Institusi: UGM

  • Nasib Apes Mantan Menteri Ini, Dulu Digusur Sekarang Kebanjiran – Page 3

    Nasib Apes Mantan Menteri Ini, Dulu Digusur Sekarang Kebanjiran – Page 3

    Mochamad Basuki Hadimuljono, atau akrab dikenal sebagai Basuki Hadimuljono, kini menempati posisi sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, menggantikan perannya sebelumnya sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Penunjukan ini dilakukan pada 5 November 2024, bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-70, menandai awal tugasnya untuk mengembangkan dan memimpin ibu kota baru Indonesia.

    Basuki dikenal sebagai figur yang berdedikasi dalam dunia infrastruktur nasional, mengawal berbagai proyek besar seperti pembangunan jalan tol, jembatan, serta bendungan dalam upaya mendukung visi pembangunan Indonesia. Karier panjangnya tidak terlepas dari pengalaman masa kecil hingga pendidikan tinggi yang mendorongnya menjadi salah satu insinyur dan birokrat terkemuka di Indonesia.

    Basuki lahir pada 5 November 1954 di Surakarta dari keluarga militer. Sebagai anak seorang anggota TNI Angkatan Darat, ia terbiasa berpindah-pindah lokasi, mengikuti tugas ayahnya. Perpindahan ini membuatnya menempuh pendidikan di beberapa daerah, mulai dari SD di Palembang, SMP di Papua, hingga SMA di Surabaya.

    Meski sering berpindah, Basuki mampu menyelesaikan pendidikannya dengan baik. Ia menunjukkan ketertarikan pada musik saat SMA, di mana ia aktif bermain drum dalam kelompok musik sekolahnya. Setelah menyelesaikan SMA di Surabaya, ia berhasil masuk Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mempelajari geologi rekayasa dan lulus pada 1979.

  • Sindir Anies, Menhut Raja Juli Kena Damprat Said Didu: Kacung Oligarki

    Sindir Anies, Menhut Raja Juli Kena Damprat Said Didu: Kacung Oligarki

    GELORA.CO –  Pengamat kebijakan publik Said Didu kritik keras cuitan akun X milik Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni usai sindir Anies Baswedan di X.

    Melalui uanggahannya, Said Didu menyebutkan bahwa tugas pejabat semestinya melayani dan melindungi rakyat.

    Ia bahkan menyinggung soal kacung oligarki hingga penjilat penguasa dalam cuitannya.

    “Jadi pejabat itu untuk melayani dan melindungi rakyat – bukan jadi kacung oligarki dan penjilat penguasa. Semoga jelas,” tulis akun X @msaid_didu, (5/3).

    Penyataan keras ini dilontarkan Said Didu untuk menanggapi sindiran Raja Juli untuk Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.

    Dimana dalam unggahannya, Menteri Kehutanan ini memposting salah satu berita dengan judul “Ceramah Penuh Sindiran dari Anies Baswedan di Masjid Kampus UGM”.

    Unggahan ini diduga mrupakan sindiran untuk Anies yang dituding menggunakan masjid sebagai tempat sindir politik

    “Masjid tempat ibadah❌

    Masjid tempat sindir politik✅,” tulis akun X @RajaJuliAntoni, (5/3).

    Pernyataan Raja Juli sontak panen kritk netizen di kolom komentar unggahan miliknya.

    “Maaf Pak, sejak zaman Rasulullah masjid itu tempat membangun peradaban. Bukan hanya tempat ibadah ritual saja, itu opini yg sempit. Lihatlah bagaimana masjid memberdayakan umat, salah satunya mencerdaskan umat. Sebab negara sudah tidak mampu melakukan itu!” sebut @conscientiamea.

    “Di bagian mana Pak Anis nyindir? Perasaan netral2 aja dah. Tempat ibadah tuh tempat utk belajar kebaikan. Wajar dong klo kejahatan disindir. Otaknya dipake klo nge-tweet,” sebut @xD34DBE3F.

