Institusi: UNHAN

  • BNPP-Pemkab Sambas perkuat sektor ekonomi dan pendidikan di perbatasan

    BNPP-Pemkab Sambas perkuat sektor ekonomi dan pendidikan di perbatasan

    Jakarta (ANTARA) – Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas tengah mempersiapkan sejumlah langkah strategis untuk memperkuat pembangunan kawasan perbatasan mulai dari bidang ekonomi hingga pendidikan.

    Beberapa rencana yang dilakukan termasuk percepatan pembangunan pelabuhan ekspor-impor, peningkatan ketahanan pangan, dan pengembangan akses pendidikan melalui rencana pendirian Sekolah Rakyat serta Politeknik Universitas Pertahanan (Unhan) di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

    “Potensi pertanian seperti cabai, bawang, dan berbagai sayuran dari Sambas sangat besar. Dengan akses ekspor yang lebih baik, komoditas ini bisa menjadi unggulan di pasar internasional,” kata Sekretaris BNPP RI Komjen Pol. Makhruzi Rahman dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Adapun, langkah-langkah tersebut dibahas dalam audiensi antara Makhruzi dengan Bupati Sambas Satono pada Senin (28/4), sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan.

    Dalam bidang perdagangan internasional, Makhruzi menyoroti tantangan besar yang dihadapi Kabupaten Sambas karena belum memiliki pelabuhan ekspor-impor.

    Ia menilai perlu adanya percepatan pembangunan pelabuhan guna mendukung aktivitas ekonomi kawasan yang kaya akan komoditas pertanian.

    Sebagai tindak lanjut, BNPP akan mengajukan surat permohonan kepada Kementerian Perdagangan untuk pengoperasian terminal barang internasional (TBI) di Sambas.

    Penyusunan regulasi operasional TBI juga akan melibatkan Kementerian Perhubungan, Bea Cukai, Imigrasi serta TNI/Polri guna memastikan proses ekspor-impor berjalan efektif dan efisien.

    “TBI ini akan menjadi simpul vital dalam meningkatkan aktivitas perdagangan lintas negara dari wilayah perbatasan. Ini bukan hanya tentang fasilitas fisik, tetapi bagaimana mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat perbatasan,” ujar Makhruzi.

    Ia juga menegaskan bahwa BNPP mendorong agar seluruh pos lintas batas negara (PLBN), baik tipe A maupun tipe B dapat difasilitasi dengan TBI.

    “Percepatan operasionalisasi TBI dinilai krusial untuk mendukung optimalisasi fungsi PLBN sebagai pusat pertumbuhan baru di wilayah perbatasan,” ujarnya.

    Di bidang pendidikan, BNPP mendukung rencana pembangunan Sekolah Rakyat untuk memperluas akses pendidikan masyarakat di wilayah perbatasan.

    Makhruzi juga menyampaikan dukungannya terhadap rencana pendirian Politeknik Unhan yang akan difokuskan pada sektor pertanian.

    “Politeknik ini akan difokuskan pada sektor pertanian untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan memanfaatkan potensi lokal, kita dapat mencetak sumber daya manusia pertanian yang mumpuni dari masyarakat perbatasan,” ucapnya.

    BNPP juga mengapresiasi Pemkab Sambas atas komitmennya dalam mendukung program nasional.

    Makhruzi menyoroti keberhasilan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah berjalan dengan baik di wilayah tersebut.

    “Program MBG ini bukan hanya soal memberikan makanan bergizi, tetapi juga membentuk fondasi kesehatan generasi masa depan di wilayah perbatasan serta sejalan dengan program pemerintah,” ujarnya.

    Untuk itu, BNPP dan Pemkab Sambas sepakat untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan kawasan perbatasan yang maju, berdaya saing, dan sejahtera.

    Menurut dia, pertemuan itu menjadi langkah konkret dalam sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan di wilayah perbatasan Indonesia.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Harta Kekayaan Kristomei Sianturi yang Bela TNI Masuk Kampus, Jenderal tapi Tak Punya Rumah

    Harta Kekayaan Kristomei Sianturi yang Bela TNI Masuk Kampus, Jenderal tapi Tak Punya Rumah

    PIKIRAN RAKYAT – Kristomei Sianturi membela aksi TNI masuk kampus, berikut harta kekayaan sang Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia. Sang jenderal ternyata tercatat tidak memiliki rumah maupun mobil berdasarkan data LHKPN terbaru yang dilaporkan ke KPK.

    Kristomei Sianturi kini menjabat sebagai Kapuspen TNI atau Kepala Pusat Penerangan TNI. Jabatan di bawah langsung Panglima TNI Agus Subiyanto ini bertugas mengelola informasi, produksi, dan dokumentasi yang mendukung tugas tentara.

