Institusi: UGM

  • Presiden bakal fasilitasi menteri sampai pejabat eselon I mobil Maung

    Presiden bakal fasilitasi menteri sampai pejabat eselon I mobil Maung

    Arsip foto – Presiden Prabowo Subianto berdiri menyapa warga dari mobil Pindad Maung Garuda saat tiba di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029 setelah dilantik di MPR. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

    Presiden bakal fasilitasi menteri sampai pejabat eselon I mobil Maung
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Senin, 28 Oktober 2024 – 15:43 WIB

    Elshinta.com – Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menyebut Presiden Prabowo Subianto bakal memfasilitasi para menteri hingga seluruh pejabat eselon 1 era pemerintahan saat ini dengan mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas. Hal itu disampaikan Anggito dalam acara Puncak Dies Natalis Ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) di UGM, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin.

    “Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu,” ucap Anggito.

    Menurut Anggito, Presiden Prabowo menginginkan penggunaan mobil impor sebagai kendaraan dinas ditiadakan di era pemerintahannya.

    “Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon 1 sama menteri, luar biasa,” ujar Anggito.

    Anggito mengatakan mobil Maung dirancang oleh Profesor Sigit Puji Santosa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga Direktur PT Pindad dengan 70 persen menggunakan komponen dalam negeri.

    “Nanti kalau mau lihat Maung, kemarin Profesor Sigit dari ITB, Direktur Utama Pindad, menyampaikan dia merancang mobil Indonesia, 70 persen itu produk dalam negeri,” tutur dia.

    Maung adalah kendaraan taktis ringan 4×4 produksi PT Pindad yang ditujukan untuk mendukung operasi pertempuran jarak dekat dan jelajah medan sulit. Berdasarkan situs resmi Pindad, Maung didesain untuk memiliki kemampuan manuver yang gesit dan andal untuk mendukung mobilitas penggunanya di berbagai medan operasi.

    SUV tangguh ini memiliki kecepatan aman 120 km/jam, transmisi manual 6-percepatan dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km. Maung dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2 V4, perangkat GPS navigasi dan tracker kendaraan serta perlengkapan lainnya.

    Mobil berkapasitas empat penumpang ini memiliki bobot 2.160 Kg yang dapat dimodifikasi untuk berbagai keperluan. Adapun, Maung yang khusus dipakai Presiden Prabowo telah dimodifikasi bergaya Eropa dengan velg chrome. Di bagian belakang, terdapat logo “GARUDA”.

    Sumber : Antara

  • Prabowo Ingin Indonesia Swasembada Pangan, Ini Saran Pakar Pertanian UGM

    Prabowo Ingin Indonesia Swasembada Pangan, Ini Saran Pakar Pertanian UGM

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto menargetkan Indonesia mencapai swasembada pangan dalam tiga hingga empat tahun mendatang dengan memperluas lahan panen hingga empat juta hektare. Namun, menurut Guru Besar Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UGM, Subejo, target ini tidak mudah dicapai.

     “Target itu tentu tidak mudah dengan segala tantangan yang ada sekarang ini,” ujar Subejo pada Selasa (29/10/2024).

    Subejo menyebutkan bahwa salah satu kendala utama adalah konversi lahan pertanian yang masif menjadi lahan nonpertanian. Hal ini menjadi tantangan besar di tengah isu perubahan iklim yang semakin meningkat. Kebutuhan cetak lahan sawah diperkirakan akan terus naik, terutama seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan permintaan pangan pokok.

    Untuk mencapai swasembada, Subejo menegaskan perlunya kebijakan yang terintegrasi, mulai dari ekstensifikasi, intensifikasi, hingga diversifikasi yang melibatkan lembaga dan kementerian pusat serta daerah.

     “Ekstensifikasi atau pembukaan lahan baru bisa dilakukan dengan skala terbatas supaya manageable,” ungkapnya, menekankan pentingnya pemilihan lokasi dengan kesesuaian tinggi untuk pengembangan pertanian.

