Institusi: UNHAN

  • Terapi Kanker dengan Limbah Tembakau Berbuah Penghargaan Internasional untuk Universitas Jember

    Terapi Kanker dengan Limbah Tembakau Berbuah Penghargaan Internasional untuk Universitas Jember

    Jember (beritajatim.com) – Tiga orang mahasiswa Universitas Jember di Kabupaten Jember, Jawa Timur, diganjar dua penghargaan internasional, berkat inovasi pemggunaan limbah tembakau untuk terapi kanker tiroid.

    Darryl Akeyla Rachman (Jurusan Teknik Kimia), Emeralda Fatima Zahra (Pendidikan Dokter), dan Annisa Nurul Hamidah (Pendidikan Dokter), diganjar Bronze Medal dan Favorite Paper, dalam ajang bergengsi International Student Competition (ISC) 2025 di Auditorium Universitas Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 5-8 September 2025.

    Inovasi itu dituangkan dalam makalah berjudul “Tobacco Wood Pulp as Lignocellulosic Waste-Derived Polydopamine Nanoparticles for Biomass-Based Genistein Delivery via PEP-1 Specific IL-13alpha2 in Multiplatform Therapy of Radioiodine-Refractory Anaplastic Thyroid Carcinoma”.

    “Ide kami adalah pembuatan pabrik dopamine dari limbah batang tembakau yang digunakan sebagai agen nanopartikel untuk membantu transportasi gen pada terapi penderita kanker tiroid,” kata Darryl, sebagaimana dlansir Humas Universitas Jember, Rabu (1/10/2025).

    Kompetisi ini diikuti sejumlah negara negara, antara lain Malaysia, Thailand, Sierra Leone, dan Gambia. Trio mahasiswa Unej ini hanya kalah dengan Universitas Pertahanan RI yang meraih juara pertama dan Chiang Mai University, Thailand, di posisi kedua.

    Kemenangan ini diharapkan dapat memperkuat citra bahwa solusi untuk masalah kesehatan global bisa datang dari sumber yang tak terduga, seperti limbah pertanian. Semakin banyak penelitian yang menjembatani disiplin ilmu yang berbeda untuk menciptakan inovasi berkelanjutan yang tidak hanya canggih, tetapi juga efisien dan ramah lingkungan. [wir]

  • Kemenhan terima 44 kadet Universitas Pertahanan asal Palestina

    Kemenhan terima 44 kadet Universitas Pertahanan asal Palestina

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menerima 44 kadet Universitas Pertahanan asal Palestina di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Jumat.

    “Saya dan Panglima TNI mengundang anak-anak sekalian kadet Unhan yang berasal dari Palestina untuk bersilaturahmi untuk menyatakan dukungan moril dan semangat kepada anak-anak sekalian untuk perjuangan kemerdekaan Palestina,” kata Sjafrie saat memberikan kata sambutan dalam acara penerimaan para kadet.

    Sjafrie mengatakan, para kadet tersebut sebelumnya telah mengenyam bangku pendidikan di Universitas Pertahanan sejak 2024.

    Dia melanjutkan, kesempatan mengenyam bangku pendidikan diberikan pemerintah Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina. Upaya ini juga dilakukan untuk mendukung terciptanya perdamaian di Palestina.

    Sjafrie memastikan, pemerintah akan terus mendukung proses pendidikan yang sedang dilalukan para kadet asal Palestina hingga selesai.

    Dia berharap dengan kesempatan mengenyam bangku pendidikan ini, para kadet dari Palestina dapat membawa bekal ilmu yang cukup untuk menjadi modal kehidupan di masa depan.

    “Kadet Unhan yang sekarang sedang belajar supaya terus semangat untuk mencapai cita-cita sebagai generasi intelektual dari negara Palestina dan kita bangsa Indonesia akan terus membantu kalian di dalam memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Palestina,” tegas Sjafrie.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wamenhan Ingatkan soal Perang Baru Narasi dan Hukum

    Wamenhan Ingatkan soal Perang Baru Narasi dan Hukum

    Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian pertahanan menyoroti adanya perang narasi dan hukum, atau dikenal dengan sebutan narrative and legal warfare (NLW).

