Institusi: Paspampres

  • Wakil Komandan Paspampres Sebut Jemaah yang Kena Usir saat Gibran Salat Jumat Adalah Anggotanya   – Halaman all

    Wakil Komandan Paspampres Sebut Jemaah yang Kena Usir saat Gibran Salat Jumat Adalah Anggotanya   – Halaman all

    Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Wadan Paspampres) Brigjen Samson Sitohang mengatakan bahwa orang yang diminta bergeser saat Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka adalah anggota Paspampres. 

    Hal itu dikatakan Samson untuk menanggapi video di media sosial dengan narasi paspampres mengusir jemaah saat Gibran hendak melaksanakan shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Semarang pada Jumat, 13 Desember 2024.

    “Ada yang berdiri, kalau tidak salah di TikTok itu justru malah anggota saya sendiri. Ini memang anggota kita yang duduk di situ untuk tempat lah, untuk penjabat yang lain. Nah, itu sama sekali tidak ada penggeseran, apalagi pengusiran tidak ada sama sekali,” kata Samson di Istana Wapres, Jakarta, Rabu (18/12/2024). 

    Selain itu, Samson menjelaskan bahwa peristiwa tersebut tidak terjadi pada shaf paling depan. Tetapi, lebih ke arah tengah.

    “Itu memang tidak shaf yang paling depan, di saf agak di tengah, keempat kalau enggak salah ya, shaf keempat itu. Jadi tidak paling depan itu memang,” kata dia.

    Dia menilai narasi yang beredar di media sosial tidak mencerminkan kondisi sebenarnya. Samson menegaskan bahwa Paspampres memiliki prosedur tetap (protap) untuk menjaga keamanan dari Wapres.

    “Biasalah. Ini kan orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu kalau saya bilang. Jadi, kita punya protap sendiri, apalagi Bapak Wapres itu selalu menekankan kepada kita untuk selalu humanis pada masyarakat. Itu yang poin penting yang saya ingat, kemudian selalu mengutamakan kepentingan masyarakat,” pungkasnya.

     

  • Pesan Gibran ke Paspampres: Humanis ke Masyarakat

    Pesan Gibran ke Paspampres: Humanis ke Masyarakat

    Bisnis.com, JAKARTA–Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah memerintahkan seluruh prajurit Paspampres agar bersikap humanis kepada masyarakat.

    Wakil Komandan Paspampres Brigjen TNI Samson Sitohang mengemukakan setiap kali menjalankan tugas mengamankan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dirinya selalu menekankan semua prajurit agar bersikap humanis dan tidak represif kepada masyarakat.

    “Kami ditekankan agar selalu humanis ke masyarakat. Kami selalu diminta untuk mengutamakan kepentingan masyarakat,” tuturnya di Jakarta, Rabu (18/12/2024).

    Samson mencontohkan rombongan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga selalu mengikuti aturan lalu lintas tiap kali jalan dari satu titik ke titik lainnya.

    Salah satu contoh, menurut Samson yaitu rombongan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tidak pernah memakai strobo dan melanggar lalu lintas.

    “Kalau lampu merah, ya kita selalu stop. Selalu mengikuti lalu lintas dan tidak pernah menggunakan lampu kelap-kelip atau strobo,” katanya.

    Berkaitan dengan itu, Samson membantah Paspampres telah mengusir jamaah pada saat Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka salat Jumat di Masjid Raya Baiturahman Semarang, Jawa Tengah.

    Wakil Komandan Paspampres, Brigjen Samson Sitohang mengakui video tersebut sempat viral di media sosial. Namun, dia menegaskan tidak ada aksi pengusiran sejumlah jamaah yang tengah menjalankan salat Jumat seperti narasi yang dibangun di masyarakat.

    “Jadi tidak ada itu penggeseran apalagi pengusiran. Tidak ada sama sekali,” ujar Samson.

