Institusi: UGM

  • Ifan Seventeen Ditunjuk Jadi Direktur Utama PFN Padahal Minim Pengalaman, Warganet: Kenapa Harus Dia?

    Ifan Seventeen Ditunjuk Jadi Direktur Utama PFN Padahal Minim Pengalaman, Warganet: Kenapa Harus Dia?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Riefian Fajarsyah, yang lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, resmi menjabat sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).

    Perusahaan yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut saat ini tengah bertransformasi menjadi lembaga pembiayaan film.

    Pelantikan Ifan sebagai Dirut PFN dilakukan pada Senin (10/3/2025), yang ditandai dengan banyaknya karangan bunga ucapan selamat di lokasi. Namun, menariknya, tidak ada ucapan selamat dari tokoh politik.

    Hingga kini, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, belum memberikan pernyataan resmi terkait pengangkatan Ifan dalam posisi strategis tersebut.

    Latar Belakang Ifan Seventeen

    Selain dikenal sebagai musisi, Ifan Seventeen juga memiliki latar belakang pendidikan di bidang ekonomi. Pria kelahiran Yogyakarta, 16 Maret 1983 ini merupakan lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM), tempat ia menempuh studi dari 2001 hingga 2005.

    Di luar dunia musik, Ifan pernah menjajal dunia perfilman dengan membintangi film Sukep: The Movie. Dia juga pernah merilis album solo bertajuk Masih Harus di Sini pada 2022. Meski demikian, keterlibatannya di industri film masih tergolong minim dibandingkan dengan kariernya sebagai penyanyi.

    Selain itu, Ifan juga pernah mencoba peruntungan di dunia politik. Pada Pemilu Legislatif 2014, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR melalui Partai Gerindra untuk daerah pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta, namun gagal.

    Lima tahun kemudian, ia kembali maju sebagai caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk daerah pemilihan Kalimantan Barat, tetapi kembali tidak terpilih.

  • 4
                    
                        Karena Dikorupsi, Jalan Layang Tol MBZ Tak Aman Dilewati Truk Tronton dan Trailer
                        Nasional

    4 Karena Dikorupsi, Jalan Layang Tol MBZ Tak Aman Dilewati Truk Tronton dan Trailer Nasional

    Karena Dikorupsi, Jalan Layang Tol MBZ Tak Aman Dilewati Truk Tronton dan Trailer
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Jalan Tol Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated Ruas Cikunir-Karawang Barat disebut tidak aman dilintasi kendaraan truk muatan besar tiga gandar ke atas.
    Keterangan ini diungkapkan oleh ahli perhitungan kerugian keuangan negara dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kristianto, saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang dugaan korupsi proyek pembangunan Tol MBZ.
    Kristianto dihadirkan oleh jaksa dan diminta memberikan keterangan untuk terdakwa Kepala Divisi III PT Waskita Karya, Dono Parwoto.
    Dalam persidangan itu, jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Agung mengonfirmasi keterangan Kristianto dalam berita acara pemeriksaan (BAP) yang menyebutkan bahwa
    jalan Tol MBZ
    tidak memenuhi syarat keamanan dan kenyamanan untuk dilalui kendaraan golongan III, IV, dan V.
    “Bisa saudara ahli jelaskan bagaimana saudara ahli dengan tim bisa menyimpulkan adanya temuan bahwa Jalan Layang Tol Cikampek ini tidak memenuhi syarat keamanan untuk dilalui kendaraan golongan III sampai dengan V?” tanya jaksa, di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).
    Kristianto menjelaskan bahwa penyimpangan ini didapat pihaknya dari pendapat ahli teknis Universitas Gadjah Mada (UGM).
    Sebenarnya, Jalan Layang Tol MBZ didesain untuk dilewati golongan I hingga V.
    Namun, hasil pengujian tim ahli UGM ternyata menunjukkan bahwa jembatan itu tidak aman dilintasi kendaraan golongan III seperti truk tronton, golongan IV seperti trailer engkel, dan golongan V seperti truk trailer engkel 8 roda.
    “Hasil pengujian mereka menyatakan bahwa untuk standar tertentu, maka jalan ini tidak nyaman dan tidak aman, terutama dalam sisi keamanan untuk dilalui kendaraan golongan III ke atas,” ujar Kristianto.
    Ia menyebutkan bahwa salah satu aspek yang terkait dengan kemampuan jembatan itu adalah mutu beton.
    Hasil pengujian ditemukan bahwa mutu beton Jalan Tol Layang MBZ minimal memiliki kekuatan tekan 27.
    “Nah, ini dari tanggapan ahli menyatakan bahwa hasil pengukuran ini diperlukan bervariasi tetapi di sekitar 22-25, sehingga itu tidak memenuhi kualitas untuk keamanan dilalui golongan III,” tutur Kristianto.
    Dalam perkara ini, Dono didakwa melakukan perbuatan melawan hukum bersama sejumlah terdakwa lainnya dalam proyek pembangunan Tol Layang MBZ.
    Mereka adalah Direktur Utama (Dirut) PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono, Ketua Panitia Lelang PT JJC Yudhi Mahyudin, Direktur Operasional PT Bukaka Teknik Utama Sofiah Balfas, dan Staf Tenaga Ahli Jembatan PT LAPI Ganeshatama Consulting Tony Budianto Sihite.
    Mereka disebut mengubah spesifikasi khusus yang tidak sesuai dengan desain awal hingga menurunkan volume dan mutu steel box girder (balok utama jembatan berbentuk berongga).
    Pada basic design, jembatan itu direncanakan menggunakan Steel Box Girder berbentuk V shape dengan ukuran 2,80 meter x 2,05 meter dengan bentangan 30 meter dan pada dokumen spesifikasi khusus.
    Namun, spesifikasi itu berubah pada dokumen lelang konstruksi menjadi Steel Box Girder bentuk U shape dengan ukuran 2,672 meter x 2 meter dengan bentangan 60 meter.
    Pada pelaksanaannya, Steel Box Girder itu kembali berubah menjadi ukuran 2,350 meter x 2 meter dengan bentangan 60 meter.
    “Mengakibatkan fungsi dari jalan tol Jakarta–Cikampek II elevated STA.9+500–STA.47+000 tersebut tidak memenuhi syarat keamanan dan kenyamanan untuk dilalui kendaraan golongan III, golongan IV, dan golongan V,” sebagaimana dikutip dari dakwaan jaksa.
    Merujuk pada hasil perhitungan BPKP, tindakan para terdakwa dinilai merugikan keuangan negara sebesar Rp 510.085.261.485,41.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pukat UGM Desak KPK Perjelas Status RK di Kasus Korupsi Bank BJB

