Institusi: Universitas Andalas

  • Wamen UMKM Dorong Andalas Business Matching Jadi Katalisator Sinergi UMKM

    Wamen UMKM Dorong Andalas Business Matching Jadi Katalisator Sinergi UMKM

    Jakarta

    Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Moraza menyampaikan Andalas Business Matching (ABM) ke-2 yang diselenggarakan oleh Universitas Andalas (Unand), Padang dapat menjadi katalisator penting dalam mendorong sinergi lintas sektor untuk penguatan UMKM.

    Helvi menilai kolaborasi ini sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan yang dihadapi UMKM, khususnya di Sumatera Barat.

    “Acara ini bukan sekadar forum biasa, melainkan wadah strategis yang mempertemukan akademisi, dunia usaha, pemerintah, dan investor. Melalui sinergi ini, kita dapat mempercepat pertumbuhan UMKM sekaligus memastikan mereka siap bersaing di pasar internasional,” kata Helvi dalam keterangan tertulis, Senin (9/12/2024).

    Hal ini disampaikannya saat membuka ABM ke-2 dengan tema Sinergi Lokal untuk Pertumbuhan Global di Padang, Senin (9/12).

    Pada kesempatan tersebut, Helvi juga mengingatkan pentingnya peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional, yang berkontribusi 60,5 persen terhadap PDB dan serapan tenaga kerja hingga 96,9 persen. Meski demikian, ia menggarisbawahi tantangan besar yang masih dihadapi UMKM, termasuk rendahnya partisipasi dalam Rantai Pasok Global (GVC).

    “UMKM kita belum cukup kompetitif untuk menembus pasar global. Di sisi lain, mayoritas UMKM juga masih belum terhubung ke rantai pasok industri,” papar Helvi.

    Lebih lanjut, Helvi menjelaskan ada dua hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan perdagangan internasional. “Pertama, rasionalisasi pajak ekspor dan impor bahan baku, lalu kedua, memfilter barang-barang impor yang membahayakan produk lokal,” ucapnya.

    Helvi mengatakan saat ini, Kementerian UMKM sedang berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan untuk merancang program “UMKM Bisa Ekspor”.

    “Kami sedang upayakan melalui program tersebut, memberikan peluang agar UMKM bisa memperluas pasar dan bisa bertahan di pasar global,” sambungnya.

    Menurutnya, kolaborasi lintas sektor adalah kunci untuk membuka peluang yang lebih luas, termasuk akses pasar, pendampingan, pelatihan, dan adopsi teknologi.

    “Kementerian UMKM terus berupaya untuk mendukung kemitraan dan membantu UMKM naik kelas dengan program Inabuyer untuk menghubungkan UMKM dengan korporasi besar dan BUMN, serta program kampus UMKM guna mendorong UMKM untuk go digital, go export, dan go standard,” katanya.

    Tak lupa, Helvi mengapresiasi Unand atas perannya sebagai penggerak ekosistem inovasi di Sumatera Barat. Ia berharap melalui acara seperti ABM, UMKM dapat semakin terhubung dengan ekosistem global, memperluas jaringan pasar, serta menghadirkan inovasi yang mampu menjawab tantangan ekonomi global.

    “Unand memiliki peran strategis sebagai jembatan antara akademisi, dunia usaha, dan pemerintah. Kami sangat mengapresiasi inisiatif Unand dalam mendorong kolaborasi lintas sektor, yang tidak hanya meningkatkan daya saing UMKM di pasar lokal, tetapi juga membuka peluang besar untuk menembus pasar global,” paparnya.

    Sementara itu Rektor Unand Efa Yonnedi mengungkapkan perguruan tinggi sebagai pusat inovasi dapat menjadi lokomotif penciptaan wirausaha berbasis teknologi dan inovasi sebagai alat untuk persaingan pasar.

    “Melalui hal tersebut, ini akan bisa memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi, sekaligus memaksimalkan potensi daerah, membuka lapangan kerja, serta membuat UMKM berkelanjutan, naik kelas, dan masyarakat sejahtera,” urainya.

    Efa pun berharap agenda ABM ke-2 bisa mengajak seluruh pelaku bisnis untuk membangun sinergi dan kolaborasi.

    “Ini diharapkan bisa membangun networking yang dapat menghasilkan kesepakatan bisnis yang mampu mengakselerasi perkembangan UMKM di Sumatera Barat,” pungkas Efa.

    (akn/ega)

  • Menguji Integritas MK Periksa Sengketa Pilkada 2024

    Menguji Integritas MK Periksa Sengketa Pilkada 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah merampungkan rekapitulasi perhitungan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

    Pasangan calon yang dinyatakan kalah sudah ancang-ancang mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Teruntuk Pilgub DKI Jakarta, tim hukum pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) secara tegas menyatakan akan membawa sengketa perselisihan ke MK.

    RIDO yang memperoleh 1.718.160 suara kalah dari pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang mendapat suara sebanyak 2.183.239.

