Institusi: UNHAN

  • BPOM Tegaskan Keamanan Pangan Jadi Fondasi Utama Program Makan Bergizi Gratis

    BPOM Tegaskan Keamanan Pangan Jadi Fondasi Utama Program Makan Bergizi Gratis

    Jakarta

    Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan komitmennya dalam memastikan keamanan pangan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kepala BPOM, Taruna Ikrar menekankan bahwa keamanan pangan merupakan prasyarat utama agar manfaat gizi dari program MBG bisa diterima secara optimal oleh kelompok sasaran.

    “Keamanan pangan bukan sekedar aspek pendukung, tetapi fondasi utama dalam pelaksanaan MBG. Pangan yang tidak aman tidak dapat disebut sebagai pangan,” tegas Taruna Ikrar, Rabu (17/12/2025), dalam rapat koordinasi penyelenggaraan Program MBG di Provinsi Jawa Barat, Gedung Sate, Bandung, dikutip dari siaran pers BPOM.

    Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa program MBG tidak hanya fokus pada peningkatan status gizi masyarakat, tapi juga mendorong perputaran ekonomi daerah karena melibatkan pelaku usaha lokal. Dalam hal ini Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mendukung pernyataan tersebut dan menyatakan bahwa program MBG harus bisa menciptakan peningkatan daya saing, peningkatan kualitas kesehatan warga, dan membangun rasa keadilan.

    Keamanan pangan bukan sekedar aspek pendukung, tetapi fondasi utama dalam pelaksanaan MBG. Pangan yang tidak aman tidak dapat disebut sebagai pangan,” tegas Taruna Ikrar.

    Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menegaskan pentingnya penguatan standar keamanan pangan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), supaya makanan yang disalurkan aman bagi penerima manfaat.

    Dalam hal ini, BPOM menjalankan beberapa fungsi strategis, di samping pengembangan kapasitas bagi pelaksana MBG di SPPG. Beberapa peran strategis BPOM di antaranya mulai dari memberi penilaian penerapan sistem jaminan keamanan dan mutu pangan hingga pengawasan terpadu dan berkelanjutan berbasis risiko. Selain itu, BPOM juga terlibat dalam penanganan Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan (KLB KP) jika ada dugaan insiden pada pelaksanaan MBG.

    Hingga tahun 2025, BPOM telah melakukan pengawalan keamanan pangan MBG di 25 provinsi dengan 64 titik lokus pengambilan sampel. Hasil pengujian menunjukkan, sebanyak 92 persen sampel memenuhi syarat, sedangkan 8 persen lainnya tidak. Temuan kontaminasi mikrobiologi, seperti Eschericia coli serta Bacilus cereus menjadi kasus tertinggi dan menjadi dasar penguatan pengawasan dan langkah preventif ke depan.

    Selain pengawasan, BPOM juga aktif dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia. BPOM bekerja sama dengan Universitas Pertahanan dalam pembekalan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang bertugas sebagai kepala SPPG. Kolaborasi ini sudah melatih lebih dari 30 ribu SPPI di seluruh Indonesia di tahun 2025.

    Pada tahun 2026, BPOM akan menyiapkan pengawalan keamanan pangan MBG melalui penguatan regulasi, peningkatan kompetensi pengawas, dan pelaksanaan SPPG surveilains pangan, hingga pengembangan sistem pelaporan terintegrasi secara nasional.

    “Pengawalan keamanan Program MBG harus dilakukan secara sinergis oleh seluruh pemangku kepentingan. Dengan pangan yang aman dan berkualitas, tujuan besar program MBG untuk meningkatkan status gizi masyarakat dan mendukung terwujudnya Generasi Emas 2045 dapat tercapai,” pungkas Taruna Ikrar.

    (elk/up)

  • Misi Kemanusiaan Kemhan, Unhan Kirim 75 Kadet Dokter ke Lokasi Bencana Sumatera

