Institusi: UNAIR

  • Awal Mula Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Surabaya Terungkap, Dilakukan Pemilik sejak 2022 – Halaman all

    Awal Mula Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Surabaya Terungkap, Dilakukan Pemilik sejak 2022 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi menetapkan pemilik panti asuhan di Surabaya, Jawa Timur, berinisial NK (60), sebagai tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur.

    NK ditangkap anggota Unit 1 PPA Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, Jumat (31/1/2025) malam. 

    Kasubdit IV Renakta Polda Jatim, AKBP Ali Purnomo, mengatakan dua anak perempuan yang tinggal di panti asuhan menjadi korban pencabulan selama tiga tahun.

    “Eskalasinya ada dalam satu bulan dia melakukan dua kali atau tiga kali,” ungkapnya, Senin (3/2/2025).

    Akibat perbuatannya, NK terancam hukuman paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun untuk perlindungan anak, sedangkan Undang-undang (UU) pidana kekerasan seksual yaitu 12 tahun.

    Kasus ini terungkap setelah salah satu korban berusia 15 tahun melarikan diri dari panti asuhan dan menceritakan aksi pencabulan yang dialami ke mantan istri tersangka.

    AKBP Ali menerangkan, korban yang kabur dicabuli tersangka berulang kali sejak 2022.

    “Tapi, pernah dari korban yang sekarang ini membuat laporan polisi, dalam satu minggu melakukan setiap harinya,” lanjutnya.

    Korban kemudian melapor ke Unit Konsultasi dan Bantuan Hukum (UKBH) Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

    Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menyatakan laporan kasus pencabulan masuk pada Kamis (30/1/2025).

    Korban mendatangi Mapolda Jatim didampingi tim hukum dari FH Unair.

    “Berdasarkan informasi yang kami peroleh sementara ini, korbannya lebih dari satu orang. Jadi sekali lagi, kasus ini sedang didalami. Nanti ditunggu (terlapor dan jabatannya),” tandasnya.

    Sebelumnya, Ketua UKBH FH Unair Surabaya, Sapta Aprilianto, menjelaskan aksi pencabulan dilakukan tersangka di dalam panti asuhan.

    “Terduga pelaku NK (61) ini dia diduga pemilik panti asuhan sekaligus pengelola panti asuhan, mereka (anak asuhnya) memanggil bapak.”

    “Anak-anak itu (korban) usia di bawah 15 tahun,” terangnya.

    Pihaknya membantu korban mengungkap kasus ini dengan melaporakan tersangka ke Polda Jatim.

    “Sekarang sedang proses laporan jadi memang akan melakukan monitoring dan juga mendampingi terus, dan kerjasama dengan penyidik untuk membuat terang dugaan tindak pidana ini,” tuturnya.

    Sebagian artikel telah tayang di Surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS Diduga Lecehkan Anak Asuhnya, Pemilik Panti Asuhan di Surabaya Ditangkap Polisi

    (Tribunnews.com/Mohay) (Surya.co.id/Luhur Pambudi)

  • Pemilik Panti Asuhan yang Dipanggil Bapak Itu Tega Cabuli Anak Asuhnya
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        3 Februari 2025

    Pemilik Panti Asuhan yang Dipanggil Bapak Itu Tega Cabuli Anak Asuhnya Surabaya 3 Februari 2025

    Pemilik Panti Asuhan yang Dipanggil Bapak Itu Tega Cabuli Anak Asuhnya
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – NK (61), pemilik sekaligus pengasuh panti asuhan di
    Surabaya
    , Jawa Timur, ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan anak.
    Menggunakan kemeja kaus dan jeans berwarna hitam serta tangan terborgol, NK digelandang ke Polda Jatim pada Jumat (31/1/2025).
    NK diduga mencabuli anak asuhnya yang berada di panti asuhan selama tiga tahun.
    Berikut sejumlah fakta dalam kasus pencabulan tersebut:
    1. Korban kabur dan melapor
    Mencuatnya kasus ini bermula dari seorang korban anak perempuan berusia 15 tahun melapor kepada Unit Konsultasi dan Bantuan Hukum (UKBH) Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
    “Kejadian bermula dari kaburnya anak panti asuhan yang menerangkan adanya dugaan tindakan pencabulan dilakukan oleh NK,” kata Direktur UKBH Unair, Sapta Aprilianto.
    Korban sendiri merupakan salah satu anak asuh yang tinggal di panti asuhan tersebut. Dia kabur dan menceritakan kisah pilunya kepada seseorang berinisial S (41).
    Keduanya lantas mengadu kepada UKBH FH Unair untuk membantu proses penegakan hukum dan melapor ke Polda Jatim pada Kamis (30/1/2025).
    2. Kerap dipanggil bapak
    Diketahui, NK merupakan pemilik sekaligus pengasuh di panti asuhan tersebut. Ia kerap dipanggil dengan sebutan “Bapak” oleh para anak asuhnya.
    “Terduga pelaku diduga pemilik panti asuhan dan pengelola. Mereka (anak asuh) memanggilnya Bapak,” jelas Sapta.
    NK sendiri merupakan seorang pria yang kini berusia 60 tahun. Artinya, NK telah memasuki fase usia lansia.
    3. Lecehkan anak asuh
    Berdasarkan pengakuan korban yang diterangkan oleh UKBH FH Unair, tersangal NK diduga melakukan pencabulan kepada anak asuhnya selama tiga tahun lamanya.
    “Anak-anak itu masih di bawah 15 tahun dan itu sudah berlangsung selama kurang lebih tiga tahun,” ujar Sapta.
    Namun, Sapta belum mengetahui pasti dan penyerahkan proses penyelidikan ini kepada Tim Direktorat Reskrimum Polda Jatim.
    “Ini sudah berlangsung lama dan masih proses penyelidikan,” tegasnya.
    4. Korban lebih dari satu
    UKBH Unair Surabaya juga menduga bahwa korban NK berjumlah tidak hanya satu orang. Untuk itu, UKBH Unair meminta tim penyidik melakukan pendalaman.
    “Karena ini bukan hanya satu anak, diduga beberapa anak. Karena yang melapor baru satu dan bisa jadi berkembang ke korban-korban lain,” ucap Sapta.
    Hal ini juga diafirmasi oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto. Berdasarkan informasi sementara yang diterima, jumlah korban lebih dari satu orang.
    “Informasi sementara korbannya lebih dari satu,” kata Dirmanto pada Jumat (31/1/2025).
    Namun, Polda Jatim belum menjelaskan secara detail terkait kasus tersebut karena masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.
    “Saat ini sedang kami tindaklanjuti dan dalam proses pendalaman,” ujarnya.
    5. Panti asuhan ilegal
    Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya akhirnya buka suara. Kepala Dinsos Kota Surabaya Anna Fajriatin menegaskan bahwa panti asuhan milik NK tidak memiliki izin resmi alias ilegal.
    “Bukan itu bukan panti, entah itu penampungan anak atau apa, jadi ilegal karena enggak ada izin. Dia janji mau ke Dinsos untuk mengurus, tapi dia enggak datang,” kata Anna.
    Anna juga mengaku bahwa sebelum kasus pelecehan anak ini muncul, dia sudah pernah menemui NK untuk meminta keterangan terkait panti asuhannya.
    “Dia (pelaku) sendiri pada saat kita temui ngomong kalau bukan panti. Semua sudah tak kasih tahu kalau bukan panti, Karena memang enggak ada yayasan, enggak ada pengurusnya,” jelasnya.
    Oleh karena itu, Anna mengaku tidak bisa memberikan sanksi ke panti asuhan tersebut, atas kasus yang menimpa pemiliknya. Sebab, tempatnya memang tidak mempunyai izin resmi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BI Koordinasi dengan Google Soal Viralnya Dolar ke Rupiah dari Rp 16.305 Anjlok ke Rp 8.170