    “Menteri sibuk bekerja ❌ Menteri sibuk menjilat✅” ujar @cha_malla.

    “Sekelas Penjabat Menteri saja masih sempat-sempatnya ngurusin hal beginian, pantas kagak maju-maju nih negeri,” sebut @BangGodham.

    “Menarik bagaimana pembicaraan tentang pembangunan berkeadilan langsung dicap “sindiran politik”. Padahal sejak dulu masjid adalah pusat diskusi isu-isu peradaban, bukan sekadar tempat shalat,” tulis @dimarcotop. (*)

  • Raja Juli Sindir Anies Masjid UGM Dijadikan Tempat Politik, Dandhy Laksono Beri Pesan Menohok!

    Raja Juli Sindir Anies Masjid UGM Dijadikan Tempat Politik, Dandhy Laksono Beri Pesan Menohok!

    GELORA.CO – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menyindir Anies Baswedan dalam media sosial X. Raja Juli turut mengunggah salah satu berita yang menyebutkan Anies Baswedan tengah berceramah bermuatan politik di masjid Universitas Gadjah Mada (UGM).

     

    Raja Juli dalam unggahannya menyebutkan Anies menjadikan masjid sebagai tempat untuk melakukan sindiran politik.

     

    “Masjid tempat ibadah (×), masjid tempat sindir politik (v),” tulis Raja Juli Antoni dalam akun media sosial X, Rabu (5/3).

     

    Namun, unggahan Raja Juli itu mendapat beragam komentar dari netizen. Mereka justru menyindir balik Raja Juli Antoni, salah satunya aktivis lingkungan dan juga jurnalis Dandhy Laksono. Dalam komentarnya, Dandhy menyebut bahwa kantor Kemenhut justru saat ini tidak bisa diandalkan.

     

    Dandhy tidak mempermasalahkan Anies Baswedan berbicara politik di masjid kampus UGM. Sebab, itu kerap dilakukan oleh tokoh lainnya.

    “Seperti Salman ITB, masjid UGM sering bikin kajian sosial-politik. Ceramah di beberapa gereja di Flores atau Papua isinya juga nyindir rezim yang proyeknya mengancam umat,” cetus Dandhy.

     

    Dandhy justru menyebut, kantor Kemenhut yang dipimpin Raja Juli saat ini tidak bisa diandalkan.

     

    “Kenapa di tempat ibadah? Karena kantor Kementerian Kehutanan gak bisa diandalkan atau jadi biang masalah,” ujar Dandy.

     

    Netizen lainnya, @kadung_brainrot turut menyindir kinerja Raja Juli Antoni sebagai Menhut. Ia meminta Raja Juli seharusnya dapat fokus pada kinerjanya.

     

    “Mending komentarin hubungan penggundulan puncak sama banjir gede, tapi itu kalau ngerti ajasih,” cetusnya.

  • Anies: Inginnya Dikerjakan Cepat, Segera Peresmian, Supaya Bisa Difoto untuk Pemilu Berikutnya

    Anies: Inginnya Dikerjakan Cepat, Segera Peresmian, Supaya Bisa Difoto untuk Pemilu Berikutnya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Calon Presiden RI pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Anies Baswedan disambut bahkan dielu-elukan ribuan jemaah saat menyampaikan ceramah agama di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), pada Senin (3/3/2025) malam.

    Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu mendapati sejumlah pertanyaan dari jemaah terkait banyak hal salah satunya isu politik dalam negeri dan kebijakan pemerintah.

    Anies diminta memberikan pandangannya terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    “Saya ingin bertanya, Abah sempat nyenggol investasi dan pendidikan. Apakah MBG yang dicetuskan salah satu investasi terbaik untuk masa depan pendidikan di Indonesia ini? Karena Abah bilang investasi pendidikan nggak sebentar apakah makan bergizi gratis salah satu investasi pendidikan yang terbaik untuk sekarang ini?” tanya peserta bernama Upi.

