Institusi: UGM

  • Kemendag Beberkan 3 Program Strategis untuk Dukung UMKM Naik Kelas

    Kemendag Beberkan 3 Program Strategis untuk Dukung UMKM Naik Kelas

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) memiliki tiga program strategis untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar naik kelas. Menteri Perdagangan Budi Santoso membeberkan program UMKM pertama adalah pengamanan pasar dalam negeri.

    “Jadi bagaimana kita mengamankan pasar yang besar ini di Indonesia agar bisa diisi oleh UMKM. UMKM harus bisa mengisi pasar dalam negeri, harus punya daya saing,” ujar Budi di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Senin (25/11/2024).

    Program kedua untuk UMKM adalah perluasan pasar ekspor dengan memperbanyak perjanjian perdagangan internasional. Langkah ini bertujuan untuk mempermudah akses produk UMKM ke pasar luar negeri.

    “Kita membuka pasar-pasar baru di negara lain dengan cara memperbanyak perjanjian perdagangan kita dengan negara lain,” ujarnya.

    Kemudian adalah peningkatan UMKM agar bisa ekspor. Program ketiga ini difokuskan pada upaya meningkatkan kemampuan UMKM agar dapat bersaing di pasar ekspor.

    “Kita ingin UMKM kita naik kelas. Kalau naik kelas, salah satu caranya adalah dia bisa ekspor. Caranya bagaimana? Kita akan bina melalui pelatihan, pendampingan, atau penyaluran pasar. Di dalam negeri, kita banyak bekerja sama dengan para retail marketplace untuk menyalurkan produk-produk dalam negeri,” jelasnya.

    Selain ketiga program tersebut, Kemendag juga mengandalkan perwakilan perdagangan di luar negeri untuk mempromosikan dan menjual produk-produk UMKM Indonesia.

    Dengan program-program ini, Kemendag berharap UMKM di Indonesia dapat semakin kompetitif, tidak hanya di pasar domestik tetapi juga di pasar global.

  • Profil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang Terjerat OTT KPK

    Profil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang Terjerat OTT KPK

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah atas dugaan kasus pungutan dan pemerasan pegawai untuk pendanaan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

    Rohidin yang masih menjabat sebagai gubernur Bengkulu ini dijaring pada operasi tangkap tangan (OTT) KPK, Sabtu (23/11/2024) malam, yang bertepatan dengan hari terakhir masa kampanye Pilgub Bengkulu 2024.

    Terjeratnya Rohidin dalam kasus ini tidak akan menggugurkan pencalonannya pada Pilgub Bengkulu meski dia sudah berstatus sebagai tersangka. Diskualifikasi Rohidin akan dilakukan setelah ada putusan dari pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.

    Lantas, bagaimana sosok Rohidin Mersyah? Berikut ini profilnya.

    Profil Rohidin Mersyah
    Rohidin Mersyah lahir pada 9 Januari 1970 di Bengkulu. Rohidin menikah dengan Derta Wahyulin dan dikaruniai tiga orang anak. Rohidin menyelesaikan studi S-1 di Universitas Gadjah Mada (UGM), program studi kedokteran hewan.

    Rohidin mengambil studi S-2 di Institut Pertanian Bogor dengan program studi manajemen agribisnis pada 2000, dan studi S-3 program studi pengelolaan SDA dan lingkungan di universitas yang sama pada 2002.

    Semasa kuliah, Rohidin juga aktif dalam organisasi, sebagai ketua senat Fakultas Kedokteran Hewan UGM pada 1993, dan ketua bidang diklat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Yogyakarta pada 1994.

    Sebelum terjun ke dunia politik, Rohidin menjabat sebagai kepala Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Bengkulu Selatan pada 1998. Rohidin kemudian bekerja di kantor pemerintahan Bengkulu Selatan dengan beragam jabatan.

    Ia pernah menjabat sebagai kepala sub-bagian program kerja bagian pembangunan pada 2006, dan jabatan terakhirnya adalah kepala bidang perencanaan fisik prasarana pada 2009.