    BI Koordinasi dengan Google Soal Viralnya Dolar ke Rupiah dari Rp 16.305 Anjlok ke Rp 8.170

    TRIBUNJATIM.COM – Bank Indonesia (BI) mengaku akan berkoordinasi dengan Google soal nilai tukar Dolar ke Rupiah yang mendadak anjlok ke angka Rp 8170.

    Sebelumnya, viral di media sosial yang menunjukkan hasil penelusuran Google nilai tukar dari Dolar ke Rupiah senilai Rp 8.170, Sabtu (1/2/2025).

    Hal ini membuat jagat maya gaduh, karena sebelumnya pada Jumat 31 Januari 2025, harga Dolar masih di posisi Rp 16.305 per 1 dolar Amerika Serikat.

    Perubahan nilai tukar Rupiah yang ditunjukkan oleh Google ini sangat berbeda.

    Lalu bagaimana hal ini bisa terjadi?

    Hal ini bisa disebabkan oleh pergerakan nilai tukar yang tercatat di luar jam perdagangan normal, seperti melalui informasi yang dipublikasikan oleh berbagai platform atau bahkan berita ekonomi yang bisa mempengaruhi persepsi pasar.

    Melemahnya nilai tukar rupiah pada Jumat (31/1), dengan penurunan 0,30 persen menjadi Rp 16.305 per dolar AS, sebenarnya adalah perkembangan yang cukup normal dalam pasar yang bergerak dinamis.

    Meski begitu, pada Sabtu (1/2/2025), perdagangan pasar sedang tutup.

    Namun, pergerakan tersebut biasanya lebih terasa ketika pasar kembali dibuka pada Senin (3/2), sehingga bisa saja ada sentimen atau respons dari masyarakat terhadap kondisi ini.

    Selain itu, informasi yang tercatat pada Google Trends kemungkinan merujuk pada lonjakan minat pencarian terkait isu-isu ekonomi terkini, termasuk fluktuasi nilai tukar.

    Isu nilai tukar rupiah memang sering menjadi perhatian publik, terutama dalam konteks hubungan dengan dolar AS dan pengaruhnya terhadap perekonomian Indonesia.

    Sementara pencari atau search engine Google sendiri pada Sabtu petang 1 Februari 2025 menunjukkan keganjilan.

    Ketika di mesin pencari di ketik kata kunci ‘kurs dollar hari ini’ yang keluar adalah angka tak lazim. 

    Kurs dollar AS ke rupiah pada 1 Februari 2025 petang, menurut mesin pencari Google, adalah Rp 8.170,65 per dolar AS.

    Ini terbilang ganjil karena sangat jauh angkanya dari angka penutupan di perdagangan pasar sehari sebelumnya, Jumat 31 Januari 2025 sebesar Rp 16.305 per dolar AS dolar AS.

    Keganjilan ini seketika memicu trending ‘1 USD to IDR’ pada Sabtu petang 1 Februari 2025.

    Penjelasan BI

    Dikutip dari Kompas.tv, Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menegaskan bahwa data yang muncul di Google Finance adalah kesalahan teknis. 

    Ia kemudian membandingkan data dari Bloomberg dan Yahoo Finance, yang menunjukkan nilai tukar rupiah masih berada di kisaran Rp16.300 per dolar AS.

    “Kesalahan teknis terjadi, dan hanya untuk rupiah terhadap dolar AS serta Euro,” kata Destry dikutip dari Kontan.

