Institusi: Paspampres

  • Profil Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko, Danpaspampres dari TNI AU Pertama yang Meninggal Dunia
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        19 Oktober 2025

    Profil Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko, Danpaspampres dari TNI AU Pertama yang Meninggal Dunia Nasional 19 Oktober 2025

    Profil Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko, Danpaspampres dari TNI AU Pertama yang Meninggal Dunia
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Eks Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko meninggal dunia pada Sabtu (18/10/2025) malam.
    Wahyu yang merupakan Danpaspampres era Presiden ke-7 RI, Joko Widodo ini tutup usia pada pukul 21.35 WIB.
    Kabar meninggalnya Wahyu dibenarkan Danpaspampres Mayor Jenderal (Mayjen) Edwin Adrian Sumantha.
    “Siap benar mas, mohon doanya almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Aamiin YRA,” kata Edwin kepada Kompas.com, Minggu (19/10/2025).
    Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia (TMB) TNI AU Jatisari, Minggu siang setelah shalat Dzuhur.
    Ketika Wahyu Hidayat diangkat menjadi Danpaspampres pada Juni 2022, saat itu dirinya menjadi pencetak rekor. Sebab, baru kali ini, Danpaspampres dipimpin oleh perwira tinggi TNI Angkatan Udara (AU).
    “Karena baru pertama kali ini Danpaspampres dijabat oleh perwira tinggi dari TNI Angkatan Udara,” tulis rilis dari laman Kopasgat TNI AU.
    Sebelum menjabat sebagai Danpaspampres, Wahyu pernah menjabat sebagai Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat) TNI AU.
    Wahyu merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993 dari Korps Kopasgat.
    Selama meniti kariernya di pasukan elite TNI AU, Wahyu telah menduduki jabatan strategis, di antaranya menjadi Komandan Batalyon Komando 462/Paskhas pada 2006.
    Wahyu pernah menjabat sebagai Komandan Skadron Udara Karbol I Wingkar AAU pada 2008, lalu Danden 3 Grup A Paspampres dua tahun kemudian.
    Ia juga pernah menjabat sebagai Wadan Grup A Paspampres dan Komandan Grup C Paspampres sebelum menjadi Asops Korpaskhas (2014–2015).
    Kemudian, Komandan Pusdiklat Paskhas (2015–2016), Patun Kelompok Susstaf Korsis Seskoau (2016–2018), Asren Korpaskhas (2018–2021), sebelum berganti menjadi Kopasgat, dan Wakil Komandan Paspampres (2021–2022).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Profil Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko, Danpaspampres dari TNI AU Pertama yang Meninggal Dunia
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        19 Oktober 2025

    Eks Danpaspampres Era Jokowi, Marsda TNI Wahyu Hidayat Sujatmiko Meninggal Dunia Nasional 19 Oktober 2025