  • Viral Video Diduga Jemaah Diusir saat Gibran Hendak Salat Jumat, Paspampres: Hanya Rapikan Shaf

    Viral Video Diduga Jemaah Diusir saat Gibran Hendak Salat Jumat, Paspampres: Hanya Rapikan Shaf

    TRIBUNJAKARTA.COM –  Video yang merekam staf Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming, di sebuah masjid viral di media sosial. 

    Dalam video tersebut, staf Gibran Rakabuming tampak menyuruh jemaah lain yang sudah duduk di shaf tersebut, untuk berpindah tempat. 

    Hal itu dilakukan untuk memberi ruang bagi Wapres Gibran Rakabuming dan rombongannya. 

    Video yang diunggah oleh akun TikTok @suhud262626 pada 14 Desember 2024 memperlihatkan beberapa orang yang diduga staf Gibran Rakabuming memasuki masjid. 

    Mereka meminta jemaah di saf depan untuk berpindah agar Gibran dan rombongan bisa salat di saf kedua.

    Gibran sendiri tampak mengenakan batik biru tua dengan peci hitam, berdiri diam di tengah situasi tersebut. 

    Aksi staf ini memicu perbincangan ramai setelah video tersebut dibagikan ulang oleh akun X @ferizandra, yang mempertanyakan hukum meminta jemaah lain untuk berpindah saf demi pejabat.

    Perdebatan di media sosial semakin memanas setelah salah seorang membagikan cuplikan video ceramah Buya Yahya. 

    Dalam ceramah tersebut, Buya Yahya menegaskan bahwa tindakan memindahkan jemaah dari tempatnya di masjid demi mendahulukan pejabat adalah haram.

    “Kalau geser orang, minggir sana, itu haram. Misal ada orang duduk, gara-gara datang pejabat, lalu diusir, itu haram. Mengusirnya itu yang haram, tidak diperkenankan, karena semua punya hak untuk mendekatkan diri kepada Allah,” ujar Buya Yahya dalam video yang diunggah oleh akun X @Nuraniakalsehat.

    Paspampres Klarifikasi

    Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menegaskan tidak terjadi pengusiran jemaah saat Gibran Rakabuming Raka melaksanakan shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Semarang pada Jumat (13/12/2024). 

    Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Komandan Paspampres Brigadir Jenderal Samson Sitohang menanggapi video yang viral di media sosial yang menyebutkan adanya pengusiran jemaah shaf depan. 

    “Kalau yang di Semarang jadi begini, sebenarnya itu tidak penggeseran, apalagi pengusiran. Itu anggota saya hanya merapikan dan merapatkan shaf sehingga lebih muat lagi personel yang lain,” jelas Samson di Istana Wakil Presiden, Rabu (18/12/2024). 

    Samson juga menegaskan bahwa tidak ada penggeseran shaf jemaah seperti yang dinarasikan di media sosial. 

    Ia menyebutkan bahwa shaf depan diisi oleh anggota Paspampres. 

    “Kan ada yang berdiri, kalau tidak salah di TikTok itu justru malah anggota saya sendiri. Ini memang anggota kita yang duduk di situ untuk tempat lah, untuk penjabat yang lain. Nah, itu sama sekali tidak ada penggeseran, apalagi pengusiran tidak ada sama sekali,” tambahnya. 

    Lebih lanjut, Danpaspampres menilai narasi yang beredar di media sosial tidak mencerminkan kondisi sebenarnya. 

    Ia menjelaskan bahwa Paspampres memiliki prosedur tetap (protap) untuk menjaga keamanan Wakil Presiden. 
     
    “Biasalah. Ini kan orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu kalau saya bilang. Jadi, kita punya protap sendiri, apalagi Bapak Wapres itu selalu menekankan kepada kita untuk selalu humanis pada masyarakat,” ungkap Samson. 
     
    “Itu yang poin penting yang saya ingat, kemudian selalu mengutamakan kepentingan masyarakat,” ucapnya. 