    Topik ini dibahas secara komprehensif dalam diskusi publik bertajuk “Defence Intellectual Community: Memperkokoh Narasi dan Tatanan Negara untuk Kedaulatan dan Kesejahteraan Bangsa” yang berlangsung di Jakarta, Rabu (24/9/2025). Acara tersebut digagas Universitas Pertahanan, Aliansi Cendekia Tagaroa, dan President Club.

    Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia Donny Ermawan Taufanto mengingatkan agar semua pihak selalu waspada agar tidak terpecah belah oleh berbagai usaha terstruktur yang dibiayai oleh pihak asing untuk mengganggu kedaulatan bangsa Indonesia.

    Menurutnya, ada upaya sistematis dari pihak eksternal yang mencoba menyerang kedaulatan Indonesia melalui pintu narasi dan hukum. Di bidang kesejahteraan dan ekonomi, NLW menargetkan komoditas strategis yang dilindungi dalam UU Perkebunan, seperti kelapa sawit dan tembakau, selain juga produk-produk pertambangan.

    “Padahal komoditas-komoditas tersebut menopang pendapatan negara dan penting bagi penyediaan lapangan kerja. Di bidang politik negara, yang kerap diserang adalah institusi yang bertanggung jawab menjaga kedaulatan negara,” ujar Donny, dalam keterangan resminya.

    Untuk menangkal dampak negatif NLW, Donny mengingatkan konsep Defence Intellectual Management (DIM) yang berasal dari Menteri Pertahanan RI Sjarie Sjamdoeddin, yaitu pelibatan intelektual Indonesia yang sadar akan pentingnya kedaulatan negara.

    “Kompleksitas permasalahan NLW yang dihadapi negara saat ini tidak cukup dihadapi hanya dengan alat utama sistem persenjataan modern atau organisasi militer canggih. Kita membutuhkan kemampuan DIM agar tercipta kapasitas adaptif yang mampu merespons berbagai tantangan nirmiliter yang semakin canggih,” ujarnya.

    Senada dengan Wamenhan RI, Staf Khusus Bidang Tata Negara Kementerian Pertahanan RI Kris Wijoyo Soepandji menekankan bahwa serangan berbasis narasi ini memanfaatkan isu-isu global untuk melemahkan posisi Indonesia di kancah internasional.

    “Sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, kita jangan terpecah belah dengan isu seperti seperti HAM dan lingkungan, hingga mengorbankan kedaulatan negara,” ujar Kris.

    Sementara itu, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana menegaskan bahwa isu-isu seputar komoditas strategis nasional kerap menjadi bagian dari kontestasi global.

    Serangan NLW terhadap ketahanan ekonomi negara menargetkan komoditas strategis, seperti kelapa sawit dan tembakau, merupakan bentuk neokolonalisme atau penjajahan baru. Padahal komoditas-komoditas tersebut berkontribusi signifikan bagi pemasukan negara dan penyerapan tenaga kerja.

    “Persaingan antarnegara saat ini bukan lagi soal ideologi, tapi pasar. Karena pasar berkorelasi dengan lapangan kerja dan lapangan kerja berkorelasi dengan kesejahteraan. Kesejahteraan itulah yang mendorong negara berkembang pesat,” ujar Hikmahanto.

    Menurut mantan Gubernur Lemhanas Budi Susilo Soepandji, dalam menghadapi NLW tidak bisa hanya mengandalkan perhitungan ekonomis.

    “Perlu ada fondasi kuat dari jati diri bangsa yang tercermin di dalam nilai Pancasila,” ucap Budi.

    Untuk menghadapi hal itu, dialog ini menekankan pentingnya penerapan Defence Intellectual Management (DIM), menjadi sebuah kesadaran bersama yaitu pendekatan Defence Intellectual Community, sehingga terbangun imunitas bangsa dari serangan nirmiliter yang mengandalkan kekuatan intelektual multidisiplin.

    Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan Dr. Oktaheroe Ramsi menyatakan bahwa pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat, khususnya kalangan akademisi dan praktisi hukum perlu mengkonsolidasikan diri dalam menghadapi NLW.

  • Menyelaraskan Kebijakan Institusi Negara dengan Visi-Misi Presiden

    Menyelaraskan Kebijakan Institusi Negara dengan Visi-Misi Presiden

    Jakarta

    Konsolidasi Kabinet Merah Putih melalui tiga kali reshuffle menjadi upaya Presiden Prabowo Subianto memperbaiki dan meningkatkan efektivitas tata kelola pemerintahannya. Selain fokus mewujudkan stabilitas nasional dan ketertiban umum, Presiden Prabowo juga fokus pada upaya memperbaiki kinerja kabinet melayani masyarakat. Semua anggota Kabinet Merah Putih diharapkan menyelaraskan fokus dan kebijakan teknis institusi dengan fokus atau visi-misi Presiden Prabowo.

