Institusi: UIN

  • PMB 2025 UIN Saizu Jalur Aktivis Organisasi, Pesantren dan Tahfidz Al Quran Resmi Diperpanjang

    PMB 2025 UIN Saizu Jalur Aktivis Organisasi, Pesantren dan Tahfidz Al Quran Resmi Diperpanjang

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO — Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto memperpanjang Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2025, Jalur Aktivis Organisasi, Pesantren dan Tahfidz Al Quran.

    Pendaftaran yang seharusnya berakhir tanggal 20 Januari, diperpanjang menjadi 30 Januari.

    Kepala Pusat Promosi Penerimaan Mahasiswa Baru UIN Saizu Purwokerto, Dr Sumiarti menyebut, UIN Saizu memberikan kesempatan istimewa bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi. Pendaftaran untuk jalur ini diperpanjang hingga 30 Januari 2025.

    Program ini dirancang untuk menjaring siswa yang aktif di berbagai organisasi sekolah/madrasah, memiliki prestasi di bidang olahraga, seni, karya tulis ilmiah, hingga santri tahfidz dan pesantren.

    Dengan tawaran ini, siswa berbakat dapat meraih peluang pendidikan dengan dukungan beasiswa menarik.

    Jalur Pendaftaran PMB UIN Saizu Purwokerto 2025

    1. Jalur Aktivis Organisasi Sekolah/Madrasah (AOSMA)

    Diperuntukkan bagi siswa yang aktif sebagai:

    – Pengurus Harian MPK dan OSIS/OSIM
    – Anggota Pramuka, Rohis, PMR, atau PKS (Patroli Keamanan Sekolah).

    2. Jalur Prestasi Olahraga, Seni, dan Karya Tulis Ilmiah

    Dibuka bagi calon mahasiswa dengan prestasi minimal tingkat kabupaten pada bidang berikut:

    – Cabang Olahraga: Badminton, Tenis Meja, Catur, Futsal, Bola Voli, Atletik (lari, senam, renang), Bela Diri (Pencak Silat, Karate, Taekwondo, Kempo), Panjat Dinding/Tebing, Sepak Takraw.

    – Cabang Seni: Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), Musabaqah Syarhil Quran (MSQ), Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK), Kaligrafi Arab, Puitisasi Al-Quran, Pop Song Islami (Solo), Story Telling, Da’i/Daiyah.

    – Cabang Debat: Debat Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Konstitusi.

    – Cabang Karya Tulis Ilmiah: Tema Sosial Keagamaan, Media Pembelajaran, Teknologi, MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), IPS (Ekonomi, Sosiologi, Antropologi, Geografi, Sejarah).

    3. Jalur Pesantren dan Tahfidz Al Quran

    – Jalur Pesantren: Untuk santri mukim minimal 2,5 tahun di pondok pesantren dengan surat rekomendasi dari pengasuh utama pesantren.

    – Jalur Tahfidz: Untuk siswa dengan hafalan minimal 2 juz, dibuktikan dengan syahadah atau sertifikat dari pengasuh pesantren.

    Persyaratan Umum

    – Siswa kelas XII atau lulusan MA/SMA/SMK/setara (ijazah mu’adalah) atau paket C, maksimal lulusan tahun 2021.
    Info Beasiswa

    Calon mahasiswa yang diterima melalui jalur ini memiliki peluang untuk mendapatkan beasiswa, dengan ketentuan sebagai berikut:

    Prestasi Internasional

    Juara 1, 2, 3: Bebas UKT (Rp 0).

    Prestasi Nasional

    Juara 1: Bebas UKT (Rp 0).

    Prestasi Tahfidz

    Hafalan 25-30 juz: Bebas UKT (Rp 0).

    Hafalan 16-24 juz: UKT Rp 400.000.

    Hafalan 5-15 juz: UKT Rp 1.350.000–Rp 1.700.000.

    Jumlah penerima beasiswa dibatasi sesuai kuota yang tersedia.

    Jangan Lewatkan Kesempatan Ini

    Pendaftaran dibuka hingga 30 Januari 2025. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi pmb.uinsaizu.ac.id atau datang langsung ke kampus UIN Saizu Purwokerto. Wujudkan masa depan cerah bersama UIN Saizu Purwokerto! 
    UIN Saizu Maju, UIN Saizu Unggul!!!

    #uinsaizu #uinsaizupurwokerto #uinsaizumaju #uinsaizuunggul #kampushijau #purwokerto

  • Komdigi Bakal Evaluasi Program Pelatihan, Kejar Defisit 9 Juta Talenta Digital

    Komdigi Bakal Evaluasi Program Pelatihan, Kejar Defisit 9 Juta Talenta Digital

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan mengevaluasi sejumlah program digital yang saat ini berjalan guna mencetak lebih banyak talenta digital Indonesia.