    Tantangan lainnya adalah meningkatkan intensifikasi di daerah produksi pangan utama. Menurutnya, saat ini intensifikasi lahan basah masih kurang dari 200 persen atau baru ditanami kurang dari dua kali per tahun. Dengan dukungan sistem irigasi yang memadai, Subejo yakin intensitas tanam bisa ditingkatkan hingga dua bahkan tiga kali di daerah tertentu.

    Subejo juga menyoroti masalah klasik pascapanen, yaitu harga hasil pertanian yang anjlok saat panen raya akibat distribusi logistik yang belum merata. Ia menyarankan pengembangan sistem informasi yang melibatkan multi-stakeholders untuk mencatat produksi dan distribusi pangan secara rinci.

     “Dengan sistem informasi, peluang distribusi produk lebih merata sehingga stabilitas harga dapat terjamin,” ujarnya.

    Selain distribusi, Subejo menilai pengolahan hasil panen menjadi langkah penting. Dengan adanya industri pengolahan, produk mentah dapat diawetkan dan tetap bernilai ekonomi tinggi saat pasokan melimpah.

    Di sisi lain, rendahnya literasi finansial dan pemahaman teknologi di kalangan petani juga menghambat produksi. Kendati pemerintah memiliki program Kredit Usaha Rakyat (KUR), pemanfaatannya masih rendah di kalangan petani.

     “Sebetulnya pemerintah memberikan edukasi literasi pembiayaan pada para petani melalui kelompok tani atau tokoh-tokoh petani,” jelas Subejo. Dia juga mengusulkan integrasi pembiayaan dari berbagai sumber dengan insentif bunga rendah.

    Kendala lain terkait efisiensi produksi, biaya produksi beras di Indonesia hampir dua kali lipat dari Vietnam. Subejo menekankan perlunya langkah strategis, seperti peningkatan skala usaha, konsolidasi lahan, mekanisasi pertanian, serta edukasi efisiensi sumber daya. 

    “Bisa juga dilakukan dengan mengintroduksi inovasi yang lebih efisien misalnya hemat air dan hemat pupuk,” tambahnya.

    Terakhir, Subejo menyoroti krisis manajemen petani yang kerap menggunakan hasil panen untuk kebutuhan sehari-hari tanpa perencanaan musim tanam berikutnya. Penguatan kelembagaan petani dianggap penting untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi, termasuk diversifikasi produk pertanian.

     “Akan lebih baik lagi jika dikombinasi dengan jasa seperti agrowisata sebagai produk tersier,” tandasnya.

    Meski pemerintah rutin mengimpor beras untuk kebutuhan dalam negeri, Subejo menilai kebijakan tersebut hanya solusi sementara yang tidak menyentuh akar permasalahan krisis pangan.

  • Menteri BUMN Erick Thohir Sebut Pindad Bakal Produksi 4.600 Maung hingga 2026

    Menteri BUMN Erick Thohir Sebut Pindad Bakal Produksi 4.600 Maung hingga 2026

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut PT Pindad akan memproduksi 4.600 maung dalam jangka waktu dua tahun sesuai dengan arahan Kementerian Pertahanan. 

    Produksi mobil oleh PT Pindad disebut akan dialokasikan sebagai kendaraan para menteri. Erick menjelaskan pihaknya akan tetap mendukung penggunaan produksi dalam negeri. 

    “Tentu Pindad sudah menyiapkan sesuai orderan Kementerian Pertahanan itu kurang lebih 4600 maung untuk 2 tahun ke depan. Dan tantu alokasi daripada produksinya ya nanti di situ,” kata Erick di Kementerian Perhubungan, Selasa (29/10/2024). 

    Meski demikian, Erick sendiri menyebut informasi mengenai tambahan pesanan ke Pindad dari Kementerian harus ditanyakan langsung ke Pindad. Menurutnya produksi mobil harus tetap disesuaikan dan diproyeksikan sesuai dengan kebijakan Pindad. 

    “Tapi pasti ada tahapannya ga bisa harus langsung hari ini, karena line of produksinya harus ditata, tapi Dirut pindad yang lebih ngerti,” kata dia. 