    Karier politiknya diawali sebagai wakil bupati Bengkulu Selatan, mendampingi Reskan Effendi Awaluddin mulai periode 2010-2015. Sejak saat itu, kariernya Rohidin terus berkembang.

    Rohidin kemudian terpilih sebagai wakil gubernur Bengkulu untuk 2016-2021 yang mendampingi Ridwan Mukti. Namun, Ridwan Mukti mengundurkan diri setelah ditahan oleh KPK. Rohidin kemudian ditunjuk sebagai pelaksana tugas (plt) pada 2017 dan diangkat sebagai gubernur pada 2018 hingga selesai masa jabatannya. Pada 2021, Rohidin kembali terpilih menjadi gubernur Bengkulu didampingi oleh Rosjonsyah Syahili.

    Demikian profil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang terjaring OTT KPK pada Sabtu (23/11/2024) dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

  • Lewat Superapp BYOND, BSI dan Pinasthikafest Bersinergi untuk Dukung Industri Kreatif – Page 3

    Lewat Superapp BYOND, BSI dan Pinasthikafest Bersinergi untuk Dukung Industri Kreatif – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Sebagai bagian dari langkah strategis mendukung industri kreatif Indonesia, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan Pinasthikafest. Ya, Super App BYOND by BSI kini telah resmi menjadi Official Bank Partner Pinasthika Creativestival XX, berperan dalam memperkuat ekosistem kreatif lokal.

    Direktur Teknologi Informasi BSI Saladin D. Effendi mengatakan, kehadiran BYOND by BSI pada gelaran Pinasthikafest adalah bentuk dukungan perseroan kepada industri kreatif Indonesia melalui perkembangan digital banking. Saladin menyebut saat ini banyak anak muda yang mulai melihat peluang di industri kreatif digital sebagai content creator, baik itu animator, graphic designer, web designer dan mobile app designer dan lainnya.

    “Ini adalah sebagai bentuk penetrasi ke industri kreatif yang memang sekarang lagi didorong pemerintah. Sekaligus memperkenalkan BYOND by BSI bagi para pelaku industri kreatif dan mahasiswa di Indonesia,” kata Saladin.

    Upaya strategis BSI tersebut sejalan dengan visi pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang menyebut industri kreatif merupakan salah satu pendorong utama pembangunan ekonomi Indonesia ke depan. Bahkan nilai tambah ekonomi kreatif pada 2024 ditargetkan mencapai Rp1.347 triliun dan diharapkan memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB nasional. 

    Saladin lanjut menjelaskan, melalui acara yang digelar pada 21-22 November 2024 di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta tersebut, perseroan pun ingin terus menyosialisasikan superapp terbaru BYOND by BSI agar lebih dikenal oleh masyarakat luas. Hal ini sekaligus meningkatkan literasi dan inklusi perbankan syariah melalui salah satu kanal digital BSI. 

    Dalam hal ini, salah satu target pasar yang disasar oleh BSI dalam memperkenalkan BYOND by BSI adalah anak muda pelaku industri kreatif. “Saat ini anak muda melihat peluang di industri kreatif digital. Mereka menemukan ide, cara, dan konsep yang kreatif dan inovatif dalam mengintegrasikan kreativitas dan teknologi dalam menciptakan sebuah produk. Karena itu, industri ini menciptakan pengalaman yang lebih interaktif dan imersif dalam konten mereka,” ucap Saladin.

    Saladin juga memprediksi ke depan akan semakin banyak bermunculan content creator, platform digital, dan ide-ide segar lainnya sehingga industri kreatif digital di Indonesia akan semakin besar.

    “BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia senantiasa mengedepankan digitalisasi dan terus melakukan transformasi digital, mengadopsi teknologi baru, dan beradaptasi dengan ekosistem teknologi yang ada. Ini sejalan dengan semangat yang dibawa oleh Pinasthikafest untuk melahirkan anak-anak muda yang kreatif dan membawa ide-ide yang segar. Oleh karena itu BSI akan selalu siap mendukung secara langsung perkembangan industri ini di masa depan,” tuturnya.

