah beban kerja ginjal.

    dr Tarek Pacha, urolog asal Michigan, membagikan empat jenis minuman yang menurutnya berpotensi merusak kesehatan ginjal.

    1. Soda

    Soda sangat sering diminum saat makan karena dianggap membantu pencernaan dan membuat makanan lebih mudah ditelan. Namun, soda berada di posisi teratas dalam daftar minuman ‘pengganggu’ kesehatan ginjal menurut dr Pacha.

    “Mereka mengandung banyak asam fosfat yang dapat memicu batu ginjal dan, dalam jangka panjang, merusak fungsi ginjal. Kandungan gulanya yang tinggi juga menyebabkan obesitas, hipertensi, dan diabetes, tiga faktor risiko utama kerusakan ginjal,” jelasnya, dikutip dari Hindu Times.

    Soda memang telah lama dikaitkan dengan kenaikan berat badan, lonjakan gula darah, dan tekanan darah tinggi, semuanya menjadi pemicu kerusakan ginjal.

    2. Kopi berlebihan

    Saat merasa lelah, banyak orang cenderung mencari kopi atau minuman energi untuk meningkatkan fokus dan tetap terjaga. Namun, kadar kafein yang tinggi pada minuman ini justru dapat membahayakan ginjal. dr Pacha menekankan bahwa dehidrasi adalah salah satu efek utama dari konsumsi kafein berlebih.

    Dehidrasi membuat ginjal bekerja lebih keras, dan dalam jangka panjang menambah beban yang dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.

    Sebagai gantinya, dr Pacha menyarankan memilih kopi berkualitas baik dan bebas jamur, serta membatasinya 2-3 cangkir per hari.

    3. Sports drinks

    Setelah aktivitas fisik berat, sports drink sering dianggap sebagai solusi cepat untuk mengganti elektrolit. Namun, dr Pacha memperingatkan bahwa banyak minuman olahraga mengandung bahan yang tidak sehat. Salah satu kekhawatiran utamanya adalah pewarna makanan. Selain itu, minuman ini juga tinggi gula, terutama pemanis buatan, yang dapat memicu lonjakan gula darah dan memberikan tekanan tambahan pada ginjal.

    4. Smoothie

    Smoothie mungkin terasa mengejutkan sebagai bagian dari daftar minuman yang bisa mengganggu kesehatan ginjal. Meski sering dianggap sehat, tidak semua smoothie ramah bagi ginjal.

    Banyak smoothie mengandung sayuran berdaun seperti bayam dan kale. Meskipun bermanfaat, porsinya perlu diperhatikan karena dalam jumlah besar dapat mengandung banyak oksalat, zat yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal.

    dr Pacha menyarankan untuk tetap mengutamakan hidrasi dengan cairan yang ‘bersih’ dan sederhana.

    Ditinjau oleh: Mhd. Aldrian, S.Gz, lulusan ilmu gizi Universitas Andalas, saat ini menjadi penulis lepas di detikcom.

    Halaman 2 dari 2

    (suc/suc)

  • 39 Universitas Terbaik di Indonesia dalam QS WUR Sustainability 2026, Ada Kampusmu?

    39 Universitas Terbaik di Indonesia dalam QS WUR Sustainability 2026, Ada Kampusmu?

    Jakarta: QS World University Rankings mengeluarkan daftar pemeringkatan perguruan tinggi yang memiliki visi sustainbility atau keberlanjutan. Untuk tahun 2026, sejumlah kampus di Indonesia masuk dalam pemeringkatan tersebut.

    Perguruan tinggi yang masuk dalam daftar pemeringkatan ini dinilai memiliki fokus dalam keberlanjutan sosial dan lingkungan. Terdapat sejumlah indikator yang diukur.

    “Metodologi yang terdiri dari indikator yang dirancang untuk mengukur kemampuan institusi untuk mengatasi tantangan lingkungan, sosial, dan tata kelola,” tulis informasi di laman topuniversities.com dikutip Kamis, 20 November 2025.