    Pukat UGM Desak KPK Perjelas Status RK di Kasus Korupsi Bank BJB

    Jakarta

    Rumah mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil digeledah KPK terkait kasus korupsi di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM mengatakan penggeledahan yang dilakukan penegak hukum selalu berkaitan dengan tindak pidana.

    “Penggeledahan di rumah Ridwan Kamil berarti penyidik sedang mencari suatu alat bukti, apakah itu berupa barang bukti, berupa surat atau lainnya yang terkait dengan tindak pidana,” kata peneliti Pukat UGM, Zaenur kepada wartawan, Selasa (11/3/2025).

    “Jadi ketika penyidik melakukan penggeledahan, itu selalu ada kaitannya dengan pidana. Apakah misalnya penyidik memiliki dugaan rumah tersebut terkait dengan seorang yang diduga melakukan pidana atau saksi sehingga penyidik kemudian melakukan penggeledahan,” lanjutnya.

    Zaenur menjelaskan penggeledahan yang dilakukan KPK sudah sesuai aturan. Sebab KPK memiliki hukum acara yang bersifat khusus.

    “Di KPK itu berlaku ketentuan khusus, ini berbeda dengan di dalam KUHAP, kalau di dalam KUHAP penggeledahan itu membutuhkan izin dari ketua pengadilan, tetapi kalau di Undang-undang KPK, karena KPK itu bersifat khusus hukum acaranya. Maka tidak perlu ada izin yang harus diajukan kepada ketua pengadilan. KPK itu penyidiknya cukup melakukan pemberitahuan kepada Dewan Pengawas, bahwa dilakukan penggeledahan,” ujarnya.

    Lebih lanjut dia mengatakan apakah Ridwan Kamil terlibat atau tidak, tergantung dari alat bukti yang dimiliki penyidik KPK. Dia meminta KPK untuk segera menentukan status Ridwan Kamil terkait kasus tersebut.

    Sebelumnya, KPK mengatakan ada kerugian negara yang timbul dari kasus korupsi di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). Kerugian negara ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah.

    “Ratusan miliar,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dihubungi, Selasa (11/3). Fitroh menjawab besaran kerugian negara dalam kasus korupsi Bank BJB.

    “Terkait dugaan korupsi pengadaan iklan,” jelas Fitroh.

    Salah satu nama yang juga ikut terseret dalam kasus ini ialah RK. Tim penyidik KPK menggeledah rumah RK di Bandung, Jawa Barat, pada Senin (10/3).