    Ragam masalah yang berkait langsung dengan kepentingan atau kebutuhan harian masyarakat begitu sering mengemuka di ruang publik, akhir-akhir ini. Dari kasus beras oplosan, kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) pada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik swasta, hingga rentetan kasus keracunan makanan dalam program MBG (makan bergizi gratis) untuk siswa sekolah. Semua persoalan ini tak bisa dipisahkan dari tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sejumlah institusi negara sebagai regulator maupun pelaksana teknis.

    Masyarakat yang sangat terganggu oleh ragam persoalan itu tentu saja menyuarakan kekecewaan, kecaman dan pertanyaan. Reaksi seperti itu wajar adanya dan karena sudah menjadi persoalan nyata yang eksesnya dirasakan jutaan orang, masyarakat pun menilai dan melihat gambaran tentang melemahnya fungsi sejumlah institusi negara sebagai regulator. Melalui media sosial, publik pun sudah menyoal dan mempertanyakan efektivitas tupoksi institusi-institusi yang terkait langsung dengan aneka persoalan tadi.

    Selain masalah yang berkait dengan kebutuhan harian masyarakat, melemahnya penegakan hukum pun terus dipersoalkan berbagai kalangan. Institusi penegak hukum terlihat melemah dan tidak bersungguh-sungguh melaksanakan tupoksi-nya. Masyarakat kecewa karena tebang pilih kasus penegakan hukum dipraktekkan secara terbuka. Ada kasus korupsi yang cepat ditanggapi, sementara kasus lain yang menjadi sorotan masyarakat justru terkesan diambangkan. Rasa keadilan publik pun saat ini terhina karena ada terpidana yang tak kunjung dieksekusi.

    Patut untuk disadari oleh semua pejabat negara bahwa kesan publik tentang melemahnya efektivitas sejumlah institusi dalam melaksanakan tupoksi-nya memberi pengaruh sangat signifikan bagi terbentuknya persepsi publik tentang plus-minus kepemimpinan Presiden Prabowo. Sejumlah institusi terkesan tidak atau belum menyelaraskan fokus kebijakan dan programnya dengan visi-misi Presiden Prabowo. Itulah salah satu alasan mengapa Presiden Prabowo Harus tiga kali melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih sepanjang tahun 2025 ini.

    Tidak sulit-sulit amat untuk memahami karakter dan fokus kepemimpinan Presiden Prabowo. Ketika merealisasikan program MBG, presiden memberi pesan kepada semua pihak bahwa dia sangat peduli pada aspek kebutuhan dasar masyarakat, utamanya pangan dan gizi, pendidikan dan kesehatan. Maka, kasus beras oplosan seharusnya tidak terjadi atau minimal bisa dicegah untuk tidak berlarut-larut. Jutaan keluarga sudah dirugikan oleh kasus ini.

    Bagi sebagian besar masyarakat, BBM termasuk kebutuhan rutin karena berkait mobilitas. Kasus kelangkaan BBM di SPBU swasta pun seharusnya tidak terjadi ketika situasi dan kondisi sangat normal seperti sekarang. Presiden Prabowo tahu dan mendengar bahwa masyarakat sangat terganggu oleh kasus kelangkaan itu.

    Merespons kelangkaan BBM di SPBU swasta, Presiden Prabowo pada Jumat (19/9) memanggil Direktur Utama Pertamina, Simon Mantiri. Sudah pasti bahwa Presiden Prabowo memerintahkan Pertamina dan institusi terkait lainnya agar kelangkaan itu segera diatasi. Dengan memperbaiki tata kelola pengadaan, masyarakat tentu berharap kasus seperti ini tidak terulang lagi.

    Mengetahui MBG sebagai program unggulannya menimbulkan masalah di tingkat pelaksanaan, Presiden Prabowo pun pasti segera bereaksi. Sangat disayangkan karena program populis ini dilaksanakan dengan semangat kehati-hatian yang terbilang minim. Jangankan Presiden Presiden, masyarakat pun sangat kecewa dengan realisasi program MBG. Selain kasus keracunan, ada sejumlah keluhan lain yang sudah disuarakan masyarakat di ruang publik. Muncul kesan bahwa realisasi program MBG tidak disertai pengawasan yang memadai.