    Hal senada juga diungkapkan Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso. Dalam pernyataan resminya, Denny menyebutkan bahwa data yang ditampilkan di Google Finance tidak mencerminkan nilai tukar yang sebenarnya.

    “Level nilai tukar USD/IDR Rp8.100-an sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya. Data Bank Indonesia mencatat kurs Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025,” ujarnya.

    Denny menambahkan, pihak BI telah berkoordinasi dengan Google Indonesia untuk mengoreksi kesalahan tersebut.

    “Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera melakukan koreksi yang diperlukan,” imbuhnya.

    Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari Google mengenai penyebab kesalahan teknis tersebut.

    Pakar ekonomi soal Dollar Amerika Serikat sudah menyentuh Rp 15.000

    Beberapa waktu terakhir masyarakat tanah air dihebohkan dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hingga menyentuh level Rp 15.000.

    Terdapat kekhawatiran masyarakat akan potensi krisis atau bahkan runtuhnya ekonomi Indonesia seperti yang terjadi pada negara Sri Lanka.

    Kendati demikian, menurut pakar ekonomi dari Universitas Airlangga (UNAIR), Dr Imron Mawardi SP MSi, masyarakat Indonesia tidak perlu terlalu panik.

    “Tidak perlu panik, karena mengingat masih banyaknya faktor penunjang yang membuat perekonomian Indonesia tetap kuat di tengah melemahnya rupiah terhadap dollar AS.Kalau menurut saya angka ‘satu dollar’ ke 15.000 rupiah ini ya hanya soal keseimbangan saja. Saya kira tidak perlu dikhawatirkan, karena disisi yang lainnya kita masih memiliki cadangan devisa yang besar,” ujar Dr Imron. Rabu (13/7/22) di Surabaya.

    Lebih lanjut ia juga memaparkan, meski rupiah melemah, namun masih harus bersyukur karena saat ini cadangan devisa Indonesia sangat besar, yakni mencapai 150 Miliar dolar AS (USD) sehingga masih aman untuk belanja impor demi memenuhi kebutuhan dalam negeri.

    Kondisi tersebut, tentunya, berbeda jauh dengan negara Sri Lanka yang hanya memiliki cadangan devisa 50 juta USD sehingga negara tersebut tidak mampu lagi mengimpor kebutuhan.

    Sekalipun itu kebutuhan pokok seperti Bahan Bakar Minyak (BBM).

    “Dengan adanya cadangan yang besar ini pun, ternyata masih membuat rupiah kita menyentuh angka Rp 15.000, tidak bisa dibayangkan kalau ketahanan devisa kita itu rendah maka dipastikan dollar akan jatuh lebih dalam dibanding keadaan saat ini,” paparnya.

    Sementara itu, dilansir dari Kompas.com Nilai tukar rupiah melemah terhadap dollar AS pada perdagangan pasar spot, Jumat (31/1/2025) pagi.

    Melansir data Bloomberg, pukul 10.13 WIB, rupiah berada pada level Rp 16.307 per dollar AS atau melemah 51 poin (0,31 persen) dibanding penutupan kemarin yang berada di Rp 16.257 per dollar AS.

    Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar dollar AS masih akan menguat pada perdagangan hari ini karena Presiden AS Donald Trump telah melayangkan ancaman tarif.

    Pasar global juga melihat Bank Sentral AS bakal tidak memangkas suku bunga acuan Fed Funds Rate untuk sementara waktu karena potensi kenaikan inflasi akibat kebijakan kenaikan tarif impor Trump.

    “Hari ini rupiah masih berpeluang melemah terhadap dollar AS ke arah 16.300, dengan potensi support di kisaran 16.200,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (31/1/2025).

    Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (30/1/2025) berada di level Rp 16.259 per dollar AS, atau melemah dibandingkan hari Jumat (24/1/2025) yang berada di level Rp 16.200 per dollar AS.

    Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BRI, kurs jual dipatok pada Rp 16.328 per dollar AS.

    Berikut adalah kurs rupiah hari ini di lima bank besar: 

    BRI

    Jual 16.328

    Beli 16.300 

    Bank Mandiri

    Jual 16.400

    Beli 16.050

    BNI

    Jual 16.316

    Beli 16.296

    BCA

    Jual 16.430

    Beli 16.130

    CIMB Niaga

    Jual 16.271

    Beli 16.260

    Klik untuk baca: Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Penjelasan BI Soal Viral Dolar ke Rupiah Mendadak Anjlok Rp 8.107, Padahal Sempat Rp 16.000-an

    Penjelasan BI Soal Viral Dolar ke Rupiah Mendadak Anjlok Rp 8.107, Padahal Sempat Rp 16.000-an

    TRIBUNJATIM.COM – Nilai tukar dari Dolar ke Rupiah senilai Rp 8.170 membuat banyak pihak kaget, Sabtu (1/2/2025).

    Sebab, pada Jumat 31 Januari 2025, Dolar masih berada di posisi Rp 16.305 per dolar AS.

    Hal ini membuat kabar tersebut menajadi viral di media sosial.

    Sebab, fluktuasi nilai tukar Rupiah yang ditunjukkan oleh Google Trends sangat berbeda dari hari sebelumnya.

    Meski begitu, pada Sabtu (1/2/2025), perdagangan pasar sedang tutup.

    Lalu bagaimana hal ini bisa terjadi?

    Hal ini bisa disebabkan oleh pergerakan nilai tukar yang tercatat di luar jam perdagangan normal, seperti melalui informasi yang dipublikasikan oleh berbagai platform atau bahkan berita ekonomi yang bisa mempengaruhi persepsi pasar.