    Eks Danpaspampres Era Jokowi, Marsda TNI Wahyu Hidayat Sujatmiko Meninggal Dunia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Eks Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko meninggal dunia pada Sabtu (18/10/2025) malam.
    Kabar meninggalnya perwira tinggi TNI AU tersebut dibenarkan oleh Danpaspampres Mayor Jenderal (Mayjen) Edwin Adrian Sumantha.
    “Siap benar mas, mohon doanya almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Aamiin YRA,” kata Edwin kepada Kompas.com, Minggu (19/10/2025).
    Wahyu Hidayat Sujatmiko meninggal pada Sabtu malam pukul 21.35 WIB.
    Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Bahagia (TMB) TNI AU Jatisari, Minggu siang setelah shalat Dzuhur.
    Marsekal Muda (Marsda) TNI Wahyu Hidayat pernah menjabat sebagai Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat) TNI Angkatan Udara (AU).
    Jabatan ini diemban sebelum menjadi Danpaspampres per Juni 2022. Saat itu, pengangkatan Wahyu menjadi Danpaspampres mencetak rekor baru.
    “Karena baru pertama kali ini Danpaspampres dijabat oleh perwira tinggi dari TNI Angkatan Udara,” tulis rilis dari laman Kopasgat TNI AU.
    Wahyu merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993 dari Korps Kopasgat.
    Selama meniti kariernya di pasukan elite TNI AU, Wahyu Hidayat Sujatmiko, demikian nama lengkapnya, telah menduduki jabatan strategis, di antaranya menjadi Komandan Batalyon Komando 462/Paskhas pada 2006.
    Wahyu pernah menjabat sebagai Komandan Skadron Udara Karbol I Wingkar AAU pada 2008, lalu Danden 3 Grup A Paspampres dua tahun kemudian.
    Ia juga pernah menjabat sebagai Wadan Grup A Paspampres dan Komandan Grup C Paspampres sebelum menjadi Asops Korpaskhas (2014–2015).
    Kemudian, Komandan Pusdiklat Paskhas (2015–2016), Patun Kelompok Susstaf Korsis Seskoau (2016–2018), Asren Korpaskhas (2018–2021), sebelum berganti menjadi Kopasgat, dan Wakil Komandan Paspampres (2021–2022).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wapres Gibran temui aliansi relawan Prabowo-Gibran di Jakarta Selatan

    Wapres Gibran temui aliansi relawan Prabowo-Gibran di Jakarta Selatan

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan para relawan Prabowo Gibran yang berada di bawah Aliansi Indonesia Raya di Jalan Pattimura nomor 11, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu.

    Dalam pantauan di lokasi, Gibran yang memakai baju berwarna coklat lengan panjang dan celana panjang berwarna hitam turun dari kendaraannya diiringi oleh jajaran pasukan pengawal presiden (Paspampres) di depan para relawan.

    Dia langsung menyalami beberapa relawan yang sudah menyambut di depan rumah, salah satunya Juru Bicara Jaringan 98, Ricky Tamba.

    Saat Gibran memasuki rumah tempat acara pertemuan berlangsung, Gibran sempat melihat beberapa pajangan foto yang tertera di luar.

    Foto-foto itu merupakan dokumentasi ragam kegiatan relawan Prabowo Gibran.

    Sambutan lebih meriah pun langsung diberikan ketika Gibran masuk dalam rumah, tempat acara pertemuan antara relawan berlangsung.

    Gibran dijadwalkan akan memberikan kata sambutan dan melihat para pelaku UMKM yang menjajaki barang dagangannya di acara tersebut.

    Hingga saat ini, acara pertemuan antara Gibran dan relawan di bawah Aliansi Indonesia Raya masih berlangsung.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kepergian Karlinah, Istri Wapres Ke-4 Umar Wirahadikusumah
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Oktober 2025

    Kepergian Karlinah, Istri Wapres Ke-4 Umar Wirahadikusumah Nasional 7 Oktober 2025

    Kepergian Karlinah, Istri Wapres Ke-4 Umar Wirahadikusumah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Suasana duka menyelimuti rumah mendiang Wakil Presiden RI ke-4, Umar Wirahadikusumah setelah sang istri, Karlinah Djaja Atmadja menyusulnya pada Senin (6/10/2025) pagi.
    Karlinah menghembuskan napas terakhirnya setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada pukul 04.33 WIB pagi pada usia 95 tahun.
    Menjelang siang, kabar duka itu beredar dan dikonfirmasi Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) RI melalui akun media sosial Instagram resmi.