    Sebanyak 1.800 universitas di seluruh dunia masuk dalam daftar QS WUR: Sustainability 2026. University of Toronto menduduki peringkat pertama di dunia. 

    Di Indonesia, terdapat 39 perguruan tinggi yang masuk dalam pemeringkatan ini. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah kampus Indonesia dalam QS WUR: Sustainability 2026 meningkat yang hanya 34 kampus.

    Universitas Gadjah Mada (UGM) menduduki peringkat pertama universitas terbaik di Indonesia dalam QS WUR: Sustainability 2026. Secara global, UGM berada di peringkat 409.

    Apa saja kampus di Indonesia yang masuk QS WUR: Sustainability 2026? Simak daftar berikut ini:
    39 universitas terbaik dalam QS WUR: Sustainability 2026

    1. Universitas Gadjah Mada

    Ranking Dunia: 409
    Overall Skor: 72.3

    2. Universitas Indonesia

    Ranking Dunia: 431
    Overall Skor: 71.5

    3. Institut Teknologi Bandung

    Ranking Dunia: 488
    Overall Skor: 69.3

    4. Institut Pertanian Bogor

    Ranking Dunia: 522
    Overall Skor: 68

    5. Universitas Padjadjaran

    Ranking Dunia: 603
    Overall Skor: 64.9

    6. Universitas Airlangga

    Ranking Dunia: 606
    Overall Skor: 64.8

    7. Universitas Brawijaya

    Ranking Dunia: 623
    Overall Skor: 64.3

    8. Universitas Diponegoro

    Ranking Dunia: 753
    Overall Skor: 60.1

    9. Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    Ranking Dunia: 763
    Overall Skor: 59.8

    10. Universitas Hasanuddin

    Ranking Dunia: 787
    Overall Skor: 58.9

    Baca Juga :

    QS AUR 2026: Tiongkok Salip India, 7 Kampus Topnya Anjlok

     

    11. Universitas Sebelas Maret

    Ranking Dunia: 824
    Overall Skor: 57.7

    12. Universitas Pendidikan Indonesia

    Ranking Dunia: 946
    Overall Skor: 54

    13. Universitas Syiah Kuala

    Ranking Dunia: 962
    Overall Skor: 53.5

    14. Bina Nusantara University

    Ranking Dunia: 1.041-1.050
    Overall Skor: n/a

    15. Universitas Negeri Yogyakarta

    Ranking Dunia: 1.061-1.070
    Overall Skor: n/a

    16. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

    Ranking Dunia: 1.071-1.080
    Overall Skor: n/a

    17. Universitas Negeri Padang

    Ranking Dunia: 1.101-1.150
    Overall Skor: n/a

    18. Universitas Negeri Semarang

    Ranking Dunia: 1.101-1.150
    Overall Skor: n/a

    19. Universitas Sumatera Utara

    Ranking Dunia: 1.101-1.150
    Overall Skor: n/a

    20. Telkom University

    Ranking Dunia: 1.151-1.200
    Overall Skor: n/a

    21. Universitas Andalas

    Ranking Dunia: 1.201-1.250
    Overall Skor: n/a

    22. Universitas Islam Indonesia

    Ranking Dunia: 1.201-1.250
    Overall Skor: n/a

    23. Universitas Lampung

    Ranking Dunia: 1.201-1.250
    Overall Skor: n/a

    24. Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta

    Ranking Dunia: 1.401-1.500
    Overall Skor: n/a

    25. Universitas Negeri Malang

    Ranking Dunia: 1.401-1.500
    Overall skor: n/a

    26. Universitas Jember

    Ranking Dunia: 1.401-1.500
    Overall skor: n/a

    27. Universitas Kristen Petra

    Ranking Dunia: 1.401-1.500
    Overall Skor: n/a

    28. Universitas Muhammadiyah Surakarta

    Ranking Dunia: 1.401-1.500
    Overall Skor: n/a

    29. Universitas Mataram

    Ranking Dunia: 1.401-1.500
    Overall Skor: n/a

    30. Universitas Ahmad Dahlan

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    31. Universitas Kristen Satya Wacana

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    32. Universitas Udayana

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    33. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    34. Universitas Multimedia Nusantara

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    35. Universitas Negeri Jakarta

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    36. Universitas Negeri Surabaya

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    37. Universitas Pendidikan Ganesha

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    38. Universitas Tarumanegara

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    39. Universitas Trisakti

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a. 