    Kapuspen TNI membela TNI masuk kampus

    Belum lama ini, Kristomei Sianturi membela aksi tentara masuk ke kampus dalam video viral yang muncul di media sosial X (Twitter). Video wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta tersebut telah ditonton lebih dari 71 ribu kali oleh warganet.

    “Hari ini TNI itu sudah berbeda dengan TNI orba. Kami mendukung supremasi hukum di alam demokrasi. Kemarin ada kerja sama antara mahasiswa dan TNI di Sumatera Utara. Kalau ketakutan TNI kembali seperti zaman orba, saya kira itu ketakutan yang berlebihan,” ucapnya.

    Pernyataan Kristomei di atas adalah untuk merespons pertanyaan tentang apa jaminan tentara tidak akan meneror mahasiswa saat masuk ke perguruan tinggi. Penjelasan sang jenderal dianggap tidak nyambung dengan pertanyaannya.

    “Ditanya “apa jaminan TNI, persoalan anggota masuk kampus .?? “. Di jawab “ orba, dwifungsi, kita kerja sama “ ..?????. Minusnya mereka “ kita diskusi presiden dibilang makar, bahas MBG dibilang hasutan, diskusi korupsi 16 M dibilang hoax “. Mereka dididik bukan untuk berfikir,” kata akun X @ilh***

    “Ditanya “apa urusan anggota babinsa datang ke kampus untuk menanyakan perihal konolidasi mahasiswa“. Puspen TNI“ ketakutan TNI terhadap dwi fungsi abri seperi orba, untuk apa .??” 1 kata sangat sangat tidak nyambung dan tidak menjawab pertanyaan,” ujarnya.

    Diketahui beberapa kasus tentara masuk kampus yang dianggap meresahkan mahasiswa adalah saat mahasiswa UIN Walisongo diteror setelah pers kampus memberitakan kehadiran tentara di forum diskusi tanpa diundang. Aksi ‘tentara datang diskusi tanpa diundang’ juga terjadi di Universitas Indonesia dan Universitas Udayana beberapa waktu lalu.

    Di tanya “ apa jaminan TNI, persoalan anggota masuk kampus .?? “

    Di jawab “ orba, dwifungsi, kita kerja sama “ ..?????

    Minusnya mereka “ kita diskusi presiden dibilang makar, bahas MBG dibilang hasutan, diskusi korupsi 16 M dibilang hoax “

    Mereka dididik bukan untuk berfikir pic.twitter.com/7pBxgiJRrp

    — ilham wahyu s (@ilhampid) April 26, 2025 Harta kekayaan Kristomei Sianturi

    Kristomei Sianturi terakhir kali melaporkan harta kekayaan pada 29 Juli 2024 saat menjabat Kadispenad (Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat). Saat itu total hartanya adalah Rp1,5 miliar. Berikut rinciannya:

    Tanah dan bangunan: 0 Alat transportasi dan mesin: 0 Harta bergerak lainnya: 0 Surat berharga: 0 Kas dan setara kas: Rp1.529.412.136 Total harta kekayaan: Rp1.529.412.136 Profil Kristomei Sianturi Nama lengkap: Kristomei Sianturi TTL: Lampung Utara, 6 Mei 1976 Dinas: TNI Angkatan Darat Pangkat: Mayor Jenderal TNI

    Harta kekayaan Kristomei Sianturi, Kapuspen TNI yang Bela TNI masuk kampus, sang jenderal justru tercatat tak punya rumah dan mobil. Kolase foto TNI AD dan ANTARA/Ilham Kausar/aa.

    Riwayat pendidikan Kristomei Sianturi SMA Taruna Nusantara (1991–1994) Akmil (1994–1997)
    Sesarcab Infanteri Diklapa I Diklapa II Seskoad (2012) S2 Manajemen Pertahanan Unhan (2012) Sesko TNI (2019) Dikbangspes (Suspa Intel LN (Military Intelligence Basic Officer Leader Course/MIBOLC) di Amerika Serikat (2003), Suspa Intelstrat (2004), Sus Danyon) Karier Kristomei Sianturi Wadanyonif Linud 328/Dirgahayu Pamen Kostrad (Dik Seskoad) Pabandya Lat Ops Kostrad Danyonif Linud 305/Tengkorak(2013—2014) Dandim 0424/Tanggamus (2014—2016) Waasops Kasdivif 2/Kostrad(2016—2017) Sespri Wakasad(2017) Kapendam Jaya (2017—2019) Pasis Sesko TNI Asops Kasdam I/Bukit Barisan (2020—2022) Danrindam Iskandar Muda(2022) Paban IV/Opsdagri Sops TNI (2022—2023) Kadispenad (2023—2024) Danmentar Akmil (2024) Wagub Akmil (2024—Sekarang) Kapala Pusat Penerangan TNI (2025-sekarang)

