Institusi: Paspampres

  • Kolonel Farid Yudho Resmi Jabat Dangrup A Paspampres, Bakal Kawal Prabowo dan Keluarga – Page 3

    Kolonel Farid Yudho Resmi Jabat Dangrup A Paspampres, Bakal Kawal Prabowo dan Keluarga – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kolonel Inf Farid Yudho Dwi Leksono resmi menjabat sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang bertanggung jawab langsung sebagai “perisai hidup” Presiden Prabowo Subianto dan keluarganya.

    Grup A Paspampres merupakan satuan di lingkungan Pasukan Pengamanan Presiden yang bertugas mengawal fisik secara langsung dalam jarak dekat Presiden beserta keluarganya.

    Asisten Intelijen (Asintel) Paspampres Kolonel Kav Herman Taryaman menjelaskan upacara serah terima jabatan Komandan (Dan) Grup A Paspampres berlangsung di Markas Komando Paspampres di Tanah Abang, Jakarta, Jumat, dipimpin oleh Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin.

    Dalam upacara itu, Mayjen Achiruddin juga memimpin acara serah terima jabatan lainnya, antara lain Asisten Operasi (Asops), dan Komandan Detasemen Deteksi (Dandendeteksi) Paspampres.

    Komandan Paspampres, dalam amanatnya saat upacara serah terima jabatan, menekankan serah terima jabatan merupakan bagian dari regenerasi kepemimpinan yang diharapkan membawa ide-ide baru, sehingga diharapkan ada terobosan-terobosan yang inovatif dalam memperkuat organisasi.

    Achiruddin, dalam acara itu, juga mengucapkan terima kasih kepada para pejabat lama, di antaranya Brigjen TNI Wimoko, Letkol Inf Franki Susanto, dan Letkol Czi Budhi Dwi Santoso yang berhasil menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dengan baik selama bertugas di lingkungan Paspampres.

    Dia juga berpesan kepada para perwira menengah TNI yang saat ini mengemban tugas baru di lingkungan Paspampres untuk menjaga kepercayaan tersebut. Dia juga mengingatkan mereka untuk bekerja sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab.

     

    Pemandangan tak biasa terjadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) hendak berangkat dari Timor Tengah Utara. Sejumlah masyarakat sekitar yang hadir berbondong-bondong mengejar Jokowi yang ingin naik ke helikopter.

  • Kolonel Farid Yudho Resmi Jadi Dangrup A Paspampres, “Perisai Hidup” Presiden Prabowo

    Kolonel Farid Yudho Resmi Jadi Dangrup A Paspampres, “Perisai Hidup” Presiden Prabowo

    Kolonel Farid Yudho Resmi Jadi Dangrup A Paspampres, “Perisai Hidup” Presiden Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kolonel Inf Farid Yudho Dwi Laksono resmi menjabat sebagai Komandan Grup (Dangrup) A Pasukan Pengamanan Presiden (
    Paspampres
    ).
    Ia menjadi “perisai hidup”
    Presiden Prabowo
    Subianto karena memimpin grup A yang tugasnya mengawal langsung presiden.
    Upacara serah terima jabatan (Sertijab) Dangrup A Paspampres dipimpin langsung oleh Komandan Paspampres (Danpaspampres) Mayjen TNI Achiruddin, bertempat di Gedung Pelangi Mako Paspampres, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024).
    Farid Yudho menggantikan Dangrup A Paspampres sebelumnya, Brigjen TNI Wimoko.
    Dalam amanatnya, Mayjen TNI Achiruddin menyampaikan bahwa Sertijab mengandung makna penting dan strategis, mengingat besarnya implikasi sumber daya manusia sebagai pengawal organisasi terhadap tingkat kesiapsiagaan operasional satuan.
    “Selain daripada itu serah terima jabatan merupakan implementasi dari regenerasi kepemimpinan yang diharapkan dapat membawa ide-ide baru, dan mampu menciptakan langkah-langkah kreatif, serta inovatif, dalam menjalankan roda organisasi,” tulis keterangan yang diterima Kompas.com, Jumat.
    Kompas.com telah mendapatkan izin untuk mengutip rilis tersebut dari Asisten Intelijen (Asintel) Danpaspampres, Kolonel Kav Herman Taryaman.
    Dalam kesempatan itu, Danpaspampres mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang tinggi kepada Brigjen TNI Wimoko selaku Dangrup A sebelumnya.
    Pada kesempatan yang sama, Danpaspampres juga menggelar Sertijab terhadap Asops (Asisten Operasi) dan Komandan Detasemen Deteksi (Dandendeteksi) Paspampres.
    Adapun Letkol Inf Rofi Irwansyah resmi menjabat sebagai Asops, Mayor Czi Aditya A. sebagai Dandendeteksi.
    Bagi anggota yang baru bergabung di Satuan Paspampres, Achiruddin mengingatkan agar dapat menjalankan kepercayaan yang telah diberikan oleh pimpinan sebaik mungkin serta penuh rasa tanggung jawab.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Presiden Korsel Yoon Klaim Tak Bersalah terkait Status Darurat Militer