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan Komdigi menemukan adanya kesenjangan jumlah talenta digital yang dibutuhkan oleh Indonesia pada 2030. 

    Nezar menyebut pada kebutuhan talenta digital Indonesia pada 2030 berada di angka 9 juta talenta. Namun, Komdigi memperkirakan talenta digital yang dapat dicetak sampai 2030 baru mencapai tidak sampai 7 juta talenta.

    “Sisanya itu masih ada kekosongan, inilah yang disebut dengan defisit talenta digital itu,” kata Nezar dalam seminar di Universitas Prasetiya Mulya BSD, Rabu (22/1/2025).

    Melihat hal ini, Nezar menuturkan Komdigi bakal melakukan evaluasi kepada program-program digital yang sudah berlangsung dalam lima tahun kebelakang.

    Selain evaluasi, Nezar menyampaikan pihaknya juga bakal memfokuskan satu strategi untuk menambah jumlah talenta digital di Tanah Air. Strategi tersebut dengan berkolaborasi dengan semua stakeholder.

    Sebab, kolaborasi lintas sektor memang diperlukan guna menaikan angka talenta digital Indonesia untuk menutupi defisit yang ada.

    “Kita harapkan bisa berpartisipasi dalam soal literasi digital ini terutama untuk peningkatan talent digital,” ujarnya.

    Terkait dengan target talenta digital yang bakal dicetak pada tahun 2025, Nezar menyebut pihaknya menargetkan minimal mencetak 200 ribu talenta pada tahun ini.

    Angka tersebut, kata Nezar diharapkan bisa bertambah, apalagi adanya kerja sama dengan seluruh stakehoder yang ada di Indonesia.

    “Iya itu (200 ribu talenta) yang menjadi target kita (di 2025), bisa juga nanti lebih angkanya karena ini dikerjakan bersama-sama,” ucap Nezar.

    Diberitakan sebelumnya, Komdigi melakukan percepatan pengembangan talenta digital di Indonesia seiring dengan kesenjangan antara ketersediaan dengan kebutuhan.

    Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo menuturkan Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Komdigi menggandeng Pura Mangkunegaran Solo dan Privy untuk mempercepat pengembangan talenta digital.

    Kegiatan tersebut, lanjutnya, diikuti 139 mahasiswa dari 4 kampus di Solo yakni Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), UIN Raden Mas Said Surakarta dan Universitas Pignatelli Triputra (Upitra).

  • Bagaimana Cara Mengenali Uang Palsu dan Uang Asli?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Januari 2025