    Misi Kemanusiaan Kemhan, Unhan Kirim 75 Kadet Dokter ke Lokasi Bencana Sumatera

    Misi Kemanusiaan Kemhan, Unhan Kirim 75 Kadet Dokter ke Lokasi Bencana Sumatera
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Satuan Tugas (Satgas) Kemanusiaan Universitas Pertahanan (Unhan) bertolak ke sejumlah titik lokasi bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera.
    “Sebanyak 75 kadet Fakultas Kedokteran Militer Unhan Cohort 1 dikerahkan untuk membantu penanganan kesehatan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” kata Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dalam keterangannya, Rabu (17/12/2025).
    Para kadet yang berangkat terdiri dari 44 putra dan 31 putri untuk mengabdi kepada masyarakat.
    Di Sumatera Utara, sebanyak 25 dokter muda ditempatkan di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah. Mereka disebar ke lima posko kesehatan, yaitu Rumkitban Sibolga, GOR Pandan, Kodim 0211/Tapanuli Tengah, SMP 5 Sibolga, dan satu posko tambahan.
    “Penugasan ini difokuskan pada pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian obat-obatan, serta skrining berbagai penyakit pascabencana seperti gangguan pernapasan, infeksi kulit, dan diare,” ucapnya.
    Sementara itu, 25 dokter muda lainnya diberangkatkan ke Aceh dan ditempatkan di Posko Bantuan Bencana Mobile di Aceh Utara, Aceh Tamiang, serta Bener Meriah.
    Mereka memberikan
    pelayanan kesehatan gratis
    , pelayanan farmasi, dan distribusi obat-obatan kepada masyarakat yang membutuhkan.
    Selain itu, mereka juga melaksanakan kegiatan
    trauma healing
    bagi anak-anak, lansia, dan warga terdampak, sekaligus edukasi kesehatan terkait pencegahan penyakit pascabencana.
    Sedangkan di Sumatera Barat, 25 kadet bertugas ke Plambayan, Kabupaten Agam, berfokus memperkuat layanan kesehatan di daerah yang masih memerlukan dukungan medis.
    Kegiatan para kadet meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, penyediaan obat-obatan, serta dukungan psikososial bagi masyarakat terdampak.
    Para dokter muda juga memberikan edukasi mengenai sanitasi, kebersihan lingkungan, dan upaya pencegahan penyakit guna memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat setempat.
    Sjafrie menegaskan, langkah ini diambil sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk membantu para korban terdampak bencana.
    “Saya melihat situasi ini memprihatinkan yang memerlukan bantuan cepat,” ujar Sjafrie.
    Dekan FKM Unhan, Mayor Jenderal TNI Didy Surachman mengatakan, para kadet tersebut di lokasi bencana sekaligus memperkuat layanan kesehatan darurat, evakuasi korban, dan mendampingi fasilitas kesehatan setempat.
    “Selain itu, memberikan dukungan terhadap penanganan pengungsi melalui koordinasi terpadu dengan TNI, Polri, BNPB, Basarnas, tenaga kesehatan daerah, dan unsur terkait lain,” ungkap Didy.
    Diberitakan sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebutkan bahwa korban meninggal dunia akibat
    bencana Sumatera
    menjadi 1.059 jiwa pada Rabu (17/12/2025).
    Jumlah korban tewas bertambah setelah tim menemukan enam jasad. Rinciannya di Aceh Utara berjumlah dua jiwa, dan Tapanuli Tengah empat jiwa.
    “Sehingga rekapitulasi korban meninggal per hari ini berjumlah 1.059 jiwa, ini bertambah enam dari hari kemarin 16 Desember yang berjumlah 1.053 jiwa,” ujarnya dalam konferensi pers di kanal Youtube BNPB.
    Adapun dari total korban tewas 1.059 jiwa, terdiri dari 451 jiwa di Aceh, 364 jiwa di Sumatera Utara (Sumut), dan 244 jiwa di Sumatera Barat (Sumbar).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • TNI AL kerahkan KRI Dr Soeharso untuk antar logistik ke Aceh

    TNI AL kerahkan KRI Dr Soeharso untuk antar logistik ke Aceh

    “Total sembako yang disalurkan di KRI Soeharso sebanyak 500 sak beras, 250 dus mie 350 dus air mineral, minyak goreng, snack ada matras untuk tempat tidur dan beberapa karung gula beberapa karung pakaian baru dari Jakarta,”

    Jakarta (ANTARA) – TNI AL mengerahkan KRI rumah sakit Dr Soeharso untuk mendistribusikan logistik sekaligus memberikan layanan kesehatan kepada korban banjir di Tamiang, Aceh, Kamis.

    Dansatgas Penanggulangan Bencana Alam TNI AL di Sumatera Kolonel Laut (P) Afif Yuhardi Putera mengatakan kegiatan merupakan bentuk dari komitmen TNI AL mendukung proses pemulihan pascabencana banjir di Aceh.

    Afif menjelaskan, untuk hari ini KRI Dr Soeharso membawa logistik yang terdiri dari makanan hingga pakaian untuk para korban banjir di Tamiang.

    “Total sembako yang disalurkan di KRI Soeharso sebanyak 500 sak beras, 250 dus mie 350 dus air mineral, minyak goreng, snack ada matras untuk tempat tidur dan beberapa karung gula beberapa karung pakaian baru dari Jakarta,” kata Afif saat dikonfirmasi di lokasi.

    Logistik tersebut dibagikan kepada kapal-kapal nelayan untuk selanjutnya didistribusikan ke wilayah terdampak banjir melalui jalur sungai. Selain lewat jalur sungai, TNI AL juga mengerahkan helikopter untuk mengantar logistik ke titik yang sulit diakses lewat jalur darat.