    Presiden Korsel Yoon Klaim Tak Bersalah terkait Status Darurat Militer

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengeklaim tak bersalah atas keputusannya menetapkan status darurat militer pada 3 Desember lalu.

    Dalam pernyataan publik yang disiarkan televisi, Kamis (11/12), Yoon mengatakan deklarasi darurat militernya merupakan sebuah tindakan pemerintahan.

    Ia berujar penetapan itu dimaksudkan untuk mempertahankan demokrasi liberal dan tatanan konstitusional dalam menghadapi partai oposisi yang menurutnya telah melumpuhkan urusan negara dan mengancam konstitusi.

    “Saya akan berjuang sampai akhir, untuk mencegah kekuatan dan kelompok kriminal yang bertanggung jawab melumpuhkan pemerintah negara dan mengganggu tatanan konstitusional negara agar tidak mengancam masa depan Republik Korea,” kata Yoon, seperti dikutip The Korea Times.

    Yoon melanjutkan keputusannya menetapkan darurat militer tidak bisa diselidiki dan tidak bisa diartikan sebagai pemberontakan.

    Meski begitu, ia meminta maaf atas kekacauan yang telah ditimbulkan imbas status tersebut.

    “Saya minta maaf sekali lagi kepada orang-orang yang pasti terkejut dan cemas karena darurat militer. Tolong percayalah pada kesetiaan saya kepada rakyat,” ujarnya.

    Seiring dengan itu, Yoon menyampaikan dirinya tak akan menghindari tanggung jawab hukum dan politik sehubungan dengan keputusan dia menerapkan darurat militer.

    Polisi Korea Selatan menggeledah kantor Yoon pada Rabu (11/12) untuk melakukan investigasi terkait dugaan pemberontakan.

    Polisi hendak mencari tahu apakah Yoon dan pejabat tinggi militer lain yang terlibat dalam penerapan status darurat militer telah melakukan pemberontakan.

    Eks Menteri Pertahanan Kim Yong Hyun dan dua pejabat tinggi kepolisian telah ditangkap atas tuduhan ini. Kim diduga kuat memainkan peran vital dalam pemberontakan dan melakukan penyalahgunaan kekuasaan.

    Kendati begitu, penggeledahan di kantor Yoon terkendala imbas pembatasan ketat yang dilakukan pasukan pengamanan presiden (paspampres). Para penyelidik tak bisa mendapatkan banyak bukti mengenai Yoon.

    Yoon saat ini sudah dilarang bepergian ke luar negeri dan sudah dibebastugaskan dari pengambilan keputusan terkait urusan negara. Segala urusan dan keputusan kini harus berdasarkan konsultasinya dengan partai berkuasa, People Power Party.