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming beserta segenap keluarga besar Sekretariat Wakil Presiden turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya Ibu Hj. Karlinah Umar Wirahadikusumah binti Djajaatmadja,
    ” tulis keterangan Setwapres RI, Senin.
    Duka cita juga disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah. Ia menyebut, Karlinah sebagai istri yang setia mendampingi Umar, jenderal yang pernah menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
    “Kami menyampaikan bahwa TNI turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya Ibu Karlinah Umar Wirahadikusumah,” ucapnya.
    Jenazah Karlinah dimandikan di rumah sakit militer itu sebelum disemayamkan di rumah duka, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa puluh meter dari Taman Suropati.
    Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) berjaga, karangan bunga ucapan duka pun berdatangan.
    Di tengah suasana duka keluarga Umar, para pejabat tinggi negara, terutama keluarga presiden dan wakil presiden berdatangan.
    Presiden RI Ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) salah satunya. Ia bahkan sempat berbincang cukup lama dengan keluarga Karlinah hingga menjelang tengah hari.
    Setelah itu, giliran Ketua DPR RI sekaligus putri Presiden RI Ke-5, Puan Maharani, tiba. Disusul putri mendiang Presiden RI Ke-2 Soeharto, Titiek Soeharto bersama adik dan kakaknya.
    Wakil Presiden RI Ke-11, Boediono juga hadir untuk menyampaikan duka cita.
    Pejabat tinggi negara lainnya juga melayat: Menteri Agama Nasaruddin Umar hingga Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
    Ditemui usai melayat, SBY yang tak lagi mengenakan kacamata hitamnya seperti pada saat datang, memperlihatkan kedua matanya yang sembap.
    SBY mengaku sudah mengenal Karlinah sejak ia menjadi Koordinator Taruna, semacam badan eksekutif mahasiswa (BEM) di universitas.
    Saat itu, Umar menjabat sebagai KSAD dan Karlinah ditetapkan sebagai Ibu Taruna.
    “Saya datang ke Jakarta atas nama Taruna Akademi Militer mengasih medali,” kenang SBY.
    Ia juga mengenang saat bertugas sebagai Komandan Batalyon di Timor Timur.
    Saat itu, ia dipercaya mengamankan kunjungan Umar dan Karlinah di Timor Timur karena lokasinya merupakan zona perang.
    “Waktu itu saya menjadi komandan batalion, mengamankan kunjungan karena daerah operasi daerah pertempuran, dan alhamdulillah kunjungan beliau sukses, aman, dan sesuai dengan agenda beliau,” tutur dia.
    Selain SBY, Titiek juga keluar dari rumah duka dengan mata berkaca-kaca. Ia mengaku kehilangan sosok Karlinah.
    Menurutnya, keluarga Karlinah dekat dengan Keluarga Cendana karena Umar pernah menjadi Wakil Presiden, ketika  Soeharto berkuasa.
    “Beliau adalah sangat dekat dengan kami, Pak Umar adalah Wapresnya Pak Harto, jadi kami merasa kehilangan,” kata Titiek, saat ditemui di rumah duka.
    Titiek mengenang, Karlinah kerap datang dan seperti sudah menjadi bagian dari Keluarga Cendana. Kedatangan Karlinah yang ia kenang terutama saat momen ulang tahun.
    “Sering kumpul, apalagi kalau ulang tahun, beliau kayak keluarga saja kumpul datang ke Cendana. Sama ibu saya tentu saja sangat dekat,” tutur dia.
    Setelah disemayamkan, jenazah Karlinah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.
    Pemakaman dilakukan dengan upacara militer.
    Puluhan prajurit berbaris di makam, membawa senjata laras panjang dengan pakaian putih dan hijau.
    Di sana, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menjadi inspektur upacara, memimpin pemakaman Karlinah.
    “Apel persada, saya Wakil Presiden RI atas nama negara, bangsa, dan TNI dengan ini mempersembahkan ke persada Ibu Pertiwi,” kata Gibran saat membacakan teks apel persada di pemakaman.
    Gibran menyebutkan Karlinah meninggal di RSPAD Gatot Soebroto pada Senin dini hari. Ia berharap, sosoknya bisa menjadi teladan.
    “Semoga jalan dharma bakti yang ditempuhnya dapat menjadi suri teladan bagi kita semua dan arwahnya mendapat tempat terbaik di sisinya,” ujar Gibran.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kunjungan Prabowo di Bangka Dibayangi Ribuan Penambang Demo PT Timah, Ini Kata Polisi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Oktober 2025