    Demikian harta kekayaan Kristomei Sianturi, Kapuspen TNI yang membela TNI masuk kampus. Sang jenderal ternyata tercatat tidak memiliki rumah dan mobil menurut data LHKPN yang dilaporkan ke KPK pada 2024.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 2 Inspektur TNI AD Dimutasi Panglima TNI, Salah Satunya Jenderal Kopassus Pernah Jadi Paspampres

    2 Inspektur TNI AD Dimutasi Panglima TNI, Salah Satunya Jenderal Kopassus Pernah Jadi Paspampres

    loading…

    Dua Inspektur TNI AD berpangkat Mayjen TNI digeser Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada mutasi Maret 2025. Salah satunya Mayjen TNI Choirul Anam. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Dua Inspektur di TNI AD berpangkat Mayjen TNI digeser Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada mutasi Maret 2025. Pada kesempatan itu, Panglima TNI melakukan rotasi dan mutasi terhadap 86 Perwira Tinggi (Pati) di tubuh TNI.

    Dari jumlah itu, 53 di antaranya berasal dari TNI AD. Ketentuan rotasi dan mutasi TNI tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 yang ditandatangani pada 14 Maret 2025.

    Dua Inspektur dimutasi yakni Mayjen TNI Tjaturputra Gunadi dari lulusan Akmil 1989 dan Mayjen TNI Choirul Anam yang merupakan jebolan Akmil 1994.

    2 Inspektur TNI AD Dimutasi Panglima TNI pada Mutasi Maret 2025

    1. Mayjen TNI Tjaturputra Gunadi

    Tjaturputra saat ini menjabat Kasatwas Universitas Pertahanan (Unhan). Sebelumnya, jenderal bintang 2 itu mengemban amanah sebagai Ir Kodiklatad.

    Jenderal lulusan Akademi Militer 1989 ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kostrad). Dia pernah menduduki posisi penting di TNI AD yakni Komandan Yonif 700/Raider (2003-2005), Dandim 1304/Gorontalo (2010), Wadirbindik Akmil (2013), Danrem 045/Gaya (2016-2017), dan Dirbindik Seskoad (2017-2018).

    Jabatan lainnya yaitu Kasdivif 2/Kostrad (2020-2022) Irdam V/Brawijaya (2022), serta Ir Kodiklatad (2022-2025).

    2. Mayjen TNI Choirul Anam

    Choirul Anam saat ini menduduki posisi sebagai Ir Kodiklatad. Dia menggantikan Mayjen TNI Tjaturputra Gunadi yang dipindahkan sebagai Kasatwas Unhan.

    Sebelumnya, Choirul menjabat Ir Kostrad. Jenderal bintang 2 yang merupakan lulusan Akmil 1994 ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

    Pada perjalanan kariernya, Choirul pernah bertugas sebagai Dantim 2 Grup 5 Kopassus (2000), Ajudan Panglima TNI (2001), dan Danden Walpri Grup B Paspampres (2009). Kemudian, Danden 3 Grup B Paspampres (2010), Pabandya D11 D Bais TNI (2013), serta Kapen Kopassus (2013).

    Ketika HUT ke-78 RI tahun 2023 di Monas, Jakarta, Choirul ditunjuk menjadi Komandan Upacara dengan Inspektur Upacara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

    Choirul memiliki brevet kualifikasi Cakra Kostrad, Sat Gultor 81 Kopassus, dan Intai Tempur Kostrad. Berbagai penugasan dilewati Choirul dengan cemerlang seperti pengalaman dinas operasional, intelijen dan pengamanan VVIP baik dalam negeri hingga luar negeri.

    (jon)

  • Pangdam I/Bukit Barisan Diskusi Langsung dengan Mahasiswa Soal Revisi UU TNI, Ini Kata Pengamat – Halaman all

    Pangdam I/Bukit Barisan Diskusi Langsung dengan Mahasiswa Soal Revisi UU TNI, Ini Kata Pengamat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kehadiran Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, dalam forum dialog bersama mahasiswa untuk menjelaskan secara langsung poin-poin revisi Undang-Undang TNI mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. 

    Langkah ini dinilai sebagai bentuk keterbukaan militer dalam menjawab kekhawatiran publik, khususnya dari kalangan akademik.

    Pengamat Militer Khairul menyatakan langkah Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto yang turun langsung memberikan penjelasan kepada mahasiswa terkait revisi UU TNI patut diapresiasi.

    Ini sebagai bentuk keterbukaan dan itikad baik dari institusi militer untuk membangun komunikasi publik.