    Bagaimana Cara Mengenali Uang Palsu dan Uang Asli? Megapolitan 22 Januari 2025

    Bagaimana Cara Mengenali Uang Palsu dan Uang Asli?
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang bocah sekolah menengah pertama (SMP) di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, berinisial A (14) tertangkap basah saat hendak mengantarkan uang palsu senilai Rp 2,2 juta pada Sabtu (11/1/2025).
    Peristiwa ini bermula ketika A berkenalan dengan seorang pria yang belum diketahui identitasnya melalui media sosial Facebook.
    “Jadi, di Facebook tuh ada yang menawarkan, ‘siapa yang bersedia antar benda’. Terus sahut bocah itu, dengan ini (iming-iming) dikasih duit Rp 50.000,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan AKP Kukuh Setiono saat dikonfirmasi, Sabtu (11/1/2025).
    Setelah sepakat, A bertemu pria tersebut di Stasiun Tambun Selatan dan diminta mengantarkan uang palsu senilai Rp 2,2 juta ke sebuah lokasi di Cibitung, Kabupaten Bekasi. Kukuh memastikan bahwa A mengetahui barang yang diantarnya adalah uang palsu.
    “Mau diantar ke temannya yang menyuruh. Nanti, disuruh berhenti di suatu tempat. Nah, orang yang mengambil nanti dihubungi,” kata Kukuh.
    Namun, sebelum sampai tujuan, A mengalami kecelakaan lalu lintas di depan Plaza Metropolitan, Jalan Sultan Hasanudin, Tambun Selatan.
    Uang palsu yang dibawanya berhamburan di jalan, sehingga warga yang menolongnya mulai curiga. A kemudian dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa lebih lanjut.
    “(A) luka-luka saja, jatuh memang. Sekarang lagi di polsek untuk dimintai keterangan. Terus, terkait orang yang menyuruh, lagi kami dalami,” tambah Kukuh.
    Hasil penelusuran
    Kompas.com
    menunjukkan beberapa akun Facebook memperjualbelikan uang palsu dengan harga beragam. 
    Salah satu akun berinisial NS memasarkan uang palsu dengan berbagai nominal. Lokasi penjualannya di Kota Bekasi, Jawa Barat.
    “Rp 100.000 dapat upal (uang palsu) Rp 3 juta. Rp 150.000 dapat upal Rp 4 juta. Rp 200.000 dapat upal Rp 5 juta. Rp 250.000 dapat upal Rp 6 juta. Free ongkir bisa dibelanjakan di mana saja, aman 100 persen,” demikian keterangan gambar unggahan NS, dikutip Kompas.com, Selasa (21/1/2025).
    Selain NS, akun berinisial CP juga menjual uang palsu dengan menampilkan tumpukan pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000.
    “Yang ngerti barang aja,” tulis CP dalam unggahannya.
    Sebelumnya, pihak kepolisian mengungkap kasus peredaran uang palsu dalam jumlah besar di Sulawesi Selatan.
    Saat menggerebek sebuah pabrik uang palsu di gedung perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, polisi menemukan dua surat berharga senilai ratusan triliun rupiah dan uang palsu senilai Rp 446,7 juta.
    Selain itu, diperkirakan uang palsu senilai Rp 1,5 miliar telah beredar di masyarakat.
    Dikutip dari pemberitaan
    Kompas.com
    , Jumat (20/12/2024), Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI), Rezki Ernandi Wimanda, mengatakan bahwa terdapat 11 unsur pengaman pada uang asli.
    “Sesuai dengan UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, BI adalah satu-satunya lembaga yang berwenang mengelola uang,” ujar Rezki saat konferensi pers di Mapolres Gowa.
    Rezki mengungkapkan bahwa uang palsu sering kali dikenali secara kasat mata dan memiliki peredaran yang luas.
    “Jadi, uang palsu yang ditemukan ini seperti gunung es. Yang terlihat hanya permukaannya, tetapi yang beredar mungkin sudah banyak. Kita tidak tahu,” ucapnya.
    Beberapa langkah untuk mengenali uang asli:
    Dilihat: Gambar utama, nominal, dan benang pengaman terlihat jelas.
    Diraba: Bagian tertentu terasa kasar dan ada kode tunanetra.
    Diterawang: Tanda air, electrotype, dan gambar saling isi terlihat.
    Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Suparyono, mengatakan bahwa Bhabinkamtibmas telah dikerahkan untuk mengedukasi masyarakat terkait bahaya uang palsu.
    “Bhabinkamtibmas memberikan edukasi agar masyarakat benar-benar memastikan bahwa uang yang ada benar-benar asli dengan cara memeriksa, yaitu dilihat, diraba, dan diterawang,” kata Suparyono.
    Ia juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan bukti adanya penjualan uang palsu.
    “Masyarakat juga bisa mengadu melalui call center 110. Nantinya akan segera dilayani oleh Polri dan Polres Metro Bekasi Kota akan proaktif apabila ada laporan terkait uang palsu,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Akademisi ungkap lima faktor masyarakat puas atas kinerja Prabowo

    Akademisi ungkap lima faktor masyarakat puas atas kinerja Prabowo

    Jakarta (ANTARA) – Dosen Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung Ridwan Sutandi mengatakan meningkatnya kepuasan publik akan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dipengaruhi oleh lima faktor.

    Pertama, pada aspek karakter dan kolaborasi kepemimpinan. Prabowo dinilai sebagai pemimpin transformasional yang membawa perubahan dalam berbagai bidang.

    Hal tersebut, lanjut dia, dipengaruhi oleh kepemimpinan Prabowo yang tegas, memiliki visi masa depan dalam aspek kedaulatan pangan dan pertahanan bangsa, berani dalam bertindak, serta pandai membangun hubungan personal dengan berbagai kelompok masyarakat.

    “Figur kepemimpinan Prabowo menjadi kekuatan yang mampu membawa arus perubahan dalam dinamika kebangsaan. Hal ini dibuktikan dengan kompaknya Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo,” ujar Ridwan dalam siaran pers yang terima ANTARA, Selasa.

    Faktor kedua yakni aspek penguatan SDM dan tata kelola pemerintah. Hal tersebut terlihat dari upaya Prabowo dalam menggandeng seluruh pihak yang ahli di bidangnya untuk masuk ke dalam pemerintahan.

    “Selain itu, Presiden Prabowo merupakan pribadi pemimpin yang mampu merangkul dan mendapat dukungan dari berbagai kelompok masyarakat. Sehingga, transisi kepemimpinannya berjalan dengan kondusif,” kata Ridwan.

    Aspek ketiga yakni inovasi program yang terkesan bukan pencitraan. Sejak di awal masa pemerintahannya, mantan Pangkostrad ini langsung memerintahkan seluruh jajaran kabinet untuk fokus ke program-program strategis seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan kesehatan yang langsung berdampak kepada masyarakat.

