Aktivis Masjid dan Guru Ngaji Gabung Sindikat Uang Palsu UIN Makassar, Peran Pentingnya Diungkap dalam Sidang
Tim Redaksi
GOWA, KOMPAS.com
— Sidang kasus peredaran
uang palsu
yang diproduksi di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali mengungkap fakta mengejutkan.
Salah satu terdakwa, Ambo Ala, yang diketahui merupakan aktivis masjid dan guru mengaji, diduga memiliki peranan vital dalam proses pencetakan uang palsu bernilai triliunan rupiah.
Fakta ini terungkap dalam persidangan yang digelar maraton hingga pukul 18.00 WITA, Rabu (9/7/2025), dengan agenda mendengarkan keterangan saksi meringankan yang diajukan tim kuasa hukum terdakwa.
Dua saksi yang dihadirkan, Budianto dan Muhejer, menyampaikan kesaksian mengenai latar belakang pribadi Ambo Ala.
Budianto mengaku telah mengenal terdakwa sejak tahun 1999 ketika Ambo menjabat sebagai ketua remaja masjid di kawasan Jalan Andi Mappanyukki, Makassar.
“Kami sama-sama aktif di masjid sejak tahun 1999, bahkan terdakwa pernah menjadi ketua remaja masjid. Terdakwa juga selama ini kerap membantu kami, seperti memperbaiki atap plafon tanpa bayaran,” kata Budianto di hadapan majelis hakim.
Selain menjadi pengurus masjid, Ambo Ala juga disebut sebagai guru ngaji di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) yang dikelola di lingkungannya.
Saksi bahkan mengaku masih tidak percaya bahwa Ambo terlibat dalam jaringan uang palsu.
“Saya bahkan tidak percaya jika terdakwa terlibat dalam uang palsu ini. Sampai detik ini saya masih tidak percaya,” imbuh Budianto.
Meski begitu, di hadapan majelis hakim, disebutkan bahwa Ambo Ala justru memiliki peran teknis signifikan dalam sindikat uang palsu tersebut.
Ia disebut memiliki keahlian menanam pita pengaman pada lembaran uang palsu sehingga menyerupai uang asli secara visual maupun tekstur.
Sidang dipimpin oleh Hakim Ketua Dyan Martha Budhinugraeny dengan anggota majelis hakim Sihabudin dan Yeni. Jaksa Penuntut Umum (JPU) terdiri dari Basri Bacho, Aria Perkasa Utama, dan Sitti Nurdaliah.
Kasus ini mengadili 15 terdakwa dengan agenda sidang berbeda. Selain Ambo Ala, terdakwa lainnya yakni Jhon Bliater Panjaitan, Muhammad Syahruna, Andi Ibrahim (Kepala Perpustakaan UIN Alauddin), Sattariah, Sukmawati (guru PNS), Andi Haeruddin (pegawai BRI), Mubin Nasir (honorer UIN), Kamarang Daeng Ngati, Irfandy (pegawai BNI), Sri Wahyudi, Muhammad Manggabarani, Satriadi (ASN DPRD Sulbar), Ilham, Mas’ud, dan Annar Salahuddin Sampetoding.
Kasus ini pertama kali terungkap pada Desember 2024 lalu dan mengejutkan masyarakat.
Uang palsu
diproduksi secara massal di kampus II
UIN Alauddin Makassar
, Jalan Yasin Limpo, Kabupaten Gowa, menggunakan mesin cetak berteknologi tinggi.
Hasil produksinya bahkan disebut sangat mendekati asli, hingga mampu lolos dari mesin penghitung uang dan deteksi x-ray.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Institusi: UIN
-

7 Ahli dari Trisakti-UIN Jakarta Dilibatkan Usut Kasus Hina Guru Tua
Palu, Beritasatu.com — Polda Sulawesi Tengah meminta keterangan tujuh ahli dari Universitas Trisakti dan UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta dalam penyidikan kasus dugaan ujaran kebencian terhadap ulama kharismatik Al-Habib Idrus Bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua.
Ketujuh ahli tersebut terdiri dari ahli pidana dan sosiologi hukum dari Universitas Trisakti, serta ahli bahasa dari UIN Syarif Hidayatullah. Mereka dimintai pendapat guna memastikan ada tidaknya unsur pidana dalam konten yang diduga dibuat oleh terlapor MFP alias GFP.
