Institusi: Paspampres

  • Anggota Fraksi Gerindra DPR ramai-ramai datangi kediaman Prabowo

    Anggota Fraksi Gerindra DPR ramai-ramai datangi kediaman Prabowo

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI beramai-ramai mendatangi rumah Presiden Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin malam.

    Sejumlah tokoh Fraksi Partai Gerindra DPR RI yang tiba di kediaman Prabowo di antaranya Ahmad Muzani, Habiburokhman, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Bob Hasan, hingga Kamrussamad. Selain itu, hadir pula selebritas politik Fraksi Gerindra DPR RI yakni Ahmad Dhani, Mulan Jameela, hingga Rachel Maryam.

    “Enggak tahu saya, mau rapat,” kata Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI Ahmad Dhani kepada wartawan saat hendak berjalan ke kediaman Prabowo.

    Selain Anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi yang juga merupakan kader Partai Gerindra, tampak hadir di lokasi.

    Di sekitar lokasi kediaman Presiden itu, sejumlah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) serta aparat TNI lainnya berjaga mengamankan area. Akses lalu lintas di depan rumah Prabowo pun ditutup dan hanya kendaraan-kendaraan tertentu yang bisa masuk ke lokasi.

    Ahmad Dhani pun belum mengetahui topik yang akan dibahas dalam rapat tersebut. Menurut dia, undangan rapat itu tersebar melalui grup percakapan internal Fraksi Partai Gerindra di DPR RI.

    “Nanti setelah rapat kan ketahuan (topik rapat), tadi pagi diumumkan (undangan rapat),” katanya.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 2
                    
                        Usai Reshuffle, Kader Gerindra Ramai-ramai Merapat ke Rumah Prabowo di Kertanegara
                        Nasional

    2 Usai Reshuffle, Kader Gerindra Ramai-ramai Merapat ke Rumah Prabowo di Kertanegara Nasional

    Usai Reshuffle, Kader Gerindra Ramai-ramai Merapat ke Rumah Prabowo di Kertanegara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Para kader Partai Gerindra ramai-ramai merapat ke rumah Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin (8/9/2025) malam.
    Pantauan Kompas.com di lokasi, kader Gerindra yang hadir tampak datang dengan menggunakan kemeja putih dan celana krem.
    Kader Gerindra itu berbaris untuk diperiksa Paspampres sebelum bisa masuk ke rumah Prabowo.
    Tampak sejumlah elite Gerindra yang hadir di lokasi, mulai dari Ahmad Muzani, Rahayu Saraswati, Habiburokhman, Prasetyo Hadi, hingga Bob Hasan.
    Selain itu, hadir pula Kamrussamad, Himmatul Aliyah, Martin Tumbelaka, Andre Rosiade, Ahmad Dhani, Mulan Jameela, dan masih banyak kader Gerindra lainnya.
    Saat ditanya awak media, Ahmad Dhani mengaku tidak tahu apa pembahasan dalam rapat kali ini.
    “Yang saya tahu di grup Gerindra DPR ya. Yang lain enggak tahu. Undangannya di grup fraksi Gerindra,” kata Ahmad Dhani.
    Ahmad Dhani mengeklaim sebenarnya mereka sering rapat di rumah Prabowo di Kertanegara.
    Dia berseloroh, baru kali ini undangannya bocor.
    “Sering sih sebenarnya. Baru kali ini saja mungkin bocor,” kata Dhani tertawa, sembari berlalu.
    Adapun Prabowo baru saja menggelar
    reshuffle
    atau perombakan kabinet di Istana, Jakarta, pada sore tadi.
    Mereka yang dicopot dari jabatannya ialah Menko Polkam Budi Gunawan, Menkeu Sri Mulyani, Menkop Budi Arie Setiadi, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, dan Menpora Dito Ariotedjo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Paspampres latihan bela diri taktis perkuat kemampuan, kesiapsiagaan

    Paspampres latihan bela diri taktis perkuat kemampuan, kesiapsiagaan

    Jakarta (ANTARA) – Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melaksanakan latihan rutin bela diri taktis di Markas Komando Paspampres, Jakarta, Rabu, untuk memperkuat kemampuan dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam bertugas mengamankan Presiden RI, Wakil Presiden RI beserta keluarga mereka.