    Anies lalu menjawab dengan hati-hati dan sedikit menyentil pemerintahan Prabowo Subianto, yang tak lain lawan politiknya pada Pilpres lalu.

    Menurut Anies, Program MBG sudah berjalan sesuai janji politik Prabowo pada kontestasi lalu. Ia mendoakan program pemberian makan kepada siswa dan anak-anak itu berjalan lancar tanpa hambatan.

    Namun Anies memberikan catatan dan kritiknya.

    “Soal MBG, sebaiknya saya jangan komentar, ya soal ini. Kan, sudah jelas pemenangnya siapa. Jadi yang penting program ini terlaksana dengan tanpa ada masalah. Kita doakan lancar. Cuma, pendidikan itu bukan soal makan, tapi bahwa kalau sudah direncanakan memberi makan ya diberikan. Tapi isi pendidikannya jangan kelewat,” jawab Anies.

  • Mahasiswa Amerika Serikat Belajar Pancasila dan Keberagaman Agama di UGM

    Mahasiswa Amerika Serikat Belajar Pancasila dan Keberagaman Agama di UGM

    Liputan6.com, Yogyakarta – Tujuh mahasiswa mahasiswa SIT Study Abroad asal Amerika Serikat datang ke Fakultas Filsafat UGM 24-28 Februari 2025 lalu untuk mendalami tema “Arts, Religion, and Social Change.” Para mahasiswa asing ini berpartisipasi dalam sesi latihan gamelan, mengikuti kuliah tentang agama-agama di Indonesia serta belajar Pancasila sebagai ideologi negara, dan berdiskusi dengan mahasiswa UGM mengenai perbandingan kehidupan beragama di Indonesia dan Amerika Serikat.

    Academic Director SIT Study Abroad Indonesia, Yudhistira Kazuhiro Budiono menjelaskan para peserta akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam soal keberagaman agama serta peran Pancasila dalam sosial masyarakat. Ia pun mengapresiasi Fakultas Filsafat UGM atas kerja sama yang terjalin. “SIT Study Abroad adalah program yang menghadirkan pembelajaran melalui pengalaman. Kami percaya bahwa semua tempat adalah tempat untuk belajar. Kami mengapresiasi Fakultas Filsafat UGM yang telah membuka pintu bagi kami,” tuturnya, Minggu 2 Maret 2025.

    Para mahasiswa Amerika Serikat selain belajar Pancasila dan keberagaman agama juga akan memberikan pengalaman berharga bagi para peserta dalam melihat secara langsung kehidupan mahasiswa di Yogyakarta sekaligus berinteraksi langsung. “Harapannya program ini dapat memberikan pengalaman berharga dan momen pembelajaran yang bermakna,” ujar Kazu.

    Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Iva Ariani mengapresiasi kepercayaan ke Fakultas Filsafar UGM menjadi tempat belajar para mahasiswa Amerika Serikat. “Terima kasih karena SIT masih mempercayakan kolaborasi ini kepada Fakultas Filsafat,” ujarnya.

    Iva menjelaskan jika Fakultas Filsafat UGM menjadi satu-satunya fakultas filsafat di perguruan tinggi negeri di Indonesia, yang memiliki kajian mendalam tentang agama, budaya, dan kehidupan sosial. “Ini adalah tempat yang tepat untuk menjadi tempat penyelenggaraan program SIT, karena kami banyak memiliki kajian tentang agama, budaya, dan kehidupan sosial masyarakat. Selamat menikmati waktu di sini,” tambahnya.

    Usai kegiatan para mahasiswa Amerika Serikat di UGM yang belajar Pancasila dan keberagaman agama memiliki pengalaman dan wawasan baru tentang keberagaman budaya dan agama di Indonesia ke negara asal mereka. Fakultas Filsafat UGM pun terus berkomitmen untuk menjadi bagian dari kolaborasi internasional yang mendukung pertukaran pengetahuan dan pemahaman lintas budaya.

