Bisnis.com, JAKARTA – Saat ini sedang viral miniatur AI bergerak, yang mendominasi media sosial mulai dari TikTok, Instagram, hingga X.
Figur ini tidak sekadar diam dia bisa bergerak, melambaikan tangan, bahkan tampak hidup seperti animasi stop motion.
Dilansir dari unesa.ac.id, teknologi canggih ini merupakan perpaduan antara kecanggihan Google Gemini sebagai generator gambar dan PixVerse AI sebagai mesin animasi berbasis kecerdasan buatan.
Kombinasi dua teknologi ini melahirkan karya visual yang unik, mudah dibuat, dan cepat viral.
Awal Mula Tren Miniatur AI Bergerak
Tren ini mulai mencuat dari komunitas kreator konten di Asia, terutama setelah beberapa influencer teknologi mengunggah hasil eksperimen mereka menggunakan Gemini. Gambar miniatur dengan detail realistik mulai dari seragam sekolah, jaket motor, hingga kostum superhero mendapat sambutan hangat. Tidak lama kemudian, tutorial membuat “miniatur AI diri sendiri” menyebar di platform berita teknologi dan forum kreatif.
Banyak situs yang merinci cara mengubah foto biasa menjadi figur miniatur skala 1:7 dengan mudah. Dengan menambahkan deskripsi detail lewat prompt, pengguna bisa menentukan gaya rambut, warna pakaian, hingga model alas akrilik.
Gelombang berikutnya datang ketika para kreator menemukan PixVerse AI, platform yang dapat mengubah gambar statis menjadi animasi pendek. Begitu miniatur dari Gemini diunggah, pengguna hanya perlu menambahkan instruksi sederhana seperti “make the miniature wave its hand as if greeting”. Hasilnya? Figur mini tampak hidup dalam hitungan menit.
Ada beberapa alasan mengapa tren miniatur AI bergerak merebut perhatian publik. Pertama, mudah diakses. Tidak dibutuhkan kemampuan desain grafis atau keahlian pemrograman. Hanya dengan smartphone dan internet, siapa pun bisa membuat figur digital.
Kedua, menghadirkan sentuhan personal. Figur miniatur bukan hanya karya seni generik, melainkan representasi diri. Hal ini membuat orang merasa lebih dekat dengan hasilnya, seolah punya versi kecil dari dirinya sendiri.
Ketiga, tren ini sangat visual dan “shareable”. Hasil animasi berdurasi pendek cocok dipajang di TikTok atau Instagram Reels, dua platform yang kini mendorong konten singkat dan kreatif. Keempat, ada unsur nostalgia dan fantasi.
Banyak orang tumbuh dengan mainan figur aksi atau boneka koleksi. Melihat diri sendiri dalam bentuk figur digital memberi sensasi unik, seolah masa kecil bertemu teknologi masa depan.
Langkah Praktis Membuat Miniatur AI
Meski tampak canggih, proses pembuatan miniatur AI bergerak ini relatif sederhana. Ada dua tahap utama: Pertama menghasilkan gambar miniatur dengan Google Gemini miniatur AI, kemudian tahap kedua memberi animasi menggunakan PixVerse animasi AI.
1. Menghasilkan Miniatur dengan Google Gemini:
– Buka situs resmi Google Gemini.
– Unggah foto diri, pilih kualitas gambar tinggi agar detail terjaga.
– Tambahkan prompt deskriptif, misalnya: “Create a 1/7 scale miniature figure based on the uploaded photo… standing on a circular transparent acrylic base, with studio lighting.”
– Tunggu beberapa detik hingga hasil miniatur muncul.
2. Menghidupkan Figur dengan PixVerse:
– Buka aplikasi atau situs PixVerse AI.
– Unggah hasil miniatur dari Gemini.
– Beri instruksi gerakan: “make the figure rotate slowly as if displayed in a showcase” atau “wave the right hand like saying hello.”
– Simpan video hasil animasi.
Dalam waktu kurang dari 15 menit, seseorang bisa menghasilkan video unik yang siap dibagikan di media sosial.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5337740/original/068525000_1756955891-IMG_20250903_200742.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


/data/photo/2025/08/16/68a07f0d67d31.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)