    Melemahnya nilai tukar rupiah pada Jumat (31/1), dengan penurunan 0,30 persen menjadi Rp 16.305 per dolar AS, sebenarnya adalah perkembangan yang cukup normal dalam pasar yang bergerak dinamis.

    Namun, pergerakan tersebut biasanya lebih terasa ketika pasar kembali dibuka pada Senin (3/2), sehingga bisa saja ada sentimen atau respons dari masyarakat terhadap kondisi ini.

    Selain itu, informasi yang tercatat pada Google Trends kemungkinan merujuk pada lonjakan minat pencarian terkait isu-isu ekonomi terkini, termasuk fluktuasi nilai tukar.

    Isu nilai tukar rupiah memang sering menjadi perhatian publik, terutama dalam konteks hubungan dengan dolar AS dan pengaruhnya terhadap perekonomian Indonesia.

    Sementara pencari atau search engine Google sendiri pada Sabtu petang 1 Februari 2025 menunjukkan keganjilan.

    Ketika di mesin pencari di ketik kata kunci ‘kurs dollar hari ini’ yang keluar adalah angka tak lazim. 

    Kurs dollar AS ke rupiah pada 1 Februari 2025 petang, menurut mesin pencari Google, adalah Rp 8.170,65 per dolar AS.

    Ini terbilang ganjil karena sangat jauh angkanya dari angka penutupan di perdagangan pasar sehari sebelumnya, Jumat 31 Januari 2025 sebesar Rp 16.305 per dolar AS dolar AS.

    Keganjilan ini seketika memicu trending ‘1 USD to IDR’ pada Sabtu petang 1 Februari 2025.

    Penjelasan BI

    Dikutip dari Kompas.tv, Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menegaskan bahwa data yang muncul di Google Finance adalah kesalahan teknis. 

    Ia kemudian membandingkan data dari Bloomberg dan Yahoo Finance, yang menunjukkan nilai tukar rupiah masih berada di kisaran Rp16.300 per dolar AS.

    “Kesalahan teknis terjadi, dan hanya untuk rupiah terhadap dolar AS serta Euro,” kata Destry dikutip dari Kontan.

    Hal senada juga diungkapkan Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso. Dalam pernyataan resminya, Denny menyebutkan bahwa data yang ditampilkan di Google Finance tidak mencerminkan nilai tukar yang sebenarnya.

    “Level nilai tukar USD/IDR Rp8.100-an sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya. Data Bank Indonesia mencatat kurs Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025,” ujarnya.

    Denny menambahkan, pihak BI telah berkoordinasi dengan Google Indonesia untuk mengoreksi kesalahan tersebut.

    “Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera melakukan koreksi yang diperlukan,” imbuhnya.

    Pakar ekonomi soal Dollar Amerika Serikat sudah menyentuh Rp 15.000

    Beberapa waktu terakhir masyarakat tanah air dihebohkan dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hingga menyentuh level Rp 15.000.

    Terdapat kekhawatiran masyarakat akan potensi krisis atau bahkan runtuhnya ekonomi Indonesia seperti yang terjadi pada negara Sri Lanka.

    Kendati demikian, menurut pakar ekonomi dari Universitas Airlangga (UNAIR), Dr Imron Mawardi SP MSi, masyarakat Indonesia tidak perlu terlalu panik.

    “Tidak perlu panik, karena mengingat masih banyaknya faktor penunjang yang membuat perekonomian Indonesia tetap kuat di tengah melemahnya rupiah terhadap dollar AS.Kalau menurut saya angka ‘satu dollar’ ke 15.000 rupiah ini ya hanya soal keseimbangan saja. Saya kira tidak perlu dikhawatirkan, karena disisi yang lainnya kita masih memiliki cadangan devisa yang besar,” ujar Dr Imron. Rabu (13/7/22) di Surabaya.

    Lebih lanjut ia juga memaparkan, meski rupiah melemah, namun masih harus bersyukur karena saat ini cadangan devisa Indonesia sangat besar, yakni mencapai 150 Miliar dolar AS (USD) sehingga masih aman untuk belanja impor demi memenuhi kebutuhan dalam negeri.

    Kondisi tersebut, tentunya, berbeda jauh dengan negara Sri Lanka yang hanya memiliki cadangan devisa 50 juta USD sehingga negara tersebut tidak mampu lagi mengimpor kebutuhan.

    Sekalipun itu kebutuhan pokok seperti Bahan Bakar Minyak (BBM).

    “Dengan adanya cadangan yang besar ini pun, ternyata masih membuat rupiah kita menyentuh angka Rp 15.000, tidak bisa dibayangkan kalau ketahanan devisa kita itu rendah maka dipastikan dollar akan jatuh lebih dalam dibanding keadaan saat ini,” paparnya.

    Sementara itu, dilansir dari Kompas.com Nilai tukar rupiah melemah terhadap dollar AS pada perdagangan pasar spot, Jumat (31/1/2025) pagi.

    Melansir data Bloomberg, pukul 10.13 WIB, rupiah berada pada level Rp 16.307 per dollar AS atau melemah 51 poin (0,31 persen) dibanding penutupan kemarin yang berada di Rp 16.257 per dollar AS.

    Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar dollar AS masih akan menguat pada perdagangan hari ini karena Presiden AS Donald Trump telah melayangkan ancaman tarif.

    Pasar global juga melihat Bank Sentral AS bakal tidak memangkas suku bunga acuan Fed Funds Rate untuk sementara waktu karena potensi kenaikan inflasi akibat kebijakan kenaikan tarif impor Trump.