    “Kami siapkan tim gabungan baik itu dari partai, pasangan calon maupun profesional yang memang peduli terhadap demokrasi. Banyak sudah ahli-ahli yang kita ajak konsultasi,” ujar Koordinator Tim Pemenangan RIDO Ramdan Alamsyah dalam konferensi pers di Kantor DPD Golkar Jakarta, Minggu (8/12).

    Sorotan publik kini mengarah kepada MK. Mewujudkan peradilan yang adil dan transparan dalam mengadili sengketa Pilkada menjadi harapan publik. Sejumlah pihak memberi catatan kritis mengingat hakim konstitusi Anwar Usman mempunyai hubungan dengan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka yang berada di kelompok Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

    Satu dari beberapa pasangan calon kepala daerah yang didukung KIM Plus dan kalah ialah RIDO. Gibran memang tak pernah secara langsung menegaskan dukungan terhadap RK-Suswono. Namun, beberapa sayap relawan Gibran terang-terangan deklarasi mendukung pasangan ini. 

    Gibran Center, salah satu organ relawan Gibran, bahkan menyatakan bahwa Wapres Gibran telah memerintahkan mereka untuk memenangkan RK-Suswono.

    “Beliau [Gibran] minta turun supaya memenangkan RIDO, kita yang bagian tim pelaksana harus gaspol pokoknya dengan waktu yang ada,” kata Ketua Umum Gibran Center, Marsudiyanto dalam keterangannya, Rabu (20/11).

    Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Haykal mengungkapkan terdapat beberapa opsi yang dapat diambil MK dalam memeriksa sengketa Pilkada guna menghindari potensi konflik kepentingan. Kata Haykal, belum ada aturan dari segi hukum acara yang secara spesifik mengatur mekanisme bagi Mahkamah untuk menghindarkan hakimnya dari potensi konflik kepentingan.

    Haykal mengambil contoh bagaimana Anwar Usman tidak diikutsertakan untuk memeriksa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres dan Pileg 2024 karena ada putusan dari Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK). Ia juga menyinggung bagaimana mekanisme pemeriksaan PHPU Pileg yang memberi batasan kepada hakim konstitusi Arsul Sani.

    “Kalau Anwar Usman secara jelas bahwa dia kemudian tidak diberikan hak untuk memeriksa dan ikut dalam persidangan yang berkaitan dengan PSI. Lalu kalau Arsul Sani berbeda, dia tetap ikut di dalam persidangan, tujuannya adalah untuk memenuhi kuorum persidangan agar proses persidangan tidak kemudian ditunda karena kurangnya hakim dan juga dia tidak diberikan kesempatan untuk melakukan pendalaman. Artinya, meskipun dia ikut dalam proses pemeriksaan, tapi suaranya dalam pengambilan keputusan itu tidak diikutsertakan,” ujar Haykal kepada CNNIndonesia.com, Senin (9/12).

    Dalam kasus di Jakarta, tutur Haykal, MK bisa mengambil salah satu opsi yang sudah diterapkan dalam Pileg dan Pilpres kemarin. Tentu dengan dasar alasan yang sangat kuat. Haykal menyatakan para pihak beracara baik itu pemohon, termohon (KPU) ataupun pihak terkait nantinya harus juga mengirim keberatan agar bisa dipertimbangkan oleh MK.

    “Apa kemudian di antara tiga pihak ini meminta agar Anwar Usman tidak diikutsertakan atau mekanisme lainnya adalah pemeriksaan perkara sengketa Pilkada itu kemudian tidak diperiksa oleh Anwar Usman, atau diperiksa oleh panel lain. Itu jauh lebih memungkinkan mengingat kalau spesifiknya berkaitan dengan Jakarta,” imbuhnya.

    “Jadi, dalam konteks ini ada banyak mekanisme yang bisa digunakan MK, tapi , yang paling make sense adalah tidak memasukkan Anwar Usman ke dalam panel yang kemudian akan memeriksa sengketa Pilgub DKI Jakarta, tapi kalau kita berbicara terkait dengan KIM Plus, kita bisa merujuk MK dalam Pileg kemarin,” ucap Haykal menambahkan.

    Senada, Direktur Pusat Studi Konstitusi Universitas Andalas (PUSaKO Unand) Feri Amsari meminta MK sensitif untuk tidak memasukkan Anwar Usman ke dalam panel yang akan memeriksa sengketa Pilkada dari pemohon yang terafiliasi dengan KIM Plus. Menurut Feri, ada relasi yang sangat kuat antara Anwar Usman dengan Gibran dan mantan Presiden RI Joko Widodo (yang merupakan bagian dari KIM Plus).

    “Saya kira memang ada problematika soal relasi pak Anwar Usman dengan dukungan Wakil Presiden Gibran terhadap calon tertentu atau kakak iparnya yang mantan presiden terhadap calon gubernur tertentu, dan demi keadilan mestinya pak Anwar Usman mundur karena memang ada relasi yang tentu akan membawa wibawa Mahkamah akan berkurang,” kata Feri.

    “Jadi, hakimnya harus sensitif dan majelis juga begitu untuk melindungi sidang MK,” lanjut dia.