    Di sisi lain, Direktur Utama Pindad Abraham Mose sangat mengapresiasi pernyataan Presiden Prabowo yang menunjukkan adanya komitmen kuat untuk memberdayakan dan menggunakan produk dalam negeri, serta ke depannya memiliki industri otomotif yang mandiri. 

    “Apapun ini merupakan suatu arahan yang luar biasa dan tindakan yang nyata dari Bapak Presiden Prabowo Subianto terhadap keberpihakan industri dalam negeri dengan memberikan kesempatan untuk kami PT Pindad sehingga kita punya industri mobil atau otomotif,” tutur Abraham dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (29/10/2024). 

    Lebih lanjut, dia mengatakan, jika presiden sudah menginstruksikan hal tersebut, maka Pindad harus menyanggupinya. Karena arahan tersebut tentunya tidak lepas dari dukungan dari segi fasilitas produksi hingga infrastruktur pendukung. 

    Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memerintahkan para menteri dan eselon I untuk tidak lagi menggunakan mobil impor. 

    Adapun saat ini, para menteri dan Anggito sendiri menggunakan mobil Toyota Alphard. Sebagai gantinya, para menteri wakil menteri dan eselon I akan menggunakan mobil buatan Pindad dalam kegiatan sehari-harinya sebagai pejabat negara. 

    “Minggu depan saya akan pakai mobil Maung mobil Pindad karena Pak Prabowo sudah bilang ‘minggu depan tidak ada lagi mobil barang impor untuk menteri dan eselon I’ [meniru ucapan Prabowo] ,” tuturnya dalam Rapat Terbuka Senat: Puncak Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi UGM Tahun 2024, Senin (28/10/2024). 

    Anggito menjelaskan produk tersebut 70% buatan Indonesia. Meski demikian, Anggito tidak menyebutkan jenis mobil Maung mana yang akan menteri dan eselon I gunakan ke depan.

  • Saat Menteri Siap Beli Maung, Biar Mobilnya Sama dengan Presiden Prabowo

    Saat Menteri Siap Beli Maung, Biar Mobilnya Sama dengan Presiden Prabowo

    Jakarta

    Maung buatan PT Pindad disebut bakal jadi mobil dinas menteri. Anggota Kabinet Merah Putih siap menggunakan Maung bila mendapat perintah dari Presiden Prabowo Subianto.

    “Ya kalau kita (kami) diperintah, kita laksanakan. Itu saja,” kata Wakil Menteri Pertanian Sudaryono di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, dikutip dari Antara.

    Dia mengatakan tidak mungkin Presiden Prabowo meminta pendapat dari anggota kabinet terkait mobil dinas. Menurutnya, jika memang Prabowo ingin pembantunya menggunakan mobil dinas buatan lokal, maka Presiden akan memberikan instruksi langsung.

    “Masa iya (Presiden tanya menteri) ‘kamu mau apa enggak?’. Kalau diperintah pakai, kita pakai, dan saya jujur saja kalaupun harus beli, saya beli itu mobil Pindad,” ujar Sudaryono.

    Sudaryono mengaku belum mengetahui kabar terkait penggunaan mobil Maung sebagai kendaraan dinas anggota kabinet.

    “Jangan nanti dipelintir-pelintir. Saya enggak tahu. Tapi kalau saya ini ditanya, nih mobilnya ada di toko, saya beli ke toko mobil itu. Kita ini nasionalis, kita bangga juga, kan pengin juga punya mobil bareng, ‘samaan’ Pak Presiden,” kata Sudaryono.

    Kabar Prabowo meminta penggunaan mobil lokal ini disampaikan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu dalam acara Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024 yang dilihat virtual, Senin (28/10/2024).

    Prabowo kerap menggunakan mobil buatan PT Pindad MV3 Garuda Limousine. Prabowo juga meminta penggunaan mobil lokal ini ditiru pejabat menteri dan eselon I di Kabinet Merah Putih.