    Pada kasus kelangkaan BBM di SPBU swasta, Presiden Prabowo sudah memanggil institusi terkait untuk segera mengatasi masalah di sub-sektor itu. Pemanggilan itu hendaknya ditanggapi sebagai pesan kepada semua institusi negara untuk selalu fokus pada program dan mewujudkan kinerja yang mumpuni.

    Setiap pimpinan institusi tentu berwenang menerbitkan kebijakan atau peraturan baru untuk percepatan realisasi program. Namun, akan sangat ideal jika setiap kebijakan atau peraturan baru yang diberlakukan selalu berdasarkan kalkulasi yang tepat dan bijak, serta mengandung kepastian bahwa kebijakan baru itu tidak menimbulkan ekses yang berujung pada kerugian masyarakat.

    Dengan mengenali dan memahami karakter dan fokus kepemimpinan Presiden Prabowo, semua anggota Kabinet Merah Putih diharapkan segera menyelaraskan fokus dan kebijakan teknis institusi masing-masing dengan fokus atau visi-misi Presiden Prabowo. Menyelaraskan yang segera sangat diperlukan untuk menghindari tumpang tindih dan kesimpangsiuran kebijakan, demi terwujudnya citra dan persepsi positif bagi kepemimpinan Presiden Prabowo.

    Bambang Soesatyo, Anggota DPR RI; Eks Ketua MPR RI ke-15; Eks Ketua DPR RI ke-20; Ketua Komisi 3 DPR RI ke-7. Pengajar Tetap Pascasarjana (S3) Ilmu Hukum Universitas Borobudur, Universitas Jayabaya dan Universitas Pertahanan (Unhan)

    (ega/ega)

  • Penyalur Bantuan ke Gaza Berhasil, Kasau: Wujud Nyata Solidaritas Kemanusiaan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        13 September 2025

    Penyalur Bantuan ke Gaza Berhasil, Kasau: Wujud Nyata Solidaritas Kemanusiaan Nasional 13 September 2025

    Penyalur Bantuan ke Gaza Berhasil, Kasau: Wujud Nyata Solidaritas Kemanusiaan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal Tonny Harjono mengatakan, keberhasilan Satgas Merah Putih-II menyalurkan bantuan ke Gaza, Palestina melalui udara adalah wujud nyata solidaritas kemanusiaan bangsa Indonesia.
    Hal ini disampaikan Tonny saat menyambut kembali Satgas Merah Putih-II yang kembali dalam misi kemanusiaan tersebut di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (13/9/2025).
    “Misi yang dilaksanakan atas perintah langsung Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Ini merupakan wujud nyata komitmen Indonesia dalam menyunjung tinggi solidaritas kemanusiaan internasional,” kata Tonny.
    Selain itu, Tonny mengatakan, misi yang diemban oleh 66 personel yang terdiri dari TNI, Baznas, relawan, dan mahasiswa Unhan asal Palestina itu menjadi citra positif Indonesia di kancah internasional.
    “Sekaligus menjadi kebanggaan nasional serta bukti dedikasi TNI dalam mendukung politik luar negeri dan diplomasi pertahanan,” ucap dia.
    Selain memberikan apresiasi kepada prajurit TNI yang bertugas, dia juga memberikan apresiasi kepada Kementerian Pertahanan, Kementerian Luar Negeri RI, dan organisasi masyarakat sipil yang ikut dalam misi tersebut.
    “Semoga pengabdian yang telah diberikan bernilai pahala dan menjadi inspirasi bagi seluruh personel TNI lainnya untuk terus meningkatkan profesionalisme dan pengabdian kepada bangsa dan negara,” kata dia.
    Sebelumnya, misi penyaluran bantuan melalui udara ini dilakukan oleh Satgas Merah Putih-II yang diberangkatkan pada 13 Agustus 2025.
    Mereka berhasil menyalurkan 28 kali airdrop dengan berat bantuan 91,4 ton dan jumlah paket bantuan sebanyak 520 buckle.
    Satgas Merah Putih terdiri dari 66 personel dari TNI, Baznas, relawan, dan mahasiswa Unhan dari Palestina.
    Mereka kembali tiba di Tanah Air pada hari ini dan menyelesaikan misi mereka dengan seluruh personel selamat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Anggota BPK RI nilai Indonesia butuh matra siber TNI

    Anggota BPK RI nilai Indonesia butuh matra siber TNI

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Bobby Adhityo Rizaldi memandang Indonesia membutuhkan matra siber TNI untuk menghadapi ancaman perang modern.