    Nah, itulah 39 universitas terbaik di Indonesia yang masuk dalam QS WUR: Sustainbility 2026. Adakah kampus kamu?

    Jakarta: QS World University Rankings mengeluarkan daftar pemeringkatan perguruan tinggi yang memiliki visi sustainbility atau keberlanjutan. Untuk tahun 2026, sejumlah kampus di Indonesia masuk dalam pemeringkatan tersebut.
     
    Perguruan tinggi yang masuk dalam daftar pemeringkatan ini dinilai memiliki fokus dalam keberlanjutan sosial dan lingkungan. Terdapat sejumlah indikator yang diukur.
     
    “Metodologi yang terdiri dari indikator yang dirancang untuk mengukur kemampuan institusi untuk mengatasi tantangan lingkungan, sosial, dan tata kelola,” tulis informasi di laman topuniversities.com dikutip Kamis, 20 November 2025.

    Sebanyak 1.800 universitas di seluruh dunia masuk dalam daftar QS WUR: Sustainability 2026. University of Toronto menduduki peringkat pertama di dunia. 
     
    Di Indonesia, terdapat 39 perguruan tinggi yang masuk dalam pemeringkatan ini. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah kampus Indonesia dalam QS WUR: Sustainability 2026 meningkat yang hanya 34 kampus.
     
    Universitas Gadjah Mada (UGM) menduduki peringkat pertama universitas terbaik di Indonesia dalam QS WUR: Sustainability 2026. Secara global, UGM berada di peringkat 409.
     
    Apa saja kampus di Indonesia yang masuk QS WUR: Sustainability 2026? Simak daftar berikut ini:

    39 universitas terbaik dalam QS WUR: Sustainability 2026

    1. Universitas Gadjah Mada

    Ranking Dunia: 409
    Overall Skor: 72.3

    2. Universitas Indonesia

    Ranking Dunia: 431
    Overall Skor: 71.5

    3. Institut Teknologi Bandung

    Ranking Dunia: 488
    Overall Skor: 69.3

    4. Institut Pertanian Bogor

    Ranking Dunia: 522
    Overall Skor: 68

    5. Universitas Padjadjaran

    Ranking Dunia: 603
    Overall Skor: 64.9

    6. Universitas Airlangga

    Ranking Dunia: 606
    Overall Skor: 64.8

    7. Universitas Brawijaya

    Ranking Dunia: 623
    Overall Skor: 64.3

    8. Universitas Diponegoro

    Ranking Dunia: 753
    Overall Skor: 60.1

    9. Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    Ranking Dunia: 763
    Overall Skor: 59.8

    10. Universitas Hasanuddin

    Ranking Dunia: 787
    Overall Skor: 58.9

     