  • Berkah Ramadan 2025, 5 Masjid di Yogyakarta Ini Bagikan Takjil Gratis Setiap Hari

    Berkah Ramadan 2025, 5 Masjid di Yogyakarta Ini Bagikan Takjil Gratis Setiap Hari

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Selama Ramadan 2025, sejumlah masjid di Yogyakarta menyediakan takjil gratis bagi umat muslim yang berpuasa. Tradisi ini menjadi wujud kepedulian sosial dan kebersamaan, tidak hanya bagi jemaah masjid, tetapi juga untuk musafir dan masyarakat sekitar.

    Berikut lima masjid di Yogyakarta yang rutin membagikan takjil gratis selama Ramadan:

    Masjid Gedhe Kauman

    Sebagai salah satu masjid tertua di Yogyakarta, Masjid Gedhe Kauman selalu menyediakan takjil gratis setiap hari selama Ramadan. Berbagai menu khas disajikan, seperti gudeg, sayur lodeh, hingga gulai kambing yang paling ditunggu setiap Kamis. Selain berbuka puasa, jemaah dapat menikmati suasana bersejarah yang kental di masjid ini.

    Masjid Jogokariyan

    Masjid ini dikenal dengan program berbagi takjil yang telah berjalan bertahun-tahun. Setiap harinya, 3.500 porsi takjil gratis dibagikan kepada masyarakat. Selain itu, Masjid Jogokariyan juga mengadakan buka puasa bersama dengan menu lengkap yang dapat dinikmati oleh siapa saja.

    Masjid Syuhada Kotabaru

    Terletak di kawasan Kotabaru, Masjid Syuhada menjadi salah satu masjid bersejarah di Yogyakarta. Selama Ramadan, panitia masjid menyediakan takjil gratis dengan menu khas Nusantara bagi jemaah dan warga sekitar. Selain itu, masjid ini juga rutin menggelar kajian menjelang berbuka puasa.

    Masjid UGM (Universitas Gadjah Mada)

    Masjid Kampus UGM menjadi lokasi favorit mahasiswa dan masyarakat sekitar untuk berbuka puasa. Setiap hari, ratusan porsi takjil gratis disediakan dari hasil donasi berbagai pihak. Kehangatan suasana Ramadan semakin terasa dengan banyaknya jemaah yang datang untuk berbuka dan beribadah bersama.

    Masjid Suciati Saliman

    Masjid ini juga rutin membagikan takjil gratis selama Ramadan 2025. Keunikan dari program di Masjid Suciati Saliman adalah variasi menu yang berbeda setiap hari, mulai dari makanan ringan hingga hidangan berat, sehingga jemaah selalu menantikan takjil yang disediakan.

  • Janji Pertamina Tak Ulangi Lagi Kasus Tata Kelola Impor Minyak, Pengamat Ingatkan Negara Bisa Rugi

    Janji Pertamina Tak Ulangi Lagi Kasus Tata Kelola Impor Minyak, Pengamat Ingatkan Negara Bisa Rugi

    PIKIRAN RAKYAT – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait dugaan pelanggaran tata kelola impor minyak mentah dan produk kilang yang melibatkan anak usaha Pertamina pada periode 2018-2023.

    Menurut Simon, Lembaga Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) telah melakukan uji kualitas terhadap 75 sampel BBM dari berbagai jenis, termasuk Pertalite (RON 90), Pertamax (RON 92), Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo (RON 98). 

    “Pengujian dilakukan terhadap sampel yang diambil dari Terminal BBM Plumpang serta 33 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang Selatan. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa kualitas BBM Pertamina telah memenuhi standar spesifikasi yang dipersyaratkan oleh Ditjen Migas ESDM,” kata Simon dalam keterangan, di Jakarta, Senin, 3 Maret 2025.