    RK juga telah buka suara terkait penggeledahan di rumahnya. RK mengaku siap mendukung proses hukum yang dijalankan KPK.

    “Tim KPK sudah menunjukkan surat tugas resmi, dan kami selaku warga negara yang baik sangat kooperatif dan sepenuhnya mendukung dan membantu tim KPK secara profesional,” kata RK dilansir detikJabar, Senin (10/3).

    (dek/aud)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Mempersiapkan Kesehatan Anak saat Libur Lebaran, Ini yang Bisa Dilakukan Orang Tua – Halaman all

    Mempersiapkan Kesehatan Anak saat Libur Lebaran, Ini yang Bisa Dilakukan Orang Tua – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Tingginya mobilitas saat libur Lebaran berpotensi meningkatkan risiko penularan berbagai penyakit, di kalangan anak-anak.
     
    Penyakit menular yang perlu diwaspadai anak diantaranya cacar air, gondongan, campak maupun rubella.

    “Penyakit tersebut dapat menular dengan cepat dan menyebabkan komplikasi serius, mulai dari pneumonia, ensefalitis (radang otak), hingga kematian,” kata Dokter Spesialis Anak, dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc, Sp.A dalam kegiatan temu media di Jakarta, Senin (10/3/2025).

    Ia menekankan pentingnya langkah perlindungan sejak dini bagi anak-anak, salah satunya melalui vaksinasi.

    Vaksinasi adalah langkah pencegahan terbaik untuk menekan risiko infeksi ini dan mencegah penyebaran penyakit di lingkungan sekitar.

    Seiring perkembangan teknologi di bidang vaksin, kini tersedia vaksin kombinasi MMRV (Measles, Mumps, Rubella, and Varicella) yang memungkinkan perlindungan terhadap empat penyakit dalam satu suntikan, sehingga lebih praktis dan efisien bagi orang tua dalam menjaga kesehatan anak-anak.

    Dalam pembaruan Jadwal Imunisasi Anak 2024, vaksin MMRV telah direkomendasikan sebagai dosis primer untuk anak usia 2 tahun ke atas yang belum divaksin MR/MMR dan Varicella, serta sebagai booster untuk anak di bawah 2 tahun yang telah menerima MR/MMR atau Varicella.

    Dokter lulusan UGM ini membagikan checklist persiapan Libur Lebaran bagi orang tua agar anak tetap sehat, terlindungi dari penyakit menular, dan siap kembali ke sekolah dalam kondisi prima:

    Pastikan Anak Sudah Mendapatkan Vaksinasi Lengkap

    Vaksinasi adalah perlindungan terbaik terhadap penyakit menular seperti campak, gondongan, dan cacar air.

    “Pastikan anak telah mendapatkan imunisasi sesuai jadwal sebelum bepergian, terutama jika akan bertemu banyak orang selama mudik.

    Pilih Destinasi dan Lingkungan yang Aman

    Saat mengunjungi rumah kerabat atau destinasi wisata, pilih lingkungan dengan sirkulasi udara yang baik dan tidak terlalu padat. Kerumunan dalam ruangan yang tertutup dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit.

    Hindari Berbagi Peralatan Pribadi

    Virus dan bakteri dapat menyebar melalui alat makan, botol minum, atau handuk. Ajarkan anak untuk menggunakan perlengkapan pribadi mereka sendiri guna mengurangi risiko infeksi.

    Waspadai Tanda Awal Penyakit Menular

    Jika anak mulai menunjukkan gejala seperti demam tinggi, ruam, batuk, atau pembengkakan kelenjar, segera batasi interaksi mereka.

    “Mendeteksi gejala sejak dini dan segera berkonsultasi dengan dokter dapat membantu mencegah kondisi yang lebih serius,” ujar dr. Denta.

    Pantau Kondisi Anak Setelah Liburan

    Pemantauan juga perlu dilakukan setelah bepergian, hal ini diperlukan untuk memastikan anak-anak tetap sehat dan bugar. Jika anak menunjukkan gejala penyakit setelah liburan, segera periksakan ke dokter untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut. Dengan pemantauan yang baik, orang tua dapat memastikan anak siap kembali ke sekolah dalam kondisi prima.

    “Dengan langkah-langkah ini, diharapkan orang tua dapat memastikan anak tetap sehat dan dapat menikmati momen Lebaran dengan aman,” tutur Country Medical Lead MSD Indonesia, dr. Mellisa Handoko Wiyono

  • Jasa Raharja dan UGM Jalin Kerja Sama Inovasi Keselamatan Transportasi

    Jasa Raharja dan UGM Jalin Kerja Sama Inovasi Keselamatan Transportasi

    Yogyakarta, Beritasatu.com – PT Jasa Raharja dan Universitas Gadjah Mada (UGM) menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang sinergi peningkatan keselamatan lalu lintas. 

    Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Rektor UGM Ova Emilia dan Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono, pada Kamis (6/3/2025)di Ruang Sidang Pimpinan, Gedung Pusat UGM. 

    MoU ini mencakup kerja sama selama tiga tahun ke depan dengan ruang lingkup yang luas sebanyak enam poin kerja sama, yaitu dalam program peningkatan keselamatan lalu lintas, peningkatan kepatuhan kewajiban pemilik kendaraan bermotor, pendidikan, pelatihan/studi, inovasi dan pengembangan, kerja sama dalam bidang pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia, bidang komersial atau pengembangan bisnis, dan kerja sama dalam kegiatan-kegiatan lain. 

    Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono menyampaikan bahwa PT Jasa Raharja telah membuat berbagai inisiatif yang tujuannya mengurangi angka fatalitas dari kecelakaan. Salah satunya adalah PAG dengan melibatkan akademisi dalam penguatan program keselamatan transportasi di Indonesia. 

    “Angka fatalitas dari 2023 ke 2024 turun menjadi 26.000, berarti ada 4.000 yang terselamatkan. Namun, ini tidak signifikan dengan apa yang dilakukan oleh Jepang. Jepang itu dari 1970-an sudah ribut ketika jumlah korban meninggalnya 16.765,” katanya, Senin (10/3/2025).

    “Kalau dicek bulan Oktober 2024, korban meninggal dunia di Jepang hanya 2.618. Jadi penurunannya sangat signifikan. Nah kami belajar dari situ. Kami berpikir bahwa keselamatan itu melibatkan banyak pihak dan pasti melibatkan akademisi,” jelasnya. 

    Bagi Rivan, melakukan kerja sama dengan UGM merupakan amanah PT Jasa Raharja yang sangat ia syukuri sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. “Orientasinya adalah kami hadir mewakili negara. Mudah-mudahan ini akan berbeda dan kami akan terbuka. Kerja sama ini tidak hanya untuk mahasiswa saja, tetapi dengan akademisi juga bisa kita lakukan. Semoga ini akan terus membawa sesuatu yang baik,” paparnya. 

    Sementara itu, Rektor UGM Ova Emilia menyampaikan apresiasinya terhadap perluasan peran PT Jasa Raharja yang kini juga terlibat dalam promosi dan pencegahan kecelakaan.

    “Kami sangat mengapresiasi bahwa PT Jasa Raharja kini misinya diperluas, kehadirannya tidak hanya di ujung tetapi juga sampai ke promosi dan prevensi. Ini sejalan dengan misi kami untuk membangun healthy campus. Salah satu upayanya adalah safety campaign, yang merupakan komponen penting yang perlu kami jalankan,” ujarnya. 

  • Adi Prayitno: Anies Baswedan Bukan Siapa-siapa Lagi

    Adi Prayitno: Anies Baswedan Bukan Siapa-siapa Lagi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat politik Adi Prayitno menilai bahwa pasca-Pilpres 2024, posisi Anies Baswedan dalam dinamika politik nasional telah berubah secara besar.

    “Per hari ini tentu, terlepas dari apapun, Anies itu bukan siapa-siapa. Bukan lagi Gubernur, sudah kalah Pilpres, tidak dapat tiket maju Pilkada Jakarta,” ujar Adi dalam sebuah video yang dikutip pada Senin (10/3/2025).

    Namun, meski Anies tidak lagi memegang jabatan politik, Adi menilai kehadirannya di ruang publik tetap menarik perhatian.

    “Bagi saya, secara prinsip, orang-orang seperti Anies Baswedan harus sering-sering tampil ke permukaan,” ucapnya.

    Alasannya, setiap apapun yang dibicarakan Anies akan menjadi pergunjingan publik.

    “Selalu menjadi amunisi bagaimana untuk memberikan opini pembanding,” lanjutnya.

    Adi juga menambahkan bahwa, terlepas dari statusnya saat ini, Anies masih dianggap sebagai sosok yang mampu menyuarakan wacana-wacana kritis terhadap berbagai kebijakan.

    “Ya, suka tidak suka, sekalipun Anies bukan siapa-siapa lagi, Anies dinilai sebagai orang yang mampu memberikan wacana-wacana kritis terkait kebijakan apapun,” tandasnya.