    Tidak hanya mendistribusikan logistik, KRI Dr Soeharso juga sempat memberikan layanan kesehatan kepada beberapa masyarakat korban banjir.

    Satgas TNI AL bersama warga memuat logistik bantuan bencana alam ke perahu nelayan di KRI dr Soeharso-990,perairan, Aceh Tamiang, Aceh, Kamis (4/12/2025). Satgas Penanggulangan Bencana Alam TNI AL melalui KRI dr Soeharso mendistribusikan logistik bantuan bencana alam sebanyak 500 karung beras, 250 dus mie, 350 air mineral, minyak goreng, gula dan matras melalui jalur laut untuk wilayah terdampak bencana di Aceh Tamiang. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)

    Menurut Afif, KRI ini memang telah dilengkapi ragam fasilitas kesehatan berkualitas seperti ruang operasi, ruang rawat hingga fasilitas rontgen layaknya rumah sakit pada umumnya. Personel KRI juga terdiri dari prajurit dan petugas kesehatan dari TNI dan Universitas Pertahanan.

    Afif melanjutkan, di waktu yang sama, KRI dr Radjiman Wedyodiningrat juga tengah digerakkan ke wilayah Sibolga untuk melakukan tugas yang sama yakni memberikan logistik sekaligus membuka layanan kesehatan untuk para korban.

    Afif memastikan, kegiatan pendistribusian bantuan ini akan terus dilakukan oleh jajaran TNI AL guna mendukung proses pemulihan pascabencana.

    Senada dengan hal tersebut, Komandan KRI Dr Soeharso Letkol Laut (P) Imam Budi Hajar mengatakan pihaknya akan terus bertugas di wilayah Aceh Tamiang hingga situasi kondusif.

    “Sampai benar benar pulih, jadi tanpa batas waktu. Kecuali dari pimpinan dan pemerintah menyatakan selesai,” tutup dia.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menyelaraskan Orientasi Partai Golkar dengan Program Prioritas Presiden

    Menyelaraskan Orientasi Partai Golkar dengan Program Prioritas Presiden

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto telah merespons aspirasi masyarakat mengenai urgensi pembenahan dan normalisasi manajemen ketatanegaraan. Respons tersebut ditunjukkan melalui fokus pada reformasi manajemen keuangan negara dan daerah, serta pemulihan tugas pokok dan fungsi institusi penegak hukum. Dengan langkah konkret Presiden, sudah sewajarnya seluruh kekuatan politik, utamanya Partai Golkar, memberikan dukungan nyata dan maksimal bagi agenda normalisasi tata kelola pemerintahan tersebut.

    Peran Partai Golkar dalam konteks ini dapat menjadi sangat signifikan. Bukan hanya karena posisinya sebagai bagian dari Koalisi Kabinet Merah Putih dengan delapan kader menduduki posisi menteri, melainkan karena Partai Golkar memiliki pengalaman panjang dalam pengelolaan negara. Selama lebih dari tiga dekade, Partai Golkar pernah menjadi mesin yang menggerakkan hampir seluruh aspek manajemen ketatanegaraan.

    Zaman memang berubah, demikian pula manajemen ketatanegaraan yang telah mengalami reformasi konstitusi serta pembaruan berbagai undang-undang. Kendati demikian, satu prinsip tetap sama, yakni tata kelola negara harus berorientasi pada kerja nyata demi kebaikan bersama. Kebaikan bersama hanya dapat diwujudkan jika penyelenggaraan negara berjalan efektif dan konsisten dalam mengikuti arahan pemimpin nasional.

    Dalam periode panjang sejarah pemerintahan, Partai Golkar telah membuktikan mampu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif. Dampaknya dapat dirasakan masyarakat: kebutuhan pokok tersedia dengan harga terjangkau, inflasi terkendali bahkan sampai level sidang kabinet pun memperhatikan harga cabai keriting. Ribuan puskesmas dibangun sejak 1968, dan lebih dari 150.000 gedung SD Inpres berdiri hingga 1994. Pada tahun 1984, Indonesia berhasil mencapai swasembada beras. Itu semua menunjukkan bagaimana manajemen pemerintahan yang solid menghasilkan kestabilan dan kemajuan.

    Meski kondisi sekarang tidak identik dengan masa lalu, pengalaman Partai Golkar tersebut tetap relevan untuk dibagikan. Lebih dari itu, respons Presiden atas aspirasi publik seharusnya dipandang sebagai panggilan bagi semua kekuatan politik untuk segera memberikan kontribusi. Sebagaimana Presiden yang realistis menyikapi persoalan struktural tata kelola pemerintahan, Partai Golkar pun perlu bersikap realistis terhadap berbagai ekses dari praktik penyelenggaraan negara yang masih membutuhkan penyempurnaan.