    “Hari ini rupiah masih berpeluang melemah terhadap dollar AS ke arah 16.300, dengan potensi support di kisaran 16.200,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (31/1/2025).

    Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Kamis (30/1/2025) berada di level Rp 16.259 per dollar AS, atau melemah dibandingkan hari Jumat (24/1/2025) yang berada di level Rp 16.200 per dollar AS.

    Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BRI, kurs jual dipatok pada Rp 16.328 per dollar AS.

    Berikut adalah kurs rupiah hari ini di lima bank besar: 

    BRI

    Jual 16.328

    Beli 16.300 

    Bank Mandiri

    Jual 16.400

    Beli 16.050

    BNI

    Jual 16.316

    Beli 16.296

    BCA

    Jual 16.430

    Beli 16.130

    CIMB Niaga

    Jual 16.271

    Beli 16.260

    Demikian adalah kurs rupiah di 5 bank besar

    Klik untuk baca: Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Undip Duduki Peringkat Ke-4 Nasional Webometrics 2025, Rektor: Ini "Mood Booster" di Awal Tahun
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Februari 2025

    Undip Duduki Peringkat Ke-4 Nasional Webometrics 2025, Rektor: Ini "Mood Booster" di Awal Tahun Regional 1 Februari 2025

    Undip Duduki Peringkat Ke-4 Nasional Webometrics 2025, Rektor: Ini “Mood Booster” di Awal Tahun
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com

    Universitas Diponegoro
    (Undip) Semarang berhasil meraih peringkat ke-4 terbaik di Indonesia dalam pemeringkatan Webometrics Ranking of World Universities edisi Januari 2025.
    Rektor Undip Suharnomo, mengungkapkan bahwa pencapaian ini merupakan yang tertinggi bagi Undip sejak pertama kali mengikuti pemeringkatan Webometrics, dengan posisi ke-4 nasional dan peringkat 995 dunia.
    “Terima kasih, ini
    mood booster
    di awal tahun ini. Jadi Undip, selama pemeringkatan ini kurang bagus. Tahun 2022 kita peringkat 21 Indonesia, 2023 menjadi 8, dan sekarang ranking 4 ya, sangat luar biasa,” ujarnya usai menandatangani kerja sama dengan
    PT Siam Flotilla Persada
    dalam proyek restorasi ekosistem pesisir di Gedung Rektorat Undip, Jumat (31/1/2025).


    KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Direktur PT Siam Flotilla Persada, Andi Hartayo dan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Suharnomo menandatangani perjanjian kerja sama dan nota kesepahaman di Gedung Rektorat Undip, Jumat (31/1/2025).
    Dalam pemeringkatan ini, Undip berada di belakang Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
    Sementara itu, Undip berhasil mengungguli Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Padjajaran (Unpad), dan Universitas Brawijaya.
    Suharnomo menjelaskan bahwa penilaian tersebut didasarkan pada berbagai pertimbangan, termasuk jangkauan dan kebermanfaatan hasil riset dari kampus yang dapat diakses oleh masyarakat global.
    “Jadi yang dilihat adalah seberapa besar tulisan kita di Scopus dan lain sebagainya, yang bisa diakses di masyarakat, masyarakat bisa belajar dari apa-apa yang sudah didapatkan oleh kampus. Semoga menjadi motivasi bagi seluruh akademisi Undip untuk terus berkarya,” tambahnya.
    Sementara itu, Wakil Rektor III Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, Hukum, dan Organisasi, Adian Fatchur Rochim, menjelaskan bahwa metode pemeringkatan pada edisi Januari 2025 ini menggunakan dua indikator, yaitu webometric dan bibliometric.
    “Sehingga bukan hanya dari struktur website di domain perguruan tinggi, tapi juga jumlah karya ilmiah, jumlah sitasi dosen/peneliti, dan reputasi penerbitnya,” jelasnya.
    Pemeringkatan ini bertujuan untuk mengukur keakuratan website dengan kinerja akademik universitas.
    Edisi Januari 2025 mencakup hampir 32.000 institusi pendidikan tinggi dari seluruh dunia.
    KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Direktur PT Siam Flotilla Persada, Andi Hartayo dan Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Suharnomo menandatangani perjanjian kerja sama dan nota kesepahaman di Gedung Rektorat Undip, Jumat (31/1/2025).
    Model pemeringkatan ini didasarkan pada indikator webometrik dan bibliometrik yang dikumpulkan dari sumber tepercaya seperti Majestic, Google Scholar, dan Scimago-Scopus.
    Bagi perguruan tinggi, peringkat Webometrics mencerminkan daya saing global dalam bidang akademik dan penelitian.
    Semakin tinggi peringkatnya, semakin besar pengakuan terhadap kontribusi universitas dalam ilmu pengetahuan yang dapat diakses luas oleh masyarakat dunia.
    Lebih lanjut, Suharnomo juga mendorong implementasi hasil riset ilmiah untuk mengatasi permasalahan di masyarakat.
    Salah satu langkah konkret adalah menggandeng PT Siam Flotilla Persada untuk melakukan pengembangan dan perlindungan pesisir melalui
    pilot project
    penanaman mangrove buatan sepanjang 100 meter di Morodemak.
    Direktur PT Siam Flotilla Persada, Andi Hartayo, menjelaskan bahwa teknologi Flotilla Abrasion Defense System (FADS) miliknya telah berhasil diterapkan di Thailand untuk melindungi pesisir dan ekosistem mangrove.
    “FADS itu merupakan akar mangrove buatan yang kita bentuk untuk perlindungan pesisir dan pantai. Jadi, mengurangi abrasi dan erosi di pantai, itu tujuan utamanya,” ujar Andi saat ditemui di Undip.
    Dalam video proyek, teknologi FADS dibuat dengan bahan ramah lingkungan yang menyerupai akar mangrove dan berukuran sama.
    Peletakan dilakukan di pesisir dalam jumlah banyak, sedikit menjorok ke laut agar dapat membentuk sedimen yang baik untuk ditanami mangrove alami.
    “Ini memberi perlindungan di dalam hutan bakau, agar di belakang sistem (FADS) kita itu dapat terbentuk akumulasi sedimen dalam tahap waktu tertentu. Saat cukup padat, cukup kuat, dan cukup tinggi, maka ditanami mangrove yang asli,” ungkap Andi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemilik Panti Asuhan di Surabaya Ditangkap atas Dugaan Kekerasan Seksual