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Wakil Komandan Paspampres Sebut Jemaah yang Kena Usir saat Gibran Salat Jumat Adalah Anggotanya   – Halaman all

    Klarifikasi Paspampres soal Viral Video Jemaah Kena Usir saat Wapres Gibran Salat Jumat di Semarang – Halaman all

    Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) buka suara soal vitalnya video diduga masyarakat kena usir jelang Salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Semarang Jawa Tengah.

    Dalam video yang beredar termasuk di TikTok terlihat jajaran Paspampres diduga mengusir jemaah yang hendak salat Jumat ketika Wapres RI Gibran Rakabuming Raka hadir di lokasi.

    Menanggapi hal itu, Wakil Komandan Paspampres Brigjen Samson Sitohang menyatakan kalau tidak ada sama sekali upaya untuk mengusir jemaah dalam momen itu.

    “Oh yang di Semarang. Kalau yang di Semarang jadi begini, sebenarnya itu tidak penggeseran, apalagi pengusiran apalagi pengusiran. Itu anggota saya hanya merapikan dan merapatkan shaf sehingga lebih muat lagi personel yang lain,” kata Samson kepada awak media, di Jakarta, Rabu (18/12/2024).

    Samson lantas menyebut kalau salah satu diduga jamaah yang kena geser saat salat Jumat hendak dimulai, itu merupakan anggota Paspampres bukan masyarakat umum.

    Kata dia, digesernya salah satu anggota Paspampres itu sebagai upaya agar shaf salat Jumat di masjid itu cukup untuk jemaah lain.

    “Nah, kemudian, kan ada yang berdiri kalau tidak salah di Tiktok itu, itu justru malah anggota saya sendiri, ini memang anggota kita yang duduk di situ untuk tempat lah, untuk penjabat yang lain,” kata dia.

    Atas hal itu, Samson menegaskan kalau narasi yang ada di dalam konten yang viral itu hoaks dan dibuat oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

    Pasalnya menurut dia, tidak ada sama sekali pengusiran terhadap jemaah salat Jumat saat dihadiri oleh Gibran Rakabuming.

    “Jadi memang terkait dengan TikTok yang viral ini, ini kan sama dengan mendiskreditkan pimpinan kita. Saya rasa tidak perlu seperti itu ya,” kata dia.

    “Itu apalagi itu di tempat ibadah, di orang lagi salat semua, tapi ada momen yang dimanfaatkan oleh orang tertentu yang tidak bertanggung jawab, sehingga viral lah hal tersebut. Sebenarnya itu pengamanan protap yang kita laksanakan di Paspampres sendiri,” tandas Samson.

     

  • Bantah Usir Jemaah Saat Gibran Shalat Jumat, Paspampres: Wapres Tekankan Selalu Humanis pada Rakyat

    Bantah Usir Jemaah Saat Gibran Shalat Jumat, Paspampres: Wapres Tekankan Selalu Humanis pada Rakyat