    Menurut Simon,  peristiwa yang terjadi beberapa hari terakhir ini merupakan ujian besar bagi Pertamina. Pertamina mendukung penuh upaya hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung dan siap membantu dengan menyediakan data serta keterangan tambahan yang dibutuhkan agar proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Sebagai bentuk komitmen perbaikan, Simon mengatakan, Pertamina akan terus menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG). Dia menyadari keresahan di masyarakat akibat kasus ini. Sebagai upaya transparansi, Pertamina menyediakan saluran khusus bagi masyarakat untuk melaporkan dugaan penyimpangan terkait kualitas BBM atau praktik yang tidak sesuai di lapangan. 

    Selain call center di nomor 135, Simon juga membuka nomor khusus yang dapat dihubungi masyarakat melalui SMS di 0814 1708 1945. Nantinya, nomor ini akan didaftarkan untuk aplikasi WhatsApp guna mempermudah komunikasi. “Kami ingin memastikan setiap keluhan masyarakat dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat. Dengan adanya nomor khusus ini, kami berharap masyarakat dapat langsung menghubungi kami jika menemukan hal-hal yang tidak sesuai di lapangan,” katanya.

    Saran Perbaikan untuk Pertamina

    Saran perbaikan untuk pertamina. Petugas mengisi bahan bakar jenis pertamax pada kendaraan di salah satu SPBU di Kota Bandung, Rabu (26/2/2025). Pertamina menegaskan bahwa pertamax yang dijual di SPBU telah memenuhi spesifikasi migas yang berlaku.*

    Sementara itu, pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan, perlu ada langkah pembersihan besar-besaran terhadap semua pihak yang terkait dan bersinggungan dengan mafia minyak dan gas (migas) di Pertamina dan kementerian terkait.

    Hal ini buntut dari terungkapnya kasus korupsi tata kelola minyak dan produk pada PT Pertamina, sub holding, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) periode 2018-2023 yang merugikan negara ratusan triliun rupiah. “Tanpa operasi besar-besaran terhadap jaringan mafia migas, mega korupsi Pertamina pasti terulang lagi,” ujar Fahmy.

    Fahmy menuding selama ini aparat penegak hukum sulit membongkar dan menangkap jaringan mafia migas karena memiliki beking atau dukungan yang kuat dari kalangan pejabat atau oknum lain.

    Dia menyebut kasus korupsi korupsi tata kelola minyak dan produk pada PT Pertamina baru diekspos Kejaksaan Agung pada tahun ini. Padahal, periode waktu korupsi berlangsung antara periode 2018-2023. “Seolah selama 2018-2023 mega korupsi tidak tersentuh sama sekali karena kesaktian backing dan tidak sakti lagi sejak awal 2025,” ujarnya.

    Dia meminta pemerintah untuk fokus pada upaya bersih-bersih di tubuh Pertamina. Hal ini untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat membeli bahan bakar minyak (BBM) dari perusahaan pelat merah itu. Pasalnya, jika terjadi migrasi pembelian BBM ke perusahaan migas swasta secara masif, negara akan dirugikan.

    “Jika imigrasi konsumen ini meluas, tidak hanya merugikan Pertamina, tetapi juga akan terjadi pembengkakan beban pada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dari subsidi BBM. Perlu dilakukan segara pembersihan di Pertamina,” tuturnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 7
                    
                        Isi Ceramah di Masjid Kampus UGM, Anies Baswedan: Pendidikan Bukan soal Makan, tapi…
                        Regional