    Pemilik Panti Asuhan di Surabaya Ditangkap atas Dugaan Kekerasan Seksual

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemilik salah satu panti asuhan di Surabaya berinisial NK (61) yang dilaporkan oleh Unit Konsultasi dan Bantuan Hukum Universitas Airlangga (UKBH Unair) atas dugaan kekerasan seksual terhadap anak asuhnya ditangkap oleh Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, Jumat (31/1/2025) malam. Aksi kekerasan yang dilakukan NK terbongkar setelah salah satu penghuni panti berhasil melarikan diri.

    Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan bahwa penangkapan terhadap NK dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari korban yang didampingi lembaga hukum dari Universitas Airlangga.

    “Setelah menerima laporan tersebut, penyidik melakukan penyelidikan dan saat ini terduga pelaku sudah diamankan,” terang Dirmanto.

    Penyidik Subdit Renakta saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam terhadap NK, termasuk kemungkinan adanya korban lain.

    “Saat ini masih kami lakukan pendalaman. Informasi sementara memang korban lebih dari satu. Namun tim penyidik terus bekerja untuk mendapatkan fakta dan membangun konstruksi hukum,” tegas Dirmanto.

    Sebelumnya, UKBH Unair mengungkap adanya dugaan kekerasan seksual di panti asuhan tersebut. Berdasarkan temuan UKBH Unair, diperkirakan jumlah korban lebih dari satu.

    Ketua UKBH Unair, Sapta Aprilianto, menjelaskan bahwa temuan tersebut berasal dari penghuni panti yang berhasil melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut. Setelah mendapatkan informasi, UKBH Unair langsung melakukan pendampingan dan pelaporan ke Polda Jawa Timur.

    “Dari keterangan yang masuk ke kami, diduga korban lebih dari satu anak-anak,” kata Sapta, Jumat (31/1/2025).

    Aksi kekerasan seksual tersebut diduga dilakukan oleh pemilik panti asuhan yang kerap dipanggil ‘bapak’. Sapta menjelaskan bahwa panti asuhan ini merupakan tempat penampungan bagi orang-orang terlantar.

    “Ada yang dirawat sejak kecil ketika di tengah perjalanan menuju dewasa, korban mengalami kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh pemilik panti asuhan yang saat ini sudah berumur 60 tahunan,” tutur Sapta. [ang/beq]

  • UKBH Unair Ungkap Kasus Kekerasan Seksual Anak di Panti Asuhan Surabaya

    UKBH Unair Ungkap Kasus Kekerasan Seksual Anak di Panti Asuhan Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – UKBH Unair (Unit Konsultasi dan Bantuan Hukum Universitas Airlangga) mengungkap adanya kekerasan seksual di lingkungan salah satu panti asuhan di Surabaya. Dari temuan UKBH Unair, diduga korban lebih dari 1 orang.

    Ketua UKBH Unair, Sapta Aprilianto mengatakan temuan itu berasal dari penghuni panti asuhan yang berhasil kabur dan melapor ke pihaknya. Dari keterangan penghuni panti asuhan yang berhasil kabur itu, pihaknya langsung melakukan pendampingan dan pelaporan ke Polda Jawa Timur.

    “Dari keterangan yang masuk ke kami, diduga korban lebih dari satu anak-anak, walaupun saat ini yang kami dampingi masih 1 anak,” kata Sapta, Jumat (31/1/2025).

    Aksi kekerasan seksual itu diduga dilakukan oleh pemilik panti asuhan berinisial NK (61). Sapta menjelaskan bahwa panti asuhan itu tempat penampungan bagi orang-orang yang terlantar.

    “Ada yang dirawat sejak kecil ketika ditengah perjalanan menuju dewasa, korban mengalami kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh pemilik panti asuhan yang saat ini sudah berumur 60 tahunan,” tutut Sapta.

    Dari hasil informasi sementara, aksi kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh pemilik panti asuhan itu sudah berlangsung selama 3 tahun. Saat ini, pihak UKBH Unair sedang berkoordinasi untuk melakukan assesmen dan pendampingan psikologi bersama stakeholder Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim.

    “Kami juga sedang mengecek terkait izin panti asuhan itu. Dugaan sementara pemilik ini menggunakan pemaksaan memanfaatkan relasi kuasa,” tegas Sapta.

    Atas kejadian ini, UKBH Unair meminta kepada Polda Jawa Timur untuk segera menangani kasus ini. Apalagi di lokasi itu masih terdapat 1 remaja pria dan 1 remaja putri.

    Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimmum) Polda Jatim, Kombes Pol Farman mengatakan pihaknya sudah menerima laporan terkait dugaan kasus kekerasan seksual di salah satu panti asuhan di Surabaya.