    “Di tengah kekhawatiran sebagian masyarakat, terutama dari kalangan kampus terhadap sejumlah ketentuan dalam revisi tersebut, kehadiran langsung pejabat militer bisa memberi ruang klarifikasi dan memperkecil ruang spekulasi,” jelas Khairul.

    Namun demikian, Khairul memberi catatan bahwa efektivitas pendekatan ini sangat dipengaruhi oleh kualitas komunikasi yang digunakan dalam ruang akademik. 

    “Pertama, komunikasi di ruang akademik menuntut pendekatan yang dialogis dan berbasis pada argumentasi rasional. Kultur militer yang hierarkis dan instruktif sangat berbeda dengan kultur kampus yang egaliter dan kritis. Maka, efektivitasnya sangat tergantung pada gaya komunikasi personal dan kemampuan berdialektika dengan mahasiswa,” ungkapnya.

    Ia juga menekankan bahwa tidak semua pejabat militer memiliki kemampuan komunikasi yang seragam. 

    “Kedua, tidak semua pejabat militer memiliki kemampuan komunikasi publik dan kepekaan akademik yang sama. Padahal, kita berharap narasi yang disampaikan kepada publik terutama generasi muda, bisa konsisten, akurat, dan diterima dengan baik di seluruh daerah. Ketimpangan kapasitas ini dapat menimbulkan kesenjangan pemahaman, bahkan berpotensi menciptakan resistensi baru jika cara penyampaiannya dianggap otoritatif atau tidak menghargai ruang diskusi,” lanjut Khairul.

    Untuk itu, ia menyarankan pembentukan struktur komunikasi yang lebih terkoordinasi dan inklusif. 

    “Oleh karena itu, ke depan, akan jauh lebih strategis apabila pemerintah dan TNI membentuk tim khusus sosialisasi revisi UU TNI yang bersifat nasional dan lintas sektor.”

    “Tim ini sebaiknya melibatkan unsur civitas akademika Universitas Pertahanan RI, pakar hubungan sipil-militer, akademisi, serta tokoh masyarakat sipil yang memahami substansi revisi dan konteks demokratisasi sektor pertahanan. Pendekatan seperti ini memungkinkan dialog berlangsung secara konstruktif dan tidak tergantung pada kapasitas personal semata,” ujar dia.

    Lebih jauh, ia menggarisbawahi pentingnya sistem komunikasi publik yang konsisten. 

    “Intinya, komunikasi semacam ini penting, tetapi harus ditopang oleh sistem yang menjamin konsistensi narasi dan kesetaraan mutu dialog di seluruh wilayah. Dialog publik bukan hanya soal siapa yang bicara, tetapi juga bagaimana, dengan siapa, dan untuk apa kita bicara,” katanya.

    Khairul juga menegaskan bahwa revisi RUU TNI tidak menghapus prinsip dasar profesionalisme militer. 

    “Yang menjadi catatan penting adalah bahwa revisi RUU TNI ini tidak menghapus larangan prajurit aktif untuk berpolitik dan berbisnis.”

    “Artinya, secara norma, prinsip profesionalisme militer dan supremasi sipil tetap dijaga. Bahkan, ketentuan penempatan prajurit di jabatan sipil pun tetap dibatasi dan bersifat penugasan resmi dari negara, bukan karier pribadi yang dipilih secara bebas oleh prajurit,” ujarnya.

    Meski begitu, ia memahami kegelisahan masyarakat sipil dan memandangnya sebagai sesuatu yang wajar. 

    “Namun demikian, saya memahami munculnya kekhawatiran di kalangan masyarakat sipil, terutama jika melihat sejarah masa lalu TNI yang pernah menjalankan dwifungsi. Kekhawatiran ini wajar, tetapi perlu disikapi secara proporsional. Konteks hari ini sangat berbeda dengan Orde Baru. Struktur sipil sudah lebih kuat, kontrol publik lebih terbuka, dan ruang demokrasi lebih luas.”

    Namun ia tetap mengingatkan agar kewaspadaan publik tetap dijaga. 

    “Tetapi di sisi lain, kekhawatiran terhadap lahirnya ‘dwifungsi gaya baru’ tidak bisa diabaikan sepenuhnya. Jika pengawasan publik melemah, jika aturan pelaksanaannya longgar, atau jika ada pembiaran terhadap penempatan prajurit aktif di luar daftar yang ditentukan UU, maka celah penyimpangan tetap bisa terbuka,” katanya.

    Pertemuan ini menjadi simbol penting bahwa TNI hari ini semakin terbuka terhadap kritik dan diskusi publik, serta menyadari pentingnya membangun relasi yang sehat dengan generasi muda. 