    “Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad karena Pak Prabowo sudah bilang minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sampai sama menteri, luar biasa,” kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu dalam acara Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024 yang dilihat virtual, Senin (28/10/2024).

    Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menyebut saat ini belum ada permintaan dari kementerian, selain dari Kementerian Pertahanan.

    “Belum ada dari kementerian lain, kan baru dibicarakan di Magelang kemarin,” kata Abraham kepada detikOto, Senin (28/10/2024).

    “Yang memang sudah ada kontrak yang dengan Kemenhan, kurang lebih 4.000 unit dan sudah mulai di-delivery. Jenis Maung MV3,” jelas dia.

    (riar/rgr)

  • Mentan Gandeng 60 Kampus Dukung Swasembada Pangan Lewat Riset

    Mentan Gandeng 60 Kampus Dukung Swasembada Pangan Lewat Riset

    Jakarta, Beritasatu.com–  Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggandeng 60 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia untuk mendukung program swasembada pangan. Perguruan tinggi diharapkan membantu pemerintah melalui riset teknologi dan inovasi pertanian, khususnya bibit unggul.

    Langkah ini merupakan bentuk kolaborasi Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) dalam mempercepat target swasembada pangan tercapai kurang 4-5 tahun.

    “Ini adalah salah satu aksi nyata hasil pembekalan (Presiden Prabowo Subianto di Magelang), kita harus kolaborasi antara sektor dan menteri dikti saintek, luar biasa bekerja sama dengan beliau,” ungkap Amran di kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Selasa (29/10/2024).

    Amran menyampaikan, forum diskusi rektor bersama Kementan dan Kemendikti Saintek serta 60 perguruan tinggi tersebut menghasilkan lima nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan lima perguruan tinggi. “Kami menghasilkan lima MoU, kita kontrak terkait benih unggul karena kita butuh inovasi baru,” kata dia.

    Adapun lima perguruan tinggi tersebut adalah Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Hassanudin (Unhas), Universitas Sumatera Utara (USU), dan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.

    “Salah satu contoh ada benih dari IPB, yakni benih padi IPB 3S. Itu produktivitasnya 13 ton, mungkin kalau di lapangan bisa 10 ton. Itu luar biasa. Kemudian ada dari Unhas itu benih jagung bisa produksi 10 ton, namanya Jagung Jago. Ini luar biasa untuk sektor pertanian,” kata Amran.

    Amran menuturkan, Indonesia memerlukan teknologi baru dari dalam negeri, tanpa tergantung pada negara lain. Menurutnya, kolaborasi antara sektor pertanian dengan pendidikan dapat mempercepat swasembada.

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menyampaikan, pihaknya bersama 60 perguruan tinggi yang berkaitan dengan pertanian mendukung upaya Kementan mempercepat tercapainya target swasembada pangan.

    “Kami sampaikan kepada mereka semua bahwa silakan bantu pemerintah dalam swasembada pangan, para penelitian ahli-ahli itu gunakanlah ilmu yang dikembangkan, inovasi-inovasinya untuk kemajuan pertanian di Indonesia,” ucap Satryo.
     

  • Poin-pon Klarifikasi Kemenkeu atas Pernyataan Wamenkeu Anggito soal Mobil Maung untuk Kendaraan Dinas

    Poin-pon Klarifikasi Kemenkeu atas Pernyataan Wamenkeu Anggito soal Mobil Maung untuk Kendaraan Dinas

    Bisnis.com, JAKARTA – Kemenkeu mengklarifikasi pernyataan Wakil Menteri Keuangan III Anggito Abimanyu terkait mobil Maung yang akan digunakan untuk kendaraan dinas.

    Sebelumnya, Anggito menyebut jika Presiden Prabowo Subianto bakal memfasilitasi para menteri hingga seluruh pejabat eselon I era pemerintahan saat ini dengan mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas.

    “Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad itu,” ucap Anggito di Yogyakarta, Senin (28/10).

    Menurutnya, Presiden Prabowo menginginkan penggunaan mobil impor sebagai kendaraan dinas ditiadakan di era pemerintahannya.