    Semangat tersebut juga yang membawa BSI untuk menjadi sponsor utama dalam perhelatan Pinasthika Creativestival XX tahun ini. Istimewanya, tahun ini bersama BYOND by BSI, Pinasthika membuat penghargaan baru bertajuk Creative Creator Award.  

  • BAKORSI gerakkan tim kelurahan menangkan Pramono-Rano di Jakarta

    BAKORSI gerakkan tim kelurahan menangkan Pramono-Rano di Jakarta

    kita bisa melihat bahwa calon Gubernur nomor 3 punya kepedulian pada nasib rakyat banyak

    Jakarta (ANTARA) – Badan Koordinasi Saksi (BAKORSI) Relawan Anies akan menggerakkan tim kelurahan untuk memenangkan pasangan Pramono-Rano Karno usai mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 3 di Pilkada Jakarta 2024.

    “BAKORSI ikuti sinyal Anies Baswedan dengan mendukung pasangan Pramono Anung – Rano Karno di Pilkada Jakarta,” kata Pembina Bakorsi Nasional Tatak Ujiyati di Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan awalnya BAKORSI mendukung Gerakan Coblos Semua (Gercos) tapi setelah sinyal Anies mendukung Pramono – Rano Karno, BAKORSI berbalik haluan.

    Ia mengatakan kepercayaan pada pilihan Anies Basweda karena Pramono Anung telah dikenal lama sebagai pribadi yang baik semenjak sama-sama menjadi aktivis di UGM lebih dari 30 tahun lalu.

    Selain itu, lanjutnya Anies Baswedan dan Pramono Anung sama-sama menjadi aktivis reformasi yang melawan sikap otoriter Orde Baru pada awal tahun 1990-an, dan semenjak itu terus berhubungan secara dekat.

    “Sebagai aktivis, kita bisa melihat bahwa calon Gubernur nomor 3 punya kepedulian pada nasib rakyat banyak”, kata dia.

    Ia menambahkan BAKORSI juga melihat Pramono Anung – Rano Karno amat responsif untuk melanjutkan program-program Anies Baswedan, terutama yang bertujuan memberikan kesempatan dan keadilan bagi warga miskin Jakarta.

    “Bagi kami ini hal penting karena perjuangan relawan Anies memang untuk memberi jalan bagi warga miskin Jakarta memperbaiki hidupnya”, kata dia.

    Sementara Koordinator BAKORSI Jakarta Marlina Idha mengaku sudah mulai merapikan barisan dan mengaktifkan jaringan Tim 100 BAKORSI di tingkat Kelurahan se Jakarta.

    “Kami harapkan pencoblosan yang akan berlangsung sebentar lagi ini dapat berjalan lancar, dan pasangan Pramono Anung – Rano Karno menang satu putaran,” katanya.

    Ia menjelaskan BAKORSI merupakan organ relawan Anies Baswedan yang sengaja dibuat untuk menjadi saksi luar atau saksi warga, demi mengamankan suara Anies-Muhaimin di TPS pada perhelatan Pilpres 2024 lalu.

    BAKORSI dibentuk di seluruh Indonesia dengan memiliki struktur jaringan di tiap Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan desa/ kelurahan di seluruh Indonesia.

    Pada Pilpres 2024, BAKORSI mengkoordinir sekitar 60.000 relawan saksi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

    “Dengan deklarasi dukungan di Pilkada Jakarta, BAKORSI langsung menggerakkan jaringan Tim 100 yang telah mereka miliki di tingkat Kelurahan wilayah Jakarta,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Sukarelawan Anies Baswedan Mantap Dukung Pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta

    Sukarelawan Anies Baswedan Mantap Dukung Pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dukungan terhadap pasangan cagun dan cawagub Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno terus mengalir beberapa hari menjelang pemungutan suara.

    Terbaru, para sukarelawan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di pilpres 2024 lalu, menyatakan mendukung pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut.

    Kelompok sukarelawan yang menamakan diri Badan Koordinasi Saksi (Bakorsi) menyatakan mendukung cagub-cawagub nomor urut tiga Pramono Anung (Pram) dan Rano Karno (Doel).

    Bakorsi mendukung Pram-Doel setelah eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyatakan secara terbuka memberikan sinyal dukungan kepada paslon yang diusung PDI Perjuangan itu.