    Feri menyatakan membawa sengketa Pilkada ke MK merupakan hak dari pemohon termasuk pasangan RIDO. Hanya saja, menurut dia, akan sulit untuk membuktikan dugaan pelanggaran ataupun kecurangan dalam Pilgub DKI Jakarta di MK.

    “Soal RIDO ke MK itu kan hak konstitusionalnya, hanya memang tidak mudah membuktikan tuduhan-tuduhan yang mereka sampaikan apalagi alat kekuasaan yaitu negara terutama dugaan publik soal keterlibatan wakil presiden dan mantan presiden untuk men-support akan jauh lebih relevan untuk ditudingkan ke mereka sendiri, karena mereka lah yang memegang kekuasaan. Ini pasti akan berat bagi mereka,” ucap dia.

    Sementara itu, pakar hukum tata negara Herdiansyah Hamzah mengusulkan MK perlu berembuk untuk memastikan apakah Anwar Usman bisa memeriksa sengketa Pilkada yang berkaitan dengan KIM Plus atau tidak. Sebab, menurut dia, kondisi di Pilkada berbeda dengan Pilpres dan Pileg kemarin di mana Anwar Usman mempunyai kepentingan kuat dengan Gibran dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

    “MK sendiri perlu rembukan untuk memastikan apakah Anwar Usman bisa masuk di dalam proses persidangan di sengketa hasil Pilkada besok, karena sebenarnya putusan MKMK waktu itu hanya bilang bahwa sepanjang tidak ada konflik kepentingan ya. Nah, kalau kita lihat di Pilkada ini saya pikir ruangnya tipis ya karena beda konteks dengan Pilpres dan Pileg kemarin, atau jika ada pihak yang merasa Anwar Usman ada kepentingan langsung, mungkin para pihak boleh menyampaikan protes ke Mahkamah,” ucap dia.

    Juru Bicara Perkara MK yang juga hakim konstitusi, Enny Nurbaningsih, mempersilakan para pihak untuk menyampaikan keberatan mengenai pelaksanaan pemeriksaan sengketa Pilkada nanti.

    “Sepanjang ada pemohon yang mengajukan keberatan, kami bahas hal tersebut di RPH (Rapat Permusyawaratan Hakim),” ucap Enny saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis.

    (ryn/wis)

    [Gambas:Video CNN]

  • Memicu Kolesterol Atau Malah Sehatkah Santan dalam masakan Minang?

    Memicu Kolesterol Atau Malah Sehatkah Santan dalam masakan Minang?

    JAKARTA – Satu per satu, piring-piring besar berisi lauk pauk disajikan di hadapan pelanggan, berjejer di atas meja dalam takaran yang melimpah. Begitu pelayan datang dengan bakul bambu berisi lauk, mereka akan menyajikannya langsung ke meja. Itulah khasnya rumah makan Minang.

    Biasanya, nasi putih yang masih panas akan ditemani beragam lauk seperti rendang daging sapi, ayam pop, gulai tunjang (juga dikenal sebagai gulai kikil), sambal hijau atau sambal lado merah, ikan balado, dan masih banyak lagi.

    Di rumah makan tersebut pula, setiap santapan seolah bercerita tentang tradisi panjang, yang membawa pengunjung seakan-akan pulang ke tanah Minangkabau, tempat asal semua cita rasa ini bermula. Setiap hidangan yang terhidang di meja bukan sekadar makanan, melainkan sebuah perjalanan waktu yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini.

    Dalam setiap piring yang disajikan, terkandung filosofi hidup mendalam, yang menjaga keseimbangan antara rasa, kesehatan, dan hubungan sosial.

    Inilah salah satu pengalaman budaya yang menonjol dalam kuliner Sumatra Barat, yakni penyajian lauk pauk yang tidak pelit bumbu dan kekayaan santan dalam hidangannya.

    Santan memang menjadi bahan yang tidak terpisahkan dalam masakan Minang. Ia memberi rasa yang kaya, gurih, dan tekstur kental menjadi ciri khas setiap hidangan. Meski santan sering dianggap mengandung lemak jenuh yang berisiko bagi kesehatan jantung, kenyataannya masakan Minang yang kaya santan ini tidak cenderung menyebabkan masalah kardiovaskular pada banyak orang Minang.

    Mengapa bisa demikian? Jawabannya terletak pada cara tradisional dalam memasak dan keseimbangan pola makan yang diterapkan secara alami dalam budaya Minangkabau.

    Yan Heri, salah seorang pemilik restoran di Kota Padang, mengungkapkan meskipun melimpah, penggunaan santan saat proses memasak tidaklah sembarangan. Santan yang digunakan berasal dari kelapa segar yang diperah langsung dan dimasak dalam waktu lama dengan api kecil sehingga dapat mengeluarkan sebagian besar minyak dari santan, menjadikannya lemak yang mudah diserap tubuh. Selain itu ia juga menggunakan aneka rempah-rempah yang tidak hanya memberi rasa, tetapi berfungsi sebagai penyeimbang bagi kesehatan tubuh.