    Keempat, lanjut Ridwan, yakni aspek komunikasi publik. Dalam pandangannya, model komunikasi publik Prabowo bersifat kolaboratif dan partisipatif.

    Hal tersebut terlihat dalam beberapa kesempatan Prabowo mampu membangun pola komunikasi yang memberikan ketegasan, ketenangan, dan berjalan secara efektif.

    Terakhir yakni kecepatan Prabowo dalam bertindak menghadapi isu-isu internasional yang mempengaruhi kedaulatan Indonesia.

    Salah satunya yang terlihat yakni keaktifan Prabowo dalam kunjungan luar negeri dan forum-forum internasional. Tidak hanya yang mempengaruhi dalam negeri, Prabowo juga menunjukkan keberpihakan terhadap isu-isu kemanusiaan, anti penjajahan, hak asasi manusia, dan isu internasional lainya.

    “Misalnya, saat menampilkan semangat kemerdekaan untuk rakyat Palestina, hal ini menjadi gambaran penting dalam kinerja Presiden Prabowo yang tidak hanya membangun kemajuan secara internal, tetapi juga membangun performa dalam lingkup internasional,” jelas Ridwan.

    Dengan lima aspek tersebut, maka tidak heran Prabowo berhasil meraup kepuasan publik 80,9 persen seperti hasil Survei Litbang Kompas yang dikutip Ridwan.

    “Prabowo dipandang mampu menjadi katalisator perubahan yang berdasarkan pada kebutuhan rakyat. Hal ini dibuktikan dengan tingginya citra kepemimpinan Prabowo dengan prosentase 15,7% dinilai sangat baik dan 78,4% dinilai baik,” jelas dia.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pakar sebut `e-voting` dapat perbaiki kinerja demokrasi

    Pakar sebut `e-voting` dapat perbaiki kinerja demokrasi

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Pakar sebut `e-voting` dapat perbaiki kinerja demokrasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 20 Januari 2025 – 20:10 WIB

    Elshinta.com – Guru Besar Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Saiful Mujani mengatakan e-voting atau pemungutan suara berbasis elektronik dapat memperbaiki kinerja demokrasi.

    “Kenapa memperbaiki kinerja demokrasi? Pertama, beri kesempatan semua warga bisa memilih. Tidak dibatasi ruang dan waktu,” kata Prof. Mujani saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Senin.

    Selain itu, dia mengatakan bahwa pelaksanaan e-voting dapat memperkecil intervensi yang melanggar hukum untuk mewujudkan pemilu jurdil (jujur dan adil).

    Ia juga mengatakan sistem pemilihan tersebut lebih efisien dari segi waktu dan biaya dibandingkan sistem saat ini, sehingga membenahi kinerja demokrasi.

    Oleh sebab itu, menurut dia, perlu membuat sebuah undang-undang yang mengatur pemilihan umum dengan cara e-voting.

    Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) juga mengatakan bahwa e-voting harus menjadi pertimbangan dalam penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) ke depan.

    Komisioner Komnas HAM Saurlin Siagian menjelaskan usulan tersebut mempertimbangkan para pekerja yang merantau dan tidak bisa pulang ke daerah asalnya.

    “Di Indonesia ini kan banyak orang yang bekerja tidak di kotanya atau tidak di kabupatennya. Nah, ini dibiarkan saja. Kalau kamu enggak pulang, ya sudah kamu kehilangan hak pilih,” kata Saurlin dalam acara Peluncuran Kertas Kebijakan Perlindungan dan Pemenuhan HAM Petugas Pemilu di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (15/1).

    Adapun pada saat ini revisi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu telah masuk dalam program legislasi nasional (prolegnas) 2025.

    Sumber : Antara

  • Dana Zakat untuk Danai Makan Bergizi Gratis, Akademisi Jember Sebut Tidak Sesuai Peruntukan

    Dana Zakat untuk Danai Makan Bergizi Gratis, Akademisi Jember Sebut Tidak Sesuai Peruntukan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

    TRIBUNJATIM.COM, JEMBER– Guru Besar Universitas Negeri (UIN) Kiai Haji Achmad Shiddiq (KHAS) Jember, Prof. Dr. KH. M. Noor Harisuddin S.Ag, S.H., M.Fil.I., CLA turut mengomentari wacana dana zahat untuk biayai program makan bergizi gratis anak sekolah.

    Dosen Fakultas Syariah Kampus Negeri ini mengatakan, wacana pemerintah mengunakan dana zakat untuk biayai makan bergizi gratis sangat kurang tepat. Karena penerima sedekah jenis ini sangat spesifik.