    “Bakorsi mengikuti sinyal Anies Baswedan dengan mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024,” kata pembina Bakorsi Nasional Tatak Ujiyati saat mendeklarasikan dukungan di Jakarta, Jumat (22/11).

    Menurut Tatak, Bakorsi awalnya mengupayakan Gerakan Coblos Semua. Namun, berubah haluan setelah Anies memberi sinyal mendukung Pram-Doel. “Awalnya Bakorsi mendukung Gerakan Coblos Semua (Gercos), tetapi setelah sinyal Anies mendukung Pramono-Rano, Bakorsi berbalik haluan,” lanjutnya.

    Tatak menyatakan wajar Anies memberikan kepercayaan kepada Pram, karena keduanya telah kenal lama sebagai pribadi dan aktivis.

    Menurutnya, Anies dan Pram sama-sama menjadi aktivis ketika berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) lebih dari 30 tahun lalu. Diketahui, setelah lulus Teknik Pertambangan ITB, Pramono melanjutkan studi Magister Manajemen di UGM.

  • Ikuti Anies Baswedan, Relawan Lihat Pramono Anung-Rano Karno Peduli Warga Miskin Jakarta

    Ikuti Anies Baswedan, Relawan Lihat Pramono Anung-Rano Karno Peduli Warga Miskin Jakarta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Badan Koordinasi Saksi (BAKORSI) Relawan Anies melihat pasangan Pramono Anung-Rano Karno responsif melanjutkan program Anies Baswedan.

    BAKORSI pun mengikuti sinyal Anies Baswedan yang mendukung pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.

    “Awalnya BAKORSI mendukung gerakan coblos semua, tetapi setelah sinyal Anies mendukung Pramono-Rano Karno maka BAKORSI berbalik haluan,” kata
    Pembina Bakorsi Nasional Tatak Ujiyati, Jumat (22/11/2024).

    Deklarasi dukungan ini dilakukan merespon sikap politik Anies Baswedan yang memberikan sinyal dukungan untuk pasangan calon nomor urut 3 itu di Jakarta.

    BAKORSI merupakan organ relawan Anies Baswedan yang sengaja dibuat untuk menjadi saksi luar atau saksi warga, demi mengamankan suara Anies-Muhaimin di TPS pada perhelatan Pilpres 2024 lalu. 

    Bakorsi dibentuk di seluruh Indonesia dengan memiliki struktur jaringan di tiap Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan desa/ kelurahan di seluruh Indonesia. Pada Pilpres 2024, BAKORSI mengkoordinir sekitar 60.000 relawan saksi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. 

    Dengan deklarasi dukungan di Pilkada Jakarta, BAKORSI langsung menggerakan jaringan Tim 100 yang telah mereka miliki di tingkat Kelurahan wilayah Jakarta.

    Selain itu, Tatak Ujiyati menyatakan kepercayaan pada pilihan Anies karena Pramono Anung telah dikenal lama sebagai pribadi yang baik semenjak sama-sama menjadi aktivis di UGM lebih dari 30 tahun lalu. 

    “Anies Baswedan dan Pramono Anung sama-sama menjadi aktivis reformasi yang melawan sikap otoriter Orde Baru pada awal tahun 1990-an, dan semenjak itu terus berhubungan secara dekat. Sebagai aktivis, kita bisa melihat bahwa calon Gubernur nomor 3 punya kepedulian pada nasib rakyat banyak”, tuturnya.

    Tatak juga menuturkan Pramono Anung-Rano Karno responsif untuk melanjutkan program-program Anies Baswedan, terutama yang bertujuan memberikan kesempatan dan keadilan bagi warga miskin Jakarta. 

    “Bagi kami ini hal penting karena perjuangan relawan Anies memang untuk memberi jalan bagi warga miskin Jakarta memperbaiki hidupnya,” lanjut Tatak.

    Sementara itu, Koordinator BAKORSI Jakarta, Marlina Idha mengatakan pihaknua sudah mulai merapikan barisan dan mengaktivasi jaringan Tim 100 BAKORSI di tingkat Kelurahan se Jakarta. 