    Kunjungan Prabowo di Bangka Dibayangi Ribuan Penambang Demo PT Timah, Ini Kata Polisi Regional 6 Oktober 2025

    Kunjungan Prabowo di Bangka Dibayangi Ribuan Penambang Demo PT Timah, Ini Kata Polisi
    Tim Redaksi
    BANGKA, KOMPAS.com
    – Kedatangan Presiden Prabowo Subianto ke Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung pada Senin (6/10/2025) bersamaan dengan rencana aksi demo ribuan penambang rakyat di depan kantor PT Timah Tbk.
    Kepolisian memastikan dua agenda tersebut berjalan lancar tanpa bentrok.
    “Tidak bentrok karena jadwalnya nanti berbeda,” kata Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung Kombes Fauzan Sukmawansyah saat dihubungi, Senin (5/10/2025) malam.
    Fauzan menjelaskan, aksi demo akan berlangsung siang dengan titik kumpul di masing-masing kabupaten/kota. Para penambang rakyat yang tergabung dalam Aliansi Tambang Rakyat kemudian diarahkan menuju kantor PT Timah Tbk.
    Untuk itu, Kapolres di tiap wilayah telah diperintahkan melakukan pengamanan dan pengawalan.
    Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto bersama rombongan menteri, termasuk Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dijadwalkan langsung bertolak dari bandara menuju smelter swasta Tinindo Internusa pada Senin pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
    “Kalau pengamanan rombongan presiden langsung dari Paspampres dan Korem, sementara kepolisian mengawal aksi demo berjalan tertib,” ujar Fauzan.
    Ia menyebut, 850 personel gabungan disiapkan untuk mengamankan jalannya aksi dari keberangkatan massa hingga tiba di kantor PT Timah Tbk.
    “Akan ada dialog dengan PT Timah sehingga nanti berjalan kondusif,” ujar Fauzan.
    Diketahui, Presiden Prabowo datang ke Pangkalpinang untuk memberikan arahan terkait tata kelola timah sekaligus menyerahkan aset lima smelter yang disita negara pada 2024.
    Sementara itu, para penambang rakyat akan menyampaikan persoalan harga pasir timah yang murah serta keberadaan Satgas yang dianggap membuat pembelian timah rakyat terganggu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penggugat Ijazah Palsu Sebut Jokowi Sengaja Setting Pertemuannya dengan Abu Bakar Ba’asyir

    Penggugat Ijazah Palsu Sebut Jokowi Sengaja Setting Pertemuannya dengan Abu Bakar Ba’asyir

    GELORA.CO – Sejumlah pihak menduga pertemuan antara Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) dengan eks narapidana terorisme Abu Bakar Ba’asyir (ABB) di Solo, Senin (29/9/2025) adalah sebuah settingan dari pihak tertentu. Pasalnya Abu Bakar Ba’asyir tak pernah bersinggungan dengan politik.

    Penggugat ijazah Presiden Jokowi, Muhammad Taufiq meragukan keaslian pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba’asyir (ABB) di Solo.

    Taufiq menilai Ba’asyir adalah ulama tulus dan sahabat ayahnya. Namun ia menduga ada pihak tertentu yang mengatur pertemuan tersebut.

    “Ustaz Ba’asyir orang polos, saya hormati beliau. Tapi pasti ada yang mengageni, tidak mungkin terjadi tiba-tiba,” ujar Taufiq di Pengadilan Negeri (PN) Solo seperti dikutip inilahjateng, Selasa (30/9/2025).

    Menurutnya, sebagai seorang presiden, Jokowi tidak mungkin bisa ditemui sembarangan orang tanpa dijadwalkan terlebih dahulu. Pasalnya, Jokowi memiliki protokoler kepresidenan yang melekat hingga saat ini.