    Langkah Pangdam I/BB bisa menjadi contoh baik dalam membangun tradisi komunikasi antara negara dan rakyatnya, berbasis transparansi, saling menghormati, dan keinginan bersama menjaga demokrasi.

    Sebelumnya forum dialog mahasiswa dan TNI viral di media sosial. 

    Bahkan peristiwa tersebut diabadikan dalam postingan instagram Puspen TNI berjudul “Jangan Terpecah Belah”, yang berisi tentang Mahasiswa dan TNI duduk bersama membahas masa depan bangsa. 

    Dalam konten tersebut BEMSI menggandeng TNI dalam FGD.  

    Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, mengatakan betapa krusialnya kolaborasi antara mahasiswa dan TNI dalam menjaga stabilitas kebijakan pemerintah demi utuhnya NKRI.

  • 9 Mayjen TNI Tinggalkan Militer usai Mutasi TNI Januari-Maret 2025, Ini Daftar Namanya

    9 Mayjen TNI Tinggalkan Militer usai Mutasi TNI Januari-Maret 2025, Ini Daftar Namanya

    loading…

    Sebanyak 9 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD berpangkat Mayjen TNI meninggalkan militer usai mutasi Januari-Maret 2025. Mereka ditempatkan terlebih dulu sebagai Pati Mabes TNI AD. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 9 Perwira Tinggi (Pati) TNI AD berpangkat Mayjen TNI meninggalkan militer usai mutasi Januari-Maret 2025. Mereka ditempatkan terlebih dulu sebagai Pati Mabes TNI AD.

    Pada mutasi TNI Januari 2025, hanya 1 jenderal bintang 2 yang meninggalkan militer dalam rangka pensiun. Kemudian, mutasi TNI Februari 2025 terdapat 4 Mayjen TNI yang memasuki masa pensiun.

    Mutasi selanjutnya pada Maret 2025, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menggeser 4 Mayjen ke Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

    Ketentuan rotasi dan mutasi TNI tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 yang ditandatangani pada 14 Maret 2025.

    1 Mayjen TNI Tinggalkan Militer usai Mutasi Januari 20251. Mayjen TNI Arkamelvi Karmani, dari Staf Khusus KSAD menjadi Pati Mabes TNI AD (memasuki masa pensiun).
    4 Mayjen TNI Tinggalkan Militer usai Mutasi Februari 20251. Mayjen TNI Prihati Pujowaskito, dari Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

    2. Mayjen TNI Supriono, dari Kapoksahli Ka RSPAD Gatot Soebroto dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

    3. Mayjen TNI RP Ivancius Pr Siagian, dari Staf Khusus KSAD dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

    4. Mayjen TNI Wahyoedho Indrajit, dari Staf Khusus KSAD dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

    4 Mayjen TNI Tinggalkan Militer usai Mutasi Maret 20251. Mayjen TNI Haryanto
    Jabatan Lama: Pa Sahli Tk III KSAD
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

    2. Mayjen TNI Sukirman
    Jabatan Lama: Waka RSPAD Gatot Soebroto
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

    3. Mayjen TNI Akhmad Rusli Budi A
    Jabatan Lama: Kakommed RSPAD Gatot Soebroto
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

    4. Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin
    Jabatan Lama: Tenaga Ahli Pengajar Bid Kewaspadaan Nasional Lemhannas
    Jabatan Baru: Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

    (jon)

  • Diksarmil Satdik XB Kolat X Cetak 504 Pemudi Tangguh untuk Indonesia Emas 2045

    Diksarmil Satdik XB Kolat X Cetak 504 Pemudi Tangguh untuk Indonesia Emas 2045

    Surabaya (beritajatim.com) – Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) di Satuan Pendidikan (Satdik) XB Kolat X resmi dibuka pada 14 April 2025 dan diikuti oleh 504 peserta wanita dari berbagai disiplin ilmu. Mereka tergabung dalam program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 yang digelar di Akademi Angkatan Laut (AAL), sebagai bagian dari strategi pemerintah dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan siap bersaing di kancah global.

    Komandan Satdik XB Kolat X, Kolonel Marinir Kakung Priyambodo, S.T., M.Han., menegaskan bahwa Diksarmil merupakan fondasi strategis untuk mencetak generasi unggul dengan jiwa kepemimpinan dan semangat bela negara.

    “Diksarmil bukan hanya tentang kedisiplinan dan fisik semata, namun juga proses pembentukan mental, integritas, dan nasionalisme. Kita ingin mencetak pemimpin muda yang siap menghadapi tantangan dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa,” tegas Kolonel Kakung.