    “Kita harapkan Pencoblosan yang akan berlangsung sebentar lagi ini dapat berjalan lancar, dan pasangan Pramono Anung – Rano Karno menang satu putaran,” katanya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ini Usulan Restrukturisasi Terhadap 7 Perusahaan BUMN yang Merugi

    Ini Usulan Restrukturisasi Terhadap 7 Perusahaan BUMN yang Merugi

    Liputan6.com, Yogyakarta – Ada 7 perusahaan BUMN yang dilaporkan merugi di tahun ini yang menurut Dosen Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Eddy Junarsin seharusnya sebagai badan usaha milik negara, idealnya dapat memberikan profit untuk negara. Namun, 7 perusahaan BUMN yang merugi ini justru memunculkan pertanyaan tentang status perusahaan sebagai badan usaha yang seharusnya menjadi lembaga pelayan publik seperti Perumnas dan Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI). “Kalau memang badan usaha itu tujuannya untuk melayani publik, maka mungkin seharusnya tidak menjadi badan usaha,” ungkap Eddy, Selasa 19 November 2024.

    Eddy menyebut jika pentingnya upaya restrukturisasi ini agar menekan kerugian yang dialami ketujuh perusahaan BUMN tersebut. Menurutnya, pengelompokkan ulang melalui pembentukan holding company di masing-masing sektor yang relevan dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi beban biaya operasional. “Mungkin dikelompokkan ulang. Jadi, seperti holding company untuk masing-masing sektor yang relevan sehingga lebih efisien,” kata Eddy.

    Eddy menilai 7 perusahaan BUMN yang merugi ini jika tidak dapat bertahan secara mandiri, maka badan usaha tersebut perlu dilebur atau bergabung dengan holding company yang akan dibentuk. Penggabungan badan usaha ini tidak lain bertujuan untuk mengefisiensikan biaya operasional perusahaan. “Saya kira solusinya itu merampingkan biaya operasional atau meningkatkan pendapatan,” kata Eddy.

    Walaupun nantinya, peningkatan pendapatan belum tentu sesuai hasil yang diharapkan. Namun menurut Eddy efisiensi biaya operasional lebih memungkinkan untuk dilakukan. “Kalau itu memang tidak dapat diperbaiki, berarti kan perlu direstrukturisasi. Itu memang sesuatu yang perlu kita lakukan dalam bisnis,” ungkap Eddy.

    Soal rencana Menteri BUMN untuk memangkas jumlah perusahaan pelat merah dari 47 menjadi 30 layak dicoba yang dapat membawa dampak positif dalam jangka panjang, terutama jika penggabungan perusahaan di bawah holding company dilakukan secara tepat. namun itu semua sangat penting adanya analisis mendalam terkait efektivitas kebijakan tersebut. “Itu sebenarnya patut dianalisis dan dicoba, tapi apakah itu akan berhasil atau tidak, kita tidak bisa menjawab,” pungkasnya.

    Masalah 7 perusahaan BUMN yang merugi ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah untuk memastikan keberlangsungan operasional perusahaan negara. Efisiensi biaya, pengelompokan ulang, hingga perombakan struktural menjadi langkah-langkah strategis yang harus diambil guna mengurangi beban negara sekaligus meningkatkan kinerja perusahaan. “Pemerintah diharapkan mampu menciptakan BUMN yang lebih sehat secara finansial dan mampu memberikan kontribusi maksimal kepada negara.”

  • 6,09 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Miliaran Rupiah  Hasil Penindakan Bea Cukai Kudus Dimusnahkan 

    6,09 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Miliaran Rupiah Hasil Penindakan Bea Cukai Kudus Dimusnahkan 

    TRIBUNJATENG.COM, KUDUS- Bea Cukai Kudus kembali melakukan pemusnahan jutaan batang rokok ilegal dan Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) berstatus Barang yang Menjadi Milik Negara (BMMN), Kamis (21/11/2024).

    Pada pemusnahan ketiga kali tahun ini, terdapat 6,09 juta batang rokok ilegal berbagai merek dari jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM), Sigaret Kretek Tangan (SKT), dan Sigaret Putih Mesin (SPM) dimusnahkan. 