    Saat ini, petugas kepolisian sedang melakukan penyelidikan. Pihaknya meminta agar masyarakat bersabar dan memberikan ruang bagi penyidik agar bekerja maksimal. “Iya (sudah menerima laporan). Saat ini masih kami lidik,” terang Farman. [ang/suf]

  • Daftar Universitas yang Buka Jalur Khusus OSIS pada Penerimaan Mahasiswa Baru 2025

    Daftar Universitas yang Buka Jalur Khusus OSIS pada Penerimaan Mahasiswa Baru 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Bagi siswa yang aktif dalam organisasi semasa SMA/MA/SMK, pengalaman tersebut dapat menjadi nilai tambah saat mendaftar ke perguruan tinggi, khususnya universitas yang membuka jalur khusus untuk OSIS.

    Banyak universitas di Indonesia yang membuka jalur ini, misalnya IPB, Unair, hingga Unhas. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah daftar universitas yang menawarkan jalur khusus tersebut beserta persyaratannya.

    1. IPB University

    IPB University membuka jalur khusus bagi siswa yang pernah menjadi Ketua OSIS. Berikut adalah persyaratannya:

    Pernah menjabat sebagai ketua OSIS selama satu periode di SMA/MA/SMK, dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala sekolah.Lulusan tahun 2025.Pendaftaran berlangsung pada 5 Mei-5 Juni 2025 dengan pengumuman hasil pada 20 Juni 2025.Jurusan yang dapat dipilih antara lain Prodi Kedokteran.
    Biaya registrasi: Rp 200.000. Informasi lebih lanjut dapat diakses di admisi.ipb.ac.id.2. Universitas Airlangga (Unair)

    Unair menyediakan jalur khusus melalui Airlangga Education Expo (AEE) bagi siswa yang pernah menjadi Ketua OSIS. Persyaratannya meliputi:

    Mengikuti AEE pada tahun berjalan.Memiliki kartu peserta SNBP tahun berjalan dengan pilihan prodi pertama di Unair.Memiliki prestasi luar biasa di bidang akademik atau non-akademik. Informasi pendaftaran dapat dilihat di eduexpo.unair.ac.id.3. Universitas Sebelas Maret (UNS)

    UNS membuka jalur afirmasi penelusuran bibit unggul bagi siswa berprestasi, termasuk yang memiliki pengalaman kepemimpinan sebagai Ketua OSIS. Persyaratannya adalah:

    Warga Negara Indonesia.Lulusan SMA/MA/SMK paling lama dua tahun terakhir.Memiliki kesehatan yang memadai.Bagi jurusan Kedokteran, tidak boleh buta warna parsial maupun total. Informasi lebih lengkap dapat ditemukan di spmb.uns.ac.id.4. Universitas Diponegoro (Undip)

    Undip menyediakan jalur seleksi bibit unggul berprestasi (SBUB) bagi siswa yang pernah menjadi Ketua OSIS. Persyaratannya meliputi:

    Lulusan tiga tahun terakhir (2022, 2023, 2024).Memiliki nilai rata-rata rapor per semester minimal 70 (skala 100). Informasi lebih lanjut tersedia di pmb.undip.ac.id.5. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

    UNJ menawarkan jalur Penmaba atau prestasi nonlomba bagi anggota OSIS yang memiliki prestasi luar biasa di bidang kepemimpinan. Persyaratannya adalah:

    Warga Negara Indonesia.Surat keterangan dari sekolah yang menyatakan pernah menjadi ketua OSIS/MPK sekurangnya satu periode.Bersedia mengembangkan kepemimpinan di UNJ.Lulusan tahun berjalan. Informasi lebih lengkap dapat ditemukan di penmaba.unj.ac.id.6. Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

    Unesa membuka jalur prestasi kepemimpinan bagi siswa yang pernah menjadi pengurus inti OSIS. Persyaratannya meliputi:

    Warga Negara Indonesia.Lulusan SMA/MA/SMK/Paket C dua tahun terakhir atau sedang menempuh kelas 12.Surat keputusan atau sertifikat sebagai pengurus inti OSIS dari kepala sekolah. Informasi lebih lanjut dapat diakses di admisi.unesa.ac.id.7. Universitas Hasanuddin (Unhas)

    Unhas menawarkan jalur mandiri program pembinaan bakat kepemimpinan bagi siswa yang pernah menjabat sebagai ketua OSIS. Persyaratannya adalah:

    Memiliki nomor induk siswa nasional dan lulusan tahun berjalan.Pernah menjabat sebagai ketua OSIS selama satu periode dengan bukti SK pengangkatan.Memiliki rekam jejak prestasi akademik dan nonakademik.Nilai rata-rata rapor minimal 85. Informasi lengkap dapat ditemukan di dikmawa.unhas.ac.id.

    Dengan adanya jalur khusus ini, universitas memberikan apresiasi kepada siswa yang telah aktif dalam organisasi sekolah dan menunjukkan kemampuan kepemimpinan. Bagi siswa yang memenuhi kualifikasi, kesempatan ini dapat menjadi jalan masuk menuju perguruan tinggi impian tanpa harus mengikuti tes tulis.

  • Laut Bukan untuk Segelintir Pihak, Privatisasi Harus Dihentikan!

    Laut Bukan untuk Segelintir Pihak, Privatisasi Harus Dihentikan!

    GELORA.CO –Pakar Kelautan Universitas Airlangga (Unair) Prof Muhammad Amin Alamsja, menilai tindakan privatisasi dengan membangun pagar laut bisa menciptakan konflik kepentingan di Zona Maritim.

    ”Indonesia ini memiliki batasan maritim yang diakui secara internasional, mulai dari perairan teritorial hingga zona ekonomi eksklusif (ZEE). Pagar laut jelas bertentangan dengan fungsi yang semestinya,” tutur Prof Amin, Rabu (29/1).