“Pemeriksaan ahli kami lakukan untuk mendukung langkah penyidikan secara objektif dan profesional. Ini menjadi bagian penting sebelum gelar perkara,” kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono di Palu, Kamis (3/7/2025).
Selain menghadirkan para ahli, polisi juga telah memeriksa 12 saksi dari berbagai daerah, termasuk di Yogyakarta, Surabaya, dan Jakarta. Bahkan, penyidik turun langsung melakukan penggeledahan dan penyitaan barang bukti di Pondok Roudlotul Fatihah, Bantul, Yogyakarta.
Barang yang disita, antara lain iPhone 13 Pro Max, MacBook Pro M1, AirPods, akun email, sejumlah pakaian, dan atribut khas yang diduga terkait konten penghinaan Guru Tua.
Polda Sulteng menyatakan penyidikan kasus duaan penghinaan Guru Tua menjadi prioritas, dan akan segera memasuki tahapan gelar perkara untuk menetapkan status hukum terlapor.
“Kami pastikan proses ini terbuka, profesional, dan sesuai prosedur. Keluarga pelapor bisa memantau langsung perkembangan melalui penyidik,” pungkas Djoko.
-

BAZNAS, MUI dan UIN Jakarta gelar pelatihan diplomasi Islam Wasatiyah 2025
Foto: Istimewa
BAZNAS, MUI dan UIN Jakarta gelar pelatihan diplomasi Islam Wasatiyah 2025
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Jumat, 04 Juli 2025 – 00:05 WIBElshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Pelatihan Diplomasi Islam Wasatiyah 2025 untuk Perdamaian Palestina, Rabu (2/7/2025), bertempat di Gedung FISIP UIN Jakarta.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mokhamad Mahdum (Haji Mo), Ketua MUI Bidang Hubungan dan Kerja Sama Luar Negeri Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, MA., Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D., dan Sekretaris Jenderal MUI Dr. Amirsyah Tambunan, MA.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mokhamad Mahdum (Haji Mo) menyampaikan apresiasi atas peran MUI dan berbagai lembaga yang telah menyalurkan infak dan dana kemanusiaan untuk Palestina melalui BAZNAS. Hingga kini, BAZNAS telah menyalurkan dana kemanusiaan melalui berbagai mitra di Palestina, termasuk lembaga lokal dan internasional seperti UNRWA.
“Alhamdulillah, berkat dukungan dari MUI dan berbagai elemen, kita telah mulai membangun sinergi diplomasi dana secara kolektif. Mahasiswa juga dilibatkan, termasuk di Mesir, dalam bentuk diplomasi media dan konten digital seperti video kampanye dan promosi kebutuhan rakyat Palestina. Ini adalah bentuk diplomasi modern yang perlu terus dikembangkan,” ujarnya, seperti dalam rilis yang diterima Redaksi Elshinta.com.
Haji Mo juga menambahkan, penguatan diplomasi umat tidak hanya dapat dilakukan di tingkat negara atau lembaga resmi, tetapi juga melalui partisipasi masyarakat luas, khususnya generasi muda.
“Peran anak-anak muda hari ini sangat krusial. Mereka punya akses, jaringan, dan kemampuan teknologi untuk menyampaikan pesan-pesan kemanusiaan ke seluruh dunia. Kita harus terus fasilitasi dan libatkan mereka dalam diplomasi berbasis nilai keislaman dan kemanusiaan,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar mengawali sambutannya dengan mengucapkan apresiasi atas sinergi yang terjalin dengan MUI dan BAZNAS.
Ia menekankan pentingnya reformulasi pendekatan diplomasi di era digital. Menurutnya, tantangan global saat ini menuntut perguruan tinggi tidak hanya mengembangkan aspek keilmuan dan keagamaan, tetapi juga membekali generasi muda dengan soft skills, kemampuan komunikasi lintas budaya, serta kesiapan menghadapi dinamika global yang terus berubah.
“Perseteruan hari ini bukan hanya antarsenjata, tapi antarideologi dan kekuatan ekonomi. Maka kita perlu menyiapkan SDM unggul, bukan hanya ahli agama, tapi juga tenaga medis, ahli fisika, dan lainnya. Diplomasi kita ke depan harus berbasis kolaborasi lintas sektor dan lintas bangsa,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua MUI Bidang Hubungan dan Kerja Sama Luar Negeri Prof. Sudarnoto Abdul Hakim turut menyampaikan pentingnya dorongan diplomasi Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.