    Selain itu, pemusnahan juga menyasar 341.000 gram tembakau iris (TIS), 8 roll kertas rokok, 5 buah alat pemanas, 6 karton filter rokok, dan 96 Liter Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) dengan total berat 10,5 ton.

    Dari semua barang yang dimusnahkan, diperkirakan senilai Rp 7,72 miliar. 

    Semuanya merupakan Barang Kena Cukai (BKC) berstatus Barang yang Menjadi Milik Negara (BMMN) dan telah mendapatkan persetujuan pemusnahan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan.

    Dari peredaran BKC ilegal tersebut menimbulkan kerugian negara dari penerimaan cukai sebesar Rp 4,12 miliar, PPN sebesar Rp 764 juta, dan pajak rokok Rp 412 juta.

    Di mana perkiraan nilai barang atas BMMN dihitung berdasarkan hasil perkalian antara jumlah batang rokok ilegal dengan Harga Jual Eceran (HJE) terendah.

    Sedangkan potensi kerugian penerimaan negara dihitung berdasarkan akumulasi dari nilai cukai ditambah dengan nilai PPN dan pajak rokok.

    Nilai cukai dihitung berdasarkan hasil perkalian tarif cukai terendah hasil tembakau yang bersangkutan dengan jumlah batang produk. 

    Kepala Kantor Bea Cukai Kudus, Lenni Ika Wahyudiasti menyampaikan, Barang yang Menjadi Milik Negara (BMMN) yang dimusnahkan pada hari ini berasal dari kegiatan penindakan di seluruh wilayah kerja Bea Cukai Kudus. Meliputi, Jepara, Kudus, Pati, Rembang, dan Blora kurun waktu antara Januari 2023 hingga Januari 2024.

    Penegakan hukum di bidang cukai dilakukan melalui operasi pasar, penindakan terhadap bangunan yang dijadikan gudang penimbunan atau tempat produksi rokok ilegal, penindakan pada jasa ekspedisi atau jasa pengiriman, juga penindakan terhadap sarana pengangkut yang membawa rokok ilegal.

    Kata dia, dari total barang hasil penindakan, sebagian dimusnahkan dengan cara dibakar di halaman Kantor Bea Cukai Kudus. Sisanya diangkut untuk ditimbun di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjungrejo, Kudus.

    “Peredaran rokok ilegal tidak hanya mengganggu penerimaan negara dari sektor cukai, namun turut 
    menimbulkan persaingan usaha yang tidak sehat di masyarakat,” terangnya.

    Bea Cukai Kudus sebelumnya sudah dua kali melakukan pemusnahan jutaan rokok ilegal pada 2024 hasil penindakan yang dilakukan di lima daerah. 

    Pemusnahan pertama terjadi pada 21 Februari 2024 sebanyak 6,42 juta batang rokok ilegal senilai Rp 7,69 miliar. Sedangkan pemusnahan kedua dilakukan pada 17 Mei 2024 sebanyak 11,25 juta batang rokok ilegal senilai Rp 14,14 miliar.

    Lenni menyatakan, berdasarkan survei rokok ilegal 2023 yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM), angka peredaran rokok ilegal pada 2023 diperkirakan sebesar 7,56 persen.

    Namun, dikarenakan adanya extra effort melalui operasi Gempur Rokok Ilegal, angka prosentase rokok ilegal dapat ditekan menjadi 6,9 persen.

    Peredaran rokok ilegal yang dicatat relatif menurun pada periode 2018-2023. Terlihat dari hasil survei yang dilakukan UGM, mengindikasikan keberhasilan dari intervensi yang dilakukan pada periode tersebut.

    Pengawasan yang efektif terhadap seluruh lini, baik produksi, distribusi, maupun konsumsi yang dilakukan oleh Bea Cukai Kudus memberikan kontribusi 
    penting guna menekan peredaran rokok ilegal.