    7 Isi Ceramah di Masjid Kampus UGM, Anies Baswedan: Pendidikan Bukan soal Makan, tapi… Regional

    Isi Ceramah di Masjid Kampus UGM, Anies Baswedan: Pendidikan Bukan soal Makan, tapi…
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022,
    Anies Baswedan
    , memberikan ceramah di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan tema “Apakah Pembangunan Infrastruktur
    Pendidikan
    dapat Meningkatkan Kualitas Manusia Indonesia?” pada Senin (3/3/2025) malam.
    Dalam sesi ceramah tersebut, Anies menerima beberapa pertanyaan dari jemaah, salah satunya mengenai program makan bergizi gratis (MBG).
    Menanggapi pertanyaan tersebut, Anies menekankan pentingnya pelaksanaan program MBG tanpa masalah.
    “Yang penting program ini terlaksana dengan tanpa ada masalah. Kita doakan lancar,” ujarnya.
    Anies juga menegaskan bahwa memajukan
    pendidikan
    tidak hanya berkaitan dengan penyediaan makanan.
    “Cuma pendidikan itu bukan soal makan, tapi bahwa kalau sudah direncanakan memberi makan ya diberikan. Tapi isi pendidikannya jangan kelewat,” tambahnya.
    Ia menekankan bahwa isi pendidikan merupakan aspek yang paling penting, sehingga fokus untuk memajukan pendidikan harus tepat.
    “Memajukan pendidikan bukan soal kesehatan dan gizi anak, tetapi proses belajar mengajar di kelas,” ungkapnya.
    Usai ceramah, Anies menjelaskan bahwa pendidikan memerlukan biaya yang tidak murah.
    “Pendidikan itu memerlukan biaya, dan biaya pendidikan itu memang mahal. Tapi ketertinggalan itu lebih mahal,” ujarnya.
    Ia menggarisbawahi bahwa meskipun biaya pendidikan tinggi, hal tersebut harus dipandang sebagai
    investasi
    .
    “Harus dipandang sebagai investasi, bukan sebagai biaya. Kalau dipandang sebagai investasi, maka kita tahu bahwa berapa pun alokasi yang kita keluarkan nantinya kita akan mendapat kembalian, namanya investasi akan ada return-nya,” jelasnya.
    Anies juga mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk bersama-sama memandang pendidikan sebagai investasi.
    “Bukan hanya oleh pemerintah, sebangsa, semuanya sama-sama melihat pendidikan sebagai investasi. Lihat, capaian-capaian yang kita miliki hari ini di Indonesia itu hasil investasi pendidikan tiga, empat dekade yang lalu, kita saksikan hasilnya,” ujarnya.
    Ia berharap alokasi anggaran pendidikan tidak dikurangi, mengingat hal tersebut akan berpengaruh pada masa depan.
    “Saya berharap sekali bahwa alokasi investasi pendidikan itu jangan dikurangi, karena itu berpengaruh pada masa depan. Memang dampak dari pengurangan itu tidak dirasakan sebelum Pemilu besok, tapi akan dirasakan di generasi yang akan datang, karena jangkanya panjang,” pungkas Anies Baswedan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Peluang Indonesia Lahirkan Mobil Nasional

    Peluang Indonesia Lahirkan Mobil Nasional

    Jakarta

    Industri otomotif Indonesia saat ini didominasi oleh merek asing mulai dari merek Jepang, China, Korea, Eropa, bahkan merek dari negara tetangga Asia Tenggara seperti Vietnam. Indonesia bisa saja melahirkan mobil nasional. Begini peluang Indonesia lahirkan mobil nasional.

    Dosen Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Ir. Jayan Sentanuhady yakin Indonesia bisa mewujudkan mobil nasional (mobnas) asalkan strateginya tepat.

    Menurutnya, kunci utama keberhasilan mobnas adalah riset dan pengembangan (RnD) sehingga produk yang dihasilkan benar-benar relevan dengan pasar.

    “Umumnya masyarakat memilih kendaraan berukuran kompak atau yang bisa menampung banyak penumpang. Jika desain dan fitur yang ditawarkan sesuai dengan harapan konsumen, mobnas bisa bersaing,” katanya seperti dikutip Antara.