    (blq/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Polisi Korsel Klaim Paspampres Halangi Penggeledahan di Kantor Yoon

    Polisi Korsel Klaim Paspampres Halangi Penggeledahan di Kantor Yoon

    Jakarta, CNN Indonesia

    Polisi Korea Selatan melaporkan pasukan pengamanan presiden (paspampres) menghalang-halangi tim investigasi saat melakukan penggeledahan di kantor Presiden Yoon Suk Yeol.

    Juru bicara kepolisian mengatakan kepada AFP bahwa paspampres membatasi akses tim penyelidik yang ingin memasuki kantor kepresidenan. Padahal, mereka sudah mengantongi izin.

    “Penggeledahan terhadap kantor kepresidenan telah dimulai dan kami sudah mendapat akses ke kantor layanan sipilnya. Namun, saat ini kami tidak bisa memasuki gedung utama karena ada pembatasan akses yang diberlakukan pasukan pengamanan presiden,” kata juru bicara tersebut, Rabu (11/12).

    Polisi Korsel menggeledah kantor Yoon Suk Yeol pada Rabu usai sang Presiden ditetapkan sebagai tersangka imbas drama darurat militer pada 3 Desember lalu.

    Seorang pejabat keamanan kepresidenan mengonfirmasi kepada Reuters bahwa polisi telah menggeledah kantor Yoon pada Rabu pagi.

    Kantor berita Yonhap melaporkan tim kepolisian menunjukkan surat perintah penggeledahan yang mencantumkan nama Yoon sebagai subjek penyelidikan saat mendatangi kantor kepresidenan.

    Yoon menetapkan darurat militer pada 3 Desember lalu tanpa sepengetahuan partai berkuasa dan juga parlemen. Semula, Yoon berdalih menerapkan darurat militer lantaran ada ancaman Korea Utara yang menyusup dalam pemerintahan.

    Namun, belakangan diketahui Yoon menetapkan darurat militer demi menghindari penyelidikan kriminal terhadap dia dan istrinya Kim Keon Hee hingga menghindari upaya pemakzulan.

    Jaksa Korsel telah menetapkan Yoon sebagai tersangka atas dugaan makar, pengkhianatan, dan penyalahgunaan kekuasaan imbas deklarasi darurat militer tersebut.

    Yoon, yang telah dicekal keluar negeri, juga sudah dibebastugaskan dan tidak boleh lagi mengambil keputusan terkait urusan negara. Segala urusan dan keputusan harus berdasarkan konsultasinya dengan partai berkuasa, People Power Party.

    Jaksa Korsel menekankan kekebalan hukum yang Yoon miliki sebagai kepala negara tidak berlaku lantaran tuduhan yang menyeretnya terkait kejahatan paling serius yakni pengkhianatan dan makar.

    (blq/rds)

    [Gambas:Video CNN]

  • Paspampres Hadang Polisi yang Hendak Menggeledah Kantor Presiden Korsel – Halaman all

    Paspampres Hadang Polisi yang Hendak Menggeledah Kantor Presiden Korsel – Halaman all

     TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Polisi menghadapi hadangan pasukan pengamanan presiden (paspampres) saat hendak menggerebek kantor kepresidenan Korea Selatan (Korsel) pada Rabu (11/12/2024).

    Dinas keamanan presiden menghadang polisi yang datang untuk menyelidiki  dugaan pemberontakan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol setelah memberlakukan darurat militer pekan lalu.

    Sebuah tim yang terdiri dari 18 penyidik polisi ​​tiba di kompleks kantor kepresidenan sesaat sebelum tengah hari.

    Mereka hendak mencari materi yang terkait dengan dekrit darurat militer, termasuk catatan rapat kabinet yang diadakan sesaat sebelum Yoon mengumumkan perintah darurat militer  pada tanggal 3 Desember 2024, menurut Kantor Investigasi Nasional Badan Kepolisian Nasional (NPA).

    Namun hingga pukul 4 sore, para penyelidik belum memasuki gedung kantor presiden karena pembicaraan masih berlangsung dengan dinas keamanan presiden mengenai bagaimana penggerebekan akan dilakukan.

    Surat perintah penggeledahan mencantumkan Yoon sebagai tersangka.