    Sebelumnya, Anies Baswedan, merespons komentar Menteri Kehutanan Indonesia, Raja Juli Antoni beberapa waktu lalu.

    Seperti diketahui, Raja Juli melalui cuitannya di X, menyinggung Anies kala berceramah di Masjid Universitas Gajah Mada (UGM).

    Kali ini, Anies juga hadir di Masjid Salman, Institut Teknologi Bandung (ITB), pada Sabtu (8/3/2025).

    Ceramah yang berlangsung setelah salat tarawih ini menarik perhatian ratusan jamaah, termasuk mahasiswa ITB, yang antusias menyimak gagasan yang disampaikannya.

  • DPR Dorong Kemenpan-RB Segera Angkat PNS dan PPPK: Tak Harus Serentak!

    DPR Dorong Kemenpan-RB Segera Angkat PNS dan PPPK: Tak Harus Serentak!

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin mendorong agar KemenPAN-RB tidak perlu melakukan pengangkatan serentak, baik pada 1 Oktober 2025 (CPNS) maupun 1 Maret 2026 (CPPPK Tahap 1)

    Penyebabnya, dia melanjutkan bahwa dalam hasil kesimpulan Rapat Kerja Komisi II dengan KemenPAN-RB dan BKN, disebutkan bahwa Oktober 2025 dan Maret 2026 adalah tenggat waktu penyelesaian dalam rangka percepatan pengangkatan.

    “Ya sebenarnya dengan kalimat percepatan penataan penyelesaian itu memberikan waktu maksimal. Jadi harus ada batas akhir kapan percepatan penataan penyelesaian itu tuntas. Kalau kita ikuti rapat dari awal sebenarnya skenarionya Menpan RB dan BKN itu skenario tuntas itu selesai akhir 2026. Makanya kalimat kami kan mempercepat,” ujarnya melalui rilis DPR, Minggu (9/3/2025).

    Di sisi lain, dia pun memahami jika ada pihak-pihak yang menyebutkan ada penundaan. Hal itu karena sedari awal dimulainya tahapan, para pendaftar CPNS mendapatkan informasi yang lengkap sampai dengan pengangkatan.

    Oleh sebab itu, dia mendorong agar KemenPAN-RB segera mengangkat CPNS atau CPPPK yang instansinya sudah melengkapi administrasi, tanpa harus menunggu pengangkatan serentak di Oktober 2025 dan Maret 2026.

    “Dengan seperti ini saya bilang, kalau memang proses yang sudah ada ini berjalan terus dan sudah hampir selesai, karena tinggal mendapatkan NIP, pengisian DRH-nya sudah, pengusulan NIP-nya sudah, kalau memang itu sudah tuntas segera di-SK-kan saja. Pengangkatan mereka tidak perlu menunggu Oktober 2025 atau Maret 2026,” tegas jebolan Fisipol UGM ini.

    Oleh karena itu, dia pun berharap agar MenPAN-RB segera mengubah SE tersebut tanpa harus mengangkat secara serentak jika instansi sudah siap.

    Sekadar informasi, polemik pengangkatan Calon Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) terus bergulir. Sebagian besar dari mereka yang sudah lulus di tahap akhir mengeluh karena terjadi penundaan pengangkatan alias tidak sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

    Untuk diketahui, pengangkatan CPNS 2024 yang semulanya di Bulan Maret 2025 (usul penetapan NIP) menjadi mulai diangkat dan melaksanakan tugas pada 1 Oktober 2025 secara serentak. Sedangkan, untuk pengangkatan PPPK Tahap yang semulanya di Bulan Juli 2025 (usul penetapan NIP diundur menjadi 1 Maret 2026 secara serentak. Hal itu sebagaimana ditetapkan KemenPAN-RB melalui Surat Edaran (SE) bernomor B/1043/M.SM.01.00/2025.

     

  • Profil dan Pangkat Hendrik Pardamean Hutagalung, Teman Seangkatan Seskab Teddy Peraih Adhi Makayasa Akmil 2011

    Profil dan Pangkat Hendrik Pardamean Hutagalung, Teman Seangkatan Seskab Teddy Peraih Adhi Makayasa Akmil 2011

    loading…

    Kapten Hendrik Pardamean Hutagalung salah satu rekan seangkatan Seskab Teddy Indra Wijaya di Akmil 2011. Hendrik merupakan peraih Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik. FOTO/FACEBOOK SMA TARUNA NUSANTARA

    JAKARTA – Hendrik Pardamean Hutagalung merupakan salah satu rekan seangkatan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya atau populer disebut Mayor Teddy di Akademi Militer (Akmil). Keduanya tercatat lulus pada 2011 silam.