    “Hidangan yang disajikan di sini adalah makanan yang sehat untuk dikonsumsi. Apalagi mencampurkan rempah-rempah di dalamnya sehingga rasa autentik di dalamnya tetap terjaga. Kami juga tidak menggunakan santan kemasan yang biasanya mengandung bahan pengawet atau zat aditif lain,” kata pemilik Restoran Sederhana itu seperti dilansir dari ANTARA.

    Klaim tersebut selaras dengan temuan pakar gizi Universitas Andalas, Prof. Masrul, yang menekankan bahwa keseimbangan bahan dan cara pengolahan adalah kunci dari keberhasilan masakan Minang dalam menjaga kesehatan jantung meskipun menggunakan santan.

    Rempah-rempah yang digunakan dalam masakan Padang, seperti kunyit, jahe, lada, dan cabe, memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat menurunkan risiko peradangan dan mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah, dua faktor utama yang disebut Masrul memengaruhi kesehatan kardiovaskular.

    “Santan ini ternyata secara biokimia punya rantai ganda, jadi tidak termasuk yang tinggi resikonya. Sebab, kalau memang santan menjadi penyebab, saya pikir tentu dulu sudah lama dihentikan oleh masyarakat di sini. Yang kedua kaya akan bumbu itu sudah ada penelitian, rempah juga sebagai antioksidan, yang ketiga banyak sayuran,” katanya.

    Selain rempah-rempah, warisan kuliner khas Sumatra Barat, seperti dadih juga menjadi cerminan nilai-nilai kearifan lokal dan bentuk kepedulian terhadap kesehatan.

    Berdasarkan informasi dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Agam, 2021, produk olahan susu kerbau tersebut telah menjadi bagian dari tradisi sehari-hari masyarakat, yang tidak hanya sebagai hidangan lezat, tetapi juga sebagai penawar alami untuk mengendalikan kolesterol.

    Terbuat dari susu sapi yang difermentasi secara tradisional, dadih mengandung probiotik alami yang terbukti meningkatkan kesehatan pencernaan serta membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Probiotik membantu menjaga keseimbangan mikroflora di usus, mendukung kesehatan pencernaan, dan meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan, termasuk lemak dari santan.

    ANTARA pun berkesempatan untuk menengok proses pembuatan dadih di kediaman Iskal, salah satu generasi penerus tradisi pembuatan dadih, yang tinggal di Ngarai Sianok, Bukittinggi, Sumatra Barat. Di sini, dadih dibuat dengan cara yang sangat tradisional, menggunakan susu kerbau segar yang diperah langsung dari ternak.

    Dadih yang diproduksi ini berasal dari kerbau peliharaan Iskal sendiri. Untuk menghasilkan susu yang berkualitas baik, kerbau perlu diberi makan rumput kering sehingga kadar airnya rendah dan susu yang dihasilkan tidak asam.

    Proses pembuatan dadih dimulai dengan pemanasan susu kerbau yang telah diperah, lalu disaring dan dimasukkan ke dalam bambu agar dapat mengikat bau dan lebih cepat mengental. Setelah itu, dicampurkan dengan bakteri probiotik alami yang berfungsi untuk fermentasi.

    Selama fermentasi berlangsung, susu berubah menjadi dadih dengan tekstur lembut dan rasa yang sedikit asam. Proses fermentasi ini memakan waktu beberapa jam hingga dadih siap disajikan.

    Umumnya, masyarakat mencampur dadih dengan makanan berlemak seperti sayur cincang, namun ada juga yg membuatnya sebagai hidangan penutup, seperti ampiang dadiah, penganan khas Sumatra Barat yang terbuat dari beras ketan.

    Masyarakat Ngarai masih banyak yang mengonsumsi dadih. Biasanya Iskal menjual dadih hingga ke pasar-pasar, bisa mencapai puluhan tabung dadih sehari.

    Rempah-rempah dan dadih menjadi dua unsur khas dari kuliner tradisional Sumatera Barat. Keduanya memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh, yang pada gilirannya turut berkontribusi terhadap peningkatan angka harapan hidup masyarakat Sumatra Barat.

    Namun, manfaat kesehatan kuliner tradisional ini tidak hanya terbatas pada pengolahan makanan yang cermat dan pemilihan bahan alami. Pemerintah daerah juga memainkan peran krusial dalam mengoptimalkan angka harapan hidup masyarakat dengan meningkatkan pencegahan dan penanganan penyakit, terutama penyakit katastropik dan kardiovaskular, yang kerap menjadi penyebab utama kematian di banyak negara, termasuk Indonesia.

    Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Barat Lila Yanwar mengungkapkan pentingnya deteksi dini dan pencegahan dalam menangani penyakit-penyakit yang berpotensi mematikan, seperti penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes.

    Peningkatan angka harapan hidup masyarakat Sumatra Barat kini tercatat mencapai 73,5 tahun atau hampir menyentuh rerata usia harapan hidup penduduk Indonesia yang mencapai 73,93 tahun.

    Ini merupakan pencapaian yang menggembirakan dan mencerminkan kemajuan signifikan dalam sektor kesehatan. Salah satu faktor yang berkontribusi pada pencapaian ini adalah kombinasi antara upaya preventif melalui pola makan sehat dan deteksi dini terhadap penyakit-penyakit katastropik, termasuk penyakit kardiovaskular yang sering menjadi penyebab utama kematian.