    Karena sikap realistis itu pula, Presiden telah membentuk Komite Percepatan Reformasi Polri yang diharapkan dapat mengarahkan Polri kembali ke tugas pokok dan fungsi sebagaimana diatur dalam undang-undang. Presiden juga telah memerintahkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk melakukan pembenahan manajemen keuangan negara-daerah, termasuk perbaikan tata kelola perpajakan dan kepabeanan.

    Akan sangat bijaksana apabila seluruh kekuatan politik, termasuk Partai Golkar, menyelaraskan orientasi perjuangannya dengan program prioritas Presiden. Arah kebijakan Presiden dapat dibaca dari agenda dan aktivitas pemerintahan. Beberapa waktu terakhir, Presiden menunjukkan kepedulian pada sejumlah isu strategis. Pada Minggu (23/11), Presiden memimpin rapat mengenai penertiban penambangan ilegal dan pemulihan kawasan hutan.

    Keesokan harinya, Senin (24/11), dalam pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Istana Kepresidenan, Presiden mempertanyakan endapan dana pemerintah daerah di perbankan yang mencapai Rp 203 triliun. Presiden juga menyoroti realisasi belanja daerah yang stagnan di angka 68 persen hingga November 2025, jauh dari target di atas 80 persen. Sikap Presiden tersebut membuktikan adanya kepedulian sekaligus evaluasi serius terhadap kinerja.

    Perlu dicatat, persoalan dana mengendap itu kembali disuarakan oleh Menteri Keuangan Purbaya belum lama ini. Meski bukan persoalan baru, perhatian Presiden menunjukkan bahwa laporan Menkeu disampaikan apa adanya, bukan sekadar formalitas.

    Selain itu, Purbaya juga menyoroti berbagai aspek penting ekonomi negara: mulai dari kebijakan pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Transfer Ke Daerah (TKD), penolakan pembayaran utang kereta cepat melalui APBN, persoalan perpajakan, praktik under-invoicing di kepabeanan, hingga maraknya impor ilegal barang bekas (thrifting). Ia juga membahas lambannya pembangunan kilang minyak serta serapan anggaran untuk program makan bergizi gratis (MBG).

    Dengan berbagai pernyataan dan langkah tersebut, publik dan kekuatan politik dapat membaca arah kebijakan Presiden di sektor ekonomi. Sementara pembenahan hukum dan tata negara dipercayakan kepada figur seperti Profesor Jimly Asshiddiqie dan Mahfud MD. Menjadi kelaziman jika Presiden menunjuk figur yang dipercaya untuk tugas khusus yang bersifat strategis.

    Namun, peran kekuatan politik lain tetap penting dan dibutuhkan, termasuk kontribusi Partai Golkar. Melalui kerja proaktif, koordinatif, dan kolaboratif dengan para tokoh yang dipercayai Presiden, serta melalui forum formal seperti rapat kerja di DPR, pengalaman panjang Golkar dalam tata kelola pemerintahan dapat menjadi nilai strategis. Termasuk dalam memperkuat kemitraan pemerintah dengan sektor swasta untuk meningkatkan daya saing industri nasional di tingkat global.

    Lebih dari itu, Partai Golkar bersama Partai Gerindra dan partai pendukung pemerintah lainnya harus bahu-membahu melahirkan kebijakan yang bijaksana dalam mengatasi tantangan seperti ketimpangan ekonomi dan rendahnya produktivitas. Penguatan belanja pada sektor pangan dan energi perlu menjadi prioritas. Tantangan ekonomi Indonesia tidak hanya menyangkut ketimpangan, tetapi juga struktur ekonomi yang masih bergantung pada impor komoditas, minimnya infrastruktur strategis, serta kurangnya sumber daya manusia kompeten di sektor digital.

    Harapan kebangkitan ekonomi nasional bertumpu pada sinergi seluruh komponen bangsa. Pemerintah bersama sektor swasta harus memperkuat daya saing industri, mendorong transformasi digital, serta menjamin keberlanjutan kebijakan dan kepastian regulasi. Semua itu harus didukung kebijakan yang bijaksana, fokus pada peningkatan produktivitas, serta berpihak pada kepentingan nasional.

    Bambang Soesatyo, Anggota DPR RI; Ketua MPR RI ke-15; Ketua DPR RI ke-20; Ketua Komisi III DPR RI ke-7; Dosen Pascasarjana (S3) Ilmu Hukum Universitas Borobudur, Universitas Jayabaya, dan Universitas Pertahanan (Unhan).