    Komandan Paspampres (Danpaspampres) Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha saat dihubungi di Jakarta, Rabu, menjelaskan penguasaan bela diri harus terus diasah oleh para anggota Paspampres karena kemampuan itu mutlak dimiliki oleh seluruh anggota dalam menjalankan tugasnya.

    “Penguasaan bela diri merupakan bekal profesionalisme dan kesiapsiagaan di medan tugas. Bela diri bukan hanya tentang kekuatan, tetapi tentang dedikasi, disiplin, kerja keras, dan keteguhan prajurit Paspampres dalam menjadi Perisai Hidup Pimpinan Bangsa,” kata Mayjen Edwin.

    Dalam kesempatan yang sama, Edwin juga menyebut bela diri taktis pun menjadi menu rutin latihan mingguan seluruh anggota Paspampres.

    “Latihan rutin ini juga menjadi wujud komitmen memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit dalam mendukung tugas pengamanan VVIP,” ujar Danpaspampres.

    Dalam beberapa foto yang dibagikan oleh PPID Paspampres, latihan bela diri taktis diikuti oleh sekitar seratusan anggota Paspampres di halaman tengah Mako Paspampres. Kegiatan dimulai dengan sesi pengarahan dari Danpaspampres, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi pemanasan secara bersama-sama, dan demonstrasi gerakan-gerakan bela diri oleh pelatih.

    Selepas sesi itu, para anggota Danpaspampres kemudian berlatih bersama-sama, kemudian berlatih dalam kelompok-kelompok kecil untuk menu latihan yang lebih intens.

    Paspampres, yang merupakan badan pelaksana pusat (balakpus) TNI, merupakan satuan yang terdiri atas prajurit-prajurit terbaik dari kesatuan-kesatuan elite tiga matra TNI, di antaranya dari satuan khusus anti-teror laut Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI Angkatan Laut, kemudian Satuan Bravo (Satbravo) 90 Korps Pasukan Gerak Cepat TNI Angkatan Udara, dan Kopassus TNI Angkatan Darat.

    Tugas utama Paspampres salah satunya memberikan perlindungan fisik secara langsung dan dalam jarak dekat kepada Presiden RI dan Wakil Presiden RI beserta keluarga inti mereka. Kemudian, Paspampres juga bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan mantan-mantan presiden dan wakil presiden, serta tamu-tamu negara.

    Paspampres terbagi dalam empat grup, yaitu Grup A yang bertugas dalam pengamanan Presiden RI beserta keluarganya. Grup A Paspampres saat ini dipimpin oleh Komandan Grup A Kolonel Inf. Farid Yudho Dwi Leksono, kemudian ada Grup B, yang bertugas dalam pengamanan Wakil Presiden RI beserta keluarganya.

    Grup C Paspampres ditugaskan untuk pengamanan tamu negara setingkat kepala negara/kepala pemerintahan. Grup C juga membawahi berbagai satuan khusus seperti Batalyon Pengawalan Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg), Skadron Kavaleri Panser (Dronkavser), Detasemen Musik Militer, dan unit pendukung lainnya. Terakhir, Grup D Paspampres, yang dibentuk pada tahun 2014, bertugas mengawal Presiden dan Wakil Presiden yang telah purnatugas.

    Yonwalprotneg merupakan unit dari Polisi Militer yang memiliki peran penting dalam pengawalan VVIP menggunakan kendaraan bermotor (voorijder), pengamanan kompleks Istana Kepresidenan, serta mendukung kegiatan protokoler dalam upacara kenegaraan.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Benardy Ferdiansyah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Seskab Teddy: HUT ke-80 RI di Istana berlangsung khidmat dan meriah

    Seskab Teddy: HUT ke-80 RI di Istana berlangsung khidmat dan meriah

    “Khidmat dan meriah, itulah dua kata yang tepat untuk menggambarkan rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia,”

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8) berlangsung dengan nuansa khidmat sekaligus meriah.