    Meski demikian menurut Kemenkeu, masyarakat perlu tahu konteks dari pernyataan Wamankeu tersebut.

    Berikut adalah poin-poin klarifikasi Kemenkeu atas pernyataan Anggito Abimanyu:

    1. Konteks pernyataan

    Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Deni Surjantoro mengatakan bahwa pernyataan itu disampaikan pada saat orasi ilmiah kegiatan internal dalam Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024 pada Senin (28/10).

    “Pernyataan tersebut disampaikan bukan dalam rangka sebagai perencanaan,” kata Deni dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024.

    Dengan kata lain, Deni menjelaskan bahwa apa yang disampaikan Anggito Abimanyu bukanlah hal final dan pasti.

    2. Penegasan penggunaan produk dalam negeri

    Menurut Deni, dalam pernyataan tersebut Anggito Abimanyu hanya ingin menekankan pentingnya penggunaan produk dalam negeri.

    “Namun dalam rangka memberikan contoh penggunaan produksi dalam negeri sebagai semangat untuk memperkuat dan mendukung industri dalam negeri,” lanjutnya.

    3. Penjabat tak harus pakai mobil buatan PT Pindad

    Dengan munculnya klarifikasi dari Kemenkeu tersebut, maka pemerintah tak melarang pejabat yang ingin menggunakan mobil impor.

    Sebagaimana diketahui, Maung sendiri merupakan kendaraan taktis ringan 4×4 produksi PT Pindad yang ditujukan untuk mendukung operasi pertempuran jarak dekat dan jelajah medan sulit

  • Kemenkeu Siapkan Anggaran untuk Cetak 3 Juta Hektare Sawah

    Kemenkeu Siapkan Anggaran untuk Cetak 3 Juta Hektare Sawah

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Keuangan akan menyiapkan anggaran untuk mewujudkan perintah Prabowo Subianto dalam mencetak tiga juta hektare sawah.

    Wakil Menteri Keuangan III Anggito Abimanyu menyebutkan pada dasarnya Prabowo mencanangkan dalam lima tahun ke depan untuk melakukan swasembada beras.

    “[Cetak sawah] satu juta dulu kami akan siapkan anggarannya, kemudian tiga juta,” ujarnya dalam Rapat Terbuka Senat: Puncak Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi UGM Tahun 2024, Senin (28/10/2024).

    Saat ini, Anggito menyampaikan telah ada satu juta hektare sawah yang dikerjakan di Maluku. Bila mana dalam pemerintahan Prabowo berhasil mencatak tiga juta sawah, Anggito meyakini Indonesia akan menjadi penghasil beras terbesar di dunia.

    Pasalnya, di tengah krisis global, negara-negara mengutamakan kepentingan domestiknya dan menutup keran impor. Untuk itu, Indonesia harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan nasional secara mandiri.

    “Nomor satu swasembada, make sure kita tidak ada impor beras. Make sure kita cukup untuk menghidupi rakyat kita melalui pangan dan produk yang ada,” jelasnya.

    Selain di Maluku, cetak sawah juga direncanakan di Kalimantan Tengah, yang ide awalnya adalah food estate.

    Selain itu, Anggito juga menyebutkan adanya revitalisasi dari Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) untuk mendukung kebutuhan pangan Tanah Air.

    “Jadi ini pencetakan sawah termasuk Bulog, sekarang menjadi Bulognas. Sudah direvitalisasikan supaya Bulog punya peran sebagai buffer untuk kebutuhan-kebutuhan pangan kita,” tuturnya.

    Meski demikian, Anggito tidak menyebutkan seberapa besar anggaran yang akan disiapkan dari kas negara untuk menambah lahan padi tersebut.

    Sementara melihat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, belum tercatat alokasi khusus untuk cetak sawah, namun terdapat porsi untuk membiayai program Quick Win Lumbung Pangan Nasional Daerah dan Desa senilai Rp15 triliun.

    Adapun dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik bidang Pangan Pertanian, yang salah satu tujuannya meningkatkan kemampuan produksi pangan, untuk tahun depan dianggarkan senilai Rp675,33 miliar.

    Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono optimistis Kementerian Pertanian (Kementan) mampu cetak lahan sawah seluas tiga juta hektare dalam waktu 3—4 tahun ke depan.

    Sudaryono menaksir bahwa target tiga juta hektare itu nantinya akan bisa memenuhi kebutuhan pangan nasional hingga 80 tahun ke depan.

    “Kami perkirakan dengan tiga juta itu bisa menjamin generasi kita 80 tahun ke depan. Dengan tadi eksponensial penambahan penduduk, kemudian kebutuhan konsumsi pangan kita, dengan tiga juta itu bisa paling tidak kita save selama 70—80 tahun ke depan,” ungkapnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (28/10/2024).

  • Pindad Disebut Jadi Mobil Dinas Menteri Kabinet Prabowo, Ini Model yang Paling Siap

    Pindad Disebut Jadi Mobil Dinas Menteri Kabinet Prabowo, Ini Model yang Paling Siap

    Jakarta

    PT Pindad diketahui sedang memenuhi permintaan kebutuhan dari Kementerian Pertahanan, sebanyak 4.000 unit. Namun di sisi lain muncul wacana, kendaraan buatan Pindad disebut menjadi mobil dinas menteri. Mobil apa yang paling siap?

    Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menyebut saat ini belum ada permintaan dari kementerian, selain dari Kemenhan.

    “Belum ada (permintaan) dari kementerian lain, kan baru dibicarakan di Magelang kemarin,” kata Abraham kepada detikOto, Senin (28/10/2024).

    “Yang memang sudah ada kontrak yang dengan Kemenhan, kurang lebih 4.000 unit dan sudah mulai di delivery. Jenis Maung MV3,” jelas dia.

    Dalam website Pindad, Maung MV3 merupakan kendaraan taktis ringan 4×4 produksi PT Pindad yang diinisiasi Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) sekaligus Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto. Kendaraan ini ditujukan untuk mendukung operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat dengan kemampuan manuver yang gesit dalam segala medan.

    Pindad Maung MV3 menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc, Maung mampu melaju pada kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km. Maung mampu mengangkut 4 personel dan memiliki 5 pintu yang dapat diakses yakni 4 pintu samping dan 1 pintu belakang.

    Kendaraan ini juga tersedia dalam berbagai varian yakni Maung MV3 Komando yang dilengkapi dengan atap Hard Top, Maung MV3 Jelajah yang dilengkapi dengan atap Soft Top dan Maung MV3 Tangguh dengan atap terbuka.

    Kustomisasi Maung antara lain varian Maung VIP untuk angkut personel VIP, Maung Mobile Jammer yang dilengkapi dengan perangkat anti-drone dan bersifat mobile serta Maung Inspektur Upacara untuk kendaraan seremonial dan digunakan Presiden pada HUT ke-79 TNI.

    Salah satu yang bersejarah dan istimewa adalah varian Maung Popemobile, yaitu kendaraan mobilisasi Paus Fransiskus di Indonesia pada perhelatan Kunjungan Apostolik pada 5 September 2024 di Gelora Bung Karno, Jakarta. Kendaraan ini berwarna putih dengan logo Maung Pindad di bagian grill depan kendaraan, dilengkapi bendera dan segel Vatikan serta plat nomor “SCV1” yang merupakan singkatan dari “Status Latin Civitatis Vaticanae” (Negara Kota Vatikan). Setelah ibadah berakhir, Paus Fransiskus berkenan untuk menandatangani Maung MV3 Popemobile sebagai tanda “diberkati” dan mencatatkan sejarah di Indonesia.

    Saat disinggung mobil jenis apa yang mendekati untuk kebutuhan menteri, Abraham menyatakan modelnya sama, yakni Maung MV3.

    “Iya, sama,” jelas Abraham.

    Kabar Prabowo meminta penggunaan mobil lokal ini disampaikan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu dalam acara Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024 yang dilihat virtual, Senin (28/10/2024).