    Bantah Usir Jemaah Saat Gibran Shalat Jumat, Paspampres: Wapres Tekankan Selalu Humanis pada Rakyat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Komandan (Wadan) Pasukan Pengamanan Presiden (
    Paspampres
    ) Brigadir Jenderal Samson Sitohang membantah telah terjadi pengusiran jemaah saat Wakil Presiden (Wapres)
    Gibran
    Rakabuming Raka melaksanakan shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Semarang pada Jumat, 13 Desember 2024.
    Bantahan itu disampaikan Samson menanggapi video yang viral di media sosial yang menyebutkan adanya pengusiran terhadap jemaah pada shaf depan.
    Dia menegaskan bahwa Gibran selalu menegaskan bahwa agar bekerja dengan mengedepankan rasa humanis kepada masyarakat.
    Oleh karena itu, Samson mengatakan, narasi yang beredar di media sosial tidak mencerminkan kondisi sebenarnya.
    “Biasalah. Ini kan orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu kalau saya bilang. Jadi, kita punya protap sendiri, apalagi Bapak Wapres itu selalu menekankan kepada kita untuk selalu humanis pada masyarakat,” kata Samson di Istana Wakil Presiden, Rabu (18/12/2024).
    “Itu yang poin penting yang saya ingat, kemudian selalu mengutamakan kepentingan masyarakat,” ujarnya lagi.
    Kemudian, Samson menjelaskan bahwa yang terjadi bukan pengusiran. Tetapi, merapikan dan merapatkan shaf sehingga lebih muat lagi personel yang lain.
    Selain itu, menurut dia, orang yang diminta bergeser adalah anggota Paspampres yang sebelumnya memang diminta menempati tempat tersebut.
    “Kan ada yang berdiri, kalau tidak salah di TikTok itu justru malah anggota saya sendiri. Ini memang anggota kita yang duduk di situ untuk tempat lah, untuk penjabat yang lain. Nah, itu sama sekali tidak ada penggeseran, apalagi pengusiran tidak ada sama sekali,” katanya.
    Ditambah lagi, Samson menjelaskan bahwa peristiwa tersebut tidak terjadi pada shaf paling depan. Tetapi, lebih ke arah tengah.
    “Dan itu memang tidak shaf yang paling depan, agak di, agak di, ini agak di, di shaf-shaf agak di tengah, keempat kalau enggak salah ya, shaf keempat itu. Jadi tidak paling depan itu memang,” ujarnya.
    Adapun video Paspampres yang dinarasikan usir jamaah itu dibagikan akun X @ferizandra. Video tersebut pun viral di berbagai platform media.
    “Ini gimana konsepnya orang yang datang belakangan menggusur jama’ah yang udah datang duluan ke masjid?” tulis akun tersebut sambil menguggah sebuah video tentang momen pengusiran tersebut.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bantah Usir Jemaah Saat Gibran Shalat Jumat, Paspampres: Wapres Tekankan Selalu Humanis pada Rakyat

    Bantah Isu Pengusiran Jamaah Saat Gibran Shalat Jumat, Paspampres: Merapikan dan Merapatkan Shaf

    Bantah Isu Pengusiran Jamaah Saat Gibran Shalat Jumat, Paspampres: Merapikan dan Merapatkan Shaf
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Komandan (Wadan) Pasukan Pengamanan Presiden (
    Paspampres
    ) Brigadir Jenderal Samson Sitohang membantah telah terjadi pengusiran jemaah saat Wakil Presiden (Wapres)
    Gibran
    Rakabuming Raka melaksanakan shalat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman Semarang pada Jumat, 13 Desember 2024.
    Bantahan itu disampaikan Samson menanggapi video yang viral di media sosial yang menyebutkan adanya pengusiran jemaah shaf depan.
    Samson menjelaskan bahwa yang sebenarnya terjadi adalah merapikan sekaligus merapatkan shaf untuk shalat.
    “Kalau yang di Semarang jadi begini, sebenarnya itu tidak penggeseran, apalagi pengusiran. Itu anggota saya hanya merapikan dan merapatkan shaf sehingga lebih muat lagi personel yang lain,” kata Samson di Istana Wakil Presiden, Rabu (18/12/2024).
    Dia juga menjelaskan bahwa shaf depan sebenarnya diisi oleh anggota Paspampres. Oleh karena itu, sama sekali tidak ada pengusiran terhadap jamaah.
    “Kan ada yang berdiri, kalau tidak salah di TikTok itu justru malah anggota saya sendiri. Ini memang anggota kita yang duduk di situ untuk tempat lah, untuk penjabat yang lain. Nah, itu sama sekali tidak ada penggeseran, apalagi pengusiran tidak ada sama sekali,” ujarnya.
    Atas dasar itu, Samson mengatakan bahwa narasi yang beredar di media sosial tidak mencerminkan kondisi sebenarnya.
    “Biasalah. Ini kan orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu kalau saya bilang. Jadi, kita punya protap sendiri, apalagi Bapak Wapres itu selalu menekankan kepada kita untuk selalu humanis pada masyarakat,” katanya.
    “Itu yang poin penting yang saya ingat, kemudian selalu mengutamakan kepentingan masyarakat,” ujar Samson melanjutkan.
    Adapun video Paspampres yang dinarasikan usir jamaah itu dibagikan akun X @ferizandra. Video tersebut pun viral di berbagai platform media.
    “Ini gimana konsepnya orang yang datang belakangan menggusur jama’ah yang udah datang duluan ke masjid?” tulis akun tersebut sambil menguggah sebuah video tentang momen pengusiran tersebut.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 9 Pati TNI Jadi Perisai Hidup Jokowi saat Jabat Presiden, di Mana Mereka Sekarang?