    “Serangan siber sudah terbukti mampu melumpuhkan sistem komando militer, sektor energi, hingga infrastruktur vital sebuah negara. Jika kita tidak menyiapkan matra siber yang kuat, maka kedaulatan dan keamanan nasional akan terus berada dalam risiko,” ujar Bobby dalam sidang promosi doktoral di Universitas Pertahanan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.

    Oleh sebab itu, Bobby melalui disertasi buatannya yang berjudul “Pembentukan Matra Keempat TNI untuk Memperkuat Strategi Pertahanan Negara dalam Menghadapi Serangan dan Perang Siber”, memaparkan rancangan konseptual pembentukan matra siber TNI yang mencakup tiga aspek utama.

    Pertama, aspek kekuatan, dia memandang pembentukan matra dapat dimulai dengan 100 personel ahli siber yang dilengkapi pendidikan dan keterampilan khusus, serta anggaran sekitar Rp48 triliun untuk pembangunan enam tahun.

    Kedua, aspek organisasi atau penempatan. Matra Siber, kata dia, perlu diintegrasikan ke dalam struktur TNI dengan latihan gabungan siber tahunan yang wajib diselenggarakan.

    Ketiga, aspek kemampuan, yang berfokus pada peningkatan deteksi dini, respons cepat, dan ketahanan menghadapi serangan seperti malware, ransomware, maupun DDoS.

    Menurut dia, strategi pembentukan matra siber dengan tiga aspek tersebut bukan sekadar menambah organisasi militer, melainkan transformasi paradigma pertahanan negara.

    “Matra siber adalah kunci untuk menjamin kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi pertahanan. Inilah tameng digital bangsa di abad ke-21,” ujar mantan anggota Komisi I DPR RI yang membidangi pertahanan tersebut.

    Selain itu, dia dalam disertasinya mengembangkan model strategi pertahanan siber yang menggabungkan CIA triad (confidentiality, integrity, availability), kerangka NIST, dan pendekatan basic acts of reconnaissance (BAR). Model tersebut, kata dia, menempatkan deteksi ancaman, respons cepat, serta pemulihan sistem sebagai siklus utama pertahanan siber.

    Ia juga mengajukan kerangka sixware dalam disertasi buatannya yang mencakup brainware, hardware, firmware, software, infrastructureware, dan budgetware sebagai fondasi pembangunan matra siber yang mandiri dan berkelanjutan.

    “Perang modern tidak lagi soal tank dan pesawat saja. Senjata terkuat hari ini bisa berupa kode program. Oleh karena itu, TNI harus memiliki matra siber sebagai garda terdepan menjaga kedaulatan digital Indonesia,” katanya.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Politik kemarin, perbaikan gerbang tol hingga doa bersama untuk bangsa

    Politik kemarin, perbaikan gerbang tol hingga doa bersama untuk bangsa

    Jakarta (ANTARA) – Beragam berita politik telah diwartakan Kantor Berita Antara, berikut kami rangkum berita terpopuler kemarin yang masih layak dibaca kembali sebagai sumber informasi serta referensi untuk mengisi pagi Anda.

    Cak Imin gelar doa bersama dan harap Indonesia diberi keselamatan

    Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar menggelar doa bersama untuk bangsa dan berharap Indonesia diberikan keselamatan.

    “Mari kita doakan bangsa kita, negara kita, Indonesia, diberi keselamatan, kesuksesan, dijauhkan dari mara bahaya, dan ditenteramkan oleh Allah SWT,” ujar Cak Imin, sapaan akrabnya, di Kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu.

    Selain itu, Cak Imin mengajak 313 anak yatim piatu yang hadir di Kantor DPP PKB untuk secara khusus berdoa agar Presiden Prabowo Subianto diberikan kemudahan dan kesuksesan dalam memimpin Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

    Selengkapnya klik di sini.