    Sepanjang 2023, lanjut dia, Bea Cukai Kudus telah melaksanakan penindakan sebanyak 181 kali. Hasilnya, 19,6 juta batang rokok ilegal berhasil diamankan dan telah dilakukan penyidikan 16 kali 
    dengan jumlah tersangka 18 orang.

    Sementara 24 kasus dilakukan upaya penegakan hukum melalui proses ultimum remidium atau restorative justice di bidang cukai dengan denda administrasi sebesar Rp 1,9 miliar.

    Pada 2024, Bea Cukai Kudus telah melakukan 150 kali penindakan dari Januari – 20 November dengan hasil penindakan 20,83 juta batang rokok ilegal diamankan dan ultimum remidium/restorative justice di bidang cukai atas 10 kasus dengan denda administrasi sebesar Rp 2,25
    miliar.

    Lenni Ika menjelaskan, data yang dihimpun Bea Cukai Kudus, dampak dari peredaran rokok ilegal, industri rokok resmi mengalami kelesuan sehingga omsetnya menurun dan berdampak pada pengurangan tenaga kerja.

    Hal ini menimbulkan multiplier effect berdampak pada naiknya angka pengangguran dan kemiskinan.

    Bea Cukai Kudus bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Rembang dan Blora secara massif melakukan upaya persuasif melalui berbagai kegiatan sosialisasi. Baik secara tatap muka, online melalui media sosial, 
    maupun dengan menyebarkan brosur guna memberikan pemahaman ketentuan di bidang cukai kepada masyarakat.

    Petugas yang terjun dalam kegiatan penegakan hukum di bidang cukai juga diberi pembekalan berbagai pelatihan dan keterampilan untuk meningkatkan kapasitas agar lebih profesional dalam menjalankan kinerjanya.

    “Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada segenap jajaran pemerintah kabupaten di lima daerah kerja kami, Forkopimda, serta rekan-rekan media dalam upaya penegakan hukum dan edukasi di bidang cukai,” ujarnya.

    Pihaknya menyadari bahwa perjuangan panjang penuh liku dalam mengumpulkan penerimaan negara tentunya tidak dapat diselesaikan secara sendiri.

    Sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak sangat diharapkan dalam rangka memberantas peredaran rokok ilegal, supaya tidak marak di lingkungan masyarakat. 

    “Kami mengimbau agar masyarakat menjalankan usaha secara resmi, tidak menjual dan tidak membeli rokok yang ilegal. Pengurusan izin untuk menjalankan usaha industri hasil tembakau dapat diperoleh di Kantor Bea dan Cukai tanpa dipungut biaya. Dan apabila ada informasi peredaran rokok ilegal atau sejenisnya dapat disampaikan ke Bea Cukai Kudus,” pintanya.

    Rencananya, Bea Cukai Kudus juga akan melakukan pemusnahan sisa jutaan batang rokok yang masih ada di gudang Kantor Bea Cukai pada Desember nanti.

    Upaya pemberantasan peredaran rokok ilegal terus dilakukan. Mengajak masyarakat untuk terus berintegritas dengan cara memberantas rokok ilegal. 

    Tidak hanya sekadar menindak bangunan, juga memantau perjalanan rokok ilegal di luar wilayah kerja Bea Cukai Kudus. Dengan cara berkoordinasi dengan Kantor Bea Cukai di daerah lain dalam rangka upaya penegakan hasil pengembangan dan koordinasi dengan Kantor Bea Cukai lainnya. (Sam)

     
     

  • Dukung Pramono-Rano, Anies Kisahkan saat Putra Pertama Pram Lahir, Sekarang Jadi Bupati

    Dukung Pramono-Rano, Anies Kisahkan saat Putra Pertama Pram Lahir, Sekarang Jadi Bupati

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, telah mantap mendukung pasangan nomor urut 3 di Pilgub Jakarta yakni Pramono Anung dan Rano Karno.

    Masih terkait dengan dukungannya itu, Anies Baswedan mengisahkan tentang kedekatannya dengan Pramono Anung sejak mahasiswa.

    Dia pun memulai ceritanya saat di Yogyakarta, pada bulan Juli 1992. Seorang senior di pergerakan mahasiswa menelepon ke rumahnya, “Istri saya akan melahirkan, temani saya, ya,” tulis Anies menirukan ucapan seniornya dikutip dari unggahannya di media sosial X, Kamis (21/11/2024).