    Lebih dari sekadar pelatihan fisik, program ini mengintegrasikan pembekalan strategis, pelatihan manajerial, dan penguatan karakter kebangsaan. Kolonel Kakung menekankan pentingnya kesiapan mental dan moral peserta, yang kelak menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.

    “Ini bukan hanya soal siap secara fisik, tetapi juga siap secara mental dan moral. Mereka adalah calon-calon pemimpin masa depan dengan jiwa nasionalisme kuat yang akan membawa perubahan positif di tengah masyarakat,” tambahnya.

    Menteri Pertahanan RI, Letjen TNI (Purn.) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, juga menyoroti pentingnya SPPI sebagai program pembentuk karakter sekaligus penguat kapasitas pemuda dalam menghadapi tantangan zaman seperti ketahanan pangan, pembangunan inklusif, dan penguatan nilai-nilai demokrasi.

    Program SPPI mengusung pendekatan dari desa ke pusat, di mana peserta tidak hanya dibekali materi akademik, tetapi juga diterjunkan langsung ke lapangan untuk memahami realitas sosial, menyusun program pembangunan, dan mengelola sumber daya secara berkelanjutan.

    Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) RI, Letjen TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., Ph.D., menilai SPPI sebagai wujud nyata dari visi strategis negara dalam membangun generasi muda yang memiliki karakter kuat dan daya saing tinggi. “Melalui SPPI, kita membentuk pemuda sebagai agen perubahan menuju Indonesia Emas 2045. Mereka akan menjadi pilar penting dalam menghadapi era global yang dinamis dan kompleks,” ujarnya.

    Pelaksanaan Diksarmil Satdik XB Kolat X di bawah kepemimpinan Kolonel Marinir Kakung Priyambodo dan Komandan Kolat X Brigjen TNI Marinir Rachmat Djunaidy menjadi bukti komitmen Pemerintah Republik Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subiyanto dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang mandiri, berdaulat, dan siap bersaing di tingkat global. [ram/beq]

  • 4 Letnan Jenderal Kopassus dengan Karier Moncer Jebolan Akmil 1989

    4 Letnan Jenderal Kopassus dengan Karier Moncer Jebolan Akmil 1989

    loading…

    Letjen TNI Mochammad Hasan yang menjabat Sesmenko Polhukam merupakan salah satu dari empat Letnan Jenderal Kopassus jebolan Akmil 1989. Foto/Ist

    JAKARTA – Empat perwira tinggi (Pati) TNI AD yang berpangkat Letnan Jenderal (Letjen) dari kesatuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 1989.

    Letjen merupakan pangkat Pati TNI tingkat ketiga. Posisinya satu tingkat di bawah Jenderal TNI (bintang 4) dan setingkat di atas Mayor Jenderal (bintang 2).

    Diketahui ada sederet Letjen TNI yang empat di antaranya diketahui berasal dari Kopassus jebolan Akmil 1989.

    Empat Letjen Kopassus Alumni Akmil 1989. Siapa saja mereka?

    1. Letjen TNI Mochammad Hasan Hasibuan

    Mochammad Hasan Hasibuan yang lahir pada 3 Mei 1967 saat ini menjabat sebagai Sesmenko Polhukam. Posisi ini menjadi penugasan baru pada Oktober 2024 usai menggantikan Letjen Teguh Pudjo Rumekso.

    Dia merupakan lulusan Akmil 1989 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Sebelumnya, dia pernah menempati beberapa posisi penting lain, di antaranya Aster Kasad (pada 2022-2023) dan Pangdam I/Bukit Barisan (pada 2023-2024).

    2. Letjen TNI Yudi Abrimantyo

    Yudi Abrimantyo ditunjuk sebagai Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI sejak sejak 22 Maret 2024 menggantikan Letjen Rudianto.

    Diketahui alumni SMA Negeri 39 Jakarta ini merupakan jebolan Akmil 1989 dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

    Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Bandep Ur Sosbud Deputi Bidang Pengembangan Setjen Wantannas (2018-2020) Ses Ditjen Strahan Kemhan (2020-2021) hingga Kabainstrahan Kemhan (2021-2024).

    3. Letjen TNI Teguh Muji Angkasa

    Letjen TNI Teguh Muji Angkasa lahir pada 11 Juni 1967 di Madiun, Jawa Timur. Saat ini, dia menjabat sebagai Dosen Tetap Unhan.

    Teguh diketahui merupakan lulusan Akmil 1989 yang berasal dari kesatuan Infanteri (Kopassus). Sebelumnya, dia lebih dulu menjadi Danpussenif sejak Februari 2024.

    Sejumlah posisi strategis lain juga pernah diemban. Sebut saja seperti Danjen Kopassus (2021-2022), Pangdam XVII/Cenderawasih (2022), serta Danpusterad (2022-2024).