Sudarnoto menambahkan, Indonesia mendorong konferensi internasional untuk membahas penyelesaian komprehensif Palestina, serta mendesak negara-negara OKI dan ASEAN memutus hubungan diplomatik dengan Israel dan membekukan keanggotaannya di PBB.
“Perlu penguatan diplomasi media agar narasi perjuangan Palestina terus digaungkan di tingkat nasional maupun internasional. Ini adalah komitmen keimanan dan amal yang harus terus dijaga dan ditingkatkan oleh seluruh umat Islam,” ucapnya.
Sumber : Sumber Lain
-

Rektor UIN harap Presiden respon surat Gubernur Aceh soal Blang Padang
“Kita berharap Pak Presiden dapat segera merespon, seperti beliau merespon dengan cepat terkait dengan konflik pulau. Jadi untuk ini, kita berdoa semuanya,”
Banda Aceh (ANTARA) – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry, Prof Mujiburrahman berharap Presiden RI Prabowo Subianto memberikan respon terhadap surat Gubernur Aceh Muzakir Manaf terkait tanah wakaf Blang Padang Banda Aceh.
“Kita berharap Pak Presiden dapat segera merespon, seperti beliau merespon dengan cepat terkait dengan konflik pulau. Jadi untuk ini, kita berdoa semuanya,” kata Prof Mujiburrahman, di Banda Aceh, Rabu.
Sebelumnya, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah menyurati Presiden RI Prabowo Subianto terkait permohonan penyelesaian tanah wakaf milik Masjid Raya Baiturrahman yakni Blang Padang.
Dalam surat Gubernur Aceh Nomor 400.8/7180 tertanggal 17 Juni 2025 itu disampaikan beberapa bukti terkait kepemilikan tanah wakaf Blang Padang yang terletak di Kampung Baru Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh tersebut.
Disampaikan, berdasarkan sejarah dan dokumen dan dokumen peninggalan kesultanan Aceh dan dokumen Belanda, tanah Blang Padang bersama tanah wakaf di Blang Punge diwakafkan oleh Sultan Iskandar Muda untuk keperluan kemakmuran, kemaslahatan dan pemeliharaan Masjid Raya Baiturrahman.
Dalam surat itu dituliskan, tanah wakaf Blang Padang, sejak 20 tahun lalu atau paska Tsunami Aceh, telah dikelola oleh TNI AD melalui Kodam Iskandar Muda.
Prof Mujib mendukung langkah yang ditempuh Gubernur Aceh dengan menyurati Presiden beserta bukti-bukti yang ada, diharapkan permasalahan ini dapat diselesaikan secepat mungkin.
“Kita memberi dukungan penuh kepada Pak Gubernur agar masalah tanah Blang Padang itu, yang hari ini sudah disurati kepada Pak Presiden juga segera bisa selesai,” ujar Prof Mujiburrahman.
Sementara disisi lain, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menjelaskan asal usul kepemilikan tanah lapang Blang Padang.
Dalam pernyataan pers resmi di Jakarta, Selasa (1/7), Kadispenad menjelaskan bahwa tanah tersebut awalnya dipakai oleh Badan Keamanan Rakyat (BKR) sebagai tempat pemusatan pasukan di masa perjuangan 1945.
Setelah itu, KNIL selaku pihak Belanda menyerahkan lahan serta sarana dan prasarananya ke pihak Indonesia.
“Pada tahun 1950, Pemerintah Belanda melalui KNIL melaksanakan penyerahan seluruh sarpras militer yang berada di atas tanah Blang Padang dan sekelilingnya kepada pihak militer Indonesia dan beberapa dokumen tersimpan di TNI AD terkait hal tersebut,” kata Wahyu.
Selanjutnya, kata Wahyu, setelah melewati beberapa tahapan administrasi, Menteri Keuangan (Menkeu) selaku Pengelola Barang (PB) mengeluarkan Surat Keputusan Nomor KMK-193/KM.6/WKN.1/KNL.01/2021 tanggal 24 Agustus 2021 tentang Penetapan Status Pengguna (PSP) kepada Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Surat tersebut mengukuhkan status Kemhan sebagai Pengguna Barang (PB), dalam hal ini lahan tersebut.
“Tahapan berikutnya, Kemhan selaku Pengguna Barang menyerahkan pengelolaan tanah tersebut kepada TNI AD selaku Kuasa Pengguna Barang (KPB),” kata Wahyu.