    Dimana kantor presiden, ruang rapat Kabinet, Dinas Keamanan Presiden, dan gedung Kepala Staf Gabungan (JCS) sebagai subjek penggerebekan.

    Markas besar JCS terletak di kompleks yang sama dan komando darurat militer menggunakan ruang bawah tanah sebagai ruang situasi selama enam jam darurat militer diberlakukan.

    Dikutip dari Yonhap, polisi berusaha memasuki gedung untuk menyita materi yang terkait dengan operasinya.

    Laporan sebelumnya mengatakan Yoon tidak berada di dalam gedung kantor kepresidenan pada saat percobaan penggerebekan itu.

    Presiden Yoon telah ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan pemberontakan dan pembangkangan.

    Ia juga dilarang meninggalkan negara itu, menjadi presiden pertama yang dijatuhi larangan keluar negeri,

    Polisi menduga Yoon mendalangi pemberontakan tersebut.

    Komandan Perang Khusus Angkatan Darat Letnan Jenderal Kwak Jong-keun mengatakan kepada para anggota parlemen pada hari Selasa bahwa dia diperintahkan oleh Yoon untuk menyeret keluar para anggota parlemen dari dalam gedung Majelis Nasional untuk menghentikan mereka mencabut perintah darurat militer minggu lalu.

    Petugas penegak hukum juga telah membuka kemungkinan untuk menempatkan Yoon dalam penangkapan darurat tanpa surat perintah mengingat beratnya pemberontakan, kejahatan yang hukumannya hingga mati.

    Polisi juga menggerebek kantor NPA, Badan Kepolisian Metropolitan Seoul (SMPA), dan Garda Polisi Majelis Nasional pada hari Rabu.

    Pencarian tersebut dilakukan menyusul penangkapan darurat terhadap kepala NPA Cho Ji-ho dan kepala SMPA Kim Bong-sik pada dini hari.

     

     

  • 3
                    
                        Mabes TNI Jelaskan Alasan Mayjen Achiruddin Kembali Jabat Komandan Paspampres
                        Nasional

    3 Mabes TNI Jelaskan Alasan Mayjen Achiruddin Kembali Jabat Komandan Paspampres Nasional

    Mabes TNI Jelaskan Alasan Mayjen Achiruddin Kembali Jabat Komandan Paspampres
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Markas Besar (Mabes) TNI menegaskan, penunjukan Mayjen TNI Achiruddin sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) sudah melalui berbagai aspek pertimbangan internal.
    Hal ini disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto merespons kembalinya Achiruddin sebagai Danpaspampres setelah sebelumnya mendapat promosi jabatan sebagai Pangdam VI/Mulawarman pada Surat Keputusan Panglima, 18 Oktober lalu.
    “Penunjukan jabatan dalam tubuh TNI, termasuk posisi Komandan Paspampres, adalah kewenangan internal TNI yang mempertimbangkan berbagai aspek, seperti kebutuhan organisasi, pengalaman bertugas, prestasi, dan profesionalisme perwira yang bersangkutan,” kata Hariyanto kepada Kompas.com, Rabu (11/12/2024).
    Oleh karena itu, Hariyanto mengatakan bahwa penunjukan Achiruddin adalah hasil keputusan yang diambil dengan penuh pertimbangan.
    Dia menegaskan, penunjukan itu juga demi optimalisasi pengamanan presiden.
    “Mengenai Mayjen TNI Achiruddin, penugasan beliau sebagai Danpaspampres merupakan hasil dari keputusan yang diambil dengan penuh pertimbangan demi mendukung optimalisasi tugas pengamanan Presiden dan Wakil Presiden,” ungkap mantan Kepala Staf Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih ini.
    Sebelumnya, Achiruddin pernah menjabat sebagai Danpaspampres pada Desember 2023, saat Jokowi masih menjabat Presiden. 
    Ia lalu mendapatkan promosi menjadi Pangdam VI/Mulawarman melalui Surat Keputusan Panglima TNI pada 18 Oktober 2024 lalu.
    Namun baru dua bulan, Achirudin kini kembali jadi Danpaspamres untuk memimpin pasukan mengawal Presiden Prabowo Subianto. 
    Penunjukan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor 1545/XII/2024 yang diterima Kompas.com pada Senin (9/12/2024).