    Selain kebiasaan makan sehat yang sudah menjadi bagian dari budaya lokal, Dinkes Sumbar juga menekankan pentingnya mencegah dan mendeteksi penyakit lebih cepat untuk mengurangi kematian akibat penyakit. Pola hidup sehat itulah yang menjadikan angka harapan hidup penduduk Sumbar menjadi lebih baik.

    Dengan akses yang semakin baik terhadap layanan kesehatan dan keberhasilan program-program deteksi dini, masyarakat Sumatra Barat kini lebih mampu mengelola kesehatan mereka dengan lebih baik, yang berkontribusi langsung terhadap peningkatan angka harapan hidup.

    Dinkes Sumbar memang intens turun ke lapangan bikin acara di setiap daerah terkait dengan gerakan masyarakat hidup sehat, seperti senam bersama, lalu menjadikan buah-buahan sebagai konsumsi saat rapat.

    Dengan demikian, masakan khas Minang yang selama ini sering ditakuti karena kandungan santan dan lemak jenuhnya, dari hasil riset Prof. Masrul itu, diketahui tidak berpengaruh negatif terhadap penurunan kesehatan masyarakat Sumatra Barat.

    Melalui pengolahan yang tepat serta keseimbangan penggunaan rempah-rempah–apalagi bila diiringi dengan mengonsumsi dadih–masakan Minang malah memberikan manfaat kesehatan, sepanjang dikonsumsi dengan bijak.

  • Wamen UMKM ungkap 4 kunci utama miliki bisnis berkelanjutan

    Wamen UMKM ungkap 4 kunci utama miliki bisnis berkelanjutan

    Selasa, 3 Desember 2024 20:16 WIB

    Wamen UMKM dalam Entrepreneur Hub yang digelar di Universitas Andalas, Padang, Sumatra Barat, Selasa (3/12/2024). ANTARA/HO-Kementerian UMKM

    Saya sudah bicara dengan Rektor, silakan dikumpulkan klaster per sektor, baik pertanian, sampai barang harian, kemudian dipastikan bahan bakunya, selanjutnya bisa difasilitasi oleh Kementerian UMKM

    Pewarta: Sinta Ambarwati
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pakar sebut keserentakan pemilihan umum perlu dikaji kembali

    Pakar sebut keserentakan pemilihan umum perlu dikaji kembali

    Mungkin mereka berpikir bahwa ya tidak ada konsekuensi apa-apa dari pilihan-pilihan yang mereka buat, baik memilih maupun tidak memilih.

    Jakarta (ANTARA) – Guru Besar Ilmu Politik Universitas Andalas (Unand) Asrinaldi memandang perlu mengkaji ulang keserentakan pemilihan umum (pemilu) untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, anggota DPD, anggota DPRD provinsi, dan anggota DPRD kabupaten/kota serta kepala daerah.

    “Barangkali terkait dengan keserentakan ini perlu dikaji. Kalau dikaji ‘kan bisa kita pahami dengan baik,” kata Prof. Asrinaldi saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa, ketika menanggapi menurunnya partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 ketimbang Pemilu 2024.

    Prof. Asrinaldi mengatakan bahwa pihak terkait dapat memilih sejumlah pilihan model keserentakan pemilu untuk diterapkan pada penyelenggaraan berikutnya sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 55/PUU-XVII/2019.

    Berdasarkan putusan MK tersebut, enam model keserentakan pemilu yang tetap dapat dinilai konstitusional berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu:
    1. Pemilu serentak untuk memilih anggota DPR, DPD, presiden/wakil presiden, dan anggota DPRD;
    2. Pemilu serentak untuk memilih anggota DPR, DPD, presiden/wakil presiden, gubernur, dan bupati/wali kota;
    3. Pemilu serentak untuk memilih anggota DPR, DPD, presiden/wakil presiden, anggota DPRD, gubernur, dan bupati/wali kota;
    4. Pemilu serentak nasional untuk memilih anggota DPR, DPD, presiden/wakil presiden; dan beberapa waktu setelahnya dilaksanakan pemilu serentak lokal untuk memilih anggota DPRD provinsi, anggota DPRD kabupaten/kota, pemilihan gubernur, dan bupati/wali kota;
    5. Pemilu serentak nasional untuk memilih anggota DPR, DPD, presiden/wakil presiden; dan beberapa waktu setelahnya dilaksanakan pemilu serentak provinsi untuk memilih anggota DPRD provinsi dan memilih gubernur; dan kemudian beberapa waktu setelahnya dilaksanakan pemilu serentak kabupaten/kota untuk memilih anggota DPRD kabupaten/kota dan memilih bupati dan wali kota;
    6. Pilihan-pilihan lainnya sepanjang tetap menjaga sifat keserentakan pemilu untuk memilih anggota DPR, DPD, dan presiden/wakil presiden.

    Walaupun demikian, dia mengatakan bahwa angka tersebut masih dapat dikategorikan normal.