    9 Pati TNI Jadi Perisai Hidup Jokowi saat Jabat Presiden, di Mana Mereka Sekarang?

    loading…

    Presiden Jokowi saat kunjungan kerja ke Pasar Rakyat LIPA Kalabahi, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (3/10/2024). FOTO/Dok.BPMI Setpres

    JAKARTA – Setidaknya terdapat 9 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden ( Danpaspampres ) di era Presiden Joko Widodo ( Jokowi ). Mereka menjadi perisai hidup yang bertugas menjaga keselamatan Jokowi.

    Komandan Paspampres adalah pemimpin Pasukan Pengamanan Presiden. Jabatan itu diemban oleh Perwira Tinggi (Pati) TNI berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) atau jenderal bintang 2.

    Dikutip dari situs ppid.tni.mil.id, Kamis (14/11/2024), tugas pokok Paspampres adalah melaksanakan pengamanan fisik langsung jarak dekat setiap saat dan di mana pun berada kepada Presiden RI, Wakil Presiden RI, dan Tamu Negara setingkat Kepala Negara/Pemerintahan beserta keluarganya.

    Di era Presiden Jokowi (2014-2024), terdapat 9 Komandan Paspampres yang memberikan perlindungan fisik langsung jarak dekat. Jokowi sendiri telah purnatugas sebagai Presiden RI sejak 20 Oktober 2024. Jokowi digantikan Presiden Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tak lain adalah putra sulungnya.

    Setelah Jokowi lengser, bagaimana kabar Komandan Paspampres yang dulu menjaganya? Di mana mereka sekarang?

    Daftar Komandan Paspampres era Presiden Jokowi

    1. Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa

    Danpaspampres pertama era Presiden Jokowi adalah Andika Perkasa. Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987 itu menjabat sebagai Komandan Paspampres pada 22 Oktober 2014–22 Mei 2016.

    Setelah hampir dua tahun mendampingi Jokowi, Andika Perkasa dimutasi menjadi Pangdam XII/Tanjungpura. Kariernya terus menanjak, pada 2018 ia diangkat menjadi Dankodiklatad. Tak lama kemudian, menantu legenda intelijen Indonesia AM Hendropriyono itu dipercaya menjadi Pangkostrad.

    Andika Perkasa mendapatkan pangkat jenderal penuh ketika diangkat menjadi KSAD. Tentara yang tumbuh dan besar di Korps Baret Merah Kopassus akhirnya ditunjuk menjadi Panglima TNI pada November 2021. Andika mengemban jabatan itu hingga pensiun pada 19 Desember 2022.

    Setelah pensiun, Andika menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pada Pilkada 2024, ia maju menjadi Calon Gubernur Jawa Tengah berpasangan dengan mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Perolehan suara Andika-Hendi kalah disbanding rivalnya, Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Namun Andika-Hendri mengajukan gugatan sengketa hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    2. Letnan Jenderal TNI (Mar) (Purn) Bambang Suswantono

    Selanjutnya, ada nama Bambang Suswantono dalam daftar Komandan Paspampres era Jokowi. Lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) itu periode 2016–2017.