    “Presiden selalu dikawal Paspampres. Tidak mungkin langsung masuk rumah dan diterima begitu saja. Pasti ada yang mengatur,” tegasnya.

    Ia juga menilai pertemuan itu sengaja dimanfaatkan pihak tertentu untuk kepentingan politik.

    “Ini dikapitalisasi oleh tim Jokowi. Padahal yang lebih tepat, ustaz Ba’asyir seharusnya menasihati Jaksa Agung dan Kapolri agar benar, bukan menjadikan Jokowi seolah pembela Islam,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Jokowi menerima kunjungan tokoh Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Abu Bakar Ba’asyir di kediamannya di Solo, Senin (29/9/2025). Pertemuan berlangsung tertutup selama sekitar satu jam.

    Ini merupakan pertemuan pertama mereka setelah Ba’asyir bebas pada 2019 lalu atas pertimbangan kemanusiaan.

    Usai pertemuan, Ba’asyir menyampaikan kedatangannya semata untuk memberikan nasihat.

    “Sesama muslim wajib saling menasihati. Itu kewajiban ulama, baik kepada rakyat maupun pemimpin,” kata Ba’asyir seperti dikutip Inilahjateng.

    Ia menambahkan pesan yang disampaikan menekankan pentingnya mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

    “Supaya kembali mengamalkan hukum Islam dengan baik. Itu perjuangan saya,” imbuhnya.

  • Paspampres latihan sebagai “sniper” untuk perkuat pengamanan presiden

    Paspampres latihan sebagai “sniper” untuk perkuat pengamanan presiden

    Jakarta (ANTARA) – Pasukan pengamanan presiden (Paspampres) melakoni latihan “sniper” atau penembak runduk untuk mempertajam kemampuan pengaman presiden dan tamu very important person (VIP) dari jarak jauh.

    Dalam siaran pers resmi yang diterima Antara Minggu, dijelaskan latihan itu digelar di Markas Latihan Detasemen Paspampres di Bogor, Jawa Barat selama dua hari yakni Kamis (25/10) dan Jumat (26/10).

    Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayor Jenderal Edwin Adrian Sumantha saat dikonfirmasi Antara membenarkan adanya latihan tersebut.

    Edwin menjelaskan, latihan ini digelar agar pasukannya terlatih bertindak cepat dalam mengambil dalam situasi genting, terutama dalam misi pengamanan presiden.

    “Latihan juga ini menekankan pentingnya akurasi, ketajaman insting, kesigapan dalam pengambilan keputusan, serta kecepatan dan ketenangan dalam menghadapi ancaman,” jelas Edwin.

    Edwin melanjutkan, para pasukannya menjalani beragam jenis latihan penembak runduk dari mulai latihan observasi lokasi penembak runduk, latihan memantau lokasi-lokasi yang dianggap membahayakan tamu VIP, hingga latihan menembak dengan ragam posisi.

    “Kita juga menggelar latihan menembak lintas atas dari berbagai ketinggian dan radius jauh tembakan,” jelas Edwin.

    Dengan adanya latihan ini, Edwin berharap kemampuan para pasukannya bisa semakin meningkat sehingga kelak siap ditugaskan di berbagai medan demi menjaga presiden.

    “Paspampres berkomitmen memberikan pengamanan yang utuh terhadap pimpinan negara. Tidak hanya menjaga dari ancaman dalam jarak dekat, namun juga waspada terhadap ancaman yang tersembunyi dan datang dari kejauhan,” jelas Edwin.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sjafrie Sjamsoeddin, kini jabat Menhan dan Menko Polkam ad interim

    Sjafrie Sjamsoeddin, kini jabat Menhan dan Menko Polkam ad interim

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin resmi didapuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) ad interim menggantikan Budi Gunawan.

    Pemberhentian Budi Gunawan itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 86P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode 2024—2029 pada 8 September 2025.