    (ega/ega)

  • ISI: Kemampuan maritim tak hanya alutsista, tapi integrasi teknologi

    ISI: Kemampuan maritim tak hanya alutsista, tapi integrasi teknologi

    Jakarta (ANTARA) – Indo-Pacific Strategic Intelligence (ISI) menekankan bahwa membangun kemampuan maritim tidak hanya berfokus pada kepemilikan alutsista, tetapi juga menyentuh aspek grand strategy, integrasi teknologi, modernisasi doktrin, pembangunan SDM, interoperabilitas antarmatra hingga kesiapan logistik jarak jauh.

    “Pendekatan pertahanan berlapis, mulai dari deteksi jauh hingga respons cepat dan pengamanan inti, muncul sebagai fondasi penting dalam memperkuat postur pertahanan maritim,” kata Penasehat Bidang Hukum, Maritim, dan Pertahanan Laut ISI Laksda TNI (Purn.) Surya Wiranto saat diskusi kelompok terarah (focus group discussion/FGD) dikutip dari keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat.

    Untuk diketahui, ISI bersama Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) menyelenggarakan FGD bertajuk “Babak Baru Kekuatan Maritim Indonesia: Proyeksi Kedaulatan di Panggung Global” di Jakarta, Kamis (27/11).

    Agenda itu merupakan implementasi komitmen berkelanjutan ISI untuk memperkuat pemikiran strategis dan mendukung formulasi kebijakan pertahanan nasional.

    Turut hadir sebagai pembicara, yaitu Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhan RI Mayjen TNI Totok Imam S, Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Unhan RI Mayjen TNI Oktaheroe Ramsi, dan Pengamat Pertahanan dan Hubungan Internasional Universitas Pertamina Ian Montratama.

    Lebih lanjut, Surya menyampaikan para peserta forum menggarisbawahi bahwa Indonesia harus bergerak secara realistis menuju blue-water capability dengan memastikan kesiapan operasional, stabilitas model pembiayaan pertahanan jangka panjang serta penguatan industri pertahanan dalam negeri.

    Hal tersebut termasuk integrasi teknologi, deteksi jauh dan postur pertahanan berlapis yang bekerja sebagai satu sistem outer defense layer (deteksi jarak jauh), middle defense layer (tindakan cepat/patroli), dan inner core layer (stabilitas dan kedaulatan).

    Menurut Surya, dengan perkembangan situasi geopolitik di wilayah Indo-Pasifik yang semakin rentan dewasa ini, postur pertahanan berlapis serta kesiapan operasional alutsista Indonesia menjadi kunci untuk strategi pertahanan bangsa.

    “Ini menjadi langkah penting karena doktrin politik luar negeri dan pertahanan Indonesia mendorong pemerintah untuk menciptakan keseimbangan dengan seluruh kekuatan global,” ucapnya.

    Dalam menyikapi dinamika di Asia Timur, diskusi itu juga mengangkat pertimbangan TNI AL untuk mengoptimalkan kapal perang skala sedang dan kecil serta kapal induk ringan yang akan memperkuat armada maritim nasional, khususnya sebagai mobile defense system yang bisa digunakan juga untuk proses non-combatant evacuation operation (NEO).

    Untuk mencapai minimum deterrence deployment posture (MDDP), Surya mengungkapkan para peserta diskusi memandang bahwa pemerintah perlu menyiapkan anggaran sekurang-kurangnya Rp500 triliun untuk 5-10 tahun ke depan secara kumulatif.

    “Penyiapan ini tidak hanya untuk mendukung good neighborhood policy yang dianut oleh Pemerintah RI saat ini, tetapi juga untuk memastikan bahwa komponen pertahanan berlapis dan strategi Perisai Trisula Nusantara (PTN) terlaksana secara optimal untuk menjadikan Indonesia sebagai key-player di kawasan Indo-Pasifik,” tutur Surya.

    Selain dinamika ditingkat kawasan, FGD tersebut juga menyoroti tantangan pertahanan dan keamanan nasional di dalam negeri, khususnya maraknya praktik penyelundupan. Untuk komoditas tertentu saja, seperti benih lobster, potensi kerugian negara diperkirakan mencapai sekitar Rp16 triliun.

    Sementara itu, masuknya tekstil ilegal menggerus daya saing industri domestik dan menimbulkan kerugian hingga Rp1 triliun/tahun.

    Bahkan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin baru-baru ini menegaskan bahwa penyelundupan timah telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan dengan nilai kerugian hingga 80 persen dari potensi pendapatan PT Timah.

    Sebagai penutup, FGD merekomendasikan sejumlah langkah strategis bagi para pemangku kepentingan. Di tengah meningkatnya tensi dan rivalitas kekuatan besar di kawasan, Indonesia dinilai perlu memperkuat pengelolaan domain maritimnya.

    Salah satu prioritas kunci adalah pembangunan blue water capability yang mampu memproyeksikan kekuatan secara kredibel melalui integrasi teknologi, kemampuan deteksi jarak jauh serta postur pertahanan berlapis dalam satu sistem terpadu.