  • Letjen TNI Bambang Trisnohadi, S.I.P. – Halaman all

    Letjen TNI Bambang Trisnohadi, S.I.P. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Letnan Jenderal Tentara Nasional Indonesia atau Letjen TNI Bambang Trisnohadi, S.I.P. adalah seorang perwira tinggi (Pati) jenderal bintang 3 di TNI Angkatan Darat (AD).

    Di institusi TNI AD, Letjen TNI Bambang Trisnohadi mendapat kepercayaan untuk mengisi kursi jabatan posisi sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III atau Pangkogabwilhan III.

    Letjen Bambang Trisnohadi sudah menduduki posisi jabatan sebagai Pangkogabwilhan III sejak 24 Juli 2024.

    Sebelum itu, Bambang sempat terlebih dahulu mengisi kursi jabatan posisi sebagai Panglima Komando Daerah Militer atau Pangdam IX/Udayana.

    Ia tercatat aktif menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana selama kurang lebih 5 bulan, sejak 21 Februari 2024 hingga 24 Juli 2024.

    Letjen Bambang Trisnohadi juga memiliki rekam jejak karier yang cemerlang selama berdinas di TNI.

    Letjen TNI Bambang Trisnohadi, S.I.P. saat masih berpangkat Brigjen. (Istimewa/Tribun Manado)

    Berasal dari satuan tugas Kopassus, Bambang merupakan peraih gelar Adhi Makayasa Akademi Militer (Akmil) tahun 1993 alias lulusan terbaik.

    Di Akmil, ia satu letting dengan Komandan Kodiklat TNI AD, Letjen TNI Mohamad Hasan.

    Sebagai prajurit Kopassus, Bambang memiliki beberapa tugas penting, di antaranya yakni bergerak cepat di berbagai situasi dan medan, pengintaian, menembak tepat sasaran, antiteror, melaksanakan operasi khusus terhadap sasaran terpilih, Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), Operasi Intelijen Khusus, dan Combat SAR.

    Ia juga pernah mendapat penugasan untuk mengemban posisi sebagai Komandan Upacara penurunan bendera upacara Peringatan HUT ke-70 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2015 di Istana Merdeka.

    Kehidupan pribadi

    Bambang Trisnohadi juga bukanlah orang sembarangan di kalangan dunia militer.

    Ayahnya merupakan seorang purnawirawan jenderal TNI AD yakni bernama Mayjen TNI (Purn) Suhadi.

    Bambang Trisnohadi memiliki istri yang bernama Ny. Dian Setio Wulan.

    Ia lahir di Jakarta pada 26 Februari 1972.

    Pendidikan

    Letjen Bambang Trisnohadi adalah alumni Akmil tahun 1993.

    Selama menempuh pendidikan militer, Bambang dikenal berprestasi.

    Selain menjadi lulusan terbaik Akmil angkatan 1993, ia juga pernah menjadi lulusan terbaik Dikreg Seskoad XLVI pada 2008.

    Selain itu, Bambang juga pernah menjadi lulusan terbaik Sesko TNI – Wira Adi Nugraha tahun 2017.

    Bambang juga telah menyelesaikan pendidikannya di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

    Perjalanan karier

    Letjen TNI Bambang Trisnohadi telah malang melintang berkarier di TNI AD.

    Berbagai jabatan strategis di TNI AD juga sudah pernah diembannya.

    Saat masih berpangkat Letnan Kolonel, Bambang pernah menjabat sebagai Pabandya Lat Ops Paspampres (2008), Dandenwalpri Grup A Paspampres (2009), Danyonif 315/Garuda (2010), dan Sespri Wakasad (2011).

    Pada 2012, Bambang berhasil naik pangkat menjadi Kolonel.

    Saat itu, ia didapuk untuk menduduki posisi jabatan sebagai Dan Grup A Paspampres.

    Ia juga sempat menjabat sebagai Asops Kasdam VI/Mulawarman (2014), Koorspri Kasad (2015), dan Pamen Denma Mabesad (2017).