    “Mayjen Achiruddin, jabatan lama Pangdam VI/Mlw, jabatan baru Danpaspampres,” demikian bunyi dokumen Surat Keputusan Panglima yang telah dibenarkan oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI.
    Sebagai pengganti Achiruddin di Pangdam VI/Mulawarman, Panglima TNI menunjuk Mayjen Rudy Rachmat Nugraha, yang sebelumnya menjabat sebagai Asintel Panglima TNI.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tegang! Geledah Kantor Presiden Korsel, Polisi Dihalangi Paspampres

    Tegang! Geledah Kantor Presiden Korsel, Polisi Dihalangi Paspampres

    Seoul

    Kepolisian Korea Selatan (Korsel) mengatakan para personelnya dihalangi untuk menggeledah kantor Presiden Yoon Suk Yeol terkait penyelidikan terhadap penetapan darurat militer singkat pekan lalu. Para pengawal kepresidenan Korsel mencegah tim kepolisian untuk memasuki gedung utama.

    Yoon telah ditetapkan sebagai tersangka atas sejumlah tuduhan, termasuk pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan, terkait darurat militer singkat pada 3-4 Desember lalu. Dia juga telah dicegah untuk bepergian ke Korsel selama penyelidikan berlangsung.

    Kepolisian Korsel, seperti dilansir AFP, Rabu (11/12/2024), awalnya mengatakan bahwa Tim Investigasi Khusus “telah melakukan penggeledahan” terhadap kantor kepresidenan, berbagai lembaga kepolisian dan Badan Keamanan Majelis Nasional atau parlemen Korsel.

    Namun dalam pernyataan terbaru, juru bicara kepolisian mengungkapkan bahwa para penyelidik tidak bisa memasuki gedung utama yang ada di kompleks kantor kepresidenan.

    “(Para penyelidik) Telah mendapatkan akses ke kantor layanan sipil. Namun, kami saat ini tidak dapat memasuki gedung utama karena pembatasan akses yang diberlakukan oleh para penjaga keamanan kepresidenan,” sebut juru bicara tersebut.

    Kantor kepresidenan Korsel belum memberikan tanggapan langsung atas laporan tersebut.

    Yoon mengejutkan publik Korsel dengan mengumumkan darurat militer pada Selasa (3/12) malam pekan lalu, yang diwarnai pengerahan pasukan dan helikopter militer ke gedung parlemen. Darurat militer itu hanya berlangsung enam jam setelah mayoritas anggota parlemen mendesak Yoon mencabutnya.

  • Kunker ke Semarang, Prabowo Pimpin Apel Kasatwil Polri 2024

    Kunker ke Semarang, Prabowo Pimpin Apel Kasatwil Polri 2024

    Kunker ke Semarang, Prabowo Pimpin Apel Kasatwil Polri 2024
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    menghadiri dan memimpin pembukaan Apel Kepala Satuan Polri (Kasatwil) Polri 2024 di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024).
    Berdasarkan tayangan langsung Kompas TV, Kepala Negara tiba di Akademi Polisi dengan menggunakan mobil Maung Brigadir Mobil (Brimob) berwarna hitam dengan pelat “Indonesia-1” berwarna dasar merah.
    Iring-iringan mobil yang membawa Prabowo diikuti oleh sejumlah ekor kuda yang diawaki aparat kepolisian serta mobil-mobil yang diisi dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
    Selama mobil melaju pelan, Prabowo melambaikan tangan kepada para warga, anak-anak sekolah, dan jajaran polisi yang sudah berjejer di pinggir jalan untuk menyambut kedatangannya.
    Prabowo yang mengenakan baju safari berwarna krem dengan topi berwarna senada itu didampingi oleh
    Panglima TNI
    Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
    Setelah tiba di tempat utama apel, Prabowo turun dari mobil lalu bersalaman dengan sejumlah polisi yang sudah menunggunya.
    Saat bersalaman dengan para polisi, Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.
    Mereka lalu bersama-sama memasuki tempat acara untuk mengikuti apel.
    Prabowo sempat berbincang bersama Kapolri dan Panglima TNI sebelum akhirnya disambut oleh tari-tarian daerah di halaman depan gedung acara.
    Sebagai informasi, Prabowo tiba di Pangkalan Udara Utama TNI Angkatan Darat (AD) Ahmad Yani, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, pukul 09.50 WIB.
    Presiden Prabowo diketahui bertolak menuju Kota Semarang dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, sekitar pukul 09.00 WIB.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mutasi TNI: Jenderal-jenderal Dekat Jokowi Ini Mulai Tergeser, Ada yang Dipindah Jadi Dosen – Halaman all