    “Khidmat dan meriah, itulah dua kata yang tepat untuk menggambarkan rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia,” ujar Teddy dikutip dari unggahan akun Instagram Sekretariat Kabinet (@sekretariat.kabinet), Selasa.

    Teddy menuturkan rangkaian acara diawali dengan kirab Bendera Merah Putih menggunakan Kereta Kencana Garuda Prabayeksa yang dikawal 45 pasukan motoris Polisi Militer Paspampres.

    Pada detik-detik Proklamasi, Presiden Prabowo Subianto untuk pertama kalinya membacakan Teks Proklamasi dan mencium bendera sebagai simbol patriotisme.

    Suasana semakin semarak dengan pelepasan burung merpati putih sebagai lambang perdamaian, disusul formasi angka 80 yang dibentuk di langit dan lapangan upacara untuk menandai usia emas bangsa.

    Paduan Suara Sekolah Rakyat bersama Gita Bahana Nusantara turut menyumbangkan penampilan yang menambah suasana kebersamaan.

    “Lebih dari 80 persen undangan untuk masyarakat umum, ribuan warga memadati sekitar Istana, menyemarakkan kegembiraan,” kata Seskab Teddy.

    Dia menambahkan, selepas upacara, pesta rakyat digelar di halaman Istana hingga Monumen Nasional dengan menampilkan hiburan, kuliner, dan budaya dari berbagai daerah.

    Pada malam hari, setelah upacara penurunan bendera, rangkaian ditutup dengan Karnaval Bersatu yang menampilkan keragaman sekaligus persatuan bangsa.

    “Usai Upacara Penurunan Bendera, kemeriahan dilanjutkan dengan penutup spektakuler, yaitu Karnaval Bersatu yang menjadi etalase keberagaman dan persatuan bangsa yang kokoh. Dirgahayu Republik Indonesia! Semangat kita terus berkobar, bersatu untuk Indonesia maju!” pungkas dia.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Libur Cuti Bersama di TMII: Ada Gibran dan Keluarga hingga Pengunjung Sewa Angkot
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Agustus 2025

    Libur Cuti Bersama di TMII: Ada Gibran dan Keluarga hingga Pengunjung Sewa Angkot Megapolitan 19 Agustus 2025