    Hari ini Sjafrie tengah memimpin rapat perdana sebagai Menko Polkam ad interim di kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat, Selasa.

    Sjafrie Sjamsoeddin merupakan salah satu orang terdekat Prabowo Subianto. Kedekatan itu terjalin sejak Sjafrie dan Prabowo mengenyam bangku pendidikan akademi militer pada 1974.

    Dalam jenjang pendidikan itu, Sjafrie berhasil lulus dengan menyabet gelar Adhi Makayasa atau lulusan terbaik.

    Pria kelahiran Makasar, 30 Oktober 1952 itu telah banyak mengemban jabatan strategis selama berdinas di TNI AD.

    Lulus dari pendidikan akademi militer, Sjafrie langsung masuk Korps Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopashanda) yang saat ini bernama Kopassus.

    Selama berada di korps Kopashanda bersama Prabowo, Sjafrie telah melakoni beragam penugasan di wilayah konflik seperti Timor-Timor, Aceh, Irian dan Jaya.

    Sjafrie kemudian dipercaya sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), yang bertugas mengawal dan menjaga keselamatan Presiden Ke-2 RI Soeharto, termasuk pada 1995 saat Soeharto berkunjung ke zona perang di Bosnia Herzegovina.

    Setelah mengemban pangkat perwira menengah TNI selama mengawal Presiden Soeharto, Sjafrie akhirnya mendapat jabatan pemimpin wilayah dengan pangkat yang lebih tinggi yakni bintang satu atau Brigjen TNI.

    Dia sempat mengemban beberapa jabatan strategis diantaranya Komandan Resor Militer (Danrem) 061/Surya Kencana (1995–1996), kemudian Kepala Staf Garnisun Tetap (Kasgartap) 1-Ibu Kota (1996), Kepala Staf Kodam (Kasdam) V Jaya (1996), dan Panglima Daerah Militer V Jaya.

    Salah satu puncak karir Sjafrie yakni saat menjadi Pangdam Jaya di tengah terjadinya gelombang aksi massa yang berupaya menurunkan Presiden Soeharto yakni di tahun 1998.

    Kala itu, Sjafrie menjadi salah satu pihak yang berperan penting dalam menjaga keamanan masyarakat di tengah situasi massa yang tidak kondusif.

    Setelah era Soeharto selesai, karir Sjafrie tidak serta merta terhenti. Sjafrie masih mengikuti beberapa jabatan strategis yakni Asisten Teritorial (Aster) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Staf Ahli (Sahli) Panglima TNI, Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Panglima TNI, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI (2002), dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Departemen Pertahanan atau yang sekarang berubah menjadi Kementerian Pertahanan (2005–2010).

    Setelah purna tugas dari institusi TNI AD, Sjafrie masih dipercaya untuk menempati beberapa posisi strategis di pemerintahan, terkhusus di bidang pertahanan.

    Sjafrie langsung dipercaya membantu pemerintahan, antara lain selama periode kedua pemerintahan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Wakil Menteri Pertahanan (2010–2014), kemudian sebagai Asisten Menteri Pertahanan bidang Manajemen Pertahanan (2019–2024).

    Kini, menteri tertua di Kabinet Merah Putih ini harus mengemban dua jabatan strategis sekaligus yakni Menko Polkam dan Menhan. Dua jabatan penting yang sangat mempengaruhi stabilitas politik, keamanan dan pertahanan negara.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dipanggil Prabowo, Dasco hingga Habiburokhman Merapat ke Kertanegara IV

    Dipanggil Prabowo, Dasco hingga Habiburokhman Merapat ke Kertanegara IV

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah elite Partai Gerindra datang ke kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara No. IV Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (8/9/2025) malam.

    Berdasarkan pantauan Bisnis, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad tiba di Kertanegara sekitar pukul 19.50 WIB, ditemani beberapa pengawalnya.