    “Upaya ini diharapkan dapat memperkokoh posisi Indonesia sebagai negara maritim, sekaligus memastikan keamanan jalur perdagangan, perlindungan diaspora, dan penjagaan kedaulatan wilayah laut nasional,” kata Surya.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Arif Satria Jadi Kepala BRIN, Tri Handoko Izin Exit Grup Chat

    Arif Satria Jadi Kepala BRIN, Tri Handoko Izin Exit Grup Chat

    Jakarta

    Pucuk pimpinan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi berganti dalam serah terima jabatan (sertijab). Prof Dr Arif Satria, SP, MSi, kini menjabat Kepala BRIN dan Dr Laksana Tri Handoko pun izin pamit.

    Arif Satria sebelumnya menjabat Rektor Insitut Pertanian Bogor (IPB). Sedangkan, Laksana Tri Handoko sudah empat tahun jadi Kepala BRIN sejak dilantik 28 April 2021 silam di Istana Negara, Jakarta.

    Acara Sertijab sekaligus Pelantikan Jabatan Fungsional Peneliti Jenjang Ahli Utama digelar di ruang Auditorium Soemitro Djojohadikoesoemo Lantai 3, Gedung B.J. Habibie, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2025). Penandatanganan dan penyerahan memorandum akhir dilakukan untuk menandakan berakhirnya periode menjabat Tri Handoko.

    Saat menjabat kali ini, Prof Arif didampingi oleh Laksamana Madya TNI (Purn.) Prof Dr Ir Amarulla Octavian, ST, MSc, DESD, ASEAN Eng, sebagai Wakil Kepala BRIN. Jabatan Wakil Kepala BRIN adalah terobosan karena sebelumnya tidak ada.

    Laksana Tri Handoko hadir dalam masa transformasi, di mana riset menjadi lebih terarah dan modern, serta kolaboratif. Masa itu bukan momentum penggabungan struktur saja, melainkan langkah untuk menjadikan aksi riset lebih kuat sebagai strategi pembangunan nasional.

    Selain itu, Tri Handoko turut memimpin Pelantikan Jabatan Fungsional Peneliti Jenjang Ahli Utama. Dalam pidato perpisahannya, Tri Handoko mengaku bangga dengan kerja keras BRIN selama ini.

    Tri Handoko kemudian mengatakan bahwa hal ini dapat menjadi modal awal yang baik untuk Arif Satria dan Amarulla Octavian. Memecah tawa, Tri Handoko mengatakan bahwa Arif dan Vian adalah dua profesor beneran. Dia memuji bahwa kredibilitas keduanya mampu membawa BRIN semakin maju.

    Arif dan Vian memang merupakan profesor dari universitas ternama. Arif adalah rektor dari Institut Pertanian Bogor, sementara Vian merupakan Rektor Unhan pada 2020-2023.

    “Saya mengucapkan selamat untuk Pak Arief Satria dan Pak Amarulla Octavian sebagai Kepala dan Wakil Kepala BRIN yang baru. Saya yakin teman-teman pasti menerima dan mendukung bapak-bapak untuk membuat BRIN yang lebih baik, yang lebih bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat bangsa dan negara kita,” harapnya.

    Menutup pidato, Arif Satria melakukan hal tak terduga di hadapan banyak orang. Dia memencet tombol exit di group BRIN yang ada di telepon genggamnya.

    “Saya dengan ini akan exit dari seluruh grup pimpinan. Nah, sudah exit ya,” ungkapnya sambil menunjukkan layar ponselnya. Tawa audiens pecah dan tepuk tangan mengiringi kemudian.

    (ask/fay)

  • Menhan Sjafrie Bertemu Surya Paloh di Kemenhan: Pertama Kali Ketum Partai ke Sini – Page 3

    Menhan Sjafrie Bertemu Surya Paloh di Kemenhan: Pertama Kali Ketum Partai ke Sini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta- Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menyambangi Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta Pusat. Dia tiba sekira pukul 10.00 Wib.

    Pantauan merdeka.com, kedatangan Surya Paloh langsung disambut oleh Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Wamenhan Donny Ermawan.

    “Baru pertama kali ketua partai kemari,” kata Sjafrie di hadapan awak media, Rabu (15/10).

    Setelah tiba, Surya Paloh diajak Sjafrie menuju ke arah aula lalu menandatangani buku tamu.

    Saat masuk ke dalam aula tersebut, keduanya mendengarkan mars bela negara serta mars NasDem yang dibawakan oleh Kadet Universitas Pertahanan (Unhan).