    Prabowo kerap menggunakan mobil buatan PT Pindad MV3 Garuda Limousine. Prabowo juga meminta penggunaan mobil lokal ini ditiru pejabat menteri dan eselon I di Kabinet Merah Putih.

    “Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad karena Pak Prabowo sudah bilang minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sampai sama menteri, luar biasa,” kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu dalam acara Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024 yang dilihat virtual, Senin (28/10/2024).

    Klarifikasi Kemenkeu

    Belakangan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan klarifikasi terkait pernyataan Anggito tersebut. Melalui keterangan tertulisnya, Kemenkeu meluruskan bahwa pernyataan Anggoto bukan dalam rangka perencanaan, tapi untuk memberikan contoh penggunaan produk dalam negeri.

    Berikut klarifikasi lengkap dari Kemenkeu terkait pernyataan Anggito soal mobil Maung jadi mobil dinas menteri:

    Sehubungan dengan beredarnya berita terkait pernyataan Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu, yang dikutip media massa mengenai penggunaan mobil dinas buatan
    dalam negeri (Maung), Kementerian Keuangan menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:

    1. Pernyataan tersebut disampaikan pada saat orasi ilmiah kegiatan internal dalam Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024 pada hari ini (Senin kemarin) (28/10);

    2. Pernyataan tersebut disampaikan bukan dalam rangka sebagai perencanaan, namun dalam rangka memberikan contoh penggunaan produksi dalam negeri sebagai semangat untuk memperkuat dan mendukung industri dalam negeri.

    Demikian disampaikan sebagai klarifikasi sesuai fakta yang ada agar masyarakat mengetahui konteks dari pernyataan Wakil Menteri Keuangan tersebut.

    (riar/din)

  • Kemenkeu Klarifikasi Pernyataan Wamenkeu soal Maung Jadi Mobil Dinas Menteri

    Kemenkeu Klarifikasi Pernyataan Wamenkeu soal Maung Jadi Mobil Dinas Menteri

    Jakarta

    Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengungkapkan dirinya akan menggunakan mobil Maung buatan Pindad sebagai kendaraan dinas. Disebutkan, Presiden Prabowo Subianto meminta menteri, wakil menteri sampai pejabat eselon I untuk tidak lagi menggunakan mobil impor.

    Menurut Anggito, mulai pekan depan dirinya akan mengganti mobil dinas dari Alphard menjadi Maung. Dia bilang, Presiden Prabowo meminta tidak ada lagi penggunaan barang impor untuk mobil dinas eselon I sampai menteri.

    “Minggu depan saya akan pakai mobilnya Maung itu, mobilnya Pindad karena Pak Prabowo sudah bilang minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sampai sama menteri, luar biasa,” kata Anggito dikutip detikFinance.

    Menurutnya, Pindad telah merancang mobil dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hingga 70 persen.

    “Profesor Sigit Santosa dari ITB (Direktur Teknologi dan Pengembangan Pindad) yang menyampaikan dia merancang mobil Indonesia 70% itu dari produk dalam negeri,” imbuhnya.

    Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan klarifikasi terkait pernyataan Anggito tersebut. Melalui keterangan tertulisnya, Kemenkeu meluruskan bahwa pernyataan Anggoto bukan dalam rangka perencanaan, tapi untuk memberikan contoh penggunaan produk dalam negeri.

    Berikut klarifikasi lengkap dari Kemenkeu terkait pernyataan Anggito soal mobil Maung jadi mobil dinas menteri:

    Sehubungan dengan beredarnya berita terkait pernyataan Wakil Menteri Keuangan, Anggito Abimanyu, yang dikutip media massa mengenai penggunaan mobil dinas buatan
    dalam negeri (Maung), Kementerian Keuangan menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:

    1. Pernyataan tersebut disampaikan pada saat orasi ilmiah kegiatan internal dalam Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024 pada hari ini (Senin kemarin) (28/10);

    2. Pernyataan tersebut disampaikan bukan dalam rangka sebagai perencanaan, namun dalam rangka memberikan contoh penggunaan produksi dalam negeri sebagai semangat untuk memperkuat dan mendukung industri dalam negeri.