    Mutasi TNI: Jenderal-jenderal Dekat Jokowi Ini Mulai Tergeser, Ada yang Dipindah Jadi Dosen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 300 Perwira Tinggi (Pati) TNI di rotasi dan mutasi oleh Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subianto. 

    Ratusan Pati TNI di rotasi mutasi itu, terdiri 143 TNI AD, 92 TNI AL, dan 65 TNI AU. 

    Rotasi mutasi berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024. Keputusan ini tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. 

    Ini adalah mutasi besar-besaran pertama di lingkungan TNI di era pemerintahan Prabowo.

    Sejumlah analis juga menilai, dalam mutasi kali ini menunjukkan ada pergeseran posisi strategis di lingkungan TNI.

    Jenderal yang dekat dengan Jokowi perlahan digeser dengan pati yang memiliki relasi dengan Presiden Prabowo. 

    Di antara yang dimutasi adalah Komandan Kodiklatad Letjen Widi Prasetijono menjadi dosen tetap Universitas Pertahanan (Unhan). 

    Widi adalah mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Danrem 074/Warastratama yang membawahi eks Karisidenan Solo. 

    Meski berpangkat Letjen dengan bintang tiga di pundaknya, Widi kini tidak punya jabatan lagi karena hanya berstatus pengajar di Unhan.

    Pergantian juga menyasar posisi Panglima Kostrad dari Letjen Mohamad Hasan kepada Letjen Mohammad Fadjar. 

    Hasan ditempatkan di posisi Komandan Kodiklatad. 

    Meski sama-sama jabatan dengan bintang tiga, posisi Pangkostrad dianggap lebih strategis karena membidangi banyak batalyon tempur daripada Kodiklatad.

    Adapun Fadjar yang sebelumnya menjabat Komandan Kodiklat TNI pernah menjadi anak buah Presiden Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan (Kemenhan). 

    Di sisi lain, sorotan tertuju kepada Mayjen Achiruddin yang “batal” menjadi Pangdam VI/Mulawarman.

    Berbeda dengan Letjen Hasan dan Letjen Widi yang dimutasi, Mayjen Achiruddin tetap menjabat Komandan Paspampres. 

    Padahal, dalam mutasi yang tertuang di Skep Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024 yang diteken oleh Jenderal Agus Subiyanto pada Jumat 18 Oktober 2024, Achiruddin dipromosikan menjadi Pangdam Mulawarman.

    Achiruddin tetap menjadi Komandan Paspampres. Ia juga dikenal sebagai loyalis Jokowi. 

    Perwira berlatar belakang Kopassus ini merupakan mantan Komandan Grup A Paspampres yang mengawal Presiden Jokowi. 

    Posisi Pangdam VI/Mulawarkan akhirnya diserahkan kepada Mayjen Rudy Rachmat Nugraha.

    Konsultan pertahanan di PT Semar Sentinel, Alman Helvas Ali menilai, mutasi TNI pertama di era Prabowo menunjukkan upaya konsolidasi kekuasaan.

    Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya mutasi jabatan strategis di TNI AD, BIN, dan Kementerian Pertahanan.