    AHY serukan semangat persatuan di ajang Unhan Belanegarun

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak masyarakat untuk menjunjung tinggi semangat persatuan usai mengikuti Unhan Belanegarun yang diselenggarakan oleh Universitas Pertahanan (Unhan).

    “Belanegarun ini mudah-mudahan menjadi ajang yang terus digemari dan semakin berkembang di masa-masa mendatang. Tadi ribuan pesertanya, baik para kadet maupun masyarakat luas. Kita mencari keringat bersama-sama, inilah semangat persatuan dan kerukunan, mari kita sebagai bangsa selalu junjung tinggi,” kata AHY di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu.

    Selengkapnya klik di sini.

    Muhammadiyah ajak akademisi riset dampak peraturan

    Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Busyro Muqoddas mengajak kalangan akademisi terutama dari lingkup Perguruan Tinggi Muhammadiyah untuk membuat riset berbasis analisa sosial terhadap berbagai peraturan yang berdampak ke berbagai sektor kehidupan.

    “Dari berbagai masalah yang kami kaji di Indonesia, muaranya satu, adalah masalah di bagian hulu, artinya perintah yang berada di sisi hulu (kehidupan),” kata Busyro Muqoddas saat Pelatihan Ideologi Kepemimpinan Regional Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah di Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu.

    Selengkapnya klik di sini.

    Sekjen KKKS Karding jelaskan foto Raja Juli dengan Azis Wellang

    Sekretaris Jenderal Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Abdul Kadir Karding menjelaskan foto Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni yang tengah bermain domino dengan mantan tersangka kasus pembalakan liar Azis Wellang.

    Diterangkan Karding, pada Senin (1/9), KKSS melaksanakan silaturahmi rutin yang dihadiri seluruh pengurus KKSS, salah satunya Azis Wellang selaku Wakil Bendahara Umum KKSS.

    “Biasanya, dalam pertemuan KKSS juga diisi dengan aktivitas bermain domino sebagai bagian dari budaya Sulawesi Selatan,” kata Karding dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Selengkapnya klik di sini.

    Korlantas: Gerbang tol terdampak demo telah beroperasi normal

    Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho mengatakan bahwa gerbang tol yang mengalami kerusakan akibat terdampak demo beberapa hari lalu, kini telah kembali beroperasi normal.

    Hal itu disampaikan Agus usai meninjau tujuh gerbang tol (GT) yang dalam sedang dalam perbaikan, yaitu GT Slipi 1, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Senayan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, dan GT Kuningan 1.

    “Kami meyakinkan bahwa gate tol sudah berjalan,” kata Agus dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Selengkapnya klik di sini.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pasha Ungu Diisukan Mundur dari DPR, PAN: Itu Hoax
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        25 Agustus 2025

    Pasha Ungu Diisukan Mundur dari DPR, PAN: Itu Hoax Nasional 25 Agustus 2025

    Pasha Ungu Diisukan Mundur dari DPR, PAN: Itu Hoax
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno membantah bahwa kader partainya, Sigit Purnomo alias Pasha Ungu, mengundurkan diri dari DPR RI.
    Pasha merupakan anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PAN dan tengah diisukan menarik diri dari Senayan.
    “Hoax itu,” ujar Eddy saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Senin (25/8/2025).
    Sebagai informasi, kabar Pasha mengundurkan diri dari DPR RI berseliweran di media sosial.
    Kabar tersebut termuat dalam video dengan narasi yang menyebut Pasha ogah ikut menikmati uang haram para anggota dewan.
    Informasi ini beredar beberapa waktu setelah sikap Pasha yang terdiam saat anggota DPR RI berjoget menjadi sorotan publik.
    Saat itu, anggota DPR RI baru saja selesai mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR RI.
    Sejumlah mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) kemudian membawakan lagu Sajojo dan Gemu Fa Mi Re.
    Pada momen itulah sejumlah anggota DPR berdiri dari kursinya dan mulai berjoget, sementara Pasha hanya terdiam.
    Meski dipuji pengguna media sosial, Pasha justru membela kolega DPR-nya dan membantah bahwa mereka tidak peka dengan kondisi masyarakat.
    “Oh iya dong (tetap sensitif), DPR ini kan saya kira pasti peka lah, karena salah satu tujuan kita ini kan undang-undang dan tujuannya yang terbaik untuk masyarakat di seluruh sektor lini kehidupan,” kata Pasha saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/8/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jelang HUT ke-80 RI, PDIP Minta Pemimpin Dengarkan Rakyat di Sidang MPR – Page 3