    Sosok Mayor Teddy dikenal masyarakat setelah menjadi ajudan Prabowo Subianto ketika menjabat Menteri Pertahanan. Teddy semakin populer setelah menjabat Sekretaris Kabinet (Seskab) di Kabinet Merah Putih pemeritahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabumi Raka. Di militer, pangkat Teddy bukan lagi Mayor tapi sudah naik menjadi Letnan Kolonel (Letkol).

    Meskipun tidak sepopuler Mayor Teddy, Hendrik Pardamean Hutagalung memiliki prestasi mentereng. Dia merupakan sosok yang cerdas dengan fisik ideal serta kemampuan militer mumpuni. Atas keunggulan tersebut, Hendrik dinobatkan sebagai lulusan terbaik Akmil 2011 dan meraih penghargaan Adhi Makayasa .

    Profil Hendrik Pardamean HutagalungHendrik Pardamean Hutagalung adalah anak dari Biller Hutagalung yang berprofesi sebagai wiraswasta. Dalam riwayat pendidikannya, ia sempat bersekolah di SD dan SMP Yayasan Pupuk Kaltim.

    Setelah itu, Hendrik melanjutkan sekolahnya di SMA Taruna Nusantara hingga lulus di tahun 2007. Barulah setelah itu ia masuk Akmil dan lulus di tahun 2011.

    Tidak hanya menjadi lulusan terbaik di Akmil, Hendrik juga menjadi lulusan terbaik Diklapa I di tahun 2011.

    Dirinya juga sempat menuntut ilmu di Universitas Gadjah Mada (UGM) mengambil jurusan Teknik Sipil.

    Dirinya juga telah menyelesaikan pendidikannya hingga S2 di Strategic Studies The Australia National University pada tahun 2021.

    Salah satu prestasi yang sangat membanggakan diraih olehnya adalah ketika sukses jadi penerima penghargaan internasional dalam program Engineer Captain Career Course (ECCC) di Fort Leonard Wood.

    Saat ini pria asal Bontang, Kalimantan Timur, itu tengah menjabat sebagai Pasi Batalyon Satria Sandi Yudha. Sebelumnya, ia sempat bertugas sebagai Dankipur A Yon Satria Sandi Yudha Kostrad pada 2018.

  • Dominasi koalisi besar di Pilkada Serentak berpotensi turunkan tingkat persaingan politik

    Dominasi koalisi besar di Pilkada Serentak berpotensi turunkan tingkat persaingan politik

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Election Corner UGM: 

    Dominasi koalisi besar di Pilkada Serentak berpotensi turunkan tingkat persaingan politik
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 07 Maret 2025 – 21:43 WIB

    Elshinta.com – Election Corner Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta  merilis analisis terbaru terkait hasil Pilkada Serentak 2024 yang menunjukkan dinamika baru. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 telah menjadi salah satu momentum politik paling krusial dalam sejarah demokrasi Indonesia. Melalui Pilkada Serentak di 545 daerah, fenomena politik yang terjadi menunjukkan dinamika baru dalam peta koalisi pemenang, yang mempengaruhi tingkat kompetisi elektoral dan stabilitas politik daerah.

    Pilkada kali ini menandai tren meningkatnya dominasi koalisi besar yang berpotensi menurunkan tingkat persaingan politik. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa hanya 24,04% daerah yang mengalami kontestasi kompetitif, sementara lebih dari 75% daerah memiliki pemenang yang sudah dapat diprediksi sejak pra-pemilihan.

    Fenomena ini dikenal sebagai uncontested election dimana dalam banyak kasus Pilkada tidak lagi menjadi arena kompetisi ide dan gagasan yang sehat, melainkan lebih kepada formalitas dalam melegitimasi distribusi kekuasaan yang telah ditentukan sebelumnya oleh aktor-aktor tertentu.

    “Pilkada ini agak kurang efektif, karena kita sudah tahu sebagian besar siapa pemenangnya dan kepentinganya siapa. Jarak Pemilu ke Pilkada juga tidak lama, ini membuat jadi enggan untuk menyalurkan aspirasinya, ini menjadi alarm yang buruk,”ujar Akhmad Fadhilah, mahasiswa DPP fisipol UGM, pada sesi press release hasil riset dengan tajuk “Peta Koalisi Pemenang Pilkada Serentak 2024 di Indonesia” di Lab Big Data Fisipol UGM, Rabu (05/03/2025).

    Temuan Utama: Minimnya Kompetisi Elektoral: Dari 545 daerah, hanya 131 daerah (24,03%) yang memiliki kontestasi yang kompetitif, sementara sisanya telah dapat diprediksi jauh sebelum hari pemungutan suara.