    Bambang Trisnohadi berhasil pecah bintang menjadi Brigadir Jenderal atau Brigjen atau jenderal bintang 1 pada tahun 2018.

    Pada tahun tersebut, ia diutus untuk mengemban jabatan sebagai Danmentar Akmil.

    Masih di tahun 2018, Bambang kemudian dimutasi menjadi Danrem 121/Alambhana Wanawai.

    Dua tahun kemudian, ia lalu dipercaya untuk menjabat posisi sebagai Kasdam XVII/Cenderawasih.

    Bambang juga sempat mendapat amanah untuk bertugas sebagai Ir. Pusterad pada 2021.

    Pada 2022, Bambang Trisnohadi berhasil naik pangkat menjadi Mayor Jenderal atau Mayjen dan ditugaskan sebagai Sahli Bidang Keamanan Kemhan.

    Setelah itu, ia ditugaskan sebagai Dirjen Strahan Kemhan.

    Pada 2024, Bambang kemudian diangkat untuk menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana.

    Tak berselang lama, ia kembali naik pangkat dan jabatan sebagai Letjen TNI AD.

    Pada Juli 2024, Letjen Bambang Trisnohadi dipercaya untuk mengisi kursi jabatan posisi sebagai Pangkogabwilhan III.

    Harta kekayaan

    Letjen TNI Bambang Trisnohadi tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp8,9 miliar.

    Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Bambang terakhir kali melaporkan hartanya pada 30 Januari 2024 untuk periodik 2023.

    Adapun harta Bambang ini mengalami penurunan dibangin tahun 2022, yakni sebesar Rp11,6 miliar.

    Berikut rincian daftar lengkap harta Letjen TNI Bambang Trisnohadi.

    I. DATA HARTA

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 5.100.000.000

    1. Tanah Seluas 500 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 1.800.000.000

    2. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/175 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 3.300.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.590.000.000

    1. MOBIL, HONDA HR-V Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 290.000.000

    2. MOBIL, HONDA CRV RM3 2WD2 4AT Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000

    3. MOBIL, TOYOTA VOXY 2.0 A/T Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 450.000.000

    4. MOBIL, LANDROVER DEF 2.2L Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. —-

    D. SURAT BERHARGA Rp. —-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 2.240.498.523

    F. HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 8.930.498.523

    II. HUTANG Rp. —-

    III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 8.930.498.523

    (Tribunnews.com/Rakli Almughni)

  • Kantor Paspampres Korsel Digeledah Buntut Darurat Militer

    Kantor Paspampres Korsel Digeledah Buntut Darurat Militer

    Jakarta, CNN Indonesia

    Tim investigasi gabungan menggeledah kantor dinas keamanan kepresidenan Korea Selatan pada Selasa (17/12), usai parlemen memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol pada akhir pekan lalu.

    Menurut laporan media Korsel Yonhap, penggerebekan ini bertujuan untuk menyita materi yang berkaitan dengan deklarasi darurat militer pada 3 Desember.

    Penggeledahan ini juga menargetkan server komputer dinas keamanan. Saat ini, tim tengah menyelidiki riwayat panggilan telepon aman yang digunakan Kepala Polisi Korsel Komisaris Jenderal Cho Ji Ho.

    Cho dan Kepala Badan Kepolisian Metropolitan Seoul Kim Bong Sik diduga memerintah aparat kepolisian untuk menutup kompleks Majelis Nasional sehingga anggota parlemen tak bisa masuk.

    Jika parlemen tak bisa masuk, mereka juga tak bisa menggelar sidang pleno luar biasa untuk menolak darurat militer.

    Cho juga diduga mengirim personel polisi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Korsel untuk membantu militer dalam melaksanakan perintah. Keduanya kini ditahan pihak berwenang Korsel.

    Tim investigasi yang mengurus kekacauan imbas darurat militer terus melakukan penyelidikan. Pekan lalu, mereka juga sempat menggeledah kompleks kantor kepresidenan hingga Markas Kepala Staf Gabungan (Joint Chiefs of Staff/JCS) yang berada di dekat kompleks kepresidenan.