    “Saya langsung berangkat dan menemani dia menunggu istrinya melahirkan anak pertama mereka. Senior tersebut adalah mantan Ketua FKHJ-Dewan Mahasiswa ITB yang saat itu sedang menempuh studi S2 di MM-UGM, sementara saya sedang bertugas sebagai Ketua Senat Mahasiswa UGM,” sambung Anies.

    Mereka rutin berinteraksi dalam berbagai aktivitas pergerakan mahasiswa di Yogja. Walaupun lebih senior, ia tetap sering meluangkan waktu untuk mengikuti rapat dengan para aktivis mahasiswa yang masih kuliah.

    Bulan Oktober 2024 lalu, dalam resepsi pernikahan putrinya Ning Eva Munif di Pondok Pesantren DNE, Ploso, Kediri, Anies mengaku duduk berdampingan dengan seorang anak muda bernama Dhito, yang menjabat sebagai Bupati Kediri periode 2020-2024.

    “Saat itu saya baru menyadari. Dhito ini adalah bayi yang dulu saya temani saat kelahirannya. Tak terbayangkan, saya menyaksikan ketika lahirnya dan sekarang duduk berdampingan saat bayi itu sudah jadi Bupati,” kisahnya.

  • Profil Agus Joko Pramono, Mantan Pimpinan BPK yang Berhasil Merebut Kursi Wakil Ketua KPK

    Profil Agus Joko Pramono, Mantan Pimpinan BPK yang Berhasil Merebut Kursi Wakil Ketua KPK

    Jakarta, Beritasatu.com – Agus Joko Pramono berhasil terpilih sebagai wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029. Melalui pemungutan suara, Agus Joko Pramono memperoleh 39 suara dari semua anggota Komisi III DPR yang hadir pada rapat pleno hari ini di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

    Agus Joko Pramono dipilih setelah melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang disusul dengan pemungutan suara pimpinan KPK periode 2024-2029 tersebut.

    Tidak hanya Agus Joko Pramono, terdapat empat pimpinan KPK yang juga terpilih, di antaranya Setyo Budianto, Fitroh Rohcayanto, Ibnu Basuki Widodo, dan Johanis Tanak.

    Sebelumnya, nama Agus Joko Pramono telah dikenal sebagai wakil ketua BPK periode 2019-2023. Berikut ini profil Agus Joko Pramono dan perjalanan kariernya.

    Profil Agus Joko Pramono
    Agus Joko Pramono lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 8 Agustus 1971. Ia memiliki latar belakang pendidikan kuat, yang menjadi fondasi utama dalam perjalanan kariernya.

    Agus menyelesaikan pendidikan S-1 di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), yang memberinya keahlian mendalam di bidang ekonomi, akuntansi, dan pengelolaan keuangan negara.

    Setelah itu, dia melanjutkan pendidikan S-2 ekonomi di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan meraih gelar master of business administration (MBA) dari Monash University, Australia.

    Untuk memperdalam keahliannya, Agus juga menyelesaikan program doktoral di Universitas Padjadjaran (Unpad) dengan fokus pada akuntansi dan keuangan.

    Dalam bidang akuntansi, Agus memperoleh sertifikasi bergengsi, yaitu Certified Public Accountant (CPA) dan Certified Fraud Examiner (CFE), yang semakin memperkuat kompetensinya di sektor ini.

    Karier Agus dimulai sebagai auditor di lingkungan pemerintahan sebelum akhirnya bergabung dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 1996. Sejak bergabung dengan BPK, dia menempati berbagai posisi penting, termasuk anggota III BPK, hingga akhirnya menjabat sebagai wakil ketua BPK pada 2019.

    Dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni dan pengalaman kerja yang panjang, Agus Joko Pramono dikenal sebagai tokoh yang kompeten dalam pengelolaan keuangan negara dan pemberantasan kecurangan. Tak ayal, Agus Joko Pramono berhasil menduduki kursi wakil ketua KPK periode 2024-2029.