    Libur Cuti Bersama di TMII: Ada Gibran dan Keluarga hingga Pengunjung Sewa Angkot
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Libur panjang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dimanfaatkan warga untuk berwisata bersama keluarga.
    Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi salah satu destinasi yang ramai dikunjungi pada Senin (18/8/2025), bertepatan dengan cuti bersama yang ditetapkan pemerintah.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, ribuan pengunjung mengisi waktu dengan berbagai aktivitas, mulai dari berkeliling melihat rumah adat, berolahraga, hingga berjalan santai bersama hewan peliharaan.
    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tak ketinggalan menikmati libur cuti bersama di TMII, Senin. 
    Gibran tiba di TMII bersama istrinya, Selvi Ananda; serta kedua anaknya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah, sekitar pukul 11.15 WIB.
    Putra sulung Presiden Joko Widodo itu memasuki kawasan TMII melalui pintu utama, kemudian naik mobil
    shuttle
    atau
    buggy car.
    KOMPAS.com/Febryan Kevin Wakil Presiden ketika mengunjungi TMII.
    Gibran duduk persis di belakang kursi pengemudi sambil memangku La Lembah Manah. Sementara Selvi duduk di sisi kiri Gibran, dan Jan Ethes duduk di baris ketiga beserta pengasuh dan paspampres.
    Melihat kedatangan Gibran, pengunjung TMII lain seketika riuh memanggil-manggil mantan wali kota Solo itu.
    “Mas Wapres, Mas Wapres, Mas Wapres!” ujar salah satu pengunjung.
    Melihat antusiasme pengunjung TMII yang menyapanya, Gibran sempat melambaikan tangan sambil tersenyum.
    Pengunjung lain bernama Sainah (42), warga Kedoya, Jakarta Barat, datang bersama sepuluh anggota keluarganya ke TMII menggunakan angkot sewaan. Mereka berangkat dari kediaman sekitar pukul 09.30 WIB dan tiba di TMII sekitar pukul 11.00 WIB.
    “Sewa angkot sih kami. Satu angkot
    full
    untuk ke TMII,” ungkap Sainah.
    “Sewa angkot Rp 300.000, itu pulang pergi. Ini juga bawa bekal untuk piknik,” katanya.
    Sainah dan keluarga memilih menggunakan angkot dinilai lebih ekonomis dan praktis dibandingkan menyewa mobil atau naik Transjakarta.
    “Ya, kalau naik angkot kan lebih ekonomis dan praktis dibandingkan sewa mobil atau TransJakarta yang harus berpindah-pindah,” jelasnya.
    Danil (34), salah satu pengunjung, menikmati waktu bersantai di sekitar danau TMII. Danil mendapat rekomendasi dari petugas untuk berpiknik di sekitar danau karena pemandangannya disebut lebih menarik.
    “Tadi dapat rekomendasi dari petugas spot yang enak buat piknik, di danau katanya karena ada air mancur juga,” ucap Danil.
    Adapun saat 
    Kompas.com 
    berkunjung, tengah digelar pertunjukan air mancur menari di Danau Archipelago TMII. Pertunjukan ini dikemas khusus menyambut perayaan kemerdekaan.
    Air mancur bergerak mengikuti irama lagu kebangsaan, seperti Hari Merdeka, Indonesia Jaya, hingga Berkibarlah Benderaku, menghadirkan nuansa patriotik bagi pengunjung.
    Mona (40), warga Tambun, Kabupaten Bekasi, lain lagi. Selain mengajak putrinya dan sang adik, Mona bertamasya ke TMII dengan mengajak dua anjingnya yang berjenis poodle.
    “Iya seneng banget, biar mereka (anjing) enggak bosen di rumah. Baru tahu, TMII
    pet friendly
    juga, sudah boleh bawa hewan peliharaan,” ungkap Mona.
    Mona baru tahu bahwa TMII memperbolehkan pengunjung membawa hewan peliharaan usai melihat unggahan video di TikTok.
    “Saya lihat di Tiktok ada bawa anjing, ya saya bawa saja untuk liburan dengan keluarga dan hewan peliharaan juga,” ungkapnya.
    Adapun pengelola TMII memberikan promo tiket khusus dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI periode 16–18 Agustus 2025. 
    Stakeholder Relation Department Head TMII, Ken Elsa, menjelaskan, promo tiket masuk bisa dinikmati oleh pengunjung yang membeli secara daring maupun langsung di lokasi.
    “Diskon 17.000 untuk tiket masuk hingga 18 Agustus 2025, untuk pembeli secara daring maupun luring,” tutur Elsa.
    Selain diskon harga tiket, TMII juga menghadirkan promo unik khusus masyarakat yang memiliki nama “Agus” selama Agustus 2025.
    “Gratis masuk bagi pengunjung yang memiliki nama ‘Agus’. Nama wajib mengandung unsur kata ‘Agus’, dan validasi menggunakan KTP hanya berlaku untuk satu kartu identitas,” ungkap Elsa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Presiden Prabowo, Letkol Teddy dan Para Pejabat Asik Joget di Hari Kemerdekaan RI di Istana

    Presiden Prabowo, Letkol Teddy dan Para Pejabat Asik Joget di Hari Kemerdekaan RI di Istana

    JAKARTA – Perayaan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, 17 Agustus berlangsung sangat meriah. Tamu undangan disuguhkan penampilan terbaik putera-puteri bangsa.