Dirinya juga menekankan, TNI AD tidak masalah jika pemerintah daerah setempat ingin mengambil alih kepemilikan lahan tersebut.
Namun, hal yang harus dipedomani adalah bahwa perubahan tersebut perlu dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku.
“Secara mekanisme dan prosedur, tentunya TNI AD tidak bisa serta merta menyerahkan kepada Pemprov Aceh,” kata Brigjen TNI Wahyu Yudhayana.
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/06/24/685a608d2cd00.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tahapan Kontestasi Kaesang, Bro Ron, dan Mulyono Rebut Kursi Ketum PSI Nasional 27 Juni 2025
Tahapan Kontestasi Kaesang, Bro Ron, dan Mulyono Rebut Kursi Ketum PSI
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menetapkan tiga nama untuk memperebutkan kursi ketua umum partai berlambang mawar merah itu.
Calon ketua umum (caketum) nomor urut 1 adalah Ronald A. Sinaga atau
Bro Ron
yang mendaftar pada Rabu (18/6/2025). Ia mendapatkan dukungan dari enam Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)
PSI
dan 36 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI.
Kaesang Pangarep
sebagai petahana mendaftar pada Sabtu (21/6/2025) dan mendapat nomor urut 2. Putra bungsu Joko Widodo (Jokowi) itu mendapatkan dukungan dari 10 DPW PSI dan 78 DPD PSI.
Nama
caketum PSI
terakhir adalah
Agus Mulyono
Herlambang yang mendapatkan nomor urut 3. Sebanyak enam DPW PSI dan 24 DPD PSI menyatakan dukungan terhadapnya.
Setelah penetapan pada Selasa (24/6/2025), ketiga caketum memiliki waktu untuk menyampaikan visi dan misinya selama masa kampanye pada 19 Juni hingga 11 Juli 2025.
Kemudian pada 12 Juli hingga 18 Juli 2025, dimulai masa pencoblosan oleh kader PSI dengan sistem e-vote atau daring.
Setelah pemungutan suara dilakukan, nama ketua umum terpilih akan diumumkan dan ditetapkan dalam Kongres PSI yang digelar pada 19 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah.
“Kami berikan kesempatan untuk melakukan kampanye ataupun sosialisasi penyampaian visi-visi dalam berbagai cara. Kami berikan kebebasan kepada ketiga kandidat untuk menggunakan berbagai platform, metode untuk penyampaian visi-visi kepada seluruh anggota partai PSI,” ujar Sekretaris Steering Committee Kongres PSI, Benediktus Papa.
Sementara itu, pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menilai Kaesang akan kembali menduduki kursi ketua umum PSI
Pendaftaran Kaesang sebagai caketum PSI dinilainya telah menutup peluang nama lain untuk memimpin partai berlambang mawar merah itu.
“Artinya, setelah Kaesang mendaftar menjadi
ketum PSI
, ya pertarungan sudah selesai dan bisa dipastikan pemenangnya ya Kaesang, bukan yang lain,” ujar Adi saat dihubungi.
Beredarnya nama-nama lain di luar Kaesang dinilainya sebagai penghias dan gimmick jelang Kongres PSI.
Adi menilai, peluang Kaesang untuk menjadi ketum PSI semakin besar, setelah Jokowi disebut tak ikut dalam kontestasi tersebut.
Ia juga menilai wajar jika Jokowi tak mendaftar sebagai caketum PSI, karena tidak mungkin bapak dan anak bersaing untuk memperebutkan kursi ketua umum partai politik.
“Karena tidak mungkin anak sama bapak bersaing, itu kan pernyataan Kaesang secara eksplisit. Artinya Kaesang maju, Jokowi tidak maju,” ujar Adi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/06/26/685d174fd4a68.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Mimpi Mewujud Putri Anak Pedagang Asongan, Bisa Kuliah di UGM dengan Beasiswa Yogyakarta 26 Juni 2025
Mimpi Mewujud Putri Anak Pedagang Asongan, Bisa Kuliah di UGM dengan Beasiswa
Tim Redaksi
YOGYAKARTA, KOMPAS.com
– Keinginan
Putri Khasanah
(18), seorang warga Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, akhirnya terwujud.
Ia diterima di Universitas Gadjah Mada (UGM), sebuah pencapaian yang sempat dianggapnya hanya mimpi.
“Rasanya ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan,” ungkap Putri Khasanah dalam keterangan tertulis Humas UGM, Kamis (26/06/2025).