    Industri otomotif yang mengarah pada kendaraan elektrifikasi menjadi peluang bagi Indonesia untuk menghadirkan mobil nasional yang ramah lingkungan. Menurut Jayan, jika mobnas Indonesia bisa menghadirkan opsi mobil ramah lingkungan, tentu bakal lebih baik.

    Meski demikian, Jayan menekankan pentingnya membangun kecintaan masyarakat terhadap produk lokal. Ia mencontohkan keberhasilan Vietnam dengan Vinfast sebagai bukti bahwa negara berkembang juga bisa memiliki merek mobil sendiri.

    “Mungkin memang ada beberapa tantangan, tetapi Vietnam sudah bisa membuktikan dengan mobnas mereka sendiri, Vinfast. Kita juga akan bisa dengan kemampuan yang kita punya,” katanya.

    Pemerintah Godok Mobil Nasional

    Pemerintah mengklaim sedang menyiapkan fondasi untuk membangun mobil nasional. Dikatakan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, saat ini ada beberapa manufaktur yang siap mengembangkan mobil listrik nasional buatan Indonesia.

    “Mobil nasional sekarang sedang kita bahas bersama pabrikan, bahkan tadi ada sebuah pabrikan yang sudah menyampaikan kepada saya, mereka punya konsep membangun mobil nasional. Dan saya sekarang sedang tunggu, saya akan undang mereka, tapi sudah ada juga beberapa grup yang menyampaikan siap untuk membangun mobil nasional,” bilang Agus kepada wartawan di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025) lalu.

    Salah satu merek yang berminat membangun mobil nasional adalah Polytron. Polytron merupakan anak perusahaan group Djarum yang fokus memproduksi kebutuhan alat-alat elektronik. Tapi beberapa tahun belakangan ini Polytron juga merambah sektor industri kendaraan listrik dengan memproduksi dan menjual motor listrik.

    “Polytron juga tadi salah satunya yang mengatakan kepada saya bahwa mereka siap untuk membangun mobil nasional, tapi juga ada beberapa (grup) selain Polytron,” tambah Agus.

    Saat ini merek mobil yang termasuk mobil nasional Indonesia adalah Maung yang digarap PT Pindad. Sebelumnya juga ada merek mobil nasional Esemka yang dirakit di daerah Boyolali, Jawa Tengah, yang diproduksi oleh PT SMK Manufaktur Kreasi (SMK).

    (rgr/din)

  • Microsoft Desak Donald Trump Longgarkan Aturan Ekspor Chip AI, Apa Alasannya? – Page 3

    Microsoft Desak Donald Trump Longgarkan Aturan Ekspor Chip AI, Apa Alasannya? – Page 3

    Di sisi lain, Microsoft telah resmi menggandeng empat universitas yakni Binus University, Telkom University, Universitas Brawijaya, serta Universitas Gadjah Mada untuk bergabung dalam ekosistem mitra elevAIte Indonesia.

    Menurut Microsoft, inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan sekaligus menyiapkan sumber daya manusia yang siap menghadapi era AI.

    Untuk diketahui, elevAIte Indonesia merupakan inisiatif pelatihan AI hasil kerja sama antara Kementerian Komdigi (Komunikasi dan Digital) dan Microsoft. Inisiatif ini diluncurkan pada Desember 2024.

    Program elevAIte ini bertujuan membekali satu juta talenta Indonesia dengan keterampilan AI yang relevan dalam berbagai sektor industri.

    Bergabungnya empat universitas dalam program ini memungkinkan lebih dari 400.000 tenaga pendidik dan mahasiswa mengakses program pelatihan AI.

    Beberapa program pelatihan itu di antaranya adalah Training of trainers, Ujian sertifikasi Microsoft, AI Hackhaton, serta Inkubasi program pemenang AI Hackathon.