  • Seskab: Kehadiran Presiden di KTT Gaza bukti RI tak sekadar penonton

    Seskab: Kehadiran Presiden di KTT Gaza bukti RI tak sekadar penonton

    “Ini adalah momentum istimewa. Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo tidak menjadi penonton, tetapi kita di sini turut serta menjadi salah satu penentu, dan salah satu pencetak sejarah dalam perdamaian di Timur Tengah, khususnya di P

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyatakan kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam KTT Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza merupakan bukti Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo bukan sekadar penonton, melainkan ikut andil mewujudkan perdamaian di Gaza, Palestina.

    Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza di Kota Sharm el-Sheikh, Laut Merah, Mesir, Senin (13/10), Mesir dan Amerika Serikat selaku inisiator, kemudian Turki, dan Qatar menandatangani dokumen perjanjian damai di Gaza, Palestina, yang kemudian didukung oleh 20 lebih pemimpin negara yang menyaksikan langsung prosesi penandatanganan tersebut, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Ini adalah momentum istimewa. Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo tidak menjadi penonton, tetapi kita di sini turut serta menjadi salah satu penentu, dan salah satu pencetak sejarah dalam perdamaian di Timur Tengah, khususnya di Palestina. Kita doakan bersama, Insyaallah semuanya lancar, semuanya yang telah disepakati dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan,” kata Seskab Teddy saat dihubungi di Jakarta, Selasa (14/10) malam.

    Teddy melanjutkan kehadiran Presiden Prabowo di Sharm el-Sheikh itu untuk memenuhi undangan yang diberikan oleh Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Indonesia pun menjadi satu-satunya negara dari kawasan Asia Tenggara yang ikut andil dalam KTT Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza.

    “(KTT) dihadiri oleh banyak sekali pimpinan negara-negara penting. Ada Presiden Amerika Serikat, Presiden Mesir, Presiden Prancis, Raja Bahrain, Raja Jordan, Perdana Menteri Italia, Presiden Turki, Emir Qatar, Emir Kuwait, Perdana Menteri Inggris, (PM) Spanyol, (PM) Pakistan, dan banyak sekali pimpinan-pimpinan lainnya yang ini menunjukkan bahwa Indonesia semakin dihormati, karena kita semakin kuat, dan kita semakin diperhitungkan,” ujar Seskab Teddy Indra Wijaya.

    Seskab Teddy, bersama Menteri Luar Negeri Sugiono, mendampingi Presiden Prabowo dalam lawatan luar negerinya ke Mesir untuk menghadiri KTT di Sharm el-Sheikh. Presiden Prabowo, yang tiba di Mesir pada Senin (13/10) pagi, langsung kembali ke tanah air pada malam hari setelah menghadiri KTT di Sharm el-Sheikh yang berlangsung pada sore hari. Presiden Prabowo bersama delegasi Pemerintah RI tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa siang.

    Dalam kesempatan yang sama, Seskab Teddy menjelaskan Presiden Prabowo sejak dulu, termasuk semasa menjabat sebagai menteri pertahanan, selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina, yang ditunjukkan dengan peran aktif Presiden Prabowo di berbagai forum internasional, dan pengiriman bantuan serta tenaga kesehatan dari Indonesia untuk rakyat Palestina.

    “Kita mengirimkan lebih dari 100 tenaga kesehatan dan dokter ke Palestina. Itu sudah dilakukan. Kita mengundang lebih dari 60 anak-anak Palestina untuk belajar di Universitas Pertahanan saat Beliau (Presiden, red.) menjadi menteri pertahanan, kemudian yang ketiga, kita sudah mengirimkan bantuan kemanusiaan dan kapal rumah sakit, kemudian yang keempat, ini yang paling penting, kita — kalau tidak salah 4 kali — mengirimkan bahan bantuan logistik (dengan cara, red.) drop off melalui pesawat terbang, yang mana ini bukan hal yang mudah,” kata Seskab Teddy Indra Wijaya.

    Teddy melanjutkan pengiriman bantuan dengan cara menjatuhkan langsung paket-paket bantuan itu dari dalam pesawat yang terbang rendah di wilayah Gaza tidak mudah, karena pesawat yang melintas di atas ruang udara Gaza membutuhkan izin dari berbagai negara.

    “Ini tentunya butuh diplomasi yang kuat dan kedekatan pribadi pimpinan-pimpinan di negara tersebut,” sambung Seskab Teddy.