    Wilayah laut seharusnya dimanfaatkan masyarakat secara kolektif, untuk kepentingan bersama. Bukan malah untuk kepentingan segelintir pihak. Apalagi dilakukan dengan mengakali regulasi dan cara-cara yang culas.

    ”Ketika pengelolaannya melanggar hukum atau merugikan masyarakat luas, negara memiliki kewenangan untuk membatalkan kebijakan tersebut,” imbuh Prof Amin yang juga Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Unair.

    Sebelumnya, kasus pembangunan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di Tangerang menjadi buah bibir masyarakat. Pagar laut itu bahkan telah memiliki Hak Guna Bangunan (HGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM).

    ”Pemagaran pagar laut HGB ini jelas bertentangan dengan Pasal 33 ayat 3 UUD 1945. Dalam perspektif kelautan, tindakan ini berpotensi merusak tatanan ekologis dan ekonomi masyarakat pesisir,” ujar Muhammad Amin Alamsja.

    Dalam pasal tersebut dikatakan jelas bahwa bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

    ”Jika pembangunan pagar laut HGB melanggar hukum, tatanan kelautan, dan merugikan rakyat, maka negara wajib mengambil tindakan tegas untuk membatalkannya,” seru Prof Amin.

    Mengembalikan laut untuk semua kasus pagar laut ber-HGB menjadi pengingat bahwa laut bukan hanya sekadar ruang fisik, tetapi juga sumber kehidupan bagi jutaan masyarakat Indonesia. Ke depan, perlindungan laut harus menjadi prioritas nasional.

    Baca Juga: Pemprov Jabar Tegur TRPN karena Pelanggaran Pagar Laut Bekasi

    Sebagai negara maritim, pemerintah Indonesia bertanggung jawab untuk memastikan lautan tetap menjadi berkah bagi seluruh rakyatnya, bukan hanya segelintir pihak.

  • Pagar Laut HGB Berpotensi Ciptakan Konflik Kepentingan, Pakar Kelautan UNAIR: Negara Harus Bertindak

    Pagar Laut HGB Berpotensi Ciptakan Konflik Kepentingan, Pakar Kelautan UNAIR: Negara Harus Bertindak

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Lautan Indonesia yang membentang sebagai salah satu kekayaan maritim terbesar di dunia, kini menghadapi persoalan serius dengan munculnya kasus pembangunan pagar laut berbasis Hak Guna Bangunan (HGB).

    Dalam perspektif kelautan, tindakan ini dinilai tidak hanya mencederai keadilan sosial, tetapi juga berpotensi merusak tatanan ekologis dan ekonomi masyarakat pesisir.

    Pakar kelautan sekaligus Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan  Universitas Airlangga (UNAIR), Prof Muhammad Amin Alamsjah Ir M Si PhD, mengungkap aksi memasang pagar laut HGB ini bertentangan dengan Pasal 33 ayat 3 UUD 1945.

    “Bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Artinya, wilayah laut tidak dapat dimiliki secara pribadi atau perusahaan,” tegas Prof Amin, Selasa (28/1/25).

    Ekosistem Terancam, Nelayan Terdampak

    Pembangunan pagar laut ini tidak hanya melanggar prinsip konstitusi, tetapi berisiko menimbulkan kerusakan ekosistem perairan.

    Menurutnya, pembatasan pagar laut dapat mempercepat sedimentasi, mengurangi carrying capacity wilayah perairan dan merusak nursery ground.

    “Dampak jangka panjangnya yakni merusak nursery ground dari benih ikan dan mengancam habitat biota laut seperti terumbu karang dan padang lamun,” ungkapnya.

    Para nelayan yang sehari-hari menggantungkan hidupnya pada sumber daya laut juga menghadapi ancaman serius.

    Dengan akses yang terbatas karena pagar laut, mereka harus mencari wilayah baru untuk melaut, yang sering kali jauh dari rumah dan membutuhkan biaya operasional lebih besar.

    “Kawasan pesisir yang menjadi sumber penghidupan nelayan tradisional bisa terdegradasi. Akibatnya, produktivitas perikanan menurun, dan mata pencaharian masyarakat terganggu,” tuturnya.

    Konflik Kepentingan di Zona Maritim

    Indonesia memiliki batasan maritim yang diakui secara internasional, mulai dari perairan teritorial hingga zona ekonomi eksklusif (ZEE).

    Menurutnya, tindakan privatisasi seperti ini menciptakan konflik kepentingan yang bertentangan dengan fungsi laut sebagai media pemersatu bangsa dan penyokong kesejahteraan masyarakat secara kolektif.

    “Wilayah laut harus dimanfaatkan untuk kepentingan bersama, bukan untuk kepentingan segelintir pihak. Ketika pengelolaannya melanggar hukum atau merugikan masyarakat luas, negara memiliki kewenangan untuk membatalkan kebijakan tersebut,” imbuhnya.

    Mengembalikan Laut untuk Semua

    Kasus pagar laut HGB menjadi pengingat bahwa laut bukan hanya sekadar ruang fisik, tetapi juga sumber kehidupan bagi jutaan masyarakat Indonesia.

    Prof Amin menegaskan bahwa pelanggaran terhadap tatanan kelautan harus dihentikan.

    “Jika pembangunan pagar laut HGB melanggar hukum dan merugikan rakyat, maka negara wajib mengambil tindakan tegas untuk membatalkannya,” tuturnya.

    Kedepan, menurut pandangannya, perlindungan laut harus menjadi prioritas nasional. Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa lautan tetap menjadi berkah bagi seluruh rakyatnya, bukan hanya milik segelintir pihak