    Ketika ditanya wartawan, dia hanya diam dan memberikan acungan jempol. Sedangkan pada pukul 19.16 WIB, Ketua Komisi III Habiburokhman juga tampak merapat ke kediaman Ketum Partai Gerindra itu.

    Habiburokhman tampak ditemani dua orang. Dia juga tidak merespons pertanyaan yang disampaikan wartawan terkait agenda pertemuan malam ini.

    Surat undangan tersebut dikabarkan dibuat oleh Sekretaris Jenderal Gerindra Sugiono.

    “Undangan ini bersifat wajib tanpa kecuali,” tulis undangan tersebut.

    Sebagian besar tamu yang masuk menggunakan baju berwarna putih. Pengamanan di sekitar kediaman pribadi Presiden Prabowo juga tampak diperketat.

    Setidaknya dua mobil taktis milik Brimob terlihat pakir di dekat rumah Prabowo. Sejumlah pasukan Brimob, Paspampres, TNI, dan Polisi Militer tengah berjaga

  • Prabowo Panggil Elite Gerindra ke Kertanegara IV, Begini Kondisi Terkini

    Prabowo Panggil Elite Gerindra ke Kertanegara IV, Begini Kondisi Terkini

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden RI sekaligus Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto memanggil elite Gerindra ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV. Pemanggilan ini usai dirinya melakukan perombakan atau reshuffle Menteri Kabinet Merah Putih. 

    Dari pantauan Bisnis, Senin (8/9/2025) pukul 19.16 WIB. Tampak kediaman Prabowo mulai dipadati tamu. Mereka datang menggunakan mobil Alphard, Innova Zenix, sampai Hyundai Ioniq 5.

    Salah satu tamu yang datang adalah Ketua Komisi III Habiburokhman. Sebagian besar tamu yang masuk menggunakan baju bewarna putih. Pengamanan juga tampak diperketat.

    Setidaknya dua mobil taktis milik Brimob sudah pakir di dekat rumah Prabowo. Sejumlah pasukan Brimob, Paspampres, TNI, dan Polisi Militer tengah berjaga hingga malam ini. 

    Adapun isi surat yang diedarkan oleh Gerindra berbunyi:

    Kepada

    Pimpinan dan anggota

    Fraksi GERINDRA DPR RI

    Salam Indonesia Raya,

    Sesuai dengan perintah Ketua Umum/ Ketua Dewan Pembina Partai GERINDRA untuk hadir pada:

    Hari / Tanggal : Senin / 8 September 2025

    Waktu : Pukul 20.00

    Tempat : Jalan Kartanegara No. IV

    Undangan ini bersifat wajib tanpa kecuali. 

    Terima kasih atas perhatian dan kehadirannya.

    Sugiono

    Sekretaris Jenderal

    Diketahui hari ini terdapat menteri yang diganti dan dilantik Prabowo Subianto, yakni:

    Reshuffle

    1.Menteri Koordinator Politik dan Keamanan: Budi Gunawan

    2.Menteri Keuangan: Sri Mulyani

    3.Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding

    4.Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi

    5.Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo

    Setelahnya Presiden Prabowo Subianto melantik Menteri dan Wamen berikut ini:

    1. Menteri Keuangan: Purbaya Yudhi Sadewa 

    2. Menteri Perlindungan Pekerja Migran/ BP2MI: Mukhtaruddin

    3. Menteri Koperasi: Fery Joko Juliantono 

    4. Menteri Haji dan Umrah: Mochammad Irfan Yusuf

    5. Wakil Menteri Haji dan Umrah: Dahnil Anzar

    Lalu, Presiden juga memberhentikan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan dan Menteri Pemuda dan Olah Raga, Ario Bimo Nandito Ariotedjo. 

    Untuk Menkopolhukam akan diganti oleh pejabat sementara, tetapi belum disampaikan nama penggantinya. Sedangkan pengganti Menpora dikabarkan masih berada di luar negeri. Keputusan Presiden ini mulai berlaku saat pelantikan di Jakarta pada 8 September 2025.