    Namun, anggota KPU RI Idham Holik di Jakarta, Sabtu (23/11), mengatakan bahwa lembaganya menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 mencapai 82 persen.

    Pada hari Rabu (5/6), KPU RI mengungkapkan bahwa 81,78 persen pemilih menggunakan hak pilih pada Pilpres 2024, kemudian sebanyak 81,42 persen untuk Pemilu Anggota DPR RI, dan 81,36 persen untuk Pemilu Anggota DPD RI.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kolaborasi Global di UKSW: 1st International Conference DSAI Himpun Akademisi dari Berbagai Negara

    Kolaborasi Global di UKSW: 1st International Conference DSAI Himpun Akademisi dari Berbagai Negara

    TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA- Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dengan bangga menggelar 1st International Conference Development Studies Association Indonesia (DSAI), sebuah momen bersejarah yang mengumpulkan para akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai penjuru dunia untuk menjawab tantangan dan peluang dalam pembangunan berkelanjutan.

    Konferensi ini dimulai Selasa (19/11/2024) hingga Rabu (21/11/2204). 

    DSAI yang diselenggarakan oleh Fakultas Interdisiplin (FId), Program Pascasarjana Studi Pembangunan, dan Pusat Studi Pembangunan Berkelanjutan (CSDS) ini menyoroti tema besar “Global and Local Innovation for Sustainable Development: Embracing Uncertainty and Disruptive Future”.

    Dalam sambutannya, Ketua Panitia Penyelenggara Yesaya Sandang, S.H., M.Hum., Ph.D., menegaskan bahwa konferensi ini adalah wujud nyata dari upaya kolaboratif untuk mempertemukan ide-ide segar dan hasil penelitian terkini. 

    “Acara ini adalah platform dinamis untuk berbagi pengetahuan, menghasilkan rekomendasi kebijakan, dan mempererat jaringan antara akademisi, praktisi, serta pembuat kebijakan, baik di tingkat nasional, maupun internasional,” ungkapnya. 

    Sebagai puncak dari proses persiapan panjang yang melibatkan berbagai institusi, konferensi ini menampilkan 45 presentasi pemakalah yang telah terseleksi dan 19 full paper yang akan dipublikasikan dalam prosiding ber-ISBN serta jurnal terindeks. Selain itu, konferensi ini memberikan dampak lebih luas dengan rencana penyusunan policy brief yang akan disampaikan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

    Acara ini turut menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka, termasuk Coordinator Bachelor International Studies Director Engagement and Advancement The University of Queensland dan Dosen Program Magister Studi Pembangunan Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) Institut Teknologi Bandung (ITB) Ir. Sonny Yuliar, Ph.D.

    Selain itu, partisipasi para akademisi dari berbagai negara seperti Australia, Timor Leste, Malaysia, India, Taiwan, dan Belanda dalam pengumpulan abstrak mencerminkan skala internasional dari konferensi ini.

    Para narasumber dan peserta foto bersama di sela kegiatan 1st International Conference Development Studies Association Indonesia (DSAI) yang digelar di UKSW Salatiga.

    Melampaui tembok-tembok konferensi

    Ketua Asosiasi Studi Pembangunan Indonesia Dr. Arfan Fahmi, S.S., M.Pd., menekankan pentingnya inovasi dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, disrupsi teknologi, dan ketimpangan sosial. “Kita berkumpul di sini untuk membayangkan ulang pendekatan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, menghubungkan praktik lokal dengan dinamika global,” ujarnya. 

    Konferensi Internasional Pertama Asosiasi Studi Pembangunan Indonesia yang diselenggarakan FId UKSW ini turut disambut hangat oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian (WR KK) UKSW Prof. Yafet Yosafet Wilben Rissy.

    “Dengan senang hati dan bangga, saya menyambut Anda semua. Konferensi ini lebih dari sekadar pertemuan, ini adalah sebuah peristiwa penting, sebuah pertemuan dinamis dari ide-ide, keahlian, dan aspirasi,” ujarnya. 

    Dinyatakannya, kolaborasi ini menunjukkan komitmen UKSW dan Asosiasi Studi pembangunan Indonesia untuk memajukan diskusi akademik dan praktik pembangunan yang relevan dengan kebutuhan dunia yang terus berubah.

    “Bersama-sama, kita memiliki kesempatan untuk merancang wawasan yang dapat ditindaklanjuti yang akan memberikan dampak jauh melampaui tembok-tembok konferensi ini,” pungkasnya. 

    Konferensi ini mengusung sembilan subtema, mulai dari partisipasi komunitas, inovasi digital, hingga kolaborasi internasional. Dengan pendekatan lintas disiplin, peserta diajak untuk mengeksplorasi solusi kreatif dalam menghadapi disrupsi di berbagai aspek, termasuk teknologi, ekonomi, dan lingkungan.

    Konferensi ini dihadiri tidak kurang dari 70 peserta dari berbagai negara dan juga peserta berbagai institusi di Indonesia seperti Universitas Andalas, Universitas Lambung Mangkurat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Gadjah Mada, ITB, serta Papua Victoryo Land Foundation. 