    Indonesia merupakan satu dari dua negara di kawasan Asia Tenggara yang menjalankan operasi pengiriman bantuan ke Gaza dengan cara menjatuhkan langsung (drop off) dari dalam pesawat yang terbang rendah di atas wilayah Gaza. Pengiriman bantuan dengan metode itu dilakukan karena blokade militer Israel di jalur darat, termasuk untuk truk-truk pengangkut bantuan kemanusiaan.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kementerian Pertahanan dorong semangat kadet Palestina di Unhan bangun masa depan negaranya

    Kementerian Pertahanan dorong semangat kadet Palestina di Unhan bangun masa depan negaranya

    Jumat, 26 September 2025 19:39 WIB

    Kadet Universitas Pertahanan asal Palestina mengikuti kegiatan pengarahan di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (26/9/2025). Sebanyak 44 kadet asal Palestina dari angkatan lima dan enam mengikuti pengarahan untuk bersilaturahim sekaligus mendorong semangat para kadet dalam menempuh pendidikan di Indonesia agar dapat menjadi generasi yang mampu membangun masa depan Palestina. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/tom.

    Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kiri) bersalaman dengan Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun (kanan) saat akan memberikan arahan kepada kadet Universitas Pertahanan asal Palestina di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (26/9/2025). Sebanyak 44 kadet asal Palestina dari angkatan lima dan enam mengikuti pengarahan untuk bersilaturahim sekaligus mendorong semangat para kadet dalam menempuh pendidikan di Indonesia agar dapat menjadi generasi yang mampu membangun masa depan Palestina. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/tom.

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sinergi tiga gubernur dorong Jakarta menuju kota global

    Sinergi tiga gubernur dorong Jakarta menuju kota global

    Jakarta (ANTARA) – Aktivis Jakarta dari Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (KATAR), Sugiyanto berpendapat sinergi tiga gubernur hasil Pilkada DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke), Anies Baswedan, dan Pramono Anung Wibowo menjadi modal penting dalam mendorong Jakarta menuju kota global berkelas dunia.

    Sugiyanto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengaku sempat berdiskusi langsung dengan ketiganya dalam waktu yang berbeda.

    Sekitar dua hingga tiga bulan lalu, dia bertemu Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo (Foke), di kediamannya di Menteng, Jakarta Pusat. Pertemuan serupa juga dilakukannya dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan di pendopo rumahnya di Jakarta Selatan.

    Sugiyanto pun berkesempatan bertemu Gubernur DKI Jakarta saat ini, Pramono Anung Wibowo beberapa hari dalam seminar bertema “Water Governance Towards Global Cities” yang diselenggarakan Pusat Studi Keamanan Maritim dan Ketahanan Air Universitas Pertahanan (Unhan) RI di Jakarta Pusat.

    “Ketiganya sosok yang cerdas, punya legitimasi akademis, dan kapasitas kepemimpinan kuat. Keahlian mereka berbeda-beda namun saling melengkapi. Ini bisa menjadi fondasi berharga bagi pembangunan Jakarta ke depan,” paparnya.

    Menurut dia, Fauzi Bowo dikenal sebagai ahli tata kota dengan pendidikan doktoral di Jerman. Semasa menjabat, ia menggagas pembangunan Pelabuhan Internasional Jakarta di Marunda, Giant Seawall, ITF, ERP, hingga proyek strategis lain seperti Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari dan Casablanca, penyelesaian Banjir Kanal Timur (BKT), serta kelanjutan pembangunan MRT.

    Anies Baswedan, lanjutnya, menonjol dalam kebijakan publik dan berhasil merevitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) serta membangun Jakarta International Stadium (JIS) di Sunter. Ia juga menggelar ajang balap mobil listrik Formula E di Ancol.

    “Foke dan Anies Baswedan ini karyanya mengingatkan kita pada Gubernur fenomenal Ali Sadikin yang membangun Jakarta dengan berbagai proyek ikonik,” kata Sugiyanto.

    Sementara Gubernur Pramono Anung Wibowo, kata dia, membawa visi besar menjadikan Jakarta sejajar dengan kota-kota dunia. Ia menargetkan peringkat Jakarta naik menjadi kota global ke-50 pada 2029, dari posisi 74 saat ini.

    “Arah pembangunan Jakarta di bawah kepemimpinan Pramono Anung semakin jelas dan mantap. Program unggulannya diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menghadirkan pelayanan publik yang paripurna,” tuturnya.

    Sugiyanto menuturkan, sejarah Pilkada Jakarta menunjukkan adanya dinamika dukungan politik di antara para mantan gubernur. Pada Pilkada 2024, baik Anies Baswedan maupun Fauzi Bowo mendukung pasangan Pramono Anung–Rano Karno yang akhirnya menang satu putaran.

    “Sinergi dan kolaborasi lintas generasi kepemimpinan ini menunjukkan kesadaran bahwa pembangunan Jakarta tidak boleh berhenti pada satu periode pemerintahan,” ucapnya.

    Dia menilai Gubernur Pramono memimpin Jakarta dengan sikap tenang, teliti, dan tulus, serta berlandaskan kepercayaan kepada para pembantunya.

    “Semoga di bawah kepemimpinan Gubernur Pramono Anung Wibowo, Jakarta semakin mantap menuju kota modern berstandar dunia,” kata dia.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.