    4. Letjen TNI Rudianto

    Rudianto lahir di Kudus, Jawa Timur, 7 Maret 1967. Dia merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) 1989 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Rudianto terakhir menjabat Danjen Akademi TNI.

    Melihat ke belakang, Rudianto pernah mengisi jabatan penting lain. Di antaranya seperti Pangdam IV/Diponegoro (2021-2022), Irjenad (2022), dan Kepala Bais TNI (2022-2024).

    Itulah empat Letjen TNI yang berkarier militer di Kopassus dan merupakan alumni Akmil 1989.

    (shf)

  • TNI Siap Kerahkan Hercules dan Boeing untuk Evakuasi Warga Gaza ke RI   – Halaman all

    TNI Siap Kerahkan Hercules dan Boeing untuk Evakuasi Warga Gaza ke RI   – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi menyatakan TNI telah dilibatkan dalam pembahasan terkait rencana evakuasi warga Gaza ke Indonesia menyusul pernyataan Presiden Prabowo terkait hal tersebut beberapa waktu lalu.

    Kristomei mengatakan pembahasan tersebut juga dilakukan bersama Kementerian Pertahanan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Luar Negeri, dan Direktorat Jenderal Imigrasi.

    Untuk itu, ia menyatakan TNI siap mendukung segala keputusan dan kebijakan pemerintah terkait rencana tersebut.

    “Pada prinsipnya, TNI siap mendukung sepenuhnya segala keputusan dan kebijakan pemerintah terkait upaya evakuasi ini. Untuk mendukung pelaksanaannya, TNI akan menyiapkan alutsista berupa pesawat Hercules dan Boeing milik TNI Angkatan Udara,” kata Kristomei saat dihubungi Tribunnews.com pada Senin (14/4/2025).

    Selain TNI, Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI juga menyatakan siap mendukung penuh langkah Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan siap melakukan evakuasi sementara warga Gaza yang terluka ke Indonesia untuk pengobatan sementara.

    Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) sekaligus Juru Bicara Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Wenas mengatakan Kemhan dan TNI memiliki infrastruktur yang siap untuk mendukung langkah tersebut di antaranya fasilitas kesehatan dan rumah sakit.

    Selain itu, ungkap dia, Kemhan dan TNI telah memiliki pengalaman operasi militer selain perang serupa di dalam negeri terkait evakuasi korban, penyelamatan korban, hingga pemulihan.

    Bila mengacu kepada kebijakan Kemhan sebelumnya, ujarnya, terdapat sejumlah mahasiswa dari Palestina yang sudah dikirim ke Indonesia untuk melaksanakan studi di Universitas Pertahanan (Unhan).

    Saat ini, ucap dia, sudah ada dua angkatan mahasiswa dari Palestina yang telah mengikuti perkuliahan. 

    Namun demikian, lanjut dia, sampai saat ini dia belum mendapatkan informasi perihal ada atau tidaknya petunjuk langsung dari Presiden Prabowo Subianto kepada Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

    Hal itu disampaikannya saat wawancara di kantor Kemhan RI Jakarta Pusat pada Kamis (10/4/2025).

    “Tentunya kita mengikuti arahan dari Bapak Presiden. Apabila nanti memang ada petunjuk resmi untuk mendukung proses evakuasi termasuk juga pada saat sampai di Indonesia, Kemhan dan TNI tentunya siap karena kita punya infrastrukturnya, baik itu rumah sakit, fasilitas kesehatan,” ungkap dia.

    “Tentunya apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat itu akan kita pedomani selagi memang ada perintah kita akan support penuh dengan sumber daya yang kita miliki baik di Kementerian Pertahanan maupun tentunya Tentara Nasional Indonesia (TNI),” sambung dia.

    Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menyatakan Indonesia siap berperan lebih aktif untuk menyelesaikan konflik di Gaza dan kawasan Timur Tengah.

    Presiden juga menyampaikan kesiapan Indonesia untuk membantu korban luka, anak-anak, dan warga sipil Palestina yang terdampak konflik.

    Ia juga menginstruksikan Menteri Luar Negeri untuk segera berdiskusi dengan pihak Palestina dan pihak-pihak terkait guna membahas mekanisme tersebut.

    Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum bertolak ke Abu Dhabi dalam rangkaian lawatan lima negara pada Rabu (9/4/2025) lalu.

    “Kami siap mengevakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu, siapa pun yang oleh pemerintah Palestina dan pihak-pihak yang terkait di situ, mereka ingin dievakuasi ke Indonesia,” jelas Presiden.

    Namun, presiden menegaskan keberadaan para korban di Indonesia hanya bersifat sementara.