    Dominasi Koalisi Besar: Tercatat bahwa 239 daerah (43,85%) membentuk Minimally Winning Coalition, 133 daerah (24,40%) Surplus Majority Coalition, dan 40 daerah (7,34%) Grand Coalition.

    Fenomena Uncontested Election: Dalam banyak daerah, kompetisi politik menjadi minim akibat dominasi kandidat petahana atau koalisi yang terlalu kuat, mengurangi ruang bagi munculnya calon alternatif.

    Implikasi Demokrasi: Kurangnya kompetisi elektoral dapat melemahkan akuntabilitas pemimpin terpilih dan mempersempit ruang demokrasi bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang benar-benar mewakili aspirasi mereka.

    Menurut kajian yang dilakukan, pola koalisi pemenang dalam Pilkada 2024 menunjukkan bahwa sebagian besar partai politik lebih memilih strategi kemenangan yang pasti dengan membangun aliansi besar sejak awal pencalonan, khususnya melalui Koalisi Indonesia Maju (KIM). Hal ini berdampak pada semakin terpusatnya sirkulasi kekuasaan di tangan elite politik lokal; mengurangi persaingan yang sehat dalam demokrasi elektoral.

    Untuk menjaga kualitas demokrasi di Indonesia, perlu adanya reformasi dalam sistem Pilkada Serentak ke depan guna meningkatkan persaingan politik yang lebih sehat. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

    1. Mendorong Regulasi yang Memastikan Kompetisi Sehat Regulasi yang lebih ketat terkait pencalonan dapat meningkatkan peluang munculnya lebih banyak kandidat yang kompeten.

    2. Penguatan Peran Partai Politik dalam Demokrasi -Partai politik perlu menata Kembali fungsi dan perannya dalam hal kaderisasi dan rekrutmen politik, serta lebih terbuka dalam regenerasi politik dengan memberikan kesempatan bagi calon baru yang kompeten.

    3. Meningkatkan Partisipasi Publik Edukasi dan peningkatan literasi politik masyarakat sangatlah mendesak untuk mendorong kesadaran mereka tentang pentingnya kompetisi politik elektoral yang sehat.

    Dengan evaluasi menyeluruh terhadap hasil Pilkada Serentak 2024, diharapkan sistem demokrasi di Indonesia dapat segera pulih dan mengalami kemajuan. Mendorongnya untuk lebih transparan, kompetitif, dan mewakili kepentingan masyarakat secara lebih luas.

    “Point kami adalah bagaimana Pemilu itu bisa diselenggarakan secara fit. Pemilu itu seharusnya dibagi dua babak. Babak pertama adalah babak nasional dimana terjadi pertarungan antara pilpres dan juga legislatifnya. Kenapa, karena yang mengawasi Presiden itu adalah DPR RI dan DPD RI. Ini juga memungkinkan bagi kandidat legislatif untuk mendapatkan ruang untuk mereka tampil diuji pikiranya. Karena pada Pemilu kemarin yang mendapat sorotan hanya mereka yang bertarung di eksekutif, sementara  legislatif gak punya ruang gak punya kesempatan untuk diuji pikiranya,” kata dosen DPP Fisipol UGM, Alfath Indonesia pada kesempatan yang sama.

    Sementara itu, manager program yayasan LKiS, Tri Noviana mengatakan bahwa riset yang dilakukan Election Corner Fisipol UGM sangat luar biasa karena penelitian ini langsung memetakan koalisi pemenang Pilkada. Hal ini menyadarkan bahwa pemetaan ini perlu untuk mengetahui bagaimana oligarki didaerah dan kuatnya dominasi partai menjadi kuat. Menurutnya, menurunya partisipasi pada Pilkada karena memang jarak Pemilu dengan Pilkada itu cukup dekat hanya 9 bulan. Sehingga tidak banyak waktu masyarakat untuk mengenal calon yang berkontestasi.

    “Pada Pilkada 2024 itu kita prediksi ujaran kebencian itu meningkat yang menyerang suku, agama, tapi ternyata tidak lebih banyak. Tetapi banyak diwarnai dengan money politik yang terjadi dimana-mana,” pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Jumat (7/3). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Alasan iPhone 16 Resmi Masuk RI walau Apple Tak Bangun Pabrik HP

    Alasan iPhone 16 Resmi Masuk RI walau Apple Tak Bangun Pabrik HP

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah negosiasi alot selama 5 bulan, Apple akhirnya bisa berjualan iPhone 16 series di Indonesia. Pasalnya, iPhone 16 series sudah mengantongi salah satu syarat izin edar di Indonesia, yakni sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian.