    Jelang HUT ke-80 RI, PDIP Minta Pemimpin Dengarkan Rakyat di Sidang MPR – Page 3

    Agenda Sidang Pagi: Sidang Tahunan MPR RI & Sidang Bersama DPR RI-DPD RI

    Berikut susunan rangkaian sidang hari ini:

    • 09.00 – 09.05: Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya

    • 09.05 – 09.08: Mengheningkan cipta dipimpin Ketua MPR RI

    • 09.08 – 09.36: Pembukaan Sidang Tahunan MPR RI 2025 oleh Ketua MPR RI, pembacaan doa, dan pidato pengantar

    • 09.36 – 09.56: Pidato pengantar Sidang Bersama DPR RI-DPD RI 2025 oleh Ketua DPR RI

    • 09.56 – 10.00: Penayangan video capaian kepemimpinan Presiden

    • 10.00 – 10.45: Pidato Presiden RI tentang laporan kinerja lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-80 RI

    • 10.45 – 10.48: Ketua DPR RI melanjutkan sidang

    • 10.48 – 10.55: Persembahan lagu-lagu nusantara

    • 10.55 – 11.00: Penutupan sidang

    • 11.00 – 11.05: Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya

    Agenda Sidang Sore: Rapat Paripurna DPR RI – Penyampaian Nota Keuangan APBN 2026

    Sesi sore dimulai pukul 14.28 WIB dan fokus pada agenda pembahasan APBN 2026:

    • 14.28 – 14.30: Presiden, Wakil Presiden, dan pimpinan DPR RI memasuki ruang paripurna

    • 14.30 – 14.35: Lagu kebangsaan Indonesia Raya diiringi Symphony Praditya Wiratama Universitas Pertahanan

    • 14.35 – 14.42: Pembukaan rapat paripurna oleh Ketua DPR RI dan pembacaan doa

    • 14.42 – 14.57: Pidato Ketua DPR RI pembukaan masa persidangan I tahun sidang 2025–2026

    • 14.57 – 15.42: Pidato kenegaraan Presiden RI penyampaian pengantar/keterangan atas RUU APBN 2026 beserta nota keuangan

    • 15.42 – 15.57: Penyerahan dokumen RUU APBN 2026 dari Presiden kepada DPR dan DPD, dilanjutkan penandatanganan berita acara

    • 15.57 – 16.02: Penutupan rapat paripurna oleh Ketua DPR RI

    • 16.02 – 16.07: Lagu kebangsaan Indonesia Raya diiringi Symphony Praditya Wiratama Universitas Pertahanan

    • 16.07: Presiden dan Wakil Presiden meninggalkan ruang paripurna

  • 2.957 Personel Gabungan Kawal Sidang Tahunan MPR 2025 – Page 3

    2.957 Personel Gabungan Kawal Sidang Tahunan MPR 2025 – Page 3

    Sesi sore dimulai pukul 14.28 WIB dan fokus pada agenda pembahasan APBN 2026:

    • 14.28 – 14.30: Presiden, Wakil Presiden, dan pimpinan DPR RI memasuki ruang paripurna

    • 14.30 – 14.35: Lagu kebangsaan Indonesia Raya diiringi Symphony Praditya Wiratama Universitas Pertahanan

    • 14.35 – 14.42: Pembukaan rapat paripurna oleh Ketua DPR RI dan pembacaan doa

    • 14.42 – 14.57: Pidato Ketua DPR RI pembukaan masa persidangan I tahun sidang 2025–2026

    • 14.57 – 15.42: Pidato kenegaraan Presiden RI penyampaian pengantar/keterangan atas RUU APBN 2026 beserta nota keuangan

    • 15.42 – 15.57: Penyerahan dokumen RUU APBN 2026 dari Presiden kepada DPR dan DPD, dilanjutkan penandatanganan berita acara

    • 15.57 – 16.02: Penutupan rapat paripurna oleh Ketua DPR RI

    • 16.02 – 16.07: Lagu kebangsaan Indonesia Raya diiringi Symphony Praditya Wiratama Universitas Pertahanan

    • 16.07: Presiden dan Wakil Presiden meninggalkan ruang paripurna