    11. Universitas Sebelas Maret

    Ranking Dunia: 824
    Overall Skor: 57.7

    12. Universitas Pendidikan Indonesia

    Ranking Dunia: 946
    Overall Skor: 54

    13. Universitas Syiah Kuala

    Ranking Dunia: 962
    Overall Skor: 53.5

    14. Bina Nusantara University

    Ranking Dunia: 1.041-1.050
    Overall Skor: n/a

    15. Universitas Negeri Yogyakarta

    Ranking Dunia: 1.061-1.070
    Overall Skor: n/a

    16. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

    Ranking Dunia: 1.071-1.080
    Overall Skor: n/a

    17. Universitas Negeri Padang

    Ranking Dunia: 1.101-1.150
    Overall Skor: n/a

    18. Universitas Negeri Semarang

    Ranking Dunia: 1.101-1.150
    Overall Skor: n/a

    19. Universitas Sumatera Utara

    Ranking Dunia: 1.101-1.150
    Overall Skor: n/a

    20. Telkom University

    Ranking Dunia: 1.151-1.200
    Overall Skor: n/a

    21. Universitas Andalas

    Ranking Dunia: 1.201-1.250
    Overall Skor: n/a

    22. Universitas Islam Indonesia

    Ranking Dunia: 1.201-1.250
    Overall Skor: n/a

    23. Universitas Lampung

    Ranking Dunia: 1.201-1.250
    Overall Skor: n/a

    24. Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta

    Ranking Dunia: 1.401-1.500
    Overall Skor: n/a

    25. Universitas Negeri Malang

    Ranking Dunia: 1.401-1.500
    Overall skor: n/a

    26. Universitas Jember

    Ranking Dunia: 1.401-1.500
    Overall skor: n/a

    27. Universitas Kristen Petra

    Ranking Dunia: 1.401-1.500
    Overall Skor: n/a

    28. Universitas Muhammadiyah Surakarta

    Ranking Dunia: 1.401-1.500
    Overall Skor: n/a

    29. Universitas Mataram

    Ranking Dunia: 1.401-1.500
    Overall Skor: n/a

    30. Universitas Ahmad Dahlan

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    31. Universitas Kristen Satya Wacana

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    32. Universitas Udayana

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    33. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    34. Universitas Multimedia Nusantara

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    35. Universitas Negeri Jakarta

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    36. Universitas Negeri Surabaya

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    37. Universitas Pendidikan Ganesha

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    38. Universitas Tarumanegara

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a

    39. Universitas Trisakti

    Ranking Dunia: 1.501+
    Overall Skor: n/a. 

    Nah, itulah 39 universitas terbaik di Indonesia yang masuk dalam QS WUR: Sustainbility 2026. Adakah kampus kamu?
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (REN)

  • Peneliti Temukan Hubungan antara Sarapan Lebih Awal dan Umur yang Lebih Panjang

    Peneliti Temukan Hubungan antara Sarapan Lebih Awal dan Umur yang Lebih Panjang

    Jakarta

    Pemilihan waktu sarapan ternyata sangat penting untuk kesehatan. Kebiasaan sarapan lebih pagi dikaitkan dengan umur yang lebih panjang.

    Sebuah studi terbaru yang melibatkan 3.000 orang dewasa menunjukkan, kebiasaan sarapan lebih siang seiring bertambahnya usia dikaikan dengan kesehatan yang buruk dan risiko kematian dini. Dikutip dari laman BBC Science Focus, dalam studi ini, para penelti memantau peserta selama rata-rata 22 tahun. Mereka menemukan bahwa orang-orang yang sarapan lebih siang memiliki tingkat kelangsungan hidup 10 tahun (10-years survival rate) lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang sarapan lebih awal.

    Secara umum, peserta makan pagi sekitar pukul 08.20, tapi mereka yang menunda mendekati pukul 09.00 atau lebih sering melaporkan mengalami gangguan seperti depresi, kelelahan, dan masalah kesehatan mulut.

    “Hasil ini menambahkan makna baru pada pepatah bahwa ‘sarapan adalah waktu makan terpenting hari ini’, terutama bagi orang lanjut usia,” kata penulis utama, seorang ilmuwan gizi di Rumah Sakit Umum Massachusetts dan Mass General Bringham, Dr Hassan Dashti.

    Menurutnya, perubahan waktu makan lansia, terutama sarapan bisa menjadi penanda yang mudah dipantau untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan.

    “Selain itu, mendorong orang lanjut usia untuk memiliki jadwal makan yang konsisten dapat menjadi bagian dari strategi yang lebih luas untuk mendorong penuaan yang sehat dan umur panjang,” ujar Dashti.

    Selama lebih dari 20 tahun, peserta melaporkan kesehatan mereka, waktu makan, dan dalam beberapa kasus memberikan sampel darah. Sering berjalannya waktu, para peneliti menemukan bahwa kebanyakan orang cenderung menggeser waktu sarapan dan makan malam, sambil memperpendek durasi total waktu makan mereka dalam satu hari.

    Dikutip dari laman Fox News, dalam masa tindak lanjut, para peneliti mencatat 2.361 kematian di antara peserta. Setiap penundaan satu jam tambahan dalam waktu sarapan dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi.