Kini, Putri resmi menjadi mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol, Sekolah Vokasi
UGM
melalui Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
Selain diterima di UGM, Putri juga berhasil mendapatkan
beasiswa UKT
Pendidikan Unggul Bersubsidi dengan subsidi 100 persen, sehingga ia tidak perlu membayar uang kuliah.
Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan semangat pantang menyerah yang dimiliki Putri.
Meskipun berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi, Putri tidak pernah membiarkan kondisi tersebut menghalanginya untuk berprestasi.
Sejak SMP, ia aktif mengikuti berbagai lomba di bidang
matematika
, baik tingkat regional maupun nasional.
“Saya mulai ikut lomba dari SMP, saat itu saya lomba di bidang
Matematika
,” ujarnya.
Prestasi demi prestasi pun berhasil diraihnya.
Di antaranya, Putri meraih medali perunggu dalam ajang Science GO bidang Matematika pada tahun 2020, piagam medali emas dalam Pekan Olimpiade Sains Nasional (POSN) bidang Matematika tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Yayasan Pusat Prestasi Indonesia, serta menjadi semifinalis Olimpiade Matematika UIN Sunan Kalijaga (OMSUKA) pada tahun 2022.
Putri mengaku sangat menyukai pelajaran matematika.
Menurutnya, matematika merupakan dasar dari berbagai ilmu pengetahuan.
“Saya suka pelajaran Matematika karena itu adalah dasar dari segala ilmu, dan guru Matematika saya membuat mapel ini lebih menyenangkan,” tuturnya.
Selama menempuh pendidikan di SMA, Putri berusaha untuk belajar mandiri tanpa membebani orang tuanya.
Keterbatasan ekonomi membuatnya tidak bisa mendaftar bimbingan belajar seperti teman-temannya.
Namun, hal itu tidak menghalanginya.
Ia memanfaatkan media pembelajaran gratis di internet, seperti video edukasi di YouTube dan latihan soal yang tersedia secara gratis.
“Biasanya, aku belajar lewat YouTube sebagai tambahan materi. Sebelum ikut lomba, aku juga mengerjakan latihan soal yang ada di internet,” jelasnya.
Dengan diterimanya di Sekolah Vokasi UGM tanpa biaya kuliah, Putri bertekad untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
Ia bercita-cita untuk berkarier di Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan berharap kelak bisa mengangkat derajat keluarganya.
“Saya ingin membanggakan orang tua saya kelak,” ungkapnya.
Ayah Putri, Adil (48), sehari-hari bekerja sebagai penjual asongan keliling, sementara ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.
Penghasilan Adil dari berjualan asongan keliling sangat tidak menentu, rata-rata hanya Rp 500 ribu per bulan.
Mendengar kabar bahwa anaknya diterima tanpa tes di UGM, Adil merasa sangat bersyukur dan bahagia.
Putri akan menjadi yang pertama dari keluarganya yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, mengingat ayah, ibu, dan kakaknya hanya lulusan SLTA sederajat.
“Bersyukur, Putri bisa mendapatkan subsidi UKT dari UGM,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.
Adil, yang merupakan ayah dari tiga anak, tidak pernah mengira putrinya akan memiliki kesempatan untuk kuliah di perguruan tinggi, terlebih di kampus ternama seperti UGM. “Ini pertama kalinya, Putri akan menjadi sarjana pertama di keluarga kami,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Kejagung Siapkan 247 Sanksi Sosial untuk Penyelesaian Kasus Pidana Ringan
Banda Aceh –
Kejaksaan Agung (Kejagung) menyiapkan 247 sanksi sosial untuk penyelesaian kasus-kasus pidana ringan. Kasus tersebut nantinya bisa diselesaikan dengan pendekatan restorative justice.
Hal itu disampaikan Plt Wakil Jaksa Agung RI, Asep N. Mulyana, dalam seminar nasional yang digelar di UIN Ar-Rainy, Banda Aceh, Rabu (25/6/2025). Dia mengatakan Kejagung sedang menggodok penyelesaian untuk sengketa kecil di masyarakat.
“Kami di Jampidum (Jaksa Agung Muda Pidana Umum) sudah mengembangkan ketika tadi tetangga satu sama lain bersengketa kecil-kecil gara-gara jatuh buah mangganya ke sebelah, kami damaikan. Ayo bareng-bareng, ibu maafkan nggak tetangga ibu” kata Asep dalam sambutannya.