    “Pada saat mereka pulih sehat kembali, kondisi di Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka asal,” tambah dia.

    Untuk itu, Prabowo menekankan pentingnya konsultasi dan koordinasi dengan para pemimpin kawasan terkait hal tersebut. 

    Ia juga menegaskan peran aktif Indonesia bukan hanya bentuk solidaritas, melainkan wujud komitmen terhadap kemanusiaan dan kemerdekaan Palestina.

    “Ini sesuatu yang rumit, yang tidak ringan, tapi komitmen Republik Indonesia dalam mendukung keselamatan rakyat Palestina, mendukung kemerdekaan Palestina, saya kira mendorong pemerintah Indonesia untuk berperan lebih aktif,” kata dia.

     

  • Presiden Prabowo Subianto Berikan Alasan Inisiasi Beasiswa Anak Palestina

    Presiden Prabowo Subianto Berikan Alasan Inisiasi Beasiswa Anak Palestina

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto ungkapkan alasan dirinya menginisiasi beasiswa untuk anak-anak Palestina mengenyam pendidikan di Universitas Pertahanan, Indonesia. Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo saat menjadi pembicara di Forum Diplomasi Antalya 2025 di Turki yang diselenggarakan pada Jumat, 11 April.

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menyampaikan komitmen Indonesia dalam membangun fasilitas kesehatan tambahan di Tepi Barat dan Gaza. Selain itu, Presiden Prabowo juga membuka kesempatan bagi para pelajar Palestina untuk disekolahkan di Indonesia.

    Dalam forum tersebut, Presiden Prabowo Subianto menekankan, Indonesia tidak tinggal diam melihat penderitaan rakyat Gaza dan kawasan sekitarnya akibat konflik yang berkepanjangan. 

  • Prabowo Wacanakan Beasiswa untuk Mahasiswa Palestina di Unhan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        12 April 2025

    Prabowo Wacanakan Beasiswa untuk Mahasiswa Palestina di Unhan Nasional 12 April 2025

    Prabowo Wacanakan Beasiswa untuk Mahasiswa Palestina di Unhan
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden Prabowo Subianto menyatakan, pemerintah akan memberikan beasiswa kepada warga Palestina untuk kuliah di Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan).
    Menurut Prabowo, inisiatif ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk terus memberi kesempatan bagi pelajar Palestina belajar di Indonesia, sambil membangun fasilitas kesehatan di Tepi Barat dan Gaza.
    “Kami ingin mereka kembali ke tanah airnya dalam keadaan selamat, sehat, dan berpendidikan,” ujar Prabowo dalam pidatonya di Forum Diplomasi Antalya (Antalya Diplomacy Forum/ADF) 2025 di Turki, dilansir dari
    Antara.
    Selain mendukung pembangunan fasilitas di Gaza, Indonesia juga telah mengirimkan tim medis untuk membantu warga yang terdampak konflik.
    Tak hanya itu, Indonesia bekerja sama dengan Uni Emirat Arab telah membuka rumah sakit lapangan di Gaza.
    Dalam pidatonya, Prabowo kembali menekankan pentingnya solusi dua negara (two-state solution) sebagai jalan keluar dari konflik dan untuk menghentikan jatuhnya korban jiwa.
    “Saya percaya, pada akhirnya harus ada kerja sama damai. Itulah kunci menuju perdamaian sejati,” ujarnya.
    Ia juga menegaskan bahwa Indonesia tidak akan tinggal diam melihat penderitaan warga Gaza dan wilayah sekitarnya akibat konflik berkepanjangan.
    Prabowo berujar, pemerintah siap memberikan bantuan, termasuk mengevakuasi warga sipil Palestina yang membutuhkan perawatan intensif ke rumah sakit di Indonesia.
    “Bagaimana mungkin seorang anak berusia enam tahun dianggap bersalah? Bagaimana mungkin seorang ibu yang tak bersenjata dibom, kehilangan rumah, kehilangan segalanya? Ini sulit diterima oleh akal sehat,” tegas Prabowo.
    Prabowo juga aktif berdiplomasi dengan para pemimpin di kawasan Timur Tengah. Dalam forum tersebut, ia mengumumkan rencana kunjungan ke Kairo, Doha, dan Amman.
    Pertemuan dengan para pemimpin, termasuk Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi dan Raja Abdullah II dari Yordania, diharapkan dapat menghasilkan solusi bagi perdamaian dan bantuan kemanusiaan bagi Palestina.
    “Inilah cara kami menunjukkan solidaritas. Indonesia memang jauh, tetapi rakyat saya merasakan bahwa serangan terhadap warga Gaza, Palestina, Lebanon, dan Suriah seolah-olah itu adalah serangan terhadap diri mereka sendiri,” tutup Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.