    Alman menyebut jenderal-jenderal yang dulu kritis terhadap kekuasan mendapatkan promosi.

    ”Ada promosi untuk jenderal yang dulu kritis kepada pemerintah dan keluarnya ’jenderal’ Jokowi dari struktur organisasi TNI AD,” kata Alman dikutip Kompas.id, Senin (9/12).

    Alman pun menyoroti jabatan Pangkogabwilhan I yang kini dipegang pati TNI AD.

    Menrutunya, perubahan tersebut tidak sejalan dengan kebiasaan menyikapi perkembangan geostrategi selama ini.

    Pasalnya, persepsi ancaman di ranah Pangkogabwilhan I didominasi oleh masalah Laut China Selatan.

    Terkait mutasi di tubuh BIN, Alman menilai, perubahan itu sebagai kewajaran.

    Menurutnya, diperkirakan akan ada mutasi-mutasi baru untuk menguatkan BIN di bawah kepemimpinan yang baru.

    Di antara pati yang dirotasi adalah

    Laksdya TNI Rachmad Jayadi yang sebelumnya menjabat Pangkogabwilhan I, kini menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.

    Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bid Ekonomi Setjen Wantannas, kini ditunjuk sebagai Pangkogabwilhan I.

    Mayjen TNI Iwan Setiawan menjabat Pangdam XII/Tpr, kini ditunjuk menjadi Danpussenif.

    Mayjen TNI Jamalluael menjabat Aslog Panglima TNI kini ditunjuk sebagai Pangdam XII/Tpr.

    Mayjen TNI Candra Wijayah yang sebelumnya menjabat Pangdam XIII/Mdk kini ditunjuk menjadi Aslog Panglima TNI.

    Mayjen TNI Suhardi yang sebelumnya menjabat Dankoopssus TNI, kini ditunjuk sebagai Pangdam XIII/Mdk.

    Brigjen TNI Hendy Antariksa yang sebelumnya menjabat Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan, kini ditunjuk sebagai Dankoopssus TNI.

    Letjen TNI Mohamad Hasan yang sebelumnya menjabat Pangkostrad, kini ditunjuk sebagai Dankodiklatad.

    Letjen TNI Mohammad Fadjar yang sebelumnya menjabat Dankodiklatad TNI, kini ditunjuk sebagai Pangkostrad.

    Mayjen TNI Windiyatno yang sebelumnya menjabat Dansecapaad, kini ditunjuk sebagai Pangdam XIV/Hsn.

    Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun yang sebelumnya menjabat Pangdam XIV/Hsn, kini ditunjuk sebagai Dankodiklat TNI.

    Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi yang sebelumnya menjabat Inspektur Utama BIN, kini ditunjuk sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

    Mayjen TNI Achiruddin yang sebelumnya menjabat Pangdam VI/Mlw, kini ditunjuk sebagai Danpaspampres.

    Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha yang sebelumnya menjabat Asintel Panglima TNI, kini ditunjuk sebagai Pangdam VI/Mlw.

  • Profil Brigjen TNI Hendy Antariksa, Jadi Dankoopsus TNI yang Baru – Halaman all

    Profil Brigjen TNI Hendy Antariksa, Jadi Dankoopsus TNI yang Baru – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memutuskan untuk melakukan pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, pada hari ini, Senin (9/12/2024).

    Diketahui, ada sebanyak 300 perwira tinggi (Pati) TNI terkena mutasi, rotasi, dan promosi jabatan.
     
    Hal tersebut tertuang dalam dokumen Surat Keputusan Panglima TNI nomor Kep/1545/XII/2024.
     
    Salah satu yang dimutasi Panglima TNI Agus Subiyanto adalah Brigjen TNI Hendy Antariksa.
     
    Lantas siapakah sebenarnya Hendy Antariksa ini? 
     
    Berikut profil Hendy Antariksa yang telah dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber.

    Profil Hendy Antariksa

    Hendy Antariksa diketahui lahir di Cimahi, Jawa Barat, pada 20 Maret 1971.