“Tapi karena ibu salah dan mukul, maka ada sanksi sosialnya,” sambung Asep.
Asep mengatakan Kejagung saat ini menyiapkan ratusan sanksi sosial bagi pelaku tindak pidana ringan. “Apa sanksi sosialnya? Banyak. Saat ini sudah ada 247 bentuk-bentuk sanksi sosial,” jelasnya.
Dia memberi contoh salah satu mahasiswa di Bali memiliki pengetahuan pendidikan agama. Saat melakukan tindak pidana, pelaku diberi sanksi mengajar ngaji.
Asep juga mencontohkan kasus perempuan yang saling jambak, kemudian didamaikan. Pelaku yang terlibat lalu diberi sanksi bekerja di kantor desa.
“Ada juga perempuan karena cemburu saling jambak, kita damaikan. Disiapkan sanksi di kantor desa membantu administrasi,” pungkasnya.
(rdh/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-
/data/photo/2024/03/01/65e2074dd1f0f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Obrolan Jokowi dan Kaesang soal Keputusan Siapa Maju Caketum PSI Nasional 23 Juni 2025
Obrolan Jokowi dan Kaesang soal Keputusan Siapa Maju Caketum PSI
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
–
Kaesang Pangarep
resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum (caketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Sabtu (21/6/2025).
Pendaftaran Kaesang tersebut sekaligus menjawab peluang Joko Widodo (
Jokowi
) yang dipastikan tidak akan mengikuti kontestasi perebutan posisi ketum
PSI
itu.
Usai pendaftaran, Kaesang menceritakan bahwa keputusannya maju sebagai
caketum PSI
merupakan hasil obrolannya dengan Jokowi yang merupakan ayahnya.
“Mengenai beliau (Jokowi) akan menjadi Ketua Umum atau tidak, itu sudah kami obrolkan di seminggu terakhir ini. Kan enggak mungkin juga anak sama bapak saling kompetisi,” ujar Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta, Sabtu (21/6/2025).
Dalam obrolannya dengan Jokowi, Kaesang juga meyakinkan Presiden ke-7 Republik Indonesia itu untuk mempercayakan kepemimpinan PSI kepadanya.
Termasuk mempercayakan masa depan bangsa Indonesia di tangah anak-anak muda.
“Saya yakinkan kepada beliau adalah satu, berilah kesempatan kepada anak muda. Anak muda itu bukan pemimpin masa depan, anak muda itu pemimpin masa kini,” ujar Kaesang.
PSI sendiri telah menyatakan bahwa Kaesang memenuhi syarat untuk mendaftar sebagai caketum PSI.
Ia mendapatkan dukungan dari 20 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 75 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI. Adapun syarat minimal untuk maju adalah mendapatkan dukungan dari 5 DPW dan 20 DPD.
Jika terpilih sebagai ketua umum, Kaesang menargetkan PSI untuk lolos ambang batas parlemen dan menempatkan wakilnya di DPR pada pemilihan umum (Pemilu) 2029.
“Insya Allah untuk teman-teman yang sudah setia mendukung saya. PSI di 2029, Insya Allah kita masuk Senayan,” ujar Kaesang.
Sementara itu, pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno mengatakan bahwa bapak dan anak tidak mungkin bersaing untuk memperebutkan satu kursi ketua umum partai.
Hal inilah yang menjadi keputusan antara Jokowi dan Kaesang ihwal pendaftaran caketum PSI.
“Karena tidak mungkin anak sama bapak bersaing, itu kan pernyataan Kaesang secara eksplisit. Artinya Kaesang maju, Jokowi tidak maju,” kata Adi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (22/6/2025).
Ia menilai, Kaesang akan kembali terpilih sebagai
ketum PSI
untuk periode berikutnya. Nama seperti Jokowi dan caketum lainnya dinilainya sebagai ornamen demokrasi untuk menghangatkan
Pemilu Raya PSI
.
“Artinya, setelah Kaesang mendaftar menjadi ketum PSI, ya pertarungan sudah selesai dan bisa dipastikan pemenangnya ya Kaesang, bukan yang lain,” kata Adi.
Masa pemungutan suara untuk pemilihan ketum PSI dijadwalkan berlangsung antara 12 hingga 19 Juli 2025.
Hasil Pemilu Raya akan diumumkan bersamaan dengan pelaksanaan
Kongres PSI
pada 19 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/07/10/686ef1dfd9f05.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/01/13/6784ea212e2e7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