    Mulai dari atraksi pesawat tempur, terjun payung TNI AU, paduan suara, pencak silat, tari tradisional, pacu jalur, hingga penampilan artis-artis. Mulai dari Isyana, Cakra Khan, Rossa, Iko Uwais dan masih banyak lagi.

    Presiden Prabowo dan para pejabat yang hadir tampak asik bergoyang menikmati irama musik. Suasana semakin ‘pecah’ saat Grup Silet Open Up tampil menyanyikan lagu Tabola Bale.

    Presiden Prabowo sampai turun dari podium dan dikerumuni para hadirin. Seluruh pengisi acara dan tamu undangan di istana asik berjoget. Termasuk para anggota TNI, Polri, Paskibraka hingga paspampres Istana.

  • Upacara di Istana Merdeka ada SBY-Jokowi, Megawati berhalangan hadir

    Upacara di Istana Merdeka ada SBY-Jokowi, Megawati berhalangan hadir

    Warga melakukan swafoto saat menghadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025). Peringatan HUT ke-80 RI bertemakan Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. ANTARAFOTO/Aditya Pradana Putra/mrh/bar (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)

    Upacara di Istana Merdeka ada SBY-Jokowi, Megawati berhalangan hadir
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 12:31 WIB

    Elshinta.com – Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Ke-7 Joko Widodo menghadiri prosesi Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu pagi. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang saat ini bertugas sebagai Ketua Panitia Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, menyebut Presiden Ke-6 dan Presiden Ke-7 terkonfirmasi hadir, sementara Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri berhalangan hadir.

    “Insyaallah, Presiden Ke-6 Bapak SBY, Presiden Ke-7 Bapak Joko Widodo, Insyaallah akan ikut hadir. Presiden Ke-5, konfirmasi terakhir, berhalangan hadir untuk mengikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka, karena Beliau memang ada agenda rutin 17 Agustus memimpin upacara khusus di DPP PDIP,” kata Prasetyo saat ditemui sebelum prosesi upacara dimulai di sisi samping Istana Merdeka, Jakarta, Minggu pagi.

    Dalam momen HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Prasetyo mengenakan pakaian adat Sumatera Barat, lengkap dengan penutup kepala khas-nya. Pras, begitu sapaan populernya, menjelaskan alasannya memilih pakaian adat asal Sumatera Barat itu sebagai bentuk penghormatan kepada Bung Hatta, Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia yang berasal dari Sumatera Barat.

    “Tentunya kita menghormati Proklamator kita Bung Hatta dari Sumatera Barat, lalu saya dari Jawa, sehingga dalam filosofi Jawa, Padang, artinya terang ini, doa dan harapan bahwa Indonesia akan terang-benderang,” kata Pras.

    Selepas wawancara singkat dengan wartawan, Pras bersama Wamensesneg Juri Ardiantoro lanjut mengecek beberapa titik di sekitar pelataran Istana Merdeka.

    Rangkaian prosesi upacara berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB, diawali dengan kirab Bendera Pusaka Merah Putih dan Teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka. Dua pusaka bangsa Indonesia itu dibawa oleh dua anggota purna Paskibraka Nasional Tahun 2024, yang keduanya menuju ke Istana Merdeka menggunakan kereta kencana.

    Dalam kirab itu, pasukan bermotor Paspampres, pasukan berkuda, dan pasukan berkostum kerajaan-kerajaan Nusantara turut mengawal jalannya kereta kencana menuju Istana Merdeka. Di Istana Merdeka, kedatangan kereta kencana disambut oleh seluruh peserta upacara yang berdiri sambil mengibar-ngibarkan bendera Merah Putih.

    Sebanyak 8.000 peserta upacara yang sebagian besar terdiri atas masyarakat umum telah memenuhi sisi kanan dan kiri pelataran Istana Merdeka untuk mengikuti prosesi Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Upacara dijadwalkan berlangsung tepat pukul 10.00 WIB dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto selaku inspektur upacara.