    “Karena sasaran penerima zakat dengan makan bergizi gratis itu berbeda. Kalau makan bergizi gratis itu semua anak sekolah, termasuk yang di pesantren, ” ujarnya, Sabtu (18/1/2025).

    Sementara sasaran penerima zakat itu sudah Kata dia, hanya ada delapan golongan yang berhak mendapatkannya. Meliputi fakir, miskin, mualaf, musafir, budak dan sabilillah. 

    “Kemudian amil atau orang yang bekerja di zakat. Kalau tidak diberikan terhadap delapan golongan ini zakatnya tidak sah,” ucap Prof Haris.

    Prof Haris mengatakan, kalau pemerintah menyalurkan dana zakat diluar itu. Hal tersebut akan membuat pemberi sedekah ini, amalnya sia-sia.

    “Kan kasihan orangnya, akadnya zakat tetapi disalurkan kepada yang tidak berhak. Tentunya itu tidak sah, ya harus diulang lagi zakatnya,” ulasnya.

    Dia mengatakan, yang memungkinkan dapat digunakan pemerintah untuk biaya makan bergizi gratis adalah dana infaq. Sebab sedekah jenis ini lebih lues penggunaanya.

    “Infaq itu boleh dikumpulkan lalu digunakan untuk program tersebut. Tetapi memang, tergantung akad dari yang sedekah, kalau pemberi sedekah inginnya uangnya digunakan untuk hal tertentu, ya tidak boleh dialihkan,” ulas Prof Haris

  • Besok, Menag Nasaruddin Umumkan Keputusan atas Usulan Libur Sekolah pada Bulan Ramadan

    Besok, Menag Nasaruddin Umumkan Keputusan atas Usulan Libur Sekolah pada Bulan Ramadan

    Jakarta, Beritasatu.com – Usulan terkait libur sekolah selama Ramadan hingga satu bulan akan diumumkan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar besok, Minggu (19/1/2025).

    “Besok kita umumkan bersama ya (libur sekolah selama Ramadan),” ujar Menteri Agama Nasaruddin saat menghadiri Reuni Akbar UIN di Tangerang Selatan, Sabtu (18/1/2025).

    Wacana sekolah libur sebulan saat Ramadan sempat menjadi perdebatan hangat dengan banyaknya pertimbangan. Terdapat pihak yang mendukung libur sekolah selama sebulan penuh pada Ramadan.

    Mereka beralasan, kebijakan ini bisa mendorong anak-anak untuk lebih fokus pada pengembangan akhlak dan belajar di luar sekolah, seperti di lingkungan rumah tangga dan komunitas masyarakat.

    Selama Ramadan, waktu di rumah dapat dimanfaatkan untuk memperdalam kecerdasan religius serta mempererat hubungan keluarga. Bagi mereka yang non-Muslim, kesempatan ini juga bisa digunakan untuk berkunjung ke rumah ibadah masing-masing.

    Di sisi lain, ada yang berpendapat libur sekolah selama sebulan tidak menjamin peningkatan produktivitas anak. Mereka khawatir anak-anak justru akan kurang terpantau dengan baik apabila orang tua tetap bekerja dan tidak ada pengawasan yang memadai di rumah.

    Pihak yang menentang khawatir anak-anak akan teralihkan perhatiannya ke kegiatan yang kurang bermanfaat, seperti berlebihan dalam memantau media sosial, alih-alih berkunjung ke tempat-tempat yang mendukung pengembangan kompetensi keagamaan.

    Sebagai catatan, kebijakan serupa sebelumnya pernah diterapkan pada era pemerintahan Presiden keempat Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, di mana sekolah diliburkan selama satu bulan penuh pada Ramadan.

  • Dampak Banjir Bandang di Lampung: Warga Tewas Tersetrum saat Hendak Evakuasi, Rumah & Mobil Hanyut – Halaman all

    Dampak Banjir Bandang di Lampung: Warga Tewas Tersetrum saat Hendak Evakuasi, Rumah & Mobil Hanyut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bandar Lampung hingga Jumat (17/1/2025) sore mengakibatkan sejumlah kerusakan.

    Banjir ini juga menimbulkan korban jiwa.

    Seorang warga meninggal akibat tersetrum listrik saat hendak evakuasi di wilayah Way Lunik, Panjang, Bandar Lampung.

    Korban adalah Suhendi (30), warga RT 16, Kampung Sinar Binglu, Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung.

    Camat Panjang Hendry Satria Jaya mengatakan korban saat kejadian salah pegang tiang listrik hingga tersetrum dan meninggal dunia. 