    Hendy merupakan lulusan Akademi Militer Magelang tahun 1993.

    Dilansir website resmi Kementerian Pertahanan, sebelumnya  Hendy menjabat sebagai Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan.

    Adapun proses serah terima jabatan Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan saat itu, dilakukan pada 2 Mei 2023.

    Brigjen TNI Hendy Antariksa yang sebelumnya menjabat Kapuskodalad ditugaskan menjadi Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan.

    Saat itu, ia menggantikan Brigjen TNI Manofarianto, S.E., M.A. yang mendapat jabatan baru sebagai Pati Mabes TNI.

    Kini, setelah adanya mutasi besar-besaran oleh Panglima TNI, Hendy pun dipercaya untuk menjadi Dankoopsus TNI.

    Panglima TNI Ganti Pangkostrad hingga Komandan Paspampres, 300 Perwira Dimutasi

    Beredar salinan dokumen Surat Keputusan Panglima TNI nomor Kep/1545/XII/2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI pada Senin (9/12/2024).

    Dalam salinan dokumen tersebut termuat di bagian memperhatikan di antaranya sidang Wanjakti tanggal 6 Desember 2024 dan pertimbangan Pimpinan TNI.

    Di sana juga tertera dokumen ditetapkan pada 6 Desember 2024 dengan tanda tangan dan cap Kepala Sekretariat Umum TNI Brigjen TNI Riksani Gumay.

    Di dalam salinan tersebut termuat mutasi, rotasi, dan promosi sebanyak 300 Perwira TNI dan jabatan strategis yang didudukinya saat ini.

    Mereka di antaranya:

    Laksdya TNI Rachmad Jayadi yang sebelumnya menjabat Pangkogabwilhan I, kini menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.

    Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bid Ekonomi Setjen Wantannas, kini ditunjuk sebagai Pangkogabwilhan I.

    Mayjen TNI Iwan Setiawan menjabat Pangdam XII/Tpr, kini ditunjuk menjadi Danpussenif.

    Mayjen TNI Jamallulael menjabat Aslog Panglima TNI kini ditunjuk sebagai Pangdam XII/Tpr.

    Mayjen TNI Candra Wijayah yang sebelumnya menjabat Pangdam XIII/Mdk kini ditunjuk menjadi Aslog Panglima TNI.

    Mayjen TNI Suhardi yang sebelumnya menjabat Dankoopsus TNI, kini ditunjuk sebagai Pangdam XIII/Mdk.

    Brigjen TNI Hendy Antariksa yang sebelumnya menjabat Dir SDM Ditjen Kuathan Kemhan, kini ditunjuk sebagai Dankoopsus TNI.

    Letjen TNI Mohamad Hasan yang sebelumnya menjabat Pangkostrad, kini ditunjuk sebagai Dankodiklatad.

    Letjen TNI Mohammad Fadjar yang sebelumnya menjabat Dankodiklatad TNI, kini ditunjuk sebagai Pangkostrad.

    Mayjen TNI Windiyatno yang sebelumnya menjabat Dansecapaad, kini ditunjuk sebagai Pangdam XIV/Hsn.

    Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun yang sebelumnya menjabat Pangdam XIV/Hsn, kini ditunjuk sebagai Dankodiklat TNI.

    Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi yang sebelumnya menjabat Inspektur Utama BIN, kini ditunjuk sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

    Mayjen TNI Achiruddin yang sebelumnya menjabat Pangdam VI/Mlw, kini ditunjuk sebagai Danpaspampres.

    Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha yang sebelumnya menjabat Asintel Panglima TNI, kini ditunjuk sebagai Pangdam VI/Mlw.

    Tribunnews.com telah mencoba mengkonfirmasi terkait hal tersebut kepada Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto pada Senin (9/12/2024) siang.

    Namun hingga berita ini ditayangkan, belum ada jawaban dari Hariyanto.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Gita Irawan)

    Baca berita lainnya terkait Mutasi dan Promosi di TNI.