    Demikian disampaikan sebagai klarifikasi sesuai fakta yang ada agar masyarakat mengetahui konteks dari pernyataan Wakil Menteri Keuangan tersebut.

    (rgr/din)

  • Presiden Prabowo Inginkan Pertamina dan PLN Diperkuat Demi Kedaulatan Energi

    Presiden Prabowo Inginkan Pertamina dan PLN Diperkuat Demi Kedaulatan Energi

    Liputan6.com, DIY – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu mengatakan Presiden Prabowo Subianto meminta adanya penguatan perusahaan negara yang mengurusi energi demi membangun kedaulatan energi. Pucuk pimpinan Pertamina dan PLN akan diberikan perlindungan agar mereka bisa bekerja tanpa gangguan.

    Hal ini ditegaskan Anggito saat menjadi pembicara kunci dalam Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Senin (28/10/2024).

    “Banyak kebocoran terjadi di sana. Kita butuh Pertamina dan PLN yang kuat, karena kuatnya kedua institusi ini akan memberikan jaminan kepada 40 persen warga negara ini,” katanya.

    Dengan kebutuhan bahan bakar per hari sebanyak 1,5 juta barel lebih dan produksi hanya 600 ribu barel per hari. Pertamina disebut Anggito masih mengimpor kekurangan sebanyak 1 juta barel per hari.

    Terlebih saat ini, ladang minyak dan gas yang sebenarnya banyak sudah tidak lagi berproduksi atau bahkan berhenti sama sekali seperti di Andaman, Andalas dan banyak lainnya.

    “Saat ini, Pertamina sudah 70 persen menggarap industri migas setelah sebelumnya dikuasai orang asing. Kita targetkan meningkat 80 persen penguasaan dari hulu sampai hilir,” terangnya.

    Penguatan terhadap Pertamina dan PLN menurut Anggito akan dilakukan pada penyediaan sumber daya manusia (SDM)-nya, agar tidak lagi tergantung pada tenaga kerja asing. Kedua perusahaan ini diminta memberi kesempatan sebesar-besarnya kepada lulusan terbaik universitas di negeri ini.

    Tak hanya itu, untuk menjamin kerja pucuk pimpinan di kedua perusahaan itu. Anggito mengatakan negara akan memberikan perlindungan lebih agar tidak menjadi sasaran terus mereka yang terganggu atau tersingkirkan dari bisnis energi.

    “Kita tidak ingin kasus yang menimpa mantan Dirut Pertamina terulang, meski kita akan protect agar mereka bisa bekerja dan mengelola perusahaan ini dengan baik,” jelasnya.

    Presiden Prabowo juga mencanangkan kedaulatan pangan dengan menargetkan swasembada pangan di lima tahun ke depan. Dia menyebutkan, saat ini sudah ada embrio penguatan pangan di Maluku dengan penyediaan satu juta hektare sawah, termasuk juga di Kalimantan Tengah.

    “Sudah dikerjakan dan kita akan membangun Indonesia sebagai penghasil beras terbesar di dunia. Step by step, satu juta ton dulu swasembada beras dan ini kita siapkan anggarannya. Kita akan mencukupi kehidupan rakyat dengan pangan,” kata Anggito.

    Berbicara hampir satu jam lebih, Anggito turut menerangkan bagaimana nanti koneksi di Jawa akan ditingkatkan melalui jaringan tol ke berbagai daerah dan memantau kemungkinan kereta cepat Jakarta-Surabaya.

    Anggito juga menyoroti tentang besarnya perputaran uang di judi dan permainan online yang dikategorikan underground economy. Meski perputaran uang sangat besar, tetapi karena tidak terdaftar dan terekam, akhirnya transaksi di judi dan permainan online tidak terkena pajak.

    Karenanya, Kementerian Keuangan akan melakukan kajian mendalam untuk mengenakan pajak transaksi keuangan pada judi dan permainan online untuk meningkatkan penerimaan negara.