    Melalui kesepakatan, Apple tetap bisa berjualan di Indonesia tanpa membangun pabrik iPhone di dalam negeri. Pasalnya, Apple memilih Skema 3 untuk memenuhi kewajiban mendapatkan sertifikasi TKDN.

    Skema 3 atau skema investasi inovasi adalah pembangunan pusat latihan dan pengembangan dengan ganjaran TKDN.

    Artinya, Apple masih menjadi satu-satunya brand yang dibolehkan menjual HP impor tanpa harus membangun pabrik di Indonesia.

    Untuk diketahui, ada tiga skema investasi yang diatur Kemenperin agar vendor bisa memenuhi kewajiban TKDN.

    Skema pertama adalah manufaktur atau membangun pabrik, kedua skema software (aplikasi), dan ketiga skema investasi inovaso.

    Kebanyakan brand yang menjual produknya di Indonesia, memilih skema pertama dengan membangun pabrik atau manufaktur smartphone mereka di Tanah Air. Sementara Apple konsisten memilih skema 3 atau jalur investasi inovasi.

    Tetap Bangun Pabrik, Tapi untuk Aksesori

    Apple juga telah menyelesaikan komitmen investasi untuk periode 2020-2023. Besaran kewajiban yang diselesaikan itu sebesar US$10 juta.

    Perusahaan setuju akan menambah investasi untuk memenuhi sanksi belum menjalankan komitmen inovasi pada periode sebelumnya. Ini diatur dalam Permenperin No. 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam, Dan Komputer Tablet.

    Caranya adalah membawa perusahaan Global Value Chain Apple, ICT Luxshare untuk berinvestasi di Indonesia. Investasi senilai US$150 juta itu untuk memproduksi produk aksesoris AirTag di pabrik yang rencananya akan dibangun di Batam.

    Pabrik tersebut akan menjadi supplier 65% aksesoris AirTag di dunia. Komponen baterai juga dijanjikan akan dipenuhi dari Indonesia.

    Selain itu juga ada satu line produksi yang disiapkan dari Long Harmony Bandung. Perusahaan itu akan memproduksi kain mesh untuk perangkat Airpod Max.

    “Sudah disepakati berdasarkan hitungan yang sudah diatur dalam Permenperin No. 29 Tahun 2017, bahwa Apple akan membawa hard cash sebesar USD160 juta dalam konteks pemenuhan kewajiban mereka untuk Skema 3,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam keterangan resmi dikutip dari laman resmi kementerian.

    Sejumlah kegiatan juga disepakati kedua belah pihak. Termasuk pendirian Apple Software Innovation and Technology Institute, pendirian Apple Professional Developer Academy, dan keberlanjutan Apple Academy.

    Apple disebut pula berkomitmen mendirikan R7D Center untuk pengembangan software. Pendiriannya melibatkan 15 kampus tanah air, termasuk ITB, UI, UGM dan ITS.

    TKDN 40%

    Keempat model iPhone 16 yang mendapat sertifikasi TDKN di Kemenperin, termasuk iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max. Bukan cuma itu, iPhone 16e yang baru dirilis juga sudah lolos sertifikasi.

    Seluruh iPhone 16 seri dan iPhone 16e telah mendapatkan TKDN 40%, atau lebih tinggi dari minimal 35% yang diatur oleh pemerintah.

    Kelima ponsel yang muncul di situs TKDN bernomor model A3287 (iPhone 16), A3290 (iPhone 16 Plus), A3293 (iPhone 16 Pro), A3296 (iPhone 16 Pro Max), dan A3409 (iPhone 16e).

    Namun sayang terbitnya sertifikasi TKDN bukan berarti iPhone 16 sudah bisa langsung ada di pasaran. Sebab masih kurang satu syarat lagi untuk dapat menjual ponsel di Indonesia, yakni Postel Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    Pantauan CNBC Indonesia hingga Jumat siang (7/3/2025), seri iPhone 16 masih belum terlihat di laman Postel Kementerian Komunikasi dan Digital.

    Kewajiban kedua syarat terpenuhi itu tertuang dalam Peraturan Menteri Kominfo Nomor 16 Tahun 2018 tentang Sertifikasi Alat dan/atau Perangkat Telekomunikasi dan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 11 Tahun 2019 tentang TKDN untuk Smartphone 4G/LTE. Tanpa keduanya, perangkat termasuk iPhone 16 tidak bisa beredar bebas dan dijual di Indonesia

    (fab/fab)