    “Jadi korban ini hendak melakukan evakuasi saat banjir melanda daerah rumah korban sekitar Pura Kerthi Bhuana, hingga akhirnya kesetrum meninggal dunia,” kata Camat Panjang, Hendry Satria Jaya, Jumat (17/1/2025). 

    Hendry mengatakan posisi rumah korban berada di bawah. 

    Saat itu dia hendak membantu evakuasi barang-barang karena banjir. 

    “Korban itu salah pegang tiang listrik,” kata Hendry. 

    Hendry mengatakan, air yang membuat banjir wilayah rumah korban diduga kiriman dari Kecamatan Sukabumi.

    Ditambah dengan kondisi air laut yang sedang pasang. 

    Pihaknya mencatat ada sekitar puluhan rumah di kelurahan terendam banjir.

    Di antaranya di Kelurahan Way Lunik, Kuala, Panjang Selatan.

    Suhendi, warga Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Panjang, meninggal dunia setelah kesetrum, Jumat (17/1/2025). Insiden tersebut saat korban hendak mengevakuasi barang-barang di rumahnya yang dilanda banjir. (Dok Warga)

    Mobil dan Rumah Hanyut 

    Banjir sejak pukul 15.30 WIB menyebabkan rumah, motor hingga mobil di Kecamatan Panjang hanyut terbawa arus banjir. 

    Banjir di wilayah Panjang, Kota Bandar Lampung juga menenggelamkan mobil jenis minibus hitam dan putih. 

    Mobil hitam ketika melintas ke terowongan ke arah Batu Suluh, Lampung Selatan, hanyut terbawa banjir tersebut. 

    Kemudian mobil putih juga terperosok karena banjir hingga jembatan di Sumur Putri juga patah terbawa aliran air di sungai tersebut. 

    Ani, warga Kecamatan Panjang, Bandar Lampung mengatakan motornya mogok karena knalpot kemasukan air. 

    “Iya motor saya mogok karena kemasukan air, banjir di depan kantor Pelindo,” kata Ani, Jumat (17/1/2025). 

    Ia mengatakan, pengendara motor banyak yang mogok ketika melintas di depan kantor Pelindo. 

    Langganan Banjir

    Sejumlah wilayah di Bandar Lampung terdampak banjir mulai dari mata kaki hingga dengkul orang dewasa.

    Salah satunya di Jalan Yos Sudarso, Gang Ikan Semagar, RT 005, Kelurahan Bumi Waras, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung.

    Panca, seorang warga mengatakan, banjir yang menggenangi wilayah tersebut sudah mencapai dengkul orang dewasa.

    “(Banjirnya) pas lah sedengkul orang dewasa. Bahkan ini sampai masuk-masuk rumah airnya,” ujarnya saat dikonfirmasi.

    Menurut Panca, daerah tempat tinggalnya tersebut merupakan lokasi yang memang rawan banjir ketika hujan turun.

    “Apalagi kalau memang terjadi hujan deras seperti ini, pastinya sudah jadi langganan banjir di sini,” jelas Panca.

    Ia berharap agar pemerintah bisa lebih memperhatikan persoalan banjir di tempat tinggalnya khususnya Bandar Lampung.

    Sebab ia menilai, saat ini masalah banjir merupakan persoalan yang penting dan harus cepat dicari solusinya.

    “Harapannya semoga pemerintah bisa turun melihat kondisi di lokasi banjir. Dilihat penyebabnya dan semoga bisa cepat teratasi,” tandasnya.

    Sementara itu, ada beberapa lokasi lagi di Bandar Lampung yang diketahui mengalami banjir akibat hujan deras.

    Salah satu lokasi banjir tersebut yakni depan RS Hermina, Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung.

    Lalu banjir juga terjadi di Jalan Pulau Sebesi, Kecamatan Sukarame tepatnya di gerbang belakang kampus UIN Raden Intan Lampung.

    Titik Banjir

    Kota Bandar Lampung dikepung banjir imbas hujan yang terus mengguyur hingga Jumat sore.

    Dikutip Tribunlampung.co.id, banjir rata menggenangi sejumlah wilayah di beberapa kecamatan di Bandar Lampung.

    Salah satu banjir terparah yang terjadi di Bandar Lampung berada di Kelurahan Tanjung Gading, Kecamatan Kedamaian.

    Banjir di daerah tersebut mencapai dada orang dewasa sehingga mengganggu arus mobilitas di lokasi sekitar.

    Tak hanya di Kelurahan Tanjung Gading, Kelurahan Tanjung Baru Kecamatan Kedamaian pun menjadi sasaran banjir.

    Selain itu, banjir juga menggenangi sejumlah jalan, salah satunya jalan yang berada di Polsek Tanjung Seneng Way Kandis.