    Turut hadir dalam acara yaitu Team Leader Program Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar (SKALA) Petrarca Karetji, M.Si, dan Koordinator Tim Ahli Sekretariat Nasional SDGs Bappenas Dr. Yanuar Nugroho. 

    Sebagai tuan rumah, UKSW memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat posisinya sebagai universitas yang berorientasi pada inovasi dan kolaborasi global. Konferensi ini tidak hanya menjadi ajang pertukaran gagasan, tetapi juga menjadi wujud komitmen UKSW dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 Pendidikan Berkualitas, SDGs 9 Industri, Inovasi, dan infrastruktur, SDGs 13 Aksi Iklim, dan SDGs 17 Kemitraan untuk Tujuan. Salam Satu Hati UKSW!

  • UNS dan UMS Masuk Peringkat Terbaik THE Interdisciplinary Science Rankings 2025 – Espos.id

    UNS dan UMS Masuk Peringkat Terbaik THE Interdisciplinary Science Rankings 2025 – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Pintu gerbang masuk kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Foto diambil belum lama ini. (Istimewa)

    Epsosin, SOLO — Dua perguruan tinggi ternama di Soloraya yakni Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) masuk universitas terbaik versi Times Higher Education (THE) Interdisciplinary Science Rankings 2025.

    Mengutip laman www.timeshighereducation.com, THE Interdisciplinary Science Rankings memberikan penilaian khusus pada perguruan tinggi yang memiliki kekuatan dalam bidang ilmu interdisipliner. Sebanyak 749 universitas dari 92 negara turut berpartisipasi dalam edisi pertama ini.

    Promosi
    BRI Sabet Penghargaan Global Berkat Transformasi Digital melalui BRIAPI

    Pemeringkatan ini mencakup 11 indikator penilaian yang dibagi menjadi tiga yakni input (pendanaan), proses (ukuran keberhasilan, fasilitas, dukungan administratif dan promosi), dan output (publikasi, kualitas penelitian, reputasi).

    Dalam THE Interdisciplinary Science Rankings 2025, UNS masuk rentang peringkat ke-201 hingga 250 dunia dan menduduki peringkat ke-6 di Indonesia. UNS meraih total skor 42,–45,4, dengan skor per indikator yakni input 92,4, proses 33,3 dan output 34,1. 

    Sedangkan UMS masuk peringkat ke-601+ dan menduduki peringkat ke-8 di Indonesia. UMS meraih total skor 9,2-25,3, dengan skor per indikator yakni input 28,8, proses 50, dan output 17,8.

    Terdapat universitas ternama di Indonesia lain yang masih dalam THE Interdisciplinary Science Rankings 2025, yakni IPB University yang berhasil meraih peringkat ke-60 dunia sekaligus menjadi peringkat pertama di Indonesia.

    Universitas Indonesia (UI) peringkat ke-65 dunia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) peringkat ke-77 dunia, Institut Teknologi Bandung (ITB) peringkat ke-108 dunia, Universitas Padjadjaran (Unpad) peringkat ke-181 dunia, kemudian Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Andalas peringkat 201-250 dunia.

    Rektor UNS Solo, Hartono, mengatakan peringkat tersebut menunjukan perguruan tinggi berhasil menyelaraskan berbagai disiplin ilmu dalam proses pembelajaran dan penelitian. 

    “Pencapaian UNS dalam peringkat ini menunjukkan universitas telah berhasil mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu dalam proses pembelajaran dan penelitian,” kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima Espos, Jumat (22/11/2024).

    Dia berharap melalui peringkat tersebut, kampusnya mampu meningkatkan kualitas penelitian serta pengajaran lintas disiplin ilmu. “Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas penelitian dan pendidikan sains lintas disiplin,” kata dia.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Literasi keuangan bagi Gen Z agar tak terjerat pinjol

    Literasi keuangan bagi Gen Z agar tak terjerat pinjol

    ANTARA – PT Pegadaian menggelar literasi keuangan bagi calon wisudawan dan wisudawati, Universitas Andalas, Kota Padang, Sumatera Barat,Kamis, (21/11). Literasi keuangan ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan kepada generasi Z, agar tidak terjerat dengan pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol).(Melani Friati/Rizky Bagus Dhermawan/Ludmila Yusufin Diah Nastiti)

  • Pakar: Putusan MK soal surat suara bikin pemilih tahu konsekuensi

    Pakar: Putusan MK soal surat suara bikin pemilih tahu konsekuensi

    Bagaimanapun pemilih harus tahu konsekuensi pilihan yang dibuatnya dalam menentukan pemimpinnya

    Jakarta (ANTARA) – Guru Besar Ilmu Politik Universitas Andalas (Unand) Prof. Asrinaldi menilai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ketentuan desain surat suara pilkada calon tunggal membuat pemilih makin tahu konsekuensi pilihannya.

    “Pilihan setuju atau tidak setuju dengan pasangan calon yang maju sebagai calon tunggal yang akan dipilih masyarakat, lebih jelas konsekuensinya,” kata Prof. Asrinaldi saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Senin.