    Orang lanjut usia yang makan lebih awal cenderung hidup lebih lama, dengan tingkat kelangsungan hidup 10 tahun sebesar 89,5 persen, dibandingkan dengan 86,7 persen pada mereka yang makan lebih lambat.

    “Perbedaannya signifikan secara statistik, tetapi sederhana,” kata Dashti.

    Meski demikian, ini adalah studi observasional, sehingga tidak membuktikan bahwa menunda sarapan menyebabkan masalah kesehatan atau kematian dini. Studi ini hanya menunjukkan kemungkinan adanya hubungan di antara keduanya.

    Para penulis mengatakan bahwa temuan mereka penting, mengingat semakin populernya puasa intermiten. Dalam puasa ini, orang sengaja memperpanjang waktu berpuasa dan akibatnya seringkali menunda waktu sarapan menjadi lebih siang.

    “Waktu makan yang lebih lambat, terutama sarapan yang terlambat, dikaitkan dengan berbagai tantangan kesehatan dan peningkatan risiko kematian pada lansia,” ujar Dashti.

    Ditinjau oleh: Mhd. Aldrian, S.Gz, lulusan ilmu gizi Universitas Andalas, saat ini menjadi penulis lepas di detikcom.

    Halaman 2 dari 2

    (elk/up)

  • Daftar Makanan-Minuman Pemicu Penyakit Asam Urat, Kerap Dikonsumsi Warga +62

    Daftar Makanan-Minuman Pemicu Penyakit Asam Urat, Kerap Dikonsumsi Warga +62

    Jakarta

    Penyakit asam urat (gout) adalah salah satu bentuk radang sendi (inflammatory arthritis) yang menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada sendi. Kondisi ini terjadi ketika terjadi penumpukan asam urat (uric acid) berlebih di dalam tubuh.

    Gout paling sering menyerang sendi jempol kaki, namun dapat pula mempengaruhi sendi lain seperti, lutut, pergelangan kaki, telapak kaki, tangan dan pergelangan tangan, hingga siku. Adapun gejala penyakit asam urat biasanya datang dan pergi dalam episode yang disebut serangan gout (gout attack) atau flare.

    Spesialis penyakit dalam dr Rudy Kurniawan, SpPD mengatakan terdapat sejumlah pemicu kadar asam urat melonjak, salah satunya gaya hidup yang tak sehat seperti mengonsumsi makanan hingga minuman tertentu. Di antaranya:

    Konsumsi makanan tinggi purin, seperti jeroan, seafood tertentu, dan daging merah, hingga kulit ayamMinuman manis atau tinggi fruktosa, seperti bubble tea, soda, atau teh manis

    “Anak muda sekarang banyak yang mengalami pola makan tinggi gula & purin, dan aktivitas fisiknya rendah,” ucapnya saat dihubungi detikcom, Selasa (4/11/2025).

    Cara mengatasinya

    Menurut dr Rudy, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari penyakit asam urat, yaitu:

    Perbanyak minum air putih 2-3 liter/hariBatasi makanan tinggi purin & minuman manisKurangi junk food & daging berlemakKonsumsi lebih banyak sayur, buah, whole grainOlahraga rutin minimal 30 menit/hariJaga berat badan idealKonsultasi dokter & cek kadar asam uratBila perlu, terapi obat sesuai anjuran dokter

    “Jadi gaya hidup modern dan pola makan berperan besar,” tutupnya.

    Ditinjau oleh: Mhd. Aldrian, S.Gz, lulusan ilmu gizi Universitas Andalas, saat ini menjadi penulis lepas di detikcom.

    Halaman 2 dari 2

    (suc/suc)

    Kipas Angin Picu Asam Urat?

    5 Konten

    Semalaman terpapar kipas angin memang bikin tidur terasa tidak nyaman. Namun jika ada yang mengaitkannya dengan penyakit asam urat, rasanya ada yang perlu diluruskan.

    Konten Selanjutnya

    Lihat Koleksi Pilihan Selengkapnya