    Sumber : Antara

  • Kereta Garuda Prabayaksa antar bendera-teks proklamasi ke Istana

    Kereta Garuda Prabayaksa antar bendera-teks proklamasi ke Istana

    Tangkapan layar – Kereta kencana \”Garuda Prabayaksa\” menjadi kendaraan yang mengantar bendera pusaka dan teks proklamasi dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka, Jakarta dalam prosesi kirab Merah Putih, Minggu (17/8/2025). ANTARA/Fathur Rochman

    Kereta Garuda Prabayaksa antar bendera-teks proklamasi ke Istana
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 17 Agustus 2025 – 13:19 WIB

    Elshinta.com – Kereta kencana “Garuda Prabayaksa” menjadi kendaraan yang mengantar bendera pusaka dan teks proklamasi dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka, Jakarta dalam prosesi kirab Merah Putih, Minggu. Berdasarkan pantauan dari tayangan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu, kereta kencana tersebut mengantar bendera pusaka dan naskah proklamasi yang dibawa oleh Purna Paskibraka Duta Pancasila 2024.

    Purna Paskibraka Kirana Asyawidya Baskara dari Provinsi Banten bertugas membawa bendera negara, sedangkan Ni Komang Trisetya asal Provinsi Bali membawa teks proklamasi. Keduanya menaiki kereta kencana dalam rangkaian kirab menjelang peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka.

    Kereta kencana Garuda Prabayaksa dibuat khusus di Sleman, Yogyakarta, untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Nama Garuda Prabayaksa berasal dari kata “Praba” dan “yaksa” yang bermakna cahaya besar atau cahaya terang. Iringan kirab melibatkan 145 pasukan berkuda serta 45 pasukan motoris Polisi Militer Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan Paspampres, beberapa di antaranya menggunakan kendaraan listrik dan 15 di antaranya personel wanita TNI.

    Selain itu, hadir pula pasukan berbaju adat kerajaan Nusantara yang merupakan perwakilan dari seluruh komando daerah militer di Indonesia. Kehadiran mereka merepresentasikan keragaman nusantara sekaligus mengingatkan pada kejayaan kerajaan di masa lampau. Sebelumnya, prosesi penyerahan bendera dan teks proklamasi dilakukan di Ruang Kemerdekaan Monumen Nasional.

    Kepala Sekretariat Presiden Mayor Jenderal Ariyo Windutomo menyerahkan bendera merah putih kepada perwira Paspampres Letnan Satu Kavaleri Lutfi Syuhada Pane. Teks proklamasi diserahkan kepada Letnan Dua Korps Polisi Militer Raihan Ontoseno. Prosesi ini turut disaksikan Sekretaris Militer Presiden Mayor Jenderal TNI Kosasih dan Kaskogartap I Jakarta Brigadir Jenderal TNI Edi Saputra.

    Sumber : Antara

  • Momen Haru Anggota Paskibra Saling Menguatkan saat Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka

    Momen Haru Anggota Paskibra Saling Menguatkan saat Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka

    Bisnis.com, JAKARTA – Momen haru terekam kamera saat menampilkan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang sedang bertugas dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) di Istana Merdeka pada Minggu, 17 Agustus 2025.

    Dalam rangkaian acara upacara pengibaran bendera Merah Putih HUT ke-80 RI, terlihat dua anggota paskibra saling menguatkan.

    Keduanya mencoba tetap tenang saat pembacaan doa oleh Menteri Agama Nazruddin Umar sekitar pukul 10:30 WIB.

    Terlihat dalam kamera, seorang anggota Paskibra sedikit “oleng” saat berada di barisan depan. Tangannya terlihat gemetar memegang senjata saat sikap sempurna.

    Namun rekan di sebelahnya langsung mengetahui hal tersebut dan dengan sigap menenangkannya.