    Hujan deras yang terus mengguyur Bandar Lampung ini juga menyebabkan sungai meluap dan menghantam Jembatan Merah Sumur Putri.

    Selain menyebabkan banjir, hujan deras juga membuat tembok di Jalan Rasuna Said, Teluk Betung Utara dekat Taman Anggur juga roboh.

    Banjir juga melanda Simpang PJR di Kecamatan Panjang dan Gang Pancur Mas, Kelurahan Gunung Mas, Kecamatan Teluk Betuk Selatan.

    BPBD Sebar Personel ke Sejumlah Titik Banjir

    BPBD Bandar Lampung mulai menurunkan personel untuk atasi banjir di kota setempat.

    Kepala Pelaksana BPBD Bandar Lampung, Wakhidi mengatakan, banyak titik banjir di Kota Tapis Berseri imbas hujan deras.

    “Iya benar, banyak. Banyak sekali titik banjirnya di Bandar Lampung. Anggota sudah menyebar ke titik-titik banjir,” ujarnya, Jumat (17/1/2025).

    Ditanya soal di mana saja titik banjir, ia belum bisa memastikan sebab pihaknya masih fokus mengatasi banjir.

    Bahkan beberapa personel BPBD juga diturunkan untuk mengevakuasi sejumlah warga yang terjebak banjir tersebut.

    “Untuk datanya kami belum ada, karena terlalu banyak. Anggota masih melakukan proses evakuasi untuk warga yang masih terjebak,” tandasnya.

    Sumber: (TribunLampung.co.id/Bayu Saputra/Bobby Zoel Saputra)

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Banjir di Bandar Lampung Telan Korban Jiwa, Tersengat Listrik saat Evakuasi

  • Rektor Beri Pembekalan dan Motivasi ke Puluhan Tenaga Alih Daya UIN Saizu

    Rektor Beri Pembekalan dan Motivasi ke Puluhan Tenaga Alih Daya UIN Saizu

    TRIBUNJATENG.COM – Rektor Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Prof. Ridwan memberikan pembekalan dan motivasi kepada puluhan tenaga alih daya di kampusnya. 

    Para tenaga alih daya dinilai memiliki peranan penting dalam kemajuan institusi UIN Saizu.

    Menurut Prof. Ridwan tenaga alih daya merupakan bagian dari Keluarga Besar UIN Saizu Purwokerto.

    Mereka memiliki kontribusi penting dalam mendukung tercapainya visi dan misi kampus. 

    “Semua pihak yang terlibat, memiliki peranan penting, demi kemajuan UIN Saizu,” ujarnya Jumat (17/1/2025).

    Hal itu disampaikan dalam acara Pembekalan dan Motivasi Tenaga Alih Daya dari Perusahaan Mitra UIN Saizu Purwokerto di Gedung Student Center (GSC) UIN Saizu Purwokerto, Jumat (17/1/2025).

    Hadir dalam kesempatan itu Wakil Rektor I Prof. Suwito, Wakil Rektor II Prof. Sulkhan Chakim, Wakil Rektor III Prof. Sunhaji dan Kabiro AUPK Adnan.

    Rektor menekankan beberapa prinsip kerja yang harus dijalankan oleh tenaga alih daya di Kampus UIN Saizu Purwokerto maupun Kampus II Purbalingga.

    Puluhan tenaga alih daya tersebut bernaung dalam dua perusahaan mitra, yakni PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) dan PT Garuda Adikarya Sukses (GAS).

    1. Kepatuhan pada Aturan

    Pegawai alih daya wajib bekerja sesuai aturan yang telah disepakati dalam kontrak. Hak dan kewajiban masing-masing pihak harus dijalankan dengan jelas.

    Jika ditemukan pelanggaran dalam kinerja, UIN Saizu siap mengevaluasi kontrak kerja sama dengan perusahaan mitra.

    2. Kedisiplinan dalam Bekerja

    Disiplin menjadi kunci keberhasilan, baik dalam hal waktu maupun pelaksanaan tugas. Pegawai diharapkan disiplin dalam memulai pekerjaan, menyelesaikan tanggung jawab, serta menjaga kedisiplinan dalam jam kerja selama delapan jam sehari.

    3. Menjaga Profesionalitas Kerja

    Profesionalisme kerja diukur melalui pemenuhan perjanjian kerja sama antara kampus dan perusahaan mitra. Perusahaan mitra tidak boleh melakukan wanprestasi, dan tenaga kerja harus bekerja dengan semangat dan kompetensi sesuai target yang ditentukan.

    4. Tingkatkan Integritas

    Rektor menegaskan pentingnya akhlak dan etika dalam bekerja. Sebagai kampus Islam, seluruh pegawai diharapkan mencerminkan kepribadian yang baik, responsif terhadap tanggung jawab, dan tidak sekadar menunggu perintah.

    Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan jajaran wakil rektor, kepala biro, dan kepala bagian terkait untuk memastikan evaluasi kinerja dilakukan secara rutin.

    “Setiap hari harus ada checklist pekerjaan. Semua aktivitas kerja harus terukur dan jelas,” pungkasnya.

    Dengan sinergi antara kampus, tenaga alih daya, dan mitra perusahaan, UIN Saizu Purwokerto optimis dapat mewujudkan layanan pendidikan yang lebih baik dan mencapai target visi misi kampus secara optimal.

    Perwakilan PKSS dan GAS juga menyatakan komitmen memberikan pelayanan terbaik sesuai standar.

    Hal ini meliputi penerapan senyum, sapa, dan salam, serta pelatihan khusus bagi tenaga pengamanan. 

    Mereka siap memaksimalkan layanan kebersihan, keamanan, dan kenyamanan di lingkungan UIN Saizu.

    UIN Saizu Maju, UIN Saizu Unggul!!!

    #uinsaizu #uinsaizupurwokerto #uinsaizumaju #uinsaizuunggul #purwokerto #kampushijau#purwokerto

  • FUAH UIN Saizu Gelar Workshop Profesionalitas dan Rapat Kerja 2025 di Dieng

    FUAH UIN Saizu Gelar Workshop Profesionalitas dan Rapat Kerja 2025 di Dieng

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora (FUAH) Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto melaksanakan kegiatan strategis bertajuk “Workshop Peningkatan Profesionalitas Kinerja” yang dipadukan dengan Rapat Kerja Tahun 2025.

    Dekan FUAH UIN Saizu Purwokerto, Dr. Hartono menyebutkan, Workshop Peningkatan Profesionalitas Kinerja ini berlangsung di Hotel Horison Resort Dieng, Wonosobo, pada tanggal 14-15 Januari 2025. Tujuannya meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan fakultas.

    Komitmen FUAH dalam Optimalisasi SDM

    Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama, Angga Feri Setiawan, alumnus UIN Saizu Purwokerto yang telah berpengalaman dalam pengembangan institusi. Dalam paparannya, Angga membahas metodologi dan strategi untuk meningkatkan efektivitas serta efisiensi kinerja akademik.

    Dr Hartono menegaskan pentingnya penerapan konsep ‘manfaati’ sebagai landasan profesionalisme. “Konsep ini tidak hanya berorientasi pada pencapaian target administratif, tetapi juga pada dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat akademik dan publik,” jelasnya.

    Workshop ini mengintegrasikan perspektif narasumber dengan visi fakultas, menghasilkan kerangka kerja komprehensif untuk pengembangan profesionalitas. Selain transfer pengetahuan, kegiatan ini juga memfasilitasi diskusi interaktif, memungkinkan peserta untuk berbagi pandangan mengenai pengembangan institusi.

    Program Studi FUAH Siapkan Strategi Pengembangan

    Dalam sesi rapat kerja, empat Program Studi di FUAH – Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Studi Agama-Agama, Tasawuf dan Psikoterapi, serta Sejarah Peradaban Islam – mempresentasikan arah pengembangan masing-masing. Setiap program studi berkomitmen memperkuat keunggulan akademik mereka sembari menjaga integrasi keilmuan khas FUAH.

    Wakil Dekan Bidang Akademik FUAH, Prof. Kholid Mawardi, menyatakan kegiatan ini merupakan respons terhadap tuntutan pendidikan tinggi yang semakin kompetitif. “Kami berharap workshop ini mampu menciptakan ekosistem akademik yang lebih produktif dan inovatif,” ujarnya.

    Fokus pada Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut

    Selain peningkatan profesionalitas, kegiatan ini juga mencakup evaluasi capaian kinerja sebelumnya untuk mendukung formulasi kebijakan dan program mendatang. Pendekatan participatory learning yang diterapkan dalam workshop ini mendorong optimalisasi knowledge sharing di antara peserta.

    Sebagai penutup, disusun action plan yang akan menjadi panduan operasional pengembangan institusi. Rencana ini mencakup peningkatan kualitas pembelajaran, optimalisasi riset, dan intensifikasi pengabdian masyarakat.

    Dedikasi untuk Standar Pendidikan Tinggi Islam

    Kegiatan yang diikuti oleh seluruh dosen dan tenaga kependidikan FUAH ini menjadi wujud komitmen UIN Saizu Purwokerto dalam meningkatkan standar pendidikan tinggi Islam.

    Melalui program ini, FUAH diharapkan mampu mempercepat pencapaian target institusional dan memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan pendidikan tinggi Islam di Indonesia.