    Gedung JCS turut digunakan saat deklarasi darurat militer pada 3 Desember lalu.

    Penggeledahan terbaru di kantor Paspampres Korsel terjadi usai parlemen meresmikan mosi pemakzulan Yoon pada Sabtu melalui voting.

    Yoon dituduh secara langsung meminta pasukan darurat militer untuk menutup Majelis Nasional dan menangkap para anggota parlemen.

    Hasil pemungutan suara menyatakan 204 sepakat, 85 menolak, 3 abstain, dan 8 suara dianggap tidak sah.

    Menurut aturan di Korsel, pemakzulan bisa berhasil jika mengantongi dua pertiga atau 200 suara persetujuan.

    Saat ini, pemakzulan sedang diproses di Mahkamah Konstitusi untuk memastikan apakah pemakzulan sah secara hukum atau tidak.

    (isa/dna)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kolonel Farid Yudho Dwi Leksono Jabat Komandan Grup A Paspampres, Bakal Kawal Prabowo dan Keluarga – Halaman all

    Kolonel Farid Yudho Dwi Leksono Jabat Komandan Grup A Paspampres, Bakal Kawal Prabowo dan Keluarga – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin memimpin upacara serah terima Jabatan Komandan Grup A, Asisten Operasi (Asops), dan Dandendeteksi Paspampres di Gedung Pelangi Mako Paspampres, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024). 

    Kolonel Inf Farid Yudho Dwi Leksono resmi menjabat sebagai Komandan Grup (Dangrup) A Paspampres.

    Grup A Paspampres sendiri memiliki tugas mengamankan Presiden RI beserta keluarga.

    Kemudian, Letkol Inf Rofi Irwansyah remsi menjabat sebagai Asops Paspampres, dan Mayor Czi Aditya A sebagai Dandendeteksi Paspampres.

    Asintel Paspampres Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan dalam amanatnya Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Achiruddin mengatakan serah terima jabatan mengandung makna penting dan strategis.

    Hal itu mengingat besarnya implikasi sumber daya manusia sebagai pengawak organisasi terhadap tingkat kesiapsiagaan operasional satuan. 

    Selain itu, lanjut dia, Achiruddin juga mengatakan serah terima jabatan merupakan implementasi dari regenerasi kepemimpinan yang diharapkan dapat membawa ide-ide baru, dan mampu menciptakan langkah langkah kreatif, serta inovatif, dalam menjalankan roda organisasi. 

    Komandan Paspampres, kata Herman, juga mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang tinggi kepada Brigjen TNI Wimoko, Letkol Inf Franki Susanto, dan Letkol Czi Budhi Dwi Santoso yang selama ini telah dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dengan baik Selama melaksanakan penugasan di  satuan Paspampres.

    “Dan sekaligus disampaikan dalam amanatnya, bagi Pamen yang baru bergabung di Satuan Paspampres agar dapat menjalankan kepercayaan yang telah diberikan oleh Pimpinan untuk mengemban tugas dan amanah baru dengan sebaik-baiknya serta penuh rasa tanggung jawab,” kata Herman saat dihubungi wartawan pada Jumat (13/12/2024).

    Turut hadir dalam acara tersebut Para Komandan Grup, Para Asisten, para Dansat di jajaran Paspampres dan Ketua IKKT Pragati Wira Anggini Cabang BS XIII Paspampres beserta pengurus.

    Sekilas Sosok Kolonel Inf Farid Yudho Dwi Leksono

    Informasi yang dihimpun, Kolonel Inf Farid Yudho Dwi Leksono merupakan Abituren Akmil 2001.

    Ia tercatat pernah menjabat sejumlah jabatan strategis selama berkarir di militer.

    Farid diketahui pernah menjabat sebagai Dandim 1422/Maros, Komandan Dodiklatpur Rindam XIV/Hasanuddin, Asintel Kopassus, dan Asops Paspampres.