    Oleh sebab itu, Prof. Asrinaldi mengatakan bahwa dirinya setuju dengan putusan MK yang menyatakan bahwa pilkada calon tunggal menggunakan surat suara yang memuat nama dan foto pasangan calon, serta dua kolom kosong di bagian bawah yang berisi atau memuat pilihan untuk menyatakan “setuju” atau “tidak setuju” terhadap pasangan calon tunggal tersebut.

    “Bagaimanapun pemilih harus tahu konsekuensi pilihan yang dibuatnya dalam menentukan pemimpinnya,” ujarnya.

    Sebelumnya, MK dalam Putusan Nomor 126/PUU-XXII/2024 memutuskan mengubah ketentuan perubahan desain surat suara pilkada calon tunggal, dan mulai berlaku pada Pilkada 2029.

    “Mengabulkan permohonan para pemohon untuk sebagian,” kata Ketua MK Suhartoyo di Ruang Sidang Pleno MK, Jakarta, Kamis (14/11).

    MK menilai Pasal 54 C ayat (2) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota inkonstitusional bersyarat.

    Dalam pertimbangannya, MK menyoroti keterangan dalam surat suara yang digunakan pada pilkada calon tunggal saat ini yang berbunyi “Coblos pada: Foto pasangan calon atau kolom kosong tidak bergambar”.

    Menurut MK, narasi keterangan tersebut bukan suatu bentuk narasi yang utuh dan komprehensif dalam penyajian suatu pilihan sebab keterangan tersebut tidak dilengkapi dengan narasi yang menggambarkan implikasi dari masing-masing pilihan.

    Oleh sebab itu, Mahkamah menilai narasi keterangan dimaksud dapat menimbulkan mispersepsi bagi pembaca, mengingat tidak semua pemilih mengerti bahwa kolom kosong merupakan tempat untuk menyatakan pilihan tidak setuju terhadap calon tunggal.

    MK berpendapat bahwa kesalahpahaman akibat ketiadaan informasi atau penjelasan yang utuh dalam keterangan yang dimuat pada desain surat suara untuk pilkada calon tunggal secara langsung akan berdampak pada para pemilih dalam mengambil keputusan.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pakar sarankan pemerintah terapkan SRI guna wujudkan swasembada pangan

    Pakar sarankan pemerintah terapkan SRI guna wujudkan swasembada pangan

    Padang (ANTARA) – Pakar sekaligus guru besar dari Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat (Sumbar) Prof Musliar Kasim menyarankan pemerintahan yang baru menerapkan system of rice intensification (SRI) untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.

    “Salah satu solusi untuk mewujudkan swasembada pangan ialah dengan menerapkan system of rice intensification,” kata dia di Padang, Minggu.

    Dia mengatakan hal tersebut menanggapi pidato Presiden Prabowo usai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Jakarta yang bertekad menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

    Menurut dia, metode SRI dapat meningkatkan produksi padi dua kali lipat jika dibandingkan tanpa penerapan cara tersebut.

    Oleh karena itu, cita-cita Prabowo yang menginginkan Indonesia swasembada pangan bahkan menjadi lumbung pangan dunia dapat terwujud jika menerapkan konsep SRI.

    Baca juga: Mentan sebut pertanian Merauke langkah menuju lumbung pangan dunia

    Merujuk karya ilmiah yang ditulis Prof Musliar Kasim bersama Nalwida Rozen, SRI merupakan sistem budi daya tanaman padi yang diadopsi dari Madagaskar. SRI merupakan sistem tanam padi dengan umur bibit muda yang memiliki kelebihan terbentuknya anakan berlipat ganda sehingga hasil pertanian meningkat.

    Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Bidang Pendidikan (2011–2014) itu menggarisbawahi untuk mewujudkan ketahanan pangan atau lumbung pangan dunia, maka setidaknya membutuhkan waktu lima hingga 10 tahun, terutama untuk pembukaan lokasi baru.

    “Kalau pembukaan lahan baru maka produksinya belum bisa maksimal termasuk jika kita ingin membuka sawah baru. Butuh waktu lima hingga 10 tahun agar bisa berproduksi normal,” kata dia.

    Khusus di Ranah Minang, Prof Musliar menilai pengembangan padi dan jagung masih tergolong memungkinkan sebagai penopang swasembada pangan nasional. Kedua tanaman itu bisa digarap di Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Solok, dan daerah pesisir.

    Pada kesempatan itu, mantan Rektor Unand tersebut juga mendorong pemerintahan Prabowo-Gibran berani dan tegas terhadap oknum-oknum yang selama ini bermain di sektor impor karena merugikan petani maupun negara.

    “Yang bermain itu importir. Mereka menginginkan kita ini minus terus sehingga mereka untung. Jadi, ini yang harus ditangani,” ujarnya.

    Baca juga: Prabowo sebut Indonesia tiga tahun lagi jadi lumbung pangan dunia
    Baca juga: Mentan sebut Indonesia harus bersiap jadi lumbung pangan dunia

    Pewarta: Muhammad Zulfikar
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2024