    Rekannya langsung memegang tangan sang teman yang gemetar. Ia terlihat seolah-olah memberikan pesan “menguatkan” untuk tetap tegap dalam upacara tersebut.

    Diketahui, upacara peringatan HUT ke-80 RI yang dilaksanakan di Istana Merdeka pada Minggu (17/8) diisi oleh 76 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dari 38 provinsi.

    Mengutip unggahan Direktorat Penyelenggara Program Paskibraka, para pengibar bendera akan menggunakan formasi khusus, 17-8-45 untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Formasi ini menjadi simbol dari tanggal proklamasi kemerdekaan RI, yakni pada 17 Agustus 1945.

    Seluruh formasi akan terbagi menjadi tiga pasukan. Pasukan 17 bertugas sebagai pengiring, Pasukan 8 sebagai pasukan inti pembawa bendera, dan Pasukan 45 sebagai pengawal.

    Berikut ini tugas dari masing-masing pasukan

    – Pasukan 17: Anggota Paskibraka yang berposisi paling depan sebagai pemandu dan pengiring pasukan, dan dipimpin seorang Komandan Kelompok (Danpok)

    – Pasukan 8: Pasukan inti pembawa bendera yang terdiri dari 4 Anggota Paspampres TNI; 1 Putri Paskibraka pengibar bendera; 3 putra Paskibraka pengibar/penurun bendera; 3 putri paskibraka di saf belakang sebagai pelengkap

    – Pasukan 45: Pengawal yang merupakan anggota Paspampres TNI dan berperan sebagai pasukan pengawal/pengaman kehormatan dengan fungsi simbolis

  • Kowad Penunggang Moge Pengawal Kirab Bendera: Bangga Sekaligus Sedih

    Kowad Penunggang Moge Pengawal Kirab Bendera: Bangga Sekaligus Sedih

    Jakarta

    Kirab Bendera Pusaka untuk memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dikawal oleh puluhan motoris penunggang motor gede (moge), pada Minggu (17/8/2025) pagi tadi. Rombongan moge itu dipimpin oleh anggota Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat).

    Setidaknya 45 motor gede (moge) termasuk beberapa motor listrik mengawal jalannya kirab bendera dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka tempat upacara digelar.

    Kirab bendera dibuka oleh 45 motoris yang dikendarai oleh Polisi Militer Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg) Paspampres. Di barisan motoris, tampil gagah Letnan Satu CPM Kowad Febby Fitri Frizaldy, lulusan Akmil 2017, yang memimpin 45 motoris. Febby menunggangi moge yang biasa digunakan sebagai armada Pasukan Pengaman Presiden.

    “Perasaannya sangat-sangat bangga tentunya bisa menjadi bagian dari HUT Kemerdekaan RI kita yang ke-80 yang spesial ini. Jadi saya bangga banget sih ada di salah satu bagian dari mereka,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan tertulis.

    Namun di balik kebanggaan itu, Febby harus mengorbankan kebersamaan dengan keluarga. Anak pertamanya berulang tahun tepat di hari perayaan. Ia harus meninggalkan keluarganya demi tugas negara.

    “Sebenarnya rasanya campur aduk ya. Bangga bisa jadi pembuka kirab, tapi ada sedihnya juga karena harus meninggalkan keluarga. Kebetulan anak yang pertama 17 Agustus ulang tahun, jadi mama izin kerja dulu ya. Semoga anak-anak bisa bangga juga sama mamanya,” ungkapnya.

    Selain pakai moge seperti Honda Goldwing, beberapa di antara motoris pengawal kirab bendera itu memakai motor listrik. Ini sebagai penanda bahwa Indonesia siap untuk menyongsong net zero emission di tahun 2060 dengan menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan.

    Setidaknya 15 di antara 45 motoris tersebut adalah anggota TNI wanita. Jadi, tidak hanya anggota laki-laki yang mengendarai motor, tapi juga wanita TNI. Bahkan, anggota TNI wanita itu mengendarai moge seperti Honda Goldwing.

    (rgr/mhg)